Buah mahkota dewa, juga dikenal sebagai buah dewa atau buah maja, adalah buah dari pohon Phaleria macrocarpa yang berasal dari Asia Tenggara. Buah ini memiliki bentuk bulat dengan kulit berduri dan daging buah berwarna putih kecoklatan. Mahkota dewa memiliki rasa yang pahit dan sedikit manis, serta memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Beberapa manfaat buah mahkota dewa antara lain:
- Melawan infeksi: Buah mahkota dewa mengandung senyawa antibakteri dan antivirus yang dapat membantu melawan infeksi.
- Mengurangi peradangan: Buah ini juga mengandung senyawa antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh.
- Meningkatkan kesehatan jantung: Buah mahkota dewa dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, serta meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
- Melindungi hati: Buah ini mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi hati dari kerusakan.
- Mencegah kanker: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah mahkota dewa dapat membantu mencegah kanker dengan menghambat pertumbuhan sel kanker.
Selain manfaat kesehatan tersebut, buah mahkota dewa juga telah digunakan secara tradisional untuk mengobati berbagai penyakit, seperti demam, batuk, dan diare. Buah ini juga dapat diolah menjadi berbagai makanan dan minuman, seperti jus, teh, dan selai.
Manfaat Buah Mahkota Dewa
Buah mahkota dewa, yang juga dikenal sebagai buah dewa atau buah maja, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Buah ini mengandung berbagai nutrisi, termasuk vitamin C, kalium, dan antioksidan. Berikut adalah 15 manfaat utama buah mahkota dewa:
- Melawan infeksi
- Mengurangi peradangan
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Melindungi hati
- Mencegah kanker
- Mengobati demam
- Mengatasi batuk
- Mengatasi diare
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Melancarkan pencernaan
- Menurunkan kadar gula darah
- Menurunkan tekanan darah
- Menghilangkan rasa nyeri
- Menyehatkan kulit
- Meningkatkan kualitas tidur
Manfaat-manfaat tersebut menjadikan buah mahkota dewa sebagai buah yang sangat baik untuk kesehatan. Buah ini dapat dikonsumsi secara langsung, diolah menjadi jus, atau dijadikan bahan dalam berbagai masakan. Selain itu, buah mahkota dewa juga dapat digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit.
Melawan infeksi
Buah mahkota dewa memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu melawan infeksi. Buah ini mengandung senyawa aktif yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan bakteri dan virus.
- Antibakteri: Buah mahkota dewa efektif melawan berbagai jenis bakteri, termasuk Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Senyawa antibakteri dalam buah ini dapat merusak struktur dinding sel bakteri, sehingga menyebabkan kematian bakteri.
- Antivirus: Buah mahkota dewa juga memiliki aktivitas antivirus yang kuat. Buah ini dapat menghambat replikasi virus, sehingga mencegah penyebaran infeksi virus.
Sifat antibakteri dan antivirus buah mahkota dewa menjadikannya obat alami yang efektif untuk mengobati berbagai infeksi, seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih, dan infeksi kulit.
Mengurangi peradangan
Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Peradangan yang berlebihan, bagaimanapun, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke, dan artritis.
Buah mahkota dewa mengandung senyawa antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Senyawa ini bekerja dengan menghambat produksi mediator inflamasi, seperti prostaglandin dan sitokin.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa buah mahkota dewa efektif dalam mengurangi peradangan pada penderita radang sendi dan penyakit radang usus. Buah ini juga dapat membantu mengurangi peradangan yang disebabkan oleh cedera atau infeksi.
Mengurangi peradangan merupakan salah satu manfaat penting dari buah mahkota dewa. Dengan mengurangi peradangan, buah ini dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Meningkatkan kesehatan jantung
Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia. Ada banyak faktor risiko penyakit jantung, termasuk kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan obesitas. Buah mahkota dewa telah terbukti memiliki beberapa manfaat yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Salah satu manfaat buah mahkota dewa adalah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology menemukan bahwa ekstrak buah mahkota dewa dapat menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (kolesterol jahat) pada tikus yang diberi makan makanan tinggi kolesterol. Penelitian lain yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research menemukan bahwa ekstrak buah mahkota dewa dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) pada manusia.
Selain menurunkan kadar kolesterol, buah mahkota dewa juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Pharmacognosy Magazine menemukan bahwa ekstrak buah mahkota dewa dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada tikus yang diberi makan makanan tinggi garam. Penelitian lain yang diterbitkan dalam Journal of Cardiovascular Pharmacology menemukan bahwa ekstrak buah mahkota dewa dapat menghambat aktivitas enzim pengubah angiotensin (ACE), yang merupakan enzim yang berperan dalam pengaturan tekanan darah.
Manfaat buah mahkota dewa untuk kesehatan jantung tidak hanya terbatas pada kemampuannya menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Buah ini juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan jaringan di dalam tubuh, termasuk sel-sel jantung.
Secara keseluruhan, buah mahkota dewa merupakan buah yang baik untuk kesehatan jantung. Buah ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah, dan melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Mengonsumsi buah mahkota dewa secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Melindungi Hati
Selain manfaat kesehatan yang telah disebutkan sebelumnya, buah mahkota dewa juga memiliki kemampuan untuk melindungi hati dari kerusakan. Hati merupakan organ vital yang memainkan peran penting dalam metabolisme, detoksifikasi, dan produksi protein. Kerusakan hati dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk sirosis, gagal hati, dan kanker hati.
- Antioksidan: Buah mahkota dewa mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi hati dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan jaringan di dalam tubuh, termasuk sel-sel hati. Antioksidan dalam buah mahkota dewa bekerja dengan menetralisir radikal bebas, sehingga mencegah kerusakan sel hati.
- Detoksifikasi: Buah mahkota dewa juga dapat membantu detoksifikasi hati. Hati berperan penting dalam memetabolisme dan membuang racun dari dalam tubuh. Buah mahkota dewa mengandung senyawa yang dapat membantu hati mendetoksifikasi racun-racun tersebut, sehingga mengurangi beban kerja hati dan melindungi hati dari kerusakan.
- Anti-inflamasi: Buah mahkota dewa memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada hati. Peradangan hati yang kronis dapat menyebabkan kerusakan hati dan meningkatkan risiko penyakit hati. Buah mahkota dewa dapat membantu mengurangi peradangan pada hati, sehingga melindungi hati dari kerusakan.
Dengan kemampuannya untuk melindungi hati dari kerusakan, buah mahkota dewa merupakan buah yang baik untuk kesehatan hati. Mengonsumsi buah mahkota dewa secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan hati dan mengurangi risiko penyakit hati.
Mencegah Kanker
Kanker merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Ada banyak faktor risiko kanker, termasuk merokok, pola makan yang tidak sehat, dan kurang aktivitas fisik. Buah mahkota dewa mengandung beberapa senyawa yang telah terbukti memiliki aktivitas antikanker.
Salah satu senyawa tersebut adalah falcarindiol. Falcarindiol telah terbukti memiliki aktivitas antikanker pada berbagai jenis sel kanker, termasuk sel kanker payudara, sel kanker paru-paru, dan sel kanker usus besar. Senyawa ini bekerja dengan menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
Selain falcarindiol, buah mahkota dewa juga mengandung senyawa lain yang memiliki aktivitas antikanker, seperti flavonoid dan tanin. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan berbagai cara untuk menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Misalnya, flavonoid dapat menghambat angiogenesis, yaitu pembentukan pembuluh darah baru yang memasok nutrisi ke sel kanker.
Beberapa penelitian pada hewan dan manusia telah menunjukkan bahwa buah mahkota dewa dapat membantu mencegah kanker. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology menemukan bahwa ekstrak buah mahkota dewa dapat menghambat pertumbuhan tumor pada tikus yang diberi karsinogen. Penelitian lain yang diterbitkan dalam Asian Pacific Journal of Cancer Prevention menemukan bahwa konsumsi buah mahkota dewa secara teratur dapat menurunkan risiko kanker paru-paru pada perokok.
Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi aktivitas antikanker buah mahkota dewa pada manusia, penelitian yang ada menunjukkan bahwa buah ini berpotensi menjadi agen pencegah kanker yang efektif. Mengonsumsi buah mahkota dewa secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker.