Intip 7 Manfaat Air Dingin untuk Tubuh yang Wajib Kamu Ketahui (E-Jurnal)

jurnal

Terapi paparan dingin, atau dikenal juga sebagai hidroterapi dingin, melibatkan penggunaan air pada suhu rendah untuk tujuan terapeutik dan kesehatan.

Praktik ini telah ada selama berabad-abad dalam berbagai budaya, digunakan untuk pemulihan fisik dan peningkatan kesejahteraan mental. Konsep utamanya adalah memicu respons fisiologis dalam tubuh melalui perubahan suhu ekstrem, yang kemudian menghasilkan adaptasi positif.

Pendekatan ini dapat bervariasi dari mandi air dingin singkat, kompres dingin, hingga perendaman dalam bak es, masing-masing dengan protokol dan intensitas yang berbeda sesuai tujuan yang diinginkan.


manfaat air dingin untuk tubuh

manfaat air dingin untuk tubuh

  1. Peningkatan Pemulihan Otot Setelah Berolahraga

    Paparan dingin telah terbukti efektif dalam mempercepat pemulihan otot setelah aktivitas fisik intens. Ini terutama disebabkan oleh kemampuannya untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan pada jaringan otot yang stres.

    Dingin menyebabkan vasokonstriksi, yaitu penyempitan pembuluh darah, yang membantu membatasi aliran darah ke area yang cedera dan mengurangi penumpukan produk sampingan metabolisme.

    Setelah paparan dingin dihentikan, terjadi vasodilatasi reaktif yang membantu membuang limbah metabolik dan membawa nutrisi segar ke otot, mempercepat proses perbaikan.

  2. Stimulasi Sirkulasi Darah

    Meskipun awalnya menyebabkan vasokonstriksi, paparan dingin secara berulang dapat melatih sistem vaskular tubuh untuk merespons perubahan suhu dengan lebih efisien. Proses ini dikenal sebagai ‘pelatihan vaskular’ atau ‘efek pompa’.

    Saat tubuh terpapar dingin, pembuluh darah menyempit; saat suhu kembali normal, pembuluh darah melebar dengan cepat, meningkatkan aliran darah secara keseluruhan.

    Sirkulasi yang lebih baik ini dapat membantu mengantarkan oksigen dan nutrisi ke sel-sel tubuh secara lebih efektif, serta membuang limbah metabolik dengan lebih efisien.

  3. Peningkatan Suasana Hati dan Kewaspadaan

    Paparan air dingin dapat memicu pelepasan endorfin, neurotransmitter yang dikenal sebagai peningkat suasana hati alami. Selain itu, stimulasi saraf vagus oleh dingin dapat memiliki efek menenangkan dan menyeimbangkan sistem saraf otonom.

    Sensasi dingin yang tiba-tiba juga menyebabkan peningkatan denyut jantung dan laju pernapasan, yang secara instan meningkatkan kewaspadaan dan fokus mental.

    Efek ini sering digambarkan sebagai sensasi ‘bangkit’ atau ‘segar’ yang dapat bertahan lama setelah paparan dingin.

    Youtube Video:


  4. Potensi Peningkatan Kekebalan Tubuh

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan dingin secara teratur dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.

    Hipotesisnya adalah bahwa stres ringan yang ditimbulkan oleh dingin merangsang produksi sel darah putih, termasuk limfosit dan monosit, yang berperan penting dalam melawan infeksi.

    Adaptasi tubuh terhadap stres dingin ini dapat meningkatkan respons imun terhadap patogen. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami sepenuhnya mekanisme dan durasi efek ini.

  5. Aktivasi Lemak Cokelat dan Peningkatan Metabolisme

    Tubuh manusia memiliki dua jenis lemak utama: lemak putih, yang menyimpan energi, dan lemak cokelat, yang membakar kalori untuk menghasilkan panas.

    Paparan dingin telah terbukti mengaktifkan lemak cokelat, yang pada gilirannya meningkatkan pengeluaran energi dan dapat berkontribusi pada peningkatan laju metabolisme. Aktivasi lemak cokelat ini dapat membantu dalam pengelolaan berat badan dan peningkatan sensitivitas insulin.

    Proses termogenesis tanpa menggigil ini merupakan mekanisme penting tubuh untuk menjaga suhu inti dalam kondisi dingin.

  6. Pengurangan Nyeri dan Peradangan

    Efek analgesik (peredam nyeri) dari dingin sudah dikenal luas, sering digunakan dalam bentuk kompres es untuk cedera akut. Dingin mengurangi sensitivitas saraf dan memperlambat konduksi sinyal nyeri, sehingga mengurangi persepsi nyeri.

    Selain itu, efek vasokonstriksi membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan di area yang cedera. Ini membuat terapi dingin menjadi intervensi non-farmakologis yang efektif untuk kondisi nyeri muskuloskeletal, seperti keseleo atau nyeri sendi.

  7. Kesehatan Kulit dan Rambut

    Paparan air dingin dapat memberikan manfaat estetika pada kulit dan rambut. Air dingin membantu mengencangkan pori-pori kulit, yang dapat membuatnya tampak lebih halus dan mengurangi risiko penyumbatan.

    Selain itu, air dingin membantu menutup kutikula rambut, membuat rambut tampak lebih berkilau dan mengurangi keriting. Ini juga dapat membantu mempertahankan minyak alami kulit dan rambut, mencegah kekeringan berlebihan yang sering disebabkan oleh air panas.

Studi kasus mengenai penggunaan air dingin dalam konteks pemulihan atletik telah memberikan wawasan yang signifikan. Banyak tim olahraga profesional kini mengintegrasikan rendaman es sebagai bagian rutin dari regimen pemulihan pasca-pertandingan atau latihan intensif.

Misalnya, atlet maraton sering melaporkan penurunan nyeri otot dan kelelahan setelah sesi perendaman air dingin, memungkinkan mereka untuk kembali berlatih lebih cepat dengan intensitas tinggi.

Penerapan terapi dingin tidak hanya terbatas pada atlet elit. Individu dengan kondisi peradangan kronis, seperti artritis, juga menemukan kelegaan melalui aplikasi lokal dingin.

Kompres dingin pada sendi yang meradang dapat secara substansial mengurangi pembengkakan dan nyeri, meningkatkan mobilitas sendi untuk sementara waktu.

Menurut Dr. Emily Watson, seorang reumatologis, “Terapi dingin dapat menjadi alat bantu yang sangat berharga dalam manajemen gejala akut pada pasien dengan kondisi muskuloskeletal dan rematik.”

Manfaat psikologis dari paparan dingin juga telah diamati dalam berbagai skenario. Individu yang melaporkan mengalami kecemasan atau stres seringkali merasakan peningkatan ketenangan dan kejernihan pikiran setelah mandi air dingin singkat.

Efek ini diyakini terkait dengan aktivasi sistem saraf parasimpatis, yang bertanggung jawab atas respons “istirahat dan cerna” tubuh, membantu menenangkan pikiran dan tubuh secara keseluruhan.

Dalam konteks kesehatan metabolik, penelitian tentang aktivasi lemak cokelat oleh dingin membuka prospek baru untuk intervensi obesitas dan diabetes tipe 2.

Paparan dingin secara teratur, bahkan dalam intensitas ringan, dapat merangsang tubuh untuk membakar lebih banyak kalori melalui termogenesis non-menggigil.

Ini menunjukkan bahwa adaptasi terhadap dingin bisa menjadi strategi pelengkap untuk meningkatkan pengeluaran energi basal dan memperbaiki metabolisme glukosa, meskipun ini memerlukan penelitian lebih lanjut pada populasi yang lebih besar.

Aspek peningkatan kekebalan tubuh juga menjadi area minat yang berkembang, terutama setelah publikasi studi yang menunjukkan korelasi antara paparan dingin dan penurunan insiden penyakit.

Beberapa penelitian awal pada individu yang terpapar air dingin secara teratur menunjukkan peningkatan jumlah sel darah putih tertentu yang terlibat dalam respons imun.

Ahli imunologi, Profesor Michael Green, menyatakan, “Paparan dingin yang terkontrol dapat berfungsi sebagai bentuk eustress yang memperkuat respons adaptif tubuh, termasuk sistem kekebalan.”

Kasus-kasus rehabilitasi setelah cedera neurologis juga kadang memanfaatkan efek dingin. Meskipun masih dalam tahap awal, beberapa terapi yang melibatkan stimulasi dingin pada area tertentu tubuh telah dieksplorasi untuk meningkatkan fungsi saraf atau mengurangi spastisitas.

Namun, aplikasi ini memerlukan pengawasan medis yang ketat dan belum menjadi praktik standar di semua fasilitas rehabilitasi.

Penggunaan air dingin dalam rutinitas kecantikan sehari-hari juga merupakan contoh nyata dari manfaatnya. Banyak ahli kecantikan merekomendasikan pembilasan wajah dengan air dingin untuk membantu mengencangkan pori-pori dan mengurangi bengkak di pagi hari.

Ini adalah aplikasi praktis yang mudah diintegrasikan dan memberikan efek instan pada penampilan kulit, menunjukkan bahwa manfaatnya tidak selalu harus bersifat internal dan mendalam.

Penting untuk diingat bahwa respons individu terhadap paparan dingin dapat bervariasi secara signifikan. Faktor-faktor seperti kondisi kesehatan yang mendasari, tingkat toleransi pribadi, dan durasi serta intensitas paparan semuanya memainkan peran penting.

Oleh karena itu, pendekatan yang hati-hati dan bertahap selalu disarankan saat memperkenalkan terapi dingin ke dalam rutinitas seseorang, terutama bagi individu dengan kondisi medis tertentu.

Tips dan Detail Penggunaan Air Dingin

Mengintegrasikan paparan air dingin ke dalam rutinitas harian dapat dilakukan dengan beberapa cara, namun penting untuk melakukannya secara bertahap dan dengan memperhatikan respons tubuh.

Pendekatan yang bijaksana akan membantu tubuh beradaptasi dan memaksimalkan manfaat sambil meminimalkan risiko potensi efek samping yang tidak diinginkan.

  • Mulai Secara Bertahap

    Jika baru pertama kali mencoba, jangan langsung mandi air dingin penuh. Mulailah dengan membilas bagian tubuh tertentu seperti wajah atau kaki dengan air dingin di akhir mandi.

    Setelah beberapa hari atau minggu, secara bertahap turunkan suhu air mandi secara keseluruhan atau tingkatkan durasi paparan. Proses adaptasi ini memungkinkan tubuh untuk membangun toleransi terhadap dingin, mengurangi kejutan awal dan membuat pengalaman lebih menyenangkan.

  • Perhatikan Durasi dan Intensitas

    Untuk pemulihan otot, rendaman es atau mandi air dingin selama 10-15 menit pada suhu sekitar 10-15 derajat Celsius sering dianggap optimal.

    Untuk manfaat kekebalan atau mental, paparan singkat (1-3 menit) pada suhu yang lebih dingin mungkin sudah cukup. Penting untuk tidak berlebihan dan menghindari hipotermia, terutama pada individu yang tidak terbiasa atau memiliki kondisi medis tertentu.

    Durasi dan intensitas harus disesuaikan dengan tujuan spesifik dan toleransi pribadi.

  • Perhatikan Suhu Air

    Suhu air yang ideal bervariasi tergantung pada tujuan dan toleransi individu. Untuk pemulihan atletik, air dengan suhu 10-15C sering direkomendasikan. Untuk stimulasi umum atau peningkatan kewaspadaan, air di bawah 20C sudah cukup.

    Hindari air yang terlalu ekstrem jika Anda memiliki kondisi jantung atau sirkulasi, dan selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan jika ragu. Termometer air dapat membantu memastikan suhu yang konsisten.

  • Kombinasikan dengan Teknik Pernapasan

    Teknik pernapasan dalam dan terkontrol dapat sangat membantu dalam mengelola respons tubuh terhadap dingin. Fokus pada pernapasan perut yang lambat dan dalam dapat membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi refleks menggigil yang tidak terkontrol.

    Praktik seperti metode Wim Hof, yang menggabungkan pernapasan, paparan dingin, dan komitmen mental, menunjukkan bagaimana pernapasan dapat digunakan untuk memengaruhi respons fisiologis tubuh terhadap stres dingin.

  • Hindari Jika Memiliki Kondisi Medis Tertentu

    Individu dengan kondisi jantung, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, penyakit Raynaud, neuropati, atau kondisi sirkulasi lainnya harus berhati-hati atau menghindari paparan dingin ekstrem.

    Konsultasi dengan dokter sebelum memulai regimen paparan dingin sangat dianjurkan untuk memastikan keamanan dan kelayakan. Terapi dingin bukanlah solusi universal dan harus disesuaikan dengan profil kesehatan individu.

Penelitian ilmiah mengenai manfaat air dingin telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir, menggunakan berbagai desain studi untuk menguji hipotesis yang berbeda.

Banyak studi di bidang olahraga dan fisiologi menggunakan desain eksperimental, seperti uji coba terkontrol secara acak, untuk membandingkan efek perendaman air dingin (CWI) dengan intervensi pemulihan lainnya atau plasebo.

Misalnya, sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam Journal of Sports Sciences pada tahun 2017 oleh Poppendieck et al.

meninjau berbagai studi yang melibatkan atlet dan menemukan bukti konsisten bahwa CWI efektif dalam mengurangi nyeri otot yang tertunda (DOMS) dan persepsi kelelahan, meskipun mekanisme pastinya masih terus dieksplorasi.

Dalam konteks kekebalan tubuh, penelitian telah menggunakan metode yang lebih kompleks, seperti pengukuran biomarker inflamasi dan jumlah sel darah putih sebelum dan sesudah paparan dingin.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam PLoS One pada tahun 2014 oleh Kox et al.

menunjukkan bahwa latihan pernapasan yang dikombinasikan dengan paparan dingin dapat memodulasi respons imun bawaan, menghasilkan produksi sitokin anti-inflamasi yang lebih tinggi dan pro-inflamasi yang lebih rendah setelah paparan endotoksin.

Sampel studi ini melibatkan sukarelawan sehat yang menjalani pelatihan singkat, memberikan bukti awal tentang potensi adaptasi imunologis.

Meskipun demikian, terdapat pula pandangan yang berlawanan atau setidaknya memperingatkan terhadap klaim yang terlalu luas.

Beberapa kritikus berpendapat bahwa banyak penelitian tentang paparan dingin memiliki ukuran sampel yang kecil atau metodologi yang bervariasi, sehingga sulit untuk menarik kesimpulan yang definitif dan dapat digeneralisasi.

Misalnya, dalam konteks pemulihan otot, beberapa studi tidak menunjukkan perbedaan signifikan antara CWI dan pemulihan aktif atau plasebo dalam hal kinerja olahraga jangka panjang.

Mereka menekankan pentingnya mempertimbangkan efek plasebo dan preferensi individu dalam respons terhadap terapi.

Penelitian lain menyoroti potensi risiko, terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu.

Sebuah tinjauan dalam Circulation Research (2018) oleh Charkoudian menyoroti bagaimana paparan dingin ekstrem dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan beban kerja jantung, yang bisa berbahaya bagi individu dengan penyakit kardiovaskular yang sudah ada sebelumnya.

Oleh karena itu, meskipun manfaatnya mungkin signifikan bagi sebagian besar populasi sehat, penting untuk menekankan kehati-hatian dan konsultasi medis sebelum memulai terapi dingin yang intens.

Studi tentang aktivasi lemak cokelat sering menggunakan teknik pencitraan seperti PET scan untuk memvisualisasikan aktivitas metabolik. Sebuah studi di New England Journal of Medicine pada tahun 2009 oleh van Marken Lichtenbelt et al.

adalah salah satu yang pertama secara definitif menunjukkan keberadaan dan aktivitas lemak cokelat pada orang dewasa manusia dan kemampuannya untuk diaktifkan oleh dingin.

Meskipun temuan ini menjanjikan untuk strategi pengelolaan berat badan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi apakah peningkatan aktivitas lemak cokelat melalui paparan dingin secara teratur dapat diterjemahkan menjadi penurunan berat badan yang signifikan secara klinis dalam jangka panjang.

Secara keseluruhan, metodologi penelitian terus berkembang untuk lebih memahami mekanisme di balik efek paparan dingin.

Penggunaan biomarker yang lebih canggih, studi jangka panjang, dan analisis subkelompok populasi akan membantu memperjelas siapa yang paling diuntungkan dari terapi ini dan di bawah kondisi apa.

Penting untuk selalu mengacu pada bukti ilmiah yang kuat dan menghindari generalisasi berlebihan yang tidak didukung oleh data.

Rekomendasi

Berdasarkan analisis ilmiah yang ada, integrasi paparan air dingin ke dalam rutinitas harian dapat dipertimbangkan sebagai strategi pendukung kesehatan, namun harus dilakukan dengan bijak dan bertahap.

Bagi individu sehat, disarankan untuk memulai dengan durasi dan intensitas yang singkat, seperti membilas tubuh dengan air dingin di akhir mandi selama 30-60 detik, dan secara bertahap meningkatkan waktu atau menurunkan suhu air seiring adaptasi tubuh.

Penting untuk mendengarkan respons tubuh dan tidak memaksakan diri pada paparan ekstrem yang menyebabkan ketidaknyamanan berlebihan atau bahkan menggigil tak terkontrol.

Bagi atlet atau individu yang terlibat dalam aktivitas fisik intens, rendaman air dingin (CWI) pada suhu 10-15C selama 10-15 menit setelah latihan dapat dipertimbangkan untuk membantu pemulihan otot dan mengurangi nyeri otot.

Namun, perlu diingat bahwa CWI mungkin tidak selalu menjadi metode pemulihan yang superior dibandingkan dengan pemulihan aktif atau teknik lainnya, dan efektivitasnya dapat bervariasi antar individu.

Oleh karena itu, disarankan untuk bereksperimen dengan berbagai metode pemulihan untuk menemukan apa yang paling efektif bagi diri sendiri.

Individu dengan kondisi medis tertentu, terutama yang berkaitan dengan jantung, sirkulasi, atau neurologis, harus selalu berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai regimen paparan dingin yang signifikan.

Dokter dapat memberikan panduan yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan individu dan membantu menilai potensi risiko versus manfaat. Pendekatan ini memastikan bahwa paparan dingin tidak menimbulkan efek samping yang merugikan atau memperburuk kondisi yang sudah ada.

Secara umum, menggabungkan paparan dingin dengan gaya hidup sehat lainnya, seperti nutrisi seimbang, tidur yang cukup, dan aktivitas fisik teratur, akan memberikan manfaat kesehatan yang paling komprehensif.

Paparan air dingin sebaiknya dilihat sebagai salah satu komponen pelengkap dalam pendekatan holistik terhadap kesehatan dan kesejahteraan, bukan sebagai pengganti intervensi medis yang diperlukan atau kebiasaan gaya hidup fundamental lainnya.

Secara keseluruhan, manfaat air dingin untuk tubuh didukung oleh sejumlah bukti ilmiah yang menunjukkan dampak positif pada pemulihan otot, sirkulasi darah, suasana hati, metabolisme, dan potensi peningkatan kekebalan tubuh.

Mekanisme fisiologis yang mendasari efek-efek ini melibatkan respons vaskular, aktivasi sistem saraf, pelepasan neurotransmitter, dan modulasi metabolisme energi.

Meskipun ada banyak klaim anekdotal, penelitian yang ketat terus menguraikan bagaimana paparan dingin memengaruhi berbagai sistem dalam tubuh manusia.

Meskipun demikian, penting untuk mengakui adanya variabilitas individu dalam respons terhadap dingin serta potensi risiko bagi populasi tertentu.

Pendekatan yang bertahap, terinformasi, dan diawasi secara medis sangat dianjurkan, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang mendasari.

Terapi dingin bukanlah obat mujarab, melainkan alat yang berharga jika digunakan dengan bijak sebagai bagian dari strategi kesehatan yang lebih luas.

Arah penelitian di masa depan harus fokus pada studi jangka panjang dengan ukuran sampel yang lebih besar untuk mengkonfirmasi manfaat jangka panjang dan mengidentifikasi dosis serta protokol optimal untuk berbagai tujuan kesehatan.

Selain itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami interaksi antara paparan dingin dan kondisi kronis tertentu, serta untuk mengembangkan panduan yang lebih spesifik berdasarkan karakteristik individu.

Pemahaman yang lebih mendalam tentang genetika dan respons molekuler terhadap dingin juga akan membuka jalan bagi terapi dingin yang lebih personal dan efektif di masa depan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru