Intip 10 Bahaya Sinar UV bagi Mata yang Wajib Diintip

jurnal


bahaya sinar uv bagi mata

Bahaya sinar ultraviolet (UV) bagi mata adalah masalah kesehatan yang serius yang dapat menyebabkan kerusakan jangka pendek dan jangka panjang. Sinar UV adalah gelombang elektromagnetik berenergi tinggi yang dipancarkan oleh matahari dan sumber buatan seperti lampu berjemur dan lampu tanning.

Paparan sinar UV jangka pendek dapat menyebabkan gejala seperti mata merah, nyeri, dan penglihatan kabur. Paparan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius, termasuk katarak, degenerasi makula, dan bahkan kanker mata. Anak-anak dan orang tua berisiko lebih tinggi mengalami kerusakan mata akibat sinar UV karena mata mereka kurang mampu menyaring radiasi berbahaya.

Untuk mencegah kerusakan mata akibat sinar UV, penting untuk memakai pelindung mata seperti kacamata hitam dan topi bertepi lebar saat berada di luar ruangan. Penting juga untuk menghindari penggunaan lampu berjemur dan lampu tanning, serta mencari keteduhan selama jam-jam puncak sinar matahari (10 pagi – 4 sore). Jika Anda mengalami gejala masalah mata setelah terpapar sinar UV, segera temui dokter mata untuk pemeriksaan dan perawatan.

bahaya sinar uv bagi mata

Paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan dapat menimbulkan bahaya serius bagi kesehatan mata. Berikut adalah 10 bahaya utama yang perlu diketahui:

  • Katarak
  • Degenerasi makula
  • Kanker mata
  • Mata merah
  • Nyeri mata
  • Penglihatan kabur
  • Keratitis
  • Pterigium
  • Pinguecula
  • Penuaan dini pada kulit sekitar mata

Paparan sinar UV jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada mata. Katarak, degenerasi makula, dan kanker mata adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan hingga kebutaan. Paparan sinar UV juga dapat mempercepat penuaan dini pada kulit sekitar mata, menyebabkan kerutan dan kulit kendur.

Katarak

Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang dapat menyebabkan penglihatan kabur, silau, dan kesulitan melihat pada malam hari. Katarak merupakan penyebab utama kebutaan yang dapat dicegah di seluruh dunia, dan paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan merupakan salah satu faktor risiko utama untuk mengembangkan katarak.

  • Kerusakan DNA

    Sinar UV dapat merusak DNA di sel-sel lensa mata, yang dapat menyebabkan terbentuknya katarak. Paparan sinar UV yang berkepanjangan, seperti yang terjadi pada orang yang menghabiskan banyak waktu di luar ruangan atau yang tidak memakai pelindung mata, dapat meningkatkan risiko katarak.

  • Stres oksidatif

    Sinar UV juga dapat menyebabkan stres oksidatif di lensa mata, yang dapat merusak sel-sel lensa dan menyebabkan pembentukan katarak. Stres oksidatif terjadi ketika terdapat ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel, sementara antioksidan adalah molekul yang menetralkan radikal bebas.

  • Peradangan

    Paparan sinar UV juga dapat menyebabkan peradangan di mata, yang dapat merusak lensa dan menyebabkan pembentukan katarak. Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, namun peradangan kronis dapat merusak jaringan yang sehat.

  • Penumpukan protein

    Sinar UV dapat menyebabkan penumpukan protein di lensa mata, yang dapat menyebabkan pembentukan katarak. Protein-protein ini dapat menggumpal dan membentuk kekeruhan pada lensa, yang dapat menghalangi cahaya masuk ke mata dan menyebabkan penglihatan kabur.

Paparan sinar UV yang berlebihan merupakan faktor risiko utama untuk pengembangan katarak, dan penting untuk melindungi mata dari sinar UV dengan memakai kacamata hitam dan topi bertepi lebar saat berada di luar ruangan. Jika Anda mengalami gejala katarak, seperti penglihatan kabur, silau, atau kesulitan melihat pada malam hari, segera temui dokter mata untuk pemeriksaan dan perawatan.

Degenerasi makula

Degenerasi makula adalah kerusakan pada makula, bagian tengah retina yang bertanggung jawab untuk penglihatan sentral dan penglihatan warna. Degenerasi makula merupakan penyebab utama kebutaan pada orang dewasa di atas usia 50 tahun, dan paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan merupakan salah satu faktor risiko utama untuk mengembangkan degenerasi makula.

  • Kerusakan DNA

    Sinar UV dapat merusak DNA di sel-sel makula, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan kematian sel. Paparan sinar UV yang berkepanjangan, seperti yang terjadi pada orang yang menghabiskan banyak waktu di luar ruangan atau yang tidak memakai pelindung mata, dapat meningkatkan risiko degenerasi makula.

  • Stres oksidatif

    Sinar UV juga dapat menyebabkan stres oksidatif di makula, yang dapat merusak sel-sel makula dan menyebabkan degenerasi makula. Stres oksidatif terjadi ketika terdapat ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel, sementara antioksidan adalah molekul yang menetralkan radikal bebas.

  • Peradangan

    Paparan sinar UV juga dapat menyebabkan peradangan di mata, yang dapat merusak makula dan menyebabkan degenerasi makula. Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, namun peradangan kronis dapat merusak jaringan yang sehat.

  • Penumpukan drusen

    Sinar UV dapat menyebabkan penumpukan drusen di makula. Drusen adalah deposit kecil yang terdiri dari lemak, protein, dan kalsium. Penumpukan drusen dapat mengganggu fungsi makula dan menyebabkan degenerasi makula.

Paparan sinar UV yang berlebihan merupakan faktor risiko utama untuk pengembangan degenerasi makula, dan penting untuk melindungi mata dari sinar UV dengan memakai kacamata hitam dan topi bertepi lebar saat berada di luar ruangan. Jika Anda mengalami gejala degenerasi makula, seperti penglihatan kabur di bagian tengah, penglihatan warna yang terdistorsi, atau kesulitan melihat dalam cahaya redup, segera temui dokter mata untuk pemeriksaan dan perawatan.

Kanker mata

Kanker mata adalah pertumbuhan sel-sel ganas di mata. Paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan merupakan salah satu faktor risiko utama untuk beberapa jenis kanker mata, termasuk melanoma mata, karsinoma sel skuamosa konjungtiva, dan karsinoma sel basal kelopak mata.

  • Melanoma mata

    Melanoma mata adalah jenis kanker mata yang paling umum. Hal ini terjadi ketika sel-sel penghasil pigmen di mata (melanosit) berubah menjadi kanker. Paparan sinar UV yang berlebihan merupakan faktor risiko utama untuk melanoma mata. Paparan sinar UV yang berkepanjangan dapat merusak DNA di sel-sel melanosit, yang dapat menyebabkan terbentuknya melanoma.

  • Karsinoma sel skuamosa konjungtiva

    Karsinoma sel skuamosa konjungtiva adalah jenis kanker mata yang terjadi pada konjungtiva, lapisan bening yang menutupi bagian putih mata dan melapisi kelopak mata. Paparan sinar UV yang berlebihan merupakan faktor risiko utama untuk karsinoma sel skuamosa konjungtiva. Paparan sinar UV yang berkepanjangan dapat merusak DNA di sel-sel konjungtiva, yang dapat menyebabkan terbentuknya karsinoma sel skuamosa.

  • Karsinoma sel basal kelopak mata

    Karsinoma sel basal kelopak mata adalah jenis kanker mata yang terjadi di kelopak mata. Paparan sinar UV yang berlebihan merupakan faktor risiko utama untuk karsinoma sel basal kelopak mata. Paparan sinar UV yang berkepanjangan dapat merusak DNA di sel-sel kelopak mata, yang dapat menyebabkan terbentuknya karsinoma sel basal.

Paparan sinar UV yang berlebihan merupakan faktor risiko utama untuk beberapa jenis kanker mata. Penting untuk melindungi mata dari sinar UV dengan memakai kacamata hitam dan topi bertepi lebar saat berada di luar ruangan. Jika Anda mengalami gejala kanker mata, seperti perubahan penglihatan, bintik hitam di mata, atau benjolan di kelopak mata, segera temui dokter mata untuk pemeriksaan dan perawatan.

Mata Merah

Mata merah adalah kondisi umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan. Sinar UV dapat merusak sel-sel di permukaan mata, menyebabkan peradangan dan kemerahan.

Paparan sinar UV yang berkepanjangan dapat memperburuk mata merah dan menyebabkan masalah mata yang lebih serius, seperti katarak, degenerasi makula, dan kanker mata. Orang yang menghabiskan banyak waktu di luar ruangan atau yang tidak memakai pelindung mata berisiko lebih tinggi mengalami kerusakan mata akibat sinar UV.

Untuk mencegah mata merah dan kerusakan mata akibat sinar UV, penting untuk memakai kacamata hitam yang menghalangi 100% sinar UVA dan UVB, serta topi bertepi lebar saat berada di luar ruangan. Anda juga harus menghindari penggunaan lampu berjemur dan lampu tanning, serta mencari keteduhan selama jam-jam puncak sinar matahari (10 pagi – 4 sore).

Nyeri mata

Nyeri mata adalah gejala umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan. Sinar UV dapat merusak sel-sel di permukaan mata, menyebabkan peradangan dan nyeri.

  • Peradangan kornea

    Paparan sinar UV yang berlebihan dapat menyebabkan peradangan pada kornea, lapisan bening yang menutupi bagian depan mata. Peradangan ini dapat menyebabkan nyeri, kemerahan, dan penglihatan kabur.

  • Konjungtivitis

    Paparan sinar UV yang berlebihan juga dapat menyebabkan konjungtivitis, atau mata merah muda. Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva, lapisan bening yang menutupi bagian putih mata dan melapisi kelopak mata. Konjungtivitis dapat menyebabkan nyeri, kemerahan, dan gatal.

  • Pterigium

    Paparan sinar UV yang berkepanjangan dapat menyebabkan perkembangan pterigium, pertumbuhan jaringan abnormal pada konjungtiva. Pterigium dapat menyebabkan nyeri, kemerahan, dan iritasi.

  • Pinguecula

    Paparan sinar UV yang berkepanjangan juga dapat menyebabkan perkembangan pinguecula, pertumbuhan kecil berwarna kuning pada konjungtiva. Pinguecula biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, namun dapat menyebabkan iritasi.

Paparan sinar UV yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah nyeri mata. Penting untuk melindungi mata dari sinar UV dengan memakai kacamata hitam yang menghalangi 100% sinar UVA dan UVB, serta topi bertepi lebar saat berada di luar ruangan. Anda juga harus menghindari penggunaan lampu berjemur dan lampu tanning, serta mencari keteduhan selama jam-jam puncak sinar matahari (10 pagi – 4 sore).

Penglihatan kabur

Penglihatan kabur adalah gejala umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan. Sinar UV dapat merusak sel-sel di permukaan mata, menyebabkan peradangan dan pembengkakan. Hal ini dapat menyebabkan penglihatan kabur, terutama di bawah sinar matahari yang cerah.

Paparan sinar UV yang berkepanjangan juga dapat menyebabkan masalah mata yang lebih serius, seperti katarak, degenerasi makula, dan kanker mata. Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang dapat menyebabkan penglihatan kabur, silau, dan kesulitan melihat pada malam hari. Degenerasi makula adalah kerusakan pada makula, bagian tengah retina yang bertanggung jawab untuk penglihatan sentral dan penglihatan warna. Kanker mata adalah pertumbuhan sel-sel ganas di mata yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan bahkan kebutaan.

Untuk mencegah penglihatan kabur dan kerusakan mata akibat sinar UV, penting untuk memakai kacamata hitam yang menghalangi 100% sinar UVA dan UVB, serta topi bertepi lebar saat berada di luar ruangan. Anda juga harus menghindari penggunaan lampu berjemur dan lampu tanning, serta mencari keteduhan selama jam-jam puncak sinar matahari (10 pagi – 4 sore).

Penyebab Bahaya Sinar UV Bagi Mata

Paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan merupakan salah satu faktor risiko utama berbagai masalah mata, termasuk katarak, degenerasi makula, dan kanker mata. Sinar UV dapat merusak sel-sel di mata, menyebabkan peradangan, dan mengganggu fungsi mata yang normal.

Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap bahaya sinar UV bagi mata, antara lain:

  • Paparan sinar UV yang berkepanjangan

    Orang yang menghabiskan banyak waktu di luar ruangan berisiko lebih tinggi mengalami kerusakan mata akibat sinar UV. Paparan sinar UV yang berkepanjangan dapat merusak DNA di sel-sel mata, menyebabkan peradangan, dan meningkatkan risiko katarak, degenerasi makula, dan kanker mata.

  • Kurangnya perlindungan mata

    Orang yang tidak memakai kacamata hitam atau topi bertepi lebar saat berada di luar ruangan berisiko lebih tinggi mengalami kerusakan mata akibat sinar UV. Kacamata hitam dan topi bertepi lebar dapat membantu memblokir sinar UV dan melindungi mata dari kerusakan.

  • Refleksi sinar UV

    Sinar UV dapat dipantulkan dari permukaan seperti air, pasir, dan salju. Hal ini berarti bahwa orang yang berada di dekat permukaan ini berisiko lebih tinggi mengalami kerusakan mata akibat sinar UV, meskipun mereka tidak terkena sinar matahari langsung.

  • Mata berwarna terang

    Orang dengan mata berwarna terang, seperti biru atau hijau, berisiko lebih tinggi mengalami kerusakan mata akibat sinar UV dibandingkan orang dengan mata berwarna gelap. Mata berwarna terang mengandung lebih sedikit melanin, pigmen yang membantu melindungi mata dari sinar UV.

  • Riwayat keluarga

    Orang dengan riwayat keluarga katarak, degenerasi makula, atau kanker mata berisiko lebih tinggi mengalami kondisi ini sendiri. Riwayat keluarga menunjukkan adanya faktor genetik yang dapat meningkatkan risiko kerusakan mata akibat sinar UV.

Dengan memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap bahaya sinar UV bagi mata, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi mata kita dan mengurangi risiko kerusakan mata.

Cara Mencegah dan Mengatasi Bahaya Sinar UV bagi Mata

Paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan merupakan salah satu faktor risiko utama berbagai masalah mata, termasuk katarak, degenerasi makula, dan kanker mata. Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah untuk mencegah dan mengatasi bahaya sinar UV bagi mata.

Beberapa cara untuk mencegah dan mengatasi bahaya sinar UV bagi mata antara lain:

  • Memakai kacamata hitam

    Kacamata hitam yang bagus dapat memblokir 99-100% sinar UVA dan UVB, sehingga dapat melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV. Saat memilih kacamata hitam, carilah kacamata yang memiliki label “100% perlindungan UV” atau “UV400”.

  • Memakai topi bertepi lebar

    Topi bertepi lebar dapat membantu melindungi mata dan kulit di sekitar mata dari sinar UV. Pilih topi yang memiliki pinggiran lebar minimal 7,5 cm.

  • Menghindari berada di luar ruangan pada jam-jam puncak sinar matahari

    Sinar UV paling kuat antara pukul 10 pagi dan 4 sore. Jika memungkinkan, hindari berada di luar ruangan selama jam-jam tersebut.

  • Menggunakan pelindung matahari

    Oleskan pelindung matahari di sekitar mata untuk melindungi kulit dari sinar UV. Pilih pelindung matahari dengan SPF 30 atau lebih tinggi dan perlindungan spektrum luas, yang berarti melindungi dari sinar UVA dan UVB.

  • Mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan

    Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat membantu melindungi sel-sel mata dari kerusakan akibat sinar UV. Konsumsi makanan yang kaya antioksidan, seperti buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membantu melindungi mata Anda dari bahaya sinar UV dan mengurangi risiko masalah mata.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Yamaha Touch 125, Nostalgia Motor 2,Tak yang Kembali Populer dan Diburu Banyak Orang

publish oleh jurnal
Yamaha Touch 125, Nostalgia Motor 2,Tak yang Kembali Populer dan Diburu Banyak Orang

Demam nostalgia motor 2-tak kembali melanda, dan di tengah hiruk-pikuknya, Yamaha Touch 125 muncul sebagai primadona. Motor mungil yang sempat mengaspal di Indonesia pada awal 2000-an ini kini jadi incaran banyak kolektor dan penggemar otomotif. Apa sih yang membuatnya begitu istimewa?Menurut Yudistira Rachman, pemilik diler motor dan bengkel modifikasi YR2Stroke di Solo, Yamaha Touch pertama kali diperkenalkan di Thailand sekitar tahun 1997. Indonesia baru kedatangan motor ini secara CBU (Completely Built Up) oleh Yamaha Indonesia antara tahun 2000 hingga 2001. "Beberapa unit tahun 1997 memang ada, tapi masuk lewat importir umum dan sangat langka," jelas Yudis.

5 Jenis Ikan yang Baik untuk Kesehatan Ginjal, Apa Saja dan Mengapa Penting?

publish oleh jurnal
5 Jenis Ikan yang Baik untuk Kesehatan Ginjal, Apa Saja dan Mengapa Penting?

Penyakit ginjal kronis (PGK) adalah masalah kesehatan global yang mempengaruhi banyak orang, termasuk di Indonesia. Jika dibiarkan, PGK bisa berujung pada gagal ginjal. Umumnya, penyakit ini menyerang lansia dengan faktor risiko seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan riwayat keluarga gagal ginjal.Ginjal yang rusak seringkali tak menunjukkan gejala di awal. Lambat laun, ginjal tak mampu menyaring darah dengan efektif, menyebabkan penumpukan cairan (edema) karena ginjal kesulitan membuang kelebihan cairan dan garam. Mengontrol tekanan darah dan gula darah, menjaga berat badan ideal, dan pola makan sehat sangat penting untuk mencegah dan mengelola PGK.

Abdee Slank Ungkap Kondisi Kesehatan Setelah Perawatan Gagal Ginjal, 70 Persen Pulih Kembali

publish oleh jurnal
Abdee Slank Ungkap Kondisi Kesehatan Setelah Perawatan Gagal Ginjal, 70 Persen Pulih Kembali

Gitaris Slank, Abdee Negara Nurdin, atau yang lebih dikenal dengan Abdee Slank, memberikan kabar terbaru mengenai kesehatannya. Meskipun masih menjalani pengobatan untuk gagal ginjal dan autoimun, kondisi Abdee menunjukkan perkembangan positif. "Alhamdulillah sehat. Ya masih dalam proses pengobatan, tapi alhamdulillah," ungkap Abdee saat ditemui di TPU Karet Bivak, Jakarta, Minggu (27/4), seperti diberitakan. Ia memperkirakan kondisi tubuhnya sudah mencapai 70 persen.Kehadiran Abdee di pemakaman Bunda Iffet menjadi sorotan. Ia terlihat mengenakan masker dan membatasi interaksi, mengingat kondisinya yang masih rentan, terutama di tengah keramaian.

5 Destinasi Wisata Terindah di Jawa Tengah yang Cocok Untuk Refreshing Semua Kalangan, Liburan Impian Menanti Anda

publish oleh jurnal
5 Destinasi Wisata Terindah di Jawa Tengah yang Cocok Untuk Refreshing Semua Kalangan,  Liburan Impian Menanti Anda

Jawa Tengah, surganya wisata alam dan budaya, selalu menggoda untuk dijelajahi. Dari pegunungan yang menenangkan hingga pantai yang eksotis, provinsi ini menawarkan beragam destinasi yang cocok untuk menyegarkan pikiran dan jiwa. Berikut 5 rekomendasi destinasi wisata terindah di Jawa Tengah yang wajib kamu kunjungi:Dieng, dataran tinggi yang menjulang 2.093 m di atas permukaan laut, menawarkan udara sejuk dan pemandangan hijau yang memanjakan mata. Lebih dari sekadar pemandangan indah, Dieng juga kaya akan atraksi wisata, mulai dari kawah vulkanik hingga candi-candi kuno. Jangan lewatkan event-event menarik seperti Dieng Culture Festival dan open trip seru yang akan membuat liburanmu semakin berkesan.

Kebiasaan Sederhana yang Bisa Menguatkan Otak di Segala Usia untuk Hidup Lebih Berkualitas

publish oleh jurnal
Kebiasaan Sederhana yang Bisa Menguatkan Otak di Segala Usia untuk Hidup Lebih Berkualitas

Bayangkan, hanya dengan mencoba rute jalan kaki baru, Anda bisa meningkatkan daya ingat dan suasana hati. Terdengar sederhana, bukan? Tapi itulah temuan menarik dari para peneliti di University of Toronto. Studi yang dipublikasikan di jurnal Nature: Scientific Reports ini mengungkapkan bahwa mencoba satu hal baru setiap hari, sekecil apapun, bisa berdampak besar bagi kesehatan otak, terutama bagi lansia yang rentan terhadap penurunan kognitif seperti demensia dan Alzheimer.Kuncinya ada pada "keragaman pengalaman". Memasukkan aktivitas baru dan merangsang ke dalam rutinitas harian, ternyata ampuh menjaga daya ingat dan meningkatkan kualitas hidup. Profesor psikologi di University of Toronto, Morgan Barense, menjelaskan, “Selain usia, lingkungan yang kurang merangsang dan isolasi sosial merupakan faktor risiko terbesar bagi penurunan fungsi kognitif dan penyakit Alzheimer.”

Daftar Harga HP Samsung Terbaru Mei 2025, Bandingkan Harga Galaxy S24 Ultra dengan Galaxy S25 Ultra sebelum Membeli!

publish oleh jurnal
Daftar Harga HP Samsung Terbaru Mei 2025, Bandingkan Harga Galaxy S24 Ultra dengan Galaxy S25 Ultra sebelum Membeli!

Penasaran dengan harga terbaru HP Samsung di bulan Mei 2025? Artikel ini memberikan informasi terkini daftar harga HP Samsung, khususnya membandingkan dua flagship andalan, Galaxy S24 Ultra dan Galaxy S25 Ultra. Selain itu, kita juga akan melihat harga beberapa seri Galaxy A lainnya.Samsung selalu menawarkan beragam pilihan smartphone, mulai dari yang ramah kantong hingga kelas atas. Berikut rangkuman harga HP Samsung untuk bulan Mei 2025:

Kata Moeldoko soal Tren Bahan Bakar Hidrogen di Indonesia, Masa Depan Energi Kita?

publish oleh jurnal
Kata Moeldoko soal Tren Bahan Bakar Hidrogen di Indonesia, Masa Depan Energi Kita?

Ketua Umum Periklindo, Moeldoko, menilai teknologi bahan bakar hidrogen untuk kendaraan di Indonesia masih terlalu dini. Menurutnya, peralihan bahan bakar kendaraan berlangsung bertahap, dari bensin, hybrid, hingga listrik murni. Hidrogen, yang berbahan dasar air, dianggapnya sebagai lompatan teknologi yang terlalu jauh ke depan."Hidrogen itu lompatan teknologi. Dari mesin konvensional (ICE), ke hybrid, ke baterai, lalu ke hidrogen. Saya pikir butuh waktu," ujar Moeldoko di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (29/4).

5 Makanan untuk Kesehatan Tulang, Rajin,rajinlah Mengonsumsinya agar Tetap Kuat

publish oleh jurnal
5 Makanan untuk Kesehatan Tulang, Rajin,rajinlah Mengonsumsinya agar Tetap Kuat

Tulang, fondasi tubuh kita, sering terlupakan perannya yang vital. Padahal, selain menopang tubuh dan melindungi organ penting seperti otak, jantung, dan paru-paru, tulang juga menyimpan mineral penting seperti kalsium dan menjadi rumah bagi sumsum tulang, pabrik sel darah kita. Sayangnya, seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang alami menurun, meningkatkan risiko osteoporosis, kondisi tulang rapuh dan mudah patah. Osteoporosis lebih umum terjadi pada usia lanjut, terutama pada wanita pascamenopause. Namun, jangan khawatir! Kabar baiknya, kita bisa menjaga kesehatan tulang dengan pola makan dan gaya hidup yang tepat.Yuk, simak makanan-makanan yang bisa jadi sahabat tulang sehatmu:

Pindahkan Produksi iPhone ke India Tidak Selesaikan Masalah Apple dan Apa Artinya Bagi Konsumen

publish oleh jurnal
Pindahkan Produksi iPhone ke India Tidak Selesaikan Masalah Apple dan Apa Artinya Bagi Konsumen

Rencana ambisius Apple untuk memindahkan seluruh produksi iPhone AS dari China ke India dalam beberapa tahun mendatang ternyata menuai keraguan. Alih-alih solusi ajaib, analis justru mempertanyakan efektivitas strategi ini.Craig Moffett, seorang analis terkemuka, menyoroti ketidakrealistisan rencana tersebut. Ia meragukan bagaimana pemindahan produksi ke India bisa secara signifikan memangkas biaya, mengingat komponen-komponen iPhone masih akan diproduksi di China. "Memindahkan produksi memang bisa membantu, tapi tidak akan menyelesaikan semua masalah yang ditimbulkan oleh tarif," ujarnya kepada CNBC, seperti dikutip detikINET.

Apakah Sinyal eSIM Lebih Baik Dibanding Kartu SIM Fisik? Temukan Jawabannya Sekarang Juga!

publish oleh jurnal
Apakah Sinyal eSIM Lebih Baik Dibanding Kartu SIM Fisik? Temukan Jawabannya Sekarang Juga!

eSIM makin populer, apalagi setelah Permenkominfo Nomor 7 Tahun 2025. Praktis, tinggal scan QR code, dan kita bisa terhubung ke jaringan seluler. Tapi, banyak yang bertanya-tanya, apakah eSIM memberikan sinyal yang lebih kuat dibanding kartu SIM fisik? Yuk, kita bahas!Intinya, baik eSIM maupun kartu SIM fisik punya tujuan yang sama: menghubungkan HP kita ke jaringan operator. Keduanya menyimpan informasi penting seperti nomor telepon dan data autentikasi. Bedanya cuma di bentuk fisiknya. Kartu SIM fisik harus dipasang manual, sementara eSIM sudah tertanam di dalam perangkat. eSIM memang lebih praktis, terutama buat yang sering gonta-ganti operator atau butuh dua nomor dalam satu HP.

Artikel Terbaru