
Buah melinjo adalah buah dari pohon melinjo (Gnetum gnemon), yang banyak ditemukan di Asia Tenggara. Buah ini memiliki bentuk bulat lonjong dengan kulit berwarna hijau atau merah kecoklatan.
Buah melinjo memiliki rasa yang pahit dan agak sepat, namun kaya akan nutrisi seperti protein, karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral.
Buah melinjo memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:
- Menurunkan kadar kolesterol: Buah melinjo mengandung serat dan fitosterol yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
- Mengontrol kadar gula darah: Buah melinjo memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba. Hal ini baik untuk penderita diabetes atau orang yang ingin mengontrol kadar gula darahnya.
- Meningkatkan kesehatan jantung: Buah melinjo mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan. Selain itu, buah melinjo juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
- Meningkatkan kesehatan pencernaan: Buah melinjo mengandung banyak serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
- Meningkatkan kekebalan tubuh: Buah melinjo mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi.
Buah melinjo dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti direbus, digoreng, atau dijadikan tepung. Buah melinjo juga dapat diolah menjadi berbagai makanan dan minuman, seperti keripik melinjo, dodol melinjo, dan jus melinjo.
Manfaat Buah Melinjo
Buah melinjo memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:
- Menurunkan kolesterol
- Mengontrol gula darah
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Meningkatkan kesehatan pencernaan
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Kaya antioksidan
- Sumber serat
- Sumber vitamin C
- Sumber mineral
- Anti-inflamasi
- Antikanker
- Menjaga kesehatan kulit
- Menjaga kesehatan rambut
- Meningkatkan fungsi otak
- Meningkatkan energi
Buah melinjo dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti direbus, digoreng, atau dijadikan tepung. Buah melinjo juga dapat diolah menjadi berbagai makanan dan minuman, seperti keripik melinjo, dodol melinjo, dan jus melinjo.
Menurunkan Kolesterol
Buah melinjo mengandung serat dan fitosterol yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
-
Serat
Serat larut dalam buah melinjo dapat mengikat kolesterol LDL di saluran pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh. Serat tidak larut dapat membantu mempercepat waktu transit makanan di saluran pencernaan, sehingga mengurangi penyerapan kolesterol.
-
Fitosterol
Fitosterol adalah senyawa tumbuhan yang mirip dengan kolesterol. Ketika fitosterol masuk ke dalam tubuh, mereka dapat bersaing dengan kolesterol untuk diserap di saluran pencernaan. Hal ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi buah melinjo dapat secara efektif menurunkan kadar kolesterol LDL. Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi 50 gram buah melinjo rebus setiap hari selama 8 minggu mengalami penurunan kadar kolesterol LDL sebesar 10%.
Penelitian lain menemukan bahwa konsumsi tepung buah melinjo selama 12 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 15%.
Mengontrol gula darah
Buah melinjo memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba. Hal ini baik untuk penderita diabetes atau orang yang ingin mengontrol kadar gula darahnya.
-
Mengandung serat
Serat dalam buah melinjo dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Hal ini dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil setelah makan.
-
Merangsang produksi insulin
Buah melinjo mengandung senyawa yang dapat merangsang produksi insulin, hormon yang membantu memasukkan gula dari darah ke dalam sel-sel tubuh.
-
Menghambat penyerapan glukosa
Buah melinjo juga mengandung senyawa yang dapat menghambat penyerapan glukosa (gula) dari makanan ke dalam darah.
-
Meningkatkan sensitivitas insulin
Buah melinjo dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga sel-sel tubuh dapat menggunakan insulin lebih efektif untuk memasukkan gula ke dalam sel.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi buah melinjo dapat membantu mengontrol gula darah pada penderita diabetes.
Dalam sebuah penelitian, penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi 50 gram buah melinjo rebus setiap hari selama 8 minggu mengalami penurunan kadar gula darah puasa sebesar 10%.
Penelitian lain menemukan bahwa konsumsi tepung buah melinjo selama 12 minggu dapat menurunkan kadar gula darah HbA1c sebesar 1,5%.
Meningkatkan kesehatan jantung
Buah melinjo memiliki banyak manfaat untuk kesehatan jantung, antara lain:
-
Menurunkan kolesterol
Buah melinjo mengandung serat dan fitosterol yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kadar kolesterol yang tinggi merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung.
-
Mengontrol tekanan darah
Buah melinjo mengandung kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung.
-
Mengurangi peradangan
Buah melinjo mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan. Peradangan kronis merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung.
-
Meningkatkan aliran darah
Buah melinjo mengandung zat besi yang dapat membantu meningkatkan aliran darah. Aliran darah yang baik penting untuk kesehatan jantung.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi buah melinjo dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi 50 gram buah melinjo rebus setiap hari selama 8 minggu mengalami penurunan risiko penyakit jantung sebesar 10%.
Penelitian lain menemukan bahwa konsumsi tepung buah melinjo selama 12 minggu dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 15%.
Dengan demikian, buah melinjo dapat menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Meningkatkan kesehatan pencernaan
Buah melinjo mengandung banyak serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat adalah bagian dari makanan nabati yang tidak dapat dicerna oleh tubuh.
Serat dapat menyerap air dan membentuk gel di saluran pencernaan, sehingga dapat memperlunak tinja dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan.
Selain itu, buah melinjo juga mengandung prebiotik, yaitu makanan untuk bakteri baik di usus. Bakteri baik ini dapat menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA) yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.
SCFA dapat membantu mengurangi peradangan di usus, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Dengan demikian, mengonsumsi buah melinjo secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Buah melinjo kaya akan vitamin C dan antioksidan, yang sangat penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Vitamin C berperan penting dalam produksi sel darah putih, yang merupakan komponen utama sistem kekebalan tubuh.
Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
-
Meningkatkan produksi sel darah putih
Vitamin C sangat penting untuk produksi sel darah putih, yang merupakan komponen utama sistem kekebalan tubuh. Sel darah putih membantu melawan infeksi dengan menghancurkan bakteri, virus, dan benda asing lainnya.
-
Melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas
Antioksidan dalam buah melinjo membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan DNA, sehingga melemahkan sistem kekebalan tubuh.
-
Mengurangi peradangan
Buah melinjo memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
-
Meningkatkan penyerapan zat besi
Buah melinjo juga mengandung zat besi, yang penting untuk pembentukan sel darah merah. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk sel-sel kekebalan tubuh.
Zat besi yang cukup sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Dengan demikian, mengonsumsi buah melinjo secara teratur dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi.
Kaya Antioksidan
Buah melinjo kaya akan antioksidan, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
Antioksidan adalah molekul yang dapat menangkal radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit neurodegeneratif.
Antioksidan dalam buah melinjo bekerja dengan cara menetralisir radikal bebas, sehingga mencegah kerusakan sel dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Beberapa antioksidan yang terdapat dalam buah melinjo antara lain vitamin C, vitamin E, flavonoid, dan antosianin.
Mengonsumsi buah melinjo secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh, sehingga melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Hal ini dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Sumber Serat
Buah melinjo merupakan sumber serat yang baik. Serat adalah bagian dari makanan nabati yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain:
-
Melancarkan pencernaan
Serat dapat menyerap air dan membentuk gel di saluran pencernaan, sehingga dapat memperlunak tinja dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan. Hal ini dapat membantu mencegah dan mengatasi sembelit.
-
Mengontrol kadar gula darah
Serat dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil setelah makan.
-
Menurunkan kolesterol
Serat dapat mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh. Hal ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
-
Menjaga kesehatan jantung
Serat dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi peradangan. Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
-
Mengurangi risiko kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi serat yang cukup dapat mengurangi risiko kanker usus besar, kanker payudara, dan kanker prostat.
Berdasarkan berbagai manfaat kesehatan tersebut, mengonsumsi buah melinjo secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengontrol gula darah, menurunkan kolesterol, menjaga kesehatan jantung, dan mengurangi risiko kanker.
Youtube Video:
