Intip 10 Bahaya Tidur Pakai Bra yang Jarang Diketahui

jurnal


bahaya tidur pakai bra

Tidur dengan bra atau “bahaya tidur pakai bra” dapat mengganggu kesehatan dan kenyamanan. Tidur dengan bra dapat menghambat sirkulasi darah, menyebabkan nyeri punggung dan leher, serta iritasi kulit.

Mengenakan bra saat tidur dapat meningkatkan risiko infeksi jamur pada payudara, karena lingkungan yang lembap dan hangat yang tercipta oleh bra menciptakan kondisi yang ideal untuk pertumbuhan jamur. Bra yang ketat juga dapat menekan kelenjar getah bening di ketiak, yang dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh.

Untuk menghindari risiko kesehatan yang terkait dengan tidur dengan bra, disarankan untuk melepas bra sebelum tidur. Mengenakan piyama atau baju tidur yang nyaman dan longgar akan memberikan kenyamanan dan kesehatan yang optimal selama tidur.

bahaya tidur pakai bra

Tidur dengan bra dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, mulai dari gangguan sirkulasi darah hingga iritasi kulit. Berikut adalah 10 bahaya tidur pakai bra yang perlu diketahui:

  • Gangguan sirkulasi darah
  • Nyeri punggung dan leher
  • Iritasi kulit
  • Infeksi jamur
  • Penekanan kelenjar getah bening
  • Gangguan sistem kekebalan tubuh
  • Nyeri payudara
  • Deformasi payudara
  • Masalah pernapasan
  • Gangguan tidur

Bahaya-bahaya ini dapat semakin parah jika bra yang dikenakan terlalu ketat atau tidak sesuai ukuran. Selain itu, tidur dengan bra juga dapat menyebabkan masalah jangka panjang, seperti deformasi payudara dan gangguan pernapasan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari tidur dengan bra demi menjaga kesehatan dan kenyamanan.

Gangguan sirkulasi darah

Tidur dengan bra dapat mengganggu sirkulasi darah, terutama jika bra yang dikenakan terlalu ketat. Hal ini terjadi karena bra yang ketat menekan pembuluh darah di sekitar dada, sehingga menghambat aliran darah. Gangguan sirkulasi darah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:

  • Nyeri dan kesemutan

    Ketika aliran darah terhambat, dapat menyebabkan nyeri dan kesemutan pada dada, bahu, dan lengan.

  • Pembengkakan

    Gangguan sirkulasi darah juga dapat menyebabkan pembengkakan pada dada dan lengan.

  • Varises

    Dalam kasus yang parah, gangguan sirkulasi darah akibat tidur dengan bra dapat menyebabkan varises, yaitu pembuluh darah yang membesar dan menonjol.

  • Trombosis vena dalam (TVP)

    Pada kasus yang sangat jarang, gangguan sirkulasi darah yang berkepanjangan dapat menyebabkan TVP, yaitu pembekuan darah di pembuluh darah vena.

Untuk menghindari gangguan sirkulasi darah akibat tidur dengan bra, penting untuk memilih bra yang berukuran tepat dan tidak terlalu ketat. Selain itu, disarankan untuk melepas bra sebelum tidur agar sirkulasi darah tetap lancar.

Nyeri punggung dan leher

Tidur dengan bra dapat menyebabkan nyeri punggung dan leher karena beberapa alasan. Pertama, bra yang terlalu ketat dapat menekan saraf dan otot di sekitar dada dan bahu, sehingga menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.

  • Postur tubuh yang buruk

    Tidur dengan bra yang tidak pas dapat menyebabkan postur tubuh yang buruk, yang dapat menyebabkan nyeri punggung dan leher. Hal ini karena bra yang tidak pas dapat mendorong bahu ke depan dan menekan tulang belakang, sehingga menyebabkan ketegangan pada otot-otot punggung dan leher.

  • Gangguan sirkulasi darah

    Seperti disebutkan sebelumnya, tidur dengan bra yang terlalu ketat dapat mengganggu sirkulasi darah. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan asam laktat di otot-otot punggung dan leher, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan nyeri.

  • Ketegangan otot

    Tidur dengan bra yang terlalu ketat juga dapat menyebabkan ketegangan otot pada punggung dan leher. Hal ini karena bra yang ketat dapat membatasi gerakan otot-otot ini, sehingga menyebabkan ketegangan dan nyeri.

Untuk menghindari nyeri punggung dan leher akibat tidur dengan bra, penting untuk memilih bra yang berukuran tepat dan tidak terlalu ketat. Selain itu, disarankan untuk melepas bra sebelum tidur agar otot-otot punggung dan leher dapat beristirahat dan pulih.

Iritasi kulit

Tidur dengan bra dapat menyebabkan iritasi kulit karena beberapa alasan. Pertama, bahan bra dapat mengiritasi kulit, terutama jika kulit sensitif atau alergi terhadap bahan tertentu. Kedua, bra yang terlalu ketat dapat menggesek kulit, menyebabkan kemerahan, gatal, dan bahkan lecet.

  • Gesekan

    Tidur dengan bra yang terlalu ketat dapat menyebabkan gesekan pada kulit, terutama di area sekitar underbust dan tali bra. Gesekan ini dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan bahkan lecet.

  • Kelembapan

    Area di bawah bra cenderung lembap karena keringat dan kelembapan alami tubuh. Kondisi lembap ini dapat menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri dan jamur, yang dapat menyebabkan infeksi kulit seperti ruam dan gatal-gatal.

  • Bahan iritan

    Beberapa bahan bra, seperti renda, nilon, dan poliester, dapat mengiritasi kulit, terutama jika kulit sensitif atau alergi terhadap bahan tersebut. Iritasi ini dapat menyebabkan gatal, kemerahan, dan bahkan bengkak.

  • Ukuran bra yang tidak pas

    Bra yang terlalu kecil atau terlalu besar dapat menyebabkan iritasi kulit. Bra yang terlalu kecil dapat menggesek dan menekan kulit, sedangkan bra yang terlalu besar dapat bergeser dan menyebabkan iritasi karena gesekan dengan pakaian lain.

Untuk menghindari iritasi kulit akibat tidur dengan bra, penting untuk memilih bra yang berukuran tepat, terbuat dari bahan yang lembut dan tidak mengiritasi, serta tidak terlalu ketat. Selain itu, disarankan untuk melepas bra sebelum tidur agar kulit dapat bernapas dan kering dengan baik.

Infeksi jamur

Tidur dengan bra dapat meningkatkan risiko infeksi jamur pada payudara, suatu kondisi yang dikenal sebagai kandidiasis mamae. Hal ini disebabkan oleh lingkungan yang lembap dan hangat yang tercipta oleh bra, yang menciptakan kondisi yang ideal untuk pertumbuhan jamur.

  • Penyumbatan kelenjar keringat

    Bra yang ketat dapat menyumbat kelenjar keringat di sekitar payudara, sehingga menyebabkan keringat terperangkap di kulit. Keringat yang terperangkap ini menciptakan lingkungan yang lembap dan hangat, yang disukai oleh jamur.

  • Gesekan

    Bra yang tidak pas atau terlalu ketat dapat menggesek kulit payudara, menyebabkan iritasi dan peradangan. Iritasi dan peradangan ini dapat merusak lapisan pelindung kulit, sehingga memudahkan jamur untuk masuk dan menginfeksi.

  • Penurunan aliran udara

    Bra yang ketat dapat mengurangi aliran udara ke payudara, sehingga menciptakan lingkungan yang lembap dan hangat. Lingkungan yang lembap dan hangat ini merupakan tempat berkembang biak yang ideal bagi jamur.

  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah

    Tidur dengan bra dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih rentan terhadap infeksi jamur. Hal ini karena bra yang ketat dapat menekan kelenjar getah bening di ketiak, yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh.

Infeksi jamur pada payudara dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti gatal, kemerahan, dan nyeri. Dalam kasus yang parah, infeksi jamur dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti ketiak dan leher. Oleh karena itu, penting untuk menghindari tidur dengan bra untuk mengurangi risiko infeksi jamur pada payudara.

Penekanan kelenjar getah bening

Tidur dengan bra dapat menyebabkan penekanan kelenjar getah bening, terutama jika bra yang dikenakan terlalu ketat. Kelenjar getah bening adalah bagian penting dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk menyaring racun dan melawan infeksi. Ketika kelenjar getah bening ditekan, kemampuannya untuk berfungsi dengan baik akan terganggu.

Penekanan kelenjar getah bening akibat tidur dengan bra dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:

  • Infeksi

    Penekanan kelenjar getah bening dapat meningkatkan risiko infeksi karena sistem kekebalan tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik untuk melawan infeksi.

  • Pembekakan

    Penekanan kelenjar getah bening dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening yang terkena.

  • Nyeri

    Penekanan kelenjar getah bening dapat menyebabkan nyeri pada kelenjar getah bening yang terkena.

Untuk menghindari penekanan kelenjar getah bening akibat tidur dengan bra, penting untuk memilih bra yang berukuran tepat dan tidak terlalu ketat. Selain itu, disarankan untuk melepas bra sebelum tidur agar kelenjar getah bening dapat berfungsi dengan baik.

Gangguan sistem kekebalan tubuh

Tidur dengan bra dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh karena beberapa alasan. Pertama, bra yang terlalu ketat dapat menekan kelenjar getah bening, yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh. Penekanan kelenjar getah bening dapat mengganggu kemampuannya untuk menyaring racun dan melawan infeksi.

Selain itu, tidur dengan bra dapat menciptakan lingkungan yang lembap dan hangat di sekitar payudara, yang merupakan kondisi ideal untuk pertumbuhan bakteri dan jamur. Bakteri dan jamur ini dapat menyebabkan infeksi, yang selanjutnya dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh.

Gangguan sistem kekebalan tubuh akibat tidur dengan bra dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari infeksi ringan hingga penyakit kronis. Oleh karena itu, penting untuk menghindari tidur dengan bra untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh dan mencegah berbagai masalah kesehatan.

Nyeri payudara

Tidur dengan bra dapat menyebabkan nyeri payudara karena beberapa alasan. Pertama, bra yang terlalu ketat dapat menekan jaringan payudara, menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Kedua, bra yang tidak pas dapat menggesek kulit payudara, menyebabkan iritasi dan nyeri. Selain itu, tidur dengan bra dapat menyebabkan penumpukan keringat dan kelembapan di sekitar payudara, yang dapat menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri dan jamur, sehingga menyebabkan infeksi payudara yang nyeri.

  • Tekanan pada jaringan payudara

    Bra yang terlalu ketat dapat menekan jaringan payudara, menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Hal ini terutama terjadi pada wanita dengan payudara besar atau sensitif.

  • Gesekan pada kulit payudara

    Bra yang tidak pas dapat menggesek kulit payudara, menyebabkan iritasi dan nyeri. Hal ini terutama terjadi pada wanita dengan kulit sensitif atau yang alergi terhadap bahan bra tertentu.

  • Infeksi payudara

    Tidur dengan bra dapat menyebabkan penumpukan keringat dan kelembapan di sekitar payudara, yang dapat menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri dan jamur. Bakteri dan jamur ini dapat menyebabkan infeksi payudara yang nyeri.

Untuk menghindari nyeri payudara akibat tidur dengan bra, penting untuk memilih bra yang berukuran tepat dan tidak terlalu ketat. Selain itu, disarankan untuk melepas bra sebelum tidur agar payudara dapat beristirahat dan pulih.

Penyebab dan Faktor yang Berkontribusi terhadap Bahaya Tidur Pakai Bra

Tidur dengan bra dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, terutama jika bra yang dikenakan tidak sesuai ukuran, terlalu ketat, atau terbuat dari bahan yang tidak nyaman. Berikut adalah beberapa penyebab dan faktor yang berkontribusi terhadap bahaya tidur pakai bra:

Ukuran bra yang tidak tepat
Bra yang terlalu kecil atau terlalu besar dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan masalah kesehatan. Bra yang terlalu kecil dapat menekan jaringan payudara dan menyebabkan nyeri, iritasi kulit, dan gangguan sirkulasi darah. Bra yang terlalu besar dapat bergeser-geser dan menyebabkan gesekan pada kulit, yang dapat menyebabkan iritasi dan lecet.

Bra yang terlalu ketat
Bra yang terlalu ketat dapat menekan payudara dan jaringan sekitarnya, menyebabkan nyeri, sesak napas, dan gangguan sirkulasi darah. Tekanan pada kelenjar getah bening di ketiak juga dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi.

Bahan bra yang tidak nyaman
Bahan bra tertentu, seperti renda, nilon, atau poliester, dapat mengiritasi kulit, terutama jika kulit sensitif atau alergi terhadap bahan tersebut. Iritasi ini dapat menyebabkan gatal, kemerahan, dan bahkan bengkak.

Faktor lain
Selain faktor-faktor di atas, beberapa faktor lain juga dapat berkontribusi terhadap bahaya tidur pakai bra, seperti:

  • Kebiasaan tidur
    Tidur tengkurap dengan bra dapat menyebabkan tekanan pada payudara dan jaringan sekitarnya, yang dapat menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan.
  • Kondisi kesehatan tertentu
    Beberapa kondisi kesehatan, seperti mastitis atau limfedema, dapat menyebabkan payudara menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap nyeri akibat tekanan bra.

Upaya Pencegahan dan Mitigasi Bahaya Tidur Pakai Bra

Tidur dengan bra dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, mulai dari gangguan sirkulasi darah hingga infeksi jamur. Oleh karena itu, penting untuk melakukan upaya pencegahan dan mitigasi untuk meminimalkan risiko-risiko tersebut.

Salah satu upaya pencegahan yang paling penting adalah memilih bra yang tepat. Bra harus berukuran sesuai, tidak terlalu ketat, dan terbuat dari bahan yang nyaman. Selain itu, disarankan untuk melepas bra sebelum tidur agar payudara dapat beristirahat dan pulih.

Jika Anda mengalami masalah kesehatan akibat tidur pakai bra, seperti nyeri payudara atau iritasi kulit, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter dapat memberikan rekomendasi mengenai jenis bra yang tepat, cara perawatan payudara yang benar, dan pengobatan untuk mengatasi masalah kesehatan yang dialami.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Ambisi Vinales di MotoGP Prancis 2025, Gabung Quartararo, Ganggu Dominasi Ducati, perebutan podium semakin memanas

publish oleh jurnal
Temukan Ambisi Vinales di MotoGP Prancis 2025, Gabung Quartararo, Ganggu Dominasi Ducati, perebutan podium semakin memanas

Maverick Vinales, pembalap Red Bull KTM Tech3, menunjukkan kepercayaan diri tinggi menjelang MotoGP Prancis 2025. Meski sempat mengalami insiden kecil saat sesi latihan bebas, Vinales merasa mampu memberikan perlawanan sengit dan mengganggu dominasi Ducati, bahkan berpotensi bergabung dengan Fabio Quartararo untuk menantang barisan depan.Pada sesi latihan bebas yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, Jumat (9/5/2025), Vinales memang sempat mengalami nasib kurang baik. Ia terjatuh saat tengah berupaya mencatatkan waktu terbaiknya. Padahal, sebelumnya, "Top Gun" hanya terpaut sangat tipis, yakni 0,005 detik, dari Marc Marquez yang menggeber Ducati Lenovo.

Inilah Rektor dan Dekan Kehutanan UGM Digugat Soal Ijazah Jokowi, Ada Apa Sebenarnya? keabsahan kini dipertanyakan publik

publish oleh jurnal
Inilah Rektor dan Dekan Kehutanan UGM Digugat Soal Ijazah Jokowi, Ada Apa Sebenarnya? keabsahan kini dipertanyakan publik

Polemik seputar ijazah sarjana Presiden Joko Widodo kembali mencuat. Kali ini, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Ova Emilia, bersama sejumlah petinggi kampus, termasuk wakil rektor, dekan Fakultas Kehutanan, kepala perpustakaan fakultas, serta dosen pembimbing akademik Jokowi, Kasmudjo, digugat ke Pengadilan Negeri (PN) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).Gugatan ini diajukan oleh seorang bernama Komarudin dan teregister dengan nomor perkara 106/Pdt.G/2025/Pn Smn sejak 5 Mei 2025. Tuntutan yang diajukan adalah terkait dugaan perbuatan melawan hukum terkait ijazah sarjana Fakultas Kehutanan yang dikeluarkan UGM atas nama Joko Widodo.

Temukan 10 Ikan Tinggi Merkuri yang Sering Dikonsumsi Warga RI, Waspada Bahaya Kesehatan!

publish oleh jurnal
Temukan 10 Ikan Tinggi Merkuri yang Sering Dikonsumsi Warga RI, Waspada Bahaya Kesehatan!

Ikan merupakan sumber protein yang sangat baik untuk tubuh. Namun, tahukah kamu bahwa beberapa jenis ikan yang sering kita konsumsi sehari-hari ternyata mengandung merkuri dalam kadar yang cukup tinggi? Pencemaran laut menjadi penyebab utama mengapa ikan-ikan ini terpapar merkuri.Pada dasarnya, semua ikan mengandung merkuri, tetapi ada beberapa jenis yang perlu lebih diwaspadai karena kadarnya yang jauh lebih tinggi. Konsumsi ikan dengan kadar merkuri tinggi secara berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan kita. Lalu, ikan apa saja yang perlu kita waspadai?

Inilah Resep Brownies Pisang, Camilan Lembut, Cokelat, Mudah Dibuat, Langsung Ludes Sekejap di Rumah!

publish oleh jurnal
Inilah Resep Brownies Pisang, Camilan Lembut, Cokelat, Mudah Dibuat, Langsung Ludes Sekejap di Rumah!

Siapa yang bisa menolak kelezatan brownies? Teksturnya yang lembut dan rasa cokelatnya yang kaya selalu berhasil memanjakan lidah. Tapi, pernahkah Anda mencoba brownies pisang? Camilan yang satu ini tidak hanya lezat, tetapi juga lebih sehat dan mudah dibuat di rumah. Yuk, simak resepnya!Brownies pisang adalah alternatif yang sempurna bagi Anda yang ingin menikmati camilan manis tanpa merasa terlalu bersalah. Pisang memberikan kelembapan alami dan rasa manis yang lembut, sementara selai kacang menambahkan sentuhan gurih yang membuat brownies ini semakin istimewa.

Inilah Jawaban Ilmiah, Apakah Tomat Itu Buah atau Sayur? Simak penjelasan lengkap berikut!

publish oleh jurnal
Inilah Jawaban Ilmiah, Apakah Tomat Itu Buah atau Sayur? Simak penjelasan lengkap berikut!

Ayo ngaku, siapa yang masih bingung tomat itu sebenarnya buah atau sayur? Pertanyaan ini memang seringkali memicu perdebatan seru, bahkan bisa jadi topik hangat di meja makan atau obrolan santai bareng teman. Ada yang bilang buah karena ada bijinya, tapi banyak juga yang merasa tomat lebih cocok disebut sayur karena seringnya jadi bahan masakan gurih. Jadi, yang benar yang mana, dong?Kalau kita bertanya pada ahli botani, jawabannya akan tegas: tomat itu buah! Mengapa demikian? Dalam dunia botani, seperti yang dijelaskan dalam artikel "Classification of fruits and vegetables" karya Pennington JAT & Fisher RA, buah didefinisikan berdasarkan karakteristik fisiologis tanaman. Singkatnya, buah adalah bagian tanaman yang berkembang dari ovarium bunga dan mengandung biji. Tomat, dengan nama ilmiah Solanum lycopersicum, memenuhi semua kriteria ini. Ia tumbuh dari bunga, punya biji, dan berperan penting dalam perkembangbiakan tanaman. Jadi, secara botani, tomat sekeluarga dengan apel, pisang, dan stroberi.

Ketahui Lawan Tangguh Suzuki Fronx, Harga & Spesifikasi 7 SUV Compact Siap Bertempur di Pasar

publish oleh jurnal
Ketahui Lawan Tangguh Suzuki Fronx, Harga & Spesifikasi 7 SUV Compact Siap Bertempur di Pasar

Suzuki Fronx baru saja meramaikan pasar otomotif Indonesia, khususnya di segmen SUV dan crossover compact. Dengan desain yang segar, teknologi terkini, dan harga yang menarik, Fronx langsung dihadapkan pada persaingan sengit. Beberapa nama besar seperti Toyota Raize, Daihatsu Rocky, Honda WR-V, dan Nissan Magnite siap menghadang lajunya.Segmen crossover compact memang semakin diminati di Indonesia. Konsumen mencari kendaraan yang tidak hanya bertenaga, tetapi juga irit bahan bakar dan dilengkapi dengan fitur-fitur modern. Suzuki Fronx harus membuktikan diri mampu bersaing dengan model-model yang sudah memiliki basis penggemar yang kuat dan menawarkan fitur yang tak kalah canggih.

Temukan 3 Ciri Urine Ini? Waspada Kerusakan Ginjal, Jangan Abaikan sekarang juga

publish oleh jurnal
Temukan 3 Ciri Urine Ini? Waspada Kerusakan Ginjal, Jangan Abaikan sekarang juga

Ginjal adalah organ vital yang bekerja keras setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Mereka bukan hanya penyaring darah, tapi juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan, elektrolit, dan tekanan darah. Sayangnya, gangguan ginjal seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas di awal, sehingga banyak orang tidak menyadarinya sampai kondisinya cukup serius.Padahal, deteksi dini kerusakan ginjal sangat penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi yang lebih parah. Salah satu cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk memantau kesehatan ginjal adalah dengan memperhatikan perubahan pada urine. Ginjal bertanggung jawab penuh dalam proses pembentukan urine, jadi perubahan warna, konsistensi, atau frekuensi buang air kecil bisa menjadi petunjuk penting.

Ketahui 5 Minuman Pembersih Ginjal Alami, Ampuh Buang Racun yang Mengendap agar tubuh lebih sehat

publish oleh jurnal
Ketahui 5 Minuman Pembersih Ginjal Alami, Ampuh Buang Racun yang Mengendap agar tubuh lebih sehat

Ginjal adalah organ vital yang bekerja tanpa henti untuk menyaring darah dan membuang limbah dari tubuh kita. Meskipun ginjal memiliki kemampuan alami untuk membersihkan diri, kadang mereka membutuhkan bantuan ekstra untuk berfungsi optimal. Makanan dan minuman tertentu dapat mendukung proses detoksifikasi alami ini, membantu menjaga ginjal tetap sehat dan berfungsi dengan baik.Ginjal yang sehat sangat penting karena mereka memainkan peran kunci dalam menjaga keseimbangan cairan, mengatur tekanan darah, dan memproduksi hormon penting. Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, limbah dapat menumpuk dalam tubuh, menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, menjaga kesehatan ginjal adalah investasi penting untuk kesehatan jangka panjang.

Inilah Lenovo Rilis Laptop Thinkpad Aura Edition Terbaru, Spesifikasi Mewah, Harga Terungkap segera miliki!

publish oleh jurnal
Inilah Lenovo Rilis Laptop Thinkpad Aura Edition Terbaru, Spesifikasi Mewah, Harga Terungkap segera miliki!

Lenovo baru saja meluncurkan lini laptop ThinkPad Aura Edition yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para profesional yang dinamis. Jajaran laptop komersial ini hadir dengan berbagai fitur canggih dan dibanderol mulai dari Rp40 jutaan.Dalam acara peluncuran yang diadakan di Jakarta pada hari Rabu, 7 Mei, Willy Setiawan, SMB Lead Lenovo Indonesia, menyampaikan, "Kita semua menyaksikan perubahan besar dalam cara kita bekerja, di mana mobilitas dan efisiensi menjadi sangat penting. Lenovo melihat ini sebagai peluang untuk menghadirkan solusi yang tidak hanya bertenaga, tetapi juga adaptif, cerdas, dan aman."

Temukan Semangat Lansia Penjual Muffin Premium, Kisah Inspiratif Meski Untung Tak Seberapa, berbagi kebahagiaan setiap hari

publish oleh jurnal
Temukan Semangat Lansia Penjual Muffin Premium, Kisah Inspiratif Meski Untung Tak Seberapa, berbagi kebahagiaan setiap hari

Di tengah hiruk pikuk dunia kuliner Singapura, ada sebuah kisah inspiratif dari pasangan lansia yang tetap bersemangat menjajakan muffin premium dengan harga terjangkau. Christopher Lau dan Christina Tan, pemilik Bakes n Bites di Old Airport Road Food Centre, membuktikan bahwa semangat untuk melayani pelanggan bisa mengalahkan tantangan finansial.Kisah mereka bermula dari perubahan karier yang tak terduga. Christopher, yang sebelumnya berprofesi sebagai insinyur manufaktur selama belasan tahun, harus menghadapi kenyataan pahit ketika memasuki usia 55 tahun. Setelah berkali-kali mengikuti wawancara, tak satu pun perusahaan yang menerimanya. Akhirnya, ia memutuskan untuk banting setir dan membangun bisnis bakery bersama sang istri.

Artikel Terbaru