Intip 10 Bahaya Virus HIV yang Wajib Diketahui

jurnal


bahaya virus hiv

Bahaya virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) mengintai kesehatan manusia, membawa risiko serius yang dapat mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan tepat.

Virus HIV menyerang sistem kekebalan tubuh, membuatnya rentan terhadap infeksi dan penyakit oportunistik. Tanpa pengobatan, HIV dapat berkembang menjadi AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome), stadium akhir infeksi HIV di mana sistem kekebalan tubuh sangat lemah sehingga tubuh tidak dapat lagi melawan infeksi serius. Risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh HIV meliputi peningkatan kerentanan terhadap penyakit seperti pneumonia, tuberkulosis, dan kanker tertentu.

Selain risiko kesehatan fisik, HIV juga dapat berdampak signifikan pada kehidupan sosial dan emosional seseorang. Stigma dan diskriminasi yang terkait dengan HIV masih menjadi masalah yang dihadapi banyak pengidap HIV, sehingga menimbulkan tekanan psikologis dan isolasi sosial. Pencegahan dan pengendalian HIV sangat penting untuk melindungi kesehatan masyarakat dan mengurangi dampak negatifnya.

Bahaya Virus HIV

Memahami bahaya virus HIV sangat penting untuk melindungi kesehatan masyarakat. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh, membuatnya rentan terhadap infeksi dan penyakit.

  • Penularan Melalui Cairan Tubuh
  • Infeksi Oportunistik
  • Kerusakan Sistem Saraf
  • Kanker Terkait HIV
  • Penyakit Kardiovaskular
  • Masalah Ginjal
  • Gangguan Neurokognitif
  • Stigma dan Diskriminasi
  • Beban Ekonomi
  • Kematian

Bahaya virus HIV tidak hanya mengancam kesehatan fisik, tetapi juga berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi pengidapnya. Stigma dan diskriminasi yang masih melekat mempersulit mereka untuk mendapatkan akses ke layanan kesehatan dan dukungan sosial. Selain itu, biaya pengobatan HIV yang tinggi dapat menjadi beban keuangan yang signifikan bagi individu dan keluarga.

Penularan Melalui Cairan Tubuh

Virus HIV dapat menular melalui pertukaran cairan tubuh, seperti darah, cairan vagina, cairan semen, dan ASI. Penularan yang paling umum terjadi melalui hubungan seksual tanpa kondom dengan seseorang yang terinfeksi HIV.

Ketika cairan tubuh yang terinfeksi HIV masuk ke dalam tubuh orang yang tidak terinfeksi, virus dapat menginfeksi sel-sel kekebalan dan mulai berkembang biak. Seiring waktu, HIV dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga orang tersebut lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

Penting untuk mengetahui cara penularan HIV agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Menggunakan kondom secara konsisten saat berhubungan seksual, menghindari penggunaan narkoba suntik, dan tidak berbagi jarum suntik adalah cara-cara efektif untuk mengurangi risiko penularan HIV.

Infeksi Oportunistik

Infeksi oportunistik adalah infeksi yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh lemah, sehingga tubuh tidak dapat melawan infeksi tersebut secara efektif. Pada pengidap HIV, sistem kekebalan tubuh yang rusak membuat mereka sangat rentan terhadap infeksi oportunistik.

Beberapa infeksi oportunistik yang umum terjadi pada pengidap HIV meliputi pneumonia, tuberkulosis, toksoplasmosis, dan infeksi jamur. Infeksi ini dapat menyebabkan berbagai gejala, mulai dari yang ringan hingga yang mengancam jiwa.

Infeksi oportunistik merupakan salah satu bahaya utama dari HIV karena dapat menyebabkan komplikasi serius dan bahkan kematian. Pengobatan infeksi oportunistik sangat penting untuk menjaga kesehatan dan memperpanjang harapan hidup pengidap HIV.

Kerusakan Sistem Saraf

Bahaya virus HIV tidak hanya menyerang sistem kekebalan tubuh, tetapi juga dapat merusak sistem saraf. Kerusakan sistem saraf pada pengidap HIV dapat disebabkan oleh infeksi langsung virus HIV pada sel-sel saraf atau karena efek tidak langsung dari infeksi HIV pada sistem kekebalan tubuh.

  • Gangguan Kognitif

    HIV dapat menyebabkan gangguan kognitif, seperti kesulitan berkonsentrasi, mengingat, dan memecahkan masalah. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk bekerja, belajar, dan melakukan aktivitas sehari-hari.

  • Neuropati

    Neuropati adalah kerusakan saraf yang dapat menyebabkan kesemutan, nyeri, dan kelemahan pada tangan, kaki, lengan, dan tungkai. Neuropati dapat mengganggu keseimbangan, koordinasi, dan fungsi motorik lainnya.

  • Ensefalopati HIV

    Ensefalopati HIV adalah kondisi peradangan pada otak yang disebabkan oleh infeksi HIV. Ensefalopati HIV dapat menyebabkan perubahan perilaku, gangguan kognitif, dan masalah keseimbangan.

  • Demensia Terkait HIV

    Demensia terkait HIV adalah bentuk demensia yang disebabkan oleh infeksi HIV pada otak. Gejala demensia terkait HIV meliputi gangguan memori, kesulitan berpikir, dan perubahan perilaku.

Kerusakan sistem saraf akibat HIV dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup pengidap. Gangguan kognitif, neuropati, dan ensefalopati HIV dapat menyebabkan kesulitan dalam bekerja, belajar, dan melakukan aktivitas sehari-hari. Demensia terkait HIV dapat menyebabkan kecacatan yang parah dan berkurangnya harapan hidup.

Kanker Terkait HIV

Bahaya virus HIV tidak hanya terletak pada dampaknya terhadap sistem kekebalan tubuh, tetapi juga pada peningkatan risiko terkena kanker tertentu. Kanker terkait HIV terjadi ketika virus HIV melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh tidak dapat melawan infeksi dan perkembangan sel kanker secara efektif.

  • Kanker Kaposi Sarkoma

    Kanker Kaposi sarkoma adalah jenis kanker yang ditandai dengan pertumbuhan tumor berwarna merah atau ungu pada kulit dan selaput lendir. Kanker ini disebabkan oleh virus herpes human 8 (HHV-8) dan sangat umum terjadi pada pengidap HIV yang tidak diobati.

  • Limfoma Non-Hodgkin

    Limfoma non-Hodgkin adalah jenis kanker yang menyerang sel-sel limfoma, sejenis sel darah putih. Limfoma non-Hodgkin lebih sering terjadi pada pengidap HIV dibandingkan pada orang yang tidak terinfeksi HIV, dan dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening, demam, dan penurunan berat badan.

  • Kanker Serviks

    Kanker serviks adalah jenis kanker yang terjadi pada leher rahim. Virus papiloma manusia (HPV) adalah faktor risiko utama kanker serviks, dan pengidap HIV lebih mungkin terinfeksi HPV dan mengembangkan kanker serviks daripada orang yang tidak terinfeksi HIV.

  • Kanker paru

    Kanker paru adalah jenis kanker yang terjadi pada paru-paru. Perokok yang terinfeksi HIV memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker paru dibandingkan perokok yang tidak terinfeksi HIV. Infeksi HIV juga dapat memperburuk perjalanan penyakit kanker paru.

Kanker terkait HIV merupakan komplikasi serius dari infeksi HIV dan dapat mengancam jiwa. Deteksi dini dan pengobatan kanker terkait HIV sangat penting untuk meningkatkan harapan hidup dan kualitas hidup pengidap HIV.

Penyakit Kardiovaskular

Bahaya virus HIV tidak hanya berdampak pada sistem kekebalan tubuh dan sistem saraf, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Infeksi HIV dapat menyebabkan peradangan kronis pada pembuluh darah, yang dapat merusak lapisan pembuluh darah dan menyebabkan pembentukan plak. Plak dapat menyumbat pembuluh darah dan membatasi aliran darah ke jantung dan otak.

Selain itu, infeksi HIV juga dapat meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah, yang merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular. Pengidap HIV juga lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi dan diabetes, yang semakin meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian pada pengidap HIV. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pengidap HIV memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, stroke, dan gagal jantung dibandingkan orang yang tidak terinfeksi HIV.

Untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular pada pengidap HIV, penting untuk mengontrol faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes. Pengidap HIV juga harus berhenti merokok dan melakukan aktivitas fisik secara teratur.

Masalah Ginjal

Infeksi virus HIV dapat merusak ginjal dan menyebabkan masalah ginjal. Masalah ginjal yang paling umum pada pengidap HIV adalah nefropati HIV, yaitu kerusakan ginjal yang disebabkan oleh infeksi HIV langsung pada sel-sel ginjal.

Nefropati HIV dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki, tekanan darah tinggi, dan penurunan fungsi ginjal. Pada kasus yang parah, nefropati HIV dapat menyebabkan gagal ginjal, yang merupakan kondisi yang mengancam jiwa.

Selain nefropati HIV, pengidap HIV juga lebih berisiko mengalami masalah ginjal lainnya, seperti infeksi saluran kemih dan batu ginjal. Masalah ginjal ini dapat semakin memperburuk kondisi kesehatan pengidap HIV dan meningkatkan risiko komplikasi.

Mencegah dan mengobati masalah ginjal sangat penting untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup pengidap HIV. Pengidap HIV harus melakukan pemeriksaan ginjal secara teratur dan mengikuti pengobatan yang diresepkan dokter untuk mencegah dan mengobati masalah ginjal.

Gangguan Neurokognitif

Gangguan neurokognitif merupakan salah satu bahaya virus HIV yang dapat menyerang sistem saraf. Gangguan ini dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif, seperti kesulitan berkonsentrasi, mengingat, dan memecahkan masalah. Pada pengidap HIV, gangguan neurokognitif dapat disebabkan oleh infeksi langsung virus HIV pada sel-sel saraf atau efek tidak langsung dari infeksi HIV pada sistem kekebalan tubuh.

Gangguan neurokognitif dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup pengidap HIV. Gangguan ini dapat menyebabkan kesulitan dalam bekerja, belajar, dan melakukan aktivitas sehari-hari. Dalam kasus yang parah, gangguan neurokognitif dapat menyebabkan kecacatan yang parah dan berkurangnya harapan hidup.

Mencegah dan mengobati gangguan neurokognitif sangat penting untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup pengidap HIV. Pengidap HIV harus melakukan pemeriksaan neurokognitif secara teratur dan mengikuti pengobatan yang diresepkan dokter untuk mencegah dan mengobati gangguan ini.

Penyebab dan Faktor yang Berkontribusi pada Bahaya Virus HIV

Bahaya virus HIV disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Melemahnya Sistem Kekebalan Tubuh

Virus HIV menyerang dan merusak sel-sel kekebalan tubuh, terutama sel CD4. Sel CD4 berperan penting dalam melawan infeksi. Ketika jumlah sel CD4 menurun, sistem kekebalan tubuh menjadi lemah dan tidak dapat melawan infeksi secara efektif.

2. Infeksi Oportunistik

Sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat infeksi HIV membuat pengidap lebih rentan terhadap infeksi oportunistik, yaitu infeksi yang jarang terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang sehat. Infeksi oportunistik dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan mengancam jiwa.

3. Peradangan Kronis

Infeksi HIV menyebabkan peradangan kronis pada tubuh, yang dapat merusak berbagai organ dan jaringan. Peradangan kronis dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, penyakit ginjal, dan gangguan neurokognitif.

4. Perilaku Berisiko

Perilaku berisiko, seperti hubungan seksual tanpa kondom dan penggunaan narkoba suntik, dapat meningkatkan risiko penularan HIV. Perilaku ini juga dapat memperburuk kondisi pengidap HIV yang sudah terinfeksi.

5. Kurangnya Akses terhadap Pengobatan dan Perawatan

Kurangnya akses terhadap pengobatan dan perawatan dapat memperburuk kondisi pengidap HIV. Pengobatan antiretroviral dapat membantu mengendalikan virus HIV dan mencegah perkembangan AIDS. Namun, pengobatan ini tidak terjangkau bagi semua pengidap HIV di seluruh dunia.

Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Virus HIV

Upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya virus HIV sangat penting untuk melindungi kesehatan masyarakat dan mengurangi dampak negatifnya. Beberapa metode pencegahan dan penanggulangan yang efektif antara lain:

1. Edukasi dan Peningkatan Kesadaran

Edukasi dan peningkatan kesadaran tentang HIV sangat penting untuk mencegah penularan dan mengurangi stigma yang terkait dengannya. Program edukasi harus menjangkau berbagai kelompok masyarakat, termasuk kelompok berisiko tinggi, untuk memberikan informasi yang akurat tentang cara penularan, pencegahan, dan pengobatan HIV.

2. Penggunaan Kondom

Penggunaan kondom secara konsisten dan benar saat berhubungan seksual adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah penularan HIV. Kondom dapat mencegah penularan virus melalui cairan tubuh, seperti darah, cairan vagina, dan cairan semen.

3. Pengobatan Antiretroviral (ARV)

Pengobatan ARV dapat membantu mengendalikan virus HIV dan mencegah perkembangan AIDS. Pengobatan ini bekerja dengan cara menekan replikasi virus dan meningkatkan jumlah sel CD4. Pengobatan ARV harus dimulai sedini mungkin setelah terinfeksi HIV untuk mendapatkan hasil yang optimal.

4. Pencegahan Penularan dari Ibu ke Anak (PMTCT)

PMTCT adalah upaya untuk mencegah penularan HIV dari ibu yang terinfeksi ke anaknya selama kehamilan, persalinan, dan menyusui. PMTCT meliputi pemberian pengobatan ARV kepada ibu hamil dan bayinya, serta konseling dan dukungan untuk mencegah penularan HIV melalui ASI.

5. Deteksi dan Pengobatan Infeksi Oportunistik

Deteksi dan pengobatan infeksi oportunistik sangat penting untuk mencegah komplikasi serius dan kematian pada pengidap HIV. Pengidap HIV harus melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur untuk mendeteksi infeksi oportunistik sedini mungkin dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru