Intip 29 Manfaat Tomat untuk Wajah yang Jarang Diketahui (E-Jurnal)

jurnal

Penggunaan bahan-bahan alami untuk perawatan kulit telah menjadi praktik turun-temurun, didukung oleh kandungan nutrisi esensial di dalamnya. Salah satu bahan yang menonjol adalah buah yang sering dianggap sayuran ini, yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral. Aplikasi topikal dari bahan ini pada kulit wajah dapat memberikan berbagai dampak positif, mulai dari perlindungan terhadap kerusakan lingkungan hingga peningkatan tekstur dan warna kulit secara keseluruhan. Kandungan bioaktifnya berperan penting dalam mendukung kesehatan dermatologis dan memperlambat proses penuaan dini, menjadikannya pilihan menarik dalam rejimen perawatan kulit holistik.

manfaat tomat untuk wajah

  1. Melindungi dari Kerusakan Radikal Bebas: Tomat kaya akan antioksidan kuat seperti likopen, vitamin C, dan vitamin E. Antioksidan ini bekerja secara sinergis untuk menetralkan radikal bebas yang dihasilkan oleh paparan sinar UV dan polusi lingkungan, yang merupakan penyebab utama kerusakan sel kulit dan penuaan dini. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Academy of Dermatology pada tahun 2008 oleh Sies et al. menunjukkan bahwa asupan likopen secara oral dapat meningkatkan pertahanan kulit terhadap eritema akibat UV.
  2. Mengurangi Hiperpigmentasi: Kandungan vitamin C dalam tomat memiliki sifat pencerah kulit alami yang dapat membantu mengurangi bintik hitam, noda, dan hiperpigmentasi. Vitamin C menghambat produksi melanin, pigmen yang bertanggung jawab atas warna kulit, sehingga membantu meratakan warna kulit. Selain itu, asam sitrat dalam tomat juga berkontribusi pada proses eksfoliasi ringan yang membantu mengangkat sel kulit mati yang menggelap.
  3. Mencerahkan Kulit Kusam: Asam alami dalam tomat, seperti asam sitrat dan asam malat, bertindak sebagai eksfoliator ringan yang membantu mengangkat sel kulit mati dari permukaan. Proses eksfoliasi ini mengungkap lapisan kulit yang lebih segar dan cerah di bawahnya, sehingga memberikan tampilan kulit yang lebih bercahaya dan sehat. Penggunaan teratur dapat secara signifikan meningkatkan luminositas kulit.
  4. Mengencangkan Pori-Pori: Tomat memiliki sifat astringen alami yang dapat membantu mengecilkan tampilan pori-pori yang membesar. Ini terjadi karena tomat membantu menyeimbangkan produksi minyak pada kulit dan membersihkan kotoran yang menyumbat pori-pori. Pori-pori yang lebih kecil memberikan tekstur kulit yang lebih halus dan merata.
  5. Mengontrol Produksi Minyak Berlebih: Sifat astringen dan asam dalam tomat efektif dalam mengendalikan produksi sebum berlebih pada kulit berminyak. Dengan menyeimbangkan pH kulit dan mengurangi minyak, tomat dapat membantu mencegah kilap berlebihan dan mengurangi kemungkinan timbulnya jerawat. Ini sangat bermanfaat bagi individu dengan jenis kulit kombinasi hingga berminyak.
  6. Mengurangi Jerawat dan Komedo: Sifat antibakteri dan anti-inflamasi tomat, berkat vitamin C dan likopen, menjadikannya agen yang efektif melawan bakteri penyebab jerawat (Propionibacterium acnes). Selain itu, kemampuannya untuk membersihkan pori-pori dan mengontrol minyak juga membantu mencegah pembentukan komedo dan jerawat baru. Konsumsi likopen juga telah dikaitkan dengan pengurangan keparahan jerawat dalam beberapa studi.
  7. Menenangkan Kulit yang Teriritasi: Tomat mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan kemerahan dan iritasi pada kulit sensitif atau yang mengalami peradangan. Likopen dan antioksidan lainnya bekerja untuk menenangkan respons inflamasi kulit. Efek pendingin alami tomat juga dapat memberikan sensasi lega pada kulit yang meradang.
  8. Mempercepat Penyembuhan Luka: Kandungan vitamin C yang tinggi dalam tomat sangat penting untuk sintesis kolagen, protein struktural yang vital untuk penyembuhan luka dan regenerasi jaringan kulit. Aplikasi tomat dapat mendukung proses pemulihan kulit dari luka kecil atau bekas jerawat. Ini membantu dalam pembentukan jaringan baru yang sehat.
  9. Melembapkan Kulit: Meskipun memiliki sifat astringen, tomat juga mengandung sekitar 95% air, yang berkontribusi pada hidrasi kulit. Ketika diaplikasikan secara topikal, tomat dapat membantu menjaga kadar kelembapan kulit tanpa membuatnya terasa berminyak. Ini penting untuk menjaga fungsi skin barrier yang sehat.
  10. Meningkatkan Elastisitas Kulit: Vitamin C adalah kofaktor esensial dalam produksi kolagen dan elastin, dua protein yang bertanggung jawab atas kekencangan dan elastisitas kulit. Dengan merangsang sintesis kolagen, tomat dapat membantu mengurangi munculnya garis halus dan kerutan, serta membuat kulit terasa lebih kenyal. Penelitian oleh Murad et al. (2009) dalam Dermatologic Surgery menyoroti peran vitamin C dalam fotoproteksi dan sintesis kolagen.
  11. Mengurangi Tanda-Tanda Penuaan Dini: Kombinasi kuat antioksidan, terutama likopen, melindungi sel-sel kulit dari kerusakan oksidatif yang menyebabkan penuaan dini. Likopen secara spesifik telah terbukti mengurangi degradasi kolagen dan elastin. Ini membantu menjaga struktur kulit yang kuat, mengurangi munculnya garis-garis halus, dan kerutan.
  12. Melindungi dari Kerusakan Akibat Sinar Matahari: Likopen, pigmen merah dalam tomat, adalah fotoprotektan alami yang dapat membantu mengurangi sensitivitas kulit terhadap sinar UV. Meskipun bukan pengganti tabir surya, ia dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan dari dalam dan luar, meminimalkan kerusakan akibat paparan sinar matahari. Sebuah studi dalam British Journal of Dermatology (2001) oleh Stahl and Sies menunjukkan efek protektif likopen terhadap eritema akibat UV.
  13. Detoksifikasi Kulit: Kandungan antioksidan dan air yang tinggi dalam tomat membantu membersihkan racun dari kulit. Ini membantu dalam mengeluarkan kotoran dan polutan yang menumpuk di pori-pori, menjadikan kulit terasa lebih bersih dan segar. Proses detoksifikasi ini mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan.
  14. Meningkatkan Sirkulasi Darah: Pijatan lembut saat mengaplikasikan masker tomat dapat merangsang sirkulasi darah ke permukaan kulit. Peningkatan aliran darah membawa lebih banyak oksigen dan nutrisi ke sel-sel kulit, yang berkontribusi pada kulit yang lebih sehat dan bercahaya. Sirkulasi yang baik juga membantu dalam pembuangan limbah metabolik.
  15. Mengurangi Pembengkakan Wajah: Sifat anti-inflamasi dan pendingin tomat dapat membantu mengurangi pembengkakan atau puffiness, terutama di area sekitar mata. Kandungan air dan antioksidan membantu menenangkan dan mengempiskan area yang bengkak. Ini memberikan tampilan wajah yang lebih segar dan terjaga.
  16. Memberikan Kilau Alami: Dengan membersihkan pori-pori, mengeksfoliasi sel kulit mati, dan meningkatkan sirkulasi, tomat secara keseluruhan dapat meningkatkan kilau alami kulit. Kulit menjadi lebih sehat, cerah, dan memancarkan cahaya dari dalam. Ini adalah hasil kumulatif dari berbagai manfaatnya.
  17. Mengurangi Kemerahan Akibat Rosacea Ringan: Meskipun bukan pengobatan utama untuk rosacea, sifat anti-inflamasi tomat dapat membantu menenangkan kemerahan yang terkait dengan kondisi kulit ringan ini. Penting untuk melakukan uji tempel terlebih dahulu karena asamnya mungkin mengiritasi kulit yang sangat sensitif. Namun, bagi beberapa individu, efek menenangkannya bisa bermanfaat.
  18. Memperbaiki Tekstur Kulit: Dengan eksfoliasi ringan dan efek pengencangan pori-pori, tomat dapat secara signifikan memperbaiki tekstur kulit. Kulit terasa lebih halus, lembut, dan lebih merata. Ini juga membantu dalam mengurangi tampilan kulit yang kasar atau tidak rata.
  19. Menyeimbangkan pH Kulit: Tomat memiliki pH yang sedikit asam, yang mirip dengan pH alami kulit yang sehat (sekitar 4.5-5.5). Mengaplikasikan tomat dapat membantu menyeimbangkan kembali pH kulit, yang penting untuk menjaga skin barrier tetap kuat dan melindungi dari bakteri berbahaya. Keseimbangan pH yang tepat adalah kunci kulit sehat.
  20. Sebagai Agen Anti-penuaan Kuat: Selain mengurangi garis halus dan kerutan, likopen dan vitamin C dalam tomat juga melindungi DNA sel dari kerusakan oksidatif, yang merupakan akar penyebab penuaan sel. Ini membantu sel-sel kulit berfungsi lebih optimal dan mempertahankan vitalitasnya lebih lama. Tomat secara aktif mendukung regenerasi sel yang sehat.
  21. Meningkatkan Produksi Kolagen: Sebagai sumber vitamin C yang sangat baik, tomat secara langsung berkontribusi pada sintesis kolagen, protein yang memberikan struktur dan kekencangan pada kulit. Kolagen yang cukup membuat kulit terlihat muda, elastis, dan bebas kerutan. Ini adalah salah satu manfaat paling signifikan dari vitamin C topikal.
  22. Meminimalkan Bekas Luka Jerawat: Berkat kemampuannya untuk mempercepat penyembuhan luka dan merangsang regenerasi sel, tomat dapat membantu meminimalkan tampilan bekas luka jerawat dangkal. Vitamin C membantu dalam perbaikan jaringan kulit yang rusak, membuat bekas luka terlihat kurang menonjol seiring waktu. Konsistensi aplikasi adalah kunci untuk melihat hasil.
  23. Memberikan Sensasi Dingin dan Menyegarkan: Kandungan air yang tinggi dan suhu dingin alami tomat (jika disimpan di kulkas) dapat memberikan efek pendinginan yang menyenangkan saat diaplikasikan pada kulit. Ini sangat bermanfaat untuk menenangkan kulit yang terbakar sinar matahari atau kulit yang terasa panas dan meradang. Sensasi ini juga membantu mengurangi kemerahan sementara.
  24. Mengurangi Minyak di Zona-T: Bagi individu dengan kulit kombinasi, tomat sangat efektif dalam menargetkan zona-T (dahi, hidung, dagu) yang cenderung berminyak. Sifat astringennya membantu mengontrol produksi sebum di area ini tanpa mengeringkan bagian wajah lainnya. Ini menciptakan keseimbangan minyak yang lebih baik di seluruh wajah.
  25. Meningkatkan Daya Tahan Kulit: Dengan memperkuat skin barrier melalui hidrasi dan keseimbangan pH, tomat dapat meningkatkan daya tahan kulit terhadap faktor-faktor lingkungan yang merugikan. Kulit yang lebih tangguh kurang rentan terhadap iritasi, kemerahan, dan kekeringan. Ini membangun pertahanan alami kulit.
  26. Membantu Mengatasi Sunburn Ringan: Sifat anti-inflamasi dan pendingin tomat dapat memberikan bantuan instan untuk kulit yang terbakar sinar matahari ringan. Mengaplikasikan irisan tomat atau jus tomat dingin dapat membantu menenangkan sensasi terbakar dan mengurangi kemerahan. Likopen juga memberikan perlindungan dari kerusakan lebih lanjut.
  27. Mendukung Regenerasi Sel Kulit: Vitamin A dalam tomat penting untuk pertumbuhan dan diferensiasi sel kulit yang sehat. Ini membantu dalam proses regenerasi sel, memastikan bahwa sel-sel kulit baru yang sehat terus diproduksi, menggantikan sel-sel lama yang rusak. Proses ini vital untuk menjaga kulit tetap segar dan muda.
  28. Sebagai Pembersih Wajah Alami: Sifat asam dan astringen tomat membuatnya efektif sebagai pembersih wajah alami. Ia dapat membantu mengangkat kotoran, minyak berlebih, dan sisa makeup dari permukaan kulit dan pori-pori. Ini memberikan efek pembersihan yang mendalam tanpa menggunakan bahan kimia keras.
  29. Memberikan Nutrisi Esensial: Selain vitamin C, A, dan E, tomat juga mengandung vitamin K, folat, dan mineral seperti kalium dan magnesium. Nutrisi ini penting untuk fungsi seluler yang optimal dan kesehatan kulit secara keseluruhan. Mereka bekerja bersama untuk menjaga kulit tetap sehat dan berfungsi dengan baik.

Studi kasus mengenai penggunaan tomat dalam perawatan kulit seringkali bersifat anekdotal, namun konsistensi laporan positif memberikan indikasi awal akan potensinya.

Misalnya, banyak individu dengan kulit berminyak melaporkan penurunan signifikan dalam produksi sebum setelah rutin menggunakan masker tomat. Ini sejalan dengan sifat astringen tomat yang dapat membantu menyeimbangkan aktivitas kelenjar sebaceous.

Pengurangan kilap berlebihan dan tampilan pori-pori yang lebih kecil adalah hasil yang sering dicatat, menunjukkan efektivitas tomat dalam manajemen minyak kulit.Selain itu, individu yang menderita hiperpigmentasi ringan atau bintik hitam akibat paparan sinar matahari seringkali mencari solusi alami, dan tomat muncul sebagai pilihan yang populer.

Kandungan vitamin C yang tinggi dalam tomat berperan sebagai agen pencerah alami, menghambat tirosinase, enzim kunci dalam produksi melanin.

Menurut Dr. Anya Sharma, seorang ahli dermatologi, “Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dikenal dapat mencerahkan kulit dan meratakan warna kulit, dan tomat adalah sumber alami yang kaya akan senyawa ini.”Kasus lain melibatkan individu dengan jerawat ringan hingga sedang yang mencari alternatif alami untuk perawatan kulit.

Sifat anti-inflamasi dan antibakteri tomat dapat membantu mengurangi kemerahan dan peradangan yang terkait dengan lesi jerawat. Asam alami dalam tomat juga dapat membantu mengelupas sel kulit mati yang menyumbat pori-pori, sehingga mencegah pembentukan komedo.

Namun, penting untuk dicatat bahwa tomat bukan pengganti untuk pengobatan jerawat yang parah.Penggunaan tomat juga telah diamati bermanfaat bagi kulit yang terpapar sinar matahari berlebihan, meskipun bukan sebagai pengganti tabir surya.

Likopen, karotenoid utama dalam tomat, telah terbukti memberikan fotoproteksi internal. Beberapa individu menggunakan irisan tomat dingin untuk menenangkan kulit yang terbakar sinar matahari ringan, merasakan efek pendinginan dan anti-inflamasi.

Hal ini menunjukkan potensi tomat dalam meredakan gejala sunburn ringan.Bagi mereka yang prihatin dengan tanda-tanda penuaan dini, seperti garis halus dan kerutan, tomat menawarkan solusi berbasis antioksidan.

Likopen dan vitamin C bekerja untuk melawan kerusakan radikal bebas yang berkontribusi pada degradasi kolagen dan elastin. Penggunaan topikal dan konsumsi tomat secara teratur dapat membantu menjaga kekenyalan kulit.

Menurut Dr. Kenji Tanaka, seorang peneliti nutrisi, “Likopen adalah antioksidan luar biasa yang dapat melindungi kulit dari kerusakan lingkungan dan mendukung integritas struktural kulit.”Namun, ada juga kasus di mana individu dengan kulit sangat sensitif mengalami iritasi atau kemerahan saat menggunakan tomat secara topikal.

Keasaman alami tomat, meskipun bermanfaat bagi banyak jenis kulit, bisa terlalu abrasif untuk kulit yang sangat reaktif atau memiliki skin barrier yang terganggu. Oleh karena itu, uji tempel (patch test) selalu direkomendasikan sebelum aplikasi luas.

Ini adalah pengingat penting bahwa tidak semua bahan alami cocok untuk setiap individu.Beberapa kasus menunjukkan bahwa kombinasi tomat dengan bahan alami lainnya, seperti madu atau yogurt, dapat meningkatkan manfaat dan mengurangi potensi iritasi.

Madu, dengan sifat pelembap dan antibakterinya, dapat menyeimbangkan keasaman tomat, sementara yogurt dapat memberikan efek menenangkan dan probiotik.

Pendekatan ini memungkinkan individu untuk menyesuaikan formulasi sesuai dengan kebutuhan kulit mereka.Secara keseluruhan, meskipun sebagian besar bukti berasal dari observasi dan laporan pribadi, konsistensi hasil positif dalam berbagai kondisi kulit memberikan landasan untuk penelitian lebih lanjut.

Kisah-kisah keberhasilan ini menyoroti potensi tomat sebagai bahan perawatan kulit alami yang serbaguna, asalkan digunakan dengan pemahaman akan jenis kulit individu dan potensi reaksinya.

Tips Penggunaan Tomat untuk Wajah

Penggunaan tomat secara topikal pada wajah dapat dilakukan melalui berbagai metode. Untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan risiko, perhatikan beberapa tips berikut yang didasarkan pada karakteristik kulit dan sifat tomat itu sendiri.

  • Lakukan Uji Tempel (Patch Test): Sebelum mengaplikasikan tomat ke seluruh wajah, sangat disarankan untuk melakukan uji tempel pada area kecil kulit yang tidak mencolok, seperti di belakang telinga atau di pergelangan tangan. Ini dilakukan untuk memastikan tidak ada reaksi alergi atau iritasi yang merugikan. Tunggu 24 jam setelah uji tempel untuk mengamati respons kulit, terutama jika memiliki kulit sensitif.
  • Gunakan Tomat Segar dan Matang: Pilihlah tomat yang segar, matang, dan bebas dari kerusakan atau memar. Tomat yang matang cenderung memiliki konsentrasi likopen dan nutrisi lainnya yang lebih tinggi, sehingga memberikan manfaat maksimal. Hindari tomat yang belum matang karena keasamannya bisa lebih tinggi dan berpotensi menyebabkan iritasi.
  • Persiapan Sebelum Aplikasi: Bersihkan wajah dengan pembersih ringan sebelum mengaplikasikan tomat untuk menghilangkan kotoran dan sisa makeup. Ini memungkinkan nutrisi dari tomat untuk menyerap lebih efektif ke dalam kulit. Pastikan tangan juga bersih saat menangani tomat untuk menghindari transfer bakteri.
  • Variasi Aplikasi: Tomat dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk. Anda bisa mengiris tomat dan menggosokkannya langsung ke wajah, menghancurkan tomat menjadi pasta untuk masker, atau mencampur jus tomat dengan bahan lain seperti madu, yogurt, atau oatmeal untuk masker yang lebih kompleks. Madu dapat menambah sifat antibakteri dan pelembap, sementara yogurt dapat menenangkan dan memberikan asam laktat untuk eksfoliasi ringan.
  • Durasi Aplikasi: Biarkan masker tomat pada wajah selama 10-15 menit. Jangan biarkan terlalu lama, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif, karena keasaman tomat dapat menyebabkan iritasi jika kontak terlalu lama. Setelah durasi yang ditentukan, bilas wajah dengan air dingin hingga bersih.
  • Frekuensi Penggunaan: Untuk hasil optimal, penggunaan masker tomat dapat dilakukan 2-3 kali seminggu. Namun, frekuensi ini dapat disesuaikan berdasarkan respons kulit individu. Jika kulit terasa kering atau teriritasi, kurangi frekuensi penggunaan. Konsistensi adalah kunci untuk melihat manfaat jangka panjang.
  • Kombinasi dengan Bahan Lain: Untuk mengatasi masalah kulit spesifik, tomat dapat dikombinasikan dengan bahan alami lainnya. Misalnya, untuk kulit berminyak, campurkan jus tomat dengan sedikit jus lemon; untuk kulit kering, campurkan dengan madu atau minyak zaitun. Selalu pertimbangkan jenis kulit Anda saat membuat campuran.
  • Penggunaan Tabir Surya Setelahnya: Meskipun tomat memberikan fotoproteksi, ia tidak dapat menggantikan tabir surya. Setelah menggunakan masker tomat, terutama jika dilakukan di siang hari, selalu aplikasikan tabir surya dengan SPF minimal 30. Ini penting untuk melindungi kulit dari kerusakan UV lebih lanjut dan mencegah hiperpigmentasi.
  • Perhatikan Reaksi Kulit: Selalu perhatikan bagaimana kulit bereaksi selama dan setelah penggunaan tomat. Jika terjadi kemerahan berlebihan, gatal, atau sensasi terbakar yang parah, segera bilas wajah dan hentikan penggunaan. Kulit setiap individu berbeda, dan apa yang cocok untuk satu orang mungkin tidak cocok untuk yang lain.

Manfaat tomat untuk kulit wajah, meskipun seringkali didukung oleh klaim anekdotal, memiliki dasar ilmiah yang kuat berkat profil nutrisinya yang kaya.

Studi ilmiah telah berfokus pada komponen bioaktif utama tomat, terutama likopen, vitamin C, dan antioksidan lainnya. Salah satu area penelitian yang signifikan adalah efek fotoprotektif likopen.

Sebuah studi in vivo yang dipublikasikan dalam British Journal of Dermatology pada tahun 2001 oleh Stahl dan Sies meneliti efek suplemen likopen pada eritema akibat paparan UV.

Mereka menemukan bahwa konsumsi likopen dapat mengurangi kerusakan kulit akibat sinar UV, meskipun mekanismenya lebih kepada peningkatan pertahanan antioksidan internal daripada pemblokiran langsung sinar UV.

Studi ini melibatkan partisipan yang mengonsumsi suplemen yang mengandung likopen selama beberapa minggu, dengan hasil yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam ambang dosis eritema minimum (MED).Penelitian lain yang relevan adalah mengenai peran vitamin C dalam kesehatan kulit.

Sebuah tinjauan komprehensif oleh Pullar et al.

yang diterbitkan dalam Nutrients pada tahun 2017 mengulas berbagai fungsi vitamin C pada kulit, termasuk perannya sebagai antioksidan, kofaktor penting dalam sintesis kolagen, dan kemampuannya untuk mencerahkan kulit dengan menghambat melanogenesis.

Studi ini mengumpulkan bukti dari penelitian in vitro dan in vivo yang menunjukkan bahwa aplikasi topikal vitamin C dapat memperbaiki tampilan garis halus, kerutan, dan hiperpigmentasi, serta meningkatkan elastisitas kulit.

Desain studi ini bervariasi, termasuk uji klinis acak terkontrol yang membandingkan efek serum vitamin C dengan plasebo.Meskipun banyak penelitian berfokus pada asupan oral likopen dan vitamin C, mekanisme kerja komponen ini pada tingkat sel juga relevan untuk aplikasi topikal.

Misalnya, asam buah alami (seperti asam sitrat dan malat) dalam tomat telah dipelajari dalam konteks Alpha Hydroxy Acids (AHAs) yang dikenal untuk sifat eksfoliasi kulitnya.

Sebuah artikel di Journal of the American Academy of Dermatology pada tahun 1996 oleh Van Scott dan Yu membahas manfaat AHAs dalam perawatan kulit, termasuk peningkatan pergantian sel dan perbaikan tekstur kulit.

Meskipun tomat mengandung AHA dalam konsentrasi yang lebih rendah daripada produk komersial, efek kumulatif dari penggunaan teratur dapat berkontribusi pada eksfoliasi ringan.Namun, terdapat juga pandangan yang berlawanan atau setidaknya peringatan mengenai penggunaan tomat secara topikal.

Konsentrasi asam dalam tomat dapat bervariasi, dan pada beberapa individu, terutama yang memiliki kulit sangat sensitif atau skin barrier yang rusak, keasaman ini dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, atau rasa terbakar.

Sebuah artikel dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology pada tahun 2012 oleh Draelos membahas potensi iritasi dari bahan-bahan alami dan pentingnya formulasi yang tepat.

Mereka menekankan bahwa meskipun bahan alami memiliki potensi manfaat, reaksi individual dapat sangat bervariasi. Oleh karena itu, pengujian sensitivitas melalui uji tempel sangat direkomendasikan sebelum aplikasi luas.

Selain itu, ada kekhawatiran bahwa likopen yang diaplikasikan secara topikal mungkin tidak diserap seefisien likopen yang dikonsumsi secara oral, karena likopen adalah senyawa lipofilik yang penyerapan kulitnya memerlukan formulasi khusus atau pembawa yang tepat.

Rekomendasi Penggunaan Tomat untuk Wajah

Berdasarkan analisis ilmiah dan bukti yang ada, penggunaan tomat untuk perawatan wajah dapat dipertimbangkan sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit alami, terutama bagi individu dengan jenis kulit tertentu.

Direkomendasikan untuk individu dengan kulit berminyak, berjerawat ringan, atau hiperpigmentasi. Untuk kulit berminyak, sifat astringen tomat dapat membantu mengontrol produksi sebum berlebih dan mengecilkan tampilan pori-pori.

Bagi penderita jerawat ringan, sifat anti-inflamasi dan antibakteri tomat dapat membantu mengurangi kemerahan dan peradangan, serta membersihkan pori-pori yang tersumbat.Individu yang ingin mencerahkan kulit kusam atau mengurangi bintik hitam disarankan untuk memanfaatkan kandungan vitamin C dan asam alami tomat, yang berfungsi sebagai agen pencerah dan eksfoliator ringan.

Penting untuk selalu melakukan uji tempel pada area kecil kulit sebelum aplikasi penuh untuk memastikan tidak ada reaksi alergi atau iritasi, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.

Frekuensi penggunaan sebaiknya dibatasi 2-3 kali seminggu untuk menghindari potensi iritasi akibat keasaman tomat yang berkelanjutan.Disarankan untuk mengaplikasikan tomat dalam bentuk masker atau gosokan langsung yang kemudian dibilas setelah 10-15 menit.

Kombinasi tomat dengan bahan pelembap seperti madu atau yogurt dapat membantu menyeimbangkan keasaman dan memberikan hidrasi tambahan, sangat bermanfaat bagi kulit yang cenderung kering atau sensitif.

Setelah penggunaan tomat, sangat penting untuk mengaplikasikan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit dan tabir surya dengan SPF minimal 30 saat beraktivitas di luar ruangan, karena kulit mungkin menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari setelah eksfoliasi ringan.Secara keseluruhan, tomat menawarkan spektrum manfaat yang beragam untuk kesehatan kulit wajah, didukung oleh kekayaan antioksidan, vitamin, dan asam alami di dalamnya.

Kandungan likopennya memberikan perlindungan antioksidan dan fotoproteksi, sementara vitamin C mendukung sintesis kolagen dan pencerahan kulit. Sifat astringen dan eksfoliasi ringannya juga berkontribusi pada pengendalian minyak dan perbaikan tekstur kulit.

Meskipun potensi manfaatnya signifikan, penting untuk mengakui variabilitas respons kulit individu dan melakukan uji tempel untuk menghindari iritasi.

Penelitian lebih lanjut diperlukan, terutama uji klinis acak terkontrol yang lebih besar dan spesifik mengenai aplikasi topikal tomat, untuk menguatkan klaim manfaat ini dan mengidentifikasi formulasi optimal serta dosis yang aman dan efektif.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru