Buah mangga (Mangifera indica) merupakan buah tropis yang sangat digemari banyak orang. Buah ini memiliki kandungan nutrisi yang sangat kaya, sehingga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Kandungan nutrisi tersebut antara lain vitamin C, vitamin A, vitamin B6, kalium, dan serat.
Vitamin C dalam buah mangga berperan sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin A bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan kulit, sedangkan vitamin B6 berperan dalam menjaga kesehatan sistem saraf. Kalium dalam buah mangga dapat membantu mengatur tekanan darah, sementara serat dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Selain kandungan nutrisi di atas, buah mangga juga mengandung enzim pencernaan yang disebut amilase. Amilase dapat membantu memecah makanan yang mengandung karbohidrat, sehingga memudahkan proses pencernaan. Buah mangga juga merupakan sumber antioksidan yang baik, seperti beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin. Antioksidan ini dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas, sehingga dapat mencegah berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker.
Kandungan Buah Mangga dan Manfaatnya
Buah mangga merupakan buah tropis yang kaya akan kandungan nutrisi, seperti vitamin C, vitamin A, vitamin B6, kalium, dan serat. Kandungan nutrisi ini memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
- Meningkatkan kekebalan tubuh (vitamin C)
- Menjaga kesehatan mata (vitamin A)
- Menjaga kesehatan sistem saraf (vitamin B6)
- Mengatur tekanan darah (kalium)
- Melancarkan pencernaan (serat)
- Melindungi sel dari kerusakan (antioksidan)
Selain keenam manfaat utama di atas, buah mangga juga memiliki beberapa manfaat lain, seperti:
- Membantu menurunkan kadar kolesterol
- Membantu mencegah penyakit jantung
- Membantu mencegah stroke
- Membantu mencegah kanker
- Membantu menjaga kesehatan kulit
- Membantu meningkatkan nafsu makan
Meningkatkan kekebalan tubuh (vitamin C)
Vitamin C merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan. Vitamin C berperan sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan, sehingga meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker.
Buah mangga merupakan salah satu sumber vitamin C yang baik. Dalam 100 gram buah mangga, terkandung sekitar 40 mg vitamin C. Jumlah ini memenuhi sekitar 67% kebutuhan vitamin C harian orang dewasa. Dengan mengonsumsi buah mangga secara teratur, kita dapat membantu meningkatkan kadar vitamin C dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi diri dari berbagai penyakit.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi buah mangga dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrients” menemukan bahwa konsumsi ekstrak buah mangga dapat meningkatkan aktivitas sel pembunuh alami (NK), yaitu sel darah putih yang berperan penting dalam melawan infeksi. Selain itu, penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal “Food & Function” menemukan bahwa konsumsi buah mangga dapat meningkatkan kadar antibodi dalam tubuh, sehingga dapat membantu melawan infeksi bakteri dan virus.
Menjaga kesehatan mata (vitamin A)
Vitamin A merupakan nutrisi penting yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Vitamin A berperan dalam pembentukan rhodopsin, yaitu pigmen yang terdapat di retina mata yang memungkinkan kita melihat dalam kondisi cahaya redup. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan gangguan penglihatan, seperti rabun senja, bahkan kebutaan.
-
Fungsi vitamin A dalam menjaga kesehatan mata
Vitamin A berperan dalam pembentukan rhodopsin, pigmen yang terdapat di retina mata. Rhodopsin memungkinkan kita untuk melihat dalam kondisi cahaya redup. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan rabun senja, yaitu kesulitan melihat dalam kondisi cahaya redup.
-
Sumber vitamin A
Vitamin A dapat diperoleh dari makanan hewani seperti hati, telur, dan susu. Buah-buahan dan sayuran berwarna kuning atau oranye, seperti mangga, wortel, dan ubi jalar, juga merupakan sumber vitamin A yang baik.
-
Kebutuhan vitamin A
Kebutuhan vitamin A harian orang dewasa adalah sekitar 700-900 mcg. Kebutuhan ini dapat dipenuhi dengan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin A secara teratur.
-
Dampak kekurangan vitamin A
Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan gangguan penglihatan, seperti rabun senja, mata kering, dan bahkan kebutaan. Kekurangan vitamin A juga dapat meningkatkan risiko infeksi mata.
Dengan mengonsumsi buah mangga secara teratur, kita dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin A harian kita dan menjaga kesehatan mata kita.
Menjaga kesehatan sistem saraf (vitamin B6)
Vitamin B6 berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem saraf. Vitamin ini terlibat dalam produksi neurotransmiter, yaitu zat kimia yang memungkinkan sel-sel saraf berkomunikasi satu sama lain. Neurotransmiter ini sangat penting untuk fungsi kognitif, seperti memori, belajar, dan suasana hati.
Kekurangan vitamin B6 dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:
- Neuropati, yaitu kerusakan saraf yang dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan, dan nyeri.
- Anemia, yaitu kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat.
- Gangguan suasana hati, seperti depresi dan kecemasan.
Buah mangga merupakan salah satu sumber vitamin B6 yang baik. Dalam 100 gram buah mangga, terkandung sekitar 0,1 mg vitamin B6. Jumlah ini memenuhi sekitar 5% kebutuhan vitamin B6 harian orang dewasa. Dengan mengonsumsi buah mangga secara teratur, kita dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin B6 harian kita dan menjaga kesehatan sistem saraf kita.
Mengatur Tekanan Darah (Kalium)
Kalium merupakan mineral penting yang berperan dalam mengatur tekanan darah. Tekanan darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Buah mangga merupakan salah satu sumber kalium yang baik, dalam 100 gram buah mangga terkandung sekitar 168 mg kalium.
-
Peran Kalium dalam Mengatur Tekanan Darah
Kalium bekerja dengan cara menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Natrium dapat menyebabkan tekanan darah meningkat, sedangkan kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kalium juga membantu menjaga fungsi pembuluh darah tetap sehat, sehingga dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi.
-
Sumber Kalium Selain Buah Mangga
Selain buah mangga, sumber kalium yang baik lainnya antara lain pisang, alpukat, kentang, dan sayuran hijau seperti bayam dan kangkung.
-
Kebutuhan Kalium Harian
Kebutuhan kalium harian orang dewasa adalah sekitar 4.700 mg. Kebutuhan ini dapat dipenuhi dengan mengonsumsi makanan yang kaya kalium secara teratur.
-
Dampak Kekurangan Kalium
Kekurangan kalium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, kelemahan otot, dan gangguan fungsi jantung. Kekurangan kalium yang parah dapat mengancam jiwa.
Dengan mengonsumsi buah mangga secara teratur, kita dapat membantu memenuhi kebutuhan kalium harian kita dan menjaga tekanan darah kita tetap sehat.
Melancarkan Pencernaan (Serat)
Serat merupakan komponen penting dalam makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat berperan penting dalam melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan saluran pencernaan. Buah mangga mengandung cukup banyak serat, sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan.
-
Jenis-jenis Serat
Ada dua jenis serat, yaitu serat larut dan serat tidak larut. Serat larut dapat larut dalam air dan membentuk gel, sedangkan serat tidak larut tidak dapat larut dalam air. Kedua jenis serat ini sama-sama penting untuk kesehatan pencernaan.
-
Manfaat Serat
Serat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan pencernaan, antara lain:
- Melancarkan buang air besar
- Mencegah sembelit
- Menurunkan kadar kolesterol
- Mengontrol kadar gula darah
- Menjaga berat badan
-
Sumber Serat Selain Buah Mangga
Selain buah mangga, sumber serat yang baik lainnya antara lain sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
-
Kebutuhan Serat Harian
Kebutuhan serat harian orang dewasa adalah sekitar 25-30 gram. Kebutuhan ini dapat dipenuhi dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat secara teratur.
Dengan mengonsumsi buah mangga secara teratur, kita dapat membantu memenuhi kebutuhan serat harian kita dan menjaga kesehatan pencernaan kita.
Melindungi Sel dari Kerusakan (Antioksidan)
Antioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan jaringan, sehingga meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker.
Buah mangga mengandung berbagai antioksidan, antara lain vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten. Antioksidan ini bekerja sama untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin C, misalnya, berperan sebagai antioksidan yang larut dalam air, sedangkan vitamin E berperan sebagai antioksidan yang larut dalam lemak. Beta-karoten adalah antioksidan yang dapat diubah menjadi vitamin A dalam tubuh.
Dengan mengonsumsi buah mangga secara teratur, kita dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Hal ini dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya mengenai kandungan dan manfaat buah mangga:
Apakah buah mangga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes?
Buah mangga memiliki indeks glikemik yang sedang, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dalam jumlah sedang. Namun, penderita diabetes tetap perlu memperhatikan porsi dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan jumlah yang tepat.
Apakah buah mangga dapat membantu menurunkan berat badan?
Buah mangga mengandung serat yang dapat membantu merasa kenyang lebih lama dan mengurangi nafsu makan. Selain itu, buah mangga juga rendah kalori, sehingga dapat dikonsumsi sebagai camilan sehat saat sedang menjalani program penurunan berat badan.
Apakah buah mangga dapat meningkatkan kekebalan tubuh?
Ya, buah mangga mengandung vitamin C yang merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi dari infeksi.
Apakah buah mangga dapat membantu menjaga kesehatan jantung?
Buah mangga mengandung kalium dan antioksidan yang dapat membantu menjaga tekanan darah tetap sehat dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Dengan mengonsumsi buah mangga secara teratur, kita dapat memperoleh berbagai manfaat kesehatan. Namun, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang dan sebagai bagian dari pola makan yang sehat dan seimbang.
Selanjutnya, berikut adalah beberapa tips untuk mendapatkan manfaat maksimal dari buah mangga:
Tips Memaksimalkan Manfaat Buah Mangga
Untuk memperoleh manfaat maksimal dari buah mangga, ada beberapa tips yang dapat dilakukan:
Tip 1: Pilih Buah Mangga yang Matang
Buah mangga yang matang mengandung lebih banyak nutrisi daripada buah yang masih mentah. Pilih buah mangga yang kulitnya berwarna kuning keemasan dan sedikit lunak saat ditekan. Hindari buah yang memar atau memiliki bercak kecokelatan.
Tip 2: Konsumsi Secara Segar
Buah mangga paling baik dikonsumsi dalam keadaan segar. Hindari mengolah buah mangga dengan cara dimasak, karena dapat mengurangi kandungan nutrisinya.
Tip 3: Kombinasikan dengan Makanan Lain
Buah mangga dapat dikombinasikan dengan makanan lain untuk meningkatkan penyerapan nutrisinya. Misalnya, mengonsumsi buah mangga bersama yogurt atau susu dapat meningkatkan penyerapan kalsium.
Tip 4: Batasi Konsumsi Jika Memiliki Kondisi Tertentu
Meskipun buah mangga memiliki banyak manfaat, namun bagi penderita diabetes atau penyakit ginjal, perlu membatasi konsumsi buah mangga karena kandungan gulanya yang cukup tinggi.
Dengan mengikuti tips di atas, kita dapat memperoleh manfaat maksimal dari buah mangga dan menjaga kesehatan tubuh kita.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menguji kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan dari buah mangga. Salah satu studi yang diterbitkan dalam jurnal “Food Chemistry” menemukan bahwa buah mangga mengandung kadar vitamin C, vitamin A, dan antioksidan yang tinggi. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Agricultural and Food Chemistry” menemukan bahwa konsumsi ekstrak buah mangga dapat meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Studi kasus juga telah dilakukan untuk mengeksplorasi manfaat kesehatan dari buah mangga. Misalnya, sebuah studi kasus yang diterbitkan dalam jurnal “Annals of Medicine” melaporkan bahwa konsumsi buah mangga secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida pada orang dengan hiperlipidemia (kadar lemak dalam darah yang tinggi).
Meskipun terdapat bukti ilmiah dan studi kasus yang mendukung manfaat kesehatan dari buah mangga, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat spesifik dan menentukan dosis yang optimal. Selain itu, individu dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau penyakit ginjal, harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi buah mangga dalam jumlah banyak.
Dengan mempertimbangkan bukti ilmiah dan studi kasus yang tersedia, dapat disimpulkan bahwa buah mangga merupakan buah yang kaya nutrisi dan memiliki potensi manfaat kesehatan yang beragam. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk sepenuhnya memahami manfaat dan risiko konsumsi buah mangga.
Youtube Video:
