Intip 10 Bahaya Zat Tanin untuk Tanaman yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya zat tanin untuk tanaman

Tanin merupakan senyawa polifenol yang terdapat pada tumbuhan. Senyawa ini memiliki rasa sepat dan dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Tanin juga dapat berbahaya bagi tanaman, terutama jika tanaman tersebut masih muda atau baru tumbuh.

Tanin dapat menghambat pertumbuhan tanaman dengan cara mengikat protein dan mineral yang dibutuhkan oleh tanaman. Hal ini dapat menyebabkan tanaman menjadi kerdil, daunnya menguning, dan pertumbuhannya terhambat. Tanin juga dapat menyebabkan kerusakan pada akar tanaman, sehingga tanaman menjadi lebih rentan terhadap penyakit dan hama.

Selain itu, tanin juga dapat mengganggu penyerapan air dan nutrisi oleh tanaman. Hal ini dapat menyebabkan tanaman menjadi layu dan akhirnya mati. Tanin juga dapat menyebabkan perubahan pH tanah, sehingga menjadi lebih asam. Perubahan pH tanah ini dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan membuatnya lebih rentan terhadap penyakit.

bahaya zat tanin untuk tanaman

Tanin merupakan senyawa polifenol yang terdapat pada tumbuhan. Senyawa ini memiliki rasa sepat dan dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Tanin juga dapat berbahaya bagi tanaman, terutama jika tanaman tersebut masih muda atau baru tumbuh.

  • Menghambat pertumbuhan
  • Mengganggu penyerapan air
  • Mengikat protein
  • Menghambat penyerapan nutrisi
  • Merusak akar
  • Menyebabkan penyakit
  • Menyebabkan hama
  • Mengubah pH tanah
  • Mengganggu ekosistem
  • Merusak lingkungan

Bahaya zat tanin untuk tanaman sangat beragam, mulai dari menghambat pertumbuhan hingga merusak lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bahaya-bahaya ini agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Menghambat pertumbuhan

Tanin dapat menghambat pertumbuhan tanaman dengan cara mengikat protein dan mineral yang dibutuhkan oleh tanaman. Hal ini dapat menyebabkan tanaman menjadi kerdil, daunnya menguning, dan pertumbuhannya terhambat. Tanin juga dapat menyebabkan kerusakan pada akar tanaman, sehingga tanaman menjadi lebih rentan terhadap penyakit dan hama.

  • Mengikat protein

    Tanin dapat mengikat protein yang dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan. Hal ini dapat menyebabkan tanaman menjadi kerdil dan daunnya menguning.

  • Mengikat mineral

    Tanin juga dapat mengikat mineral yang dibutuhkan oleh tanaman, seperti besi, kalsium, dan magnesium. Hal ini dapat menyebabkan tanaman mengalami defisiensi mineral dan pertumbuhannya terhambat.

  • Merusak akar

    Tanin dapat merusak akar tanaman, sehingga tanaman menjadi lebih rentan terhadap penyakit dan hama. Hal ini karena akar yang rusak tidak dapat menyerap air dan nutrisi secara efisien.

Menghambat pertumbuhan tanaman dapat berdampak negatif pada ekosistem. Tanaman yang tumbuh kerdil dan tidak sehat tidak dapat menyediakan makanan dan tempat berlindung bagi hewan. Selain itu, tanaman yang pertumbuhannya terhambat juga tidak dapat menyerap karbon dioksida dari atmosfer, sehingga berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Mengganggu penyerapan air

Tanin dapat mengganggu penyerapan air oleh tanaman dengan cara mengikat molekul air. Hal ini dapat menyebabkan tanaman menjadi layu dan akhirnya mati. Tanin juga dapat menyebabkan perubahan pH tanah, sehingga menjadi lebih asam. Perubahan pH tanah ini dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan membuatnya lebih rentan terhadap penyakit.

  • Mengikat molekul air

    Tanin dapat mengikat molekul air, sehingga mencegah tanaman menyerap air dari tanah. Hal ini dapat menyebabkan tanaman menjadi layu dan akhirnya mati.

  • Mengubah pH tanah

    Tanin juga dapat menyebabkan perubahan pH tanah, sehingga menjadi lebih asam. Perubahan pH tanah ini dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan membuatnya lebih rentan terhadap penyakit.

Mengganggu penyerapan air oleh tanaman dapat berdampak negatif pada ekosistem. Tanaman yang layu dan mati tidak dapat menyediakan makanan dan tempat berlindung bagi hewan. Selain itu, tanaman yang tidak dapat menyerap air juga tidak dapat menyerap karbon dioksida dari atmosfer, sehingga berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Mengikat protein

Tanin dapat mengikat protein yang dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan. Hal ini dapat menyebabkan tanaman menjadi kerdil dan daunnya menguning. Tanin dapat ditemukan dalam berbagai bagian tanaman, termasuk daun, batang, dan akar. Ketika tanin mengikat protein, protein tersebut menjadi tidak tersedia bagi tanaman, sehingga menyebabkan gangguan pertumbuhan.

Salah satu contoh nyata bahaya zat tanin untuk tanaman akibat mengikat protein adalah kasus tanaman kedelai. Tanaman kedelai membutuhkan banyak protein untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Namun, jika tanaman kedelai ditanam di tanah yang mengandung banyak tanin, pertumbuhan tanaman kedelai akan terhambat karena tanin akan mengikat protein yang dibutuhkan oleh tanaman kedelai.

Mengikat protein oleh tanin dapat berdampak negatif pada ekosistem. Tanaman yang pertumbuhannya terhambat tidak dapat menyediakan makanan dan tempat berlindung bagi hewan. Selain itu, tanaman yang tidak dapat menyerap protein juga tidak dapat menyerap karbon dioksida dari atmosfer, sehingga berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Menghambat penyerapan nutrisi

Tanin dapat menghambat penyerapan nutrisi oleh tanaman dengan cara mengikat mineral dan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Hal ini dapat menyebabkan tanaman mengalami defisiensi nutrisi dan pertumbuhannya terhambat. Tanin dapat ditemukan dalam berbagai bagian tanaman, termasuk daun, batang, dan akar. Ketika tanin mengikat mineral dan unsur hara, mineral dan unsur hara tersebut menjadi tidak tersedia bagi tanaman, sehingga menyebabkan gangguan pertumbuhan.

  • Mengikat mineral

    Tanin dapat mengikat mineral yang dibutuhkan oleh tanaman, seperti besi, kalsium, dan magnesium. Hal ini dapat menyebabkan tanaman mengalami defisiensi mineral dan pertumbuhannya terhambat.

  • Mengikat unsur hara

    Tanin juga dapat mengikat unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Hal ini dapat menyebabkan tanaman mengalami defisiensi unsur hara dan pertumbuhannya terhambat.

Menghambat penyerapan nutrisi oleh tanaman dapat berdampak negatif pada ekosistem. Tanaman yang mengalami defisiensi nutrisi tidak dapat menyediakan makanan dan tempat berlindung bagi hewan. Selain itu, tanaman yang tidak dapat menyerap nutrisi juga tidak dapat menyerap karbon dioksida dari atmosfer, sehingga berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Merusak akar

Tanin dapat merusak akar tanaman dengan cara mengikat protein dan mineral yang dibutuhkan oleh akar. Hal ini dapat menyebabkan akar menjadi lemah dan mudah patah, sehingga tanaman menjadi lebih rentan terhadap penyakit dan hama. Tanin juga dapat menyebabkan perubahan pH tanah, sehingga menjadi lebih asam. Perubahan pH tanah ini dapat menghambat pertumbuhan akar dan membuatnya lebih rentan terhadap penyakit.

  • Mengikat protein

    Tanin dapat mengikat protein yang dibutuhkan oleh akar untuk pertumbuhan dan perkembangan. Hal ini dapat menyebabkan akar menjadi lemah dan mudah patah.

  • Mengikat mineral

    Tanin juga dapat mengikat mineral yang dibutuhkan oleh akar, seperti besi, kalsium, dan magnesium. Hal ini dapat menyebabkan akar mengalami defisiensi mineral dan pertumbuhannya terhambat.

  • Mengubah pH tanah

    Tanin juga dapat menyebabkan perubahan pH tanah, sehingga menjadi lebih asam. Perubahan pH tanah ini dapat menghambat pertumbuhan akar dan membuatnya lebih rentan terhadap penyakit.

Merusak akar tanaman dapat berdampak negatif pada ekosistem. Tanaman yang akarnya rusak tidak dapat menyerap air dan nutrisi dari tanah secara efisien. Hal ini dapat menyebabkan tanaman layu dan akhirnya mati. Tanaman yang mati tidak dapat menyediakan makanan dan tempat berlindung bagi hewan. Selain itu, tanaman yang tidak dapat menyerap air dan nutrisi juga tidak dapat menyerap karbon dioksida dari atmosfer, sehingga berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Menyebabkan penyakit

Tanin dapat menyebabkan penyakit pada tanaman dengan cara melemahkan sistem kekebalan tanaman. Tanin dapat mengikat protein dan mineral yang dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan, sehingga menyebabkan tanaman menjadi lebih rentan terhadap penyakit. Tanin juga dapat menyebabkan perubahan pH tanah, sehingga menjadi lebih asam. Perubahan pH tanah ini dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan membuatnya lebih rentan terhadap penyakit.

Salah satu contoh nyata bahaya zat tanin untuk tanaman akibat menyebabkan penyakit adalah kasus tanaman tomat. Tanaman tomat rentan terhadap penyakit busuk buah yang disebabkan oleh jamur Phytophthora infestans. Jamur ini dapat menginfeksi tanaman tomat melalui luka pada buah atau daun. Tanin yang terdapat pada tanaman tomat dapat melemahkan sistem kekebalan tanaman, sehingga tanaman menjadi lebih rentan terhadap infeksi jamur Phytophthora infestans.

Penyakit yang disebabkan oleh tanin dapat berdampak negatif pada ekosistem. Tanaman yang terserang penyakit tidak dapat menyediakan makanan dan tempat berlindung bagi hewan. Selain itu, tanaman yang terserang penyakit juga tidak dapat menyerap karbon dioksida dari atmosfer, sehingga berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Menyebabkan hama

Tanin dapat menyebabkan hama pada tanaman dengan cara melemahkan sistem kekebalan tanaman. Tanin dapat mengikat protein dan mineral yang dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan, sehingga menyebabkan tanaman menjadi lebih rentan terhadap hama. Tanin juga dapat menyebabkan perubahan pH tanah, sehingga menjadi lebih asam. Perubahan pH tanah ini dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan membuatnya lebih rentan terhadap hama.

  • Menarik hama

    Tanin dapat menarik hama karena rasanya yang manis. Hama seperti kutu daun dan ulat akan tertarik pada tanaman yang mengandung tanin dan memakannya.

  • Menghalangi predator

    Tanin juga dapat menghalangi predator hama. Predator seperti kepik dan burung akan kesulitan memakan hama yang memakan tanaman yang mengandung tanin karena rasanya yang pahit.

  • Mengganggu pertumbuhan tanaman

    Hama yang memakan tanaman yang mengandung tanin dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Hama tersebut dapat memakan daun, batang, dan buah tanaman, sehingga menyebabkan tanaman menjadi kerdil dan tidak dapat menghasilkan buah yang berkualitas.

  • Menyebabkan penyakit

    Hama yang memakan tanaman yang mengandung tanin dapat menyebabkan penyakit pada tanaman. Hama tersebut dapat membawa patogen yang dapat menginfeksi tanaman dan menyebabkan penyakit.

Hama yang disebabkan oleh tanin dapat berdampak negatif pada ekosistem. Tanaman yang terserang hama tidak dapat menyediakan makanan dan tempat berlindung bagi hewan. Selain itu, tanaman yang terserang hama juga tidak dapat menyerap karbon dioksida dari atmosfer, sehingga berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Penyebab dan Faktor yang Berkontribusi terhadap Bahaya Zat Tanin bagi Tanaman

Bahaya zat tanin bagi tanaman disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:

  • Konsentrasi Tanin
    Konsentrasi tanin yang tinggi dalam tanaman dapat menghambat pertumbuhan, mengganggu penyerapan nutrisi, dan menyebabkan kerusakan pada akar. Tanaman muda atau yang baru tumbuh lebih rentan terhadap bahaya tanin karena sistem pertahanannya belum berkembang dengan baik.
  • Jenis Tanin
    Terdapat berbagai jenis tanin, dan masing-masing memiliki efek yang berbeda pada tanaman. Tanin terhidrolisis umumnya lebih berbahaya dibandingkan tanin terkondensasi karena dapat mengikat protein dan mineral lebih efektif.
  • pH Tanah
    pH tanah dapat mempengaruhi ketersediaan tanin bagi tanaman. Pada pH tanah yang rendah (asam), tanin lebih mudah larut dan dapat diserap oleh tanaman dalam jumlah yang lebih besar.
  • Kondisi Lingkungan
    Kondisi lingkungan seperti kekeringan, suhu tinggi, dan paparan sinar matahari yang berlebihan dapat meningkatkan produksi tanin pada tanaman sebagai mekanisme pertahanan.

Kombinasi dari faktor-faktor ini dapat memperburuk bahaya zat tanin bagi tanaman, yang menyebabkan penurunan pertumbuhan, peningkatan kerentanan terhadap penyakit dan hama, serta gangguan pada ekosistem secara keseluruhan.

Cara Mencegah dan Mengatasi Bahaya Zat Tanin bagi Tanaman

Mencegah dan mengatasi bahaya zat tanin bagi tanaman sangat penting untuk menjaga kesehatan tanaman dan produktivitas pertanian. Berikut adalah beberapa metode yang dapat diterapkan:

Pemilihan Varietas Tanaman
Menanam varietas tanaman yang memiliki kadar tanin rendah atau toleran terhadap tanin dapat meminimalkan dampak negatif zat tanin. Varietas tanaman tertentu telah dikembangkan melalui pemuliaan untuk memiliki kadar tanin yang lebih rendah atau mekanisme pertahanan yang lebih kuat terhadap tanin.

Pengelolaan Tanah
Menjaga pH tanah pada tingkat yang optimal (sekitar 6,5-7,0) dapat mengurangi ketersediaan tanin bagi tanaman. Pengapuran tanah dapat dilakukan untuk menaikkan pH tanah dan mengurangi kelarutan tanin. Selain itu, penambahan bahan organik seperti kompos atau pupuk kandang dapat membantu mengikat tanin dan membuatnya tidak tersedia bagi tanaman.

Pemupukan yang Tepat
Pemupukan yang tepat dapat membantu mengurangi dampak negatif tanin pada tanaman. Pupuk nitrogen dapat membantu meningkatkan pertumbuhan tanaman dan mengurangi efek penghambatan tanin pada penyerapan nutrisi. Pupuk fosfor juga penting untuk pertumbuhan akar yang kuat dan sehat, yang dapat membantu tanaman mengatasi kerusakan akibat tanin.

Pengendalian Hama dan Penyakit
Tanaman yang sehat lebih tahan terhadap efek negatif tanin. Pengendalian hama dan penyakit yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan tanaman dan mengurangi kerentanannya terhadap tanin. Penggunaan pestisida dan fungisida harus dilakukan secara hati-hati dan sesuai dengan petunjuk untuk menghindari dampak negatif pada ekosistem.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru