Intip 10 Bahaya Zat Adiktif yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya zat adiktif

Bahaya zat adiktif merujuk pada dampak buruk yang ditimbulkan dari penggunaan zat-zat yang membuat ketagihan, seperti narkoba, alkohol, dan tembakau. Zat-zat ini dapat menyebabkan kerusakan fisik, mental, dan sosial yang serius bagi penggunanya.

Risiko yang terkait dengan penggunaan zat adiktif sangat beragam. Secara fisik, zat-zat ini dapat merusak organ-organ tubuh, seperti hati, paru-paru, dan otak. Mereka juga dapat menyebabkan ketergantungan, yang membuat pengguna sulit untuk berhenti menggunakan zat tersebut, bahkan ketika mereka menyadari dampak negatifnya. Selain itu, penggunaan zat adiktif dapat menyebabkan masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan psikosis.

Dampak sosial dari penggunaan zat adiktif juga sangat merugikan. Hal ini dapat menyebabkan masalah dalam hubungan, pekerjaan, dan keuangan. Pengguna zat adiktif juga berisiko lebih tinggi untuk terlibat dalam perilaku kriminal, seperti pencurian dan kekerasan. Dalam beberapa kasus, penggunaan zat adiktif bahkan dapat menyebabkan kematian.

bahaya zat adiktif

Bahaya zat adiktif sangatlah nyata dan dapat menimbulkan konsekuensi yang menghancurkan bagi kesehatan, kehidupan, dan kesejahteraan individu, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan. Berikut adalah 10 bahaya utama yang terkait dengan penyalahgunaan zat adiktif:

  • Kecanduan
  • Overdosis
  • Kerusakan otak
  • Penyakit jantung
  • Kanker
  • Penyakit paru-paru
  • Gangguan jiwa
  • Masalah hubungan
  • Kehilangan pekerjaan
  • Kematian

Bahaya-bahaya ini saling terkait dan dapat menimbulkan konsekuensi yang menghancurkan. Misalnya, kecanduan dapat menyebabkan overdosis, kerusakan otak, dan gangguan jiwa. Penyalahgunaan zat juga dapat menyebabkan masalah hubungan, kehilangan pekerjaan, dan bahkan kematian. Penting untuk menyadari bahaya-bahaya ini dan mengambil langkah-langkah untuk menghindari penyalahgunaan zat adiktif.

Kecanduan

Kecanduan adalah kondisi kronis yang ditandai dengan penggunaan zat adiktif secara kompulsif meskipun terdapat konsekuensi negatif. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, kesulitan dalam hubungan, masalah keuangan, dan bahkan kematian.

  • Gejala Kecanduan

    Gejala kecanduan meliputi keinginan yang kuat untuk menggunakan zat, kesulitan mengendalikan penggunaan zat, penggunaan zat yang berkelanjutan meskipun terdapat konsekuensi negatif, dan toleransi terhadap zat (membutuhkan jumlah zat yang lebih banyak untuk mencapai efek yang sama).

  • Penyebab Kecanduan

    Kecanduan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk genetika, lingkungan, dan riwayat trauma. Orang-orang yang memiliki riwayat keluarga kecanduan lebih cenderung menjadi kecanduan zat adiktif. Faktor lingkungan, seperti tekanan teman sebaya dan ketersediaan zat adiktif, juga dapat berkontribusi terhadap perkembangan kecanduan.

  • Konsekuensi Kecanduan

    Kecanduan dapat menyebabkan berbagai konsekuensi negatif, termasuk masalah kesehatan (seperti kerusakan hati, penyakit paru-paru, dan gangguan jantung), kesulitan dalam hubungan (seperti perceraian dan perpisahan), masalah keuangan (seperti kehilangan pekerjaan dan utang), dan bahkan kematian (seperti overdosis dan bunuh diri).

  • Pengobatan Kecanduan

    Pengobatan kecanduan biasanya melibatkan kombinasi terapi, pengobatan, dan dukungan kelompok. Terapi dapat membantu orang-orang yang kecanduan untuk memahami akar kecanduan mereka dan mengembangkan keterampilan koping yang sehat. Pengobatan dapat digunakan untuk mengelola gejala penarikan diri dan mengurangi keinginan untuk menggunakan zat. Dukungan kelompok dapat memberikan orang-orang yang kecanduan dengan lingkungan yang mendukung dan bebas narkoba di mana mereka dapat berbagi pengalaman dan saling mendukung.

Kecanduan adalah masalah serius yang dapat menimbulkan konsekuensi yang menghancurkan. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang berjuang melawan kecanduan, penting untuk mencari bantuan. Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu orang yang kecanduan pulih dan menjalani kehidupan yang sehat dan produktif.

Overdosis

Overdosis adalah kondisi yang mengancam jiwa yang terjadi ketika seseorang mengonsumsi zat adiktif dalam jumlah yang sangat banyak sehingga tubuh tidak dapat menanganinya. Hal ini dapat menyebabkan kegagalan organ, koma, bahkan kematian.

  • Penyebab Overdosis

    Overdosis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kesalahan penggunaan obat, penggunaan obat secara bersamaan, dan peningkatan toleransi terhadap obat. Kesalahan penggunaan obat dapat terjadi ketika seseorang mengonsumsi obat dalam dosis yang lebih tinggi atau lebih sering dari yang diresepkan atau dianjurkan. Penggunaan obat secara bersamaan dapat meningkatkan risiko overdosis karena obat-obatan tersebut dapat berinteraksi satu sama lain dan meningkatkan efeknya. Peningkatan toleransi terhadap obat dapat terjadi ketika seseorang menggunakan obat dalam jangka waktu yang lama, sehingga tubuh mereka membutuhkan dosis yang lebih tinggi untuk mencapai efek yang sama. Hal ini dapat menyebabkan orang tersebut secara tidak sengaja mengonsumsi obat dalam jumlah yang berlebihan dan mengalami overdosis.

  • Gejala Overdosis

    Gejala overdosis dapat bervariasi tergantung pada jenis zat adiktif yang dikonsumsi. Namun, beberapa gejala umum meliputi kesulitan bernapas, kejang, muntah, kebingungan, dan kehilangan kesadaran. Jika Anda menduga seseorang mengalami overdosis, segera hubungi layanan medis darurat.

  • Konsekuensi Overdosis

    Overdosis dapat menyebabkan berbagai konsekuensi kesehatan yang serius, termasuk kerusakan otak, kerusakan organ, dan kematian. Bahkan jika seseorang selamat dari overdosis, mereka mungkin mengalami efek jangka panjang, seperti masalah kognitif dan fisik.

  • Pencegahan Overdosis

    Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah overdosis, termasuk:

    • Menggunakan obat sesuai petunjuk
    • Tidak menggunakan obat secara bersamaan
    • Menghindari penggunaan obat dalam dosis tinggi
    • Mencari bantuan jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang berjuang melawan kecanduan

Overdosis adalah masalah serius yang dapat menimbulkan konsekuensi yang menghancurkan. Penting untuk mengetahui risiko overdosis dan mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya.

Kerusakan otak

Zat adiktif dapat menyebabkan kerusakan otak dengan mengganggu struktur dan fungsi otak. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kognitif, termasuk masalah memori, konsentrasi, dan pengambilan keputusan. Kerusakan otak juga dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan perilaku, serta meningkatkan risiko penyakit mental.

Salah satu cara zat adiktif dapat merusak otak adalah dengan mengganggu keseimbangan neurotransmitter. Neurotransmitter adalah bahan kimia yang memungkinkan sel-sel otak berkomunikasi satu sama lain. Zat adiktif dapat mengganggu produksi, pelepasan, atau penerimaan neurotransmitter, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kognitif dan perilaku. Misalnya, penyalahgunaan alkohol dapat mengganggu produksi GABA, neurotransmitter yang membantu menghambat aktivitas otak. Hal ini dapat menyebabkan kecemasan, kegelisahan, dan masalah tidur.

Selain mengganggu neurotransmitter, zat adiktif juga dapat merusak otak dengan menyebabkan peradangan. Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan jangka panjang dapat merusak sel-sel otak dan menyebabkan masalah kognitif. Misalnya, penyalahgunaan ganja dapat menyebabkan peradangan pada hipokampus, bagian otak yang penting untuk memori.

Kerusakan otak akibat zat adiktif dapat menimbulkan konsekuensi jangka panjang yang serius. Hal ini dapat menyebabkan masalah kognitif yang berkelanjutan, perubahan suasana hati dan perilaku, serta peningkatan risiko penyakit mental. Oleh karena itu, penting untuk menghindari penyalahgunaan zat adiktif untuk melindungi kesehatan otak.

Penyakit jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk merokok, pola makan yang tidak sehat, kurang olahraga, dan obesitas. Penyalahgunaan zat adiktif juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Zat adiktif dapat merusak jantung dengan berbagai cara. Misalnya, kokain dapat menyebabkan vasospasme, yaitu penyempitan pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung. Methamphetamine dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, yang dapat membebani jantung dan menyebabkan gagal jantung. Penyalahgunaan alkohol juga dapat menyebabkan kardiomiopati, yaitu kondisi di mana otot jantung melemah dan membesar. Kardiomiopati dapat menyebabkan gagal jantung dan kematian.

Selain merusak jantung secara langsung, zat adiktif juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dengan cara lain. Misalnya, penyalahgunaan zat adiktif dapat menyebabkan peningkatan berat badan, tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol tinggi. Faktor-faktor risiko ini semuanya dapat berkontribusi terhadap perkembangan penyakit jantung.

Jika Anda menyalahgunakan zat adiktif, penting untuk mencari bantuan. Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu orang yang kecanduan pulih dan menjalani kehidupan yang sehat dan produktif. Dengan mendapatkan bantuan, Anda dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya yang terkait dengan penyalahgunaan zat adiktif.

Kanker

Penyalahgunaan zat adiktif dapat meningkatkan risiko terkena kanker. Zat adiktif dapat merusak DNA, bahan genetik yang mengontrol pertumbuhan dan pembelahan sel. Kerusakan DNA dapat menyebabkan sel tumbuh tidak terkendali dan membentuk tumor kanker.

  • Karsinogen dalam Zat Adiktif

    Banyak zat adiktif mengandung karsinogen, yaitu zat yang dapat menyebabkan kanker. Misalnya, asap rokok mengandung lebih dari 70 karsinogen yang diketahui. Karsinogen dapat merusak DNA sel paru-paru, sehingga meningkatkan risiko kanker paru-paru.

  • Sistem Kekebalan yang Terganggu

    Penyalahgunaan zat adiktif dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih sulit bagi tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Hal ini dapat meningkatkan risiko terkena kanker, karena sistem kekebalan yang lemah tidak dapat mendeteksi dan menghancurkan sel kanker secara efektif.

  • Peradangan Kronis

    Penyalahgunaan zat adiktif dapat menyebabkan peradangan kronis, yaitu peradangan yang berlangsung lama. Peradangan kronis dapat merusak sel dan jaringan, dan meningkatkan risiko terkena kanker.

  • Gaya Hidup Tidak Sehat

    Orang yang menyalahgunakan zat adiktif lebih cenderung terlibat dalam perilaku tidak sehat lainnya, seperti merokok, pola makan yang buruk, dan kurang olahraga. Perilaku ini dapat meningkatkan risiko terkena kanker secara independen dari penyalahgunaan zat adiktif.

Penyalahgunaan zat adiktif merupakan faktor risiko yang signifikan untuk berbagai jenis kanker. Jika Anda menyalahgunakan zat adiktif, penting untuk mencari bantuan. Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu orang yang kecanduan pulih dan menjalani kehidupan yang sehat dan produktif. Dengan mendapatkan bantuan, Anda dapat mengurangi risiko kanker dan masalah kesehatan lainnya yang terkait dengan penyalahgunaan zat adiktif.

Penyakit paru-paru

Penyakit paru-paru merupakan salah satu bahaya utama dari penggunaan zat adiktif. Zat adiktif seperti rokok dan ganja mengandung zat berbahaya yang dapat merusak paru-paru dan menyebabkan berbagai penyakit, seperti bronkitis, emfisema, dan kanker paru-paru.

Merokok adalah penyebab utama penyakit paru-paru. Asap rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia, termasuk ratusan zat yang bersifat karsinogenik. Karsinogen adalah zat yang dapat menyebabkan kanker. Paparan asap rokok dapat merusak sel-sel paru-paru dan menyebabkan pertumbuhan sel kanker.

Ganja juga dapat menyebabkan penyakit paru-paru. Asap ganja mengandung zat tar dan karbon monoksida yang dapat merusak paru-paru. Selain itu, penggunaan ganja secara teratur dapat menyebabkan peradangan pada saluran udara, yang dapat menyebabkan bronkitis dan emfisema.

Penyakit paru-paru akibat penggunaan zat adiktif dapat menimbulkan konsekuensi serius, seperti sesak napas, batuk kronis, dan penurunan fungsi paru-paru. Dalam kasus yang parah, penyakit paru-paru dapat menyebabkan kematian.

Penyebab atau Faktor yang Berkontribusi terhadap Bahaya Zat Adiktif

Bahaya zat adiktif disebabkan oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Faktor-faktor ini berkontribusi terhadap risiko yang terkait dengan penggunaan zat adiktif, seperti kecanduan, overdosis, dan gangguan kesehatan.

Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap bahaya zat adiktif adalah sifat adiktif zat itu sendiri. Zat adiktif bekerja pada sistem penghargaan otak, melepaskan neurotransmitter yang menghasilkan perasaan senang dan kepuasan. Hal ini dapat menyebabkan penggunaan zat yang kompulsif, bahkan ketika ada konsekuensi negatif.

Selain sifat adiktifnya, faktor lingkungan juga berperan dalam bahaya zat adiktif. Tekanan teman sebaya, ketersediaan zat adiktif, dan norma sosial dapat meningkatkan risiko penggunaan zat adiktif, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda.

Faktor psikologis juga dapat berkontribusi terhadap bahaya zat adiktif. Orang dengan riwayat trauma, masalah kesehatan mental, atau kesulitan mengelola stres lebih mungkin menyalahgunakan zat adiktif sebagai mekanisme koping.

Terakhir, faktor genetik juga dapat mempengaruhi kerentanan seseorang terhadap bahaya zat adiktif. Studi telah menunjukkan bahwa orang dengan riwayat keluarga kecanduan lebih mungkin untuk mengembangkan kecanduan zat adiktif sendiri.

Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Zat Adiktif

Upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya zat adiktif sangat penting dilakukan untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan individu, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan. Terdapat berbagai metode dan strategi yang dapat diterapkan untuk mencegah dan memitigasi efek negatif zat adiktif.

Salah satu upaya pencegahan yang efektif adalah dengan memberikan edukasi dan informasi yang komprehensif tentang bahaya zat adiktif kepada masyarakat, terutama kepada anak-anak dan remaja. Edukasi ini dapat dilakukan melalui berbagai saluran, seperti sekolah, media massa, dan kampanye kesehatan masyarakat. Edukasi yang tepat dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko dan konsekuensi penyalahgunaan zat adiktif, sehingga dapat mencegah mereka untuk mencoba atau menggunakan zat tersebut.

Selain edukasi, upaya pencegahan juga dapat dilakukan dengan membatasi akses terhadap zat adiktif. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan peraturan dan kebijakan yang ketat tentang penjualan, distribusi, dan penggunaan zat adiktif. Regulasi yang komprehensif dapat mempersulit orang untuk mendapatkan zat adiktif, sehingga dapat mengurangi risiko penyalahgunaan.

Dalam hal penanggulangan, terdapat beberapa metode pengobatan yang efektif untuk membantu orang-orang yang kecanduan zat adiktif. Metode pengobatan ini meliputi terapi perilaku kognitif, terapi keluarga, dan pengobatan pengganti. Terapi perilaku kognitif membantu individu untuk mengidentifikasi dan mengubah pola pikir dan perilaku yang terkait dengan kecanduan. Terapi keluarga melibatkan anggota keluarga dalam proses pemulihan, sehingga dapat memberikan dukungan dan membantu individu untuk mengatasi masalah dalam hubungan keluarga yang mungkin berkontribusi terhadap kecanduan. Pengobatan pengganti menggunakan obat-obatan yang bekerja mirip dengan zat adiktif untuk mengurangi gejala putus obat dan keinginan untuk menggunakan zat tersebut.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru