Intip 7 Rahasia Kalimat Majemuk Setara yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


kalimat majemuk setara

Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang terdiri dari dua atau lebih kalimat tunggal yang memiliki kedudukan yang sama. Kalimat-kalimat tunggal tersebut dihubungkan dengan konjungsi koordinatif, seperti “dan”, “atau”, dan “tetapi”. Contoh kalimat majemuk setara: “Saya pergi ke pasar dan membeli sayuran.”

Kalimat majemuk setara sangat penting dalam bahasa Indonesia karena memungkinkan penulis untuk menggabungkan beberapa ide atau peristiwa menjadi satu kalimat yang koheren. Kalimat majemuk setara juga dapat digunakan untuk membuat kontras atau penekanan.

Dalam sejarah bahasa Indonesia, kalimat majemuk setara telah digunakan selama berabad-abad. Naskah-naskah kuno seperti Prasasti Canggal dan Kitab Sutasoma banyak menggunakan kalimat majemuk setara untuk menyampaikan informasi dan narasi.

Kalimat Majemuk Setara

Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang terdiri dari dua atau lebih klausa yang kedudukannya setara. Berikut ini adalah 7 aspek penting terkait kalimat majemuk setara:

  • Konjungsi
  • Klausa
  • Setara
  • Koherensi
  • Penekanan
  • Sejarah
  • Penggunaan

Konjungsi koordinatif seperti “dan”, “atau”, dan “tetapi” digunakan untuk menghubungkan klausa-klausa dalam kalimat majemuk setara. Klausa-klausa tersebut memiliki kedudukan yang setara, artinya tidak ada klausa yang lebih penting atau lebih dominan dari klausa lainnya. Kalimat majemuk setara digunakan untuk menggabungkan beberapa ide atau peristiwa menjadi satu kalimat yang koheren dan mudah dipahami. Kalimat majemuk setara juga dapat digunakan untuk membuat kontras atau penekanan pada suatu ide atau peristiwa tertentu. Penggunaan kalimat majemuk setara sudah ada sejak lama dalam sejarah bahasa Indonesia, dan hingga kini masih banyak digunakan dalam berbagai jenis teks.

Konjungsi merupakan kata atau ungkapan yang berfungsi untuk menghubungkan kata, frasa, klausa, atau kalimat. Dalam kalimat majemuk setara, konjungsi digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih klausa yang setara. Konjungsi yang digunakan dalam kalimat majemuk setara disebut konjungsi koordinatif.

Konjungsi koordinatif yang paling umum digunakan adalah “dan”, “atau”, dan “tetapi”. Konjungsi “dan” digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih klausa yang menyatakan peristiwa atau ide yang serupa. Misalnya: “Saya pergi ke pasar dan membeli sayuran.” Konjungsi “atau” digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih klausa yang menyatakan pilihan atau alternatif. Misalnya: “Saya ingin makan nasi atau mie.” Konjungsi “tetapi” digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih klausa yang menyatakan pertentangan atau kontras. Misalnya: “Saya ingin pergi ke pantai, tetapi cuaca sedang hujan.”

Penggunaan konjungsi yang tepat dalam kalimat majemuk setara sangat penting untuk menciptakan kalimat yang koheren dan mudah dipahami. Konjungsi yang digunakan harus sesuai dengan hubungan makna antara klausa-klausa yang dihubungkan. Jika konjungsi yang digunakan tidak tepat, maka kalimat yang dihasilkan akan menjadi rancu atau bahkan tidak masuk akal.

Klausa

Klausa adalah satuan gramatikal yang terdiri dari subjek dan predikat. Klausa dapat berupa kalimat tunggal atau bagian dari kalimat majemuk. Dalam kalimat majemuk setara, klausa-klausa yang digabungkan memiliki kedudukan yang setara, artinya tidak ada klausa yang lebih penting atau lebih dominan dari klausa lainnya.

Keberadaan klausa sangat penting dalam kalimat majemuk setara karena klausa-klausa inilah yang membentuk struktur dan makna kalimat. Tanpa adanya klausa, kalimat majemuk setara tidak akan dapat terbentuk. Misalnya, kalimat “Saya pergi ke pasar dan membeli sayuran” terdiri dari dua klausa, yaitu “Saya pergi ke pasar” dan “membeli sayuran”. Kedua klausa tersebut memiliki kedudukan yang setara dan dihubungkan oleh konjungsi koordinatif “dan”.

Memahami hubungan antara klausa dan kalimat majemuk setara sangat penting untuk dapat menulis kalimat yang efektif dan mudah dipahami. Dengan memahami hubungan ini, kita dapat menggabungkan beberapa ide atau peristiwa menjadi satu kalimat yang koheren dan logis.

Setara

Dalam konteks kalimat majemuk setara, “setara” merujuk pada hubungan antara klausa-klausa yang digabungkan. Klausa-klausa tersebut memiliki kedudukan yang sama, artinya tidak ada klausa yang lebih penting atau lebih dominan dari klausa lainnya. Hubungan setara ini tercermin dalam penggunaan konjungsi koordinatif, seperti “dan”, “atau”, dan “tetapi”.

Keberadaan hubungan setara sangat penting dalam kalimat majemuk setara karena memungkinkan penggabungan beberapa ide atau peristiwa menjadi satu kalimat yang koheren dan logis. Misalnya, kalimat “Saya pergi ke pasar dan membeli sayuran” terdiri dari dua klausa yang setara, yaitu “Saya pergi ke pasar” dan “membeli sayuran”. Kedua klausa tersebut memiliki kedudukan yang sama dan dihubungkan oleh konjungsi koordinatif “dan”.

Memahami hubungan setara dalam kalimat majemuk setara sangat penting untuk dapat menulis kalimat yang efektif dan mudah dipahami. Dengan memahami hubungan ini, kita dapat menggabungkan beberapa ide atau peristiwa menjadi satu kalimat yang koheren dan logis, sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan jelas kepada pembaca.

Koherensi

Koherensi adalah keterkaitan logis antar unsur dalam suatu teks, termasuk kalimat majemuk setara. Kalimat majemuk setara yang koheren memiliki alur pikiran yang jelas dan hubungan yang erat antar klausa pembentuknya.

Koherensi dalam kalimat majemuk setara sangat penting karena membantu pembaca memahami hubungan antar peristiwa atau ide yang disajikan. Misalnya, kalimat “Saya pergi ke pasar dan membeli sayuran” menjadi tidak koheren jika diubah menjadi “Saya pergi ke pasar tetapi membeli baju”. Hubungan antara kedua klausa menjadi tidak logis karena kata “tetapi” menunjukkan pertentangan, padahal kedua peristiwa tersebut tidak bertentangan.

Untuk menciptakan kalimat majemuk setara yang koheren, perlu diperhatikan penggunaan konjungsi yang tepat. Konjungsi yang digunakan harus sesuai dengan hubungan makna antar klausa. Selain itu, urutan klausa juga perlu diperhatikan agar alur pikiran dalam kalimat menjadi jelas.

Memahami hubungan antara koherensi dan kalimat majemuk setara sangat penting untuk menulis teks yang efektif dan mudah dipahami. Dengan memahami hubungan ini, penulis dapat menyusun kalimat-kalimat yang memiliki keterkaitan logis dan alur pikiran yang jelas, sehingga pembaca dapat memahami pesan yang disampaikan dengan mudah.

Penekanan

Dalam kalimat majemuk setara, penekanan berperan penting dalam menonjolkan ide atau peristiwa tertentu. Penekanan dapat dicapai melalui penggunaan konjungsi yang tepat, urutan klausa, dan penambahan kata atau frasa tertentu.

Penggunaan konjungsi yang tepat dapat membantu memberikan penekanan pada klausa tertentu. Misalnya, penggunaan konjungsi “tetapi” pada awal kalimat dapat memberikan penekanan pada klausa yang mengikutinya. Selain itu, urutan klausa juga dapat digunakan untuk memberikan penekanan. Klausa yang ditempatkan di awal atau akhir kalimat biasanya lebih mendapat penekanan.

Selain itu, penambahan kata atau frasa tertentu, seperti kata keterangan atau kata sifat, dapat memberikan penekanan pada unsur tertentu dalam kalimat. Misalnya, penambahan kata keterangan “sangat” dapat memberikan penekanan pada kata atau frasa yang mengikutinya.

Memahami penggunaan penekanan dalam kalimat majemuk setara sangat penting untuk menulis teks yang efektif dan mudah dipahami. Dengan memahami teknik penekanan, penulis dapat mengarahkan perhatian pembaca pada ide atau peristiwa tertentu, sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan jelas.

Sejarah

Kalimat majemuk setara telah digunakan dalam bahasa Indonesia selama berabad-abad. Naskah-naskah kuno seperti Prasasti Canggal dan Kitab Sutasoma banyak menggunakan kalimat majemuk setara untuk menyampaikan informasi dan narasi.

  • Penggunaan di Prasasti Kuno

    Prasasti Canggal, yang berasal dari abad ke-8, banyak menggunakan kalimat majemuk setara untuk menceritakan sejarah Kerajaan Mataram Kuno. Misalnya, prasasti tersebut menggunakan kalimat “Maka tersebutlah Sanjaya, raja yang mulia dari Wangsa Syailendra” untuk memperkenalkan tokoh utama dalam prasasti.

  • Penggunaan dalam Kitab Sastra

    Kitab Sutasoma, sebuah karya sastra dari abad ke-14, juga banyak menggunakan kalimat majemuk setara untuk menyampaikan ajaran moral dan keagamaan. Misalnya, kitab tersebut menggunakan kalimat “Hendaklah kita berbuat baik kepada sesama” dan “Janganlah kita menyakiti makhluk lain” untuk menyampaikan ajaran moral.

  • Pengaruh Bahasa Sanskerta

    Penggunaan kalimat majemuk setara dalam bahasa Indonesia juga dipengaruhi oleh bahasa Sanskerta. Dalam bahasa Sanskerta, kalimat majemuk setara disebut “samasyapada”. Pengaruh bahasa Sanskerta terlihat pada penggunaan konjungsi “dan” yang berasal dari kata “ca” dalam bahasa Sanskerta.

  • Perkembangan Modern

    Dalam perkembangan modern, kalimat majemuk setara terus digunakan dalam berbagai jenis teks, baik formal maupun informal. Kalimat majemuk setara sangat efektif untuk menggabungkan beberapa ide atau peristiwa menjadi satu kalimat yang koheren dan mudah dipahami.

Penggunaan kalimat majemuk setara dalam sejarah bahasa Indonesia menunjukkan bahwa struktur kalimat ini telah lama menjadi bagian penting dalam sistem bahasa Indonesia. Kalimat majemuk setara memungkinkan penulis untuk menyampaikan informasi dan ide secara efektif, baik dalam teks kuno maupun modern.

Penggunaan

Kalimat majemuk setara memiliki berbagai fungsi penting dalam bahasa Indonesia, antara lain:

  • Menggabungkan Ide

    Kalimat majemuk setara dapat digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih ide atau peristiwa menjadi satu kalimat yang koheren. Misalnya, kalimat “Saya pergi ke pasar dan membeli sayuran” menggabungkan dua ide, yaitu “Saya pergi ke pasar” dan “membeli sayuran”.

  • Menunjukkan Pilihan

    Kalimat majemuk setara juga dapat digunakan untuk menunjukkan pilihan atau alternatif. Misalnya, kalimat “Saya ingin makan nasi atau mie” menunjukkan bahwa terdapat dua pilihan makanan, yaitu “nasi” atau “mie”.

  • Menyatakan Pertentangan

    Kalimat majemuk setara dapat digunakan untuk menyatakan pertentangan atau kontras. Misalnya, kalimat “Saya ingin pergi ke pantai, tetapi cuaca sedang hujan” menyatakan pertentangan antara keinginan untuk pergi ke pantai dan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.

  • Memberikan Penjelasan Tambahan

    Kalimat majemuk setara dapat digunakan untuk memberikan penjelasan atau informasi tambahan. Misalnya, kalimat “Rumah itu besar dan megah” memberikan penjelasan tambahan tentang ukuran dan kemegahan rumah tersebut.

Penggunaan kalimat majemuk setara sangat penting untuk menciptakan teks yang koheren, efektif, dan mudah dipahami. Dengan memahami cara menggunakan kalimat majemuk setara dengan tepat, penulis dapat menyampaikan pesan dan informasi dengan jelas dan menarik.


Pertanyaan Umum tentang Kalimat Majemuk Setara

Bagian ini akan membahas beberapa pertanyaan umum terkait kalimat majemuk setara. Pertanyaan-pertanyaan ini akan dijawab secara ringkas dan jelas untuk membantu pembaca memahami konsep kalimat majemuk setara dengan lebih baik.

Pertanyaan 1: Apa yang dimaksud dengan kalimat majemuk setara?

Jawaban: Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang terdiri dari dua atau lebih klausa yang memiliki kedudukan setara. Artinya, tidak ada klausa yang lebih penting atau lebih dominan dari klausa lainnya.

Pertanyaan 2: Apa saja konjungsi yang digunakan dalam kalimat majemuk setara?

Jawaban: Konjungsi yang digunakan dalam kalimat majemuk setara adalah konjungsi koordinatif, seperti “dan”, “atau”, dan “tetapi”.

Pertanyaan 3: Apa fungsi kalimat majemuk setara dalam bahasa Indonesia?

Jawaban: Kalimat majemuk setara memiliki berbagai fungsi, antara lain menggabungkan ide, menunjukkan pilihan, menyatakan pertentangan, dan memberikan penjelasan tambahan.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara menggunakan kalimat majemuk setara dengan efektif?

Jawaban: Untuk menggunakan kalimat majemuk setara dengan efektif, perlu diperhatikan penggunaan konjungsi yang tepat, urutan klausa, dan penambahan kata atau frasa tertentu untuk memberikan penekanan.

Demikianlah beberapa pertanyaan umum tentang kalimat majemuk setara. Dengan memahami konsep dan penggunaan kalimat majemuk setara dengan baik, kita dapat menulis kalimat yang efektif dan mudah dipahami.

Selanjutnya, kita akan membahas beberapa tips untuk menggunakan kalimat majemuk setara secara efektif dalam tulisan.


Tips Menggunakan Kalimat Majemuk Setara

Penggunaan kalimat majemuk setara yang efektif sangat penting dalam penulisan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menggunakan kalimat majemuk setara secara efektif dalam tulisan:

Tip 1: Gunakan Konjungsi yang Tepat

Pilihlah konjungsi koordinatif yang sesuai dengan hubungan makna antara klausa-klausa yang digabungkan. Misalnya, gunakan konjungsi “dan” untuk menggabungkan klausa yang menyatakan peristiwa atau ide yang serupa, gunakan konjungsi “atau” untuk menunjukkan pilihan atau alternatif, dan gunakan konjungsi “tetapi” untuk menyatakan pertentangan atau kontras.

Tip 2: Perhatikan Urutan Klausa

Urutan klausa dalam kalimat majemuk setara dapat mempengaruhi penekanan dan makna kalimat. Tempatkan klausa yang lebih penting atau ingin ditekankan di awal atau akhir kalimat.

Tip 3: Tambahkan Kata atau Frasa untuk Penekanan

Tambahkan kata atau frasa tertentu, seperti kata keterangan atau kata sifat, untuk memberikan penekanan pada unsur tertentu dalam kalimat. Misalnya, tambahkan kata keterangan “sangat” untuk memberikan penekanan pada kata atau frasa yang mengikutinya.

Tip 4: Variasikan Struktur Kalimat

Gunakan variasi struktur kalimat untuk menghindari pengulangan dan membuat tulisan lebih menarik. Misalnya, gabungkan kalimat majemuk setara dengan jenis kalimat lainnya, seperti kalimat tunggal atau kalimat majemuk bertingkat.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menggunakan kalimat majemuk setara secara efektif dalam tulisan untuk menggabungkan ide, menunjukkan pilihan, menyatakan pertentangan, dan memberikan penjelasan tambahan dengan jelas dan menarik.


Kesimpulan

Kalimat majemuk setara merupakan struktur kalimat penting dalam bahasa Indonesia yang memungkinkan penulis menggabungkan beberapa ide atau peristiwa menjadi satu kalimat yang koheren. Kalimat majemuk setara terdiri dari dua atau lebih klausa setara yang dihubungkan oleh konjungsi koordinatif, seperti “dan”, “atau”, dan “tetapi”.

Penggunaan kalimat majemuk setara yang tepat sangat penting untuk menciptakan teks yang mudah dipahami dan efektif. Dengan memahami konsep, fungsi, dan tips penggunaan kalimat majemuk setara, penulis dapat menyampaikan pesan dan informasi dengan jelas dan menarik.

Kalimat majemuk setara akan terus menjadi bagian penting dalam sistem bahasa Indonesia, memungkinkan penulis untuk mengekspresikan berbagai ide dan hubungan dalam tulisan mereka.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru