Intip 10 Bahaya Tawas yang Bikin Penasaran!

jurnal


bahaya tawas

Tawas, atau kalium alumunium sulfat, adalah bahan kimia yang biasa digunakan sebagai penjernih air, pewarna makanan, dan bahan pengawet. Namun, di balik kegunaannya tersebut, tawas juga memiliki beberapa bahaya dan risiko kesehatan yang perlu diwaspadai.

Salah satu bahaya utama tawas adalah kemampuannya mengiritasi kulit dan selaput lendir. Paparan tawas dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kemerahan, gatal, dan perih pada kulit. Bahkan, pada beberapa kasus, tawas dapat menyebabkan luka bakar kimiawi. Selain itu, tawas juga dapat mengiritasi saluran pernapasan jika terhirup, menyebabkan batuk, sesak napas, dan iritasi tenggorokan.

Selain iritasi, tawas juga dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Tawas dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting dalam tubuh, seperti kalsium dan zat besi. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti osteoporosis, anemia, dan gangguan perkembangan pada anak-anak. Dalam beberapa penelitian, konsumsi tawas dalam jumlah banyak juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit Alzheimer dan gangguan fungsi ginjal.

bahaya tawas

Tawas, atau kalium aluminium sulfat, adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam berbagai industri, termasuk pengolahan air, makanan, dan tekstil. Meskipun memiliki beberapa manfaat, tawas juga memiliki beberapa bahaya dan risiko kesehatan yang perlu diwaspadai.

  • Iritasi kulit
  • Iritasi saluran pernapasan
  • Gangguan penyerapan nutrisi
  • Osteoporosis
  • Anemia
  • Gangguan perkembangan anak
  • Penyakit Alzheimer
  • Gangguan fungsi ginjal
  • Luka bakar kimiawi
  • Kematian (dalam kasus konsumsi berlebihan)

Paparan tawas dalam jumlah banyak dapat menyebabkan iritasi kulit, saluran pernapasan, dan gangguan penyerapan nutrisi. Dalam jangka panjang, konsumsi tawas berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius, seperti osteoporosis, anemia, gangguan perkembangan anak, penyakit Alzheimer, dan gangguan fungsi ginjal. Bahkan, dalam kasus konsumsi berlebihan, tawas dapat menyebabkan kematian.

Iritasi Kulit

Iritasi kulit merupakan salah satu bahaya utama yang ditimbulkan oleh tawas. Paparan tawas, baik dalam bentuk padat maupun larutan, dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Gejala iritasi kulit akibat tawas dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan paparan, mulai dari kemerahan, gatal, dan sensasi terbakar, hingga luka bakar kimiawi.

Iritasi kulit akibat tawas dapat terjadi melalui kontak langsung dengan kulit atau melalui inhalasi partikel tawas di udara. Paparan tawas dalam konsentrasi tinggi, seperti yang biasa digunakan dalam industri, dapat menyebabkan luka bakar kimiawi yang parah, ditandai dengan kulit melepuh, nyeri hebat, dan kerusakan jaringan.

Selain menyebabkan ketidaknyamanan fisik, iritasi kulit akibat tawas juga dapat berdampak pada kesehatan secara keseluruhan. Iritasi kulit yang berkepanjangan dapat melemahkan fungsi pelindung kulit, sehingga lebih rentan terhadap infeksi dan kerusakan akibat faktor lingkungan lainnya.

Iritasi Saluran Pernapasan

Paparan tawas tidak hanya berbahaya bagi kulit, tetapi juga dapat menimbulkan iritasi pada saluran pernapasan. Bahaya ini perlu diperhatikan, terutama bagi pekerja di industri yang menggunakan tawas atau bagi mereka yang tinggal di dekat sumber emisi tawas.

  • Iritasi Tenggorokan

    Inhalasi partikel tawas dapat mengiritasi saluran pernapasan bagian atas, menyebabkan iritasi tenggorokan. Gejala iritasi tenggorokan akibat tawas dapat berupa batuk, rasa gatal, dan nyeri saat menelan.

  • Sesak Napas

    Paparan tawas yang lebih parah dapat menyebabkan sesak napas. Hal ini terjadi ketika saluran udara menyempit akibat iritasi dan peradangan yang ditimbulkan oleh tawas.

  • Bronkitis

    Iritasi saluran pernapasan akibat tawas yang berkepanjangan dapat menyebabkan bronkitis, yaitu peradangan pada saluran bronkial. Bronkitis dapat menyebabkan batuk berdahak, sesak napas, dan mengi.

  • Asma

    Pada individu yang memiliki riwayat asma, paparan tawas dapat memicu serangan asma. Asma adalah kondisi kronis yang menyebabkan penyempitan saluran udara, sehingga menimbulkan gejala seperti sesak napas, mengi, dan batuk.

Iritasi saluran pernapasan akibat tawas dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup. Dalam kasus yang parah, iritasi saluran pernapasan dapat mengancam jiwa, terutama bagi individu dengan kondisi pernapasan yang sudah ada sebelumnya.

Gangguan Penyerapan Nutrisi

Tawas dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting dalam tubuh, seperti kalsium dan zat besi. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti osteoporosis, anemia, dan gangguan perkembangan pada anak-anak.

  • Osteoporosis

    Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga meningkatkan risiko patah tulang. Gangguan penyerapan kalsium akibat tawas dapat berkontribusi pada perkembangan osteoporosis.

  • Anemia

    Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. Gangguan penyerapan zat besi akibat tawas dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan gejala seperti kelelahan, pucat, dan sesak napas.

  • Gangguan Perkembangan Anak

    Kalsium dan zat besi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Gangguan penyerapan nutrisi akibat tawas dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak, baik secara fisik maupun kognitif.

Gangguan penyerapan nutrisi akibat tawas merupakan bahaya serius yang dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk membatasi paparan tawas dan memastikan asupan nutrisi yang cukup untuk mencegah masalah kesehatan yang terkait.

Osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga meningkatkan risiko patah tulang. Gangguan penyerapan kalsium akibat tawas dapat berkontribusi pada perkembangan osteoporosis.

  • Penurunan Massa Tulang

    Tawas dapat mengganggu penyerapan kalsium, mineral penting untuk menjaga kesehatan tulang. Penurunan penyerapan kalsium dapat menyebabkan penurunan massa tulang, membuat tulang menjadi lebih lemah dan rentan patah.

  • Peningkatan Risiko Patah Tulang

    Tulang yang lemah akibat osteoporosis lebih rentan patah, bahkan akibat cedera ringan. Patah tulang yang disebabkan oleh osteoporosis dapat menyebabkan rasa sakit, kecacatan, dan bahkan kematian.

  • Nyeri Tulang dan Sendi

    Osteoporosis dapat menyebabkan nyeri tulang dan sendi, terutama pada tulang belakang, pinggul, dan pergelangan tangan. Nyeri ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup.

  • Kelainan Bentuk Tulang

    Pada kasus osteoporosis yang parah, tulang dapat menjadi sangat lemah sehingga melengkung atau berubah bentuk. Kelainan bentuk tulang ini dapat menyebabkan masalah estetika, nyeri, dan gangguan fungsi tubuh.

Gangguan penyerapan kalsium akibat tawas dapat meningkatkan risiko osteoporosis, yang pada akhirnya dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Oleh karena itu, penting untuk membatasi paparan tawas dan memastikan asupan kalsium yang cukup untuk mencegah osteoporosis.

Anemia

Anemia merupakan kondisi kekurangan sel darah merah yang sehat dalam tubuh. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah gangguan penyerapan zat besi akibat paparan tawas.

Zat besi merupakan mineral penting yang berperan dalam pembentukan sel darah merah. Gangguan penyerapan zat besi akibat tawas dapat menyebabkan penurunan produksi sel darah merah, sehingga menimbulkan kondisi anemia.

Anemia akibat gangguan penyerapan zat besi dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti kelelahan, pucat, sesak napas, dan penurunan kemampuan kognitif. Dalam kasus yang parah, anemia dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti gagal jantung dan kematian.

Kaitan antara anemia dan bahaya tawas perlu diperhatikan, terutama bagi pekerja di industri yang menggunakan tawas atau bagi mereka yang tinggal di dekat sumber emisi tawas. Membatasi paparan tawas dan memastikan asupan zat besi yang cukup menjadi sangat penting untuk mencegah anemia dan dampak negatifnya pada kesehatan.

Gangguan Perkembangan Anak

Tawas dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting, seperti kalsium dan zat besi. Hal ini dapat berdampak negatif pada perkembangan anak, baik secara fisik maupun kognitif.

  • Gangguan Pertumbuhan Fisik

    Kalsium sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Gangguan penyerapan kalsium akibat tawas dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan fisik pada anak, seperti tinggi badan yang pendek dan keterlambatan perkembangan gigi.

  • Gangguan Perkembangan Kognitif

    Zat besi sangat penting untuk perkembangan otak dan kognitif. Gangguan penyerapan zat besi akibat tawas dapat menyebabkan gangguan perkembangan kognitif pada anak, seperti kesulitan belajar, penurunan memori, dan masalah perhatian.

  • Gangguan Perkembangan Motorik

    Kalsium dan zat besi juga berperan dalam perkembangan motorik anak. Gangguan penyerapan nutrisi-nutrisi ini dapat menyebabkan gangguan perkembangan motorik, seperti keterlambatan dalam berjalan dan berbicara.

  • Gangguan Perilaku

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gangguan penyerapan zat besi akibat tawas dapat dikaitkan dengan gangguan perilaku pada anak, seperti hiperaktif, impulsif, dan kesulitan mengendalikan emosi.

Gangguan perkembangan anak akibat tawas dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan dan kesejahteraan anak. Oleh karena itu, penting untuk membatasi paparan tawas dan memastikan asupan nutrisi yang cukup untuk mencegah masalah kesehatan yang terkait.

Penyebab dan Faktor Risiko Bahaya Tawas

Tawas memiliki beberapa sifat yang dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab dan risiko yang perlu diperhatikan:

Sifat Iritatif
Tawas bersifat iritatif pada kulit, mata, dan saluran pernapasan. Paparan tawas dapat menyebabkan kemerahan, gatal, perih, hingga luka bakar kimiawi.

Gangguan Penyerapan Nutrisi
Tawas dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting, seperti kalsium dan zat besi. Gangguan penyerapan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti osteoporosis, anemia, dan gangguan perkembangan pada anak.

Paparan Tinggi
Bahaya tawas akan lebih besar pada paparan dalam konsentrasi tinggi. Paparan tinggi dapat terjadi di lingkungan industri, seperti pabrik tekstil, penjernihan air, dan pengolahan makanan.

Durasi Paparan
Durasi paparan juga memengaruhi tingkat bahaya tawas. Paparan jangka pendek pada konsentrasi rendah mungkin tidak menimbulkan efek yang signifikan, namun paparan jangka panjang pada konsentrasi tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Kondisi Individu
Kondisi individu juga dapat memengaruhi kerentanan terhadap bahaya tawas. Orang dengan kulit sensitif, masalah pernapasan, atau gangguan penyerapan nutrisi lebih berisiko mengalami efek negatif dari paparan tawas.

Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Tawas

Mencegah dan menanggulangi bahaya tawas sangat penting untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Berikut ini adalah beberapa metode pencegahan dan penanggulangan yang direkomendasikan:

Pembatasan Paparan
Pembatasan paparan tawas merupakan langkah pencegahan yang paling efektif. Hindari penggunaan tawas dalam produk konsumen, seperti deodoran dan pembersih, serta batasi paparan di lingkungan industri.

Penggunaan Alat Pelindung Diri
Saat bekerja di lingkungan yang berpotensi terpapar tawas, gunakan alat pelindung diri yang sesuai, seperti sarung tangan, masker, dan kacamata pelindung.

Pengaturan Emisi
Industri yang menggunakan tawas harus menerapkan sistem pengaturan emisi yang efektif untuk meminimalkan pelepasan tawas ke lingkungan.

Pendidikan dan Pelatihan
Pendidikan dan pelatihan yang komprehensif sangat penting untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya tawas dan cara mencegah paparannya. Program pendidikan harus menargetkan pekerja industri, masyarakat umum, dan tenaga kesehatan.

Pemantauan Kesehatan
Pemantauan kesehatan secara teratur dapat membantu mengidentifikasi individu yang berisiko mengalami efek negatif dari paparan tawas. Pemeriksaan kesehatan harus mencakup evaluasi kulit, saluran pernapasan, dan status nutrisi.

Penanganan Medis
Individu yang terpapar tawas harus segera mencari pertolongan medis. Penanganan medis akan bervariasi tergantung pada tingkat dan jenis paparan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru