Intip 7 Hal Penting tentang "Jazakumullah Khairan Katsiran" yang Jarang Diketahui

jurnal


jazakumullah khairan katsiran

Secara bahasa, “jazakumullah khairan katsiran” merupakan gabungan dari beberapa kata Arab yang memiliki arti “semoga Allah membalas kalian dengan kebaikan yang banyak”. Ungkapan ini biasa diucapkan sebagai bentuk terima kasih atau apresiasi kepada seseorang yang telah memberikan kebaikan atau pertolongan.

Mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran” bukan hanya sekadar ucapan terima kasih biasa, namun juga memiliki beberapa keutamaan dan manfaat. Di antaranya:

  • Mendapat pahala dari Allah SWT.
  • Mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah.
  • Menumbuhkan rasa syukur dan menghargai kebaikan orang lain.

Dalam konteks historis, ungkapan “jazakumullah khairan katsiran” telah digunakan sejak zaman Rasulullah SAW. Beliau menganjurkan umatnya untuk selalu mengucapkan terima kasih kepada siapa pun yang telah berbuat baik, baik sesama Muslim maupun non-Muslim. Hal ini menunjukkan bahwa Islam sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kesopanan dan penghargaan terhadap sesama.

Dalam perkembangannya, ungkapan “jazakumullah khairan katsiran” tidak hanya digunakan dalam konteks keagamaan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Ungkapan ini menjadi salah satu bentuk ekspresi terima kasih yang umum digunakan dalam masyarakat.

jazakumullah khairan katsiran

Ungkapan “jazakumullah khairan katsiran” memiliki beberapa aspek penting yang perlu diketahui, di antaranya:

  • Ucapan terima kasih
  • Pahala dari Allah
  • Tali silaturahmi
  • rasa syukur
  • Penghargaan
  • Sunnah Rasulullah
  • Nilai kesopanan

Setiap aspek tersebut memiliki keterkaitan dan makna yang mendalam. Mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran” tidak hanya sekadar mengucapkan terima kasih, tetapi juga merupakan bentuk ibadah yang dapat memberikan pahala dari Allah SWT. Selain itu, ungkapan ini juga dapat mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah, menumbuhkan rasa syukur dan penghargaan terhadap sesama, serta menjadi cerminan nilai-nilai kesopanan dalam Islam.

Ucapan terima kasih

Ucapan terima kasih merupakan salah satu bentuk ekspresi rasa syukur dan penghargaan atas kebaikan yang telah dilakukan oleh orang lain. Dalam ajaran Islam, mengucapkan terima kasih sangat dianjurkan, bahkan menjadi salah satu sunnah Rasulullah SAW. Ungkapan “jazakumullah khairan katsiran” merupakan salah satu bentuk ucapan terima kasih yang memiliki makna dan keutamaan tersendiri.

  • Ekspresi rasa syukur
    Mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran” merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan rasa syukur atas kebaikan yang telah diterima. Dengan mengucapkan terima kasih, kita mengakui bahwa kebaikan tersebut berasal dari Allah SWT dan kita berterima kasih kepada orang yang telah menjadi perantara kebaikan tersebut.
  • Penghargaan terhadap sesama
    Mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran” juga merupakan bentuk penghargaan terhadap sesama. Dengan mengucapkan terima kasih, kita menunjukkan bahwa kita menghargai kebaikan yang telah dilakukan dan kita tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang remeh.
  • Mempererat tali silaturahmi
    Ucapan terima kasih dapat mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah. Ketika kita mengucapkan terima kasih, kita menunjukkan bahwa kita peduli dan menghargai hubungan baik dengan orang lain. Hal ini dapat memperkuat ikatan persaudaraan dan menciptakan suasana yang harmonis.
  • Mendapat pahala dari Allah SWT
    Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang tidak mengucapkan terima kasih kepada manusia, maka dia tidak mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT.” (HR. Abu Dawud). Hadis ini menunjukkan bahwa mengucapkan terima kasih tidak hanya berdampak positif pada hubungan sosial, tetapi juga dapat mendatangkan pahala dari Allah SWT.

Dengan demikian, mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran” memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Ungkapan terima kasih ini tidak hanya sekadar ucapan basa-basi, tetapi juga merupakan bentuk ibadah yang dapat mempererat tali silaturahmi, mendatangkan pahala dari Allah SWT, dan menunjukkan penghargaan terhadap sesama.

Pahala dari Allah

Dalam ajaran Islam, segala perbuatan baik yang kita lakukan akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Pahala tersebut dapat berupa kebaikan di dunia maupun di akhirat. Mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran” juga termasuk perbuatan baik yang dapat mendatangkan pahala dari Allah SWT.

  • Ekspresi rasa syukur
    Mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran” merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan rasa syukur atas kebaikan yang telah diterima. Dengan mengucapkan terima kasih, kita mengakui bahwa kebaikan tersebut berasal dari Allah SWT dan kita berterima kasih kepada orang yang telah menjadi perantara kebaikan tersebut. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang tidak mengucapkan terima kasih kepada manusia, maka dia tidak mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT.” (HR. Abu Dawud). Hadis ini menunjukkan bahwa mengucapkan terima kasih tidak hanya berdampak positif pada hubungan sosial, tetapi juga dapat mendatangkan pahala dari Allah SWT.
  • Mempererat tali silaturahmi
    Ucapan terima kasih dapat mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah. Ketika kita mengucapkan terima kasih, kita menunjukkan bahwa kita peduli dan menghargai hubungan baik dengan orang lain. Hal ini dapat memperkuat ikatan persaudaraan dan menciptakan suasana yang harmonis. Dalam hal ini, pahala dari Allah SWT dapat berupa kelancaran dalam menjalin silaturahmi, keberkahan dalam hubungan persaudaraan, dan kemudahan dalam mendapatkan pertolongan dari orang lain.
  • Menjaga kerukunan
    Mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran” dapat membantu menjaga kerukunan dan menghindari perpecahan. Ketika kita menghargai kebaikan orang lain dan mengucapkan terima kasih, kita menciptakan suasana yang positif dan saling menghargai. Hal ini dapat mencegah timbulnya kesalahpahaman, perselisihan, dan konflik. Rasulullah SAW bersabda, “Senyummu di hadapan saudaramu adalah sedekah.” (HR. Tirmidzi). Hadis ini menunjukkan bahwa perbuatan baik sekecil apapun, termasuk mengucapkan terima kasih, dapat mendatangkan pahala dari Allah SWT dan berkontribusi pada terjaganya kerukunan.
  • Mendapat syafaat di akhirat
    Pahala dari Allah SWT atas ucapan “jazakumullah khairan katsiran” juga dapat berupa syafaat di akhirat. Syafaat adalah pertolongan yang diberikan oleh orang-orang yang beriman kepada orang lain di hari kiamat. Rasulullah SAW bersabda, “Aku adalah orang yang paling banyak memberi syafaat pada hari kiamat.” (HR. Bukhari). Hadis ini menunjukkan bahwa orang-orang yang berbuat baik, termasuk mereka yang mengucapkan terima kasih, akan mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW di akhirat.

Demikianlah beberapa aspek yang menunjukkan hubungan antara “jazakumullah khairan katsiran” dan pahala dari Allah SWT. Pahala tersebut dapat berupa kebaikan di dunia maupun di akhirat, tergantung pada niat dan keikhlasan kita dalam mengucapkan terima kasih.

Tali silaturahmi

Tali silaturahmi merupakan istilah yang merujuk pada hubungan kekerabatan atau persaudaraan yang terjalin antara dua orang atau lebih. Hubungan ini bisa terjalin melalui ikatan darah, pernikahan, atau ikatan sosial lainnya.

Dalam ajaran Islam, tali silaturahmi sangat dianjurkan dan dianggap sebagai salah satu amal saleh yang berpahala besar. Menjaga tali silaturahmi dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah, mempererat persatuan dan kesatuan umat, serta membawa keberkahan dalam hidup.

Ucapan “jazakumullah khairan katsiran” memiliki keterkaitan yang erat dengan tali silaturahmi. Mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran” kepada seseorang merupakan salah satu cara untuk menjaga dan mempererat tali silaturahmi. Dengan mengucapkan terima kasih, kita menunjukkan bahwa kita menghargai kebaikan dan perhatian yang telah diberikan, serta ingin membalas kebaikan tersebut dengan cara yang baik pula.

Menjaga tali silaturahmi dan mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran” merupakan dua hal yang saling berkaitan dan memiliki dampak positif bagi kehidupan bermasyarakat. Dengan menjaga tali silaturahmi, kita dapat mempererat hubungan persaudaraan, menciptakan suasana yang harmonis, dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan. Sementara itu, dengan mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran”, kita dapat menunjukkan rasa syukur dan penghargaan atas kebaikan orang lain, serta mempererat hubungan baik yang telah terjalin.

rasa syukur

Rasa syukur merupakan salah satu sifat terpuji yang dianjurkan dalam ajaran Islam. Rasa syukur adalah sikap hati yang mengakui dan menghargai segala nikmat dan kebaikan yang telah diberikan oleh Allah SWT. Dengan bersyukur, kita menyadari bahwa segala sesuatu yang kita miliki dan alami adalah pemberian dari Allah SWT, sehingga kita merasa berterima kasih dan ingin membalas kebaikan tersebut dengan cara yang baik.

Ucapan “jazakumullah khairan katsiran” memiliki keterkaitan yang erat dengan rasa syukur. Mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran” kepada seseorang merupakan salah satu bentuk rasa syukur atas kebaikan yang telah diberikan. Dengan mengucapkan terima kasih, kita mengakui bahwa kebaikan tersebut berasal dari Allah SWT dan kita berterima kasih kepada orang yang telah menjadi perantara kebaikan tersebut. Rasa syukur inilah yang menjadi dasar dari ucapan “jazakumullah khairan katsiran”.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menemukan banyak contoh tentang bagaimana rasa syukur dan ucapan “jazakumullah khairan katsiran” saling berkaitan. Misalnya, ketika kita menerima bantuan dari seseorang, kita merasa bersyukur atas bantuan tersebut dan mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran” sebagai bentuk rasa terima kasih. Ucapan terima kasih ini tidak hanya sekadar basa-basi, tetapi juga merupakan ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT dan penghargaan kita kepada orang yang telah membantu kita.

Mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran” dan memiliki rasa syukur yang mendalam memiliki banyak manfaat dalam kehidupan kita. Rasa syukur dapat membuat kita merasa lebih bahagia dan puas dengan apa yang kita miliki. Selain itu, rasa syukur juga dapat mempererat hubungan kita dengan orang lain dan menciptakan suasana yang lebih harmonis dalam masyarakat.

Dengan demikian, memahami hubungan antara “rasa syukur” dan “jazakumullah khairan katsiran” sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup kita. Dengan bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas segala kebaikan yang kita terima, kita dapat menjalani hidup dengan lebih bermakna dan penuh kebahagiaan.

Penghargaan

Dalam konteks hubungan sosial, penghargaan merupakan bentuk pengakuan dan apresiasi atas kebaikan, bantuan, atau jasa yang telah diberikan oleh seseorang. Penghargaan dapat diekspresikan melalui berbagai cara, salah satunya melalui ucapan terima kasih. Ucapan “jazakumullah khairan katsiran” merupakan salah satu bentuk ucapan terima kasih yang memiliki makna dan nilai penghargaan yang tinggi.

  • Pengakuan atas Kebaikan
    Mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran” kepada seseorang menunjukkan bahwa kita mengakui dan menghargai kebaikan yang telah diberikannya. Pengakuan ini penting karena dapat membuat orang yang berbuat baik merasa dihargai dan dihormati. Selain itu, pengakuan atas kebaikan juga dapat memotivasi orang lain untuk terus berbuat baik.
  • Pemberian Apresiasi
    Ucapan “jazakumullah khairan katsiran” juga merupakan bentuk pemberian apresiasi kepada seseorang atas bantuan atau jasanya. Apresiasi ini dapat membuat orang yang menerimanya merasa senang dan dihargai. Pemberian apresiasi juga dapat mempererat hubungan antara pemberi dan penerima, serta menciptakan suasana yang lebih positif dan harmonis.
  • Penghormatan terhadap Orang Lain
    Mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran” kepada seseorang menunjukkan bahwa kita menghormati orang tersebut. Penghormatan ini penting dalam menjaga hubungan sosial yang baik dan menciptakan suasana yang saling menghargai. Ketika kita menghormati orang lain, mereka akan cenderung menghormati kita juga, sehingga tercipta hubungan yang positif dan saling menguntungkan.
  • Mempererat Silaturahmi
    Ucapan “jazakumullah khairan katsiran” dapat membantu mempererat tali silaturahmi dan menjaga hubungan baik antar sesama. Ketika kita mengucapkan terima kasih kepada seseorang, kita menunjukkan bahwa kita peduli dan menghargai hubungan tersebut. Hal ini dapat memperkuat ikatan persaudaraan dan menciptakan suasana yang lebih akrab dan kekeluargaan.

Dengan demikian, ucapan “jazakumullah khairan katsiran” memiliki keterkaitan yang erat dengan penghargaan. Mengucapkan terima kasih dengan penuh penghargaan dapat memperkuat hubungan sosial, memotivasi orang lain untuk berbuat baik, dan menciptakan suasana yang lebih positif dan harmonis.

Sunnah Rasulullah

Sunnah Rasulullah adalah segala perkataan, perbuatan, dan ketetapan Rasulullah Muhammad SAW yang menjadi pedoman hidup bagi umat Islam. Sunnah memiliki kedudukan yang penting dalam Islam, karena menjadi sumber hukum Islam setelah Al-Qur’an. Ucapan “jazakumullah khairan katsiran” merupakan salah satu sunnah Rasulullah yang dianjurkan untuk diucapkan.

Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk selalu mengucapkan terima kasih kepada siapa pun yang telah berbuat baik, baik sesama Muslim maupun non-Muslim. Hal ini menunjukkan bahwa Islam sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kesopanan dan penghargaan terhadap sesama.

Mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran” sesuai dengan sunnah Rasulullah dapat mendatangkan beberapa manfaat, di antaranya:

  • Mendapat pahala dari Allah SWT.
  • Mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah.
  • Menumbuhkan rasa syukur dan menghargai kebaikan orang lain.
  • Menjaga kerukunan dan menghindari perpecahan.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menemukan banyak contoh tentang bagaimana ucapan “jazakumullah khairan katsiran” sesuai dengan sunnah Rasulullah. Misalnya, ketika kita menerima bantuan dari seseorang, kita mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran” sebagai bentuk terima kasih. Ucapan terima kasih ini tidak hanya sekadar basa-basi, tetapi juga merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan kepada orang yang telah membantu kita.

Dengan memahami hubungan antara “jazakumullah khairan katsiran” dan sunnah Rasulullah, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan hubungan sosial kita. Dengan mengucapkan terima kasih sesuai dengan sunnah Rasulullah, kita dapat menunjukkan rasa syukur, menghargai kebaikan orang lain, dan mempererat tali silaturahmi.

Nilai Kesopanan

Nilai kesopanan merupakan salah satu nilai luhur yang dijunjung tinggi dalam ajaran Islam. Kesopanan meliputi perilaku dan tutur kata yang baik, menghormati orang lain, serta menghargai perbedaan. Ucapan “jazakumullah khairan katsiran” memiliki keterkaitan yang erat dengan nilai kesopanan, karena merupakan bentuk ekspresi kesopanan dan penghargaan kepada orang lain.

Mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran” mencerminkan sikap sopan dan berakhlak mulia. Dengan mengucapkan terima kasih dengan penuh kesopanan, kita menunjukkan bahwa kita menghargai kebaikan dan bantuan yang telah diberikan orang lain. Kesopanan ini penting dalam menjaga hubungan sosial yang harmonis dan menciptakan suasana yang saling menghormati.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menemukan banyak contoh tentang bagaimana nilai kesopanan berkaitan dengan ucapan “jazakumullah khairan katsiran”. Misalnya, ketika kita menerima bantuan dari seseorang, kita mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran” dengan sopan dan penuh rasa terima kasih. Ucapan terima kasih yang sopan ini menunjukkan bahwa kita menghargai bantuan tersebut dan tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang remeh.

Selain itu, mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran” dengan sopan juga dapat mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah. Ketika kita mengucapkan terima kasih dengan penuh kesopanan, kita menunjukkan bahwa kita peduli dan menghargai hubungan tersebut. Hal ini dapat memperkuat ikatan persaudaraan dan menciptakan suasana yang lebih akrab dan kekeluargaan.

Dengan demikian, memahami hubungan antara nilai kesopanan dan ucapan “jazakumullah khairan katsiran” sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan hubungan sosial kita. Dengan mengucapkan terima kasih dengan sopan dan penuh kesopanan, kita dapat menunjukkan rasa syukur, menghargai kebaikan orang lain, dan mempererat tali silaturahmi.


Pertanyaan Umum tentang “jazakumullah khairan katsiran”

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait dengan ungkapan “jazakumullah khairan katsiran”:

Pertanyaan 1: Apa arti dari ungkapan “jazakumullah khairan katsiran”?

Jawaban: Ungkapan “jazakumullah khairan katsiran” berasal dari bahasa Arab yang artinya “semoga Allah membalas kalian dengan kebaikan yang banyak”. Ungkapan ini biasa digunakan untuk mengucapkan terima kasih kepada seseorang yang telah berbuat baik atau memberikan bantuan.

Pertanyaan 2: Kapan sebaiknya mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran”?

Jawaban: Ungkapan “jazakumullah khairan katsiran” dapat diucapkan kapan saja ketika seseorang ingin mengungkapkan rasa terima kasihnya. Namun, biasanya ungkapan ini diucapkan setelah menerima bantuan atau kebaikan dari seseorang.

Pertanyaan 3: Apakah ada perbedaan antara mengucapkan “jazakumullah khairan” dan “jazakumullah khairan katsiran”?

Jawaban: Secara umum, tidak ada perbedaan makna yang signifikan antara mengucapkan “jazakumullah khairan” dan “jazakumullah khairan katsiran”. Keduanya sama-sama merupakan ungkapan terima kasih. Namun, tambahan kata “katsiran” pada ungkapan “jazakumullah khairan katsiran” memberikan penekanan pada banyaknya atau besarnya kebaikan yang diterima.

Pertanyaan 4: Apakah mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran” termasuk sunnah Rasulullah SAW?

Jawaban: Ya, mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran” termasuk sunnah Rasulullah SAW. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk selalu mengucapkan terima kasih kepada siapa pun yang telah berbuat baik, baik sesama Muslim maupun non-Muslim.

Dengan memahami pertanyaan umum ini, diharapkan dapat membantu kita untuk lebih memahami makna dan penggunaan ungkapan “jazakumullah khairan katsiran” dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya, kita akan membahas beberapa tips tentang cara mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran” dengan baik dan benar.


Tips Mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran” dengan Baik dan Benar

Berikut beberapa tips yang dapat membantu kita dalam mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran” dengan baik dan benar:

1. Ucapkan dengan Tulus dan Penuh Rasa Syukur
Ketika mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran”, pastikan untuk mengucapkannya dengan tulus dan penuh rasa syukur. Hindari mengucapkan hanya sebagai formalitas atau basa-basi. Ekspresikan rasa terima kasih secara tulus atas kebaikan yang telah diterima.

2. Gunakan Bahasa yang Sopan dan Hormat
Pilihlah kata-kata yang sopan dan hormat ketika mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran”. Hindari menggunakan bahasa yang kasar atau tidak pantas. Perhatikan juga intonasi dan nada bicara agar terdengar sopan dan menghargai.

3. Perhatikan Waktu dan Tempat
Perhatikan waktu dan tempat yang tepat untuk mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran”. Ucapkan terima kasih segera setelah menerima bantuan atau kebaikan, jangan ditunda. Selain itu, sesuaikan volume dan nada bicara dengan situasi dan kondisi sekitar.

4. Beri Penekanan pada “Katsiran”
Kata “katsiran” pada ungkapan “jazakumullah khairan katsiran” menunjukkan banyaknya atau besarnya kebaikan yang diterima. Beri penekanan pada kata “katsiran” saat mengucapkan terima kasih untuk menunjukkan rasa syukur yang mendalam atas kebaikan tersebut.

Dengan mengikuti tips di atas, kita dapat mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran” dengan baik dan benar, sehingga dapat menyampaikan rasa terima kasih secara tulus dan menghargai kebaikan orang lain.


Kesimpulan

Mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran” merupakan salah satu bentuk kesopanan dan penghargaan dalam ajaran Islam. Ungkapan ini tidak hanya sekadar ucapan terima kasih biasa, tetapi juga memiliki makna dan keutamaan yang mendalam. Dengan memahami makna, keutamaan, dan cara mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran” dengan baik dan benar, kita dapat meningkatkan kualitas hubungan sosial dan menunjukkan rasa syukur atas kebaikan yang telah kita terima.


Kesimpulan

Ucapan “jazakumullah khairan katsiran” merupakan cerminan ajaran Islam yang menjunjung tinggi nilai-nilai kesopanan dan penghargaan. Ungkapan terima kasih ini bukan sekadar basa-basi, melainkan memiliki makna dan keutamaan yang mendalam.

Dengan mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran”, kita tidak hanya menunjukkan rasa terima kasih atas kebaikan yang telah diterima, tetapi juga mempererat tali silaturahmi, menumbuhkan rasa syukur, serta menghargai orang lain. Selain itu, ucapan ini juga sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW yang menganjurkan umatnya untuk selalu bersikap sopan dan menghargai kebaikan.

Marilah kita membiasakan diri mengucapkan “jazakumullah khairan katsiran” dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kita dapat menciptakan suasana sosial yang lebih harmonis, saling menghargai, dan dipenuhi dengan rasa syukur.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Ketahui Tom Lembong 'Kena' Sidak di Rutan! Pengacara Ungkap Kondisinya Butuh iPad Siapkan Pembelaan demi keadilan hukum secepatnya

publish oleh jurnal
Ketahui Tom Lembong 'Kena' Sidak di Rutan! Pengacara Ungkap Kondisinya Butuh iPad Siapkan Pembelaan demi keadilan hukum secepatnya

Tim kuasa hukum mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong), angkat bicara terkait penyitaan iPad dan laptop milik kliennya oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Menurut pengacara Ari Yusuf Amir, perangkat elektronik tersebut sangat krusial bagi Tom Lembong untuk menyusun strategi pembelaan dalam kasus yang sedang menjeratnya."Kami masih menunggu informasi resmi terkait penyitaan ini. Yang jelas, saat ini Pak Tom sedang fokus menyiapkan pembelaan. Tentu saja, iPad sangat dibutuhkan untuk menunjang pekerjaannya," ujar Ari saat dihubungi pada Kamis (20/5/2025).

Temukan Penyebab Noda Kuning Membandel di Kamar Mandi Anda, Cara Ampuh Mengatasi dan Mencegahnya agar kinclong selalu

publish oleh jurnal
Temukan Penyebab Noda Kuning Membandel di Kamar Mandi Anda, Cara Ampuh Mengatasi dan Mencegahnya agar kinclong selalu

Kamar mandi, sebagai salah satu ruang vital di rumah, memerlukan perhatian khusus dalam hal kebersihan. Bayangkan saja, noda kuning yang membandel pada dinding dan ubin bisa merusak estetika dan kenyamanan. Lebih dari sekadar masalah visual, noda ini bisa membuat tamu merasa kurang nyaman. Jangan panik dulu! Sebenarnya, ada banyak cara efektif untuk menghilangkan noda kuning tersebut. Namun, sebelum kita membahas solusinya, mari kita cari tahu apa saja penyebab utama munculnya masalah ini.Noda kuning umumnya menghiasi area dinding dan ubin kamar mandi. Keberadaannya semakin mencolok jika Anda menggunakan keramik berwarna terang seperti putih atau biru. Berikut adalah beberapa faktor yang menjadi biang keladinya:

Temukan Alasan iPhone Hengkang dari China, Apple Siap Rugi Rp 24,5 Triliun demi masa depan cerah

publish oleh jurnal
Temukan Alasan iPhone Hengkang dari China, Apple Siap Rugi Rp 24,5 Triliun demi masa depan cerah

Apple tampaknya semakin serius mengembangkan sayapnya di India. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Foxconn, mitra manufaktur utama iPhone, baru saja mengumumkan investasi besar-besaran di negara tersebut. Nilainya fantastis, mencapai US$1,5 miliar atau sekitar Rp 24,5 triliun! Langkah ini seolah mengisyaratkan pergeseran signifikan dalam rantai pasokan global Apple, menjauhi China yang kini tengah menghadapi berbagai tantangan.Menurut laporan Reuters, investasi ini akan dilakukan melalui anak perusahaan Foxconn yang berbasis di Singapura. Mereka akan mengakuisisi saham di Yuzhan Technology India, sebuah unit bisnis Foxconn yang berlokasi di Tamil Nadu. Yuzhan Technology sendiri bertanggung jawab untuk memproduksi komponen elektronik dan merakit iPhone di India.

Inilah 8 Makanan dan Minuman Terbaik Untuk Kesehatan Hati Lindungi Fungsi Organ Penting

publish oleh jurnal
Inilah 8 Makanan dan Minuman Terbaik Untuk Kesehatan Hati Lindungi Fungsi Organ Penting

Hati adalah organ vital yang bekerja keras untuk menjaga tubuh kita tetap sehat. Ia bertugas menyaring racun, membantu pencernaan dengan memproduksi empedu, mengatur metabolisme, dan menyimpan nutrisi penting. Karena perannya yang sangat penting, menjaga kesehatan hati adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan Anda. Tapi, makanan apa saja yang bisa membantu menjaga organ penting ini tetap prima? Mari kita simak beberapa pilihan terbaik!Siapa sangka, kopi ternyata memiliki manfaat luar biasa untuk hati! Penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat melindungi hati dari berbagai penyakit, bahkan bagi mereka yang sudah memiliki masalah hati. Konsumsi kopi secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko sirosis dan kanker hati. Bahkan, minum minimal 3 cangkir kopi sehari dapat menurunkan risiko kematian pada penderita penyakit hati kronis.

Ketahui Situs PeduliLindungi Diretas, Kemenkes dan Telkom Lepas Tanggung Jawab sepenuhnya demi keamanan data

publish oleh jurnal
Ketahui Situs PeduliLindungi Diretas, Kemenkes dan Telkom Lepas Tanggung Jawab sepenuhnya demi keamanan data

Warganet dihebohkan dengan kabar mengejutkan: situs PeduliLindungi, yang dulu menjadi andalan kita di masa pandemi, diduga diretas dan sempat menampilkan konten judi online. Tangkapan layar (screenshot) yang beredar di media sosial pada Senin, 19 Mei 2025, menunjukkan bahwa saat mengakses www.pedulilindungi.id, pengguna justru diarahkan ke situs judi.Salah satu pengguna X dengan akun @susudal**** misalnya, mencuit dengan nada terkejut, "WOI INI SITUS PeduliLindungi KENAPA SEKARANG JADI SITUS J*DOL?!?". Cuitan tersebut disertai video berdurasi 23 detik yang memperlihatkan dirinya mencari "PeduliLindungi" di Google, lalu mengklik situs tersebut. Alih-alih halaman utama PeduliLindungi, ia malah langsung dibawa ke situs al*****.org.

Inilah Tips Ampuh Kurangi Gula Nasi, Aman untuk Diabetes Cegah komplikasi lebih dini

publish oleh jurnal
Inilah Tips Ampuh Kurangi Gula Nasi, Aman untuk Diabetes Cegah komplikasi lebih dini

Nasi putih adalah makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Rasanya belum lengkap kalau belum makan nasi! Namun, bagi penderita diabetes, nasi putih seringkali menjadi momok karena bisa memicu lonjakan kadar gula darah. Mengapa demikian? Nasi putih memiliki Indeks Glikemik (IG) yang cukup tinggi, rata-rata sekitar 73. Ini berarti, setelah kita makan nasi putih, gula darah bisa naik dengan cepat.Beberapa penelitian, termasuk dari Harvard School of Public Health (HSPH), menunjukkan bahwa konsumsi nasi putih secara teratur dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Tapi, jangan khawatir! Ada trik sederhana yang bisa kita lakukan agar nasi putih lebih aman dikonsumsi, bahkan bagi penderita diabetes. Kuncinya ada pada cara penyajiannya.

Ketahui Mengapa Program Dedi Mulyadi Kirim Siswa ke Barak Tetap Dievaluasi? Kak Seto Beri Pesan Nasional, Hindari Gengsi Berlebihan

publish oleh jurnal
Ketahui Mengapa Program Dedi Mulyadi Kirim Siswa ke Barak Tetap Dievaluasi? Kak Seto Beri Pesan Nasional, Hindari Gengsi Berlebihan

Program Pendidikan Berkarakter yang diinisiasi oleh mantan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menuai perhatian dari berbagai pihak. Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) menekankan pentingnya evaluasi eksternal terhadap program tersebut, meskipun mengakui dampak positif yang terlihat pada perubahan sikap dan perilaku remaja setelah mengikuti program selama dua pekan.Ketua LPAI, Kak Seto, menyampaikan dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (21/5/2025), bahwa evaluasi menyeluruh diperlukan untuk memastikan keberlanjutan dampak positif program. "Evaluasi harus tetap dilakukan hingga akhir. Kami juga akan memantau perkembangannya. Jika hasilnya positif, jangan ragu, jangan gengsi untuk menjadikannya gerakan nasional," ujarnya.

Ketahui 6 Manfaat Rebusan Daun Seledri, Obat Alami untuk Apa Saja? Khasiatnya luar biasa!

publish oleh jurnal
Ketahui 6 Manfaat Rebusan Daun Seledri, Obat Alami untuk Apa Saja? Khasiatnya luar biasa!

Siapa sangka, daun seledri yang sering kita gunakan sebagai penghias masakan atau penyedap sup ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan? Sayuran hijau ini rendah kalori dan kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.Seledri mengandung vitamin A, C, dan K, folat, berbagai mineral esensial, serta lebih dari selusin antioksidan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Tak hanya itu, seledri juga mudah ditemukan, baik di pasar tradisional maupun supermarket terdekat.

Temukan Alasan Driver Ojol Merugi Meski Narik, Inilah Perhitungan Lengkapnya agar tetap bertahan hidup

publish oleh jurnal
Temukan Alasan Driver Ojol Merugi Meski Narik, Inilah Perhitungan Lengkapnya agar tetap bertahan hidup

Jakarta, CNBC Indonesia - Para pengemudi ojek online (ojol) menyampaikan keluh kesah mereka kepada Komisi V DPR RI, menuntut keadilan dari perusahaan aplikasi transportasi online dan pemerintah. Mereka merasa diperlakukan tidak adil dan merugi dengan sistem yang berlaku saat ini.Ade Armansyah, perwakilan dari Aliansi Korban Aplikator, mengungkapkan bahwa selama 10 tahun terakhir, para pengemudi, khususnya roda empat (R4) atau taksi online, merasa seperti "sapi perah" yang terus dieksploitasi. Mereka merasa tidak pernah diajak berdiskusi atau diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasi.

Artikel Terbaru