Intip 10 Bahaya Sukrosa yang Wajib Diketahui

jurnal


bahaya sukrosa

Bahaya sukrosa adalah kondisi di mana tubuh mengalami kelebihan kadar sukrosa, sejenis gula yang banyak ditemukan dalam makanan dan minuman manis. Konsumsi sukrosa berlebihan dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, termasuk obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.

Sukrosa sendiri adalah karbohidrat sederhana yang cepat diserap tubuh dan diubah menjadi glukosa. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi tubuh, namun konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak dan peningkatan kadar gula darah. Selain itu, sukrosa juga dapat memicu peradangan kronis dan kerusakan oksidatif pada sel-sel tubuh.

Untuk mencegah bahaya sukrosa, penting untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman manis. Pilihlah makanan utuh yang kaya nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Jika ingin mengonsumsi makanan manis, pilihlah yang mengandung gula alami seperti madu atau sirup maple dalam jumlah sedang.

Bahaya Sukrosa

Konsumsi sukrosa berlebihan dapat menimbulkan berbagai bahaya bagi kesehatan. Berikut adalah 10 bahaya utama yang perlu diwaspadai:

  • Obesitas
  • Penyakit jantung
  • Diabetes tipe 2
  • Peradangan kronis
  • kerusakan sel
  • Karies gigi
  • Penuaan dini
  • Gangguan pencernaan
  • Kecanduan gula
  • Depresi

Konsumsi sukrosa berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak di dalam tubuh, yang dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung. Selain itu, sukrosa juga dapat memicu peradangan kronis dan kerusakan oksidatif pada sel-sel tubuh, yang dapat mempercepat proses penuaan dan meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2 dan kanker. Konsumsi sukrosa berlebihan juga dapat menyebabkan kecanduan gula, yang dapat membuat sulit untuk mengontrol asupan gula dan menyebabkan masalah kesehatan yang lebih lanjut.

Obesitas

Obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan penumpukan lemak tubuh yang berlebihan. Obesitas merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.

Sukrosa, jenis gula yang banyak ditemukan dalam makanan dan minuman manis, merupakan salah satu penyebab utama obesitas. Konsumsi sukrosa berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan penumpukan lemak di dalam tubuh. Hal ini dikarenakan sukrosa mengandung kalori tinggi yang dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan lonjakan insulin.

Insulin adalah hormon yang membantu tubuh menyerap glukosa dari darah dan mengubahnya menjadi energi atau menyimpannya sebagai lemak. Konsumsi sukrosa berlebihan dapat menyebabkan resistensi insulin, yaitu kondisi di mana tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan penumpukan lemak di dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat menyebabkan obesitas.

Penyakit jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Bahaya sukrosa bagi kesehatan jantung sangatlah signifikan, karena konsumsi sukrosa berlebihan dapat meningkatkan risiko pengembangan penyakit jantung.

  • Penumpukan lemak di arteri

    Sukrosa dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah. LDL dapat menumpuk di dinding arteri, membentuk plak yang dapat mempersempit atau menyumbat arteri. Hal ini dapat menyebabkan penyakit arteri koroner, serangan jantung, dan stroke.

  • Peradangan kronis

    Sukrosa dapat memicu peradangan kronis di seluruh tubuh, termasuk di arteri. Peradangan ini dapat merusak lapisan arteri dan mempercepat pembentukan plak.

  • Resistensi insulin

    Konsumsi sukrosa berlebihan dapat menyebabkan resistensi insulin, suatu kondisi di mana tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin. Resistensi insulin dapat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan penumpukan lemak di dalam tubuh, termasuk di sekitar jantung.

  • Hipertensi

    Konsumsi sukrosa berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

Dengan memahami bahaya sukrosa bagi kesehatan jantung, kita dapat membuat pilihan yang lebih sehat untuk mengurangi risiko pengembangan penyakit jantung.

Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi. Salah satu faktor risiko utama diabetes tipe 2 adalah konsumsi sukrosa berlebihan.

  • Resistensi insulin

    Sukrosa dapat menyebabkan resistensi insulin, suatu kondisi di mana tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin. Insulin adalah hormon yang membantu tubuh menyerap glukosa dari darah dan mengubahnya menjadi energi atau menyimpannya sebagai lemak. Resistensi insulin dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan penumpukan lemak di dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat menyebabkan diabetes tipe 2.

  • Penumpukan lemak di pankreas

    Konsumsi sukrosa berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak di pankreas. Pankreas adalah organ yang memproduksi insulin. Penumpukan lemak di pankreas dapat merusak sel-sel beta yang memproduksi insulin, sehingga mengurangi produksi insulin dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

  • Peradangan kronis

    Sukrosa dapat memicu peradangan kronis di seluruh tubuh, termasuk di pankreas. Peradangan ini dapat merusak sel-sel beta yang memproduksi insulin dan mempercepat perkembangan diabetes tipe 2.

  • Obesitas

    Konsumsi sukrosa berlebihan dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor risiko utama diabetes tipe 2. Obesitas dapat menyebabkan resistensi insulin dan penumpukan lemak di pankreas, yang keduanya dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Dengan memahami hubungan antara sukrosa dan diabetes tipe 2, kita dapat membuat pilihan yang lebih sehat untuk mengurangi risiko pengembangan diabetes tipe 2.

Peradangan Kronis

Peradangan kronis adalah kondisi di mana tubuh mengalami peradangan yang berlangsung dalam waktu lama, biasanya selama berminggu-minggu atau bahkan bertahun-tahun. Peradangan kronis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, cedera, dan konsumsi makanan tertentu yang tidak sehat, seperti makanan tinggi sukrosa.

  • Peningkatan risiko penyakit jantung
    Konsumsi sukrosa berlebihan dapat memicu peradangan kronis di seluruh tubuh, termasuk di arteri. Peradangan ini dapat merusak lapisan arteri dan mempercepat pembentukan plak, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
  • Peningkatan risiko diabetes tipe 2
    Peradangan kronis juga dapat merusak sel-sel beta di pankreas, yang bertanggung jawab untuk memproduksi insulin. Hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan peningkatan kadar gula darah, sehingga meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
  • Peningkatan risiko kanker
    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peradangan kronis dapat meningkatkan risiko kanker tertentu, seperti kanker paru-paru, kanker usus besar, dan kanker prostat.
  • Peningkatan risiko penyakit Alzheimer
    Peradangan kronis juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit Alzheimer. Peradangan dapat merusak sel-sel otak dan mengganggu fungsi kognitif.

Dengan memahami hubungan antara sukrosa dan peradangan kronis, kita dapat membuat pilihan yang lebih sehat untuk mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.

Kerusakan Sel

Konsumsi sukrosa berlebihan dapat memicu kerusakan sel melalui berbagai mekanisme, sehingga meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.

  • Peradangan Kronis

    Sukrosa dapat memicu peradangan kronis di seluruh tubuh, termasuk di sel-sel. Peradangan ini dapat merusak membran sel, DNA, dan protein, sehingga mengganggu fungsi sel dan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker.

  • Stres Oksidatif

    Konsumsi sukrosa berlebihan dapat meningkatkan produksi radikal bebas, yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan stres oksidatif. Stres oksidatif dapat merusak membran sel, DNA, dan protein, sehingga mengganggu fungsi sel dan meningkatkan risiko penyakit kronis.

  • Glikasi

    Sukrosa dapat bereaksi dengan protein dan lemak dalam tubuh, membentuk produk akhir glikasi lanjut (AGEs). AGEs dapat merusak sel-sel dan jaringan, sehingga meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan penyakit Alzheimer.

  • Resistensi Insulin

    Konsumsi sukrosa berlebihan dapat menyebabkan resistensi insulin, suatu kondisi di mana tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin. Resistensi insulin dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah, yang dapat merusak sel-sel dan jaringan di seluruh tubuh, sehingga meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan penyakit ginjal.

Dengan memahami hubungan antara sukrosa dan kerusakan sel, kita dapat membuat pilihan yang lebih sehat untuk mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.

Karies gigi

Karies gigi adalah kerusakan pada struktur gigi yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri ini memakan gula dan pati dalam makanan, menghasilkan asam yang dapat melarutkan email gigi. Sukrosa, jenis gula yang banyak ditemukan dalam makanan dan minuman manis, merupakan salah satu penyebab utama karies gigi.

  • Penumpukan plak

    Sukrosa dapat menempel pada gigi dan membentuk plak, sebuah lapisan lengket yang menampung bakteri. Bakteri ini memakan sukrosa dan menghasilkan asam yang dapat merusak email gigi.

  • Pengurangan pH mulut

    Konsumsi sukrosa berlebihan dapat menurunkan pH mulut, menjadikannya lebih asam. Lingkungan yang asam dapat melarutkan email gigi dan meningkatkan risiko karies gigi.

  • Gangguan keseimbangan mikrobiota mulut

    Sukrosa dapat mengganggu keseimbangan mikrobiota mulut, sehingga meningkatkan jumlah bakteri penyebab karies dan mengurangi jumlah bakteri pelindung.

  • Peningkatan risiko gigi berlubang

    Konsumsi sukrosa berlebihan dapat meningkatkan risiko gigi berlubang, terutama pada anak-anak dan orang dewasa yang rentan terhadap karies gigi.

Dengan memahami hubungan antara sukrosa dan karies gigi, kita dapat membuat pilihan yang lebih sehat untuk mengurangi risiko kerusakan gigi.

Penuaan Dini

Konsumsi sukrosa berlebihan dapat mempercepat proses penuaan dini melalui berbagai mekanisme.

  • Peradangan Kronis

    Sukrosa dapat memicu peradangan kronis di seluruh tubuh, termasuk di kulit. Peradangan ini dapat merusak kolagen dan elastin, protein yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Akibatnya, kulit menjadi kendur, berkerut, dan tampak lebih tua.

  • Glikasi

    Sukrosa dapat bereaksi dengan protein dan lemak dalam tubuh, membentuk produk akhir glikasi lanjut (AGEs). AGEs dapat merusak kolagen dan elastin, menyebabkan kulit menjadi kaku dan kehilangan elastisitasnya. Selain itu, AGEs juga dapat menumpuk di pembuluh darah, menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan mempercepat proses penuaan.

  • Stres Oksidatif

    Konsumsi sukrosa berlebihan dapat meningkatkan produksi radikal bebas, yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan stres oksidatif. Stres oksidatif dapat merusak kolagen dan elastin, menyebabkan kulit menjadi kendur dan berkerut. Selain itu, stres oksidatif juga dapat mempercepat hilangnya lemak di bawah kulit, sehingga membuat wajah tampak lebih tua.

  • Dehidrasi

    Konsumsi sukrosa berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi, karena gula menarik air dari sel-sel tubuh. Dehidrasi dapat membuat kulit tampak kusam, kering, dan berkeriput. Selain itu, dehidrasi juga dapat memperlambat produksi kolagen dan elastin, mempercepat proses penuaan.

Dengan memahami hubungan antara sukrosa dan penuaan dini, kita dapat membuat pilihan yang lebih sehat untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit kita.

Gangguan Pencernaan

Konsumsi sukrosa berlebihan dapat menyebabkan berbagai gangguan pencernaan, antara lain:

  • Diare
    Sukrosa yang tidak diserap di usus kecil akan masuk ke usus besar, menarik air ke dalamnya. Hal ini dapat menyebabkan diare, terutama pada orang yang tidak toleran terhadap sukrosa.
  • Kembung dan gas
    Bakteri di usus besar memfermentasi sukrosa, menghasilkan gas yang dapat menyebabkan kembung dan perut kembung.
  • Sembelit
    Meskipun sukrosa dapat menyebabkan diare, konsumsi berlebihan juga dapat menyebabkan sembelit. Hal ini karena sukrosa dapat menarik air dari feses, membuatnya menjadi keras dan sulit dikeluarkan.
  • Irritable bowel syndrome (IBS)
    Konsumsi sukrosa berlebihan dapat memperburuk gejala IBS, seperti sakit perut, kram, diare, dan sembelit.

Gangguan pencernaan akibat konsumsi sukrosa berlebihan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman manis yang tinggi sukrosa.

Penyebab dan Faktor yang Berkontribusi terhadap Bahaya Sukrosa

Sukrosa, jenis gula yang banyak ditemukan dalam makanan dan minuman manis, dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Berikut adalah beberapa penyebab dan faktor yang berkontribusi terhadap bahaya sukrosa:

Konsumsi Berlebihan
Konsumsi sukrosa yang berlebihan merupakan penyebab utama bahaya sukrosa. Ketika dikonsumsi dalam jumlah banyak, tubuh tidak dapat memproses gula dengan baik, sehingga dapat menyebabkan penumpukan lemak, resistensi insulin, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Kualitas Makanan
Kualitas makanan yang dikonsumsi juga berperan penting dalam menentukan bahaya sukrosa. Makanan olahan dan minuman manis seringkali mengandung kadar sukrosa yang tinggi, sementara makanan utuh dan tidak diproses umumnya mengandung lebih sedikit gula. Mengonsumsi makanan olahan dan minuman manis secara teratur dapat meningkatkan risiko bahaya sukrosa.

Faktor Genetik
Faktor genetik juga dapat berkontribusi terhadap bahaya sukrosa. Beberapa orang memiliki kecenderungan genetik untuk lebih sensitif terhadap efek negatif sukrosa, seperti obesitas dan diabetes tipe 2.

Gaya Hidup Tidak Sehat
Gaya hidup tidak sehat, seperti kurang aktivitas fisik dan pola makan tidak seimbang, dapat memperburuk bahaya sukrosa. Ketika tubuh tidak aktif, gula cenderung menumpuk dalam tubuh dan dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Dengan memahami penyebab dan faktor yang berkontribusi terhadap bahaya sukrosa, kita dapat membuat pilihan yang lebih sehat dan mengurangi risiko dampak negatifnya terhadap kesehatan.

Cara Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Sukrosa

Konsumsi sukrosa secara berlebihan dapat berdampak negatif bagi kesehatan, sehingga penting untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

Membatasi Konsumsi Gula Tambahan
Salah satu cara paling efektif untuk mencegah bahaya sukrosa adalah dengan membatasi konsumsi gula tambahan. Gula tambahan adalah gula yang ditambahkan ke makanan dan minuman selama proses pengolahan, berbeda dengan gula alami yang terdapat dalam buah-buahan dan sayuran. Batasi konsumsi makanan dan minuman manis, seperti permen, kue, soda, dan jus buah kemasan.

Memilih Makanan Utuh dan Tidak Diolah
Makanan utuh dan tidak diolah umumnya mengandung lebih sedikit sukrosa dibandingkan makanan olahan. Pilih buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak sebagai makanan pokok. Makanan-makanan ini kaya akan nutrisi dan serat, yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mengurangi keinginan mengonsumsi gula.

Membaca Label Makanan
Membaca label makanan dengan cermat dapat membantu Anda mengetahui jumlah sukrosa dalam makanan dan minuman. Perhatikan kandungan gula tambahan dan pilih makanan dengan kadar gula yang lebih rendah. Hindari makanan dan minuman yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi, gula tebu, atau gula merah, karena bahan-bahan ini merupakan sumber sukrosa tersembunyi.

Menghindari Minuman Manis
Minuman manis, seperti soda, jus buah kemasan, dan minuman olahraga, mengandung kadar sukrosa yang tinggi. Ganti minuman manis dengan air putih, teh tanpa gula, atau infused water. Air putih membantu menjaga hidrasi dan tidak mengandung kalori atau gula.

Olahraga Teratur
Olahraga teratur membantu membakar kalori dan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga dapat mengurangi risiko bahaya sukrosa. Lakukan aktivitas fisik setidaknya 150 menit per minggu dengan intensitas sedang atau 75 menit per minggu dengan intensitas berat.

Menjaga Berat Badan Sehat
Menjaga berat badan sehat dapat membantu mengurangi risiko bahaya sukrosa. Obesitas meningkatkan risiko penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan stroke, yang dapat diperburuk oleh konsumsi sukrosa berlebihan.

Dengan menerapkan cara-cara pencegahan dan penanggulangan bahaya sukrosa ini, Anda dapat mengurangi risiko dampak negatif sukrosa terhadap kesehatan dan menjalani hidup yang lebih sehat.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Mengenal Mangga Kweni dan 5 Manfaatnya untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

publish oleh jurnal
Mengenal Mangga Kweni dan 5 Manfaatnya untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Pernah mencium aroma mangga yang begitu kuat dan menggoda, seperti perpaduan mangga dan durian? Itulah aroma khas mangga kweni! Buah tropis asli Indonesia ini tak hanya punya rasa manis yang istimewa, tapi juga menyimpan segudang manfaat kesehatan. Yuk, kita kenalan lebih dekat dengan mangga kweni dan temukan khasiatnya yang luar biasa!Mangga kweni, atau kuweni (Mangifera odorata), masih bersaudara dekat dengan kemang (Mangifera foetida). Bentuknya bulat agak lonjong dengan kulit hijau kekuningan saat matang. Di balik kulitnya, tersimpan berbagai nutrisi penting yang menjadikannya buah yang menyehatkan.

Keunggulan VinFast VF3 yang Bikin Konsumen Tertarik dan Ingin Membelinya Sekarang

publish oleh jurnal
Keunggulan VinFast VF3 yang Bikin Konsumen Tertarik dan Ingin Membelinya Sekarang

Debut VinFast VF3 di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 langsung mencuri perhatian. Bayangkan, hanya dalam dua bulan setelah peluncurannya, 400 unit mobil asal Vietnam ini sudah terparkir manis di garasi konsumen Indonesia. Apa sih yang membuat VF3 begitu memikat?Davy, Director of Sales and Networks VinFast Indonesia, mengungkapkan beberapa alasan di balik kesuksesan VF3. "Desainnya cocok banget untuk perkotaan di Indonesia. Bodi kompak, tapi interiornya lega dan nyaman untuk empat penumpang," ujarnya di Tangerang, Minggu (20/4/2025).

Honda NS150GX 2025, Gabungan Gaya PCX dengan Ketangguhan ADV Siap Menggebrak Pasar Indonesia

publish oleh jurnal
Honda NS150GX 2025, Gabungan Gaya PCX dengan Ketangguhan ADV Siap Menggebrak Pasar Indonesia

Honda kembali menggebrak pasar skutik dengan meluncurkan NS150GX 2025, sebuah maxi scooter yang memadukan keanggunan PCX dengan semangat petualang ala ADV. Dirilis oleh Wuyang Honda di Tiongkok, NS150GX langsung mencuri perhatian dengan desainnya yang agresif, fitur modern, dan posisinya yang unik di antara PCX 160 dan ADV 160.NS150GX tampil dengan desain futuristik dan lebih berani daripada PCX. Lampu LED bertingkat di bagian depan mengingatkan kita pada X-ADV, sementara windshield tinggi memberikan perlindungan dari angin sekaligus menambah kesan elegan. Dimensinya yang bongsor, wheelbase panjang, dan ground clearance yang lebih tinggi dari PCX membuatnya siap diajak berpetualang. Velg palang Y dan ban lebar memperkuat aura gagahnya, sementara buritan kekar dengan lampu belakang LED horizontal memberikan sentuhan modern.

Mobil Listrik Rp 150 Jutaan AION Bakal Dibawa ke Indonesia, Siap Ramaikan Pasar EV Tanah Air

publish oleh jurnal
Mobil Listrik Rp 150 Jutaan AION Bakal Dibawa ke Indonesia, Siap Ramaikan Pasar EV Tanah Air

Persaingan mobil listrik di Indonesia semakin sengit, terutama di segmen harga terjangkau. AION, siap meramaikan pasar dengan mobil listrik terbarunya, AION UT, yang digadang-gadang akan menjadi pesaing tangguh bagi Wuling Cloud EV dan mobil sejenisnya.Kabar gembira ini dikonfirmasi langsung oleh AION Indonesia saat kunjungan detikcom ke markas GAC AION di Guangzhou. AION UT memang tengah dipersiapkan untuk meluncur di Tanah Air. "Iya, (AION UT) ini akan masuk Indonesia," ujar Valdo Prahara, Marketing Communication and Public Relations AION Indonesia.

Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Senin 21 April 2025 Naik atau Turun?

publish oleh jurnal
Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Senin 21 April 2025 Naik atau Turun?

JAKARTA - Di tengah fluktuasi pasar global dan nilai tukar rupiah, harga emas perhiasan pada Senin (21/4/2025) terpantau stabil, khususnya untuk Laku Emas. Meskipun harga emas secara umum cenderung dinamis, Laku Emas mencatat harga yang konsisten untuk berbagai kadar karat.Pergerakan harga emas perhiasan dipengaruhi oleh sejumlah faktor, mulai dari permintaan global, perubahan nilai tukar mata uang, hingga kebijakan bank sentral terkait cadangan emas. Dinamika ini menjadi pengingat bagi calon pembeli dan investor untuk selalu memantau perkembangan harga sebelum mengambil keputusan jual beli.

Ini Aplikasi Saingan WhatsApp di 2025, Pengguna Mulai Pindah dan Anda Harus Tahu

publish oleh jurnal
Ini Aplikasi Saingan WhatsApp di 2025, Pengguna Mulai Pindah dan Anda Harus Tahu

Persaingan aplikasi pesan instan semakin memanas! Telegram, aplikasi yang digawangi Pavel Durov, menunjukkan taringnya di tahun 2025 dengan lonjakan pengguna dan keuntungan yang menggiurkan. Bayangkan, per Maret 2025, Telegram telah mengantongi 1 miliar pengguna aktif dan meraup profit sebesar US$547 juta di tahun sebelumnya. Meskipun WhatsApp masih memimpin dengan lebih dari 2 miliar pengguna dan diprediksi mencapai 3 miliar di akhir 2025, Durov optimis dengan pertumbuhan Telegram.Durov tak segan menyindir WhatsApp sebagai "layanan murah yang meniru Telegram", mengungkit upaya WhatsApp dalam mengejar inovasi Telegram dengan menggelontorkan miliaran dolar untuk lobi dan kampanye PR. Namun, Durov yakin strategi tersebut gagal membendung laju Telegram. "Telegram bertumbuh, meraup keuntungan, dan mempertahankan kemandirian kami," tegasnya seperti dikutip dari TechCrunch.

9 Produk Makanan Mengandung Babi Temuan BPOM,BPJPH Ditarik dari Pasaran demi Keamanan Konsumen Indonesia

publish oleh jurnal
9 Produk Makanan Mengandung Babi Temuan BPOM,BPJPH Ditarik dari Pasaran demi Keamanan Konsumen Indonesia

BPOM dan BPJPH baru-baru ini mengumumkan penarikan sembilan produk makanan olahan dari pasaran karena mengandung unsur babi. Kabar mengejutkan ini muncul setelah BPOM melakukan uji sampel acak yang kemudian dikonfirmasi oleh BPJPH melalui uji laboratorium. Yang lebih mengagetkan, tujuh dari sembilan produk tersebut ternyata sudah memiliki sertifikat halal.Berikut daftar lengkap sembilan produk yang ditarik dari peredaran, berdasarkan rilis resmi BPJPH:

Khasiat Ajaib Batu Kecubung Garut di Tahun 2025, Lebih dari Sekedar Cantik yang Memukau

publish oleh jurnal
Khasiat Ajaib Batu Kecubung Garut di Tahun 2025, Lebih dari Sekedar Cantik yang Memukau

Warna ungu hingga merah tua yang memesona dari batu kecubung memang memikat hati. Namun, lebih dari sekadar keindahannya, batu ini telah lama dipercaya memiliki khasiat yang bermanfaat bagi pemakainya. Tak heran jika hingga kini, kecubung tetap menjadi primadona bagi para penggemar batu permata. Penasaran apa saja manfaatnya? Yuk, simak ulasan berikut!Merasa lelah dan penat dengan rutinitas sehari-hari? Batu kecubung dipercaya dapat membantu meredakan stres dan kecemasan, memberikan rasa tenang dan damai bagi pemakainya. Banyak yang merasakan manfaatnya dalam menghadapi tekanan hidup dan merasa lebih rileks setelah menggunakan batu ini.

Penjelasan Lengkap Kemendag soal Tarif Trump ke Indonesia yang Perlu Anda Ketahui

publish oleh jurnal
Penjelasan Lengkap Kemendag soal Tarif Trump ke Indonesia yang Perlu Anda Ketahui

Wacana kebijakan tarif baru dari Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump sempat membuat para eksportir Indonesia cemas. Kementerian Perdagangan (Kemendag) pun turun tangan memberikan klarifikasi agar tak terjadi misinformasi. Sebenarnya, apa saja sih poin-poin penting dari kebijakan ini?Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Djatmiko Bris Witjaksono, menjelaskan bahwa ada tiga jenis tarif yang diusulkan Trump. Pertama, ada Tarif Dasar Baru (New Baseline Tariff) yang naik 10% dari tarif dasar sebelumnya. Kenaikan ini bervariasi tergantung jenis produknya dan rencananya akan berlaku untuk Meksiko dan Kanada mulai 5 April 2025.

Alasan LG Batal Investasi Proyek Baterai Mobil Listrik Rp 129 T di RI, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

publish oleh jurnal
Alasan LG Batal Investasi Proyek Baterai Mobil Listrik Rp 129 T di RI,  Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Raksasa elektronik Korea Selatan, LG, secara resmi mengundurkan diri dari proyek investasi baterai kendaraan listrik senilai Rp 142 triliun (US$ 8,45 miliar) di Indonesia. Proyek yang dikenal sebagai "Grand Package" ini sebenarnya telah disepakati pada akhir 2020, dan mencakup seluruh rantai pasokan baterai.Reuters melaporkan (21/4/2025), LG menyatakan bahwa perubahan kondisi pasar dan lingkungan investasi global menjadi alasan utama pembatalan ini. Dalam pernyataan resminya, LG menjelaskan, "Dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kondisi pasar dan lingkungan investasi, kami telah sepakat untuk secara resmi menarik diri dari proyek GP (Grand Package) Indonesia."

Artikel Terbaru