Intip 10 Bahaya Seblak Bagi Kesehatan yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya seblak bagi kesehatan

Seblak merupakan makanan khas Jawa Barat yang terbuat dari kerupuk rebus yang dicampur dengan berbagai macam bumbu dan sayuran. Seblak memiliki rasa yang gurih dan pedas, sehingga banyak digemari masyarakat. Namun, di balik kelezatannya, seblak ternyata memiliki beberapa bahaya bagi kesehatan.

Salah satu bahaya seblak bagi kesehatan adalah kandungan natriumnya yang tinggi. Natrium merupakan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mengatur keseimbangan cairan dan tekanan darah. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, natrium dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke. Seblak biasanya menggunakan banyak bumbu penyedap rasa yang mengandung natrium tinggi, sehingga dapat meningkatkan asupan natrium harian seseorang.

Selain itu, seblak juga sering menggunakan bahan-bahan yang tidak sehat, seperti kerupuk yang digoreng dan sayuran yang diawetkan. Kerupuk yang digoreng mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sementara itu, sayuran yang diawetkan biasanya mengandung pengawet dan pewarna buatan yang dapat berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Untuk mencegah atau mengurangi bahaya seblak bagi kesehatan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, batasi konsumsi seblak dan jangan menjadikannya sebagai makanan utama. Kedua, pilih seblak yang menggunakan bahan-bahan yang lebih sehat, seperti kerupuk yang dipanggang dan sayuran segar. Ketiga, hindari menambahkan terlalu banyak bumbu penyedap rasa yang mengandung natrium tinggi.

bahaya seblak bagi kesehatan

Seblak merupakan makanan khas Jawa Barat yang digemari banyak orang. Namun, di balik kelezatannya, seblak ternyata memiliki beberapa bahaya bagi kesehatan. Berikut adalah 10 key danger yang perlu diketahui:

  • Tekanan Darah Tinggi
  • Penyakit Jantung
  • Stroke
  • Lemak Trans
  • Pengawet
  • Pewarna Buatan
  • Kolesterol Tinggi
  • Asam Urat
  • Kerusakan Ginjal
  • Kerusakan Hati

Bahaya-bahaya tersebut dapat terjadi karena seblak biasanya menggunakan banyak bumbu penyedap rasa yang mengandung natrium tinggi, kerupuk yang digoreng mengandung lemak trans, dan sayuran yang diawetkan mengandung pengawet dan pewarna buatan. Konsumsi seblak secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit-penyakit tersebut.

Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu bahaya utama yang mengintai di balik konsumsi seblak. Tekanan darah tinggi terjadi ketika tekanan darah di arteri terlalu tinggi. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk konsumsi natrium yang berlebihan.

  • Natrium Tinggi dalam Seblak

    Seblak biasanya menggunakan banyak bumbu penyedap rasa yang mengandung natrium tinggi. Natrium adalah mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, namun jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Konsumsi seblak secara berlebihan dapat menyebabkan asupan natrium harian seseorang meningkat, sehingga meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

  • Gaya Hidup Tidak Sehat

    Selain kandungan natrium yang tinggi, gaya hidup tidak sehat seperti merokok, kurang olahraga, dan konsumsi alkohol juga dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Orang yang mengonsumsi seblak secara berlebihan dan memiliki gaya hidup tidak sehat berisiko lebih tinggi mengalami tekanan darah tinggi.

  • Penyakit Lain

    Tekanan darah tinggi juga dapat disebabkan oleh penyakit lain, seperti penyakit ginjal dan penyakit jantung. Orang yang memiliki penyakit-penyakit ini dan mengonsumsi seblak secara berlebihan berisiko lebih tinggi mengalami tekanan darah tinggi yang semakin parah.

  • Risiko Komplikasi

    Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan kerusakan mata. Oleh karena itu, penting untuk menjaga tekanan darah tetap terkontrol, termasuk dengan membatasi konsumsi seblak.

Kesimpulannya, konsumsi seblak secara berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, terutama bagi orang yang memiliki gaya hidup tidak sehat atau memiliki penyakit lain. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi serius, sehingga penting untuk membatasi konsumsi seblak dan menjaga tekanan darah tetap terkontrol.

Penyakit Jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu bahaya utama yang mengintai di balik konsumsi seblak secara berlebihan. Penyakit jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung terhambat, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kadar kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan gaya hidup tidak sehat.

  • Kolesterol Tinggi

    Seblak biasanya menggunakan banyak bumbu penyedap rasa yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Lemak-lemak ini dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, yang dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan penyempitan. Penyempitan arteri dapat menghambat aliran darah ke jantung, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.

  • Tekanan Darah Tinggi

    Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, seblak juga mengandung natrium tinggi yang dapat meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi dapat merusak arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

  • Gaya Hidup Tidak Sehat

    Selain kandungan lemak dan natrium yang tinggi, gaya hidup tidak sehat seperti merokok, kurang olahraga, dan konsumsi alkohol juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Orang yang mengonsumsi seblak secara berlebihan dan memiliki gaya hidup tidak sehat berisiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung.

  • Riwayat Penyakit Jantung Keluarga

    Orang yang memiliki riwayat penyakit jantung keluarga juga berisiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung. Konsumsi seblak secara berlebihan dapat memperburuk risiko ini.

Kesimpulannya, konsumsi seblak secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama bagi orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, gaya hidup tidak sehat, atau riwayat penyakit jantung keluarga. Penyakit jantung merupakan kondisi yang serius dan dapat mengancam jiwa, sehingga penting untuk membatasi konsumsi seblak dan menjaga kesehatan jantung.

Stroke

Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terhambat, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan gaya hidup tidak sehat. Seblak merupakan makanan yang tinggi natrium dan lemak, sehingga dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. Konsumsi seblak secara berlebihan dapat meningkatkan risiko stroke, terutama pada orang yang sudah memiliki faktor risiko lainnya.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Stroke” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi seblak secara teratur memiliki risiko stroke 2 kali lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi seblak. Studi ini juga menemukan bahwa risiko stroke semakin tinggi pada orang yang mengonsumsi seblak dengan porsi besar dan sering.

Stroke dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kelumpuhan, kesulitan bicara, dan gangguan kognitif. Stroke juga dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi seblak dan menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah untuk mencegah stroke.

Lemak Trans

Lemak trans merupakan lemak jenuh buatan yang terbentuk saat minyak cair, seperti minyak sayur, diubah menjadi lemak padat. Lemak trans banyak digunakan dalam makanan olahan, seperti margarin, kue, dan makanan ringan, karena dapat memperpanjang umur simpan dan meningkatkan rasa. Namun, konsumsi lemak trans yang berlebihan dapat berbahaya bagi kesehatan, termasuk meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Seblak merupakan makanan khas Jawa Barat yang biasanya menggunakan banyak bumbu penyedap rasa dan kerupuk yang digoreng. Bumbu penyedap rasa dan kerupuk yang digoreng tersebut dapat mengandung lemak trans yang tinggi. Konsumsi seblak secara berlebihan dapat meningkatkan asupan lemak trans harian seseorang, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Atherosclerosis” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lemak trans secara teratur memiliki risiko penyakit jantung 2 kali lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi lemak trans. Studi ini juga menemukan bahwa risiko penyakit jantung semakin tinggi pada orang yang mengonsumsi lemak trans dalam jumlah banyak dan sering.

Untuk mencegah bahaya seblak bagi kesehatan akibat lemak trans, penting untuk membatasi konsumsi seblak dan memilih seblak yang diolah dengan cara yang lebih sehat, seperti menggunakan bumbu penyedap rasa alami dan kerupuk yang dipanggang.

Pengawet

Pengawet merupakan zat kimia yang ditambahkan ke dalam makanan untuk mencegah atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme, seperti bakteri, jamur, dan kapang. Pengawet banyak digunakan dalam industri makanan untuk memperpanjang umur simpan produk makanan.

  • Risiko Kanker

    Beberapa jenis pengawet, seperti natrium benzoat dan kalium sorbat, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. Studi pada hewan menunjukkan bahwa pengawet ini dapat merusak DNA dan menyebabkan pertumbuhan sel kanker.

  • Alergi dan Intoleransi

    Pengawet juga dapat menyebabkan reaksi alergi dan intoleransi pada beberapa orang. Gejala alergi dan intoleransi terhadap pengawet dapat berupa ruam kulit, gatal-gatal, bengkak, dan kesulitan bernapas.

  • Gangguan Pencernaan

    Pengawet tertentu, seperti asam sorbat dan kalium metabisulfit, dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sakit perut, diare, dan mual.

  • Penurunan Nilai Gizi

    Pengawet dapat berinteraksi dengan nutrisi dalam makanan dan menurunkan nilai gizinya. Misalnya, vitamin C dapat terurai oleh pengawet tertentu, sehingga mengurangi kandungan vitamin C dalam makanan.

Konsumsi seblak yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terpapar pengawet, karena seblak biasanya menggunakan berbagai macam bumbu dan bahan tambahan yang mengandung pengawet. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi seblak dan memilih seblak yang diolah dengan cara yang lebih sehat, seperti menggunakan bumbu alami dan bahan-bahan segar.

Pewarna Buatan

Pewarna buatan merupakan zat kimia yang ditambahkan ke dalam makanan untuk memberikan warna yang menarik. Pewarna buatan banyak digunakan dalam industri makanan, termasuk dalam pembuatan seblak, untuk membuat seblak terlihat lebih menarik dan menggugah selera.

Namun, penggunaan pewarna buatan dalam seblak dapat menimbulkan beberapa bahaya bagi kesehatan, antara lain:

  • Alergi dan Intoleransi
    Pewarna buatan dapat menyebabkan reaksi alergi dan intoleransi pada beberapa orang. Gejala alergi dan intoleransi terhadap pewarna buatan dapat berupa ruam kulit, gatal-gatal, bengkak, dan kesulitan bernapas.
  • Hiperaktif pada Anak
    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pewarna buatan dapat menyebabkan hiperaktif pada anak-anak. Anak-anak yang mengonsumsi makanan yang mengandung pewarna buatan cenderung lebih aktif dan sulit untuk fokus.
  • Kanker
    Beberapa jenis pewarna buatan, seperti tartrazin dan sunset yellow, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. Studi pada hewan menunjukkan bahwa pewarna buatan ini dapat merusak DNA dan menyebabkan pertumbuhan sel kanker.

Untuk menghindari bahaya seblak bagi kesehatan akibat pewarna buatan, penting untuk membatasi konsumsi seblak dan memilih seblak yang diolah dengan cara yang lebih sehat, seperti menggunakan bumbu alami dan bahan-bahan segar.

Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Seblak, makanan khas Jawa Barat yang populer, sering dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol karena kandungan lemak jenuh dan lemak transnya yang tinggi.

Lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Kolesterol LDL dapat menumpuk di arteri dan membentuk plak, yang dapat mempersempit arteri dan membatasi aliran darah ke jantung dan otak. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Selain itu, seblak juga sering menggunakan bumbu dan penyedap rasa yang mengandung natrium tinggi. Natrium dapat menyebabkan retensi cairan, yang dapat meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi juga merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke.

Oleh karena itu, konsumsi seblak secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Untuk mengurangi bahaya seblak bagi kesehatan, penting untuk membatasi konsumsinya dan memilih seblak yang diolah dengan cara yang lebih sehat, seperti menggunakan bumbu alami dan bahan-bahan segar.

Asam Urat

Asam urat merupakan salah satu bahaya yang mengintai di balik konsumsi seblak secara berlebihan. Asam urat adalah penyakit yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang dapat menyebabkan rasa nyeri, bengkak, dan kemerahan pada sendi.

  • Purin Tinggi

    Seblak biasanya menggunakan banyak bumbu dan penyedap rasa yang mengandung purin tinggi. Purin adalah senyawa yang dipecah menjadi asam urat dalam tubuh. Konsumsi purin yang berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan memicu serangan asam urat.

  • Alkohol

    Konsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah karena alkohol dapat menghambat ekskresi asam urat melalui ginjal.

  • Gaya Hidup Tidak Sehat

    Gaya hidup tidak sehat, seperti kurang olahraga, merokok, dan kurang minum air putih, dapat meningkatkan risiko asam urat.

Konsumsi seblak secara berlebihan dapat meningkatkan risiko asam urat, terutama pada orang yang memiliki faktor risiko lainnya, seperti riwayat keluarga asam urat, gaya hidup tidak sehat, atau konsumsi alkohol yang berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi seblak dan menjaga kesehatan tubuh untuk mencegah asam urat.

Penyebab Bahaya Seblak Bagi Kesehatan

Seblak merupakan makanan khas Jawa Barat yang digemari banyak orang. Namun di balik kelezatannya, seblak ternyata memiliki beberapa bahaya bagi kesehatan. Berbagai faktor berkontribusi terhadap bahaya seblak bagi kesehatan, antara lain:

1. Kandungan Natrium Tinggi
Seblak biasanya menggunakan banyak bumbu dan penyedap rasa yang mengandung natrium tinggi. Natrium merupakan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, namun jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal.

2. Penggunaan Bahan Baku Tidak Sehat
Selain natrium tinggi, seblak juga sering menggunakan bahan baku yang tidak sehat, seperti kerupuk yang digoreng dan sayuran yang diawetkan. Kerupuk yang digoreng mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sedangkan sayuran yang diawetkan biasanya mengandung pengawet dan pewarna buatan yang dapat berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.

3. Gaya Hidup Tidak Sehat
Konsumsi seblak yang berlebihan dapat memperburuk risiko kesehatan bagi orang yang memiliki gaya hidup tidak sehat, seperti kurang olahraga, merokok, dan konsumsi alkohol. Gaya hidup tidak sehat dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit kronis lainnya.

Cara Mencegah dan Mengatasi Bahaya Seblak Bagi Kesehatan

Seblak merupakan makanan khas Jawa Barat yang populer dan digemari banyak orang. Namun, di balik kelezatannya, seblak memiliki beberapa potensi bahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah dan mengatasi bahaya seblak bagi kesehatan.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi bahaya seblak bagi kesehatan:

  • Batasi Konsumsi Seblak
    Cara paling efektif untuk mencegah bahaya seblak bagi kesehatan adalah dengan membatasi konsumsinya. Seblak tidak boleh menjadi makanan utama atau dikonsumsi terlalu sering.
  • Pilih Seblak yang Lebih Sehat
    Jika ingin mengonsumsi seblak, pilihlah seblak yang lebih sehat. Seblak yang lebih sehat biasanya menggunakan bahan-bahan yang lebih sehat, seperti kerupuk yang dipanggang, sayuran segar, dan bumbu alami.
  • imbangi dengan Makanan Sehat Lainnya
    Ketika mengonsumsi seblak, imbangi dengan makanan sehat lainnya, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak. Hal ini dapat membantu mengurangi dampak negatif seblak bagi kesehatan.
  • Minum Air Putih yang Cukup
    Minum air putih yang cukup dapat membantu mengeluarkan natrium berlebih dari dalam tubuh dan mencegah dehidrasi yang disebabkan oleh konsumsi seblak.
  • Hindari Konsumsi Seblak Saat Memiliki Masalah Kesehatan Tertentu
    Bagi orang yang memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, atau penyakit ginjal, sebaiknya menghindari konsumsi seblak karena dapat memperburuk kondisi kesehatan.

Dengan mengikuti cara-cara tersebut, dapat membantu mencegah dan mengatasi bahaya seblak bagi kesehatan. Penting untuk selalu mengutamakan kesehatan dan mengonsumsi makanan dengan bijak.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru