Intip 10 Bahaya Sinusitis yang Wajib Diketahui

jurnal


bahaya sinusitis

Sinusitis adalah peradangan pada sinus, rongga berisi udara di dalam tulang tengkorak. Bahaya sinusitis dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan yang serius jika tidak ditangani dengan baik.

Infeksi sinus dapat menyebar ke area sekitar, seperti mata, otak, dan tulang. Komplikasi ini dapat menyebabkan masalah penglihatan, meningitis, dan osteomielitis. Sinusitis kronis juga dapat menyebabkan pembentukan polip hidung, yang dapat menghalangi saluran hidung dan menyebabkan kesulitan bernapas.

Untuk mencegah bahaya sinusitis, penting untuk menjaga kebersihan hidung dan saluran pernapasan. Cuci tangan secara teratur, hindari merokok, dan gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara. Jika mengalami gejala sinusitis, seperti hidung tersumbat, nyeri wajah, dan demam, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

bahaya sinusitis

Sinusitis merupakan peradangan pada sinus, rongga berisi udara di dalam tulang tengkorak. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan yang serius jika tidak ditangani dengan baik.

  • Infeksi
  • Penyebaran
  • Polip
  • Gangguan penglihatan
  • Meningitis
  • Osteomielitis
  • Kesulitan bernapas
  • Nyeri
  • Demam
  • Bau mulut

Bahaya sinusitis dapat sangat mengganggu kualitas hidup seseorang. Infeksi sinus yang tidak diobati dapat menyebar ke area sekitar, seperti mata, otak, dan tulang, sehingga menyebabkan komplikasi serius. Polip hidung yang terbentuk akibat sinusitis kronis dapat menghalangi saluran hidung dan menyebabkan kesulitan bernapas. Selain itu, sinusitis juga dapat menyebabkan nyeri wajah, demam, dan bau mulut yang tidak sedap.

Infeksi

Infeksi merupakan salah satu bahaya sinusitis yang paling umum. Infeksi ini dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Infeksi sinus dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada sinus, yang dapat menghalangi saluran hidung dan menyebabkan penumpukan lendir. Penumpukan lendir ini dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan menyebabkan infeksi yang lebih parah.

Infeksi sinus dapat menyebar ke area sekitar, seperti mata, otak, dan tulang. Infeksi yang menyebar ke mata dapat menyebabkan gangguan penglihatan, sedangkan infeksi yang menyebar ke otak dapat menyebabkan meningitis. Infeksi yang menyebar ke tulang dapat menyebabkan osteomielitis.

Untuk mencegah infeksi sinus, penting untuk menjaga kebersihan hidung dan saluran pernapasan. Cuci tangan secara teratur, hindari merokok, dan gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara. Jika mengalami gejala sinusitis, seperti hidung tersumbat, nyeri wajah, dan demam, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Penyebaran

Penyebaran infeksi sinus merupakan salah satu bahaya sinusitis yang paling serius. Infeksi dapat menyebar ke area sekitar sinus, seperti mata, otak, dan tulang, sehingga menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.

  • Infeksi Mata: Infeksi sinus dapat menyebar ke mata melalui saluran air mata. Hal ini dapat menyebabkan peradangan pada mata, seperti konjungtivitis dan selulitis orbita. Pada kasus yang parah, infeksi dapat menyebabkan gangguan penglihatan atau bahkan kebutaan.
  • Meningitis: Infeksi sinus juga dapat menyebar ke otak melalui aliran darah. Hal ini dapat menyebabkan meningitis, yaitu peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang. Meningitis merupakan kondisi yang sangat serius dan dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan cepat.
  • Osteomielitis: Infeksi sinus juga dapat menyebar ke tulang tengkorak melalui aliran darah. Hal ini dapat menyebabkan osteomielitis, yaitu infeksi pada tulang. Osteomielitis dapat menyebabkan nyeri hebat, pembengkakan, dan kerusakan tulang.

Penyebaran infeksi sinus merupakan bahaya yang sangat serius. Oleh karena itu, penting untuk mengobati sinusitis secara tuntas untuk mencegah penyebaran infeksi ke area sekitar.

Polip

Polip hidung merupakan pertumbuhan jinak pada lapisan hidung dan sinus. Polip dapat terbentuk akibat sinusitis kronis atau infeksi berulang pada sinus. Polip yang membesar dapat menghalangi saluran hidung dan menyebabkan kesulitan bernapas, nyeri wajah, dan gangguan penciuman.

  • Penyumbatan Saluran Hidung: Polip yang membesar dapat menyumbat saluran hidung, sehingga menyebabkan kesulitan bernapas. Hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti tidur, makan, dan berolahraga.
  • Nyeri Wajah: Polip juga dapat menyebabkan nyeri wajah, terutama pada area sekitar hidung dan sinus. Nyeri ini dapat bersifat tumpul atau tajam, dan dapat diperparah oleh perubahan posisi kepala atau aktivitas fisik.
  • Gangguan Penciuman: Polip yang menghalangi saluran hidung juga dapat mengganggu indra penciuman. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan membedakan bau makanan, minuman, dan benda-benda lainnya.
  • Infeksi Berulang: Polip dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, sehingga meningkatkan risiko infeksi berulang pada sinus. Infeksi ini dapat menyebabkan gejala seperti hidung tersumbat, nyeri wajah, dan demam.

Polip hidung dapat sangat mengganggu kualitas hidup seseorang. Jika mengalami gejala-gejala seperti kesulitan bernapas, nyeri wajah, atau gangguan penciuman, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Gangguan Penglihatan

Gangguan penglihatan merupakan salah satu bahaya sinusitis yang perlu diwaspadai. Infeksi sinus yang tidak diobati dapat menyebar ke mata melalui saluran air mata, sehingga menyebabkan peradangan dan gangguan pada mata.

  • Konjungtivitis: Infeksi sinus dapat menyebabkan konjungtivitis, yaitu peradangan pada selaput bening yang melapisi mata putih dan bagian dalam kelopak mata. Gejala konjungtivitis meliputi mata merah, berair, dan gatal.
  • Selulitis Orbita: Infeksi sinus juga dapat menyebar ke jaringan di sekitar mata, menyebabkan selulitis orbita. Kondisi ini ditandai dengan pembengkakan, kemerahan, dan nyeri pada area sekitar mata. Selulitis orbita dapat mengancam penglihatan jika tidak ditangani dengan cepat.
  • Abses Subperiosteal: Infeksi sinus yang parah dapat menyebabkan abses subperiosteal, yaitu penumpukan nanah di bawah lapisan tulang tipis yang melapisi rongga mata. Abses subperiosteal dapat menyebabkan gangguan penglihatan, nyeri hebat, dan demam.
  • Kebutaan: Pada kasus yang sangat jarang, infeksi sinus yang tidak diobati dapat menyebar ke saraf optik dan menyebabkan kebutaan. Saraf optik merupakan saraf yang menghubungkan mata ke otak, sehingga kerusakan pada saraf optik dapat mengganggu penglihatan secara permanen.

Gangguan penglihatan akibat sinusitis dapat sangat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Oleh karena itu, penting untuk mengobati sinusitis secara tuntas untuk mencegah penyebaran infeksi ke mata dan gangguan penglihatan.

Meningitis

Meningitis adalah peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang. Kondisi ini dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Salah satu penyebab meningitis adalah infeksi sinus yang menyebar ke otak melalui aliran darah.

  • Penyebaran Infeksi: Infeksi sinus dapat menyebar ke otak melalui pembuluh darah yang menghubungkan sinus dengan otak. Hal ini dapat terjadi ketika infeksi sinus tidak diobati dengan baik atau jika sistem kekebalan tubuh lemah.
  • Peradangan dan Pembengkakan: Infeksi yang menyebar ke otak dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala hebat, demam, mual, muntah, dan kejang.
  • Kerusakan Otak: Peradangan dan pembengkakan akibat meningitis dapat merusak jaringan otak dan sumsum tulang belakang. Kerusakan ini dapat menyebabkan gangguan neurologis, seperti kesulitan berbicara, lumpuh, dan gangguan kognitif.
  • Kematian: Meningitis merupakan kondisi yang sangat serius dan dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Infeksi dapat menyebar dengan cepat ke seluruh otak dan sumsum tulang belakang, menyebabkan kerusakan yang luas dan kematian.

Meningitis adalah salah satu bahaya serius dari sinusitis yang tidak diobati. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala-gejala sinusitis dan segera mencari pengobatan untuk mencegah penyebaran infeksi ke otak.

Osteomielitis

Osteomielitis adalah infeksi pada tulang yang dapat disebabkan oleh penyebaran infeksi sinus melalui aliran darah. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan tulang yang serius dan mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan tepat.

  • Penyebaran Infeksi: Infeksi sinus dapat menyebar ke tulang melalui pembuluh darah yang menghubungkan sinus dengan tulang tengkorak. Hal ini dapat terjadi ketika infeksi sinus tidak diobati dengan baik atau jika sistem kekebalan tubuh lemah.
  • Kerusakan Tulang: Infeksi pada tulang dapat menyebabkan kerusakan dan kematian jaringan tulang. Hal ini dapat menyebabkan nyeri hebat, pembengkakan, dan gangguan fungsi tulang.
  • Penyebaran Infeksi ke Bagian Tubuh Lain: Infeksi pada tulang dapat menyebar ke bagian tubuh lain melalui aliran darah, menyebabkan infeksi pada organ lain, seperti jantung, paru-paru, dan otak.
  • Kematian: Osteomielitis yang tidak diobati dapat mengancam jiwa, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau penyakit penyerta lainnya.

Osteomielitis adalah salah satu bahaya serius dari sinusitis yang tidak diobati. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala-gejala sinusitis dan segera mencari pengobatan untuk mencegah penyebaran infeksi ke tulang dan komplikasi yang mengancam jiwa.

Penyebab Bahaya Sinusitis

Sinusitis merupakan peradangan pada sinus, rongga berisi udara di dalam tulang tengkorak. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Infeksi: Infeksi virus, bakteri, atau jamur dapat menyebabkan sinusitis. Infeksi ini dapat terjadi akibat paparan virus atau bakteri melalui udara, kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, atau penyebaran infeksi dari bagian tubuh lain, seperti gigi atau saluran pernapasan bagian atas.
  • Alergi: Alergi terhadap zat-zat tertentu, seperti debu, serbuk sari, atau tungau debu, dapat memicu peradangan pada sinus. Alergi menyebabkan pelepasan histamin dan zat kimia lainnya yang menyebabkan pembengkakan dan produksi lendir berlebih, sehingga menyumbat sinus dan menyebabkan sinusitis.
  • Polip Hidung: Polip hidung merupakan pertumbuhan jinak pada lapisan hidung dan sinus. Polip dapat menghalangi saluran hidung dan sinus, sehingga menyebabkan penumpukan lendir dan meningkatkan risiko infeksi. Polip hidung seringkali disebabkan oleh sinusitis kronis atau alergi.
  • Anatomi Hidung dan Sinus: Struktur anatomi hidung dan sinus yang abnormal, seperti septum hidung yang menyimpang atau sinus yang sempit, dapat mengganggu aliran udara dan lendir, sehingga meningkatkan risiko sinusitis.
  • Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah: Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan mengalami sinusitis karena tubuh mereka kurang mampu melawan infeksi.

Faktor-faktor tersebut dapat berkontribusi terhadap bahaya sinusitis, seperti penyebaran infeksi, gangguan penglihatan, meningitis, dan osteomielitis. Oleh karena itu, penting untuk mengenali faktor-faktor risiko ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko mengembangkan sinusitis dan komplikasinya.

Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Sinusitis

Sinusitis merupakan kondisi peradangan pada sinus, rongga berisi udara di dalam tulang tengkorak. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan yang serius jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan bahaya sinusitis.

Berikut adalah beberapa metode pencegahan dan penanggulangan bahaya sinusitis:

  • Menjaga Kebersihan Hidung dan Saluran Pernapasan: Mencuci tangan secara teratur, menghindari merokok, dan menggunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara dapat membantu mencegah infeksi sinus.
  • Mengobati Infeksi dengan Tuntas: Infeksi virus atau bakteri pada saluran pernapasan bagian atas harus diobati dengan tuntas untuk mencegah penyebaran infeksi ke sinus.
  • Menghindari Paparan Alergen: Bagi penderita alergi, menghindari paparan alergen, seperti debu, serbuk sari, atau tungau debu, dapat membantu mengurangi risiko sinusitis.
  • Menggunakan Obat-obatan: Obat-obatan seperti dekongestan, antihistamin, dan kortikosteroid dapat membantu mengurangi peradangan dan penyumbatan pada sinus.
  • Operasi: Dalam kasus sinusitis kronis yang tidak merespons pengobatan, operasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki struktur hidung dan sinus, seperti mengangkat polip hidung atau memperbaiki septum hidung yang menyimpang.

Dengan melakukan pencegahan dan penanggulangan yang tepat, bahaya sinusitis dapat dikurangi dan kualitas hidup penderita dapat ditingkatkan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Inilah 10 Pelembap Wajah Ampuh untuk Kulit Kering dan Kusam Agar Kembali Glowing, wajib dicoba sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah 10 Pelembap Wajah Ampuh untuk Kulit Kering dan Kusam Agar Kembali Glowing, wajib dicoba sekarang!

Kulit kering dan kusam memang bisa bikin kurang percaya diri, ya, Bunda. Tapi jangan khawatir! Salah satu kunci untuk mendapatkan kulit sehat dan bercahaya adalah dengan rutin menggunakan pelembap. Pelembap bukan hanya sekadar menambah kadar air pada kulit, tapi juga membantu memperkuat lapisan pelindung alami kulit (skin barrier), yang sangat penting untuk menjaga kulit tetap sehat dan terlindungi dari iritasi.Buat Bunda yang punya jenis kulit kering, memilih pelembap yang tepat itu krusial. Idealnya, pilih pelembap yang teksturnya lebihRich dan mengandung bahan-bahan yang melembapkan secara intensif.

Temukan Kepala Badan Gizi Ungkap, Rp50 Triliun Dana Tambahan Mendesak untuk MBG 2025 demi masa depan cerah

publish oleh jurnal
Temukan Kepala Badan Gizi Ungkap, Rp50 Triliun Dana Tambahan Mendesak untuk MBG 2025 demi masa depan cerah

Program makan bergizi gratis (MBG) yang digadang-gadang sebagai salah satu program prioritas pemerintah pada tahun 2025 membutuhkan dana yang tidak sedikit. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa total anggaran yang diperlukan untuk menjalankan program ini mencapai Rp116,6 triliun.Namun, hingga saat ini, BGN baru memiliki anggaran sebesar Rp71 triliun. Artinya, masih ada kekurangan dana sekitar Rp50 triliun untuk menjangkau seluruh target penerima manfaat hingga akhir tahun 2025.

Inilah Akibatnya Jika Menunggak Iuran BPJS Kesehatan, Denda Bisa Sampai Rp 20 Juta, Jangan Sampai Terjadi!

publish oleh jurnal
Inilah Akibatnya Jika Menunggak Iuran BPJS Kesehatan, Denda Bisa Sampai Rp 20 Juta, Jangan Sampai Terjadi!

Pernahkah Anda bertanya-tanya, apa yang terjadi jika kita lupa atau telat membayar iuran BPJS Kesehatan? Ternyata, dampaknya bisa cukup serius lho! Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan, Arief Witjaksono Juwono Putro, mengingatkan kita semua tentang sanksi yang menanti jika kita tidak patuh membayar iuran BPJS Kesehatan. Aturan ini tertuang jelas dalam Peraturan Presiden Nomor 82/2018 yang diperbarui dengan Perpres No 59 Tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan.Salah satu konsekuensi yang perlu diingat adalah penonaktifan sementara kepesertaan. Jika Anda atau perusahaan tempat Anda bekerja menunggak iuran hingga 24 bulan, maka fasilitas jaminan kesehatan Anda bisa dinonaktifkan mulai bulan berikutnya. Jadi, ada masa tunggu sekitar satu bulan setelah keterlambatan pembayaran.

Inilah 5 Negara dengan Jajanan Kaki Lima Terbaik di Dunia, Indonesia Juga Masuk! Rasanya Bikin Nagih

publish oleh jurnal
Inilah 5 Negara dengan Jajanan Kaki Lima Terbaik di Dunia, Indonesia Juga Masuk! Rasanya Bikin Nagih

Jalan-jalan ke luar negeri rasanya kurang lengkap kalau belum mencicipi jajanan kaki limanya. Makanan pinggir jalan seringkali jadi jendela untuk mengenal budaya dan tradisi suatu negara. Selain harganya yang ramah di kantong, pengalaman makan di kaki lima juga menawarkan keotentikan yang sulit didapatkan di restoran mewah. Lalu, negara mana saja yang terkenal dengan surganya jajanan kaki lima?Dari sekian banyak negara yang menawarkan pengalaman kuliner kaki lima yang menggoda, ada beberapa yang menonjol karena keunikan dan cita rasanya. Mengutip dari Travel Bucket List (04/05/2025), inilah daftar negara-negara tersebut:

Temukan Mengapa Hindari Terima Kasih pada ChatGPT, Ini Bahayanya untuk Karirmu kedepan

publish oleh jurnal
Temukan Mengapa Hindari Terima Kasih pada ChatGPT, Ini Bahayanya untuk Karirmu kedepan

Jakarta, CNBC Indonesia - Pernahkah kamu berpikir bahwa mengucapkan 'tolong' dan 'terima kasih' ke ChatGPT bisa berdampak besar? Ternyata, kebiasaan sederhana ini bisa menjadi salah satu penyebab kerugian bagi OpenAI, perusahaan di balik chatbot pintar ini. Sam Altman, CEO OpenAI, mengungkapkan fakta menarik ini yang mungkin belum banyak diketahui.Altman menjelaskan bahwa penggunaan kata-kata sopan tersebut, meskipun terlihat sepele, meningkatkan biaya operasional ChatGPT secara signifikan. Hal ini disebabkan karena sikap sopan memicu penggunaan daya listrik yang lebih besar oleh sistem. Bayangkan saja, jutaan orang di seluruh dunia menggunakan ChatGPT setiap hari. Jika semuanya menggunakan bahasa yang sangat sopan, dampaknya akan sangat terasa!

Ketahui Apa Itu World App yang Viral dan Dibekukan Kominfo? Ternyata Ini Alasannya, Simak Selengkapnya!

publish oleh jurnal
Ketahui Apa Itu World App yang Viral dan Dibekukan Kominfo? Ternyata Ini Alasannya, Simak Selengkapnya!

Beberapa waktu lalu, nama World App mencuat di media sosial. Alasannya cukup menghebohkan: iming-iming Rp800 ribu bagi siapa saja yang bersedia data retinanya dipindai. Tapi, sebenarnya apa sih World App itu? Mengapa sampai Kominfo turun tangan?Menurut informasi di situs resminya, World menawarkan serangkaian layanan yang terdiri dari World ID, World App, World Coin, dan World Chain. Mari kita bedah satu per satu:

Temukan Jawaban, Perlukah AC Rumah Dicuci Secara Rutin? Ini Penjelasan Lengkapnya Agar Lebih Awet

publish oleh jurnal
Temukan Jawaban, Perlukah AC Rumah Dicuci Secara Rutin? Ini Penjelasan Lengkapnya Agar Lebih Awet

Di tengah cuaca yang semakin panas, Air Conditioner (AC) sudah menjadi andalan di banyak rumah untuk menciptakan kesejukan. Tapi, pernahkah kita bertanya-tanya, seberapa penting sih mencuci AC secara rutin? Kadang, kita merasa AC masih dingin-dingin saja, jadi malas untuk membersihkannya. Padahal, kebiasaan ini bisa berdampak buruk lho, bukan hanya pada performa AC, tapi juga pada kesehatan kita.Mungkin sebagian dari kita berpikir, "Ah, nanti saja deh cucinya, masih dingin kok." Tapi, tahukah kamu kalau di dalam AC yang jarang dibersihkan, debu dan kotoran bisa menumpuk? Hal ini bukan hanya membuat AC kurang maksimal dalam mendinginkan ruangan, tapi juga bisa menjadi sarang bakteri dan jamur yang berbahaya bagi pernapasan kita.

Ketahui Konsumsi BBM Suzuki Fronx Hybrid, Iritkah Sebenarnya? Cari Tahu Disini!

publish oleh jurnal
Ketahui Konsumsi BBM Suzuki Fronx Hybrid, Iritkah Sebenarnya? Cari Tahu Disini!

Suzuki Fronx hadir di Indonesia dengan membawa daya tarik tersendiri, terutama pada efisiensi bahan bakar. Salah satu andalannya adalah teknologi mild hybrid yang menjadi ciri khas Suzuki. Lalu, seberapa irit sebenarnya konsumsi bahan bakar dari SUV kompak ini?Fronx menawarkan dua pilihan mesin yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Pertama, ada mesin K15B 1.500 cc N/A yang sudah teruji ketangguhannya. Mesin ini juga digunakan pada model Suzuki lainnya seperti Ertiga, XL7, dan bahkan Jimny. Pilihan kedua adalah mesin K15C 1.500 cc SHVS mild-hybrid yang sebelumnya sudah hadir di Suzuki Grand Vitara.

Ketahui Daftar Dana Desa 2025 Terkecil di Banyumas, Alokasi di Bawah Rp 800 Juta, Apa Dampaknya bagi Pembangunan? Dengan Rincian Lengkap

publish oleh jurnal
Ketahui Daftar Dana Desa 2025 Terkecil di Banyumas, Alokasi di Bawah Rp 800 Juta, Apa Dampaknya bagi Pembangunan? Dengan Rincian Lengkap

Kabar terbaru datang dari alokasi Dana Desa untuk tahun 2025 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Kementerian Keuangan telah mengumumkan total dana yang dialokasikan, yakni sebesar Rp 342.797.744.000. Dana ini akan disalurkan ke 301 desa yang tersebar di seluruh Kabupaten Banyumas.Namun, ada fakta menarik yang perlu diperhatikan. Dari ratusan desa tersebut, terdapat 15 desa yang menerima alokasi Dana Desa di bawah Rp 800 juta. Angka ini tentu menjadi perhatian, mengingat Dana Desa sangat penting untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa.

Inilah Fakta Madu untuk Diabetes, Sahabat atau Musuh? Ini Kata Ahli Gizi demi kesehatan optimal

publish oleh jurnal
Inilah Fakta Madu untuk Diabetes, Sahabat atau Musuh? Ini Kata Ahli Gizi demi kesehatan optimal

Bagi penderita diabetes, menjaga kadar gula darah tetap stabil adalah prioritas utama. Itu sebabnya, konsumsi makanan dan minuman manis seringkali menjadi perhatian khusus. Madu, yang dikenal dengan rasa manisnya yang alami, seringkali menjadi pertanyaan: apakah madu aman dikonsumsi oleh penderita diabetes?Olivia Gresya, S.Gz, seorang ahli gizi, memberikan pandangannya mengenai hal ini. Menurutnya, madu tidak serta merta harus dianggap sebagai musuh bagi penderita diabetes.

Artikel Terbaru