Ketahui 10 Bahaya Ergonomi yang Wajib Diketahui

jurnal


bahaya ergonomi

Bahaya ergonomi adalah risiko kesehatan yang dapat terjadi akibat pekerjaan yang dilakukan secara berulang-ulang atau dalam posisi yang tidak ergonomis. Risiko ini dapat berupa gangguan pada otot, tulang, dan saraf, serta masalah kesehatan lainnya.

Beberapa dampak negatif dari bahaya ergonomi antara lain:

  • Nyeri otot dan sendi
  • Kelelahan
  • Cedera pada otot, tulang, dan saraf
  • Gangguan pada sistem peredaran darah
  • Gangguan pada sistem pencernaan

Untuk mencegah bahaya ergonomi, penting untuk melakukan pekerjaan dengan posisi yang ergonomis. Posisi ergonomis adalah posisi yang nyaman dan tidak memberikan tekanan pada otot, tulang, dan saraf.

Beberapa tips untuk bekerja dengan posisi ergonomis antara lain:

  • Duduklah dengan tegak dan bahu rileks.
  • Jaga agar siku berada pada sudut 90 derajat dan pergelangan tangan dalam posisi netral.
  • Gunakan kursi yang mendukung punggung dan memiliki penyangga lumbar.
  • Gunakan meja yang tingginya sesuai dengan siku Anda.
  • Istirahatlah secara teratur untuk meregangkan otot dan mencegah kelelahan.

bahaya ergonomi

Bahaya ergonomi adalah risiko kesehatan yang dapat terjadi akibat pekerjaan yang dilakukan secara berulang-ulang atau dalam posisi yang tidak ergonomis. Risiko ini dapat berupa gangguan pada otot, tulang, dan saraf, serta masalah kesehatan lainnya.

  • Nyeri otot
  • Cedera otot
  • Gangguan saraf
  • Kelelahan
  • Gangguan peredaran darah
  • Gangguan pencernaan
  • Posisi tidak ergonomis
  • Pekerjaan berulang
  • Stres
  • Ketegangan mata

Bahaya ergonomi dapat terjadi pada berbagai jenis pekerjaan, seperti pekerjaan yang dilakukan di depan komputer, pekerjaan yang melibatkan pengangkatan beban berat, atau pekerjaan yang dilakukan dalam posisi yang tidak nyaman dalam waktu yang lama.

Risiko bahaya ergonomi juga dapat meningkat pada pekerja yang memiliki riwayat masalah kesehatan tertentu, seperti nyeri punggung atau cedera otot.

Pencegahan bahaya ergonomi sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Menggunakan peralatan dan perlengkapan kerja yang ergonomis
  • Melakukan pekerjaan dengan posisi yang benar
  • Mengambil istirahat secara teratur
  • Melakukan peregangan dan olahraga secara teratur
  • Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh secara keseluruhan

Nyeri otot

Nyeri otot merupakan salah satu bahaya ergonomi yang paling umum. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti bekerja dalam posisi yang tidak ergonomis, melakukan gerakan berulang-ulang, atau mengangkat beban berat.

Nyeri otot dapat menyebabkan ketidaknyamanan, penurunan produktivitas, dan bahkan cedera serius.

  • Penyebab Nyeri Otot

    Beberapa penyebab umum nyeri otot terkait ergonomi meliputi:

    • Bekerja dalam posisi yang tidak nyaman atau tidak ergonomis dalam waktu lama
    • Melakukan gerakan berulang-ulang, seperti mengetik atau menggunakan mouse
    • Mengangkat beban berat atau melakukan aktivitas fisik yang berat
  • Dampak Nyeri Otot

    Nyeri otot dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan pekerja. Beberapa dampaknya meliputi:

    • Ketidaknyamanan dan nyeri
    • Penurunan produktivitas
    • Gangguan tidur
    • Cedera serius, seperti cedera otot atau tendon
  • Pencegahan Nyeri Otot

    Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah nyeri otot terkait ergonomi, antara lain:

    • Gunakan peralatan dan perlengkapan kerja yang ergonomis, seperti kursi yang mendukung punggung dan meja yang tingginya sesuai dengan siku.
    • Lakukan peregangan dan olahraga secara teratur untuk memperkuat otot dan meningkatkan fleksibilitas.
    • Ambil istirahat secara teratur untuk mengistirahatkan otot dan mencegah kelelahan.
    • Gunakan teknik pengangkatan yang benar saat mengangkat beban berat.

Menangani nyeri otot terkait ergonomi sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, pekerja dapat mengurangi risiko mengalami nyeri otot dan dampak negatifnya.

Cedera otot

Cedera otot merupakan salah satu bahaya ergonomi yang serius dan umum terjadi. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti bekerja dalam posisi yang tidak ergonomis, melakukan gerakan berulang-ulang, atau mengangkat beban berat.

Cedera otot dapat menyebabkan nyeri, ketidaknyamanan, dan bahkan ketidakmampuan untuk bekerja.

Cedera otot dapat terjadi pada berbagai bagian tubuh, seperti punggung, leher, bahu, dan tangan. Beberapa jenis cedera otot yang umum terkait dengan bahaya ergonomi meliputi:

  • Cedera otot leher (strain): Cedera ini terjadi ketika otot leher tertarik atau robek akibat gerakan yang tiba-tiba atau berlebihan.
  • Cedera otot punggung (strain): Cedera ini terjadi ketika otot punggung tertarik atau robek akibat mengangkat beban berat atau melakukan gerakan memutar.
  • Cedera otot bahu (tendinitis): Cedera ini terjadi ketika tendon pada bahu meradang akibat penggunaan berlebihan atau gerakan berulang.
  • Cedera otot tangan (Carpal Tunnel Syndrome): Cedera ini terjadi ketika saraf median pada pergelangan tangan terjepit, menyebabkan nyeri, kesemutan, dan kelemahan pada tangan.

Cedera otot akibat bahaya ergonomi dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan pekerja. Dampak tersebut antara lain:

  • Nyeri dan ketidaknyamanan
  • Penurunan produktivitas
  • Ketidakmampuan untuk bekerja
  • Biaya perawatan medis yang tinggi

Pencegahan cedera otot akibat bahaya ergonomi sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Menggunakan peralatan dan perlengkapan kerja yang ergonomis
  • Melakukan pekerjaan dengan posisi yang benar
  • Mengambil istirahat secara teratur
  • Melakukan peregangan dan olahraga secara teratur
  • Gunakan teknik pengangkatan yang benar saat mengangkat beban berat.

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, pekerja dapat mengurangi risiko mengalami cedera otot akibat bahaya ergonomi dan dampak negatifnya.

Gangguan saraf

Gangguan saraf merupakan salah satu bahaya ergonomi yang serius dan dapat menimbulkan dampak jangka panjang.

Gangguan saraf terjadi ketika saraf pada tubuh tertekan atau rusak akibat posisi kerja yang tidak ergonomis, gerakan berulang, atau penggunaan alat yang tidak sesuai.

Beberapa jenis gangguan saraf yang umum terjadi akibat bahaya ergonomi antara lain:

  • Carpal Tunnel Syndrome (CTS): Gangguan saraf pada pergelangan tangan yang disebabkan oleh tekanan pada saraf median.
  • Tennis Elbow (Lateral Epicondylitis): Gangguan saraf pada siku yang disebabkan oleh penggunaan otot ekstensor pergelangan tangan secara berlebihan.
  • Golfer’s Elbow (Medial Epicondylitis): Gangguan saraf pada siku yang disebabkan oleh penggunaan otot fleksor pergelangan tangan secara berlebihan.
  • De Quervain Tenosynovitis: Gangguan saraf pada pergelangan tangan yang disebabkan oleh penggunaan ibu jari secara berlebihan.

Gangguan saraf akibat bahaya ergonomi dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti nyeri, kesemutan, mati rasa, dan kelemahan otot. Dalam kasus yang parah, gangguan saraf dapat menyebabkan kerusakan permanen pada saraf dan ketidakmampuan untuk bekerja.

Pencegahan gangguan saraf akibat bahaya ergonomi sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Menggunakan peralatan dan perlengkapan kerja yang ergonomis
  • Melakukan pekerjaan dengan posisi yang benar
  • Mengambil istirahat secara teratur
  • Melakukan peregangan dan olahraga secara teratur
  • Gunakan teknik pengangkatan yang benar saat mengangkat beban berat.

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, pekerja dapat mengurangi risiko mengalami gangguan saraf akibat bahaya ergonomi dan dampak negatifnya.

Kelelahan

Kelelahan merupakan salah satu bahaya ergonomi yang umum terjadi dan dapat berdampak negatif pada kesehatan dan keselamatan pekerja.

Kelelahan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti bekerja dalam posisi yang tidak ergonomis, melakukan gerakan berulang-ulang, atau bekerja dalam waktu yang lama tanpa istirahat yang cukup.

  • Penurunan Konsentrasi

    Kelelahan dapat menyebabkan penurunan konsentrasi dan kewaspadaan, sehingga meningkatkan risiko kesalahan dan kecelakaan kerja.

  • Menurunnya Produktivitas

    Pekerja yang kelelahan cenderung memiliki produktivitas yang lebih rendah dan kualitas kerja yang menurun.

  • Meningkatnya Risiko Cedera

    Kelelahan dapat memperlambat waktu reaksi dan mengurangi koordinasi, sehingga meningkatkan risiko cedera di tempat kerja.

  • Masalah Kesehatan Jangka Panjang

    Kelelahan kronis dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan jangka panjang, seperti penyakit jantung, diabetes, dan stroke.

Pencegahan kelelahan sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Menggunakan peralatan dan perlengkapan kerja yang ergonomis
  • Melakukan pekerjaan dengan posisi yang benar
  • Mengambil istirahat secara teratur
  • Melakukan peregangan dan olahraga secara teratur
  • Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh secara keseluruhan

Gangguan Peredaran Darah

Gangguan peredaran darah merupakan salah satu bahaya ergonomi yang dapat terjadi ketika seseorang bekerja dalam posisi yang tidak ergonomis atau melakukan gerakan berulang dalam waktu yang lama.

Gangguan peredaran darah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti nyeri, kesemutan, dan mati rasa pada anggota tubuh yang terkena.

  • Terhambatnya Aliran Darah

    Posisi kerja yang tidak ergonomis, seperti duduk terlalu lama atau membungkuk, dapat menekan pembuluh darah dan menghambat aliran darah ke anggota tubuh. Hal ini dapat menyebabkan nyeri, kesemutan, dan mati rasa.

  • Varises

    Gangguan peredaran darah juga dapat menyebabkan varises, yaitu pembuluh darah yang membengkak dan berkelok-kelok. Varises dapat menyebabkan nyeri, bengkak, dan perasaan tidak nyaman pada kaki.

  • Deep Vein Thrombosis (DVT)

    Dalam kasus yang parah, gangguan peredaran darah dapat menyebabkan Deep Vein Thrombosis (DVT), yaitu pembekuan darah pada pembuluh darah dalam.

    DVT dapat sangat berbahaya jika gumpalan darah tersebut terlepas dan bergerak ke paru-paru, sehingga menyebabkan emboli paru.

Gangguan peredaran darah akibat bahaya ergonomi dapat dicegah dengan menerapkan beberapa langkah, seperti melakukan peregangan secara teratur, mengambil istirahat secara berkala, dan menggunakan peralatan kerja yang ergonomis.

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan tersebut, pekerja dapat mengurangi risiko mengalami gangguan peredaran darah dan dampak negatifnya pada kesehatan.

Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan adalah masalah kesehatan yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk bahaya ergonomi. Bahaya ergonomi mengacu pada risiko kesehatan yang timbul dari pekerjaan yang dilakukan secara berulang-ulang atau dalam posisi yang tidak ergonomis.

Salah satu cara bahaya ergonomi dapat menyebabkan gangguan pencernaan adalah melalui stres.

Ketika seseorang bekerja dalam posisi yang tidak ergonomis atau melakukan gerakan berulang dalam waktu lama, hal ini dapat menyebabkan ketegangan pada otot dan persendian. Ketegangan ini dapat memicu pelepasan hormon stres, seperti kortisol.

Hormon stres ini dapat mengganggu sistem pencernaan, menyebabkan masalah seperti mulas, sakit perut, dan diare.

Selain itu, bahaya ergonomi juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan melalui ketegangan pada saraf. Saraf yang tegang dapat mengganggu komunikasi antara otak dan sistem pencernaan, yang dapat menyebabkan masalah seperti sembelit, kembung, dan gas.

Gangguan pencernaan dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan pekerja. Gangguan ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan, penurunan produktivitas, dan bahkan ketidakmampuan untuk bekerja.

Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah untuk mencegah gangguan pencernaan akibat bahaya ergonomi.

Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Gunakan peralatan dan perlengkapan kerja yang ergonomis
  • Lakukan pekerjaan dengan posisi yang benar
  • Ambil istirahat secara teratur
  • Melakukan peregangan dan olahraga secara teratur

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini, pekerja dapat mengurangi risiko mengalami gangguan pencernaan akibat bahaya ergonomi dan dampak negatifnya pada kesehatan dan produktivitas.

Penyebab Bahaya Ergonomi

Bahaya ergonomi merupakan risiko kesehatan yang timbul dari pekerjaan yang dilakukan secara berulang-ulang atau dalam posisi yang tidak ergonomis. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan bahaya ergonomi, di antaranya:

  • Posisi Kerja yang Tidak Ergonomis

    Bekerja dalam posisi yang tidak ergonomis, seperti duduk terlalu lama atau membungkuk, dapat memberikan tekanan pada otot dan persendian. Tekanan ini dapat menyebabkan nyeri, kelelahan, dan gangguan kesehatan lainnya.

  • Gerakan Berulang

    Melakukan gerakan berulang-ulang, seperti mengetik atau mengangkat beban, dapat membebani otot dan persendian tertentu. Hal ini dapat menyebabkan cedera otot, tendonitis, atau gangguan saraf.

  • Penggunaan Peralatan yang Tidak Sesuai

    Menggunakan peralatan yang tidak sesuai, seperti kursi yang tidak mendukung punggung atau meja yang terlalu tinggi, dapat meningkatkan risiko bahaya ergonomi. Peralatan yang tidak sesuai dapat menyebabkan ketidaknyamanan, nyeri, dan cedera.

  • Faktor Lingkungan

    Faktor lingkungan, seperti pencahayaan yang buruk atau suhu yang ekstrem, juga dapat berkontribusi pada bahaya ergonomi. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan ketegangan mata, kelelahan, dan gangguan kesehatan lainnya.

Dengan memahami faktor-faktor yang menyebabkan bahaya ergonomi, pekerja dan pemberi kerja dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah atau mengurangi risiko bahaya tersebut.

Cara Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Ergonomi

Bahaya ergonomi merupakan risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh pekerjaan yang dilakukan secara berulang-ulang atau dalam posisi yang tidak ergonomis. Untuk mencegah dan menanggulangi bahaya ergonomi, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:

Beberapa contoh peralatan ergonomis antara lain kursi yang mendukung punggung, meja yang dapat diatur ketinggiannya, dan keyboard serta mouse yang ergonomis.

Beberapa contoh posisi kerja yang benar antara lain:

  • Duduk dengan tegak dan bahu rileks
  • Jaga agar siku berada pada sudut 90 derajat dan pergelangan tangan dalam posisi netral
  • Gunakan kursi yang mendukung punggung dan memiliki penyangga lumbar
  • Gunakan meja yang tingginya sesuai dengan siku Anda

Dengan menerapkan cara-cara pencegahan dan penanggulangan bahaya ergonomi tersebut, pekerja dapat mengurangi risiko mengalami gangguan kesehatan akibat bahaya ergonomi dan meningkatkan kesehatan dan produktivitas kerja.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru