Intip 10 Bahaya Surfaktan yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya surfaktan

Bahaya surfaktan merujuk pada berbagai risiko dan dampak negatif yang terkait dengan penggunaan surfaktan, bahan aktif dalam banyak produk pembersih dan perawatan pribadi. Surfaktan memiliki sifat pembersih yang kuat, tetapi juga dapat menimbulkan masalah kesehatan dan lingkungan yang serius.

Salah satu bahaya utama surfaktan adalah sifat iritasinya. Kontak dengan surfaktan dapat menyebabkan iritasi kulit, mata, dan saluran pernapasan. Pada kasus yang parah, iritasi ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan masalah kesehatan jangka panjang. Selain itu, surfaktan juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa individu, yang dapat berkisar dari ruam ringan hingga anafilaksis yang mengancam jiwa.

Selain risiko kesehatan, surfaktan juga dapat berdampak negatif terhadap lingkungan. Surfaktan yang dibuang ke saluran air dapat mencemari sumber air dan membahayakan kehidupan akuatik. Surfaktan dapat menumpuk di jaringan hewan dan tumbuhan, menyebabkan kerusakan ekosistem dan mengganggu keseimbangan rantai makanan. Dalam beberapa kasus, surfaktan juga dapat berkontribusi terhadap eutrofikasi, suatu proses yang dapat menyebabkan ledakan pertumbuhan alga yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

Bahaya Surfaktan

Surfaktan adalah bahan aktif dalam banyak produk pembersih dan perawatan pribadi. Meskipun efektif menghilangkan kotoran dan minyak, surfaktan juga memiliki beberapa bahaya dan risiko yang perlu diperhatikan:

  • Iritasi kulit
  • Iritasi mata
  • Iritasi saluran pernapasan
  • Reaksi alergi
  • Kerusakan jaringan
  • Masalah kesehatan jangka panjang
  • Pencemaran sumber air
  • Bahaya bagi kehidupan akuatik
  • Eutrofikasi
  • Gangguan keseimbangan ekosistem

Bahaya surfaktan ini tidak boleh dianggap remeh. Misalnya, iritasi kulit akibat surfaktan dapat menyebabkan eksim dan kondisi kulit lainnya. Reaksi alergi dapat berkisar dari ruam ringan hingga anafilaksis yang mengancam jiwa. Pencemaran sumber air oleh surfaktan dapat membahayakan kehidupan akuatik dan mengganggu keseimbangan rantai makanan. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan produk yang mengandung surfaktan dengan hati-hati dan mengikuti petunjuk penggunaan dengan cermat.

Iritasi Kulit

Iritasi kulit merupakan salah satu bahaya utama surfaktan. Surfaktan memiliki sifat pembersih yang kuat, namun juga dapat menghilangkan minyak alami pada kulit, sehingga menyebabkan iritasi. Iritasi ini dapat memanifestasikan diri dalam berbagai bentuk, seperti kemerahan, gatal-gatal, dan kulit kering. Dalam kasus yang parah, iritasi kulit akibat surfaktan bahkan dapat menyebabkan luka bakar kimia.

Iritasi kulit akibat surfaktan tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang. Iritasi yang berkepanjangan dapat merusak lapisan pelindung kulit, sehingga kulit lebih rentan terhadap infeksi dan masalah lainnya. Selain itu, iritasi kulit juga dapat menyebabkan eksim dan kondisi kulit lainnya.

Untuk mencegah iritasi kulit akibat surfaktan, penting untuk menggunakan produk yang mengandung surfaktan dengan hati-hati. Hindari kontak kulit yang berkepanjangan dengan surfaktan, dan selalu kenakan sarung tangan saat menggunakan produk yang mengandung surfaktan.

Iritasi mata

Iritasi mata merupakan bahaya surfaktan lainnya. Surfaktan dapat mengiritasi mata dengan cara merusak lapisan pelindung mata dan menyebabkan peradangan. Iritasi ini dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti mata merah, gatal, berair, dan nyeri.

Iritasi mata akibat surfaktan tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius. Iritasi yang berkepanjangan dapat merusak kornea, bagian bening dari mata, dan menyebabkan penglihatan kabur bahkan kebutaan. Selain itu, iritasi mata juga dapat meningkatkan risiko infeksi mata.

Untuk mencegah iritasi mata akibat surfaktan, penting untuk menggunakan produk yang mengandung surfaktan dengan hati-hati. Hindari kontak mata dengan surfaktan, dan selalu kenakan kacamata pelindung saat menggunakan produk yang mengandung surfaktan.

Iritasi saluran pernapasan

Iritasi saluran pernapasan merupakan bahaya surfaktan lainnya. Surfaktan dapat mengiritasi saluran pernapasan dengan cara merusak lapisan pelindung saluran pernapasan dan menyebabkan peradangan. Iritasi ini dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan sesak napas.

Iritasi saluran pernapasan akibat surfaktan tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius. Iritasi yang berkepanjangan dapat merusak saluran pernapasan dan paru-paru, sehingga menyebabkan penyakit paru-paru kronis seperti asma dan bronkitis. Selain itu, iritasi saluran pernapasan juga dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan.

Untuk mencegah iritasi saluran pernapasan akibat surfaktan, penting untuk menggunakan produk yang mengandung surfaktan dengan hati-hati. Hindari menghirup surfaktan, dan selalu gunakan produk yang mengandung surfaktan di area yang berventilasi baik.

Reaksi Alergi

Reaksi alergi merupakan salah satu bahaya surfaktan yang perlu diwaspadai. Surfaktan dapat memicu reaksi alergi pada beberapa individu, yang dapat berkisar dari ruam ringan hingga anafilaksis yang mengancam jiwa.

  • Gatal-gatal dan kemerahan

    Gejala alergi surfaktan yang paling umum adalah gatal-gatal dan kemerahan pada kulit. Gejala ini dapat muncul dalam waktu singkat setelah terpapar surfaktan, dan dapat berlangsung selama beberapa jam atau bahkan hari.

  • Bengkak

    Selain gatal-gatal dan kemerahan, reaksi alergi surfaktan juga dapat menyebabkan pembengkakan pada kulit, mata, bibir, atau tenggorokan. Pembengkakan ini dapat menyulitkan bernapas atau menelan.

  • Anafilaksis

    Dalam kasus yang parah, reaksi alergi surfaktan dapat menyebabkan anafilaksis, suatu kondisi yang mengancam jiwa yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas, penurunan tekanan darah, dan kehilangan kesadaran. Anafilaksis memerlukan penanganan medis segera.

Reaksi alergi surfaktan dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk jenis surfaktan, konsentrasi surfaktan, dan sensitivitas individu terhadap surfaktan. Untuk mencegah reaksi alergi surfaktan, penting untuk menggunakan produk yang mengandung surfaktan dengan hati-hati dan menghindari kontak dengan surfaktan jika Anda memiliki riwayat reaksi alergi.

Kerusakan jaringan

Kerusakan jaringan merupakan salah satu bahaya surfaktan yang perlu diwaspadai. Surfaktan dapat menyebabkan kerusakan jaringan dengan cara merusak membran sel dan merusak struktur jaringan. Kerusakan ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari iritasi ringan hingga kondisi yang lebih serius seperti luka bakar kimia.

Salah satu contoh kerusakan jaringan akibat surfaktan adalah iritasi kulit. Surfaktan dapat menghilangkan minyak alami pada kulit, sehingga menyebabkan kulit kering dan iritasi. Dalam kasus yang parah, iritasi kulit akibat surfaktan dapat menyebabkan luka bakar kimia. Selain itu, surfaktan juga dapat menyebabkan kerusakan jaringan pada mata, saluran pernapasan, dan organ lainnya jika terpapar dalam konsentrasi tinggi.

Kerusakan jaringan akibat surfaktan dapat memiliki dampak yang luas pada kesehatan. Iritasi kulit yang berkepanjangan dapat menyebabkan eksim dan kondisi kulit lainnya. Kerusakan jaringan pada mata dapat menyebabkan gangguan penglihatan bahkan kebutaan. Kerusakan jaringan pada saluran pernapasan dapat menyebabkan penyakit paru-paru kronis seperti asma dan bronkitis. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan produk yang mengandung surfaktan dengan hati-hati dan menghindari kontak dengan surfaktan jika memungkinkan.

Masalah Kesehatan Jangka Panjang

Bahaya surfaktan tidak hanya sebatas iritasi dan reaksi alergi, tetapi juga dapat menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang. Surfaktan dapat merusak struktur dan fungsi jaringan tubuh, sehingga menyebabkan berbagai penyakit kronis.

  • Kerusakan Kulit

    Surfaktan dapat menghilangkan minyak alami pada kulit, menyebabkan kulit kering, iritasi, dan eksim. Dalam kasus yang parah, surfaktan bahkan dapat menyebabkan luka bakar kimia pada kulit.

  • Gangguan Pernapasan

    Surfaktan dapat mengiritasi saluran pernapasan, menyebabkan batuk, sesak napas, dan asma. Paparan surfaktan dalam jangka panjang dapat memperburuk kondisi paru-paru, seperti bronkitis dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

  • Kerusakan Mata

    Surfaktan dapat mengiritasi mata, menyebabkan mata merah, berair, dan gatal. Paparan surfaktan dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan kornea dan gangguan penglihatan, bahkan kebutaan.

  • Kerusakan Organ Dalam

    Surfaktan yang tertelan atau terhirup dalam jumlah besar dapat merusak organ dalam, seperti hati, ginjal, dan paru-paru. Kerusakan ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gagal organ dan bahkan kematian.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan produk yang mengandung surfaktan dengan hati-hati dan sesuai petunjuk penggunaan. Paparan surfaktan yang berlebihan dan berkepanjangan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan jangka panjang yang serius.

Pencemaran Sumber Air

Pencemaran sumber air merupakan salah satu bahaya surfaktan yang perlu diwaspadai. Surfaktan yang dibuang ke saluran air dapat mencemari sumber air dan membahayakan kehidupan akuatik. Surfaktan dapat menumpuk di jaringan hewan dan tumbuhan, menyebabkan kerusakan ekosistem dan mengganggu keseimbangan rantai makanan.

Salah satu contoh pencemaran sumber air akibat surfaktan adalah kasus yang terjadi di Danau Erie, Amerika Serikat. Pada tahun 2014, terjadi ledakan pertumbuhan alga di danau tersebut yang disebabkan oleh polusi surfaktan dari pertanian dan industri. Ledakan pertumbuhan alga ini menyebabkan kekurangan oksigen di danau, sehingga membunuh banyak ikan dan hewan akuatik lainnya.

Pencemaran sumber air akibat surfaktan tidak hanya membahayakan kehidupan akuatik, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia. Surfaktan yang terkontaminasi dalam air minum dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti iritasi kulit, gangguan pernapasan, dan bahkan kanker.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengelola limbah surfaktan dengan baik dan mencegah pencemaran sumber air. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan produk yang mengandung surfaktan secara bijaksana, mendaur ulang produk yang mengandung surfaktan, dan mengolah limbah surfaktan dengan benar sebelum dibuang ke lingkungan.

Penyebab Bahaya Surfaktan

Bahaya surfaktan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Konsentrasi Surfaktan
    Konsentrasi surfaktan dalam suatu produk sangat menentukan tingkat bahayanya. Semakin tinggi konsentrasi surfaktan, semakin besar risiko iritasi, kerusakan jaringan, dan masalah kesehatan lainnya.
  • Jenis Surfaktan
    Ada berbagai jenis surfaktan, dan masing-masing memiliki sifat dan tingkat bahaya yang berbeda. Beberapa jenis surfaktan lebih korosif dan dapat menyebabkan kerusakan jaringan yang lebih parah dibandingkan jenis lainnya.
  • Paparan Berkepanjangan
    Paparan surfaktan dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan risiko bahaya. Semakin lama seseorang terpapar surfaktan, semakin besar kemungkinan mengalami iritasi, kerusakan jaringan, dan masalah kesehatan lainnya.
  • Sensitivitas Individu
    Sensitivitas individu terhadap surfaktan juga berperan dalam tingkat bahaya. Beberapa orang lebih sensitif terhadap surfaktan dibandingkan orang lain, dan mereka lebih mungkin mengalami reaksi alergi atau iritasi bahkan pada konsentrasi surfaktan yang rendah.

Cara Mencegah dan Mengatasi Bahaya Surfaktan

Mengingat bahaya surfaktan yang dapat ditimbulkan, penting untuk mengetahui cara mencegah dan mengatasinya. Berikut ini adalah beberapa metode yang dapat dilakukan:

  • Gunakan Produk yang Mengandung Surfaktan Secara Bijaksana
    Hindari penggunaan produk yang mengandung surfaktan secara berlebihan dan tidak perlu. Gunakan produk sesuai petunjuk dan takaran yang dianjurkan.
  • Pilih Produk dengan Konsentrasi Surfaktan Rendah
    Jika memungkinkan, pilih produk yang mengandung surfaktan dengan konsentrasi rendah. Konsentrasi surfaktan yang lebih rendah akan mengurangi risiko iritasi dan masalah kesehatan lainnya.
  • Gunakan Sarung Tangan dan Perlengkapan Pelindung
    Saat menggunakan produk yang mengandung surfaktan, selalu gunakan sarung tangan dan perlengkapan pelindung lainnya, seperti masker dan kacamata. Hal ini akan meminimalkan kontak kulit dan saluran pernapasan dengan surfaktan.
  • Hindari Kontak Langsung dengan Surfaktan
    Hindari kontak langsung dengan surfaktan, baik dalam bentuk cairan maupun bubuk. Jika terjadi kontak, segera bilas area yang terkena dengan air bersih.
  • Cuci Tangan dengan Sabun dan Air
    Cuci tangan dengan sabun dan air setelah menggunakan produk yang mengandung surfaktan. Hal ini akan membantu menghilangkan residu surfaktan yang menempel pada kulit.
  • Buang Limbah Surfaktan dengan Benar
    Buang limbah surfaktan dengan benar sesuai peraturan yang berlaku. Hindari membuang limbah surfaktan ke saluran air atau lingkungan.

Dengan menerapkan metode-metode ini, risiko bahaya surfaktan dapat dikurangi secara signifikan. Penting untuk selalu berhati-hati saat menggunakan produk yang mengandung surfaktan dan mengikuti petunjuk penggunaan dengan baik.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru