Intip 10 Bahaya Xray yang Wajib Diintip

jurnal


bahaya xray

Bahaya sinar-X, atau bahaya xray, merujuk pada risiko dan dampak negatif yang diakibatkan oleh paparan radiasi pengion yang dipancarkan oleh mesin sinar-X. Radiasi ini memiliki energi cukup tinggi untuk menyebabkan kerusakan pada sel dan jaringan hidup, sehingga menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Paparan bahaya xray dapat terjadi dalam berbagai situasi, seperti pemeriksaan medis, prosedur gigi, dan penggunaan industri. Dampak negatifnya dapat berkisar dari efek jangka pendek, seperti kemerahan dan iritasi kulit, hingga efek jangka panjang yang lebih serius, seperti peningkatan risiko kanker dan kerusakan genetik. Dalam kasus paparan yang sangat tinggi, bahaya xray bahkan dapat menyebabkan kematian.

Meskipun sinar-X merupakan alat diagnostik yang penting dalam dunia medis, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan pedoman keselamatan yang ketat. Pasien dan petugas kesehatan harus dilindungi dari paparan yang tidak perlu, dan tindakan pencegahan seperti penggunaan pelindung timbal dan pembatasan waktu paparan harus diterapkan. Selain itu, pengembangan teknologi pencitraan alternatif yang lebih aman, seperti MRI dan USG, juga terus dilakukan untuk meminimalkan bahaya xray dan memastikan keselamatan pasien.

Bahaya Sinar-X

Bahaya sinar-X, atau bahaya xray, merujuk pada risiko dan dampak negatif yang diakibatkan oleh paparan radiasi pengion yang dipancarkan oleh mesin sinar-X. Radiasi ini memiliki energi cukup tinggi untuk menyebabkan kerusakan pada sel dan jaringan hidup, sehingga menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Berikut adalah 10 bahaya utama yang terkait dengan bahaya xray:

  • Kanker
  • Kerusakan DNA
  • Cacat lahir
  • Kemandulan
  • Penyakit kardiovaskular
  • Katarak
  • Penuaan dini
  • Iritasi kulit
  • Luka bakar radiasi
  • Kematian

Paparan bahaya xray dapat terjadi dalam berbagai situasi, seperti pemeriksaan medis, prosedur gigi, dan penggunaan industri. Dampak negatifnya dapat berkisar dari efek jangka pendek, seperti kemerahan dan iritasi kulit, hingga efek jangka panjang yang lebih serius, seperti peningkatan risiko kanker dan kerusakan genetik. Dalam kasus paparan yang sangat tinggi, bahaya xray bahkan dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahaya ini dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk meminimalkan risiko paparan.

Kanker

Kanker merupakan salah satu bahaya utama yang terkait dengan bahaya xray. Paparan radiasi pengion dari sinar-X dapat merusak DNA dalam sel, yang dapat menyebabkan mutasi dan perkembangan kanker. Risiko kanker akibat bahaya xray tergantung pada beberapa faktor, termasuk dosis radiasi, usia saat terpapar, dan jenis kanker.

Beberapa jenis kanker yang terkait dengan bahaya xray antara lain leukemia, kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker kulit. Paparan radiasi dari sinar-X, terutama pada usia muda, dapat meningkatkan risiko pengembangan kanker ini di kemudian hari. Dalam kasus tertentu, bahaya xray bahkan dapat menyebabkan kanker yang agresif dan sulit diobati.

Untuk meminimalkan risiko kanker akibat bahaya xray, penting untuk membatasi paparan radiasi yang tidak perlu. Pasien dan petugas kesehatan harus dilindungi dari paparan yang berlebihan, dan tindakan pencegahan seperti penggunaan pelindung timbal dan pembatasan waktu paparan harus diterapkan. Selain itu, pengembangan teknologi pencitraan alternatif yang lebih aman, seperti MRI dan USG, juga terus dilakukan untuk mengurangi risiko kanker akibat bahaya xray.

Kerusakan DNA

Kerusakan DNA merupakan salah satu mekanisme utama yang mendasari bahaya xray. Radiasi pengion yang dipancarkan oleh mesin sinar-X memiliki energi yang cukup tinggi untuk memutuskan untai DNA, yang dapat menyebabkan mutasi dan perubahan genetik lainnya. Kerusakan DNA ini dapat mengganggu fungsi normal sel, termasuk pertumbuhan, pembelahan, dan perbaikan diri.

Dalam konteks bahaya xray, kerusakan DNA dapat meningkatkan risiko kanker dan efek kesehatan negatif lainnya. Misalnya, kerusakan DNA pada sel-sel yang mengatur pertumbuhan dan pembelahan sel dapat menyebabkan perkembangan kanker. Selain itu, kerusakan DNA pada sel-sel yang bertanggung jawab untuk memperbaiki kesalahan DNA dapat menyebabkan akumulasi mutasi, yang selanjutnya meningkatkan risiko kanker dan penyakit lainnya.

Untuk meminimalkan risiko kerusakan DNA akibat bahaya xray, penting untuk membatasi paparan radiasi yang tidak perlu. Pasien dan petugas kesehatan harus dilindungi dari paparan yang berlebihan, dan tindakan pencegahan seperti penggunaan pelindung timbal dan pembatasan waktu paparan harus diterapkan. Selain itu, pengembangan teknologi pencitraan alternatif yang lebih aman, seperti MRI dan USG, juga terus dilakukan untuk mengurangi risiko kerusakan DNA akibat bahaya xray.

Cacat Lahir

Cacat lahir merupakan salah satu bahaya serius yang dapat ditimbulkan oleh bahaya xray. Paparan radiasi pengion dari sinar-X pada ibu hamil dapat menyebabkan kerusakan pada DNA janin, sehingga meningkatkan risiko terjadinya cacat lahir. Risiko cacat lahir akibat bahaya xray tergantung pada beberapa faktor, termasuk dosis radiasi, usia kehamilan saat terpapar, dan jenis cacat lahir.

Beberapa jenis cacat lahir yang dapat disebabkan oleh bahaya xray antara lain kelainan jantung, kelainan tulang, kelainan saraf, dan keterbelakangan mental. Dalam kasus yang parah, cacat lahir akibat bahaya xray dapat mengancam jiwa atau menyebabkan kecacatan permanen. Oleh karena itu, sangat penting bagi wanita hamil untuk menghindari paparan radiasi yang tidak perlu, terutama pada trimester pertama kehamilan.

Untuk meminimalkan risiko cacat lahir akibat bahaya xray, petugas kesehatan harus selalu mempertimbangkan manfaat dan risiko sebelum melakukan pemeriksaan sinar-X pada wanita hamil. Jika pemeriksaan sinar-X memang diperlukan, tindakan pencegahan seperti penggunaan pelindung timbal dan pembatasan waktu paparan harus diterapkan untuk melindungi janin dari paparan radiasi yang berlebihan.

Kemandulan

Kemandulan merupakan salah satu bahaya serius yang dapat ditimbulkan oleh bahaya xray. Paparan radiasi pengion dari sinar-X dapat merusak sel-sel reproduksi, baik pada pria maupun wanita, sehingga mengganggu kesuburan dan meningkatkan risiko kemandulan. Risiko kemandulan akibat bahaya xray tergantung pada beberapa faktor, termasuk dosis radiasi, usia saat terpapar, dan jenis kelamin.

Pada pria, bahaya xray dapat merusak sel-sel sperma, menyebabkan penurunan jumlah sperma, motilitas yang buruk, dan morfologi yang abnormal. Hal ini dapat mempersulit sperma untuk membuahi sel telur, sehingga meningkatkan risiko kemandulan. Pada wanita, bahaya xray dapat merusak sel-sel telur dan mengganggu siklus menstruasi, sehingga mengurangi kemungkinan untuk hamil. Selain itu, bahaya xray juga dapat meningkatkan risiko keguguran dan kelahiran prematur.

Meskipun kemandulan akibat bahaya xray relatif jarang terjadi, namun tetap merupakan risiko yang perlu dipertimbangkan, terutama bagi individu yang berencana untuk memiliki anak. Bagi pasien yang memerlukan pemeriksaan sinar-X, penting untuk mendiskusikan potensi risiko kemandulan dengan petugas kesehatan dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, seperti penggunaan pelindung timbal dan pembatasan waktu paparan. Selain itu, pengembangan teknologi pencitraan alternatif yang lebih aman, seperti MRI dan USG, juga terus dilakukan untuk mengurangi risiko kemandulan akibat bahaya xray.

Penyakit Kardiovaskular

Paparan bahaya xray tidak hanya dapat meningkatkan risiko kanker dan kerusakan DNA, tetapi juga dapat berdampak negatif pada sistem kardiovaskular. Radiasi pengion dari sinar-X dapat merusak sel-sel dan jaringan di jantung dan pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

  • Penyakit Jantung Koroner

    Bahaya xray dapat merusak pembuluh darah di jantung, menyebabkan penumpukan plak dan penyempitan arteri. Hal ini dapat mengurangi aliran darah ke jantung, yang dapat menyebabkan angina, serangan jantung, dan gagal jantung.

  • Stroke

    Bahaya xray juga dapat merusak pembuluh darah di otak, menyebabkan stroke. Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terputus, yang dapat menyebabkan kerusakan otak dan kecacatan permanen.

  • Hipertensi

    Bahaya xray dapat merusak pembuluh darah, menyebabkan penyempitan dan peningkatan tekanan darah. Hipertensi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular lainnya, seperti penyakit jantung koroner dan stroke.

  • Penyakit Arteri Perifer

    Bahaya xray dapat merusak pembuluh darah di kaki dan tangan, menyebabkan penyakit arteri perifer. Penyakit ini ditandai dengan nyeri, mati rasa, dan kram pada anggota tubuh yang terkena.

Risiko penyakit kardiovaskular akibat bahaya xray tergantung pada beberapa faktor, termasuk dosis radiasi, usia saat terpapar, dan riwayat kesehatan individu. Meskipun risiko penyakit kardiovaskular akibat bahaya xray relatif rendah, namun tetap merupakan risiko yang perlu dipertimbangkan, terutama bagi individu yang memiliki faktor risiko penyakit kardiovaskular lainnya.

Katarak

Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang dapat menyebabkan penurunan penglihatan hingga kebutaan. Bahaya xray dapat meningkatkan risiko katarak, terutama pada paparan dosis tinggi.

  • Kerusakan Sel Lensa

    Radiasi pengion dari sinar-X dapat merusak sel-sel pada lensa mata, menyebabkan kekeruhan dan pembentukan katarak. Paparan jangka panjang atau dosis tinggi radiasi dapat meningkatkan risiko kerusakan sel lensa yang signifikan.

  • Oksidasi Protein Lensa

    Radiasi pengion juga dapat memicu oksidasi protein pada lensa mata. Oksidasi ini dapat menyebabkan denaturasi protein, yang berkontribusi pada pembentukan katarak. Paparan radiasi yang berulang atau berkepanjangan dapat memperburuk oksidasi protein dan meningkatkan risiko katarak.

  • Perubahan Metabolisme Lensa

    Bahaya xray dapat mengganggu metabolisme normal lensa mata. Radiasi dapat merusak enzim dan protein yang terlibat dalam metabolisme lensa, menyebabkan ketidakseimbangan dan pembentukan katarak. Paparan radiasi yang berlebihan dapat mempercepat perubahan metabolik ini dan mempercepat perkembangan katarak.

  • Faktor Risiko Tambahan

    Paparan bahaya xray dapat berinteraksi dengan faktor risiko katarak lainnya, seperti usia, riwayat merokok, dan paparan sinar ultraviolet. Kombinasi faktor-faktor ini dapat sangat meningkatkan risiko pengembangan katarak.

Dengan memahami hubungan antara bahaya xray dan katarak, individu dapat mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan risiko mereka. Membatasi paparan radiasi, menggunakan pelindung mata, dan menjalani pemeriksaan mata secara teratur dapat membantu melindungi kesehatan mata dan mencegah perkembangan katarak.

Penyebab Bahaya Sinar-X

Bahaya sinar-X atau bahaya xray disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Radiasi Pengion
Sinar-X memancarkan radiasi pengion, yaitu radiasi dengan energi yang cukup tinggi untuk melepaskan elektron dari atom atau molekul. Radiasi ini dapat merusak materi hidup, termasuk sel dan jaringan tubuh.

2. Dosis Radiasi
Jumlah bahaya yang ditimbulkan oleh sinar-X bergantung pada dosis radiasi yang diterima. Semakin tinggi dosis radiasi, semakin besar risiko bahayanya.

3. Durasi Paparan
Durasi paparan sinar-X juga mempengaruhi bahayanya. Semakin lama seseorang terpapar sinar-X, semakin besar risiko bahayanya.

4. Jarak dari Sumber Radiasi
Jarak dari sumber radiasi juga mempengaruhi bahayanya. Semakin dekat seseorang dengan sumber radiasi, semakin besar risiko bahayanya.

5. Perisai Pelindung
Penggunaan perisai pelindung, seperti timah atau beton, dapat mengurangi bahaya sinar-X. Namun, perisai ini harus digunakan dengan benar dan memadai untuk memberikan perlindungan yang efektif.

Mitigasi dan Pencegahan Bahaya Sinar-X

Paparan bahaya sinar-X dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, sehingga penting untuk menerapkan langkah-langkah mitigasi dan pencegahan yang efektif. Berikut adalah beberapa metode yang direkomendasikan:

1. Pembatasan Paparan
Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi bahaya sinar-X adalah dengan membatasi paparan radiasi. Ini dapat dilakukan dengan meminimalkan jumlah pemeriksaan sinar-X yang diperlukan, menggunakan teknik pencitraan yang lebih aman, dan mengurangi waktu paparan.

2. Perisai Pelindung
Penggunaan perisai pelindung, seperti timah atau beton, dapat secara signifikan mengurangi paparan bahaya sinar-X. Perisai ini harus ditempatkan dengan benar dan memadai untuk memberikan perlindungan yang efektif.

3. Alat Pelindung Diri
Petugas kesehatan dan pasien harus menggunakan alat pelindung diri, seperti celemek timah, sarung tangan, dan kacamata pelindung, saat terpapar sinar-X. Alat pelindung ini membantu mengurangi dosis radiasi yang diterima.

4. Pelatihan dan Pendidikan
Pelatihan dan pendidikan yang tepat sangat penting untuk memastikan penggunaan sinar-X yang aman. Petugas kesehatan harus dilatih tentang prinsip-prinsip proteksi radiasi dan teknik pencitraan yang aman.

5. Teknologi Alternatif
Dalam beberapa kasus, teknologi pencitraan alternatif, seperti MRI dan USG, dapat digunakan sebagai pengganti sinar-X. Teknologi ini tidak memancarkan radiasi pengion, sehingga lebih aman bagi pasien.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Daftar Hunian Potensial yang Bakal Jadi Rebutan karena Dilintasi LRT Jabodebek, Jangan Sampai Ketinggalan investasi terbaik sekarang

publish oleh jurnal
Temukan Daftar Hunian Potensial yang Bakal Jadi Rebutan karena Dilintasi LRT Jabodebek, Jangan Sampai Ketinggalan investasi terbaik sekarang

LRT Jabodebek telah beroperasi, dan dampaknya terasa hingga ke pasar properti. Hunian di sekitar stasiun LRT kini menjadi incaran banyak orang, mulai dari kalangan eksekutif hingga keluarga muda. Konsep Transit Oriented Development (TOD), yang mengintegrasikan hunian dengan transportasi publik, semakin populer.Rizkan Firman, Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP), mengungkapkan bahwa permintaan hunian TOD terus meningkat. "Banyak eksekutif dan keluarga muda yang mencari hunian yang terkoneksi dengan transportasi publik. Contohnya, ASN di Jakarta yang kini dianjurkan menggunakan transportasi umum," ujarnya.

Temukan Rupiah Tertekan, Dolar Singapura Ungguli, Ringgit Lebih Perkasa, Kondisi Memprihatinkan Sekarang

publish oleh jurnal
Temukan Rupiah Tertekan, Dolar Singapura Ungguli, Ringgit Lebih Perkasa, Kondisi Memprihatinkan Sekarang

Nilai tukar rupiah dalam beberapa tahun terakhir terus menunjukkan tren yang kurang menggembirakan terhadap mata uang global. Dibandingkan dolar Singapura, penurunan nilai rupiah terasa sangat signifikan, mencapai hampir 20%. Bagaimana perbandingan dengan mata uang negara tetangga seperti ringgit Malaysia, dan apa saja faktor yang mempengaruhinya?Berdasarkan data dari Refinitiv, rupiah terus mengalami depresiasi sejak akhir tahun 2021 hingga 16 Mei 2025. Penurunan ini mencerminkan bahwa daya beli rupiah semakin tergerus di kancah internasional.

Inilah Review Lengkap HANASUI Whitening Gold Serum, Benarkah Ampuh Cerahkan Kulit dan Hempas Tanda Penuaan? agar kulit tampak lebih muda

publish oleh jurnal
Inilah Review Lengkap HANASUI Whitening Gold Serum, Benarkah Ampuh Cerahkan Kulit dan Hempas Tanda Penuaan? agar kulit tampak lebih muda

Siapa yang tidak ingin punya kulit cerah, glowing, dan bebas dari tanda-tanda penuaan? Tapi, seringkali produk skincare yang menjanjikan hasil tersebut harganya bikin dompet menjerit. Nah, kali ini kita akan membahas tuntas HANASUI Whitening Gold Serum, serum yang diklaim mampu mencerahkan kulit dan melawan penuaan dengan harga yang sangat bersahabat.HANASUI, sebagai brand skincare lokal yang sudah dikenal luas, menghadirkan Whitening Gold Serum sebagai solusi bagi kamu yang ingin mendapatkan kulit impian tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Apakah serum ini benar-benar ampuh seperti yang dijanjikan? Yuk, simak review lengkapnya berikut ini!

Ketahui! TNI Temukan Harta Karun Emas Soekarno di Sukabumi Fakta Mengejutkan Terungkap

publish oleh jurnal
Ketahui! TNI Temukan Harta Karun Emas Soekarno di Sukabumi Fakta Mengejutkan Terungkap

Pernahkah Anda mendengar cerita tentang penemuan harta karun emas dan berlian yang menggemparkan Indonesia tak lama setelah kemerdekaan? Kisah ini bukan sekadar legenda, melainkan fakta sejarah yang melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di wilayah Sukabumi.Semuanya berawal di tahun 1946, saat TNI bertugas mengamankan wilayah Cigombong, sebuah daerah perbatasan yang sebelumnya diduduki oleh tentara Jepang. Saat melakukan pengamanan dan penggalian di area tersebut, para prajurit secara tak sengaja menemukan sebuah peti berukuran sangat besar. Penemuan ini kemudian dilaporkan dan diserahkan kepada komandan brigade, Letnan Kolonel Alex Evert Kawilarang.

Temukan 8 Cushion Anti,Aging Terbaik, Rahasia Kulit Sehat, Glowing, dan Awet Muda untuk Pancaran Cantik Alami

publish oleh jurnal
Temukan 8 Cushion Anti,Aging Terbaik, Rahasia Kulit Sehat, Glowing, dan Awet Muda untuk Pancaran Cantik Alami

Di tengah padatnya aktivitas sehari-hari, siapa sih yang nggak mau tampil dengan kulit wajah yang flawless dan tetap awet muda? Nah, cushion anti-aging hadir sebagai solusi praktis untuk meratakan warna kulit sekaligus memberikan perawatan anti-penuaan dalam satu langkah mudah. Bukan sekadar makeup, cushion ini diperkaya dengan kandungan aktif yang membantu menjaga keremajaan kulitmu dari waktu ke waktu. Yuk, intip rekomendasi cushion terbaik yang bisa jadi andalanmu!Cushion ini memberikan hasil akhir velvet matte yang halus dan sempurna. Dengan coverage tinggi, ia mampu menutupi noda hitam, mata panda, dan ketidaksempurnaan lainnya hanya dengan sekali usap. Teknologi smart oil control-nya efektif mengontrol minyak hingga 12 jam tanpa membuat kulit kering. Diperkaya dengan triple antioxidant (niacinamide, copper tripeptide-1, tocopherol) untuk menjaga kesehatan kulit dan melindunginya dari penuaan dini. Teksturnya ringan, nyaman dipakai sehari-hari tanpa terasa cakey atau retak. Tersedia dalam 8 pilihan warna, harganya sekitar Rp160 ribuan.

Ketahui 5 Bahan Alami Ampuh Kendalikan Diabetes Tipe 2, Ini Daftarnya agar gula darah stabil

publish oleh jurnal
Ketahui 5 Bahan Alami Ampuh Kendalikan Diabetes Tipe 2, Ini Daftarnya agar gula darah stabil

Diabetes tipe 2 adalah kondisi di mana tubuh kesulitan menggunakan insulin dengan efektif, mengakibatkan peningkatan kadar gula darah. Kondisi ini tentu memerlukan perhatian khusus dan pengelolaan yang tepat. Selain pengobatan medis, tahukah Anda bahwa ada beberapa bahan alami yang bisa menjadi pendukung dalam mengendalikan diabetes tipe 2? Mari kita simak apa saja!Berikut adalah beberapa bahan alami yang, berdasarkan penelitian, memiliki potensi untuk membantu mengelola diabetes tipe 2:

Inilah Review Lengkap Viva Vitamin C Collagen Serum, Rahasia Wajah Glowing, Plumpy, dan Cerah Alami yang Wajib Dicoba untuk kulit lebih sehat

publish oleh jurnal
Inilah Review Lengkap Viva Vitamin C Collagen Serum, Rahasia Wajah Glowing, Plumpy, dan Cerah Alami yang Wajib Dicoba untuk kulit lebih sehat

Punya masalah dengan kulit kusam yang bikin nggak pede? Tenang, kamu nggak sendirian! Kulit yang bercahaya dan sehat tentu jadi dambaan setiap orang. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan menggunakan serum pencerah yang tepat. Nah, kali ini kita akan membahas tuntas Viva Vitamin C Collagen Serum, produk lokal yang lagi banyak diperbincangkan karena klaimnya bisa bikin kulit plumpy dan glowing.Serum pencerah bekerja dengan menutrisi kulit dari dalam, sehingga efeknya bisa lebih maksimal jika dipakai secara rutin. Viva Vitamin C Collagen Serum hadir dengan formula yang menjanjikan, berkat kandungan Triple Brightening Power, Vitamin C, Niacinamide, dan Sodium Hyaluronate di dalamnya. Penasaran seperti apa performanya? Yuk, simak review lengkapnya berikut ini!

Temukan 5 Gejala Awal Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai , Jangan Sampai Terlambat Mengobati!

publish oleh jurnal
Temukan 5 Gejala Awal Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai , Jangan Sampai Terlambat Mengobati!

Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, sering kali dianggap sepele. Padahal, kondisi ini terjadi saat tekanan darah di arteri terus-menerus berada di atas normal. Akibatnya, jantung harus bekerja ekstra keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jika dibiarkan tanpa penanganan, hipertensi bisa memicu kerusakan organ vital dan komplikasi serius.Menurut Mayo Clinic, seseorang didiagnosis hipertensi jika hasil pengukuran tekanan darahnya mencapai 130/80 mmHg atau lebih. Yang bikin hipertensi menakutkan adalah seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas. Inilah mengapa hipertensi dijuluki "silent killer" atau pembunuh diam-diam.

Temukan Kejutan! Kiper Tertua Timnas Indonesia Resmi Dipanggil untuk Melawan China, Siapakah Dia? Jadi Sorotan!

publish oleh jurnal
Temukan Kejutan! Kiper Tertua Timnas Indonesia Resmi Dipanggil untuk Melawan China, Siapakah Dia? Jadi Sorotan!

Timnas Indonesia bersiap menghadapi tantangan dari China dengan memanggil 32 pemain terbaik. Di antara nama-nama yang dipanggil oleh pelatih Patrick Kluivert, terdapat lima penjaga gawang yang siap bersaing memperebutkan posisi utama. Menariknya, salah satu kiper yang dipanggil adalah sosok senior yang berpotensi melakoni debutnya bersama skuad Garuda!Kelima kiper yang dipanggil adalah Maarten Paes, Emil Audero, Ernando Ari, Nadeo Argawinata, dan Reza Arya Pratama. Persaingan ketat diprediksi akan terjadi di antara mereka untuk meyakinkan Patrick Kluivert dan pelatih kiper Sjoerd Woudenberg agar mendapatkan tempat di bawah mistar gawang.

Artikel Terbaru