Intip 15 Manfaat Kunyit yang Wajib Kamu Intip (E-Jurnal)

jurnal

Kunyit (Curcuma longa) merupakan tanaman rimpang yang telah lama dikenal dan dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional serta kuliner di berbagai belahan dunia, terutama di Asia.

Komponen bioaktif utamanya adalah kurkuminoid, di mana kurkumin menjadi senyawa yang paling banyak diteliti dan bertanggung jawab atas sebagian besar aktivitas farmakologisnya.

Pembahasan mengenai efek positif kunyit ini mencakup berbagai spektrum kesehatan, mulai dari sifat anti-inflamasi hingga potensi sebagai agen antikanker.

Penelitian ilmiah modern terus mengungkap mekanisme kerja dan aplikasi terapeutik dari senyawa-senyawa yang terkandung di dalamnya, mengukuhkan posisinya sebagai bahan alami dengan potensi medis yang signifikan.


manfaat kunyit adalah

manfaat kunyit adalah

  1. Agen Anti-inflamasi Kuat. Kurkumin dalam kunyit memiliki kemampuan untuk menghambat jalur inflamasi pada tingkat molekuler. Senyawa ini diketahui menekan aktivitas NF-B, sebuah molekul yang berperan penting dalam mengaktifkan gen-gen pemicu peradangan. Oleh karena itu, kunyit sering digunakan untuk mengurangi gejala peradangan kronis yang terkait dengan berbagai penyakit seperti radang sendi atau penyakit radang usus, sebagaimana dibahas dalam studi yang dipublikasikan di Journal of Medicinal Food pada tahun 2006.
  2. Antioksidan Penangkis Radikal Bebas. Kunyit mengandung antioksidan yang kuat, yang mampu menetralkan radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh. Selain itu, kurkumin juga dapat merangsang aktivitas enzim antioksidan alami tubuh. Kombinasi aksi langsung dan stimulasi enzim ini memberikan perlindungan ganda terhadap stres oksidatif, suatu kondisi yang berkontribusi pada penuaan dan perkembangan banyak penyakit kronis.
  3. Meningkatkan Kesehatan Otak dan Fungsi Kognitif. Kurkumin telah ditunjukkan dapat melintasi sawar darah otak dan memiliki efek neuroprotektif. Senyawa ini meningkatkan kadar faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF), sebuah protein yang esensial untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup neuron. Peningkatan BDNF dapat membantu menunda atau bahkan membalikkan banyak penyakit otak dan penurunan fungsi kognitif terkait usia, seperti yang diindikasikan oleh beberapa penelitian awal.
  4. Mendukung Kesehatan Jantung. Kunyit dapat meningkatkan fungsi endotel, yaitu lapisan pembuluh darah yang berperan penting dalam regulasi tekanan darah dan pembekuan darah. Disfungsi endotel merupakan penyebab utama penyakit jantung, dan kurkumin dapat membantu memperbaikinya. Selain itu, kunyit juga berpotensi menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida, faktor risiko utama penyakit kardiovaskular.
  5. Potensi Antikanker. Berbagai penelitian laboratorium menunjukkan bahwa kurkumin dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kanker pada tingkat molekuler. Senyawa ini terbukti dapat mengurangi angiogenesis (pertumbuhan pembuluh darah baru pada tumor), metastasis (penyebaran kanker), dan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel-sel kanker. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut pada manusia masih sangat dibutuhkan untuk mengonfirmasi efek ini secara klinis.
  6. Meringankan Gejala Depresi dan Kecemasan. Beberapa studi menunjukkan bahwa kurkumin memiliki potensi sebagai antidepresan dan anxiolitik. Mekanismenya mungkin terkait dengan kemampuannya untuk meningkatkan kadar neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin di otak. Sebuah uji klinis yang dipublikasikan di Phytotherapy Research pada tahun 2014 menunjukkan kurkumin sama efektifnya dengan fluoxetine (obat antidepresan) dalam mengurangi gejala depresi.
  7. Memperbaiki Fungsi Hati. Kunyit menunjukkan sifat hepatoprotektif, yang berarti dapat melindungi hati dari kerusakan. Kurkumin membantu detoksifikasi hati dan mengurangi stres oksidatif serta peradangan di organ tersebut. Ini menjadikannya suplemen yang menjanjikan untuk menjaga kesehatan hati, terutama dalam kondisi seperti penyakit hati berlemak non-alkohol.
  8. Manajemen Diabetes Melitus. Penelitian telah menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Senyawa ini juga dapat mengurangi resistensi insulin, suatu kondisi yang menjadi ciri khas diabetes tipe 2. Potensinya dalam mencegah komplikasi diabetes juga sedang diselidiki secara aktif oleh komunitas ilmiah.
  9. Meringankan Nyeri Sendi dan Artritis. Berkat sifat anti-inflamasinya yang kuat, kunyit efektif dalam mengurangi rasa sakit dan kekakuan pada penderita osteoartritis dan rheumatoid artritis. Sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food pada tahun 2016 menyimpulkan bahwa ekstrak kunyit dapat mengurangi nyeri dan meningkatkan fungsi pada pasien osteoartritis.
  10. Meningkatkan Imunitas Tubuh. Kurkumin memiliki efek imunomodulator, yang berarti dapat membantu menyeimbangkan respons imun tubuh. Senyawa ini dapat meningkatkan respons imun yang lemah dan menenangkan respons imun yang terlalu aktif. Hal ini berkontribusi pada kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
  11. Mendukung Kesehatan Pencernaan. Kunyit dapat membantu mengatasi berbagai masalah pencernaan, termasuk sindrom iritasi usus besar (IBS) dan dispepsia. Sifat anti-inflamasi dan antioksidannya membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kunyit dapat meringankan gejala seperti kembung dan nyeri perut.
  12. Antimikroba dan Antiseptik. Kurkumin telah menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap berbagai jenis bakteri, virus, dan jamur. Sifat antiseptiknya juga membuatnya berguna dalam aplikasi topikal untuk luka kecil dan iritasi kulit. Penelitian in vitro telah mengidentifikasi potensi kunyit dalam menghambat pertumbuhan mikroorganisme patogen.
  13. Perawatan Kulit dan Penyembuhan Luka. Kunyit sering digunakan dalam produk perawatan kulit karena sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antimikrobanya. Senyawa ini dapat membantu mengurangi jerawat, mencerahkan kulit, dan mempercepat proses penyembuhan luka. Aplikasi topikal kunyit dapat mengurangi peradangan pada kulit dan meningkatkan produksi kolagen.
  14. Potensi untuk Penurunan Berat Badan. Meskipun bukan solusi tunggal, kurkumin dapat mendukung upaya penurunan berat badan. Senyawa ini dapat membantu mengatur metabolisme lemak dan mengurangi pertumbuhan jaringan lemak. Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa kurkumin dapat mengurangi peradangan yang terkait dengan obesitas dan sindrom metabolik.
  15. Mengurangi Risiko Penyakit Degeneratif Mata. Sifat antioksidan dan anti-inflamasi kurkumin dapat berperan dalam melindungi mata dari kerusakan. Penelitian sedang mengeksplorasi potensinya dalam mencegah atau memperlambat perkembangan penyakit mata degeneratif seperti glaukoma dan degenerasi makula terkait usia. Ini menunjukkan area penelitian yang menjanjikan untuk kesehatan penglihatan.

Diskusi Kasus Terkait

Penerapan kunyit dalam konteks klinis telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam beberapa kondisi peradangan kronis. Misalnya, pada kasus osteoartritis lutut, beberapa uji klinis terkontrol telah membandingkan efektivitas ekstrak kurkumin dengan obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS) konvensional.

Studi yang diterbitkan di Journal of Pain Research pada tahun 2014 menunjukkan bahwa kurkumin dapat memberikan perbaikan yang sebanding dalam nyeri dan fungsi fisik, namun dengan profil efek samping yang lebih baik.

Hal ini menyoroti potensi kunyit sebagai alternatif atau terapi tambahan bagi pasien yang tidak dapat mentolerir OAINS.

Dalam penanganan penyakit radang usus (IBD) seperti kolitis ulseratif, kurkumin telah dieksplorasi sebagai agen terapeutik potensial. Sifat anti-inflamasinya dapat membantu mengurangi peradangan di saluran pencernaan, yang merupakan inti patofisiologi IBD.

Sebuah studi yang dipublikasikan di Clinical Gastroenterology and Hepatology pada tahun 2006 melaporkan bahwa suplementasi kurkumin, sebagai tambahan terapi standar, secara signifikan meningkatkan tingkat remisi pada pasien kolitis ulseratif ringan hingga sedang.

Ini menunjukkan peran kurkumin dalam membantu mempertahankan remisi pada pasien dengan IBD.

Tantangan utama dalam pemanfaatan kurkumin secara terapeutik adalah bioavailabilitasnya yang rendah, yang berarti sebagian kecil dari senyawa yang dikonsumsi dapat diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh.

Berbagai strategi telah dikembangkan untuk mengatasi masalah ini, termasuk formulasi liposom, nanopartikel, atau kombinasi dengan piperin (senyawa dari lada hitam).

Menurut Dr. Ajay Goel, seorang peneliti di Baylor University Medical Center, “Penggabungan kurkumin dengan piperin secara signifikan meningkatkan penyerapan kurkumin hingga 2000%, membuka jalan bagi efektivitas yang lebih besar dalam dosis yang lebih rendah.”

Kasus penggunaan kunyit dalam manajemen sindrom metabolik juga menarik perhatian. Sindrom metabolik ditandai oleh sekelompok kondisi seperti obesitas sentral, tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, dan kadar kolesterol abnormal.

Penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat menargetkan beberapa komponen sindrom ini, membantu mengurangi peradangan, meningkatkan sensitivitas insulin, dan memperbaiki profil lipid. Ini menegaskan peran potensialnya dalam strategi pencegahan dan pengelolaan penyakit metabolik.

Dalam dermatologi, kunyit telah digunakan secara topikal untuk berbagai kondisi kulit. Misalnya, dalam pengobatan jerawat, sifat anti-inflamasi dan antimikrobanya dapat membantu mengurangi kemerahan dan membunuh bakteri penyebab jerawat.

Selain itu, kemampuannya sebagai antioksidan berkontribusi pada perlindungan kulit dari kerusakan akibat lingkungan dan penuaan dini. Meskipun demikian, diperlukan lebih banyak uji klinis terkontrol untuk mengonfirmasi efektivitas dan keamanan penggunaan topikal ini secara luas.

Peran kunyit sebagai agen kemopreventif atau terapi tambahan dalam onkologi masih dalam tahap penelitian yang intensif.

Meskipun studi in vitro dan pada hewan menunjukkan potensi antikanker yang signifikan, termasuk induksi apoptosis dan penghambatan metastasis, translasinya ke klinik pada manusia memerlukan bukti lebih lanjut.

Youtube Video:


Menurut Dr. Bharat Aggarwal dari MD Anderson Cancer Center, “Kurkumin menargetkan berbagai jalur molekuler yang relevan dengan perkembangan kanker, menjadikannya kandidat yang menjanjikan, namun dosis dan formulasi optimal pada manusia masih perlu dieksplorasi.”

Penggunaan kunyit dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan Ayurveda selama ribuan tahun memberikan dasar empiris yang kuat bagi penelitian modern. Contohnya, dalam Ayurveda, kunyit digunakan untuk kondisi peradangan, masalah pencernaan, dan sebagai tonik umum.

Pengetahuan tradisional ini seringkali menjadi titik tolak bagi para ilmuwan untuk mengisolasi senyawa aktif dan menguji hipotesisnya menggunakan metodologi ilmiah yang ketat.

Meskipun memiliki banyak manfaat, profil keamanan kunyit juga perlu diperhatikan. Pada umumnya, kunyit dianggap aman bila dikonsumsi dalam jumlah sedang sebagai bumbu makanan.

Namun, dosis tinggi suplemen kurkumin dapat menyebabkan efek samping ringan pada beberapa individu, seperti gangguan pencernaan atau diare. Penting bagi konsumen untuk memahami bahwa ‘alami’ tidak selalu berarti bebas risiko, terutama pada dosis farmakologis.

Dalam beberapa kasus, suplemen kurkumin telah dibandingkan langsung dengan obat-obatan farmasi konvensional.

Misalnya, dalam sebuah studi yang diterbitkan di Journal of the American Medical Directors Association pada tahun 2013, kurkumin menunjukkan efektivitas yang sebanding dengan ibuprofen dalam mengurangi nyeri pada osteoartritis, dengan efek samping yang lebih sedikit.

Namun, penelitian semacam ini masih terbatas dan tidak boleh dijadikan dasar untuk mengganti obat resep tanpa konsultasi medis.

Institusi penelitian di seluruh dunia terus melakukan studi untuk mengidentifikasi potensi penuh kunyit.

Misalnya, proyek-proyek yang didanai oleh National Institutes of Health (NIH) di Amerika Serikat sedang menyelidiki peran kurkumin dalam penyakit Alzheimer, fibrosis kistik, dan bahkan COVID-19.

Ini menunjukkan bahwa kunyit tetap menjadi area penelitian yang aktif dan dinamis, dengan harapan dapat menemukan aplikasi terapeutik baru di masa depan.

Tips dan Detail Penting Mengenai Konsumsi Kunyit

Untuk memaksimalkan manfaat kunyit dan memastikan penggunaan yang aman dan efektif, beberapa tips berikut dapat dipertimbangkan. Penting untuk diingat bahwa respons individu terhadap suplemen dapat bervariasi, dan konsultasi dengan profesional kesehatan selalu disarankan.

Pemahaman tentang cara kerja dan interaksi kunyit dengan tubuh adalah kunci untuk mendapatkan hasil optimal.

  • Tingkatkan Bioavailabilitas. Kurkumin memiliki bioavailabilitas yang rendah, yang berarti hanya sedikit yang diserap oleh tubuh. Untuk meningkatkan penyerapan, kombinasikan kunyit dengan piperin (senyawa dalam lada hitam) yang dapat meningkatkan penyerapan kurkumin hingga 2000%. Mengonsumsi kunyit bersama lemak sehat, seperti minyak kelapa atau minyak zaitun, juga dapat membantu penyerapan karena kurkumin larut dalam lemak.
  • Pilih Suplemen Berkualitas. Jika memilih suplemen, pastikan produk tersebut berasal dari merek terkemuka yang diuji pihak ketiga untuk kemurnian dan potensi. Cari suplemen yang diformulasikan khusus untuk meningkatkan bioavailabilitas, seperti kurkumin mikronisasi, liposom, atau yang dikombinasikan dengan piperin. Periksa label produk untuk memastikan kandungan kurkuminoid yang terstandarisasi.
  • Perhatikan Dosis yang Tepat. Dosis kunyit dapat bervariasi tergantung pada kondisi yang ingin ditangani dan bentuk konsumsi. Untuk kunyit bubuk sebagai bumbu, konsumsi harian umumnya aman. Untuk suplemen kurkumin, dosis terapeutik yang umum digunakan dalam penelitian berkisar antara 500 mg hingga 2000 mg kurkuminoid per hari, seringkali dibagi menjadi beberapa dosis. Selalu ikuti petunjuk dosis pada kemasan atau sesuai anjuran profesional kesehatan.
  • Potensi Interaksi Obat. Kunyit dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, terutama antikoagulan (pengencer darah) karena sifat antiplateletnya. Kunyit juga dapat memengaruhi obat-obatan yang dimetabolisme oleh hati atau obat diabetes. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen kunyit, terutama jika sedang dalam pengobatan rutin, untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.
  • Tidak Menggantikan Pengobatan Medis. Meskipun kunyit memiliki potensi terapeutik yang besar, penting untuk diingat bahwa kunyit tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis, pengobatan, atau terapi medis konvensional. Kunyit harus dilihat sebagai pelengkap atau bagian dari pendekatan holistik untuk kesehatan. Selalu diskusikan penggunaan kunyit dengan profesional kesehatan Anda, terutama untuk kondisi medis serius.

Bukti Ilmiah dan Metodologi Penelitian

Sebagian besar bukti ilmiah mengenai manfaat kunyit berasal dari studi in vitro (uji laboratorium pada sel) dan studi pada hewan, yang menunjukkan potensi farmakologis kurkumin pada tingkat molekuler dan seluler.

Penelitian-penelitian ini sering menggunakan sel kanker, sel inflamasi, atau model hewan untuk menguji efek kurkumin pada berbagai jalur sinyal.

Misalnya, studi pada model tikus dengan kolitis menunjukkan bahwa kurkumin dapat mengurangi kerusakan jaringan dan peradangan usus, memberikan dasar untuk penelitian lebih lanjut pada manusia.

Uji klinis pada manusia, terutama uji coba terkontrol secara acak (Randomized Controlled Trials/RCTs), adalah standar emas untuk mengevaluasi efektivitas dan keamanan intervensi.

Banyak RCTs telah dilakukan untuk meneliti efek kurkumin pada kondisi seperti osteoartritis, sindrom metabolik, dan depresi.

Sebagai contoh, sebuah RCT yang dipublikasikan di Phytotherapy Research pada tahun 2014 melibatkan pasien dengan depresi mayor, membandingkan efektivitas kurkumin dengan fluoxetine dan plasebo. Temuan menunjukkan bahwa kurkumin memiliki efek antidepresan yang signifikan, serupa dengan fluoxetine.

Namun, tantangan utama dalam penelitian kurkumin pada manusia adalah bioavailabilitasnya yang rendah, seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Ini berarti dosis tinggi mungkin diperlukan untuk mencapai konsentrasi terapeutik dalam tubuh, atau diperlukan formulasi khusus.

Beberapa studi awal mungkin menunjukkan hasil yang kurang meyakinkan karena formulasi kurkumin yang digunakan tidak optimal untuk penyerapan, sehingga konsentrasi aktif di target organ tidak memadai untuk menghasilkan efek yang signifikan.

Meskipun ada banyak bukti yang mendukung, terdapat pula pandangan yang berlawanan atau kritik terhadap klaim manfaat kunyit.

Beberapa kritikus berpendapat bahwa sebagian besar penelitian positif dilakukan in vitro atau pada hewan, dan hasilnya belum secara konsisten direplikasi pada studi manusia yang besar dan terkontrol dengan baik.

Kurkumin juga sering disebut sebagai “panacea” (obat mujarab) oleh media populer, yang dapat menimbulkan ekspektasi yang tidak realistis terhadap kemampuannya.

Basis dari pandangan yang berlawanan ini seringkali terletak pada kompleksitas biologi manusia dan tantangan dalam mengonversi temuan laboratorium menjadi aplikasi klinis yang relevan.

Kurkumin adalah senyawa yang sangat reaktif dan dapat berinteraksi dengan berbagai target biologis, yang membuatnya menarik tetapi juga sulit untuk dipelajari secara presisi.

Selain itu, masalah standarisasi ekstrak kunyit dan variabilitas dalam kandungan kurkuminoid antar produk juga dapat memengaruhi konsistensi hasil penelitian.

Rekomendasi

Berdasarkan analisis bukti ilmiah yang ada, integrasi kunyit ke dalam pola makan sehat dapat menjadi langkah proaktif untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Konsumsi kunyit sebagai bumbu dalam masakan sehari-hari adalah cara yang aman dan mudah untuk mendapatkan manfaat antioksidan dan anti-inflamasinya. Penting untuk menyertakan lada hitam dalam masakan yang menggunakan kunyit untuk meningkatkan penyerapan kurkumin.

Bagi individu yang ingin mendapatkan manfaat terapeutik yang lebih spesifik, pertimbangan untuk mengonsumsi suplemen kurkumin terstandardisasi dapat dilakukan. Pilihlah suplemen yang diformulasikan untuk bioavailabilitas tinggi dan selalu ikuti dosis yang direkomendasikan pada label produk.

Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai suplementasi, terutama jika memiliki kondisi medis yang sudah ada sebelumnya atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain, untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.

Pendekatan yang seimbang dan realistis terhadap penggunaan kunyit sangat disarankan. Meskipun potensi manfaatnya luas, kunyit bukanlah obat ajaib dan tidak boleh menggantikan terapi medis yang diresepkan oleh profesional kesehatan.

Sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang mencakup pola makan bergizi, olahraga teratur, dan manajemen stres, kunyit dapat menjadi tambahan yang berharga dalam menjaga dan meningkatkan kualitas hidup.

Kesimpulan

Kunyit, dengan senyawa aktif utamanya kurkumin, telah menunjukkan spektrum manfaat kesehatan yang luas, didukung oleh sejumlah besar penelitian ilmiah in vitro, pada hewan, dan semakin banyak uji klinis pada manusia.

Sifat anti-inflamasi, antioksidan, neuroprotektif, dan antikankernya menjadikan kunyit sebagai subjek penelitian yang menarik dengan potensi terapeutik yang signifikan.

Meskipun bioavailabilitas yang rendah menjadi tantangan, formulasi modern telah berhasil mengatasi masalah ini, membuka jalan bagi aplikasi klinis yang lebih efektif.

Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut pada manusia dengan desain studi yang lebih besar, jangka panjang, dan terkontrol dengan baik masih sangat dibutuhkan untuk mengonfirmasi dan memperjelas dosis optimal, efektivitas, serta keamanan kunyit untuk berbagai kondisi kesehatan.

Eksplorasi mekanisme kerja yang lebih dalam dan identifikasi target molekuler baru akan terus memperkaya pemahaman kita tentang potensi penuh dari rimpang kunyit.

Kunyit menjanjikan sebagai agen alami yang dapat berkontribusi pada pencegahan dan penanganan berbagai penyakit kronis di masa depan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru