Ketahui 10 Bahaya Bakar Sampah yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya bakar sampah

Bahaya bakar sampah atau pembakaran sampah terbuka memiliki banyak dampak buruk, baik bagi lingkungan maupun kesehatan manusia. Pembakaran sampah melepaskan berbagai polutan berbahaya ke udara, termasuk partikel halus, karbon monoksida, dan dioksin, yang semuanya dapat menyebabkan masalah pernapasan, penyakit kardiovaskular, dan bahkan kanker paru-paru.

Selain itu, pembakaran sampah juga menghasilkan abu yang dapat mencemari tanah dan air, serta melepaskan gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. Sampah yang dibakar juga dapat memicu kebakaran yang tidak terkendali yang dapat mengancam kehidupan manusia dan properti.

Untuk mengatasi bahaya bakar sampah, penting untuk menerapkan metode pengelolaan sampah yang berkelanjutan, seperti pengurangan sampah, daur ulang, dan pengomposan. Pemerintah, masyarakat, dan industri perlu bekerja sama untuk mengurangi jumlah sampah yang dibakar dan mempromosikan praktik pembuangan sampah yang bertanggung jawab.

bahaya bakar sampah

Pembakaran sampah terbuka atau “bahaya bakar sampah” merupakan praktik yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Berikut adalah 10 bahaya utama yang terkait dengan pembakaran sampah:

  • Polusi udara
  • Penyakit pernapasan
  • Penyakit kardiovaskular
  • Kanker paru-paru
  • Kontaminasi tanah
  • Kontaminasi air
  • Emisi gas rumah kaca
  • Kebakaran yang tidak terkendali
  • Kerusakan ekosistem
  • Dampak negatif pada kesehatan manusia

Pembakaran sampah melepaskan berbagai polutan berbahaya ke udara, termasuk partikel halus, karbon monoksida, dan dioksin. Polutan ini dapat menyebabkan masalah pernapasan, seperti asma dan bronkitis, penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke, dan bahkan kanker paru-paru. Selain itu, abu yang dihasilkan dari pembakaran sampah dapat mencemari tanah dan air, serta melepaskan gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. Pembakaran sampah juga dapat memicu kebakaran yang tidak terkendali, yang dapat mengancam kehidupan manusia dan properti. Tidak hanya itu, pembakaran sampah juga merusak ekosistem dan berdampak negatif pada kesehatan manusia secara keseluruhan.

Polusi Udara

Pembakaran sampah merupakan salah satu sumber utama polusi udara. Saat sampah dibakar, berbagai polutan berbahaya dilepaskan ke udara, termasuk partikel halus, karbon monoksida, dan dioksin. Polutan ini dapat menyebabkan masalah pernapasan, penyakit kardiovaskular, dan bahkan kanker paru-paru.

Partikel halus, atau PM2.5, adalah polutan yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Partikel-partikel kecil ini dapat masuk jauh ke dalam paru-paru dan menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan paru-paru. Karbon monoksida adalah gas beracun yang dapat mengikat hemoglobin dalam darah, sehingga mengurangi kemampuan darah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Dioksin adalah bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan kanker dan gangguan perkembangan.

Polusi udara akibat pembakaran sampah tidak hanya membahayakan kesehatan manusia, tetapi juga lingkungan. Polutan yang dilepaskan ke udara dapat menyebabkan hujan asam, yang dapat merusak tanaman, hutan, dan badan air. Polutan tersebut juga dapat berkontribusi terhadap perubahan iklim, yang berdampak luas pada planet dan semua penghuninya.

Penyakit pernapasan

Pembakaran sampah merupakan salah satu sumber utama polusi udara, yang dapat memicu berbagai penyakit pernapasan, seperti asma, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

  • Partikel halus (PM2.5)

    Partikel halus, atau PM2.5, adalah polutan yang sangat berbahaya bagi kesehatan paru-paru. Ketika dihirup, partikel-partikel kecil ini dapat masuk jauh ke dalam paru-paru dan menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan paru-paru.

  • Karbon monoksida

    Karbon monoksida adalah gas beracun yang dapat mengikat hemoglobin dalam darah, sehingga mengurangi kemampuan darah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Paparan karbon monoksida dalam kadar tinggi dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, mual, dan bahkan kematian.

  • Dioksin

    Dioksin adalah bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan kanker dan gangguan perkembangan. Dioksin dapat terakumulasi dalam rantai makanan dan membahayakan manusia dan satwa liar.

  • Asap

    Pembakaran sampah juga menghasilkan asap yang mengandung berbagai polutan berbahaya, termasuk partikel, gas, dan bahan kimia beracun. Paparan asap dapat menyebabkan iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, serta masalah pernapasan.

Penyakit pernapasan yang disebabkan oleh bahaya bakar sampah dapat berdampak signifikan pada kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengurangi pembakaran sampah dan menerapkan praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan untuk melindungi kesehatan masyarakat dan lingkungan.

Penyakit Kardiovaskular

Pembakaran sampah terbuka atau “bahaya bakar sampah” merupakan salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular, yaitu penyakit yang menyerang jantung dan pembuluh darah. Polusi udara yang dihasilkan dari pembakaran sampah mengandung banyak polutan berbahaya, termasuk partikel halus (PM2.5), karbon monoksida, dan dioksin, yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sistem kardiovaskular.

  • Peningkatan Risiko Serangan Jantung

    Paparan polusi udara akibat pembakaran sampah dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Polutan seperti partikel halus dan karbon monoksida dapat menyebabkan penyempitan arteri dan pembentukan gumpalan darah, yang dapat memicu serangan jantung.

  • Peningkatan Risiko Stroke

    Paparan polusi udara akibat pembakaran sampah juga dapat meningkatkan risiko stroke. Partikel halus dan karbon monoksida dapat merusak pembuluh darah di otak, sehingga meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah dan stroke.

  • Peningkatan Risiko Gagal Jantung

    Paparan polusi udara dalam jangka panjang akibat pembakaran sampah dapat meningkatkan risiko gagal jantung. Polutan seperti partikel halus dan dioksin dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada otot jantung, sehingga melemahkan kemampuan jantung untuk memompa darah secara efektif.

  • Peningkatan Risiko Hipertensi

    Paparan polusi udara akibat pembakaran sampah juga dapat meningkatkan risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi. Partikel halus dan karbon monoksida dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan penyempitan, sehingga meningkatkan tekanan darah.

Mengingat bahaya bakar sampah dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, sangat penting untuk mengurangi pembakaran sampah dan menerapkan praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan untuk melindungi kesehatan masyarakat.

Kanker Paru-paru

Pembakaran sampah terbuka atau “bahaya bakar sampah” merupakan salah satu faktor risiko utama kanker paru-paru. Asap dan polutan yang dihasilkan dari pembakaran sampah mengandung banyak bahan kimia berbahaya, termasuk karsinogen atau zat penyebab kanker.

Ketika asap dan polutan ini dihirup, mereka dapat merusak sel-sel di paru-paru dan menyebabkan mutasi DNA. Mutasi ini dapat menyebabkan perkembangan sel kanker di paru-paru. Paparan asap dan polutan dari pembakaran sampah dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru secara signifikan.

Selain itu, pembakaran sampah juga dapat menghasilkan partikel halus atau PM2.5. Partikel-partikel kecil ini dapat masuk jauh ke dalam paru-paru dan menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan paru-paru. Peradangan dan kerusakan ini dapat membuat paru-paru lebih rentan terhadap perkembangan kanker.

Oleh karena itu, mengurangi pembakaran sampah dan menerapkan praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan sangat penting untuk mengurangi risiko kanker paru-paru dan melindungi kesehatan masyarakat.

Kontaminasi Tanah

Pembakaran sampah terbuka atau “bahaya bakar sampah” dapat menyebabkan kontaminasi tanah. Ketika sampah dibakar, berbagai polutan berbahaya dilepaskan ke udara, termasuk abu dan bahan kimia beracun. Abu dan bahan kimia ini kemudian dapat mengendap di tanah, mencemarinya.

Kontaminasi tanah akibat bahaya bakar sampah dapat memiliki dampak negatif yang luas. Tanah yang terkontaminasi dapat membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan. Misalnya, tanah yang terkontaminasi logam berat dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kerusakan otak dan ginjal. Tanah yang terkontaminasi bahan kimia beracun juga dapat merusak tanaman dan hewan.

Kontaminasi tanah akibat bahaya bakar sampah merupakan masalah serius yang perlu ditangani. Untuk mengurangi kontaminasi tanah, penting untuk mengurangi pembakaran sampah dan mengadopsi praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan, seperti pengurangan sampah, daur ulang, dan pengomposan.

Kontaminasi Air

Pembakaran sampah terbuka atau “bahaya bakar sampah” dapat menyebabkan kontaminasi air. Ketika sampah dibakar, berbagai polutan berbahaya dilepaskan ke udara, termasuk abu dan bahan kimia beracun. Abu dan bahan kimia ini kemudian dapat mengendap di tanah dan terbawa oleh air hujan atau limpasan permukaan, mencemari badan air seperti sungai, danau, dan laut.

  • Kontaminasi Mikroorganisme Patogen

    Pembakaran sampah dapat menghasilkan abu yang mengandung mikroorganisme patogen, seperti bakteri dan virus. Mikroorganisme ini dapat mencemari sumber air dan menyebabkan penyakit seperti diare, kolera, dan tifus.

  • Kontaminasi Logam Berat

    Sampah seringkali mengandung logam berat seperti timbal, merkuri, dan kadmium. Logam berat ini dapat mengendap di tanah dan air, mencemari sumber air minum dan membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan.

  • Kontaminasi Bahan Kimia Beracun

    Pembakaran sampah juga dapat menghasilkan bahan kimia beracun seperti dioksin dan furan. Bahan kimia ini dapat mencemari air dan membahayakan kesehatan manusia, termasuk menyebabkan kanker dan gangguan perkembangan.

  • Eutrofikasi

    Pembakaran sampah dapat menghasilkan abu yang mengandung nutrisi seperti nitrogen dan fosfor. Nutrisi ini dapat masuk ke badan air dan menyebabkan eutrofikasi, yaitu pertumbuhan alga berlebih yang dapat menguras oksigen terlarut dan membahayakan kehidupan akuatik.

Kontaminasi air akibat bahaya bakar sampah merupakan masalah serius yang perlu ditangani. Untuk mengurangi kontaminasi air, penting untuk mengurangi pembakaran sampah dan mengadopsi praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan, seperti pengurangan sampah, daur ulang, dan pengomposan.

Emisi Gas Rumah Kaca

Pembakaran sampah terbuka atau “bahaya bakar sampah” merupakan salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca. Ketika sampah dibakar, berbagai gas rumah kaca, seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan dinitrogen oksida (N2O), dilepaskan ke atmosfer.

  • Meningkatkan Efek Rumah Kaca

    Gas rumah kaca memerangkap panas di atmosfer, menyebabkan peningkatan suhu global dan perubahan iklim. Pembakaran sampah menyumbang sekitar 5% dari emisi gas rumah kaca global, berkontribusi terhadap peningkatan efek rumah kaca dan dampak negatifnya.

  • Dampak pada Kesehatan Manusia

    Perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia. Gelombang panas yang lebih sering dan intens, banjir, dan kekeringan dapat menyebabkan penyakit pernapasan, penyakit kardiovaskular, dan masalah kesehatan lainnya.

  • Dampak pada Lingkungan

    Perubahan iklim juga berdampak negatif pada lingkungan. Meningkatnya suhu laut dapat menyebabkan pemutihan dan kematian karang, mengancam keanekaragaman hayati laut. Perubahan pola curah hujan dapat menyebabkan kekeringan di beberapa daerah dan banjir di daerah lain, mengganggu ekosistem dan mata pencaharian masyarakat.

  • Dampak Ekonomi

    Perubahan iklim dapat berdampak signifikan terhadap perekonomian. Bencana alam yang lebih sering dan intens dapat merusak infrastruktur, mengganggu bisnis, dan menyebabkan kerugian ekonomi yang besar.

Emisi gas rumah kaca akibat bahaya bakar sampah merupakan masalah serius yang perlu ditangani. Untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, penting untuk mengurangi pembakaran sampah dan mengadopsi praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan, seperti pengurangan sampah, daur ulang, dan pengomposan.

Penyebab dan Faktor yang Berkontribusi terhadap Bahaya Bakar Sampah

Pembakaran sampah terbuka atau “bahaya bakar sampah” dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk faktor sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap bahaya bakar sampah adalah kemiskinan dan kurangnya akses terhadap layanan pengelolaan sampah yang memadai. Masyarakat miskin seringkali terpaksa membakar sampah karena tidak memiliki pilihan lain untuk membuang sampah mereka. Selain itu, kurangnya akses terhadap layanan pengelolaan sampah yang memadai di daerah pedesaan dan perkotaan kumuh juga berkontribusi terhadap masalah ini.

Faktor lain yang berkontribusi terhadap bahaya bakar sampah adalah kurangnya kesadaran dan pendidikan tentang dampak negatif pembakaran sampah. Banyak orang tidak menyadari bahaya yang terkait dengan pembakaran sampah bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Kurangnya pendidikan dan kesadaran ini menyebabkan sebagian masyarakat terus melakukan praktik pembakaran sampah.

Selain faktor sosial dan ekonomi, faktor lingkungan juga dapat berkontribusi terhadap bahaya bakar sampah. Misalnya, musim kemarau yang panjang dapat meningkatkan risiko kebakaran sampah yang tidak terkendali. Selain itu, kurangnya lahan untuk pembuangan sampah yang aman juga dapat menyebabkan masyarakat membakar sampah sebagai alternatif untuk membuangnya.

Metode Pencegahan dan Mitigasi Bahaya Bakar Sampah

Pembakaran sampah terbuka atau “bahaya bakar sampah” merupakan praktik berbahaya yang berdampak negatif pada kesehatan manusia dan lingkungan. Untuk mencegah dan memitigasi dampak negatif tersebut, diperlukan upaya komprehensif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Salah satu metode pencegahan yang efektif adalah dengan mengurangi produksi sampah. Hal ini dapat dilakukan melalui kampanye pengurangan sampah, edukasi masyarakat, dan penerapan gaya hidup berkelanjutan. Selain itu, pengembangan dan penerapan teknologi pengolahan sampah yang ramah lingkungan, seperti pengomposan dan daur ulang, juga sangat penting untuk mengurangi jumlah sampah yang dibakar.

Metode mitigasi yang dapat dilakukan adalah dengan mengendalikan pembakaran sampah secara terpusat di tempat pembuangan akhir (TPA) yang dilengkapi dengan sistem pengendalian emisi. Metode ini dapat meminimalkan dampak negatif pembakaran sampah terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Selain itu, penegakan hukum dan peraturan yang ketat terhadap pembakaran sampah terbuka juga diperlukan untuk mencegah praktik berbahaya ini.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Bupati Sleman Layangkan Somasi ke Produsen Anggur Merah 'Kaliurang' Terkait Penamaan Produk

publish oleh jurnal
Bupati Sleman Layangkan Somasi ke Produsen Anggur Merah 'Kaliurang' Terkait Penamaan Produk

Nama Kaliurang, destinasi wisata populer di Sleman, tiba-tiba menjadi perbincangan hangat. Bukan karena keindahan alamnya, melainkan karena digunakan sebagai merek minuman beralkohol. Hal ini memicu keresahan warga dan membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman mengambil langkah tegas.Bupati Sleman, Harda Kiswaya, langsung melayangkan somasi kepada PT Perindustrian Bapak Djenggot, produsen Anggur Merah 'Kaliurang'. "Kami meminta produsen untuk segera mengganti nama produknya dan tidak lagi menggunakan nama Kaliurang," tegas Harda di Pendopo Parasamya, Senin (21/4/2025). Penolakan ini didasari oleh Perda DIY No. 1 Tahun 2019 yang menetapkan Kaliurang sebagai kawasan wisata berbasis pendidikan, budaya, dan sejarah. Mengasosiasikan nama Kaliurang dengan minuman beralkohol dianggap sangat tidak pantas.

Tembus Rp 60,64 T, BRI Jadi Bank dengan Laba Terbesar di RI, Catatkan Sejarah Baru Perbankan Indonesia

publish oleh jurnal
Tembus Rp 60,64 T, BRI Jadi Bank dengan Laba Terbesar di RI, Catatkan Sejarah Baru Perbankan Indonesia

Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menunjukkan dominasinya di industri perbankan Tanah Air. Sepanjang tahun 2024, BRI berhasil mencatatkan laba fantastis sebesar Rp 60,64 triliun, sedikit lebih tinggi 0,36% dibandingkan tahun sebelumnya.Angka ini mengukuhkan posisi BRI sebagai bank dengan laba terbesar di Indonesia, meninggalkan jauh kompetitornya. Sebagai perbandingan, laba Bank Mandiri mencapai Rp 55,8 triliun, BCA Rp 54,8 triliun, BNI Rp 21,4 triliun, dan BSI Rp 7,01 triliun di periode yang sama.

16 Tanda Liver Bermasalah yang Perlu Diketahui Segera Periksa Sekarang

publish oleh jurnal
16 Tanda Liver Bermasalah yang Perlu Diketahui Segera Periksa Sekarang

Hati kita bekerja keras tanpa kenal lelah, menjalankan ratusan fungsi vital, termasuk menyaring racun dari darah. Namun, ketika terlalu banyak racun masuk, hati bisa kewalahan dan lama-kelamaan justru rusak. Kerusakan hati seringkali terjadi secara bertahap, mulai dari peradangan ringan (hepatitis) hingga kerusakan permanen (sirosis) yang bahkan bisa berujung pada gagal hati.Sayangnya, gejala penyakit hati seringkali tidak terlihat di tahap awal. Karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda yang mungkin muncul agar kita bisa segera bertindak. Meskipun gejala awal mungkin tidak spesifik, semakin parah kondisi hati, semakin jelas pula tandanya.

5 Manfaat Menakjubkan Makan Nanas dan Efek Sampingnya yang Perlu Anda Tahu

publish oleh jurnal
5 Manfaat Menakjubkan Makan Nanas dan Efek Sampingnya yang Perlu Anda Tahu

Di balik kulitnya yang berduri tajam, tersimpan segudang manfaat menakjubkan dari buah nanas. Rasa asam manisnya yang khas memang menggoda, tetapi tahukah Anda seberapa besar potensi kesehatan yang terkandung di dalamnya? Mari kita kupas tuntas keajaiban nanas, mulai dari khasiatnya hingga efek samping yang perlu diperhatikan.Sebagai buah tropis, nanas kaya akan nutrisi, termasuk senyawa antioksidan yang berperan penting dalam menangkal radikal bebas. Nanas dapat dinikmati dalam berbagai cara, baik dimakan langsung dalam potongan segar maupun diolah menjadi hidangan panggang yang lezat.

Jaksa Ringkus Tersangka Korupsi Penguasaan Aset KAI Rp21,91 Miliar yang Merugikan Negara

publish oleh jurnal
Jaksa Ringkus Tersangka Korupsi Penguasaan Aset KAI Rp21,91 Miliar yang Merugikan Negara

Medan, Sumatera Utara - Drama penangkapan mewarnai upaya Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan dalam mengamankan Risma Siahaan (64), tersangka kasus korupsi penguasaan aset PT Kereta Api Indonesia (KAI) senilai Rp21,91 miliar. Penangkapan yang terjadi pada Sabtu (19/5/2025) ini diwarnai perlawanan dan beberapa kali tersangka berpura-pura pingsan.Kasus ini bermula dari dugaan penguasaan aset KAI di Jalan Sutomo Medan Nomor 11 yang tidak sesuai prosedur. Kejari Medan menetapkan Risma Siahaan sebagai tersangka pada Kamis (17/4) berdasarkan Surat Penetapan Tersangka Nomor: TAP-03/L.2.10/Fd.2/04/2025. Sebelumnya, Kejari Medan telah memanggil Risma lebih dari tiga kali, namun ia tidak kooperatif.

Apa yang Terjadi Jika Makan Bayam Setiap Hari? Manfaat dan Efek Sampingnya yang Mengejutkan

publish oleh jurnal
Apa yang Terjadi Jika Makan Bayam Setiap Hari? Manfaat dan Efek Sampingnya yang Mengejutkan

Bayam. Kelihatannya sederhana, daunnya kecil dan hijau, seringkali cuma jadi tempelan di piring. Tapi jangan tertipu, di balik penampilannya yang biasa saja, bayam menyimpan segudang manfaat yang bikin tubuh jadi lebih sehat. Bukan cuma favoritnya Popeye si pelaut, bayam juga jadi andalan para ahli gizi karena kandungan gizinya yang luar biasa. Nah, penasaran apa yang terjadi kalau kita makan bayam setiap hari?Setiap lembar bayam penuh dengan vitamin dan mineral penting, seperti vitamin A, C, K, zat besi, magnesium, dan antioksidan unik yang jarang ada di sayuran lain. Rasanya yang netral dan teksturnya yang lembut bikin bayam gampang diolah jadi berbagai macam hidangan. Mau ditumis, dibikin sup, atau dicampur ke smoothie, semuanya enak!

Menyusuri Situs Makam dan Sumur Pangeran Makdum Cirebon, Mengungkap Kisah Wali yang Terlupakan

publish oleh jurnal
Menyusuri Situs Makam dan Sumur Pangeran Makdum Cirebon, Mengungkap Kisah Wali yang Terlupakan

Cirebon kaya akan situs bersejarah, dan salah satu yang menarik untuk dikunjungi adalah Situs Makam dan Sumur Keramat Pangeran Makdum. Terletak di tengah permakaman umum di Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, situs ini menawarkan suasana teduh dan damai berkat pepohonan rindang yang mengelilinginya.Untuk mencapai makam Pangeran Makdum, pengunjung harus melewati deretan makam lainnya. Di depan makam, terdapat papan nama cagar budaya dan dua makam keramat berukuran besar yang mengapit makam Pangeran Makdum. Makam Pangeran Makdum sendiri berada dalam ruangan putih berpintu kuning yang selalu terkunci. Pengunjung perlu meminta izin kepada juru kunci untuk memasukinya. Dinding setinggi dada orang dewasa mengelilingi area makam.

Boleh Transaksi di Luar Google, Developer Game RI Ragu Mau Pindah, Dilema Besar Mereka

publish oleh jurnal
Boleh Transaksi di Luar Google, Developer Game RI Ragu Mau Pindah, Dilema Besar Mereka

KPPU telah menjatuhkan sanksi kepada Google dan meminta perombakan sistem pembayaran di Play Store. Meski kini developer game Indonesia punya potensi untuk menawarkan opsi pembayaran di luar Google Play Billing, banyak yang masih ragu untuk beralih. Salah satunya adalah Shafiq Husein, Founder dan CEO Gambir Studio.Meskipun pilihan pembayaran yang lebih beragam terdengar menarik, Shafiq menyoroti kekhawatiran utama terkait keamanan data pengguna. Bayangkan, aplikasi game ada di Play Store, tapi pembayarannya diproses di luar Google. Siapa yang menjamin keamanan transaksi tersebut? Data pembeli yang dikirimkan melalui API berpotensi rawan disalahgunakan.

Harga BBM Terbaru di Seluruh SPBU RI, Berlaku 21 April 2025, Cek Update Terkini Sekarang!

publish oleh jurnal
Harga BBM Terbaru di Seluruh SPBU RI, Berlaku 21 April 2025, Cek Update Terkini Sekarang!

Kabar gembira bagi para pengendara! Sejumlah badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia kompak menurunkan harga BBM non subsidi per 1 April 2025. Penurunan harga ini berlaku di SPBU Pertamina, Shell Indonesia, dan BP-AKR. Kabar baiknya lagi, harga tersebut masih tetap berlaku per 21 April 2025.Di Jakarta, misalnya, harga Pertamax (RON 92) di SPBU Pertamina kini menjadi Rp12.500/liter, turun dari Rp12.900/liter di bulan Maret. Pertamax Green (RON 95) juga turun harga menjadi Rp13.250/liter, lebih murah Rp450/liter dari harga sebelumnya. Sementara itu, Pertamax Turbo (RON 98) kini dibanderol Rp13.500/liter, turun Rp500/liter.

Harga Emas Antam (ANTM) Hari Ini Menanjak Tinggi, Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

publish oleh jurnal
Harga Emas Antam (ANTM) Hari Ini Menanjak Tinggi, Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Kabar gembira bagi para investor emas! Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau yang lebih dikenal dengan emas Antam, kembali mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) pada Senin pagi (21/4/2025). Harganya melesat naik Rp 15.000 per gram, mencapai angka fantastis Rp 1.980.000.Lonjakan harga ini melanjutkan tren positif dari hari sebelumnya, Minggu (20/4/2025), di mana harga emas Antam bertahan di level Rp 1.965.000 per gram. Rekor sebelumnya, yang tercatat pada 17 April 2025, berada di angka Rp 1.975.000 per gram. Kenaikan signifikan ini tentu menjadi sorotan di pasar investasi emas.

Artikel Terbaru