Intip 10 Bahaya Tersembunyi Minuman Bersoda yang Wajib Diketahui

jurnal


bahaya minuman bersoda bagi kesehatan

Bahaya minuman bersoda bagi kesehatan merupakan masalah serius yang perlu mendapat perhatian. Minuman bersoda mengandung kadar gula dan kalori yang tinggi, serta bahan kimia berbahaya yang dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Konsumsi minuman bersoda secara teratur dapat meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan kerusakan gigi. Gula dalam minuman bersoda dapat menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan kadar trigliserida, yang merupakan jenis lemak dalam darah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, minuman bersoda juga mengandung asam fosfat, yang dapat mengganggu penyerapan kalsium dan menyebabkan osteoporosis. Bahan kimia lain yang terdapat dalam minuman bersoda, seperti kafein dan pewarna buatan, juga dapat menimbulkan masalah kesehatan.

Untuk mencegah bahaya minuman bersoda bagi kesehatan, sangat penting untuk membatasi konsumsi dan memilih alternatif yang lebih sehat. Air putih, jus buah alami, dan teh herbal merupakan pilihan minuman yang lebih baik. Selain itu, penting juga untuk membaca label nutrisi pada minuman bersoda dan memilih produk yang rendah gula dan kalori.

bahaya minuman bersoda bagi kesehatan

Konsumsi minuman bersoda yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Berikut adalah 10 bahaya utama minuman bersoda bagi kesehatan:

  • Obesitas
  • Penyakit jantung
  • Diabetes
  • Kerusakan gigi
  • Osteoporosis
  • Penyakit ginjal
  • Kanker
  • Gangguan pencernaan
  • Kecemasan
  • Kecanduan

Konsumsi minuman bersoda secara teratur dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas, karena kandungan gulanya yang tinggi. Gula dalam minuman bersoda juga dapat meningkatkan kadar trigliserida, yang merupakan jenis lemak dalam darah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, minuman bersoda juga mengandung asam fosfat, yang dapat mengganggu penyerapan kalsium dan menyebabkan osteoporosis. Bahan kimia lain yang terdapat dalam minuman bersoda, seperti kafein dan pewarna buatan, juga dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti kecemasan, gangguan pencernaan, dan kecanduan.

Obesitas

Konsumsi minuman bersoda yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas, suatu kondisi yang ditandai dengan penumpukan lemak tubuh yang berlebihan. Minuman bersoda mengandung kadar gula yang tinggi, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan peningkatan risiko obesitas.

  • Peningkatan asupan kalori

    Minuman bersoda mengandung kalori yang tinggi, dan konsumsi secara teratur dapat menyebabkan kelebihan kalori yang disimpan sebagai lemak dalam tubuh.

  • Resistensi insulin

    Gula dalam minuman bersoda dapat menyebabkan resistensi insulin, suatu kondisi di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif untuk mengatur kadar gula darah. Resistensi insulin dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas.

  • Peningkatan peradangan

    Minuman bersoda mengandung bahan kimia tertentu yang dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit terkait obesitas.

  • Gangguan keseimbangan hormon

    Minuman bersoda dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme, sehingga dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas.

Obesitas meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi minuman bersoda dan memilih alternatif yang lebih sehat untuk mencegah obesitas dan masalah kesehatan terkait.

Penyakit jantung

Minuman bersoda merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung. Penyakit jantung adalah kondisi di mana terjadi penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah yang memasok darah ke jantung. Hal ini dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Kandungan gula yang tinggi dalam minuman bersoda dapat meningkatkan kadar trigliserida, yaitu jenis lemak dalam darah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, minuman bersoda juga mengandung asam fosfat, yang dapat mengganggu penyerapan kalsium dan menyebabkan penumpukan kalsium di pembuluh darah. Hal ini dapat mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Selain itu, minuman bersoda juga dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung lainnya. Konsumsi minuman bersoda secara teratur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 20%.

Diabetes

Minuman bersoda merupakan salah satu faktor risiko diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif untuk mengatur kadar gula darah. Hal ini dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi, yang dapat merusak pembuluh darah dan organ tubuh.

Kandungan gula yang tinggi dalam minuman bersoda dapat menyebabkan resistensi insulin, suatu kondisi di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Resistensi insulin dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Selain itu, minuman bersoda juga dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dapat merusak sel-sel beta di pankreas, yang menghasilkan insulin. Hal ini dapat memperburuk resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Konsumsi minuman bersoda secara teratur dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 hingga 25%. Risiko ini bahkan lebih tinggi pada orang yang sudah memiliki faktor risiko diabetes, seperti obesitas, riwayat keluarga diabetes, atau gaya hidup tidak sehat.

Kerusakan gigi

Minuman bersoda merupakan salah satu penyebab utama kerusakan gigi. Kandungan gula yang tinggi dalam minuman bersoda dapat menyediakan makanan bagi bakteri di mulut, yang kemudian menghasilkan asam. Asam ini dapat merusak email gigi, lapisan pelindung luar gigi, dan menyebabkan gigi berlubang.

  • Penumpukan plak

    Gula dalam minuman bersoda dapat menempel pada gigi dan membentuk plak, lapisan lengket yang berisi bakteri. Bakteri ini dapat menghasilkan asam yang merusak email gigi.

  • Erosi gigi

    Asam dalam minuman bersoda dapat mengikis email gigi, menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap kerusakan.

  • Noda gigi

    Pewarna dalam minuman bersoda dapat menodai gigi, membuatnya tampak kuning atau kecokelatan.

  • Gigi berlubang

    Jika kerusakan gigi tidak ditangani, dapat menyebabkan gigi berlubang. Gigi berlubang adalah lubang pada gigi yang dapat menyebabkan rasa sakit, infeksi, dan bahkan kehilangan gigi.

Kerusakan gigi dapat dicegah dengan membatasi konsumsi minuman bersoda dan menjaga kebersihan mulut yang baik. Menyikat gigi secara teratur, menggunakan benang gigi, dan berkumur dengan obat kumur dapat membantu menghilangkan plak dan mencegah kerusakan gigi.

Osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga mudah patah. Minuman bersoda merupakan salah satu faktor risiko osteoporosis karena mengandung asam fosfat.

  • Asam fosfat mengganggu penyerapan kalsium

    Asam fosfat dalam minuman bersoda dapat berikatan dengan kalsium di dalam saluran pencernaan, sehingga menghambat penyerapan kalsium oleh tubuh. Kalsium adalah mineral penting untuk kesehatan tulang.

  • Asam fosfat meningkatkan ekskresi kalsium

    Asam fosfat juga dapat meningkatkan ekskresi kalsium melalui urin. Hal ini menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak kalsium, sehingga memperburuk osteoporosis.

  • Minuman bersoda mengandung kafein

    Kafein dalam minuman bersoda juga dapat meningkatkan ekskresi kalsium melalui urin. Hal ini karena kafein memiliki efek diuretik, yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak urin.

  • Minuman bersoda menggantikan minuman yang kaya kalsium

    Konsumsi minuman bersoda secara berlebihan dapat menggantikan konsumsi minuman yang kaya kalsium, seperti susu dan jus jeruk. Hal ini dapat menyebabkan asupan kalsium yang tidak mencukupi, sehingga meningkatkan risiko osteoporosis.

Osteoporosis dapat dicegah dengan membatasi konsumsi minuman bersoda dan mengonsumsi makanan yang kaya kalsium, seperti susu, yogurt, dan sayuran hijau.

Penyakit ginjal

Konsumsi minuman bersoda yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal. Penyakit ginjal adalah kondisi di mana ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik untuk menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah.

  • Penumpukan asam urat

    Minuman bersoda mengandung asam fosfat, yang dapat menumpuk di dalam darah dan menyebabkan peningkatan kadar asam urat. Asam urat yang tinggi dapat membentuk kristal di persendian dan menyebabkan nyeri, bengkak, dan kemerahan. Jika tidak diobati, penumpukan asam urat dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

  • Dehidrasi

    Minuman bersoda bersifat diuretik, yang berarti dapat menyebabkan peningkatan produksi urin. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memperburuk fungsi ginjal.

  • Peningkatan tekanan darah

    Minuman bersoda mengandung kafein, yang dapat meningkatkan tekanan darah. Peningkatan tekanan darah dapat merusak pembuluh darah di ginjal dan mengganggu fungsinya.

  • Interaksi obat

    Minuman bersoda dapat berinteraksi dengan beberapa obat, seperti obat untuk tekanan darah tinggi dan pengencer darah. Interaksi ini dapat mengurangi efektivitas obat atau menyebabkan efek samping yang berbahaya.

Konsumsi minuman bersoda secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal hingga 30%. Risiko ini bahkan lebih tinggi pada orang yang sudah memiliki faktor risiko penyakit ginjal, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau penyakit jantung.

Kanker

Konsumsi minuman bersoda yang berlebihan dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker pankreas, kanker kandung kemih, dan kanker kolorektal.

Para peneliti belum sepenuhnya memahami hubungan antara minuman bersoda dan kanker. Namun, beberapa teori menunjukkan bahwa kandungan gula yang tinggi dalam minuman bersoda dapat menyebabkan peradangan kronis, yang merupakan faktor risiko kanker.

Selain itu, minuman bersoda juga mengandung bahan kimia tertentu, seperti pewarna buatan dan pemanis buatan, yang telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker pada beberapa penelitian. Misalnya, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa pewarna buatan tertentu dapat menyebabkan kerusakan DNA dan meningkatkan risiko kanker kandung kemih.

Konsumsi minuman bersoda secara berlebihan juga dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor risiko kanker lainnya. Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker dengan menciptakan lingkungan peradangan kronis dan mengganggu keseimbangan hormon.

Untuk mengurangi risiko kanker, penting untuk membatasi konsumsi minuman bersoda dan memilih alternatif yang lebih sehat, seperti air putih atau jus buah alami. Selain itu, penting juga untuk menjaga berat badan yang sehat dan menjalani gaya hidup sehat yang mencakup aktivitas fisik teratur dan pola makan yang seimbang.

Penyebab Bahaya Minuman Bersoda bagi Kesehatan

Konsumsi minuman bersoda yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap bahaya minuman bersoda bagi kesehatan antara lain:

  • Kandungan Gula yang Tinggi

Minuman bersoda mengandung kadar gula yang sangat tinggi. Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan, obesitas, dan penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Asam Fosfat

Minuman bersoda mengandung asam fosfat, yang dapat mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga meningkatkan risiko osteoporosis.

Pewarna Buatan

Banyak minuman bersoda mengandung pewarna buatan, yang telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk hiperaktif pada anak-anak dan peningkatan risiko kanker.

Kafein

Beberapa minuman bersoda mengandung kafein, yang dapat menyebabkan kecemasan, insomnia, dan peningkatan tekanan darah.

Konsumsi Berlebihan

Konsumsi minuman bersoda secara berlebihan dapat memperburuk efek negatif dari kandungan gula, asam fosfat, dan bahan kimia lainnya yang terkandung di dalamnya.

Cara Mencegah dan Mengatasi Bahaya Minuman Bersoda bagi Kesehatan

Mengingat bahaya minuman bersoda bagi kesehatan, penting untuk melakukan upaya pencegahan dan mitigasi. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

Batasi Konsumsi
Langkah pertama dan terpenting adalah membatasi konsumsi minuman bersoda. Batasi asupan hingga tidak lebih dari satu gelas per hari, atau lebih baik lagi, hindari sama sekali.

Pilih Alternatif yang Lebih Sehat
Ganti minuman bersoda dengan pilihan yang lebih sehat, seperti air putih, jus buah alami, atau teh tanpa gula. Air putih adalah pilihan terbaik karena tidak mengandung kalori atau gula.

Perhatikan Kandungan Gula
Jika terpaksa mengonsumsi minuman bersoda, pilih yang rendah gula atau tanpa gula sama sekali. Baca label nutrisi dengan cermat dan pilih produk yang mengandung kurang dari 5 gram gula per 100 ml.

Imbangi dengan Kalsium
Jika mengonsumsi minuman bersoda yang mengandung asam fosfat, imbangi dengan mengonsumsi makanan yang kaya kalsium, seperti susu, yogurt, atau sayuran hijau. Kalsium dapat membantu menetralkan asam fosfat dan mencegah pengeroposan tulang.

Jaga Kesehatan Gigi
Minuman bersoda dapat merusak gigi. Untuk mencegahnya, sikat gigi secara teratur, gunakan benang gigi, dan berkumur dengan obat kumur. Hindari mengonsumsi minuman bersoda sebelum tidur.

Dengan menerapkan cara-cara tersebut, kita dapat mencegah atau mengurangi bahaya minuman bersoda bagi kesehatan dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Ambisi Vinales di MotoGP Prancis 2025, Gabung Quartararo, Ganggu Dominasi Ducati, perebutan podium semakin memanas

publish oleh jurnal
Temukan Ambisi Vinales di MotoGP Prancis 2025, Gabung Quartararo, Ganggu Dominasi Ducati, perebutan podium semakin memanas

Maverick Vinales, pembalap Red Bull KTM Tech3, menunjukkan kepercayaan diri tinggi menjelang MotoGP Prancis 2025. Meski sempat mengalami insiden kecil saat sesi latihan bebas, Vinales merasa mampu memberikan perlawanan sengit dan mengganggu dominasi Ducati, bahkan berpotensi bergabung dengan Fabio Quartararo untuk menantang barisan depan.Pada sesi latihan bebas yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, Jumat (9/5/2025), Vinales memang sempat mengalami nasib kurang baik. Ia terjatuh saat tengah berupaya mencatatkan waktu terbaiknya. Padahal, sebelumnya, "Top Gun" hanya terpaut sangat tipis, yakni 0,005 detik, dari Marc Marquez yang menggeber Ducati Lenovo.

Inilah Rektor dan Dekan Kehutanan UGM Digugat Soal Ijazah Jokowi, Ada Apa Sebenarnya? keabsahan kini dipertanyakan publik

publish oleh jurnal
Inilah Rektor dan Dekan Kehutanan UGM Digugat Soal Ijazah Jokowi, Ada Apa Sebenarnya? keabsahan kini dipertanyakan publik

Polemik seputar ijazah sarjana Presiden Joko Widodo kembali mencuat. Kali ini, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Ova Emilia, bersama sejumlah petinggi kampus, termasuk wakil rektor, dekan Fakultas Kehutanan, kepala perpustakaan fakultas, serta dosen pembimbing akademik Jokowi, Kasmudjo, digugat ke Pengadilan Negeri (PN) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).Gugatan ini diajukan oleh seorang bernama Komarudin dan teregister dengan nomor perkara 106/Pdt.G/2025/Pn Smn sejak 5 Mei 2025. Tuntutan yang diajukan adalah terkait dugaan perbuatan melawan hukum terkait ijazah sarjana Fakultas Kehutanan yang dikeluarkan UGM atas nama Joko Widodo.

Temukan 10 Ikan Tinggi Merkuri yang Sering Dikonsumsi Warga RI, Waspada Bahaya Kesehatan!

publish oleh jurnal
Temukan 10 Ikan Tinggi Merkuri yang Sering Dikonsumsi Warga RI, Waspada Bahaya Kesehatan!

Ikan merupakan sumber protein yang sangat baik untuk tubuh. Namun, tahukah kamu bahwa beberapa jenis ikan yang sering kita konsumsi sehari-hari ternyata mengandung merkuri dalam kadar yang cukup tinggi? Pencemaran laut menjadi penyebab utama mengapa ikan-ikan ini terpapar merkuri.Pada dasarnya, semua ikan mengandung merkuri, tetapi ada beberapa jenis yang perlu lebih diwaspadai karena kadarnya yang jauh lebih tinggi. Konsumsi ikan dengan kadar merkuri tinggi secara berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan kita. Lalu, ikan apa saja yang perlu kita waspadai?

Inilah Resep Brownies Pisang, Camilan Lembut, Cokelat, Mudah Dibuat, Langsung Ludes Sekejap di Rumah!

publish oleh jurnal
Inilah Resep Brownies Pisang, Camilan Lembut, Cokelat, Mudah Dibuat, Langsung Ludes Sekejap di Rumah!

Siapa yang bisa menolak kelezatan brownies? Teksturnya yang lembut dan rasa cokelatnya yang kaya selalu berhasil memanjakan lidah. Tapi, pernahkah Anda mencoba brownies pisang? Camilan yang satu ini tidak hanya lezat, tetapi juga lebih sehat dan mudah dibuat di rumah. Yuk, simak resepnya!Brownies pisang adalah alternatif yang sempurna bagi Anda yang ingin menikmati camilan manis tanpa merasa terlalu bersalah. Pisang memberikan kelembapan alami dan rasa manis yang lembut, sementara selai kacang menambahkan sentuhan gurih yang membuat brownies ini semakin istimewa.

Inilah Jawaban Ilmiah, Apakah Tomat Itu Buah atau Sayur? Simak penjelasan lengkap berikut!

publish oleh jurnal
Inilah Jawaban Ilmiah, Apakah Tomat Itu Buah atau Sayur? Simak penjelasan lengkap berikut!

Ayo ngaku, siapa yang masih bingung tomat itu sebenarnya buah atau sayur? Pertanyaan ini memang seringkali memicu perdebatan seru, bahkan bisa jadi topik hangat di meja makan atau obrolan santai bareng teman. Ada yang bilang buah karena ada bijinya, tapi banyak juga yang merasa tomat lebih cocok disebut sayur karena seringnya jadi bahan masakan gurih. Jadi, yang benar yang mana, dong?Kalau kita bertanya pada ahli botani, jawabannya akan tegas: tomat itu buah! Mengapa demikian? Dalam dunia botani, seperti yang dijelaskan dalam artikel "Classification of fruits and vegetables" karya Pennington JAT & Fisher RA, buah didefinisikan berdasarkan karakteristik fisiologis tanaman. Singkatnya, buah adalah bagian tanaman yang berkembang dari ovarium bunga dan mengandung biji. Tomat, dengan nama ilmiah Solanum lycopersicum, memenuhi semua kriteria ini. Ia tumbuh dari bunga, punya biji, dan berperan penting dalam perkembangbiakan tanaman. Jadi, secara botani, tomat sekeluarga dengan apel, pisang, dan stroberi.

Ketahui Lawan Tangguh Suzuki Fronx, Harga & Spesifikasi 7 SUV Compact Siap Bertempur di Pasar

publish oleh jurnal
Ketahui Lawan Tangguh Suzuki Fronx, Harga & Spesifikasi 7 SUV Compact Siap Bertempur di Pasar

Suzuki Fronx baru saja meramaikan pasar otomotif Indonesia, khususnya di segmen SUV dan crossover compact. Dengan desain yang segar, teknologi terkini, dan harga yang menarik, Fronx langsung dihadapkan pada persaingan sengit. Beberapa nama besar seperti Toyota Raize, Daihatsu Rocky, Honda WR-V, dan Nissan Magnite siap menghadang lajunya.Segmen crossover compact memang semakin diminati di Indonesia. Konsumen mencari kendaraan yang tidak hanya bertenaga, tetapi juga irit bahan bakar dan dilengkapi dengan fitur-fitur modern. Suzuki Fronx harus membuktikan diri mampu bersaing dengan model-model yang sudah memiliki basis penggemar yang kuat dan menawarkan fitur yang tak kalah canggih.

Temukan 3 Ciri Urine Ini? Waspada Kerusakan Ginjal, Jangan Abaikan sekarang juga

publish oleh jurnal
Temukan 3 Ciri Urine Ini? Waspada Kerusakan Ginjal, Jangan Abaikan sekarang juga

Ginjal adalah organ vital yang bekerja keras setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Mereka bukan hanya penyaring darah, tapi juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan, elektrolit, dan tekanan darah. Sayangnya, gangguan ginjal seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas di awal, sehingga banyak orang tidak menyadarinya sampai kondisinya cukup serius.Padahal, deteksi dini kerusakan ginjal sangat penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi yang lebih parah. Salah satu cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk memantau kesehatan ginjal adalah dengan memperhatikan perubahan pada urine. Ginjal bertanggung jawab penuh dalam proses pembentukan urine, jadi perubahan warna, konsistensi, atau frekuensi buang air kecil bisa menjadi petunjuk penting.

Ketahui 5 Minuman Pembersih Ginjal Alami, Ampuh Buang Racun yang Mengendap agar tubuh lebih sehat

publish oleh jurnal
Ketahui 5 Minuman Pembersih Ginjal Alami, Ampuh Buang Racun yang Mengendap agar tubuh lebih sehat

Ginjal adalah organ vital yang bekerja tanpa henti untuk menyaring darah dan membuang limbah dari tubuh kita. Meskipun ginjal memiliki kemampuan alami untuk membersihkan diri, kadang mereka membutuhkan bantuan ekstra untuk berfungsi optimal. Makanan dan minuman tertentu dapat mendukung proses detoksifikasi alami ini, membantu menjaga ginjal tetap sehat dan berfungsi dengan baik.Ginjal yang sehat sangat penting karena mereka memainkan peran kunci dalam menjaga keseimbangan cairan, mengatur tekanan darah, dan memproduksi hormon penting. Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, limbah dapat menumpuk dalam tubuh, menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, menjaga kesehatan ginjal adalah investasi penting untuk kesehatan jangka panjang.

Inilah Lenovo Rilis Laptop Thinkpad Aura Edition Terbaru, Spesifikasi Mewah, Harga Terungkap segera miliki!

publish oleh jurnal
Inilah Lenovo Rilis Laptop Thinkpad Aura Edition Terbaru, Spesifikasi Mewah, Harga Terungkap segera miliki!

Lenovo baru saja meluncurkan lini laptop ThinkPad Aura Edition yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para profesional yang dinamis. Jajaran laptop komersial ini hadir dengan berbagai fitur canggih dan dibanderol mulai dari Rp40 jutaan.Dalam acara peluncuran yang diadakan di Jakarta pada hari Rabu, 7 Mei, Willy Setiawan, SMB Lead Lenovo Indonesia, menyampaikan, "Kita semua menyaksikan perubahan besar dalam cara kita bekerja, di mana mobilitas dan efisiensi menjadi sangat penting. Lenovo melihat ini sebagai peluang untuk menghadirkan solusi yang tidak hanya bertenaga, tetapi juga adaptif, cerdas, dan aman."

Temukan Semangat Lansia Penjual Muffin Premium, Kisah Inspiratif Meski Untung Tak Seberapa, berbagi kebahagiaan setiap hari

publish oleh jurnal
Temukan Semangat Lansia Penjual Muffin Premium, Kisah Inspiratif Meski Untung Tak Seberapa, berbagi kebahagiaan setiap hari

Di tengah hiruk pikuk dunia kuliner Singapura, ada sebuah kisah inspiratif dari pasangan lansia yang tetap bersemangat menjajakan muffin premium dengan harga terjangkau. Christopher Lau dan Christina Tan, pemilik Bakes n Bites di Old Airport Road Food Centre, membuktikan bahwa semangat untuk melayani pelanggan bisa mengalahkan tantangan finansial.Kisah mereka bermula dari perubahan karier yang tak terduga. Christopher, yang sebelumnya berprofesi sebagai insinyur manufaktur selama belasan tahun, harus menghadapi kenyataan pahit ketika memasuki usia 55 tahun. Setelah berkali-kali mengikuti wawancara, tak satu pun perusahaan yang menerimanya. Akhirnya, ia memutuskan untuk banting setir dan membangun bisnis bakery bersama sang istri.

Artikel Terbaru