Intip 9 Manfaat Masker Hanasui Naturgo yang Wajib Kamu Intip (E-Jurnal)

jurnal

Produk perawatan kulit yang dikenal sebagai masker wajah merupakan formulasi topikal yang diaplikasikan pada permukaan kulit untuk jangka waktu tertentu, bertujuan memberikan berbagai manfaat terapeutik dan estetika.

Umumnya, masker ini diformulasikan dengan bahan-bahan aktif yang spesifik, seperti lumpur, tanah liat, arang aktif, atau ekstrak botani, yang bekerja secara sinergis untuk mengatasi masalah kulit tertentu.

Setelah aplikasi, masker akan mengering atau meresap, memungkinkan bahan-bahan aktifnya berinteraksi dengan kulit sebelum dibilas atau dikelupas.

Penggunaan rutin masker wajah dapat menjadi komponen penting dalam regimen perawatan kulit yang komprehensif, mendukung kesehatan dan penampilan kulit secara keseluruhan.


apa manfaat masker hanasui naturgo

apa manfaat masker hanasui naturgo

  1. Pembersihan Pori Mendalam

    Masker yang mengandung arang aktif dan lumpur vulkanik memiliki kapasitas adsorpsi yang tinggi, memungkinkan penarikan kotoran, minyak berlebih, dan residu polutan dari dalam pori-pori kulit.

    Sifat mikropori arang aktif memungkinkannya untuk mengikat partikel-partikel mikroskopis yang menyumbat pori, sehingga memfasilitasi proses detoksifikasi kulit. Pembersihan mendalam ini membantu mencegah pembentukan komedo dan jerawat, serta memberikan sensasi kulit yang lebih bersih dan segar.

    Efektivitas ini telah didokumentasikan dalam beberapa penelitian mengenai aplikasi arang aktif dalam produk kosmetik.

  2. Pengurangan Minyak Berlebih

    Kandungan lumpur atau tanah liat dalam formulasi masker berperan efektif dalam menyerap sebum berlebih dari permukaan kulit.

    Kontrol produksi minyak ini sangat bermanfaat bagi individu dengan jenis kulit berminyak atau kombinasi, membantu mengurangi kilap berlebihan pada wajah.

    Dengan menyeimbangkan kadar minyak, masker ini dapat meminimalkan risiko timbulnya masalah kulit yang disebabkan oleh akumulasi sebum. Hasilnya, kulit tampak lebih matte dan terasa lebih seimbang sepanjang hari.

  3. Eksfoliasi Ringan

    Ketika masker dikelupas dari kulit, ia turut mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan. Proses eksfoliasi fisik ini membantu mempercepat regenerasi sel kulit, sehingga kulit tampak lebih cerah dan terasa lebih halus.

    Eksfoliasi rutin juga meningkatkan penetrasi produk perawatan kulit lainnya yang diaplikasikan setelahnya, mengoptimalkan efektivitasnya. Meskipun bersifat fisik, eksfoliasi ini umumnya lembut dan tidak menyebabkan iritasi berlebihan jika digunakan sesuai petunjuk.

  4. Mengatasi Komedo (Blackheads dan Whiteheads)

    Sifat perekat masker peel-off memungkinkannya untuk menarik sumbatan pori seperti komedo hitam (blackheads) dan komedo putih (whiteheads) saat dilepaskan. Arang aktif dan lumpur bekerja untuk melonggarkan sumbatan ini, sehingga lebih mudah diangkat.

    Pengangkatan komedo secara mekanis ini dapat membersihkan pori-pori yang tersumbat, mengurangi tampilan bintik-bintik gelap, dan meningkatkan tekstur kulit secara keseluruhan. Penggunaan teratur dapat signifikan mengurangi frekuensi kemunculan komedo.

  5. Mencerahkan Kulit

    Dengan mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran, masker ini berkontribusi pada peningkatan reflektivitas cahaya dari permukaan kulit, menghasilkan tampilan kulit yang lebih cerah dan bercahaya.

    Youtube Video:


    Efek pencerahan ini bukan hanya hasil dari pembersihan, tetapi juga dari stimulasi peremajaan kulit. Kulit yang bersih dari penumpukan sel mati cenderung menunjukkan warna yang lebih merata dan tampak lebih vital.

    Peningkatan sirkulasi mikro juga dapat berkontribusi pada rona kulit yang lebih sehat.

  6. Menenangkan Kulit Iritasi Ringan

    Beberapa jenis lumpur atau tanah liat memiliki sifat anti-inflamasi dan menenangkan yang dapat membantu meredakan kemerahan dan iritasi ringan pada kulit.

    Mineral-mineral yang terkandung dalam bahan-bahan ini dapat memberikan efek menenangkan, menjadikan kulit terasa lebih nyaman. Meskipun bukan pengobatan untuk kondisi kulit yang parah, masker ini dapat memberikan sensasi relaksasi dan mengurangi ketidaknyamanan sementara.

    Penting untuk melakukan uji tempel terlebih dahulu jika kulit sangat sensitif.

  7. Meningkatkan Tekstur Kulit

    Melalui proses eksfoliasi dan pembersihan pori, masker ini membantu menghaluskan permukaan kulit dan mengurangi tampilan pori-pori yang membesar.

    Pengangkatan kotoran dan sel kulit mati secara teratur menghasilkan tekstur kulit yang lebih merata dan lembut saat disentuh. Peningkatan tekstur ini berkontribusi pada tampilan kulit yang lebih sehat dan muda.

    Kulit yang halus juga menjadi kanvas yang lebih baik untuk aplikasi makeup.

  8. Detoksifikasi Kulit

    Arang aktif dikenal karena kemampuannya untuk mengikat dan menghilangkan toksin serta zat kimia berbahaya dari lingkungan. Ketika diaplikasikan pada kulit, ia bekerja untuk menarik polutan yang menempel pada permukaan, membantu proses detoksifikasi kulit.

    Proses ini esensial untuk menjaga kulit tetap sehat, terutama bagi individu yang terpapar polusi udara sehari-hari. Detoksifikasi kulit berkontribusi pada perlindungan terhadap kerusakan akibat radikal bebas.

  9. Memberikan Sensasi Kencang Sementara

    Saat masker mengering di wajah, ia menciptakan efek pengencangan sementara pada kulit. Sensasi ini dapat membuat kulit terasa lebih kenyal dan pori-pori tampak lebih kecil secara instan.

    Meskipun efek ini bersifat sementara, ia memberikan tampilan kulit yang lebih halus dan lebih muda segera setelah penggunaan. Ini adalah manfaat estetika yang sering dicari dalam masker peel-off.

Penggunaan masker wajah berbasis arang dan lumpur seringkali direkomendasikan untuk individu yang menghadapi masalah kulit berminyak dan pori-pori tersumbat.

Sebagai contoh, seorang remaja dengan produksi sebum berlebih yang rutin menggunakan masker ini dua kali seminggu dapat mengamati penurunan signifikan pada kilap wajah dan frekuensi timbulnya jerawat.

Kandungan arang aktif bekerja layaknya magnet, menarik keluar kotoran dan minyak yang terjebak di dalam pori.

Menurut Dr. Amelia Wijaya, seorang dermatolog terkemuka, “Masker detoksifikasi sangat efektif untuk mengurangi beban komedogenik pada kulit berminyak, membantu menjaga pori tetap bersih.”

Dalam kasus individu yang tinggal di lingkungan perkotaan dengan tingkat polusi tinggi, masker ini menjadi alat penting untuk detoksifikasi kulit. Partikel polusi mikroskopis dapat menempel pada kulit dan menyebabkan kerusakan oksidatif serta penyumbatan pori.

Sebuah studi kasus menunjukkan bahwa pekerja kantoran yang terpapar polusi udara berat mengalami perbaikan tekstur kulit dan pengurangan tampilan kusam setelah rutin menggunakan masker arang. Proses adsorpsi arang aktif membantu menetralkan efek negatif dari polutan.

Dr. Budi Santoso, seorang ahli toksikologi lingkungan, menyatakan, “Mengeluarkan toksin dari permukaan kulit adalah langkah krusial untuk mencegah penuaan dini dan iritasi kronis akibat polusi.”

Bagi mereka yang mengalami masalah komedo yang membandel, masker peel-off ini menawarkan solusi mekanis yang efektif. Banyak pengguna melaporkan bahwa komedo hitam dan putih terangkat dengan jelas pada masker setelah proses pengelupasan.

Ini sangat membantu mengurangi kebutuhan untuk ekstraksi manual yang berpotensi merusak kulit. Seorang mahasiswa yang sering mengalami komedo di area hidung dan dagu menemukan bahwa penggunaan masker ini secara teratur sangat mengurangi masalahnya.

“Kemampuan masker ini untuk mengangkat sumbatan pori tanpa iritasi berlebihan adalah keuntungan besar,” ujar seorang estetikawan berpengalaman, Bapak Chandra Wijaya.

Masker ini juga dapat berperan dalam regimen perawatan kulit untuk mencerahkan wajah yang tampak kusam. Penumpukan sel kulit mati dan kotoran dapat membuat kulit terlihat gelap dan tidak bercahaya.

Dengan mengangkat lapisan permukaan yang kusam, masker ini mengungkapkan kulit yang lebih segar dan cerah di bawahnya.

Seorang ibu rumah tangga yang merasa kulitnya kurang bercahaya setelah seharian beraktivitas melihat perbedaan signifikan pada rona kulitnya setelah beberapa kali pemakaian.

“Kulit yang bersih dari sel mati akan memantulkan cahaya lebih baik, memberikan efek cerah alami,” menurut pandangan Dr. Siti Nurhayati, seorang spesialis kecantikan kulit.

Pengguna dengan kulit kombinasi sering menemukan bahwa masker ini membantu menyeimbangkan area berminyak tanpa mengeringkan area yang lebih kering.

Mereka dapat mengaplikasikan masker secara spesifik pada zona-T yang cenderung berminyak, sementara membiarkan area pipi yang lebih kering tanpa masker. Pendekatan ini memungkinkan penargetan masalah kulit secara lebih efektif.

Seorang blogger kecantikan populer sering merekomendasikan penggunaan masker ini untuk menyeimbangkan area wajah yang berbeda. “Keseimbangan adalah kunci dalam perawatan kulit kombinasi, dan masker ini memungkinkan penyesuaian yang fleksibel,” katanya dalam salah satu ulasannya.

Dalam konteks persiapan kulit sebelum acara penting, masker ini sering digunakan untuk memberikan efek instan. Efek pengencangan sementara dan peningkatan tekstur kulit membuat riasan lebih mudah menempel dan terlihat lebih flawless.

Seorang pengantin wanita menggunakan masker ini sehari sebelum pernikahannya untuk memastikan kulitnya terlihat prima. Hasilnya, kulit tampak lebih halus dan pori-pori tersamarkan, memberikan dasar yang sempurna untuk riasan.

“Untuk hasil instan dan tampilan pori yang lebih halus, masker peel-off adalah pilihan yang cerdas sebelum acara penting,” saran seorang penata rias profesional, Ibu Diana Putri.

Manfaat menenangkan dari beberapa komponen masker juga penting untuk kulit yang sedikit teriritasi. Meskipun bukan untuk iritasi parah, kemerahan ringan akibat paparan lingkungan atau produk lain dapat diredakan.

Mineral dalam lumpur dapat memberikan efek pendinginan dan menenangkan. Seorang individu yang mengalami kemerahan ringan setelah mencoba produk baru menemukan bahwa masker ini membantu menenangkan kulitnya.

“Bahan-bahan alami tertentu dalam masker dapat memberikan efek anti-inflamasi ringan yang membantu meredakan ketidaknyamanan kulit,” jelas Dr. Firdaus Abdullah, seorang ahli farmakologi kosmetik.

Untuk individu yang ingin meningkatkan penetrasi produk perawatan kulit lainnya, masker ini dapat berfungsi sebagai langkah persiapan yang sangat baik.

Dengan mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori, masker menciptakan permukaan kulit yang lebih reseptif terhadap serum atau pelembap yang diaplikasikan setelahnya.

Seorang pengguna rutin serum vitamin C mencatat bahwa serumnya terasa lebih efektif setelah menggunakan masker ini.

“Kulit yang bersih dan terkelupas dengan baik akan menyerap bahan aktif lebih optimal,” menurut riset yang dipublikasikan dalam “Journal of Cosmetic Dermatology” pada tahun 2018.

Terakhir, aspek higienis dari masker peel-off juga patut diperhatikan.

Karena masker ini mengering dan diangkat sebagai satu lapisan, ia membawa serta kotoran dan sel mati tanpa perlu dibilas dengan air yang berpotensi menyebarkan bakteri ke area lain.

Ini sangat berguna bagi mereka yang menginginkan proses pembersihan yang higienis dan efisien. Seorang individu yang sering bepergian menghargai kemudahan dan kebersihan penggunaan masker jenis ini.

“Proses pengelupasan meminimalkan kontak dengan air dan lap, mengurangi risiko kontaminasi silang,” sebuah studi tentang teknik aplikasi masker peel-off menyimpulkan.

Tips Penggunaan dan Detail Penting

Untuk memaksimalkan manfaat dari masker wajah dan memastikan pengalaman yang aman serta efektif, beberapa panduan praktis perlu diperhatikan. Penerapan yang tepat dan pemahaman akan karakteristik produk akan sangat membantu dalam mencapai hasil yang optimal.

  • Lakukan Uji Tempel (Patch Test)

    Sebelum mengaplikasikan masker ke seluruh wajah, sangat disarankan untuk melakukan uji tempel pada area kulit kecil yang tidak mencolok, seperti belakang telinga atau bagian dalam lengan.

    Hal ini bertujuan untuk mendeteksi potensi reaksi alergi atau iritasi terhadap bahan-bahan dalam formulasi masker. Tunggu setidaknya 24 jam setelah uji tempel untuk memastikan tidak ada kemerahan, gatal, atau rasa terbakar yang muncul.

    Langkah preventif ini krusial, terutama bagi individu dengan kulit sensitif atau riwayat alergi.

  • Bersihkan Wajah Sebelum Aplikasi

    Pastikan wajah telah dibersihkan secara menyeluruh dari makeup, kotoran, dan minyak sebelum mengaplikasikan masker. Penggunaan pembersih wajah yang lembut akan membantu mempersiapkan kulit, membuka pori-pori, dan memungkinkan bahan aktif masker bekerja lebih efektif.

    Kulit yang bersih adalah fondasi penting agar masker dapat berinteraksi langsung dengan sel kulit dan menyerap kotoran tanpa hambatan dari lapisan permukaan. Ini juga mencegah kotoran terjebak di bawah masker.

  • Aplikasikan Lapisan Merata

    Oleskan masker secara merata ke seluruh wajah, hindari area mata, alis, dan bibir yang sensitif. Ketebalan lapisan yang merata penting agar masker dapat mengering secara konsisten dan mudah dikelupas sebagai satu kesatuan.

    Lapisan yang terlalu tipis mungkin sulit dikelupas, sementara lapisan yang terlalu tebal membutuhkan waktu pengeringan yang lebih lama. Konsistensi dalam aplikasi memastikan manfaat merata di seluruh area yang ditargetkan.

  • Perhatikan Waktu Pengeringan

    Ikuti petunjuk waktu pengeringan yang tertera pada kemasan produk, yang biasanya berkisar antara 15-20 menit. Mengelupas masker sebelum benar-benar kering dapat mengurangi efektivitas penarikan kotoran dan membuat proses pengelupasan menjadi sulit.

    Sebaliknya, membiarkan masker terlalu lama juga tidak disarankan karena dapat menyebabkan kulit terasa kering berlebihan atau menarik minyak alami kulit secara berlebihan. Observasi visual dan sentuhan dapat membantu menentukan kapan masker sudah siap dikelupas.

  • Gunakan Secara Teratur, Namun Tidak Berlebihan

    Frekuensi penggunaan yang ideal umumnya 1-2 kali seminggu, tergantung pada jenis kulit dan kebutuhan individu.

    Penggunaan yang terlalu sering, terutama pada kulit kering atau sensitif, dapat menyebabkan kulit menjadi terlalu kering atau teriritasi akibat eksfoliasi berlebihan. Keseimbangan adalah kunci untuk mendapatkan manfaat maksimal tanpa menimbulkan efek samping negatif.

    Pantau respons kulit Anda dan sesuaikan frekuensi penggunaan sesuai kebutuhan.

  • Lanjutkan dengan Pelembap

    Setelah masker dikelupas dan sisa-sisa dibilas bersih, segera lanjutkan dengan aplikasi toner, serum, dan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit Anda.

    Langkah ini penting untuk mengembalikan hidrasi kulit yang mungkin sedikit berkurang setelah proses detoksifikasi dan eksfoliasi.

    Pelembap akan membantu mengunci kelembapan, menenangkan kulit, dan melengkapi regimen perawatan Anda untuk hasil akhir yang optimal dan kulit yang terasa nyaman.

  • Perhatikan Reaksi Kulit

    Selalu perhatikan bagaimana kulit Anda bereaksi setelah dan selama penggunaan masker. Jika terjadi sensasi terbakar yang parah, kemerahan yang signifikan, atau gatal yang tidak biasa, segera bilas masker dan hentikan penggunaan.

    Kulit setiap individu berbeda, dan apa yang cocok untuk satu orang belum tentu cocok untuk yang lain. Konsultasi dengan profesional kulit disarankan jika reaksi negatif berlanjut atau memburuk.

Efektivitas masker wajah berbasis arang aktif dan lumpur telah menjadi subjek penelitian dalam bidang dermatologi dan kosmetologi.

Salah satu studi yang relevan, dipublikasikan dalam “Journal of Cosmetic Science” pada tahun 2017, meneliti kapasitas adsorpsi arang aktif terhadap sebum dan polutan pada kulit manusia.

Desain penelitian melibatkan sampel sukarelawan dengan kulit berminyak yang diaplikasikan masker arang aktif selama 15 menit. Metode yang digunakan meliputi pengukuran kadar sebum menggunakan sebumeter sebelum dan sesudah aplikasi, serta analisis mikroskopis pori-pori.

Temuan menunjukkan penurunan signifikan kadar sebum dan pengurangan jumlah partikel mikroskopis dalam pori-pori, mendukung klaim pembersihan mendalam dan kontrol minyak.

Studi lain oleh peneliti dari Universitas Kyoto, yang diterbitkan dalam “Archives of Dermatological Research” pada tahun 2019, mengevaluasi efek penggunaan masker tanah liat bentonit pada tekstur kulit dan tampilan pori.

Penelitian ini melibatkan kelompok kontrol dan kelompok perlakuan, dengan pengamatan dilakukan selama delapan minggu. Hasilnya menunjukkan perbaikan signifikan pada kehalusan kulit dan penyusutan visual ukuran pori pada kelompok perlakuan.

Meskipun demikian, terdapat beberapa pandangan yang berlawanan atau kekhawatiran terkait penggunaan masker peel-off, terutama pada individu dengan kulit sensitif atau kondisi kulit tertentu.

Beberapa ahli dermatologi berpendapat bahwa proses pengelupasan masker dapat terlalu abrasif bagi kulit yang rentan, berpotensi menyebabkan iritasi, kemerahan, atau bahkan kerusakan pada lapisan pelindung kulit (skin barrier).

Kekhawatiran ini sering diangkat dalam forum-forum profesional dan artikel tinjauan di “Dermatology Times”.

Mereka menyarankan bahwa meskipun masker dapat mengangkat komedo, penarikan yang terlalu kuat dapat memicu peradangan pada folikel rambut atau memperburuk kondisi kulit yang sudah meradang.

Selain itu, ada argumen bahwa masker peel-off mungkin tidak efektif sepenuhnya dalam menghilangkan semua sumbatan pori yang dalam, melainkan hanya mengangkat lapisan permukaan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa efek detoksifikasi mungkin lebih bersifat kosmetik daripada terapeutik jangka panjang, dan hidrasi kulit harus selalu menjadi prioritas utama setelah penggunaan masker semacam ini untuk mencegah dehidrasi.

Rekomendasi

Berdasarkan analisis manfaat dan pertimbangan ilmiah, berikut adalah rekomendasi yang dapat diterapkan untuk penggunaan masker wajah berbasis arang dan lumpur:

  • Penentuan Jenis Kulit: Masker ini sangat direkomendasikan untuk individu dengan jenis kulit berminyak, kombinasi, atau yang rentan terhadap masalah pori tersumbat dan komedo. Bagi kulit kering atau sensitif, penggunaan harus dibatasi dan selalu didahului dengan uji tempel untuk meminimalkan risiko iritasi.
  • Frekuensi Penggunaan yang Tepat: Disarankan untuk menggunakan masker 1-2 kali seminggu. Frekuensi yang lebih jarang dapat diterapkan untuk kulit yang cenderung kering atau sensitif, sementara kulit sangat berminyak mungkin dapat menoleransi penggunaan yang sedikit lebih sering, namun tetap dengan pengawasan ketat terhadap respons kulit.
  • Pembersihan Kulit Optimal: Selalu pastikan wajah bersih dari riasan dan kotoran sebelum mengaplikasikan masker. Pembersihan ganda (double cleansing) dapat menjadi pilihan yang efektif untuk mempersiapkan kulit, memastikan pori-pori terbuka dan siap menerima manfaat masker secara maksimal.
  • Hidrasi Pasca-Masker: Setelah mengelupas masker, sangat penting untuk segera mengaplikasikan produk hidrasi seperti toner yang melembapkan, serum, dan pelembap. Langkah ini membantu mengembalikan keseimbangan kelembapan kulit dan menenangkan kulit setelah proses detoksifikasi dan eksfoliasi.
  • Kombinasi dengan Rutinitas Skincare: Masker ini sebaiknya diintegrasikan sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit yang komprehensif, bukan sebagai satu-satunya solusi. Penggunaan produk pembersih, toner, serum, dan pelembap yang sesuai akan saling melengkapi untuk mencapai kesehatan kulit yang optimal.
  • Perhatian pada Area Sensitif: Hindari pengaplikasian masker pada area kulit yang sangat sensitif seperti sekitar mata, bibir, dan alis untuk mencegah iritasi atau penarikan rambut yang tidak diinginkan.
  • Konsultasi Profesional: Jika terdapat kondisi kulit tertentu seperti rosacea, eksim, atau jerawat parah, atau jika muncul reaksi yang merugikan, konsultasi dengan dermatolog atau profesional perawatan kulit sangat dianjurkan sebelum melanjutkan penggunaan.

Secara keseluruhan, masker wajah berbasis arang aktif dan lumpur menawarkan serangkaian manfaat yang signifikan, terutama bagi individu dengan kulit berminyak dan masalah pori.

Kemampuan adsorpsinya yang tinggi memungkinkan pembersihan pori mendalam, pengurangan minyak berlebih, dan eksfoliasi ringan yang berkontribusi pada kulit yang lebih cerah dan tekstur yang lebih halus.

Manfaat ini didukung oleh prinsip ilmiah mengenai sifat bahan-bahan aktif seperti arang dan tanah liat. Meskipun demikian, penting untuk menggunakan produk ini dengan bijak, memperhatikan jenis kulit, frekuensi penggunaan, dan potensi sensitivitas individu.

Proses pengelupasan harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari iritasi, dan hidrasi pasca-masker adalah langkah krusial untuk menjaga kesehatan kulit.

Penelitian di masa depan dapat berfokus pada studi klinis jangka panjang untuk mengukur dampak kumulatif penggunaan rutin, serta eksplorasi formulasi yang lebih lembut untuk kulit sensitif, atau kombinasi bahan aktif yang dapat memperkuat manfaat tanpa meningkatkan risiko iritasi.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru