Ketahui 10 Bahaya Gumoh Pada Bayi yang Jarang Diketahui

jurnal


bahaya bayi sering gumoh

Gumoh adalah kondisi yang umum terjadi pada bayi, di mana mereka mengeluarkan sebagian kecil susu atau cairan yang baru saja mereka minum. Meskipun gumoh biasanya tidak berbahaya, namun jika terjadi terlalu sering atau dalam jumlah banyak, dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi bayi.

Bahaya bayi sering gumoh antara lain:

  • Dehidrasi: Jika bayi terlalu sering gumoh, mereka dapat kehilangan cairan dan elektrolit penting, yang dapat menyebabkan dehidrasi.
  • Kekurangan nutrisi: Gumoh juga dapat menyebabkan bayi kekurangan nutrisi penting, karena mereka tidak mendapatkan semua nutrisi yang mereka butuhkan dari ASI atau susu formula.
  • Infeksi telinga: Bayi yang sering gumoh berisiko lebih tinggi mengalami infeksi telinga, karena susu atau cairan yang masuk ke telinga dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
  • Gangguan pernapasan: Pada kasus yang jarang terjadi, gumoh yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pernapasan, karena susu atau cairan dapat masuk ke paru-paru bayi.

Untuk mencegah bahaya bayi sering gumoh, orang tua dapat melakukan beberapa hal, seperti:

  • Menyusui bayi dalam posisi tegak dan bersendawa setelah menyusu.
  • Memberi makan bayi dalam jumlah kecil dan sering, daripada jumlah besar sekaligus.
  • Menghindari memberikan makanan atau minuman yang dapat memicu gumoh, seperti makanan pedas atau bergas.
  • Mengkonsultasikan dengan dokter jika bayi sering gumoh atau menunjukkan tanda-tanda dehidrasi atau kekurangan nutrisi.

Bahaya Bayi Sering Gumoh

Gumoh adalah kondisi yang umum terjadi pada bayi, tetapi jika terlalu sering dapat menimbulkan risiko kesehatan. Berikut adalah 10 bahaya utama bayi sering gumoh:

  • Dehidrasi
  • Kekurangan nutrisi
  • Infeksi telinga
  • Gangguan pernapasan
  • Iritasi kulit
  • Gangguan tidur
  • Penurunan berat badan
  • Kerusakan gigi
  • Masalah pencernaan
  • Kematian mendadak

Bahaya-bahaya ini dapat terjadi karena berbagai alasan. Misalnya, dehidrasi dapat terjadi karena bayi kehilangan cairan dan elektrolit penting saat gumoh. Kekurangan nutrisi dapat terjadi karena bayi tidak mendapatkan semua nutrisi yang mereka butuhkan dari ASI atau susu formula. Infeksi telinga dapat terjadi karena susu atau cairan yang masuk ke telinga dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Gangguan pernapasan dapat terjadi karena susu atau cairan dapat masuk ke paru-paru bayi. Iritasi kulit dapat terjadi karena susu atau cairan yang keluar dari mulut bayi dapat mengiritasi kulit di sekitar mulut dan dada. Gangguan tidur dapat terjadi karena bayi merasa tidak nyaman saat gumoh, terutama jika terjadi pada malam hari. Penurunan berat badan dapat terjadi karena bayi tidak mendapatkan cukup nutrisi karena sering gumoh. Kerusakan gigi dapat terjadi karena susu atau cairan yang masuk ke mulut bayi dapat merusak gigi. Masalah pencernaan dapat terjadi karena gumoh dapat mengganggu pencernaan bayi. Kematian mendadak dapat terjadi jika bayi gumoh dalam jumlah banyak dan masuk ke paru-paru, sehingga menyebabkan kesulitan bernapas.

Dehidrasi

Dehidrasi adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh kehilangan cairan dan elektrolit penting. Bayi yang sering gumoh berisiko tinggi mengalami dehidrasi, karena mereka kehilangan cairan dan elektrolit saat gumoh.

  • Tanda-tanda dehidrasi pada bayi:

    Bayi yang mengalami dehidrasi mungkin menunjukkan tanda-tanda berikut:

    • Popok jarang basah
    • Mulut dan lidah kering
    • Mata cekung
    • Kulit kering dan pucat
    • Ubun-ubun cekung
  • Bahaya dehidrasi pada bayi:

    Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan pada bayi, termasuk:

    • Kejang
    • Koma
    • Kematian

Jika bayi Anda menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, segera konsultasikan ke dokter. Dokter akan memberikan penanganan yang tepat untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Kekurangan nutrisi

Kekurangan nutrisi merupakan salah satu bahaya bayi sering gumoh yang perlu diwaspadai. Bayi yang sering gumoh tidak mendapatkan cukup nutrisi karena mereka kehilangan sebagian ASI atau susu formula yang mereka konsumsi. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, di antaranya:

  • Gangguan pertumbuhan

    Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan pada bayi. Bayi yang tidak mendapatkan cukup nutrisi akan mengalami kesulitan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

  • Penurunan daya tahan tubuh

    Kekurangan nutrisi juga dapat menurunkan daya tahan tubuh bayi. Bayi yang kekurangan nutrisi lebih rentan terserang penyakit.

  • Gangguan perkembangan kognitif

    Kekurangan nutrisi pada bayi dapat mengganggu perkembangan kognitifnya. Bayi yang kekurangan nutrisi akan mengalami kesulitan untuk belajar dan mengingat.

  • Masalah kesehatan jangka panjang

    Kekurangan nutrisi pada bayi dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Oleh karena itu, penting untuk mencegah bayi sering gumoh agar mereka mendapatkan cukup nutrisi untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Infeksi Telinga

Infeksi telinga merupakan salah satu bahaya bayi sering gumoh yang perlu diwaspadai. Infeksi telinga terjadi ketika bakteri atau virus masuk ke dalam telinga tengah, rongga berisi udara di belakang gendang telinga. Infeksi telinga dapat menyebabkan nyeri, demam, dan gangguan pendengaran.

Bayi yang sering gumoh berisiko lebih tinggi mengalami infeksi telinga karena susu atau cairan yang masuk ke telinga dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Selain itu, gumoh juga dapat menyebabkan saluran Eustachius, saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan bagian belakang tenggorokan, tersumbat. Hal ini dapat membuat cairan menumpuk di telinga tengah dan meningkatkan risiko infeksi.

Infeksi telinga pada bayi dapat menyebabkan berbagai komplikasi, di antaranya:

  • Gangguan pendengaran permanen
  • Masalah keseimbangan
  • Meningitis
  • Kematian

Oleh karena itu, penting untuk mencegah bayi sering gumoh agar mereka terhindar dari risiko infeksi telinga dan komplikasinya.

Gangguan pernapasan

Gangguan pernapasan merupakan salah satu bahaya bayi sering gumoh yang perlu diwaspadai. Gangguan pernapasan terjadi ketika bayi mengalami kesulitan bernapas. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah gumoh.

Bayi yang sering gumoh berisiko lebih tinggi mengalami gangguan pernapasan karena susu atau cairan yang keluar dari mulutnya dapat masuk ke saluran pernapasan. Hal ini dapat menyebabkan bayi kesulitan bernapas, batuk, dan sesak napas.

Gangguan pernapasan pada bayi dapat menyebabkan berbagai komplikasi, di antaranya:

  • Hipoksia (kekurangan oksigen)
  • Asidosis (penumpukan asam dalam darah)
  • Kerusakan paru-paru
  • Kematian

Oleh karena itu, penting untuk mencegah bayi sering gumoh agar mereka terhindar dari risiko gangguan pernapasan dan komplikasinya.

Iritasi Kulit

Iritasi kulit merupakan salah satu bahaya bayi sering gumoh yang perlu diwaspadai. Iritasi kulit terjadi ketika kulit bayi bersentuhan dengan zat yang mengiritasi, seperti susu atau cairan gumoh.

Bayi yang sering gumoh berisiko lebih tinggi mengalami iritasi kulit karena kulit mereka masih sensitif dan mudah teriritasi. Susu atau cairan gumoh yang keluar dari mulut bayi dapat mengiritasi kulit di sekitar mulut, dada, dan leher. Iritasi kulit dapat menyebabkan kemerahan, gatal, dan ruam.

Iritasi kulit pada bayi dapat menyebabkan berbagai masalah, di antaranya:

  • Rasa tidak nyaman dan nyeri
  • Gangguan tidur
  • Infeksi kulit

Oleh karena itu, penting untuk mencegah bayi sering gumoh agar mereka terhindar dari risiko iritasi kulit dan masalah kesehatan lainnya.

Gangguan tidur

Gangguan tidur merupakan salah satu bahaya bayi sering gumoh yang perlu diwaspadai. Gangguan tidur terjadi ketika bayi mengalami kesulitan untuk tidur atau tetap tidur. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah gumoh.

Bayi yang sering gumoh berisiko lebih tinggi mengalami gangguan tidur karena mereka merasa tidak nyaman dan nyeri. Susu atau cairan yang keluar dari mulut bayi dapat mengiritasi kulit di sekitar mulut, dada, dan leher. Iritasi kulit ini dapat membuat bayi sulit untuk tidur nyenyak.

Selain itu, gumoh juga dapat mengganggu pernapasan bayi. Susu atau cairan yang masuk ke saluran pernapasan dapat menyebabkan bayi kesulitan bernapas, batuk, dan sesak napas. Hal ini dapat membuat bayi terbangun dari tidurnya dan sulit untuk kembali tidur.

Gangguan tidur pada bayi dapat menyebabkan berbagai masalah, di antaranya:

  • Bayi menjadi rewel dan sulit diatur
  • Bayi mengalami kesulitan untuk tumbuh dan berkembang
  • Bayi lebih rentan terserang penyakit

Oleh karena itu, penting untuk mencegah bayi sering gumoh agar mereka terhindar dari risiko gangguan tidur dan masalah kesehatan lainnya.

Penurunan berat badan

Penurunan berat badan merupakan salah satu bahaya bayi sering gumoh yang perlu diwaspadai. Bayi yang sering gumoh berisiko mengalami penurunan berat badan karena mereka tidak mendapatkan cukup nutrisi untuk tumbuh dan berkembang.

  • Kehilangan nutrisi

    Gumoh dapat menyebabkan bayi kehilangan nutrisi penting, seperti kalori, protein, dan lemak. Hal ini terjadi karena sebagian ASI atau susu formula yang dikonsumsi bayi keluar saat gumoh.

  • Gangguan penyerapan nutrisi

    Gumoh juga dapat mengganggu penyerapan nutrisi di usus. Hal ini terjadi karena susu atau cairan gumoh dapat mengiritasi lapisan usus, sehingga mengurangi kemampuan usus untuk menyerap nutrisi.

  • Peningkatan kebutuhan kalori

    Bayi yang sering gumoh membutuhkan lebih banyak kalori untuk menggantikan kalori yang hilang saat gumoh. Namun, bayi yang sering gumoh mungkin kesulitan untuk mengonsumsi lebih banyak kalori karena mereka merasa kenyang atau tidak nyaman setelah gumoh.

  • Gangguan pertumbuhan

    Penurunan berat badan pada bayi dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan. Bayi yang kekurangan nutrisi akan mengalami kesulitan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Oleh karena itu, penting untuk mencegah bayi sering gumoh agar mereka mendapatkan cukup nutrisi untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Penyebab Bahaya Bayi Sering Gumoh

Gumoh merupakan kondisi yang umum terjadi pada bayi, namun jika terjadi terlalu sering dapat menimbulkan berbagai bahaya bagi kesehatan bayi. Terdapat beberapa faktor yang dapat berkontribusi terhadap bahaya bayi sering gumoh, antara lain:

1. Usia bayi
Bayi yang baru lahir lebih rentan mengalami gumoh dibandingkan bayi yang lebih besar. Hal ini karena sistem pencernaan bayi baru lahir belum berkembang sempurna, sehingga otot-otot yang mengatur pembukaan dan penutupan lambung masih lemah.

2. Posisi menyusui
Posisi menyusui yang tidak tepat dapat menyebabkan bayi lebih sering gumoh. Misalnya, jika bayi disusui dalam posisi berbaring, susu atau cairan yang masuk ke mulut bayi lebih mudah keluar kembali.

3. Cara menyusui
Cara menyusui yang tidak tepat juga dapat menyebabkan bayi lebih sering gumoh. Misalnya, jika ibu terlalu cepat memberikan ASI atau susu formula kepada bayi, bayi belum sempat menelan semua susu atau cairan yang masuk ke mulutnya sehingga sebagian keluar kembali.

4. Kondisi medis tertentu
Beberapa kondisi medis tertentu dapat meningkatkan risiko bayi sering gumoh, seperti penyakit refluks gastroesofagus (GERD) dan stenosis pilorus. GERD adalah kondisi di mana terjadi aliran balik isi lambung ke kerongkongan, sedangkan stenosis pilorus adalah kondisi di mana terjadi penyempitan pada saluran keluar lambung.

Penting untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat berkontribusi terhadap bahaya bayi sering gumoh agar dapat dilakukan pencegahan yang tepat. Dengan cara ini, risiko bahaya yang dapat ditimbulkan dapat diminimalisir dan kesehatan bayi dapat terjaga.

Cara Mencegah Bahaya Bayi Sering Gumoh

Gumoh merupakan kondisi yang umum terjadi pada bayi, namun jika terjadi terlalu sering dapat menimbulkan berbagai bahaya bagi kesehatan bayi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan agar bayi terhindar dari bahaya tersebut.

Berikut adalah beberapa cara mencegah bahaya bayi sering gumoh:

  • Menyusui bayi dalam posisi tegak
    Menyusui bayi dalam posisi tegak dapat membantu mencegah gumoh karena gravitasi akan membantu menjaga susu atau cairan di dalam lambung bayi.
  • Memberi makan bayi dalam jumlah kecil dan sering
    Memberi makan bayi dalam jumlah kecil dan sering dapat membantu mencegah gumoh karena lambung bayi tidak akan terlalu penuh dan susu atau cairan tidak akan mudah keluar kembali.
  • Menghindari memberikan makanan atau minuman yang dapat memicu gumoh
    Beberapa makanan atau minuman dapat memicu gumoh pada bayi, seperti makanan pedas, bergas, atau asam. Sebaiknya hindari memberikan makanan atau minuman tersebut kepada bayi.
  • Menggendong bayi tegak setelah menyusu
    Menggendong bayi tegak setelah menyusu dapat membantu mencegah gumoh karena posisi ini akan membantu menjaga susu atau cairan di dalam lambung bayi.
  • Menepuk punggung bayi dengan lembut setelah menyusu
    Menepuk punggung bayi dengan lembut setelah menyusu dapat membantu mengeluarkan gas yang terperangkap di dalam perut bayi, sehingga dapat mencegah gumoh.

Selain cara-cara tersebut, penting juga untuk berkonsultasi dengan dokter jika bayi sering gumoh atau menunjukkan tanda-tanda dehidrasi atau kekurangan nutrisi. Dokter akan memberikan penanganan yang tepat untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Perbandingan NMAX dan XMAX, Lebih Unggul Mana? Kupas Tuntas Perbedaan Spesifikasinya

publish oleh jurnal
Perbandingan NMAX dan XMAX, Lebih Unggul Mana? Kupas Tuntas Perbedaan Spesifikasinya

Bingung memilih antara Yamaha NMAX dan XMAX? Wajar saja! Keduanya merupakan skuter maxi andalan Yamaha, namun memiliki karakteristik yang berbeda. Artikel ini akan membantumu menentukan pilihan yang tepat sesuai kebutuhan dan gaya hidupmu.XMAX, dengan mesin 250cc (bahkan 300cc untuk varian tertentu), jelas unggul dalam hal performa. Tenaga dan torsinya yang besar membuatnya nyaman di segala medan. NMAX, dengan mesin 155cc dan teknologi VVA, memiliki akselerasi responsif yang cocok untuk lalu lintas perkotaan. Jika prioritasmu adalah kelincahan di dalam kota, NMAX bisa jadi pilihan tepat. Namun, untuk perjalanan jauh atau performa yang lebih bertenaga, XMAX adalah juaranya.

Anti,Pikun, 3 Sayuran Ini Cocok Rutin Dikonsumsi Jelang Usia 50,an untuk Daya Ingat Tajam

publish oleh jurnal
Anti,Pikun, 3 Sayuran Ini Cocok Rutin Dikonsumsi Jelang Usia 50,an untuk Daya Ingat Tajam

Memasuki usia 50-an, kadang kita merasa jadi lebih pelupa. Tenang, itu hal yang wajar! Seiring bertambahnya usia, kapasitas memori memang cenderung menurun. Ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari berkurangnya jumlah neuron dan aliran darah ke otak, sampai perubahan struktur otak itu sendiri. Gaya hidup juga berpengaruh, lho. Kurang tidur dan stres bisa memperparah kondisi ini.Tapi, jangan khawatir! Kita bisa mengoptimalkan daya ingat dengan pola makan yang tepat. Salah satunya dengan mengonsumsi sayuran sehat. Yuk, simak beberapa sayuran yang bisa jadi "sahabat otak" kita!

Ini 5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Manfaatnya Jadi Maksimal untuk Kesehatan Anda

publish oleh jurnal
Ini 5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Manfaatnya Jadi Maksimal untuk Kesehatan Anda

Air kelapa, minuman yang begitu familiar di Indonesia, ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan. Bukan sekadar pelepas dahaga, air kelapa kaya akan nutrisi penting seperti protein, lemak, karbohidrat, serta mineral alami seperti kalsium, fosfor, zat besi, natrium, dan kalium. Kandungan kalori yang rendah juga menjadikannya pilihan tepat bagi yang sedang menjalani program diet. Namun, tahukah Anda, waktu minum air kelapa ternyata berpengaruh pada penyerapan manfaatnya? Sebelum membahas waktu terbaik minum air kelapa, mari kita ulas beberapa manfaatnya:

Tak Cuma BUMN, GBK dan Aset Setneg Lain Bakal Dikendalikan Danantara, Apa Dampaknya bagi Publik?

publish oleh jurnal
Tak Cuma BUMN, GBK dan Aset Setneg Lain Bakal Dikendalikan Danantara, Apa Dampaknya bagi Publik?

Gelora Bung Karno (GBK) dan aset-aset negara lainnya yang berada di bawah Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) akan segera dikelola oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) atau Danantara. Hal ini diungkapkan langsung oleh CEO Danantara, Rosan Roeslani, setelah Town Hall Meeting di JCC Senayan, Jakarta.Rosan menjelaskan bahwa arahan untuk mengelola aset Kemensetneg, termasuk GBK, datang langsung dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. "Jadi GBK dan seluruh lokasi yang ada di sini, pesan beliau (Prabowo) akan dimasukkan ke dalam Danantara," ungkap Rosan.

Redmi Projector 3 Lite, Proyektor Terbaru dari Xiaomi dengan Harga Terjangkau?

publish oleh jurnal
Redmi Projector 3 Lite, Proyektor Terbaru dari Xiaomi dengan Harga Terjangkau?

Buat kamu yang hobi nonton film di rumah, Xiaomi baru saja merilis proyektor terbaru mereka, Redmi Projector 3 Lite. Dengan harga terjangkau, proyektor ini menjanjikan pengalaman sinematik yang memuaskan, lengkap dengan desain modern dan performa yang jauh lebih baik dari pendahulunya. Penasaran? Yuk, kita bahas lebih lanjut!Redmi Projector 3 Lite tampil dengan desain simpel nan stylish yang tetap terlihat premium. Mesin optiknya tertutup rapat, membuatnya tahan debu dan lebih awet. Lensa kaca penuhnya juga memastikan proyeksi gambar yang jernih dan tajam. Ditenagai chipset Amlogic T950S Quad-Core 1.5GHz, RAM 1GB, dan memori internal 32GB, proyektor ini siap memutar film, game, dan berbagai konten media favoritmu dengan lancar dan berkualitas tinggi.

3 Daun untuk Kesehatan Mata, Cara Alami Jaga Fungsi Penglihatan dan Cegah Rabun Jauh

publish oleh jurnal
3 Daun untuk Kesehatan Mata, Cara Alami Jaga Fungsi Penglihatan dan Cegah Rabun Jauh

Mata kita, jendela dunia, begitu penting untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Sayangnya, berbagai masalah bisa saja menyerang, mulai dari iritasi ringan hingga ancaman kebutaan. Selain pengobatan medis, alam juga menawarkan solusi. Tahukah Anda ada beberapa daun yang dipercaya mampu menjaga kesehatan mata kita? Yuk, kita simak!Daun sirih telah lama dikenal sebagai obat tradisional, termasuk untuk mengatasi masalah mata. American Journal of Clinical and Experimental Immunology bahkan memuat sebuah studi yang menunjukkan kemampuan antibakteri daun sirih dalam melawan bakteri Staphylococcus, penyebab utama konjungtivitis (radang selaput mata). Namun, penggunaan langsung rebusan daun sirih ke mata masih kontroversial. Studi tersebut menggunakan metode swab, bukan tetes mata. Konsultasi dengan dokter sangat disarankan sebelum mencoba pengobatan ini untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

11 Tanda Diabetes yang Muncul di Kulit, Apa Saja? Kenali Gejalanya Sejak Dini

publish oleh jurnal
11 Tanda Diabetes yang Muncul di Kulit, Apa Saja? Kenali Gejalanya Sejak Dini

Tahukah Anda, kulit kita bisa menjadi jendela bagi kesehatan tubuh, termasuk memberi sinyal adanya diabetes tipe 2? Masalah kulit yang sudah ada bisa diperburuk oleh diabetes, lho. Ini karena diabetes memengaruhi cara tubuh menggunakan glukosa, alias gula. Ketika tubuh kesulitan memproduksi cukup insulin, gula darah menumpuk, dan dalam jangka panjang, kondisi ini (hiperglikemia) dapat merusak berbagai organ, termasuk kulit.Diabetes dapat mengganggu pembuluh darah dan saraf di kulit, mengurangi sirkulasi dan aliran darah. Akibatnya, kolagen pun terdampak, mengubah tekstur, tampilan, dan kemampuan kulit untuk pulih. Sistem kekebalan tubuh juga melemah, membuat kita rentan terhadap infeksi. Lalu, apa saja tanda-tanda diabetes yang muncul di kulit dan perlu kita waspadai?

Memacu Inovasi Layanan Publik dengan Hyperscale Cloud untuk Indonesia Maju

publish oleh jurnal
Memacu Inovasi Layanan Publik dengan Hyperscale Cloud untuk Indonesia Maju

Teknologi terus melaju kencang, terutama dengan kehadiran Artificial Intelligence (AI), yang semakin mendorong digitalisasi layanan publik. Bayangkan, studi menunjukkan digitalisasi bisa menghemat waktu pelayanan hingga 50%! Ini tentu kabar gembira bagi masyarakat.Di Indonesia, program seperti Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sudah mulai mempercepat layanan administrasi, kesehatan, dan berbagai layanan publik lainnya. Namun, pertanyaan pentingnya adalah: bagaimana kita bisa menghadirkan layanan publik yang inovatif, sekaligus aman dan terpercaya?

Emiten Ketok Dividen Rp 268 per Saham, Cek Kabar Terkini

publish oleh jurnal
Emiten Ketok Dividen Rp 268 per Saham, Cek Kabar Terkini

Kabar gembira bagi para pemegang saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)! Perusahaan mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024 dan mengumumkan pembagian dividen dalam public expose tahunan yang digelar setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Menara Astra, Senin (28/4/2025).RUPST menyetujui penggunaan laba bersih perusahaan sebesar Rp 1,1 triliun per 31 Desember 2024. Dari jumlah tersebut, disepakati pembagian dividen sebesar Rp 515,8 miliar, setara dengan Rp 268 per lembar saham.

Direktur JakTV Jadi Tahanan Kota karena Sakit Jantung, Dikenai Wajib Lapor dan Harus Rutin Memeriksakan Diri

publish oleh jurnal
Direktur JakTV Jadi Tahanan Kota karena Sakit Jantung, Dikenai Wajib Lapor dan Harus Rutin Memeriksakan Diri

Mantan Direktur JakTV, Tian Bahtiar (TB), yang menjadi tersangka dalam kasus perintangan penyidikan terkait kasus suap vonis lepas korupsi ekspor minyak goreng, kini berstatus tahanan kota. Kejaksaan Agung (Kejagung) memutuskan untuk mengalihkan status penahanannya karena alasan kesehatan.Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, menjelaskan bahwa Tian menderita penyakit jantung yang cukup serius. "Beliau memiliki riwayat sakit jantung, sudah terpasang delapan ring, juga ada kolesterol dan masalah pernapasan," ungkap Harli di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2025).

Artikel Terbaru