Ketahui 10 Bahaya Creatine yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya creatine

Kreatin adalah zat alami yang ditemukan dalam tubuh manusia. Zat ini membantu menyediakan energi untuk otot selama aktivitas fisik. Namun, konsumsi kreatin dalam bentuk suplemen dapat menimbulkan beberapa risiko dan bahaya kesehatan.

Beberapa risiko yang terkait dengan konsumsi suplemen kreatin antara lain:

  • Gangguan fungsi ginjal, terutama pada orang yang sudah memiliki masalah ginjal.
  • Dehidrasi, karena kreatin dapat menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air.
  • Kram otot, karena kreatin dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
  • Gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, atau diare.
  • Interaksi dengan obat-obatan tertentu, seperti obat pengencer darah atau obat diabetes.

Selain itu, kreatin juga dapat berbahaya bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit hati atau gangguan neuromuskular. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen kreatin.

Jika Anda mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen kreatin, penting untuk melakukannya dengan hati-hati dan di bawah pengawasan dokter. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dan dosis yang dianjurkan, serta memperhatikan potensi risiko dan bahaya yang terkait dengannya. Dengan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, Anda dapat meminimalkan risiko dan memperoleh manfaat potensial dari suplemen kreatin.

bahaya creatine

Kreatin adalah zat alami yang ditemukan dalam tubuh manusia. Zat ini membantu menyediakan energi untuk otot selama aktivitas fisik. Namun, konsumsi kreatin dalam bentuk suplemen dapat menimbulkan beberapa risiko dan bahaya kesehatan.

  • Gangguan ginjal
  • Dehidrasi
  • Kram otot
  • Gangguan pencernaan
  • Interaksi obat
  • Kerusakan hati
  • Gangguan neuromuskular
  • Masalah jantung
  • Peningkatan tekanan darah
  • Kematian

Beberapa bahaya di atas dapat terjadi meskipun Anda mengonsumsi suplemen kreatin sesuai dosis yang dianjurkan. Misalnya, gangguan ginjal dapat terjadi pada orang yang sudah memiliki masalah ginjal, meskipun mereka mengonsumsi kreatin dalam dosis kecil. Dehidrasi juga dapat terjadi jika Anda tidak minum cukup cairan saat mengonsumsi suplemen kreatin. Sementara itu, kematian akibat konsumsi suplemen kreatin sangat jarang terjadi, tetapi dapat terjadi pada orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit jantung atau gangguan neuromuskular.

Gangguan ginjal

Gangguan ginjal merupakan salah satu risiko utama dari konsumsi suplemen kreatin. Kreatin dapat meningkatkan beban kerja ginjal, terutama pada orang yang sudah memiliki masalah ginjal. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan bahkan gagal ginjal.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Journal of the American Society of Nephrology menemukan bahwa konsumsi suplemen kreatin dapat meningkatkan kadar kreatinin dalam darah, yang merupakan indikator kerusakan ginjal. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Nephron menemukan bahwa konsumsi suplemen kreatin dapat menyebabkan penurunan laju filtrasi glomerulus (GFR), yang merupakan ukuran fungsi ginjal.

Jika Anda memiliki masalah ginjal atau riwayat penyakit ginjal, penting untuk menghindari konsumsi suplemen kreatin. Jika Anda tidak yakin apakah Anda memiliki masalah ginjal, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen kreatin.

Dehidrasi

Dehidrasi adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh kekurangan cairan. Dehidrasi dapat disebabkan oleh banyak faktor, termasuk konsumsi suplemen kreatin.

  • Peningkatan ekskresi urin

    Kreatin dapat meningkatkan ekskresi urin, yang dapat menyebabkan dehidrasi. Hal ini karena kreatin menarik air dari tubuh untuk membantu membuangnya melalui urin.

  • Penurunan rasa haus

    Kreatin juga dapat menurunkan rasa haus, yang dapat menyebabkan dehidrasi. Hal ini karena kreatin dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh, yang dapat menyebabkan penurunan produksi hormon antidiuretik (ADH). ADH adalah hormon yang membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh.

  • Peningkatan risiko kram otot

    Dehidrasi dapat meningkatkan risiko kram otot. Hal ini karena dehidrasi dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh, yang dapat mengganggu fungsi otot.

  • Peningkatan risiko heatstroke

    Dehidrasi dapat meningkatkan risiko heatstroke. Hal ini karena dehidrasi dapat menyebabkan penurunan volume darah, yang dapat menyebabkan penurunan kemampuan tubuh untuk mengatur suhu.

Jika Anda mengonsumsi suplemen kreatin, penting untuk minum banyak cairan untuk menghindari dehidrasi. Anda juga harus memperhatikan tanda-tanda dehidrasi, seperti urine berwarna gelap, rasa haus yang berlebihan, dan kram otot.

Kram otot

Kram otot adalah kontraksi otot yang tiba-tiba dan tidak disengaja. Kram otot dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk konsumsi suplemen kreatin.

Kreatin dapat menyebabkan kram otot karena dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Elektrolit adalah mineral yang membantu mengatur fungsi otot. Ketika kadar elektrolit dalam tubuh tidak seimbang, dapat menyebabkan kram otot.

Selain itu, kreatin juga dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memperburuk kram otot. Dehidrasi terjadi ketika tubuh kekurangan cairan. Ketika tubuh mengalami dehidrasi, kadar elektrolit dalam tubuh dapat menurun, yang dapat menyebabkan kram otot.

Kram otot yang disebabkan oleh konsumsi suplemen kreatin biasanya ringan dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa menit. Namun, dalam beberapa kasus, kram otot dapat menjadi lebih parah dan berlangsung lebih lama. Jika Anda mengalami kram otot yang parah atau berkepanjangan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.

Gangguan pencernaan

Konsumsi suplemen kreatin dapat menyebabkan beberapa gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, dan diare. Gangguan pencernaan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Peningkatan kadar asam lambung

    Kreatin dapat meningkatkan kadar asam lambung, yang dapat menyebabkan mual dan muntah. Hal ini karena kreatin dapat merangsang produksi asam lambung oleh sel-sel parietal di lambung.

  • Iritasi saluran pencernaan

    Kreatin juga dapat mengiritasi saluran pencernaan, yang dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare. Hal ini karena kreatin dapat merusak lapisan pelindung saluran pencernaan, yang dapat menyebabkan peradangan dan iritasi.

  • Gangguan keseimbangan elektrolit

    Kreatin dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh, yang dapat menyebabkan diare. Hal ini karena kreatin dapat menyebabkan peningkatan kadar natrium dan penurunan kadar kalium dalam tubuh, yang dapat menyebabkan dehidrasi dan diare.

  • Interaksi dengan obat-obatan

    Kreatin dapat berinteraksi dengan beberapa obat-obatan, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Misalnya, kreatin dapat meningkatkan efek samping obat-obatan pencahar, yang dapat menyebabkan diare.

Jika Anda mengalami gangguan pencernaan setelah mengonsumsi suplemen kreatin, sebaiknya hentikan konsumsi suplemen tersebut dan konsultasikan dengan dokter. Gangguan pencernaan yang disebabkan oleh kreatin biasanya ringan dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, dalam beberapa kasus, gangguan pencernaan dapat menjadi lebih parah dan berlangsung lebih lama. Jika Anda mengalami gangguan pencernaan yang parah atau berkepanjangan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.

Interaksi obat

Interaksi obat adalah salah satu bahaya creatine yang perlu diperhatikan. Creatine dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat-obatan, sehingga dapat meningkatkan efektivitas atau efek samping obat tersebut. Interaksi obat yang terjadi dapat berdampak negatif pada kesehatan, bahkan dapat membahayakan jiwa.

Salah satu contoh interaksi obat yang dapat terjadi adalah antara creatine dan obat pengencer darah. Creatine dapat meningkatkan efektivitas obat pengencer darah, sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan. Selain itu, creatine juga dapat berinteraksi dengan obat diabetes, sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya hipoglikemia (kadar gula darah rendah).

Untuk menghindari bahaya interaksi obat, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi suplemen creatine, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Dokter atau apoteker akan dapat memberikan informasi tentang potensi interaksi obat dan cara menghindarinya.

Kerusakan Hati

Konsumsi suplemen kreatin yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati. Hal ini karena kreatin dimetabolisme di hati, dan konsumsi berlebihan dapat membebani hati dan menyebabkan kerusakan sel-sel hati.

Beberapa penelitian telah melaporkan kasus kerusakan hati terkait dengan penggunaan suplemen kreatin. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Journal of the American Society of Nephrology menemukan bahwa konsumsi suplemen kreatin dosis tinggi (lebih dari 6 gram per hari) selama 6 bulan menyebabkan peningkatan kadar enzim hati pada beberapa peserta penelitian.

Kerusakan hati akibat konsumsi suplemen kreatin dapat menyebabkan beberapa gejala, seperti kelelahan, mual, muntah, dan sakit perut. Dalam kasus yang parah, kerusakan hati dapat menyebabkan gagal hati dan bahkan kematian.

Jika Anda berencana untuk mengonsumsi suplemen kreatin, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter dapat membantu Anda menentukan apakah suplemen kreatin aman untuk Anda dan dapat memberikan panduan tentang dosis yang tepat.

Gangguan Neuromuskular

Gangguan neuromuskular adalah kondisi yang memengaruhi fungsi otot dan saraf. Gangguan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk konsumsi suplemen kreatin.

  • Miopati

    Miopati adalah gangguan otot yang dapat disebabkan oleh konsumsi suplemen kreatin. Miopati dapat menyebabkan kelemahan otot, nyeri, dan kram. Dalam kasus yang parah, miopati dapat menyebabkan kelumpuhan.

  • Neuropati

    Neuropati adalah gangguan saraf yang dapat disebabkan oleh konsumsi suplemen kreatin. Neuropati dapat menyebabkan kesemutan, nyeri, dan kelemahan pada tangan dan kaki. Dalam kasus yang parah, neuropati dapat menyebabkan kelumpuhan.

  • Sindrom kompartemen

    Sindrom kompartemen adalah kondisi yang terjadi ketika tekanan di dalam suatu kompartemen otot meningkat. Sindrom kompartemen dapat disebabkan oleh konsumsi suplemen kreatin. Sindrom kompartemen dapat menyebabkan nyeri, bengkak, dan mati rasa pada tangan atau kaki. Dalam kasus yang parah, sindrom kompartemen dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan bahkan amputasi.

  • Rhabdomiolisis

    Rhabdomiolisis adalah kondisi yang terjadi ketika serat otot rusak. Rhabdomiolisis dapat disebabkan oleh konsumsi suplemen kreatin. Rhabdomiolisis dapat menyebabkan nyeri otot, kelemahan, dan urine berwarna gelap. Dalam kasus yang parah, rhabdomiolisis dapat menyebabkan gagal ginjal dan bahkan kematian.

Jika Anda mengalami gejala gangguan neuromuskular setelah mengonsumsi suplemen kreatin, segera hentikan konsumsi suplemen tersebut dan konsultasikan dengan dokter. Gangguan neuromuskular yang disebabkan oleh kreatin biasanya ringan dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, dalam beberapa kasus, gangguan neuromuskular dapat menjadi lebih parah dan berlangsung lebih lama. Jika Anda mengalami gangguan neuromuskular yang parah atau berkepanjangan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.

Masalah jantung

Konsumsi suplemen kreatin dapat meningkatkan risiko masalah jantung, terutama pada orang yang sudah memiliki penyakit jantung atau faktor risiko penyakit jantung. Hal ini karena kreatin dapat meningkatkan beban kerja jantung dan meningkatkan tekanan darah.

  • Aritmia

    Kreatin dapat meningkatkan risiko aritmia, yaitu gangguan irama jantung. Hal ini karena kreatin dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh, yang dapat menyebabkan gangguan pada impuls listrik di jantung.

  • Hipertensi

    Kreatin dapat meningkatkan tekanan darah. Hal ini karena kreatin dapat menyebabkan retensi cairan, yang dapat meningkatkan volume darah dan tekanan pada dinding pembuluh darah.

  • Penyakit arteri koroner

    Kreatin dapat meningkatkan risiko penyakit arteri koroner, yaitu penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah yang memasok darah ke jantung. Hal ini karena kreatin dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).

  • Gagal jantung

    Kreatin dapat meningkatkan risiko gagal jantung, yaitu kondisi ketika jantung tidak dapat memompa darah secara efektif. Hal ini karena kreatin dapat meningkatkan beban kerja jantung dan menyebabkan penebalan otot jantung.

Jika Anda memiliki masalah jantung atau faktor risiko penyakit jantung, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen kreatin. Dokter dapat membantu Anda menentukan apakah suplemen kreatin aman untuk Anda dan dapat memberikan panduan tentang dosis yang tepat.

Penyebab Bahaya Kreatin

Kreatin adalah zat alami yang ditemukan dalam tubuh manusia. Zat ini membantu menyediakan energi untuk otot selama aktivitas fisik. Namun, konsumsi kreatin dalam bentuk suplemen dapat menimbulkan beberapa risiko dan bahaya kesehatan.

Beberapa faktor yang dapat berkontribusi terhadap bahaya kreatin antara lain:

  • Dosis yang berlebihan
    Mengonsumsi kreatin dalam dosis yang berlebihan dapat meningkatkan risiko efek samping, seperti gangguan ginjal, dehidrasi, dan kram otot.
  • Kondisi kesehatan yang mendasar
    Orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit ginjal atau penyakit jantung, lebih rentan terhadap bahaya kreatin.
  • Interaksi obat
    Kreatin dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, sehingga dapat meningkatkan efektivitas atau efek samping obat tersebut.
  • Kualitas suplemen
    Tidak semua suplemen kreatin dibuat dengan kualitas yang sama. Beberapa suplemen mungkin mengandung bahan pengisi atau bahan berbahaya lainnya yang dapat meningkatkan risiko efek samping.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen kreatin. Dokter dapat membantu Anda menentukan apakah suplemen kreatin aman untuk Anda dan dapat memberikan panduan tentang dosis yang tepat.

Mencegah dan Mengatasi Bahaya Kreatin

Kreatin adalah zat alami yang ditemukan dalam tubuh manusia. Zat ini membantu menyediakan energi untuk otot selama aktivitas fisik. Namun, konsumsi kreatin dalam bentuk suplemen dapat menimbulkan beberapa risiko dan bahaya kesehatan.

Oleh karena itu, penting untuk mencegah dan mengatasi bahaya kreatin dengan cara-cara berikut:

  • Konsumsi dosis yang tepat
    Hindari mengonsumsi kreatin dalam dosis yang berlebihan. Dosis kreatin yang aman untuk kebanyakan orang adalah 5-10 gram per hari.
  • Konsultasikan dengan dokter
    Sebelum mengonsumsi suplemen kreatin, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan keamanan dan dosis yang tepat untuk Anda.
  • Pilih suplemen berkualitas tinggi
    Pilih suplemen kreatin dari produsen terkemuka dan pastikan suplemen tersebut telah terdaftar di BPOM.
  • Minum banyak cairan
    Saat mengonsumsi suplemen kreatin, pastikan untuk minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi.
  • Hentikan konsumsi jika terjadi efek samping
    Jika Anda mengalami efek samping setelah mengonsumsi suplemen kreatin, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.

Dengan mengikuti cara-cara di atas, Anda dapat mencegah atau mengatasi bahaya kreatin dan memperoleh manfaatnya dengan aman.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Listrik Padam di Seluruh Bali, Apa yang Sebenarnya Terjadi? Warga Mulai Bertanya,tanya

publish oleh jurnal
Listrik Padam di Seluruh Bali, Apa yang Sebenarnya Terjadi? Warga Mulai Bertanya,tanya

Pulau Dewata mendadak gelap gulita! Pemadaman listrik total atau blackout melanda seluruh wilayah Bali pada Jumat sore (02/05/2025), sekitar pukul 16.00 WITA. Kemacetan pun tak terhindarkan, terutama di persimpangan jalan utama seperti Jalan Mahendradatta, Denpasar, di mana lampu lalu lintas ikut padam.Informasi awal yang beredar melalui WhatsApp mengindikasikan penyebab pemadaman adalah gangguan pada kabel transmisi bawah laut yang menghubungkan Jawa dan Bali. Pesan tersebut menyebutkan, "Kabel laut transfer Jawa-Bali ada gangguan, sehingga seluruh pembangkit lepas." PLN juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini dan menyatakan fokus pada pemulihan sistem.

ZTE nubia Z70S Ultra Photographer Edition Resmi Rilis, Kamera Spektakuler Hadir Sekarang

publish oleh jurnal
ZTE nubia Z70S Ultra Photographer Edition Resmi Rilis, Kamera Spektakuler Hadir Sekarang

Akhir April 2025, ZTE kembali menggebrak pasar smartphone dengan merilis nubia Z70S Ultra Photographer Edition. Bukan sekadar pembaruan minor dari Z70 Ultra, versi terbaru ini hadir dengan peningkatan signifikan, terutama di sektor fotografi. Dengan tambahan photographer kit dan spesifikasi gahar, smartphone ini siap memanjakan para pecinta fotografi.Salah satu daya tarik utama nubia Z70S Ultra Photographer Edition adalah tiga kamera belakangnya yang semuanya beresolusi 50MP dan menggunakan sensor OmniVision. Kamera utama 50MP dengan sensor Light and Shadow Master 990 berukuran 1/1.3 inci, diafragma f/1.7, dan OIS, menjanjikan hasil foto yang tajam dan detail. Lensa ultrawide 50MP dengan sensor OV50D dan diafragma f/2.0 juga dilengkapi autofokus untuk foto makro hingga 2,5 cm. Tak ketinggalan, kamera telefoto 64MP dengan sensor OV64B, diafragma f/2.48, dan OIS, siap menangkap objek jauh dengan jernih.

Cicilan Yamaha XMAX 2025, Perbandingan DP, Tenor, dan Bunga Agar Pembelian Kamu Lebih Mudah dan Hemat Sekarang Juga!

publish oleh jurnal
Cicilan Yamaha XMAX 2025, Perbandingan DP, Tenor, dan Bunga Agar Pembelian Kamu Lebih Mudah dan Hemat Sekarang Juga!

Yamaha XMAX terbaru akhirnya resmi meluncur di Indonesia! Skuter premium ini memang sudah dinantikan banyak orang, berkat desainnya yang sporty, fitur-fitur canggih, dan performa yang handal. Harganya memang cukup premium, membuat banyak calon pemilik mencari informasi seputar kredit XMAX. Nah, artikel ini akan mengulas berbagai opsi kredit yang bisa kamu pertimbangkan agar proses pembelian lebih mudah.Sebelum membahas kredit, penting untuk mengetahui harga Yamaha XMAX. Di Indonesia, harga OTR (On The Road) untuk XMAX berkisar antara Rp 67,96 juta untuk varian standar dan Rp 73,26 juta untuk varian tertinggi, yaitu XMAX Connected Tech Max. Karena harganya yang cukup tinggi, banyak yang memilih jalur kredit untuk memilikinya.

Keunggulan Yamaha Grand Filano Hybrid, Seliter Bisa Buat 80km, Hemat, Stylish, dan Powerful!

publish oleh jurnal
Keunggulan Yamaha Grand Filano Hybrid, Seliter Bisa Buat 80km, Hemat, Stylish, dan Powerful!

Sepeda motor sekarang bukan cuma sekadar alat transportasi, tapi juga cerminan gaya hidup. Kita ingin motor yang nggak cuma keren, tapi juga nyaman, praktis, dan irit. Nah, Yamaha Grand Filano Hybrid hadir menjawab semua kebutuhan itu. Dengan desain retro modern yang menawan dan teknologi hybrid yang canggih, skutik ini siap jadi teman setia mobilitas harianmu.Grand Filano Hybrid memikat hati dengan desainnya yang memadukan sentuhan retro klasik dan modern. Lampu full LED-nya memberi kesan futuristik, sementara detail-detail klasiknya tetap mempertahankan pesona abadi. Bukan cuma cantik, skutik ini juga nyaman banget! Suspensi empuk dan jok lebar berdetail bordir bikin perjalanan jauh pun tetap terasa menyenangkan. Ban tubeless lebarnya juga memberikan stabilitas ekstra saat bermanuver di jalanan ramai.

Tiga Motor Bebek Honda Terbaru yang Bisa Jadi Pengganti Motor Matic Kamu, Lebih Irit dan Bertenaga di Tahun Ini

publish oleh jurnal
Tiga Motor Bebek Honda Terbaru yang Bisa Jadi Pengganti Motor Matic Kamu, Lebih Irit dan Bertenaga di Tahun Ini

Motor matic memang praktis dan nyaman, tapi bagi sebagian orang, sensasi berkendara yang berbeda tetap jadi incaran. Banyak yang mulai melirik kembali motor bebek karena ketangguhan, performa, dan efisiensi bahan bakarnya. Apalagi, biaya perawatannya pun umumnya lebih terjangkau. Honda, sebagai produsen motor terkemuka, tetap konsisten menghadirkan pilihan motor bebek menarik. Penasaran? Simak tiga jagoan Honda yang bisa jadi alternatif pengganti motor matic Anda!Menginginkan motor bebek dengan performa yang lebih "nendang"? Honda GTR 150 bisa jadi pilihan tepat. Desainnya gagah dengan fairing agresif dan lampu LED modern, mirip motor sport. Mesin 150cc DOHC 6-percepatannya memberikan akselerasi responsif dan bertenaga, cocok untuk perjalanan jauh, touring, atau menaklukkan medan menanjak. Meskipun bertenaga, konsumsi bahan bakarnya tetap irit, sekitar 42-45 km/liter tergantung gaya berkendara.

Lari vs Angkat Beban, Mana yang Lebih Baik untuk Kebugaran Tubuh Anda, Temukan Jawabannya Sekarang!

publish oleh jurnal
Lari vs Angkat Beban, Mana yang Lebih Baik untuk Kebugaran Tubuh Anda, Temukan Jawabannya Sekarang!

Ingin tubuh bugar dan ideal? Lari dan angkat beban sering jadi pilihan, tapi mana yang lebih baik? Sebenarnya, menggabungkan keduanya justru bisa memberikan manfaat luar biasa! Artikel ini akan membahas bagaimana lari dan angkat beban bisa saling melengkapi untuk mencapai kebugaran optimal.Sekilas, lari dan angkat beban tampak seperti dua dunia yang berbeda. Lari identik dengan kardio dan daya tahan, sementara angkat beban fokus pada kekuatan dan otot. Namun, keduanya bisa bersinergi untuk meningkatkan performa dan mengurangi risiko cedera. Bayangkan, jantung yang kuat berkat lari akan mendukung stamina saat angkat beban, dan otot yang terlatih akan membuat lari lebih efisien dan aman.

3 Cara Menebalkan Rambut Anak yang Tipis dengan Bahan Alami untuk Hasil Memukau Secara Alami

publish oleh jurnal
3 Cara Menebalkan Rambut Anak yang Tipis dengan Bahan Alami untuk Hasil Memukau Secara Alami

Memiliki anak dengan rambut tebal dan sehat tentu menjadi impian setiap orang tua. Namun, kenyataannya tidak semua anak terlahir dengan rambut lebat. Jangan khawatir, ada beberapa cara alami yang bisa dicoba untuk membantu menebalkan rambut si kecil.Ketebalan rambut anak dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari genetika, nutrisi, hingga cara perawatannya. Rambut tipis pada anak sebenarnya normal dan bisa berubah seiring pertumbuhannya. Namun, tak ada salahnya jika orang tua ingin memberikan perawatan ekstra untuk mendukung pertumbuhan rambut yang lebih sehat dan lebat.

Mengapa Makan Seblak Tidak Sehat? Kata Dokter, Ini Bahayanya bagi Tubuh Anda

publish oleh jurnal
Mengapa Makan Seblak Tidak Sehat? Kata Dokter, Ini Bahayanya bagi Tubuh Anda

Seblak, makanan khas Sunda yang pedas dan menggugah selera, memang jadi favorit banyak orang, terutama anak muda. Tapi, di balik kenikmatannya, tersimpan potensi bahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi terlalu sering. Menurut dr. Santi, Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia, seblak sebenarnya bukan makanan yang sehat untuk dikonsumsi rutin.Meskipun lezat, seblak umumnya minim nutrisi. Komposisinya didominasi kerupuk dan mie, sumber karbohidrat olahan, dengan sedikit protein, lemak sehat, dan sayuran. Jika sering jadi menu utama, tubuh bisa kekurangan nutrisi penting. Bayangkan, makan siang cuma seblak terus-menerus? Tentu tidak ideal untuk kesehatan jangka panjang.

Sudah Minum Obat Hipertensi, tapi Tekanan Darah Tetap Tinggi? Ini Penjelasan Dokter dan Solusinya

publish oleh jurnal
Sudah Minum Obat Hipertensi, tapi Tekanan Darah Tetap Tinggi? Ini Penjelasan Dokter dan Solusinya

Minum obat hipertensi biasanya jadi andalan untuk menurunkan tekanan darah. Tapi, bagaimana jika tekanan darah tetap tinggi meski sudah minum beberapa jenis obat sekaligus? Jangan panik, ini penjelasannya.Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. R.A. Adaninggar Primadia Nariswari, Sp.PD, atau yang akrab disapa dokter Ningz, kondisi tekanan darah tinggi yang tak kunjung turun meskipun sudah minum 3-4 jenis obat disebut hipertensi resisten atau hipertensi refrakter. "Kasus ini cukup umum, seringkali disebabkan karena pasien tidak patuh minum obat dan kurang konsisten dalam mengubah gaya hidup," jelas dokter Ningz.

ITB Benarkan Dugaan Kebocoran Data, Mahasiswa dan Alumni Diimbau Waspada Penipuan segera lindungi data pribadi Anda

publish oleh jurnal
ITB Benarkan Dugaan Kebocoran Data, Mahasiswa dan Alumni Diimbau Waspada Penipuan  segera lindungi data pribadi Anda

Institut Teknologi Bandung (ITB) mengonfirmasi adanya laporan dugaan kebocoran data yang mengarah pada penipuan melalui panggilan telepon mencurigakan kepada mahasiswa dan alumni. Panggilan dari nomor dengan awalan 0888* dilaporkan terjadi pada Sabtu (27/4/2025) dan ramai diperbincangkan di media sosial, termasuk X (sebelumnya Twitter).Dr. Nurlaela Arief, Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, menjelaskan, "Kami menerima sejumlah laporan dari mahasiswa dan alumni. ITB menegaskan bahwa panggilan tersebut merupakan modus penipuan."

Artikel Terbaru