Intip 10 Bahaya Surfaktan yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya surfaktan

Bahaya surfaktan merujuk pada berbagai risiko dan dampak negatif yang terkait dengan penggunaan surfaktan, bahan aktif dalam banyak produk pembersih dan perawatan pribadi. Surfaktan memiliki sifat pembersih yang kuat, tetapi juga dapat menimbulkan masalah kesehatan dan lingkungan yang serius.

Salah satu bahaya utama surfaktan adalah sifat iritasinya. Kontak dengan surfaktan dapat menyebabkan iritasi kulit, mata, dan saluran pernapasan. Pada kasus yang parah, iritasi ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan masalah kesehatan jangka panjang. Selain itu, surfaktan juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa individu, yang dapat berkisar dari ruam ringan hingga anafilaksis yang mengancam jiwa.

Selain risiko kesehatan, surfaktan juga dapat berdampak negatif terhadap lingkungan. Surfaktan yang dibuang ke saluran air dapat mencemari sumber air dan membahayakan kehidupan akuatik. Surfaktan dapat menumpuk di jaringan hewan dan tumbuhan, menyebabkan kerusakan ekosistem dan mengganggu keseimbangan rantai makanan. Dalam beberapa kasus, surfaktan juga dapat berkontribusi terhadap eutrofikasi, suatu proses yang dapat menyebabkan ledakan pertumbuhan alga yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

Bahaya Surfaktan

Surfaktan adalah bahan aktif dalam banyak produk pembersih dan perawatan pribadi. Meskipun efektif menghilangkan kotoran dan minyak, surfaktan juga memiliki beberapa bahaya dan risiko yang perlu diperhatikan:

  • Iritasi kulit
  • Iritasi mata
  • Iritasi saluran pernapasan
  • Reaksi alergi
  • Kerusakan jaringan
  • Masalah kesehatan jangka panjang
  • Pencemaran sumber air
  • Bahaya bagi kehidupan akuatik
  • Eutrofikasi
  • Gangguan keseimbangan ekosistem

Bahaya surfaktan ini tidak boleh dianggap remeh. Misalnya, iritasi kulit akibat surfaktan dapat menyebabkan eksim dan kondisi kulit lainnya. Reaksi alergi dapat berkisar dari ruam ringan hingga anafilaksis yang mengancam jiwa. Pencemaran sumber air oleh surfaktan dapat membahayakan kehidupan akuatik dan mengganggu keseimbangan rantai makanan. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan produk yang mengandung surfaktan dengan hati-hati dan mengikuti petunjuk penggunaan dengan cermat.

Iritasi Kulit

Iritasi kulit merupakan salah satu bahaya utama surfaktan. Surfaktan memiliki sifat pembersih yang kuat, namun juga dapat menghilangkan minyak alami pada kulit, sehingga menyebabkan iritasi. Iritasi ini dapat memanifestasikan diri dalam berbagai bentuk, seperti kemerahan, gatal-gatal, dan kulit kering. Dalam kasus yang parah, iritasi kulit akibat surfaktan bahkan dapat menyebabkan luka bakar kimia.

Iritasi kulit akibat surfaktan tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang. Iritasi yang berkepanjangan dapat merusak lapisan pelindung kulit, sehingga kulit lebih rentan terhadap infeksi dan masalah lainnya. Selain itu, iritasi kulit juga dapat menyebabkan eksim dan kondisi kulit lainnya.

Untuk mencegah iritasi kulit akibat surfaktan, penting untuk menggunakan produk yang mengandung surfaktan dengan hati-hati. Hindari kontak kulit yang berkepanjangan dengan surfaktan, dan selalu kenakan sarung tangan saat menggunakan produk yang mengandung surfaktan.

Iritasi mata

Iritasi mata merupakan bahaya surfaktan lainnya. Surfaktan dapat mengiritasi mata dengan cara merusak lapisan pelindung mata dan menyebabkan peradangan. Iritasi ini dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti mata merah, gatal, berair, dan nyeri.

Iritasi mata akibat surfaktan tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius. Iritasi yang berkepanjangan dapat merusak kornea, bagian bening dari mata, dan menyebabkan penglihatan kabur bahkan kebutaan. Selain itu, iritasi mata juga dapat meningkatkan risiko infeksi mata.

Untuk mencegah iritasi mata akibat surfaktan, penting untuk menggunakan produk yang mengandung surfaktan dengan hati-hati. Hindari kontak mata dengan surfaktan, dan selalu kenakan kacamata pelindung saat menggunakan produk yang mengandung surfaktan.

Iritasi saluran pernapasan

Iritasi saluran pernapasan merupakan bahaya surfaktan lainnya. Surfaktan dapat mengiritasi saluran pernapasan dengan cara merusak lapisan pelindung saluran pernapasan dan menyebabkan peradangan. Iritasi ini dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan sesak napas.

Iritasi saluran pernapasan akibat surfaktan tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius. Iritasi yang berkepanjangan dapat merusak saluran pernapasan dan paru-paru, sehingga menyebabkan penyakit paru-paru kronis seperti asma dan bronkitis. Selain itu, iritasi saluran pernapasan juga dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan.

Untuk mencegah iritasi saluran pernapasan akibat surfaktan, penting untuk menggunakan produk yang mengandung surfaktan dengan hati-hati. Hindari menghirup surfaktan, dan selalu gunakan produk yang mengandung surfaktan di area yang berventilasi baik.

Reaksi Alergi

Reaksi alergi merupakan salah satu bahaya surfaktan yang perlu diwaspadai. Surfaktan dapat memicu reaksi alergi pada beberapa individu, yang dapat berkisar dari ruam ringan hingga anafilaksis yang mengancam jiwa.

  • Gatal-gatal dan kemerahan

    Gejala alergi surfaktan yang paling umum adalah gatal-gatal dan kemerahan pada kulit. Gejala ini dapat muncul dalam waktu singkat setelah terpapar surfaktan, dan dapat berlangsung selama beberapa jam atau bahkan hari.

  • Bengkak

    Selain gatal-gatal dan kemerahan, reaksi alergi surfaktan juga dapat menyebabkan pembengkakan pada kulit, mata, bibir, atau tenggorokan. Pembengkakan ini dapat menyulitkan bernapas atau menelan.

  • Anafilaksis

    Dalam kasus yang parah, reaksi alergi surfaktan dapat menyebabkan anafilaksis, suatu kondisi yang mengancam jiwa yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas, penurunan tekanan darah, dan kehilangan kesadaran. Anafilaksis memerlukan penanganan medis segera.

Reaksi alergi surfaktan dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk jenis surfaktan, konsentrasi surfaktan, dan sensitivitas individu terhadap surfaktan. Untuk mencegah reaksi alergi surfaktan, penting untuk menggunakan produk yang mengandung surfaktan dengan hati-hati dan menghindari kontak dengan surfaktan jika Anda memiliki riwayat reaksi alergi.

Kerusakan jaringan

Kerusakan jaringan merupakan salah satu bahaya surfaktan yang perlu diwaspadai. Surfaktan dapat menyebabkan kerusakan jaringan dengan cara merusak membran sel dan merusak struktur jaringan. Kerusakan ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari iritasi ringan hingga kondisi yang lebih serius seperti luka bakar kimia.

Salah satu contoh kerusakan jaringan akibat surfaktan adalah iritasi kulit. Surfaktan dapat menghilangkan minyak alami pada kulit, sehingga menyebabkan kulit kering dan iritasi. Dalam kasus yang parah, iritasi kulit akibat surfaktan dapat menyebabkan luka bakar kimia. Selain itu, surfaktan juga dapat menyebabkan kerusakan jaringan pada mata, saluran pernapasan, dan organ lainnya jika terpapar dalam konsentrasi tinggi.

Kerusakan jaringan akibat surfaktan dapat memiliki dampak yang luas pada kesehatan. Iritasi kulit yang berkepanjangan dapat menyebabkan eksim dan kondisi kulit lainnya. Kerusakan jaringan pada mata dapat menyebabkan gangguan penglihatan bahkan kebutaan. Kerusakan jaringan pada saluran pernapasan dapat menyebabkan penyakit paru-paru kronis seperti asma dan bronkitis. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan produk yang mengandung surfaktan dengan hati-hati dan menghindari kontak dengan surfaktan jika memungkinkan.

Masalah Kesehatan Jangka Panjang

Bahaya surfaktan tidak hanya sebatas iritasi dan reaksi alergi, tetapi juga dapat menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang. Surfaktan dapat merusak struktur dan fungsi jaringan tubuh, sehingga menyebabkan berbagai penyakit kronis.

  • Kerusakan Kulit

    Surfaktan dapat menghilangkan minyak alami pada kulit, menyebabkan kulit kering, iritasi, dan eksim. Dalam kasus yang parah, surfaktan bahkan dapat menyebabkan luka bakar kimia pada kulit.

  • Gangguan Pernapasan

    Surfaktan dapat mengiritasi saluran pernapasan, menyebabkan batuk, sesak napas, dan asma. Paparan surfaktan dalam jangka panjang dapat memperburuk kondisi paru-paru, seperti bronkitis dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

  • Kerusakan Mata

    Surfaktan dapat mengiritasi mata, menyebabkan mata merah, berair, dan gatal. Paparan surfaktan dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan kornea dan gangguan penglihatan, bahkan kebutaan.

  • Kerusakan Organ Dalam

    Surfaktan yang tertelan atau terhirup dalam jumlah besar dapat merusak organ dalam, seperti hati, ginjal, dan paru-paru. Kerusakan ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gagal organ dan bahkan kematian.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan produk yang mengandung surfaktan dengan hati-hati dan sesuai petunjuk penggunaan. Paparan surfaktan yang berlebihan dan berkepanjangan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan jangka panjang yang serius.

Pencemaran Sumber Air

Pencemaran sumber air merupakan salah satu bahaya surfaktan yang perlu diwaspadai. Surfaktan yang dibuang ke saluran air dapat mencemari sumber air dan membahayakan kehidupan akuatik. Surfaktan dapat menumpuk di jaringan hewan dan tumbuhan, menyebabkan kerusakan ekosistem dan mengganggu keseimbangan rantai makanan.

Salah satu contoh pencemaran sumber air akibat surfaktan adalah kasus yang terjadi di Danau Erie, Amerika Serikat. Pada tahun 2014, terjadi ledakan pertumbuhan alga di danau tersebut yang disebabkan oleh polusi surfaktan dari pertanian dan industri. Ledakan pertumbuhan alga ini menyebabkan kekurangan oksigen di danau, sehingga membunuh banyak ikan dan hewan akuatik lainnya.

Pencemaran sumber air akibat surfaktan tidak hanya membahayakan kehidupan akuatik, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia. Surfaktan yang terkontaminasi dalam air minum dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti iritasi kulit, gangguan pernapasan, dan bahkan kanker.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengelola limbah surfaktan dengan baik dan mencegah pencemaran sumber air. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan produk yang mengandung surfaktan secara bijaksana, mendaur ulang produk yang mengandung surfaktan, dan mengolah limbah surfaktan dengan benar sebelum dibuang ke lingkungan.

Penyebab Bahaya Surfaktan

Bahaya surfaktan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Konsentrasi Surfaktan
    Konsentrasi surfaktan dalam suatu produk sangat menentukan tingkat bahayanya. Semakin tinggi konsentrasi surfaktan, semakin besar risiko iritasi, kerusakan jaringan, dan masalah kesehatan lainnya.
  • Jenis Surfaktan
    Ada berbagai jenis surfaktan, dan masing-masing memiliki sifat dan tingkat bahaya yang berbeda. Beberapa jenis surfaktan lebih korosif dan dapat menyebabkan kerusakan jaringan yang lebih parah dibandingkan jenis lainnya.
  • Paparan Berkepanjangan
    Paparan surfaktan dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan risiko bahaya. Semakin lama seseorang terpapar surfaktan, semakin besar kemungkinan mengalami iritasi, kerusakan jaringan, dan masalah kesehatan lainnya.
  • Sensitivitas Individu
    Sensitivitas individu terhadap surfaktan juga berperan dalam tingkat bahaya. Beberapa orang lebih sensitif terhadap surfaktan dibandingkan orang lain, dan mereka lebih mungkin mengalami reaksi alergi atau iritasi bahkan pada konsentrasi surfaktan yang rendah.

Cara Mencegah dan Mengatasi Bahaya Surfaktan

Mengingat bahaya surfaktan yang dapat ditimbulkan, penting untuk mengetahui cara mencegah dan mengatasinya. Berikut ini adalah beberapa metode yang dapat dilakukan:

  • Gunakan Produk yang Mengandung Surfaktan Secara Bijaksana
    Hindari penggunaan produk yang mengandung surfaktan secara berlebihan dan tidak perlu. Gunakan produk sesuai petunjuk dan takaran yang dianjurkan.
  • Pilih Produk dengan Konsentrasi Surfaktan Rendah
    Jika memungkinkan, pilih produk yang mengandung surfaktan dengan konsentrasi rendah. Konsentrasi surfaktan yang lebih rendah akan mengurangi risiko iritasi dan masalah kesehatan lainnya.
  • Gunakan Sarung Tangan dan Perlengkapan Pelindung
    Saat menggunakan produk yang mengandung surfaktan, selalu gunakan sarung tangan dan perlengkapan pelindung lainnya, seperti masker dan kacamata. Hal ini akan meminimalkan kontak kulit dan saluran pernapasan dengan surfaktan.
  • Hindari Kontak Langsung dengan Surfaktan
    Hindari kontak langsung dengan surfaktan, baik dalam bentuk cairan maupun bubuk. Jika terjadi kontak, segera bilas area yang terkena dengan air bersih.
  • Cuci Tangan dengan Sabun dan Air
    Cuci tangan dengan sabun dan air setelah menggunakan produk yang mengandung surfaktan. Hal ini akan membantu menghilangkan residu surfaktan yang menempel pada kulit.
  • Buang Limbah Surfaktan dengan Benar
    Buang limbah surfaktan dengan benar sesuai peraturan yang berlaku. Hindari membuang limbah surfaktan ke saluran air atau lingkungan.

Dengan menerapkan metode-metode ini, risiko bahaya surfaktan dapat dikurangi secara signifikan. Penting untuk selalu berhati-hati saat menggunakan produk yang mengandung surfaktan dan mengikuti petunjuk penggunaan dengan baik.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Inilah Kabar Baik, Banyumas Melesat di Era Prabowo, dari Kabupaten Paling Maju Menuju Prioritas Pembangunan Nasional, Bukti Nyata Kemajuan Daerah

publish oleh jurnal
Inilah Kabar Baik, Banyumas Melesat di Era Prabowo, dari Kabupaten Paling Maju Menuju Prioritas Pembangunan Nasional, Bukti Nyata Kemajuan Daerah

Kabar gembira datang dari Kabupaten Banyumas! Daerah yang memiliki kedekatan historis dengan Presiden terpilih ini, kini mencatatkan berbagai prestasi membanggakan. Dari pengakuan sebagai salah satu kabupaten paling maju di Indonesia, hingga menjadi fokus utama dalam program pembangunan infrastruktur nasional, Banyumas terus menunjukkan potensinya.Berdasarkan data Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) tahun 2024 yang dirilis oleh BRIN melalui GoodStats, Banyumas berhasil menduduki peringkat ke-5 sebagai kabupaten paling maju di Indonesia. IDSD ini mengukur kemajuan suatu daerah berdasarkan empat pilar utama: Sumber Daya Manusia (SDM), Pasar, Ekosistem Inovasi, dan Lingkungan Pendukung.

Inilah Fadli Zon Buka Munas IKM Pertama, Andre Rosiade Diprediksi Jadi Ketum, Siapa Kandidat Lainnya? langkah menuju kepemimpinan baru

publish oleh jurnal
Inilah Fadli Zon Buka Munas IKM Pertama, Andre Rosiade Diprediksi Jadi Ketum, Siapa Kandidat Lainnya? langkah menuju kepemimpinan baru

Musyawarah Nasional (Munas) ke-1 Ikatan Keluarga Minang (IKM) resmi dibuka oleh Ketua Umum DPP IKM, Fadli Zon, di Hotel Santika Premiere, Jakarta. Dalam sambutannya, Fadli Zon menyampaikan harapan besar agar organisasi ini semakin berkembang di bawah kepemimpinan Andre Rosiade, yang menjadi calon tunggal ketua umum pada Munas kali ini."Saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya Munas ke-1 IKM. Semoga setelah shalat Jumat nanti, kita bisa segera merampungkan sidang untuk menetapkan AD/ART, ketua formatur, ketua umum yang baru, serta program-program kerja yang akan dijalankan ke depan. Kita semua berharap IKM akan semakin maju di bawah kepemimpinan Bapak Andre Rosiade," ujar Fadli Zon pada hari Jumat (23/5/2025).

Ketahui Lebih Dalam, Lahan BMKG di Tangsel Diduduki Ormas GRIB Jaya, Apa Tindakan Selanjutnya? bagi warga sekitar

publish oleh jurnal
Ketahui Lebih Dalam, Lahan BMKG di Tangsel Diduduki Ormas GRIB Jaya, Apa Tindakan Selanjutnya? bagi warga sekitar

Tangerang Selatan – Polemik terkait lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Tangerang Selatan (Tangsel) semakin memanas. BMKG telah melaporkan organisasi masyarakat (ormas) GRIB Jaya ke Polda Metro Jaya atas dugaan pendudukan lahan seluas 12 hektare yang merupakan aset negara. Bagaimana situasinya di lapangan?Lahan yang menjadi sengketa ini terletak strategis di Jalan Pondok Betung Raya, Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel. Lokasinya persis bersebelahan dengan kantor BMKG, sehingga mudah diakses dan menjadi perhatian banyak pihak.

Inilah 5 Teknologi Canggih yang Harus Ada di Layar HP Flagship Pengalaman Lebih Baik

publish oleh jurnal
Inilah 5 Teknologi Canggih yang Harus Ada di Layar HP Flagship Pengalaman Lebih Baik

Pernah bertanya-tanya, kenapa layar HP flagship terasa begitu memanjakan mata? Jawabannya ada pada teknologi-teknologi canggih yang tertanam di dalamnya. Bukan cuma sekadar menampilkan gambar, layar HP flagship dirancang untuk memberikan pengalaman visual terbaik, mulai dari hemat baterai hingga keamanan ekstra. Yuk, kita bedah 5 teknologi layar yang wajib ada di HP flagship idamanmu!Bayangkan layar yang bisa menyesuaikan refresh rate secara otomatis, dari 120Hz saat kamu asyik scrolling media sosial hingga 1Hz saat layar tidak aktif. Itulah keajaiban layar LTPO (Low-Temperature Polycrystalline Oxide). Teknologi ini memungkinkan refresh rate layar berubah-ubah sesuai kebutuhan, sehingga konsumsi daya baterai bisa ditekan semaksimal mungkin. Alhasil, HP kamu bisa menemani aktivitasmu seharian penuh tanpa khawatir kehabisan daya.

Temukan 5 Makanan Terbaik untuk Tulang dan Sendi Kuat Agar Tetap Aktif Bergerak

publish oleh jurnal
Temukan 5 Makanan Terbaik untuk Tulang dan Sendi Kuat Agar Tetap Aktif Bergerak

Kita semua ingin tetap aktif dan menikmati hidup sepenuhnya, bukan? Salah satu kunci untuk mewujudkannya adalah dengan memiliki tulang dan sendi yang kuat. Bayangkan betapa sulitnya menjalani hari-hari jika tulang terasa rapuh dan sendi terasa nyeri. Kabar baiknya, menjaga kesehatan tulang ternyata bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan, yaitu melalui makanan!Kalsium dan vitamin D adalah dua sejoli yang tak terpisahkan dalam menjaga kepadatan tulang. Kalsium adalah bahan baku utama untuk membangun tulang yang kokoh, sementara vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dengan optimal. Jadi, pastikan asupan kedua nutrisi ini tercukupi setiap hari.

Inilah 9 Tokoh Inspiratif Pengidap Skizofrenia, Dari Aaron Carter Hingga Van Gogh, Buktikan Bisa Berkarya Tanpa Batas

publish oleh jurnal
Inilah 9 Tokoh Inspiratif Pengidap Skizofrenia, Dari Aaron Carter Hingga Van Gogh, Buktikan Bisa Berkarya Tanpa Batas

Tidak ada seorang pun yang memilih untuk hidup dengan skizofrenia, sebuah gangguan mental kompleks yang bisa memengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, dan berperilaku. Namun, tahukah kamu bahwa beberapa tokoh terkenal dunia, yang mungkin kamu kagumi, ternyata juga berjuang melawan kondisi ini? Memperingati Hari Skizofrenia Sedunia setiap tanggal 24 Mei, mari kita tingkatkan kesadaran tentang skizofrenia dan menghapus stigma yang seringkali menyelimutinya.Skizofrenia dapat menyebabkan halusinasi, delusi, dan kekacauan dalam berpikir, yang membuat penderitanya kesulitan membedakan antara realitas dan imajinasi. Interaksi sosial pun seringkali menjadi tantangan tersendiri. Sayangnya, di Indonesia, skizofrenia masih menjadi masalah yang kurang dipahami. Stigma negatif dan kurangnya informasi seringkali membuat penderitanya dicap sebagai "orang gila" atau bahkan dianggap kesurupan.

Temukan Alasan Kenapa Toyota Kijang Innova Reborn Diesel Masih Laris Manis di Pasaran hingga kini jadi incaran utama

publish oleh jurnal
Temukan Alasan Kenapa Toyota Kijang Innova Reborn Diesel Masih Laris Manis di Pasaran hingga kini jadi incaran utama

Toyota Kijang Innova, termasuk varian terbarunya, Zenix, memang selalu punya tempat spesial di hati masyarakat Indonesia. Tapi, tahukah kamu? Ternyata, Innova Reborn yang bermesin diesel masih menjadi primadona, lho!Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa total penjualan Innova Reborn dan Zenix mencapai angka yang fantastis, yaitu 21.120 unit. Dari angka tersebut, Innova Reborn berhasil memimpin dengan penjualan sebanyak 9.545 unit. Sementara itu, Zenix non-hybrid terjual 3.163 unit, dan Zenix hybrid mencatatkan angka 8.503 unit.

Temukan Tupai King Jadi Durian Premium Unggulan Kalahkan Black Thorn rasanya bikin nagih terus

publish oleh jurnal
Temukan Tupai King Jadi Durian Premium Unggulan Kalahkan Black Thorn rasanya bikin nagih terus

Bagi para pecinta durian, nama-nama seperti Musang King, Black Thorn, dan Monthong tentu sudah tak asing lagi. Durian-durian ini kerap disebut sebagai durian premium karena rasa dan kualitasnya yang istimewa. Namun, tahukah Anda bahwa kini muncul pendatang baru yang siap meramaikan persaingan durian premium? Dialah Tupai King, durian asal Malaysia yang kabarnya memiliki cita rasa unik dan mampu menantang dominasi Black Thorn.Durian memang menjadi primadona di Asia Tenggara. Negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand seolah berlomba-lomba untuk memperkenalkan dan mengunggulkan varietas durian masing-masing. Di antara banyaknya jenis durian yang ada, hanya segelintir yang berhasil menyandang gelar durian premium dan menjadi incaran para penggemar.

Ketahui Mengapa LG Luncurkan Dua Air Purifier Baru, Desain Elegan, Teknologi Canggih udara lebih bersih dan segar

publish oleh jurnal
Ketahui Mengapa LG Luncurkan Dua Air Purifier Baru, Desain Elegan, Teknologi Canggih udara lebih bersih dan segar

Suara.com - PT LG Electronics Indonesia kembali meramaikan pasar pemurni udara (air purifier) dengan meluncurkan dua perangkat terbaru: LG PuriCare AeroBooster dan LG PuriCare AeroHit. Langkah ini diambil melihat potensi pasar Indonesia yang masih terbuka lebar, di mana tingkat penggunaan air purifier di kalangan masyarakat masih tergolong rendah."Kedua model ini adalah wujud komitmen kami untuk menghadirkan perangkat pemurni udara yang tidak hanya berkinerja tinggi dalam membersihkan udara, tetapi juga memiliki desain yang elegan dan sesuai dengan gaya hidup modern," ungkap Ha Sang-chul, President of LG Electronics Indonesia.

Temukan Letjen Djaka Resmi Berhenti dari TNI Pengabdian Penuh Rasa Hormat

publish oleh jurnal
Temukan Letjen Djaka Resmi Berhenti dari TNI Pengabdian Penuh Rasa Hormat

Kabar penting datang dari tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Letnan Jenderal (Letjen) Djaka Budi Utama ternyata telah mengajukan pengunduran diri dari dinas militer sejak awal Mei 2025. Hal ini sekaligus menjawab pertanyaan publik mengenai legalitas penunjukannya sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan.Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayor Jenderal (Mayjen) Kristomei Sianturi, menjelaskan bahwa pengunduran diri Letjen Djaka telah diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Yang bersangkutan telah mengajukan pengunduran diri dari dinas aktif TNI dan mengikuti proses pensiun dini," ujarnya dalam keterangan resmi pada Jumat (23/05/2025).

Artikel Terbaru