Intip 10 Bahaya Xray yang Wajib Diintip

jurnal


bahaya xray

Bahaya sinar-X, atau bahaya xray, merujuk pada risiko dan dampak negatif yang diakibatkan oleh paparan radiasi pengion yang dipancarkan oleh mesin sinar-X. Radiasi ini memiliki energi cukup tinggi untuk menyebabkan kerusakan pada sel dan jaringan hidup, sehingga menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Paparan bahaya xray dapat terjadi dalam berbagai situasi, seperti pemeriksaan medis, prosedur gigi, dan penggunaan industri. Dampak negatifnya dapat berkisar dari efek jangka pendek, seperti kemerahan dan iritasi kulit, hingga efek jangka panjang yang lebih serius, seperti peningkatan risiko kanker dan kerusakan genetik. Dalam kasus paparan yang sangat tinggi, bahaya xray bahkan dapat menyebabkan kematian.

Meskipun sinar-X merupakan alat diagnostik yang penting dalam dunia medis, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan pedoman keselamatan yang ketat. Pasien dan petugas kesehatan harus dilindungi dari paparan yang tidak perlu, dan tindakan pencegahan seperti penggunaan pelindung timbal dan pembatasan waktu paparan harus diterapkan. Selain itu, pengembangan teknologi pencitraan alternatif yang lebih aman, seperti MRI dan USG, juga terus dilakukan untuk meminimalkan bahaya xray dan memastikan keselamatan pasien.

Bahaya Sinar-X

Bahaya sinar-X, atau bahaya xray, merujuk pada risiko dan dampak negatif yang diakibatkan oleh paparan radiasi pengion yang dipancarkan oleh mesin sinar-X. Radiasi ini memiliki energi cukup tinggi untuk menyebabkan kerusakan pada sel dan jaringan hidup, sehingga menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Berikut adalah 10 bahaya utama yang terkait dengan bahaya xray:

  • Kanker
  • Kerusakan DNA
  • Cacat lahir
  • Kemandulan
  • Penyakit kardiovaskular
  • Katarak
  • Penuaan dini
  • Iritasi kulit
  • Luka bakar radiasi
  • Kematian

Paparan bahaya xray dapat terjadi dalam berbagai situasi, seperti pemeriksaan medis, prosedur gigi, dan penggunaan industri. Dampak negatifnya dapat berkisar dari efek jangka pendek, seperti kemerahan dan iritasi kulit, hingga efek jangka panjang yang lebih serius, seperti peningkatan risiko kanker dan kerusakan genetik. Dalam kasus paparan yang sangat tinggi, bahaya xray bahkan dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahaya ini dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk meminimalkan risiko paparan.

Kanker

Kanker merupakan salah satu bahaya utama yang terkait dengan bahaya xray. Paparan radiasi pengion dari sinar-X dapat merusak DNA dalam sel, yang dapat menyebabkan mutasi dan perkembangan kanker. Risiko kanker akibat bahaya xray tergantung pada beberapa faktor, termasuk dosis radiasi, usia saat terpapar, dan jenis kanker.

Beberapa jenis kanker yang terkait dengan bahaya xray antara lain leukemia, kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker kulit. Paparan radiasi dari sinar-X, terutama pada usia muda, dapat meningkatkan risiko pengembangan kanker ini di kemudian hari. Dalam kasus tertentu, bahaya xray bahkan dapat menyebabkan kanker yang agresif dan sulit diobati.

Untuk meminimalkan risiko kanker akibat bahaya xray, penting untuk membatasi paparan radiasi yang tidak perlu. Pasien dan petugas kesehatan harus dilindungi dari paparan yang berlebihan, dan tindakan pencegahan seperti penggunaan pelindung timbal dan pembatasan waktu paparan harus diterapkan. Selain itu, pengembangan teknologi pencitraan alternatif yang lebih aman, seperti MRI dan USG, juga terus dilakukan untuk mengurangi risiko kanker akibat bahaya xray.

Kerusakan DNA

Kerusakan DNA merupakan salah satu mekanisme utama yang mendasari bahaya xray. Radiasi pengion yang dipancarkan oleh mesin sinar-X memiliki energi yang cukup tinggi untuk memutuskan untai DNA, yang dapat menyebabkan mutasi dan perubahan genetik lainnya. Kerusakan DNA ini dapat mengganggu fungsi normal sel, termasuk pertumbuhan, pembelahan, dan perbaikan diri.

Dalam konteks bahaya xray, kerusakan DNA dapat meningkatkan risiko kanker dan efek kesehatan negatif lainnya. Misalnya, kerusakan DNA pada sel-sel yang mengatur pertumbuhan dan pembelahan sel dapat menyebabkan perkembangan kanker. Selain itu, kerusakan DNA pada sel-sel yang bertanggung jawab untuk memperbaiki kesalahan DNA dapat menyebabkan akumulasi mutasi, yang selanjutnya meningkatkan risiko kanker dan penyakit lainnya.

Untuk meminimalkan risiko kerusakan DNA akibat bahaya xray, penting untuk membatasi paparan radiasi yang tidak perlu. Pasien dan petugas kesehatan harus dilindungi dari paparan yang berlebihan, dan tindakan pencegahan seperti penggunaan pelindung timbal dan pembatasan waktu paparan harus diterapkan. Selain itu, pengembangan teknologi pencitraan alternatif yang lebih aman, seperti MRI dan USG, juga terus dilakukan untuk mengurangi risiko kerusakan DNA akibat bahaya xray.

Cacat Lahir

Cacat lahir merupakan salah satu bahaya serius yang dapat ditimbulkan oleh bahaya xray. Paparan radiasi pengion dari sinar-X pada ibu hamil dapat menyebabkan kerusakan pada DNA janin, sehingga meningkatkan risiko terjadinya cacat lahir. Risiko cacat lahir akibat bahaya xray tergantung pada beberapa faktor, termasuk dosis radiasi, usia kehamilan saat terpapar, dan jenis cacat lahir.

Beberapa jenis cacat lahir yang dapat disebabkan oleh bahaya xray antara lain kelainan jantung, kelainan tulang, kelainan saraf, dan keterbelakangan mental. Dalam kasus yang parah, cacat lahir akibat bahaya xray dapat mengancam jiwa atau menyebabkan kecacatan permanen. Oleh karena itu, sangat penting bagi wanita hamil untuk menghindari paparan radiasi yang tidak perlu, terutama pada trimester pertama kehamilan.

Untuk meminimalkan risiko cacat lahir akibat bahaya xray, petugas kesehatan harus selalu mempertimbangkan manfaat dan risiko sebelum melakukan pemeriksaan sinar-X pada wanita hamil. Jika pemeriksaan sinar-X memang diperlukan, tindakan pencegahan seperti penggunaan pelindung timbal dan pembatasan waktu paparan harus diterapkan untuk melindungi janin dari paparan radiasi yang berlebihan.

Kemandulan

Kemandulan merupakan salah satu bahaya serius yang dapat ditimbulkan oleh bahaya xray. Paparan radiasi pengion dari sinar-X dapat merusak sel-sel reproduksi, baik pada pria maupun wanita, sehingga mengganggu kesuburan dan meningkatkan risiko kemandulan. Risiko kemandulan akibat bahaya xray tergantung pada beberapa faktor, termasuk dosis radiasi, usia saat terpapar, dan jenis kelamin.

Pada pria, bahaya xray dapat merusak sel-sel sperma, menyebabkan penurunan jumlah sperma, motilitas yang buruk, dan morfologi yang abnormal. Hal ini dapat mempersulit sperma untuk membuahi sel telur, sehingga meningkatkan risiko kemandulan. Pada wanita, bahaya xray dapat merusak sel-sel telur dan mengganggu siklus menstruasi, sehingga mengurangi kemungkinan untuk hamil. Selain itu, bahaya xray juga dapat meningkatkan risiko keguguran dan kelahiran prematur.

Meskipun kemandulan akibat bahaya xray relatif jarang terjadi, namun tetap merupakan risiko yang perlu dipertimbangkan, terutama bagi individu yang berencana untuk memiliki anak. Bagi pasien yang memerlukan pemeriksaan sinar-X, penting untuk mendiskusikan potensi risiko kemandulan dengan petugas kesehatan dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, seperti penggunaan pelindung timbal dan pembatasan waktu paparan. Selain itu, pengembangan teknologi pencitraan alternatif yang lebih aman, seperti MRI dan USG, juga terus dilakukan untuk mengurangi risiko kemandulan akibat bahaya xray.

Penyakit Kardiovaskular

Paparan bahaya xray tidak hanya dapat meningkatkan risiko kanker dan kerusakan DNA, tetapi juga dapat berdampak negatif pada sistem kardiovaskular. Radiasi pengion dari sinar-X dapat merusak sel-sel dan jaringan di jantung dan pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

  • Penyakit Jantung Koroner

    Bahaya xray dapat merusak pembuluh darah di jantung, menyebabkan penumpukan plak dan penyempitan arteri. Hal ini dapat mengurangi aliran darah ke jantung, yang dapat menyebabkan angina, serangan jantung, dan gagal jantung.

  • Stroke

    Bahaya xray juga dapat merusak pembuluh darah di otak, menyebabkan stroke. Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terputus, yang dapat menyebabkan kerusakan otak dan kecacatan permanen.

  • Hipertensi

    Bahaya xray dapat merusak pembuluh darah, menyebabkan penyempitan dan peningkatan tekanan darah. Hipertensi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular lainnya, seperti penyakit jantung koroner dan stroke.

  • Penyakit Arteri Perifer

    Bahaya xray dapat merusak pembuluh darah di kaki dan tangan, menyebabkan penyakit arteri perifer. Penyakit ini ditandai dengan nyeri, mati rasa, dan kram pada anggota tubuh yang terkena.

Risiko penyakit kardiovaskular akibat bahaya xray tergantung pada beberapa faktor, termasuk dosis radiasi, usia saat terpapar, dan riwayat kesehatan individu. Meskipun risiko penyakit kardiovaskular akibat bahaya xray relatif rendah, namun tetap merupakan risiko yang perlu dipertimbangkan, terutama bagi individu yang memiliki faktor risiko penyakit kardiovaskular lainnya.

Katarak

Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang dapat menyebabkan penurunan penglihatan hingga kebutaan. Bahaya xray dapat meningkatkan risiko katarak, terutama pada paparan dosis tinggi.

  • Kerusakan Sel Lensa

    Radiasi pengion dari sinar-X dapat merusak sel-sel pada lensa mata, menyebabkan kekeruhan dan pembentukan katarak. Paparan jangka panjang atau dosis tinggi radiasi dapat meningkatkan risiko kerusakan sel lensa yang signifikan.

  • Oksidasi Protein Lensa

    Radiasi pengion juga dapat memicu oksidasi protein pada lensa mata. Oksidasi ini dapat menyebabkan denaturasi protein, yang berkontribusi pada pembentukan katarak. Paparan radiasi yang berulang atau berkepanjangan dapat memperburuk oksidasi protein dan meningkatkan risiko katarak.

  • Perubahan Metabolisme Lensa

    Bahaya xray dapat mengganggu metabolisme normal lensa mata. Radiasi dapat merusak enzim dan protein yang terlibat dalam metabolisme lensa, menyebabkan ketidakseimbangan dan pembentukan katarak. Paparan radiasi yang berlebihan dapat mempercepat perubahan metabolik ini dan mempercepat perkembangan katarak.

  • Faktor Risiko Tambahan

    Paparan bahaya xray dapat berinteraksi dengan faktor risiko katarak lainnya, seperti usia, riwayat merokok, dan paparan sinar ultraviolet. Kombinasi faktor-faktor ini dapat sangat meningkatkan risiko pengembangan katarak.

Dengan memahami hubungan antara bahaya xray dan katarak, individu dapat mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan risiko mereka. Membatasi paparan radiasi, menggunakan pelindung mata, dan menjalani pemeriksaan mata secara teratur dapat membantu melindungi kesehatan mata dan mencegah perkembangan katarak.

Penyebab Bahaya Sinar-X

Bahaya sinar-X atau bahaya xray disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Radiasi Pengion
Sinar-X memancarkan radiasi pengion, yaitu radiasi dengan energi yang cukup tinggi untuk melepaskan elektron dari atom atau molekul. Radiasi ini dapat merusak materi hidup, termasuk sel dan jaringan tubuh.

2. Dosis Radiasi
Jumlah bahaya yang ditimbulkan oleh sinar-X bergantung pada dosis radiasi yang diterima. Semakin tinggi dosis radiasi, semakin besar risiko bahayanya.

3. Durasi Paparan
Durasi paparan sinar-X juga mempengaruhi bahayanya. Semakin lama seseorang terpapar sinar-X, semakin besar risiko bahayanya.

4. Jarak dari Sumber Radiasi
Jarak dari sumber radiasi juga mempengaruhi bahayanya. Semakin dekat seseorang dengan sumber radiasi, semakin besar risiko bahayanya.

5. Perisai Pelindung
Penggunaan perisai pelindung, seperti timah atau beton, dapat mengurangi bahaya sinar-X. Namun, perisai ini harus digunakan dengan benar dan memadai untuk memberikan perlindungan yang efektif.

Mitigasi dan Pencegahan Bahaya Sinar-X

Paparan bahaya sinar-X dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, sehingga penting untuk menerapkan langkah-langkah mitigasi dan pencegahan yang efektif. Berikut adalah beberapa metode yang direkomendasikan:

1. Pembatasan Paparan
Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi bahaya sinar-X adalah dengan membatasi paparan radiasi. Ini dapat dilakukan dengan meminimalkan jumlah pemeriksaan sinar-X yang diperlukan, menggunakan teknik pencitraan yang lebih aman, dan mengurangi waktu paparan.

2. Perisai Pelindung
Penggunaan perisai pelindung, seperti timah atau beton, dapat secara signifikan mengurangi paparan bahaya sinar-X. Perisai ini harus ditempatkan dengan benar dan memadai untuk memberikan perlindungan yang efektif.

3. Alat Pelindung Diri
Petugas kesehatan dan pasien harus menggunakan alat pelindung diri, seperti celemek timah, sarung tangan, dan kacamata pelindung, saat terpapar sinar-X. Alat pelindung ini membantu mengurangi dosis radiasi yang diterima.

4. Pelatihan dan Pendidikan
Pelatihan dan pendidikan yang tepat sangat penting untuk memastikan penggunaan sinar-X yang aman. Petugas kesehatan harus dilatih tentang prinsip-prinsip proteksi radiasi dan teknik pencitraan yang aman.

5. Teknologi Alternatif
Dalam beberapa kasus, teknologi pencitraan alternatif, seperti MRI dan USG, dapat digunakan sebagai pengganti sinar-X. Teknologi ini tidak memancarkan radiasi pengion, sehingga lebih aman bagi pasien.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru