Intip 10 Bahaya Sifat Riya yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya sifat riya

Sifat riya adalah sikap atau perilaku seseorang yang selalu ingin dipuji dan dihargai oleh orang lain. Sifat ini sangat berbahaya karena dapat merusak hubungan sosial dan menghambat perkembangan pribadi.

Orang yang memiliki sifat riya biasanya akan selalu berusaha menunjukkan kebaikan dan kelebihannya di depan orang lain. Mereka ingin terlihat sempurna dan tidak jarang akan membesar-besarkan pencapaiannya atau meremehkan kekurangannya. Sikap ini dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman dan tertekan, karena mereka merasa tidak bisa menjadi diri sendiri di hadapan orang yang riya.

Selain itu, sifat riya juga dapat menghambat perkembangan pribadi. Orang yang riya cenderung akan lebih fokus pada pencitraan daripada pengembangan diri. Mereka lebih mementingkan bagaimana mereka terlihat di mata orang lain daripada bagaimana mereka sebenarnya. Hal ini dapat membuat mereka menjadi pribadi yang dangkal dan tidak memiliki kedalaman.

bahaya sifat riya

Sifat riya adalah sikap atau perilaku seseorang yang selalu ingin dipuji dan dihargai oleh orang lain. Sifat ini sangat berbahaya karena dapat merusak hubungan sosial dan menghambat perkembangan pribadi.

  • Munafik
  • Tidak jujur
  • Merusak hubungan
  • Menghambat perkembangan pribadi
  • Menimbulkan kecemburuan sosial
  • Menciptakan persaingan yang tidak sehat
  • Menghancurkan kepercayaan
  • Menimbulkan kebencian
  • Merusak reputasi
  • Menjauhkan dari Tuhan

Sifat riya dapat menimbulkan berbagai macam bahaya, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Orang yang riya cenderung akan lebih mementingkan pencitraan daripada kejujuran, sehingga mereka tidak segan untuk berbohong atau melakukan tindakan yang tidak etis demi menjaga citra baik mereka. Hal ini dapat merusak kepercayaan dan hubungan sosial, karena orang lain akan merasa sulit untuk mempercayai seseorang yang selalu berusaha terlihat baik di depan mereka.

Selain itu, sifat riya juga dapat menghambat perkembangan pribadi. Orang yang riya cenderung akan lebih fokus pada pencitraan daripada pengembangan diri. Mereka lebih mementingkan bagaimana mereka terlihat di mata orang lain daripada bagaimana mereka sebenarnya. Hal ini dapat membuat mereka menjadi pribadi yang dangkal dan tidak memiliki kedalaman.

Munafik

Munafik adalah sikap atau perilaku seseorang yang terlihat baik dan beriman di depan orang lain, namun sebenarnya hatinya penuh dengan kemunafikan dan kebohongan. Munafik merupakan salah satu bahaya sifat riya, karena orang yang riya biasanya akan selalu berusaha menunjukkan kebaikan dan kelebihannya di depan orang lain, meskipun sebenarnya mereka tidak seperti itu.

  • Merusak Kepercayaan

    Orang yang munafik biasanya akan berbohong dan melakukan tindakan yang tidak etis demi menjaga citra baik mereka. Hal ini dapat merusak kepercayaan orang lain, karena orang lain akan merasa sulit untuk mempercayai seseorang yang selalu berusaha terlihat baik di depan mereka.

  • Menimbulkan Perpecahan

    Orang yang munafik biasanya akan berusaha untuk terlihat lebih baik dari orang lain. Hal ini dapat menimbulkan perpecahan dan persaingan yang tidak sehat di antara anggota masyarakat.

  • Menghancurkan Hubungan

    Orang yang munafik biasanya akan lebih mementingkan citra baik mereka daripada hubungan mereka dengan orang lain. Hal ini dapat merusak hubungan, karena orang lain akan merasa tidak nyaman dan tertekan ketika berhadapan dengan orang yang munafik.

  • Menjauhkan dari Tuhan

    Orang yang munafik biasanya akan lebih mementingkan bagaimana mereka terlihat di mata orang lain daripada bagaimana mereka sebenarnya. Hal ini dapat menjauhkan mereka dari Tuhan, karena mereka lebih fokus pada pencitraan daripada pada pengembangan spiritual.

Sifat munafik merupakan salah satu bahaya sifat riya yang sangat berbahaya, karena dapat merusak kepercayaan, menimbulkan perpecahan, menghancurkan hubungan, dan menjauhkan seseorang dari Tuhan.

Tidak Jujur

Sifat riya seringkali dikaitkan dengan ketidakjujuran. Orang yang riya cenderung akan selalu berusaha menunjukkan kebaikan dan kelebihannya di depan orang lain, meskipun sebenarnya mereka tidak seperti itu. Hal ini tentu saja tidak jujur, karena mereka tidak menunjukkan jati diri mereka yang sebenarnya.

Ketidakjujuran yang dilakukan oleh orang yang riya dapat berdampak buruk pada diri mereka sendiri maupun orang lain. Bagi diri sendiri, ketidakjujuran dapat membuat mereka kehilangan kepercayaan diri dan rasa harga diri. Mereka akan selalu merasa tidak nyaman dan tertekan ketika berhadapan dengan orang lain, karena mereka takut kebohongannya akan terbongkar.

Bagi orang lain, ketidakjujuran yang dilakukan oleh orang yang riya dapat merusak kepercayaan dan hubungan. Orang lain akan merasa sulit untuk mempercayai seseorang yang selalu berusaha terlihat baik di depan mereka, karena mereka tidak tahu apakah orang tersebut benar-benar seperti yang mereka tunjukkan atau tidak.

Kesimpulannya, sifat riya dan ketidakjujuran merupakan dua hal yang saling berkaitan. Orang yang riya cenderung akan tidak jujur dalam menunjukkan jati diri mereka yang sebenarnya. Hal ini dapat berdampak buruk pada diri mereka sendiri maupun orang lain.

Merusak Hubungan

Sifat riya dapat merusak hubungan karena orang yang riya cenderung tidak jujur dan tidak dapat dipercaya. Mereka lebih mementingkan citra baik mereka daripada hubungan mereka dengan orang lain. Hal ini dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman dan tertekan ketika berhadapan dengan orang yang riya, sehingga hubungan mereka menjadi renggang.

Selain itu, sifat riya juga dapat menimbulkan persaingan dan kecemburuan di antara anggota masyarakat. Orang yang riya cenderung akan membesar-besarkan pencapaian mereka dan meremehkan kekurangan mereka, sehingga orang lain merasa iri dan tidak mampu bersaing dengan mereka. Hal ini dapat merusak hubungan sosial dan menciptakan suasana yang tidak sehat di masyarakat.

Sebagai kesimpulan, sifat riya dapat merusak hubungan karena orang yang riya cenderung tidak jujur, tidak dapat dipercaya, dan mementingkan citra baik mereka daripada hubungan mereka dengan orang lain. Hal ini dapat menimbulkan persaingan dan kecemburuan di antara anggota masyarakat, sehingga merusak hubungan sosial dan menciptakan suasana yang tidak sehat.

Menghambat perkembangan pribadi

Sifat riya dapat menghambat perkembangan pribadi karena orang yang riya cenderung lebih mementingkan pencitraan daripada pengembangan diri. Mereka lebih fokus pada bagaimana mereka terlihat di mata orang lain daripada bagaimana mereka sebenarnya. Hal ini dapat membuat mereka menjadi pribadi yang dangkal dan tidak memiliki kedalaman.

Selain itu, sifat riya juga dapat membuat orang menjadi takut untuk mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru. Mereka takut gagal atau dikritik oleh orang lain, sehingga mereka cenderung memilih untuk tetap berada di zona nyaman mereka. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan pribadi mereka.

Sebagai kesimpulan, sifat riya dapat menghambat perkembangan pribadi karena membuat orang lebih mementingkan pencitraan daripada pengembangan diri, takut mengambil risiko, dan cenderung memilih untuk tetap berada di zona nyaman mereka.

Menimbulkan kecemburuan sosial

Sifat riya dapat menimbulkan kecemburuan sosial karena orang yang riya cenderung selalu berusaha menunjukkan kelebihan dan pencapaiannya di depan orang lain. Hal ini dapat membuat orang lain merasa iri dan tidak mampu bersaing dengan mereka.

  • Persaingan tidak sehat

    Sifat riya dapat menimbulkan persaingan tidak sehat di antara anggota masyarakat. Orang yang riya cenderung akan berusaha untuk terlihat lebih baik dari orang lain, sehingga orang lain merasa tertekan dan tidak mampu bersaing dengan mereka.

  • Perpecahan sosial

    Sifat riya dapat menimbulkan perpecahan sosial karena orang yang riya cenderung akan membeda-bedakan orang lain berdasarkan status sosial atau pencapaian mereka. Hal ini dapat membuat orang lain merasa rendah diri dan tidak diterima di masyarakat.

  • Kebencian sosial

    Sifat riya dapat menimbulkan kebencian sosial karena orang yang riya cenderung akan selalu berusaha untuk merendahkan orang lain demi meninggikan diri sendiri. Hal ini dapat membuat orang lain merasa benci dan dendam terhadap orang yang riya.

  • Konflik sosial

    Sifat riya dapat menimbulkan konflik sosial karena orang yang riya cenderung akan selalu berusaha untuk mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari orang lain. Hal ini dapat membuat orang lain merasa tersaingi dan tidak dihargai, sehingga dapat memicu konflik.

Kesimpulannya, sifat riya dapat menimbulkan kecemburuan sosial karena orang yang riya cenderung selalu berusaha menunjukkan kelebihan dan pencapaiannya di depan orang lain. Hal ini dapat membuat orang lain merasa iri dan tidak mampu bersaing dengan mereka, sehingga dapat menimbulkan persaingan tidak sehat, perpecahan sosial, kebencian sosial, dan konflik sosial.

Menciptakan persaingan yang tidak sehat

Sifat riya dapat menciptakan persaingan yang tidak sehat karena orang yang riya cenderung selalu berusaha untuk terlihat lebih baik dari orang lain. Hal ini dapat membuat orang lain merasa tertekan dan tidak mampu bersaing dengan mereka.

Persaingan yang tidak sehat dapat berdampak buruk bagi individu dan masyarakat. Bagi individu, persaingan yang tidak sehat dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi. Hal ini juga dapat membuat orang menjadi lebih fokus pada pencitraan daripada pada pengembangan diri yang sebenarnya.

Bagi masyarakat, persaingan yang tidak sehat dapat menyebabkan perpecahan dan konflik. Hal ini dapat membuat masyarakat menjadi terpecah-pecah dan sulit untuk bekerja sama. Persaingan yang tidak sehat juga dapat merusak kepercayaan dan membuat orang menjadi lebih sinis dan curiga.

Kesimpulannya, sifat riya dapat menciptakan persaingan yang tidak sehat, yang dapat berdampak buruk bagi individu dan masyarakat. Penting untuk menyadari bahaya sifat riya dan berusaha untuk mengatasinya dalam diri kita sendiri dan orang lain.

Penyebab atau Faktor yang Berkontribusi pada Bahaya Sifat Riya

Sifat riya bisa disebabkan oleh beberapa faktor, baik internal maupun eksternal. Berikut ini adalah beberapa penyebab atau faktor yang berkontribusi pada bahaya sifat riya:

  1. Kurangnya Kepercayaan Diri

    Orang yang kurang percaya diri cenderung mencari pengakuan dan penghargaan dari orang lain. Hal ini dapat membuat mereka bersikap riya, karena mereka berusaha untuk terlihat lebih baik dari yang sebenarnya agar bisa mendapatkan perhatian dan pujian.

  2. Pengaruh Lingkungan

    Lingkungan sosial juga dapat memengaruhi munculnya sifat riya. Jika seseorang berada di lingkungan yang kompetitif dan materialistis, mereka mungkin merasa tertekan untuk menunjukkan kelebihan dan pencapaiannya agar bisa diterima dan dihargai.

  3. Kurangnya Pendidikan Agama

    Pendidikan agama yang kuat dapat membantu seseorang memahami bahaya sifat riya dan pentingnya kejujuran dan kerendahan hati. Kurangnya pendidikan agama dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap godaan untuk bersikap riya.

  4. Gangguan Kepribadian

    Dalam beberapa kasus, sifat riya dapat menjadi gejala gangguan kepribadian, seperti gangguan kepribadian narsistik atau gangguan kepribadian histrionik. Orang dengan gangguan kepribadian ini memiliki kebutuhan yang berlebihan akan perhatian dan pengakuan, yang dapat menyebabkan mereka bersikap riya.

Faktor-faktor ini dapat saling terkait dan berkontribusi pada munculnya sifat riya. Penting untuk memahami faktor-faktor ini agar kita bisa mencegah dan mengatasi bahaya sifat riya dalam diri kita sendiri dan orang lain.

Cara Mencegah dan Mengatasi Bahaya Sifat Riya

Sifat riya dapat memberikan dampak negatif bagi diri sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu, penting untuk mencegah dan mengatasi sifat ini agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi bahaya sifat riya:

  1. Introspeksi Diri
    Langkah pertama untuk mencegah dan mengatasi sifat riya adalah dengan melakukan introspeksi diri. Cobalah untuk mengenali apakah kita memiliki sifat riya dalam diri kita. Tanyakan pada diri sendiri apakah kita sering kali melakukan sesuatu hanya untuk mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain.
  2. Meningkatkan Kepercayaan Diri
    Kurangnya kepercayaan diri merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan sifat riya. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kepercayaan diri agar kita tidak merasa perlu untuk mencari pengakuan dan penghargaan dari orang lain.
  3. Belajar dari Teladan yang Baik
    Carilah teladan yang baik dari orang-orang yang memiliki sifat rendah hati dan jujur. Dengan belajar dari teladan yang baik, kita dapat meniru perilaku positif mereka dan menghindari sifat riya.
  4. Memperkuat Pendidikan Agama
    Pendidikan agama yang kuat dapat membantu kita memahami bahaya sifat riya dan pentingnya kejujuran dan kerendahan hati. Dengan memperkuat pendidikan agama, kita dapat mengembangkan karakter yang kuat dan terhindar dari sifat riya.
  5. Mencari Bantuan Profesional
    Jika sifat riya sudah menjadi gangguan yang cukup parah, tidak ada salahnya untuk mencari bantuan profesional dari psikolog atau konselor. Mereka dapat membantu kita mengidentifikasi akar penyebab sifat riya dan mengembangkan strategi untuk mengatasinya.

Mencegah dan mengatasi sifat riya bukanlah hal yang mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Dengan usaha dan konsistensi, kita dapat mengatasi sifat ini dan mengembangkan karakter yang lebih baik.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru