Intip 10 Bahaya Seblak Bagi Kesehatan yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya seblak bagi kesehatan

Seblak merupakan makanan khas Jawa Barat yang terbuat dari kerupuk rebus yang dicampur dengan berbagai macam bumbu dan sayuran. Seblak memiliki rasa yang gurih dan pedas, sehingga banyak digemari masyarakat. Namun, di balik kelezatannya, seblak ternyata memiliki beberapa bahaya bagi kesehatan.

Salah satu bahaya seblak bagi kesehatan adalah kandungan natriumnya yang tinggi. Natrium merupakan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mengatur keseimbangan cairan dan tekanan darah. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, natrium dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke. Seblak biasanya menggunakan banyak bumbu penyedap rasa yang mengandung natrium tinggi, sehingga dapat meningkatkan asupan natrium harian seseorang.

Selain itu, seblak juga sering menggunakan bahan-bahan yang tidak sehat, seperti kerupuk yang digoreng dan sayuran yang diawetkan. Kerupuk yang digoreng mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sementara itu, sayuran yang diawetkan biasanya mengandung pengawet dan pewarna buatan yang dapat berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Untuk mencegah atau mengurangi bahaya seblak bagi kesehatan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, batasi konsumsi seblak dan jangan menjadikannya sebagai makanan utama. Kedua, pilih seblak yang menggunakan bahan-bahan yang lebih sehat, seperti kerupuk yang dipanggang dan sayuran segar. Ketiga, hindari menambahkan terlalu banyak bumbu penyedap rasa yang mengandung natrium tinggi.

bahaya seblak bagi kesehatan

Seblak merupakan makanan khas Jawa Barat yang digemari banyak orang. Namun, di balik kelezatannya, seblak ternyata memiliki beberapa bahaya bagi kesehatan. Berikut adalah 10 key danger yang perlu diketahui:

  • Tekanan Darah Tinggi
  • Penyakit Jantung
  • Stroke
  • Lemak Trans
  • Pengawet
  • Pewarna Buatan
  • Kolesterol Tinggi
  • Asam Urat
  • Kerusakan Ginjal
  • Kerusakan Hati

Bahaya-bahaya tersebut dapat terjadi karena seblak biasanya menggunakan banyak bumbu penyedap rasa yang mengandung natrium tinggi, kerupuk yang digoreng mengandung lemak trans, dan sayuran yang diawetkan mengandung pengawet dan pewarna buatan. Konsumsi seblak secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit-penyakit tersebut.

Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu bahaya utama yang mengintai di balik konsumsi seblak. Tekanan darah tinggi terjadi ketika tekanan darah di arteri terlalu tinggi. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk konsumsi natrium yang berlebihan.

  • Natrium Tinggi dalam Seblak

    Seblak biasanya menggunakan banyak bumbu penyedap rasa yang mengandung natrium tinggi. Natrium adalah mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, namun jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Konsumsi seblak secara berlebihan dapat menyebabkan asupan natrium harian seseorang meningkat, sehingga meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

  • Gaya Hidup Tidak Sehat

    Selain kandungan natrium yang tinggi, gaya hidup tidak sehat seperti merokok, kurang olahraga, dan konsumsi alkohol juga dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Orang yang mengonsumsi seblak secara berlebihan dan memiliki gaya hidup tidak sehat berisiko lebih tinggi mengalami tekanan darah tinggi.

  • Penyakit Lain

    Tekanan darah tinggi juga dapat disebabkan oleh penyakit lain, seperti penyakit ginjal dan penyakit jantung. Orang yang memiliki penyakit-penyakit ini dan mengonsumsi seblak secara berlebihan berisiko lebih tinggi mengalami tekanan darah tinggi yang semakin parah.

  • Risiko Komplikasi

    Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan kerusakan mata. Oleh karena itu, penting untuk menjaga tekanan darah tetap terkontrol, termasuk dengan membatasi konsumsi seblak.

Kesimpulannya, konsumsi seblak secara berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, terutama bagi orang yang memiliki gaya hidup tidak sehat atau memiliki penyakit lain. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi serius, sehingga penting untuk membatasi konsumsi seblak dan menjaga tekanan darah tetap terkontrol.

Penyakit Jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu bahaya utama yang mengintai di balik konsumsi seblak secara berlebihan. Penyakit jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung terhambat, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kadar kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan gaya hidup tidak sehat.

  • Kolesterol Tinggi

    Seblak biasanya menggunakan banyak bumbu penyedap rasa yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Lemak-lemak ini dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, yang dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan penyempitan. Penyempitan arteri dapat menghambat aliran darah ke jantung, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.

  • Tekanan Darah Tinggi

    Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, seblak juga mengandung natrium tinggi yang dapat meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi dapat merusak arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

  • Gaya Hidup Tidak Sehat

    Selain kandungan lemak dan natrium yang tinggi, gaya hidup tidak sehat seperti merokok, kurang olahraga, dan konsumsi alkohol juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Orang yang mengonsumsi seblak secara berlebihan dan memiliki gaya hidup tidak sehat berisiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung.

  • Riwayat Penyakit Jantung Keluarga

    Orang yang memiliki riwayat penyakit jantung keluarga juga berisiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung. Konsumsi seblak secara berlebihan dapat memperburuk risiko ini.

Kesimpulannya, konsumsi seblak secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama bagi orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, gaya hidup tidak sehat, atau riwayat penyakit jantung keluarga. Penyakit jantung merupakan kondisi yang serius dan dapat mengancam jiwa, sehingga penting untuk membatasi konsumsi seblak dan menjaga kesehatan jantung.

Stroke

Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terhambat, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan gaya hidup tidak sehat. Seblak merupakan makanan yang tinggi natrium dan lemak, sehingga dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. Konsumsi seblak secara berlebihan dapat meningkatkan risiko stroke, terutama pada orang yang sudah memiliki faktor risiko lainnya.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Stroke” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi seblak secara teratur memiliki risiko stroke 2 kali lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi seblak. Studi ini juga menemukan bahwa risiko stroke semakin tinggi pada orang yang mengonsumsi seblak dengan porsi besar dan sering.

Stroke dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kelumpuhan, kesulitan bicara, dan gangguan kognitif. Stroke juga dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi seblak dan menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah untuk mencegah stroke.

Lemak Trans

Lemak trans merupakan lemak jenuh buatan yang terbentuk saat minyak cair, seperti minyak sayur, diubah menjadi lemak padat. Lemak trans banyak digunakan dalam makanan olahan, seperti margarin, kue, dan makanan ringan, karena dapat memperpanjang umur simpan dan meningkatkan rasa. Namun, konsumsi lemak trans yang berlebihan dapat berbahaya bagi kesehatan, termasuk meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Seblak merupakan makanan khas Jawa Barat yang biasanya menggunakan banyak bumbu penyedap rasa dan kerupuk yang digoreng. Bumbu penyedap rasa dan kerupuk yang digoreng tersebut dapat mengandung lemak trans yang tinggi. Konsumsi seblak secara berlebihan dapat meningkatkan asupan lemak trans harian seseorang, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Atherosclerosis” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lemak trans secara teratur memiliki risiko penyakit jantung 2 kali lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi lemak trans. Studi ini juga menemukan bahwa risiko penyakit jantung semakin tinggi pada orang yang mengonsumsi lemak trans dalam jumlah banyak dan sering.

Untuk mencegah bahaya seblak bagi kesehatan akibat lemak trans, penting untuk membatasi konsumsi seblak dan memilih seblak yang diolah dengan cara yang lebih sehat, seperti menggunakan bumbu penyedap rasa alami dan kerupuk yang dipanggang.

Pengawet

Pengawet merupakan zat kimia yang ditambahkan ke dalam makanan untuk mencegah atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme, seperti bakteri, jamur, dan kapang. Pengawet banyak digunakan dalam industri makanan untuk memperpanjang umur simpan produk makanan.

  • Risiko Kanker

    Beberapa jenis pengawet, seperti natrium benzoat dan kalium sorbat, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. Studi pada hewan menunjukkan bahwa pengawet ini dapat merusak DNA dan menyebabkan pertumbuhan sel kanker.

  • Alergi dan Intoleransi

    Pengawet juga dapat menyebabkan reaksi alergi dan intoleransi pada beberapa orang. Gejala alergi dan intoleransi terhadap pengawet dapat berupa ruam kulit, gatal-gatal, bengkak, dan kesulitan bernapas.

  • Gangguan Pencernaan

    Pengawet tertentu, seperti asam sorbat dan kalium metabisulfit, dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sakit perut, diare, dan mual.

  • Penurunan Nilai Gizi

    Pengawet dapat berinteraksi dengan nutrisi dalam makanan dan menurunkan nilai gizinya. Misalnya, vitamin C dapat terurai oleh pengawet tertentu, sehingga mengurangi kandungan vitamin C dalam makanan.

Konsumsi seblak yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terpapar pengawet, karena seblak biasanya menggunakan berbagai macam bumbu dan bahan tambahan yang mengandung pengawet. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi seblak dan memilih seblak yang diolah dengan cara yang lebih sehat, seperti menggunakan bumbu alami dan bahan-bahan segar.

Pewarna Buatan

Pewarna buatan merupakan zat kimia yang ditambahkan ke dalam makanan untuk memberikan warna yang menarik. Pewarna buatan banyak digunakan dalam industri makanan, termasuk dalam pembuatan seblak, untuk membuat seblak terlihat lebih menarik dan menggugah selera.

Namun, penggunaan pewarna buatan dalam seblak dapat menimbulkan beberapa bahaya bagi kesehatan, antara lain:

  • Alergi dan Intoleransi
    Pewarna buatan dapat menyebabkan reaksi alergi dan intoleransi pada beberapa orang. Gejala alergi dan intoleransi terhadap pewarna buatan dapat berupa ruam kulit, gatal-gatal, bengkak, dan kesulitan bernapas.
  • Hiperaktif pada Anak
    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pewarna buatan dapat menyebabkan hiperaktif pada anak-anak. Anak-anak yang mengonsumsi makanan yang mengandung pewarna buatan cenderung lebih aktif dan sulit untuk fokus.
  • Kanker
    Beberapa jenis pewarna buatan, seperti tartrazin dan sunset yellow, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. Studi pada hewan menunjukkan bahwa pewarna buatan ini dapat merusak DNA dan menyebabkan pertumbuhan sel kanker.

Untuk menghindari bahaya seblak bagi kesehatan akibat pewarna buatan, penting untuk membatasi konsumsi seblak dan memilih seblak yang diolah dengan cara yang lebih sehat, seperti menggunakan bumbu alami dan bahan-bahan segar.

Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Seblak, makanan khas Jawa Barat yang populer, sering dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol karena kandungan lemak jenuh dan lemak transnya yang tinggi.

Lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Kolesterol LDL dapat menumpuk di arteri dan membentuk plak, yang dapat mempersempit arteri dan membatasi aliran darah ke jantung dan otak. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Selain itu, seblak juga sering menggunakan bumbu dan penyedap rasa yang mengandung natrium tinggi. Natrium dapat menyebabkan retensi cairan, yang dapat meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi juga merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke.

Oleh karena itu, konsumsi seblak secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Untuk mengurangi bahaya seblak bagi kesehatan, penting untuk membatasi konsumsinya dan memilih seblak yang diolah dengan cara yang lebih sehat, seperti menggunakan bumbu alami dan bahan-bahan segar.

Asam Urat

Asam urat merupakan salah satu bahaya yang mengintai di balik konsumsi seblak secara berlebihan. Asam urat adalah penyakit yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang dapat menyebabkan rasa nyeri, bengkak, dan kemerahan pada sendi.

  • Purin Tinggi

    Seblak biasanya menggunakan banyak bumbu dan penyedap rasa yang mengandung purin tinggi. Purin adalah senyawa yang dipecah menjadi asam urat dalam tubuh. Konsumsi purin yang berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan memicu serangan asam urat.

  • Alkohol

    Konsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah karena alkohol dapat menghambat ekskresi asam urat melalui ginjal.

  • Gaya Hidup Tidak Sehat

    Gaya hidup tidak sehat, seperti kurang olahraga, merokok, dan kurang minum air putih, dapat meningkatkan risiko asam urat.

Konsumsi seblak secara berlebihan dapat meningkatkan risiko asam urat, terutama pada orang yang memiliki faktor risiko lainnya, seperti riwayat keluarga asam urat, gaya hidup tidak sehat, atau konsumsi alkohol yang berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi seblak dan menjaga kesehatan tubuh untuk mencegah asam urat.

Penyebab Bahaya Seblak Bagi Kesehatan

Seblak merupakan makanan khas Jawa Barat yang digemari banyak orang. Namun di balik kelezatannya, seblak ternyata memiliki beberapa bahaya bagi kesehatan. Berbagai faktor berkontribusi terhadap bahaya seblak bagi kesehatan, antara lain:

1. Kandungan Natrium Tinggi
Seblak biasanya menggunakan banyak bumbu dan penyedap rasa yang mengandung natrium tinggi. Natrium merupakan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, namun jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal.

2. Penggunaan Bahan Baku Tidak Sehat
Selain natrium tinggi, seblak juga sering menggunakan bahan baku yang tidak sehat, seperti kerupuk yang digoreng dan sayuran yang diawetkan. Kerupuk yang digoreng mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sedangkan sayuran yang diawetkan biasanya mengandung pengawet dan pewarna buatan yang dapat berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.

3. Gaya Hidup Tidak Sehat
Konsumsi seblak yang berlebihan dapat memperburuk risiko kesehatan bagi orang yang memiliki gaya hidup tidak sehat, seperti kurang olahraga, merokok, dan konsumsi alkohol. Gaya hidup tidak sehat dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit kronis lainnya.

Cara Mencegah dan Mengatasi Bahaya Seblak Bagi Kesehatan

Seblak merupakan makanan khas Jawa Barat yang populer dan digemari banyak orang. Namun, di balik kelezatannya, seblak memiliki beberapa potensi bahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah dan mengatasi bahaya seblak bagi kesehatan.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi bahaya seblak bagi kesehatan:

  • Batasi Konsumsi Seblak
    Cara paling efektif untuk mencegah bahaya seblak bagi kesehatan adalah dengan membatasi konsumsinya. Seblak tidak boleh menjadi makanan utama atau dikonsumsi terlalu sering.
  • Pilih Seblak yang Lebih Sehat
    Jika ingin mengonsumsi seblak, pilihlah seblak yang lebih sehat. Seblak yang lebih sehat biasanya menggunakan bahan-bahan yang lebih sehat, seperti kerupuk yang dipanggang, sayuran segar, dan bumbu alami.
  • imbangi dengan Makanan Sehat Lainnya
    Ketika mengonsumsi seblak, imbangi dengan makanan sehat lainnya, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak. Hal ini dapat membantu mengurangi dampak negatif seblak bagi kesehatan.
  • Minum Air Putih yang Cukup
    Minum air putih yang cukup dapat membantu mengeluarkan natrium berlebih dari dalam tubuh dan mencegah dehidrasi yang disebabkan oleh konsumsi seblak.
  • Hindari Konsumsi Seblak Saat Memiliki Masalah Kesehatan Tertentu
    Bagi orang yang memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, atau penyakit ginjal, sebaiknya menghindari konsumsi seblak karena dapat memperburuk kondisi kesehatan.

Dengan mengikuti cara-cara tersebut, dapat membantu mencegah dan mengatasi bahaya seblak bagi kesehatan. Penting untuk selalu mengutamakan kesehatan dan mengonsumsi makanan dengan bijak.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Inilah 5 Manfaat Dahsyat Air Rebusan Daun Seledri, Redakan Asam Urat dan Banyak Lagi, Rasakan Bedanya Sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah 5 Manfaat Dahsyat Air Rebusan Daun Seledri, Redakan Asam Urat dan Banyak Lagi, Rasakan Bedanya Sekarang!

Seledri, si hijau segar yang sering menghiasi masakan kita, ternyata bukan sekadar pemanis rasa. Lebih dari itu, rebusan daun seledri menyimpan segudang manfaat kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui. Salah satunya, kemampuannya meredakan gejala asam urat yang menyiksa.Berbagai penelitian, seperti yang dilansir dari Medical News Today, WebMD, dan Healthline, mengungkap kandungan zat aktif dalam seledri yang berperan penting bagi kesehatan tubuh. Apa saja manfaat ajaib dari air rebusan daun seledri ini? Mari kita simak!

Inilah Tanggapan Megawati soal Polemik Ijazah Palsu, 'Susah Amat, Kalau Benar Kasih Aja' tegaskan kebenaran secara transparan

publish oleh jurnal
Inilah Tanggapan Megawati soal Polemik Ijazah Palsu, 'Susah Amat, Kalau Benar Kasih Aja' tegaskan kebenaran secara transparan

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, turut memberikan tanggapan terkait ramainya isu dugaan ijazah palsu yang belakangan ini menjadi perbincangan hangat.Dalam pidatonya saat peluncuran buku 'Pengantar Pemahaman Konsepsi Dasar Sekitar Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI)' di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jakarta Pusat, Rabu (14/5), Megawati tidak secara eksplisit menyebut nama Presiden Joko Widodo. Namun, pernyataannya mengarah pada polemik tersebut.

Temukan 6 Tanda Awal pada Urine yang Bisa Jadi Gejala Kanker Prostat , Jangan Sampai Terlambat!

publish oleh jurnal
Temukan 6 Tanda Awal pada Urine yang Bisa Jadi Gejala Kanker Prostat , Jangan Sampai Terlambat!

Kanker prostat adalah momok bagi banyak pria. Penyakit ini terjadi ketika sel-sel abnormal berkembang di kelenjar prostat, sebuah kelenjar kecil yang terletak di bawah kandung kemih dan berperan penting dalam sistem reproduksi pria.Kelenjar prostat, yang bentuknya menyerupai buah kenari, bertugas memproduksi air mani. Sayangnya, penyebab pasti kanker prostat masih menjadi misteri. Meski begitu, para ahli dari American Cancer Society meyakini bahwa faktor-faktor seperti riwayat keluarga, mutasi genetik, dan bahkan infeksi menular seksual (IMS) dapat meningkatkan risiko terkena kanker ini.

Inilah Alasan Honda Spacy Jadi Primadona Modifikasi, Apa yang Membuatnya Istimewa? hingga jadi buruan para kolektor

publish oleh jurnal
Inilah Alasan Honda Spacy Jadi Primadona Modifikasi, Apa yang Membuatnya Istimewa? hingga jadi buruan para kolektor

Dulu, Honda Spacy mungkin hanya dipandang sebelah mata sebagai skutik entry-level yang fungsional. Tapi siapa sangka, kini motor ini justru menjelma menjadi bintang baru di dunia modifikasi! Semakin banyak modifikator yang melirik Spacy sebagai basis untuk kreasi mereka. Apa sih yang membuat Spacy begitu menarik untuk dimodif?Salah satu daya tarik utama Spacy adalah bagasinya yang lega. Ukurannya yang besar bukan hanya sekadar tempat menyimpan barang bawaan sehari-hari. Bagasi luas ini memberikan keleluasaan bagi modifikator untuk berkreasi dengan berbagai konsep. Bayangkan, tema modifikasi apapun, mulai dari touring hingga retro, bisa memanfaatkan ruang bagasi ini dengan maksimal!

Temukan 6 Tanda Kolesterol Tinggi yang Muncul Saat Anda Berjalan Kaki, Jangan Abaikan! bisa jadi masalah serius

publish oleh jurnal
Temukan 6 Tanda Kolesterol Tinggi yang Muncul Saat Anda Berjalan Kaki, Jangan Abaikan! bisa jadi masalah serius

Kolesterol seringkali dianggap sebagai musuh, padahal sebenarnya zat ini diproduksi alami oleh tubuh dan penting untuk membangun sel, hormon, serta vitamin D. Masalahnya muncul ketika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi dan tidak terkontrol. Kondisi ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan serius, mulai dari penyakit jantung hingga stroke.Yang lebih menakutkan, kolesterol tinggi seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas. Itulah mengapa kondisi ini sering disebut sebagai "pembunuh diam-diam". Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa tanda kolesterol tinggi yang bisa Anda rasakan saat beraktivitas fisik, terutama saat berjalan kaki? Tanda-tanda ini biasanya merupakan manifestasi dari penyakit arteri perifer (PAD), yang erat kaitannya dengan kadar kolesterol yang tinggi.

Ketahui Urine Berbusa Tanda Penyakit Apa? 6 Kemungkinan Penyebab yang Perlu Diwaspadai, Jangan Anggap Sepele!

publish oleh jurnal
Ketahui Urine Berbusa Tanda Penyakit Apa? 6 Kemungkinan Penyebab yang Perlu Diwaspadai, Jangan Anggap Sepele!

Pernahkah Anda mendapati urine Anda berbusa? Mungkin Anda bertanya-tanya, apakah ini normal atau justru pertanda adanya masalah kesehatan? Sebenarnya, urine yang berbusa sesekali mungkin tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika kondisi ini sering terjadi, sebaiknya Anda waspada. Urine merupakan cairan sisa metabolisme tubuh yang dikeluarkan melalui saluran kemih. Kecepatan aliran urine saat buang air kecil bisa saja menyebabkan busa. Namun, urine yang terus-menerus berbusa bisa jadi indikasi adanya penyakit tertentu.Lalu, penyakit apa saja yang bisa menyebabkan urine berbusa? Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebabnya:

Temukan Sony Xperia 1 VII Diumumkan! Upgrade Kamera dan Walkman Siap Memukau para fans

publish oleh jurnal
Temukan Sony Xperia 1 VII Diumumkan! Upgrade Kamera dan Walkman Siap Memukau para fans

Tak lama setelah gebrakan Samsung dengan Galaxy S25 Edge, Sony kembali menggebrak pasar dengan memperkenalkan Xperia 1 VII (dibaca Mark 7). Ponsel ini hadir bukan sekadar menawarkan spesifikasi tinggi, tapi juga pengalaman yang menyeluruh, terutama bagi penggemar fotografi dan audio berkualitas tinggi.Xperia 1 VII tetap setia pada desain premium yang menjadi ciri khas Sony. Bodi ponsel ini dilindungi oleh Gorilla Glass Victus 2 di bagian depan dan belakang, dipadukan dengan bingkai aluminium yang kokoh. Dengan dimensi 161.9 x 74.5 x 8.5 mm dan berat 197 gram, ponsel ini terasa mantap dalam genggaman. Tak perlu khawatir cipratan air atau debu, karena Xperia 1 VII sudah mengantongi sertifikasi IP65/IP68, yang artinya tahan debu dan mampu bertahan dalam air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.

Temukan Cara Ampuh Merebus Daun Pepaya, Bebas Pahit dan Nikmat disantap untuk hidangan lezat!

publish oleh jurnal
Temukan Cara Ampuh Merebus Daun Pepaya, Bebas Pahit dan Nikmat disantap untuk hidangan lezat!

Daun pepaya, si hijau yang sering kita jumpai, ternyata menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Kaya akan enzim papain, alkaloid, flavonoid, dan mineral, daun pepaya menjadi pilihan cerdas untuk melengkapi nutrisi harian kita. Tapi, tak bisa dipungkiri, rasa pahitnya seringkali menjadi penghalang. Lalu, bagaimana caranya agar daun pepaya tetap nikmat disantap tanpa rasa pahit yang mengganggu?Jangan khawatir! Ada beberapa trik sederhana yang bisa Anda coba di rumah. Dengan persiapan dan teknik memasak yang tepat, daun pepaya yang pahit pun bisa berubah menjadi hidangan lezat dan bergizi.

Temukan Fakta Baru, Anak Pintar, Warisan dari Ayah atau Ibu? Cari Tahu Disini!

publish oleh jurnal
Temukan Fakta Baru, Anak Pintar, Warisan dari Ayah atau Ibu? Cari Tahu Disini!

Kecerdasan seorang anak seringkali menjadi perdebatan: apakah lebih dominan diturunkan dari ayah atau ibu? Jawabannya ternyata lebih kompleks dari sekadar satu pihak. Kecerdasan anak adalah hasil dari perpaduan berbagai faktor, mulai dari genetik yang diwariskan dari orang tua hingga pengaruh lingkungan yang membentuknya.Sebuah studi menarik menyoroti peran penting genetik dalam membentuk kecerdasan. Para peneliti mewawancarai 12.686 remaja berusia 14 hingga 22 tahun, menggali informasi tentang berbagai aspek kehidupan mereka, termasuk latar belakang ras, tingkat pendidikan, status sosial ekonomi, dan berbagai pertanyaan relevan lainnya. Pertanyaan serupa juga diajukan kepada ibu dari para remaja tersebut untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif.

Inilah Akhir Era Avanza? Muncul Raja Jalanan Baru, Siap Menggantikannya untuk semua kalangan

publish oleh jurnal
Inilah Akhir Era Avanza? Muncul Raja Jalanan Baru, Siap Menggantikannya untuk semua kalangan

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada perubahan menarik di pasar otomotif Indonesia! Setelah bertahun-tahun didominasi oleh Toyota Avanza, kini singgasana raja jalanan beralih ke Toyota Kijang Innova. Data penjualan menunjukkan bahwa Kijang Innova menjadi mobil terlaris dalam empat bulan pertama tahun 2025, mengalahkan para pesaingnya, termasuk sang legenda, Avanza.Periode Januari hingga April 2025 menjadi saksi keperkasaan Kijang Innova dengan total penjualan mencapai 21.120 unit. Angka ini mengukuhkan posisinya sebagai yang terdepan, melanjutkan tren positif yang telah berlangsung sejak awal tahun.

Artikel Terbaru