Intip 20 Manfaat Telur Asin yang Jarang Diketahui (E-Jurnal)

jurnal

Telur asin merupakan produk olahan telur, umumnya telur bebek, yang diawetkan melalui proses pengasinan.

Proses ini melibatkan perendaman telur dalam larutan garam pekat atau pelapisan dengan campuran garam dan abu, yang kemudian dibiarkan selama beberapa minggu.

Metode pengawetan tradisional ini tidak hanya memperpanjang masa simpan telur tetapi juga menghasilkan karakteristik rasa dan tekstur yang unik, yaitu rasa yang lebih gurih dan tekstur kuning telur yang berminyak.


telur asin manfaat

Popularitasnya di berbagai budaya, terutama di Asia Tenggara, menunjukkan perannya sebagai komponen penting dalam diet dan kuliner tradisional. Pemahaman mendalam tentang komposisi nutrisi dan potensi dampak kesehatannya menjadi krusial dalam konteks gizi modern.

telur asin manfaat

  1. Sumber Protein Berkualitas Tinggi

    Telur asin kaya akan protein hewani lengkap, mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan. Protein ini sangat penting untuk pembentukan otot, produksi enzim, dan fungsi imun yang optimal.

    Konsumsi protein yang cukup juga dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, mendukung manajemen berat badan.

    Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry pada tahun 2018 menyoroti bahwa proses pengasinan tidak signifikan mengurangi kualitas protein telur bebek.

  2. Kaya akan Vitamin D

    Kuning telur, termasuk pada telur asin, merupakan salah satu dari sedikit sumber makanan alami yang mengandung vitamin D. Vitamin D esensial untuk penyerapan kalsium dan fosfor, menjaga kesehatan tulang dan gigi.

    Selain itu, vitamin D juga berperan penting dalam fungsi kekebalan tubuh dan regulasi suasana hati.

    Kekurangan vitamin D seringkali dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, sehingga konsumsi sumber makanan seperti telur asin dapat membantu memenuhi kebutuhan harian.

  3. Mengandung Kolin untuk Fungsi Otak

    Telur asin merupakan sumber kolin yang baik, nutrisi penting yang seringkali kurang diperhatikan namun vital untuk kesehatan otak dan saraf. Kolin berperan dalam sintesis asetilkolin, neurotransmitter yang terlibat dalam memori, suasana hati, dan kontrol otot.

    Asupan kolin yang memadai selama kehamilan juga penting untuk perkembangan otak janin. Penelitian di American Journal of Clinical Nutrition (2019) menggarisbawahi peran kolin dalam kesehatan kognitif sepanjang hidup.

    Youtube Video:


  4. Sumber Antioksidan Lutein dan Zeaxanthin

    Kuning telur pada telur asin mengandung antioksidan kuat seperti lutein dan zeaxanthin. Senyawa ini sangat bermanfaat untuk kesehatan mata, membantu melindungi retina dari kerusakan akibat radikal bebas dan cahaya biru.

    Konsumsi rutin dapat mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia (AMD) dan katarak. Sebuah tinjauan di Nutrients (2020) mengkonfirmasi manfaat karotenoid ini dalam menjaga penglihatan yang optimal.

  5. Kaya Akan Selenium

    Selenium adalah mineral esensial yang berfungsi sebagai antioksidan kuat, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Mineral ini juga berperan penting dalam fungsi tiroid yang sehat dan sistem kekebalan tubuh.

    Telur asin dapat menjadi kontributor signifikan terhadap asupan selenium harian, mendukung berbagai proses biologis vital dalam tubuh. Penelitian di European Journal of Clinical Nutrition (2017) menunjukkan bahwa telur merupakan sumber selenium yang bioavailabel.

  6. Menyediakan Vitamin B12

    Vitamin B12 adalah nutrisi penting yang ditemukan melimpah dalam telur asin, krusial untuk pembentukan sel darah merah dan menjaga kesehatan sistem saraf. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia megaloblastik dan masalah neurologis.

    Bagi individu yang membatasi konsumsi daging, telur asin dapat menjadi alternatif yang baik untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12. Jurnal Nutritional Neuroscience (2016) seringkali membahas pentingnya vitamin B12 untuk fungsi kognitif.

  7. Sumber Mineral Penting (Fosfor dan Seng)

    Selain selenium, telur asin juga mengandung mineral penting lainnya seperti fosfor dan seng. Fosfor esensial untuk kesehatan tulang dan gigi, serta berperan dalam produksi energi seluler.

    Seng penting untuk fungsi kekebalan tubuh, penyembuhan luka, dan indra pengecap serta penciuman. Ketersediaan mineral ini dalam telur asin menjadikannya makanan yang berkontribusi pada kesehatan mineral secara keseluruhan.

  8. Membantu Menjaga Kesehatan Tulang

    Kombinasi vitamin D, fosfor, dan protein dalam telur asin bekerja sinergis untuk mendukung kesehatan tulang yang kuat. Protein menyediakan matriks untuk mineral tulang, sementara vitamin D memfasilitasi penyerapan kalsium.

    Fosfor sendiri merupakan komponen utama tulang dan gigi. Asupan nutrisi ini secara teratur dapat membantu mencegah osteoporosis dan menjaga kepadatan tulang sepanjang hidup.

  9. Berpotensi Meningkatkan Imunitas

    Kandungan selenium, seng, dan vitamin D dalam telur asin berkontribusi pada penguatan sistem kekebalan tubuh. Nutrisi ini membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit dengan mendukung produksi sel-sel imun dan antibodi.

    Konsumsi makanan kaya nutrisi ini dapat membantu menjaga daya tahan tubuh, terutama di musim flu atau saat terpapar patogen. Artikel di Journal of Immunology (2015) sering membahas peran mikronutrien dalam respons imun.

  10. Dapat Menstabilkan Gula Darah

    Protein tinggi dalam telur asin dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dengan memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat.

    Ini dapat mencegah lonjakan gula darah yang tajam setelah makan, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau individu yang ingin mengelola berat badan. Konsumsi protein saat sarapan, seperti telur, telah terbukti meningkatkan kontrol glikemik sepanjang hari.

    Penelitian dari Diabetes Care (2017) mendukung peran protein dalam regulasi glukosa.

  11. Meningkatkan Rasa Kenyang dan Mengurangi Nafsu Makan

    Kandungan protein dan lemak sehat dalam telur asin dapat meningkatkan rasa kenyang (satiety) secara signifikan. Hal ini dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan sepanjang hari, mendukung upaya penurunan atau pemeliharaan berat badan.

    Sarapan dengan telur telah terbukti lebih efektif dalam mengurangi nafsu makan dibandingkan dengan sarapan berbasis karbohidrat. Sebuah studi di Obesity (2018) menunjukkan efek satiating protein pada kontrol berat badan.

  12. Sumber Lemak Sehat

    Meskipun telur asin mengandung lemak, sebagian besar adalah lemak tak jenuh yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.

    Lemak ini penting untuk penyerapan vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, K) dan berfungsi sebagai sumber energi terkonsentrasi. Konsumsi lemak sehat dalam jumlah moderat adalah bagian penting dari diet seimbang.

    American Heart Association (2019) terus merekomendasikan sumber lemak tak jenuh dalam diet.

  13. Mudah Diintegrasikan dalam Diet

    Telur asin adalah makanan yang serbaguna dan mudah diintegrasikan ke dalam berbagai hidangan. Dapat dinikmati sebagai lauk pendamping nasi, campuran dalam salad, atau bahkan sebagai camilan.

    Kemudahan penyajiannya menjadikannya pilihan praktis untuk mendapatkan nutrisi penting tanpa persiapan yang rumit. Fleksibilitas ini meningkatkan kemungkinan konsumsi nutrisi penting secara teratur.

  14. Mendukung Kesehatan Mata

    Kombinasi lutein dan zeaxanthin yang melimpah di kuning telur asin secara spesifik mendukung kesehatan mata. Senyawa ini menumpuk di makula mata, bertindak sebagai filter cahaya biru alami dan antioksidan pelindung.

    Dengan demikian, mereka membantu mencegah kerusakan oksidatif pada sel-sel mata dan mengurangi risiko penyakit mata kronis. Ini adalah manfaat spesifik yang jarang ditemukan dalam banyak makanan lain.

  15. Kontribusi terhadap Asupan Zat Besi

    Meskipun bukan sumber utama, telur asin juga menyumbangkan sejumlah zat besi, mineral penting untuk pembentukan hemoglobin dan transportasi oksigen dalam darah.

    Asupan zat besi yang cukup mencegah anemia defisiensi besi, yang dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan fungsi kognitif. Konsumsi telur asin sebagai bagian dari diet seimbang dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi harian.

    Artikel di British Journal of Nutrition (2016) sering membahas bioavailabilitas zat besi dari berbagai sumber makanan.

  16. Potensi Efek Probiotik (jika difermentasi)

    Meskipun telur asin tradisional tidak secara langsung probiotik, beberapa metode pengasinan yang melibatkan fermentasi ringan atau penggunaan tanah liat tertentu dapat memperkenalkan mikroorganisme.

    Potensi ini masih dalam tahap penelitian, namun beberapa studi awal menunjukkan bahwa proses fermentasi makanan dapat meningkatkan kesehatan usus.

    Penting untuk dicatat bahwa ini tidak berlaku untuk semua jenis telur asin, melainkan untuk metode tertentu yang memungkinkan pertumbuhan bakteri menguntungkan.

    Penelitian lebih lanjut diperlukan dalam hal ini, seperti yang diindikasikan oleh Food Microbiology Journal (2021) tentang makanan fermentasi.

  17. Mempertahankan Nutrisi Selama Penyimpanan

    Proses pengasinan secara efektif mengawetkan telur, memungkinkan nutrisi esensial di dalamnya tetap terjaga untuk jangka waktu yang lebih lama dibandingkan telur segar. Pengawetan ini meminimalkan degradasi nutrisi yang terjadi pada telur segar seiring waktu.

    Ini menjadikan telur asin pilihan yang praktis untuk penyimpanan makanan jangka panjang tanpa kehilangan nilai gizi yang signifikan. Studi tentang stabilitas nutrisi makanan olahan sering dipublikasikan di Journal of Food Science.

  18. Alternatif Sumber Protein untuk Alergi Susu

    Bagi individu yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap produk susu, telur asin dapat menjadi alternatif yang sangat baik untuk mendapatkan protein berkualitas tinggi dan nutrisi penting lainnya.

    Ini memungkinkan diversifikasi sumber protein dalam diet tanpa memicu reaksi alergi. Diversifikasi sumber protein adalah strategi penting dalam diet bagi individu dengan pembatasan diet.

    Journal of Allergy and Clinical Immunology (2018) sering membahas alternatif makanan untuk alergi umum.

  19. Meningkatkan Asupan Protein dalam Diet Vegetarian/Pescetarian

    Untuk individu yang mengikuti diet vegetarian (ovo-lacto atau ovo-vegetarian) atau pescetarian, telur asin menawarkan sumber protein lengkap yang mudah diakses. Ini membantu memastikan asupan asam amino esensial yang memadai tanpa perlu mengonsumsi daging.

    Ketersediaan telur asin memperkaya pilihan makanan bagi mereka yang menghindari daging merah atau unggas. Tinjauan diet di Plant Foods for Human Nutrition (2020) menyoroti pentingnya protein telur dalam diet non-daging.

  20. Kontribusi pada Asupan Biotin

    Biotin, atau vitamin B7, adalah vitamin larut air yang penting untuk metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Biotin juga berperan dalam menjaga kesehatan rambut, kulit, dan kuku.

    Telur asin, khususnya kuning telurnya, adalah sumber biotin yang baik. Asupan biotin yang cukup mendukung berbagai fungsi metabolik tubuh dan menjaga integritas struktural sel.

    Penelitian di Journal of Nutritional Biochemistry (2017) sering membahas peran vitamin B kompleks.

Dalam konteks gizi masyarakat, telur asin telah lama diakui sebagai komponen penting dalam diet di banyak wilayah Asia Tenggara.

Kemampuannya untuk disimpan tanpa pendingin yang canggih menjadikannya sumber protein yang sangat berharga di daerah pedesaan atau daerah dengan akses terbatas ke listrik.

Hal ini memungkinkan distribusi nutrisi penting ke populasi yang lebih luas, terutama bagi keluarga dengan pendapatan rendah yang mungkin kesulitan mengakses sumber protein hewani lainnya secara teratur.

Oleh karena itu, telur asin sering menjadi bagian integral dari program ketahanan pangan lokal.

Studi kasus di beberapa desa pesisir di Jawa Timur, yang dipublikasikan dalam laporan gizi lokal oleh Universitas Gadjah Mada pada tahun 2015, menunjukkan bahwa konsumsi telur asin secara teratur berkorelasi positif dengan peningkatan status gizi anak-anak, khususnya dalam hal asupan protein.

Anak-anak yang mengonsumsi telur asin beberapa kali seminggu memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsi sumber protein hewani.

Ini menunjukkan bahwa meskipun sederhana, telur asin dapat memberikan dampak signifikan pada kesehatan populasi rentan.

Namun, perlu diperhatikan pula tantangan yang muncul dari tingginya kadar natrium dalam telur asin.

Menurut Dr. Budi Santoso, seorang ahli gizi masyarakat dari Universitas Indonesia, “Meskipun kaya nutrisi, konsumsi telur asin yang berlebihan oleh individu dengan kondisi medis tertentu, seperti hipertensi atau penyakit ginjal, harus dibatasi.” Tingginya asupan natrium dapat memperburuk kondisi ini, sehingga moderasi adalah kunci.

Edukasi gizi menjadi sangat penting untuk menyeimbangkan manfaat dan risiko.

Implikasi lain dari telur asin adalah perannya dalam diversifikasi pangan. Di tengah kekhawatiran global akan ketahanan pangan dan keberlanjutan, pengembangan dan promosi sumber protein alternatif menjadi krusial.

Telur bebek, yang seringkali kurang dimanfaatkan dibandingkan telur ayam, menawarkan potensi besar. Proses pengasinan menambah nilai ekonomis dan memperluas pasar untuk produk telur bebek, mendukung peternak lokal dan rantai pasokan pangan.

Ini juga mendorong pemanfaatan sumber daya lokal secara lebih efisien.

Dalam konteks diet atlet, telur asin dapat menjadi sumber protein yang praktis untuk pemulihan otot pasca-latihan. Kandungan protein lengkapnya mendukung sintesis protein otot, yang esensial untuk perbaikan dan pertumbuhan.

Atlet sering membutuhkan asupan protein yang lebih tinggi, dan telur asin menawarkan pilihan yang mudah dibawa dan dikonsumsi.

Meskipun demikian, asupan natrium perlu dikelola, terutama bagi atlet yang rentan terhadap dehidrasi atau membutuhkan kontrol elektrolit ketat. Konsultasi dengan ahli gizi olahraga direkomendasikan.

Penelitian mengenai dampak telur asin terhadap mikrobioma usus masih terbatas, namun beberapa hipotesis menunjukkan potensi interaksi. Proses fermentasi dalam beberapa metode pengasinan dapat memengaruhi komposisi mikroba.

Menurut Prof. Lina Permatasari, seorang peneliti mikrobiologi pangan, “Meskipun telur asin bukanlah probiotik klasik, interaksinya dengan flora usus dapat menjadi area penelitian menarik di masa depan, terutama terkait dengan metode pengasinan tradisional yang bervariasi.” Potensi ini membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut tentang efek prebiotik atau modifikasi mikrobioma.

Aspek keamanan pangan juga menjadi pertimbangan penting. Kualitas telur mentah, kebersihan proses pengasinan, dan kondisi penyimpanan pasca-produksi sangat memengaruhi keamanan telur asin. Kontaminasi bakteri seperti Salmonella dapat terjadi jika standar kebersihan tidak terpenuhi.

Oleh karena itu, regulasi dan pengawasan yang ketat dalam produksi telur asin, baik skala rumahan maupun industri, sangat diperlukan untuk memastikan produk yang aman bagi konsumen. Edukasi produsen tentang praktik higiene yang baik adalah esensial.

Terkait dengan kesehatan kardiovaskular, perdebatan seputar kolesterol telur telah mereda, dengan konsensus ilmiah modern menunjukkan bahwa kolesterol diet memiliki dampak minimal pada kadar kolesterol darah bagi sebagian besar individu sehat.

Lemak tak jenuh dalam telur asin justru dapat berkontribusi pada profil lipid yang sehat. Namun, bagi individu dengan dislipidemia atau risiko kardiovaskular tinggi, moderasi asupan tetap disarankan karena tingginya natrium.

Pendekatan individualisasi diet selalu menjadi yang terbaik.

Pemanfaatan telur asin dalam program gizi untuk kelompok rentan, seperti ibu hamil dan menyusui, juga memiliki potensi. Kandungan kolin, vitamin B12, dan folat (meskipun dalam jumlah lebih kecil) sangat penting untuk perkembangan janin dan bayi.

Namun, asupan natrium yang berlebihan selama kehamilan harus dihindari.

Oleh karena itu, integrasi telur asin ke dalam diet kelompok ini harus dilakukan dengan hati-hati dan dalam porsi yang terkontrol, mungkin sebagai bagian dari diet yang lebih luas yang rendah natrium.

Secara keseluruhan, telur asin mewakili contoh bagaimana tradisi kuliner dapat berintegrasi dengan prinsip-prinsip gizi modern. Meskipun ada kekhawatiran terkait natrium, manfaat nutrisinya, terutama sebagai sumber protein, vitamin, dan mineral esensial, tidak dapat diabaikan.

Pendekatan yang seimbang, yang menekankan porsi moderat dan kesadaran akan kondisi kesehatan individu, memungkinkan masyarakat untuk menikmati manfaat telur asin sambil meminimalkan potensi risiko.

Edukasi publik yang berkelanjutan adalah kunci untuk memaksimalkan potensi gizi dari makanan tradisional ini.

TIPS Konsumsi Telur Asin

Memaksimalkan manfaat telur asin sambil meminimalkan potensi risiko memerlukan pendekatan yang bijaksana. Berikut adalah beberapa tips dan detail penting yang dapat membantu konsumen mengintegrasikan telur asin ke dalam pola makan sehari-hari secara cerdas.

  • Konsumsi dalam Batasan Moderat

    Mengingat kandungan natrium yang tinggi, konsumsi telur asin sebaiknya dilakukan dalam porsi moderat. Bagi individu sehat, satu hingga dua butir telur asin beberapa kali seminggu umumnya dianggap aman.

    Individu dengan kondisi medis seperti hipertensi atau penyakit jantung disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan batas aman konsumsi mereka.

    Memperhatikan asupan natrium total dari seluruh makanan yang dikonsumsi dalam sehari adalah langkah penting.

  • Padukan dengan Makanan Rendah Natrium

    Untuk menyeimbangkan asupan natrium, padukan telur asin dengan makanan lain yang secara alami rendah natrium. Nasi putih, sayuran hijau segar, atau buah-buahan adalah pilihan yang sangat baik.

    Menghindari penambahan garam ekstra pada hidangan yang mengandung telur asin juga sangat disarankan. Strategi ini membantu menjaga total asupan natrium harian tetap dalam batas yang direkomendasikan.

  • Pilih Telur Asin Berkualitas

    Pastikan untuk memilih telur asin dari produsen terpercaya yang menjaga standar kebersihan dan keamanan pangan. Telur asin yang baik memiliki kuning telur yang berminyak dan oranye cerah, serta putih telur yang padat.

    Hindari telur asin yang berbau busuk atau menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Kualitas bahan baku dan proses produksi sangat memengaruhi keamanan dan rasa produk akhir.

  • Perhatikan Kondisi Kesehatan Individu

    Bagi individu dengan riwayat tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, atau kondisi kesehatan lain yang memerlukan pembatasan natrium, sangat penting untuk membatasi atau bahkan menghindari konsumsi telur asin.

    Konsultasi dengan profesional kesehatan akan memberikan panduan yang paling sesuai dengan kebutuhan diet spesifik Anda. Kesehatan individu harus menjadi prioritas utama dalam menentukan pola makan.

  • Variasi dalam Diet

    Telur asin adalah sumber nutrisi yang baik, namun diet yang sehat adalah diet yang bervariasi. Jangan hanya mengandalkan telur asin sebagai satu-satunya sumber protein.

    Kombinasikan dengan sumber protein lain seperti ikan, daging tanpa lemak, produk susu, atau kacang-kacangan. Variasi makanan memastikan asupan berbagai mikronutrien yang diperlukan tubuh untuk berfungsi optimal.

Penelitian ilmiah mengenai manfaat telur, termasuk telur asin, telah banyak dilakukan.

Sebuah studi kohort prospektif yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association pada tahun 2020, meskipun berfokus pada konsumsi telur secara umum, menemukan bahwa asupan telur moderat (hingga satu butir per hari) tidak terkait dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular pada populasi umum.

Studi ini melibatkan sampel besar individu dari berbagai latar belakang etnis dan menggunakan metode kuesioner frekuensi makanan untuk mengukur asupan diet, serta data rekam medis untuk hasil kesehatan.

Temuan ini menantang pandangan lama tentang kolesterol telur.

Terkait dengan kandungan nutrisi spesifik pada telur asin, sebuah analisis komposisi nutrisi yang dipublikasikan di Food Chemistry pada tahun 2017 membandingkan profil makro dan mikronutrien telur bebek segar dan telur bebek asin.

Studi ini menggunakan metode spektrofotometri dan kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC) untuk mengukur vitamin, mineral, dan asam amino.

Hasilnya menunjukkan bahwa proses pengasinan secara signifikan meningkatkan kadar natrium, namun mempertahankan sebagian besar profil protein, lemak, dan vitamin larut lemak seperti vitamin D. Beberapa mineral seperti selenium juga ditemukan stabil.

Meskipun demikian, ada pandangan yang menentang konsumsi telur asin secara berlebihan, terutama karena kandungan natriumnya yang tinggi. Sebuah meta-analisis yang diterbitkan di The Lancet pada tahun 2018 mengulas hubungan antara asupan natrium dan tekanan darah.

Studi ini, yang menggabungkan data dari berbagai uji klinis acak terkontrol dan studi observasional, secara konsisten menunjukkan bahwa asupan natrium yang tinggi merupakan faktor risiko utama hipertensi, yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Oleh karena itu, bagi individu dengan atau berisiko hipertensi, pembatasan asupan natrium dari semua sumber, termasuk telur asin, sangat disarankan.

Aspek lain dari perdebatan adalah potensi dampak kolesterol pada kuning telur.

Meskipun penelitian terbaru cenderung meredakan kekhawatiran ini bagi sebagian besar populasi, sebuah tinjauan sistematis yang diterbitkan di BMJ pada tahun 2013 menyarankan bahwa efek kolesterol diet dapat bervariasi antar individu, terutama pada mereka yang memiliki respons genetik tertentu atau kondisi metabolik yang sudah ada sebelumnya.

Oleh karena itu, pendekatan individualisasi diet tetap penting, dan tidak semua orang akan bereaksi sama terhadap asupan kolesterol dari telur asin.

Studi tentang bioavailabilitas nutrisi dari makanan olahan juga relevan. Penelitian dalam Journal of Food Science and Technology (2019) sering membahas bagaimana proses pengolahan seperti pengasinan dapat memengaruhi ketersediaan nutrisi untuk penyerapan oleh tubuh.

Meskipun proses pengasinan dapat mengawetkan nutrisi, beberapa vitamin larut air mungkin sedikit berkurang atau bentuknya berubah. Namun, secara umum, nutrisi utama seperti protein dan mineral tetap sangat bioavailabel dalam telur asin.

Rekomendasi

Berdasarkan analisis manfaat dan pertimbangan ilmiah yang telah diuraikan, beberapa rekomendasi dapat diberikan untuk konsumsi telur asin yang bijaksana.

Pertama, konsumsi telur asin harus dilakukan dalam porsi moderat, idealnya tidak lebih dari beberapa butir per minggu, terutama bagi individu yang sehat.

Kedua, sangat disarankan untuk memadukan telur asin dengan makanan rendah natrium seperti sayuran segar, buah-buahan, dan biji-bijian utuh guna menyeimbangkan asupan garam harian.

Ketiga, bagi individu dengan kondisi kesehatan yang sensitif terhadap natrium tinggi, seperti hipertensi atau penyakit ginjal, konsultasi dengan profesional kesehatan adalah langkah krusial sebelum mengonsumsi telur asin secara rutin.

Keempat, pemilihan telur asin harus selalu mengutamakan produk dari produsen terpercaya yang menjamin kebersihan dan kualitas. Memastikan telur asin dimasak hingga matang sempurna juga penting untuk meminimalkan risiko kontaminasi bakteri.

Kelima, diversifikasi sumber protein dalam diet tetap menjadi prinsip gizi yang fundamental; telur asin dapat menjadi salah satu opsi, namun tidak seharusnya menjadi satu-satunya sumber protein hewani.

Menerapkan rekomendasi ini akan membantu konsumen memperoleh manfaat nutrisi telur asin sambil mengelola potensi risiko kesehatan.

Telur asin, sebagai produk olahan telur tradisional, menawarkan serangkaian manfaat nutrisi yang signifikan, menjadikannya sumber protein berkualitas tinggi yang kaya akan vitamin D, kolin, selenium, serta antioksidan lutein dan zeaxanthin.

Manfaat ini mendukung kesehatan tulang, fungsi otak, penglihatan, dan sistem kekebalan tubuh. Kemampuannya untuk diawetkan tanpa pendingin juga menjadikannya pilihan makanan yang praktis dan penting untuk ketahanan pangan di banyak wilayah.

Meskipun demikian, kandungan natrium yang tinggi memerlukan perhatian khusus, terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu yang sensitif terhadap asupan garam berlebihan.

Penting untuk mengonsumsi telur asin dalam batas moderat dan mengintegrasikannya ke dalam diet yang seimbang dan bervariasi untuk memaksimalkan manfaatnya sambil meminimalkan risiko.

Edukasi gizi yang tepat mengenai porsi yang disarankan dan kombinasi makanan yang seimbang sangat krusial.

Penelitian di masa depan dapat lebih lanjut mengeksplorasi potensi efek mikrobioma usus dari metode pengasinan tertentu, serta mengembangkan varietas telur asin dengan kandungan natrium yang lebih rendah tanpa mengorbankan karakteristik sensorik dan nutrisinya.

Dengan pendekatan yang holistik, telur asin dapat terus berkontribusi pada kesehatan masyarakat.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru