
Nasi tiwul merupakan makanan pokok pengganti nasi yang terbuat dari gaplek atau singkong yang dikeringkan dan ditumbuk halus. Nasi tiwul banyak dikonsumsi oleh masyarakat di daerah pedesaan, terutama di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Selain mengenyangkan, nasi tiwul juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya untuk kesehatan lambung.
Nasi tiwul mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, nasi tiwul juga mengandung prebiotik yang dapat membantu pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Bakteri baik ini dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mencegah terjadinya gangguan pencernaan, seperti diare dan perut kembung.
Selain itu, nasi tiwul juga mengandung zat antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel lambung dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan sel, termasuk sel-sel lambung. Dengan mengonsumsi nasi tiwul, kita dapat membantu melindungi lambung dari kerusakan dan mencegah terjadinya penyakit lambung, seperti gastritis dan tukak lambung.
Manfaat Nasi Tiwul untuk Lambung
Nasi tiwul merupakan makanan pokok pengganti nasi yang terbuat dari gaplek atau singkong yang dikeringkan dan ditumbuk halus. Selain mengenyangkan, nasi tiwul juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, terutama untuk kesehatan lambung.
- Mengandung serat tinggi
- Melancarkan pencernaan
- Mencegah sembelit
- Mengandung prebiotik
- Membantu pertumbuhan bakteri baik
- Menjaga kesehatan sistem pencernaan
- Mencegah diare
- Mencegah perut kembung
- Mengandung antioksidan
- Melindungi sel lambung dari kerusakan
- Mencegah gastritis
- Mencegah tukak lambung
- Aman untuk penderita penyakit Celiac
- Bebas gluten
- Cocok untuk diet rendah FODMAP
Dengan mengonsumsi nasi tiwul secara teratur, kita dapat membantu menjaga kesehatan lambung dan mencegah terjadinya berbagai gangguan pencernaan. Nasi tiwul juga merupakan sumber energi yang baik dan dapat membantu kita merasa kenyang lebih lama. Oleh karena itu, nasi tiwul sangat baik untuk dikonsumsi sebagai makanan pokok sehari-hari.
Mengandung Serat Tinggi
Kandungan serat yang tinggi pada nasi tiwul bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Hal ini karena serat berperan penting dalam mengatur pergerakan usus. Serat akan menyerap air dan membentuk gel yang melunakkan tinja dan memudahkannya untuk dikeluarkan.
Selain itu, serat juga dapat membantu mencegah diare dan perut kembung. Serat akan memperlambat penyerapan makanan di dalam usus, sehingga kadar gula darah tidak naik terlalu cepat. Hal ini dapat membantu mencegah terjadinya diare dan perut kembung.
Dengan mengonsumsi nasi tiwul secara teratur, kita dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mencegah terjadinya berbagai gangguan pencernaan. Nasi tiwul juga merupakan sumber energi yang baik dan dapat membantu kita merasa kenyang lebih lama. Oleh karena itu, nasi tiwul sangat baik untuk dikonsumsi sebagai makanan pokok sehari-hari.
Melancarkan pencernaan
Salah satu manfaat utama nasi tiwul untuk lambung adalah kemampuannya dalam melancarkan pencernaan. Hal ini berkat kandungan serat yang tinggi pada nasi tiwul.
- Serat membantu mengatur pergerakan usus. Serat menyerap air dan membentuk gel yang melunakkan tinja dan memudahkannya untuk dikeluarkan.
- Serat mencegah sembelit. Dengan memperlancar pergerakan usus, serat dapat membantu mencegah terjadinya sembelit.
- Serat mencegah diare dan perut kembung. Serat memperlambat penyerapan makanan di dalam usus, sehingga kadar gula darah tidak naik terlalu cepat. Hal ini dapat membantu mencegah terjadinya diare dan perut kembung.
Dengan mengonsumsi nasi tiwul secara teratur, kita dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mencegah terjadinya berbagai gangguan pencernaan. Nasi tiwul juga merupakan sumber energi yang baik dan dapat membantu kita merasa kenyang lebih lama. Oleh karena itu, nasi tiwul sangat baik untuk dikonsumsi sebagai makanan pokok sehari-hari.
Mencegah sembelit
Sembelit adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan buang air besar, biasanya karena tinja yang keras dan kering. Sembelit dapat menyebabkan ketidaknyamanan, sakit perut, dan bahkan wasir. Kabar baiknya, nasi tiwul dapat membantu mencegah sembelit berkat kandungan seratnya yang tinggi.
- Serat menyerap air dan membentuk gel. Gel ini membantu melunakkan tinja dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan.
- Serat mempercepat pergerakan usus. Hal ini membantu tinja bergerak lebih cepat melalui usus besar, sehingga tidak sempat menjadi keras dan kering.
- Serat membantu meningkatkan frekuensi buang air besar. Dengan mempercepat pergerakan usus, serat dapat membantu kita buang air besar lebih sering, sehingga tinja tidak sempat menumpuk dan mengeras.
Dengan mengonsumsi nasi tiwul secara teratur, kita dapat membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan sistem pencernaan kita. Nasi tiwul juga merupakan sumber energi yang baik dan dapat membantu kita merasa kenyang lebih lama. Oleh karena itu, nasi tiwul sangat baik untuk dikonsumsi sebagai makanan pokok sehari-hari.
Mengandung prebiotik
Prebiotik adalah jenis serat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia, tetapi dapat difermentasi oleh bakteri baik di dalam usus. Bakteri baik ini akan memanfaatkan prebiotik sebagai sumber makanan dan menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA) sebagai produk sampingannya.
-
SCFA memiliki banyak manfaat untuk kesehatan lambung, antara lain:
- Mengurangi peradangan
- Meningkatkan produksi lendir pelindung lambung
- Menghambat pertumbuhan bakteri jahat
Dengan mengonsumsi nasi tiwul secara teratur, kita dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam usus dan memproduksi lebih banyak SCFA. Hal ini dapat membantu melindungi lambung dari kerusakan dan mencegah terjadinya berbagai gangguan pencernaan, seperti gastritis dan tukak lambung.
Membantu pertumbuhan bakteri baik
Nasi tiwul mengandung prebiotik, yaitu jenis serat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia, tetapi dapat difermentasi oleh bakteri baik di dalam usus. Bakteri baik ini akan memanfaatkan prebiotik sebagai sumber makanan dan menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA) sebagai produk sampingannya.
-
SCFA memiliki banyak manfaat untuk kesehatan lambung, antara lain:
- Mengurangi peradangan
- Meningkatkan produksi lendir pelindung lambung
- Menghambat pertumbuhan bakteri jahat
Dengan mengonsumsi nasi tiwul secara teratur, kita dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam usus dan memproduksi lebih banyak SCFA. Hal ini dapat membantu melindungi lambung dari kerusakan dan mencegah terjadinya berbagai gangguan pencernaan, seperti gastritis dan tukak lambung.
Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Sistem pencernaan yang sehat sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sistem pencernaan yang sehat akan membantu tubuh menyerap nutrisi dari makanan dan minuman yang kita konsumsi, serta membuang sisa-sisa makanan yang tidak dibutuhkan. Nasi tiwul dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan berkat kandungan seratnya yang tinggi.
Serat merupakan komponen makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, tetapi dapat difermentasi oleh bakteri baik di dalam usus. Bakteri baik ini akan menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA) yang bermanfaat bagi kesehatan sistem pencernaan, antara lain:
- Mengurangi peradangan
- Meningkatkan produksi lendir pelindung lambung
- Menghambat pertumbuhan bakteri jahat
Dengan mengonsumsi nasi tiwul secara teratur, kita dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam usus dan memproduksi lebih banyak SCFA. Hal ini dapat membantu melindungi lambung dari kerusakan dan mencegah terjadinya berbagai gangguan pencernaan, seperti gastritis dan tukak lambung.
Youtube Video:
