Intip 10 Bahaya Scaling Gigi yang Wajib Diketahui

jurnal


bahaya scaling gigi

Scaling gigi adalah prosedur perawatan gigi yang bertujuan untuk membersihkan karang gigi dan plak yang menumpuk pada permukaan gigi. Meskipun scaling gigi bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, namun terdapat beberapa bahaya yang perlu diwaspadai.

Salah satu bahaya scaling gigi adalah dapat menyebabkan gigi sensitif. Hal ini terjadi karena lapisan email gigi yang melindungi dentin (lapisan gigi yang lebih dalam) dapat terkikis selama proses scaling. Akibatnya, gigi menjadi lebih rentan terhadap rangsangan panas, dingin, atau asam, sehingga menimbulkan rasa ngilu.

Selain itu, scaling gigi juga dapat meningkatkan risiko infeksi gusi. Jika prosedur scaling tidak dilakukan dengan benar, dapat terjadi luka pada gusi yang dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri. Infeksi gusi dapat menyebabkan gusi bengkak, berdarah, dan nyeri. Dalam kasus yang parah, infeksi gusi dapat menyebar ke jaringan pendukung gigi dan menyebabkan kerusakan tulang.

Untuk mencegah bahaya scaling gigi, penting untuk memilih dokter gigi yang berpengalaman dan terampil. Selain itu, pasien juga harus menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan baik, seperti rutin menyikat gigi dan menggunakan benang gigi, untuk mengurangi risiko penumpukan karang gigi dan plak.

bahaya scaling gigi

Scaling gigi adalah prosedur perawatan gigi yang bertujuan untuk membersihkan karang gigi dan plak yang menumpuk pada permukaan gigi. Meskipun scaling gigi bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, namun terdapat beberapa bahaya yang perlu diwaspadai.

  • Gigi sensitif
  • Infeksi gusi
  • Kerusakan email gigi
  • Nyeri
  • Pendarahan
  • Bau mulut
  • Penyakit periodontal
  • Kehilangan gigi
  • Kerusakan jaringan pendukung gigi
  • Komplikasi kesehatan lainnya

Bahaya scaling gigi dapat diminimalisir dengan memilih dokter gigi yang berpengalaman dan terampil, serta menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan baik. Scaling gigi harus dilakukan secara rutin untuk mencegah penumpukan karang gigi dan plak yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut.

Gigi sensitif

Gigi sensitif merupakan salah satu bahaya scaling gigi yang paling umum terjadi. Hal ini disebabkan karena lapisan email gigi yang melindungi dentin (lapisan gigi yang lebih dalam) dapat terkikis selama proses scaling. Akibatnya, gigi menjadi lebih rentan terhadap rangsangan panas, dingin, atau asam, sehingga menimbulkan rasa ngilu.

  • Penyebab gigi sensitif setelah scaling

    Penyebab utama gigi sensitif setelah scaling adalah terkikisnya lapisan email gigi. Hal ini dapat terjadi jika scaling dilakukan terlalu keras atau menggunakan alat yang tidak tepat. Selain itu, gigi yang sudah mengalami erosi atau aus juga lebih rentan mengalami sensitivitas setelah scaling.

  • Gejala gigi sensitif setelah scaling

    Gejala gigi sensitif setelah scaling dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya. Pada kasus yang ringan, gigi hanya akan terasa ngilu sesaat saat terkena rangsangan panas, dingin, atau asam. Namun, pada kasus yang lebih parah, rasa ngilu dapat berlangsung lebih lama dan bahkan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

  • Cara mengatasi gigi sensitif setelah scaling

    Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi gigi sensitif setelah scaling, antara lain:

    • Menggunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif
    • Mengoleskan gel fluoride pada gigi
    • Hindari makanan dan minuman yang terlalu panas, dingin, atau asam
    • Berkumur dengan obat kumur antibakteri
    • Jika rasa ngilu tidak kunjung membaik, segera konsultasikan ke dokter gigi

Gigi sensitif setelah scaling biasanya akan membaik dalam beberapa minggu atau bulan. Namun, pada beberapa kasus, gigi sensitif dapat berlangsung lebih lama atau bahkan menjadi permanen. Oleh karena itu, penting untuk memilih dokter gigi yang berpengalaman dan terampil untuk melakukan scaling gigi agar risiko gigi sensitif dapat diminimalisir.

Infeksi gusi

Infeksi gusi merupakan salah satu bahaya scaling gigi yang perlu diwaspadai. Infeksi gusi dapat terjadi jika prosedur scaling tidak dilakukan dengan benar, sehingga terjadi luka pada gusi yang menjadi pintu masuk bagi bakteri.

Infeksi gusi dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti gusi bengkak, berdarah, dan nyeri. Dalam kasus yang parah, infeksi gusi dapat menyebar ke jaringan pendukung gigi dan menyebabkan kerusakan tulang. Kerusakan tulang akibat infeksi gusi dapat menyebabkan gigi goyang dan bahkan tanggal.

Untuk mencegah infeksi gusi setelah scaling gigi, penting untuk memilih dokter gigi yang berpengalaman dan terampil. Selain itu, pasien juga harus menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan baik, seperti rutin menyikat gigi dan menggunakan benang gigi, untuk mengurangi risiko penumpukan karang gigi dan plak.

Kerusakan email gigi

Email gigi adalah lapisan terluar gigi yang berfungsi sebagai pelindung gigi dari kerusakan. Email gigi tersusun dari mineral hidroksiapatit yang sangat keras, sehingga dapat melindungi gigi dari asam, bakteri, dan zat berbahaya lainnya.

Namun, email gigi dapat mengalami kerusakan akibat berbagai faktor, seperti:

  • Konsumsi makanan dan minuman asam, seperti soda, jus jeruk, atau makanan manis
  • Kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut, sehingga terjadi penumpukan plak dan karang gigi
  • Penyakit tertentu, seperti GERD atau diabetes
  • Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti antibiotik atau obat kemoterapi

Kerusakan email gigi dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti:

  • Gigi sensitif
  • Gigi berlubang
  • Perubahan warna gigi
  • Gigi rapuh dan mudah patah

Scaling gigi adalah prosedur perawatan gigi yang bertujuan untuk membersihkan karang gigi dan plak yang menumpuk pada permukaan gigi. Meskipun scaling gigi bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, namun dapat menyebabkan kerusakan email gigi jika dilakukan terlalu sering atau terlalu keras.

Oleh karena itu, penting untuk memilih dokter gigi yang berpengalaman dan terampil untuk melakukan scaling gigi. Selain itu, pasien juga harus menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan baik, seperti rutin menyikat gigi dan menggunakan benang gigi, untuk mengurangi risiko penumpukan karang gigi dan plak.

Nyeri

Nyeri merupakan salah satu bahaya scaling gigi yang paling umum terjadi. Nyeri dapat timbul selama proses scaling berlangsung maupun setelahnya. Nyeri dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Penekanan yang terlalu kuat saat scaling

    Jika dokter gigi menekan terlalu kuat saat melakukan scaling, dapat menyebabkan jaringan gusi terluka dan menimbulkan rasa nyeri. Selain itu, tekanan yang terlalu kuat juga dapat menyebabkan gigi menjadi sensitif.

  • Penggunaan alat scaling yang tidak tepat

    Penggunaan alat scaling yang tidak tepat, seperti alat yang tumpul atau berkarat, dapat menyebabkan jaringan gusi terluka dan menimbulkan rasa nyeri.

  • Kondisi gigi yang sensitif

    Gigi yang sensitif lebih rentan mengalami nyeri saat dilakukan scaling. Hal ini disebabkan karena lapisan email gigi yang melindungi dentin (lapisan gigi yang lebih dalam) sudah menipis, sehingga dentin lebih mudah teriritasi.

  • Infeksi gusi

    Jika gusi mengalami infeksi, scaling gigi dapat menyebabkan rasa nyeri yang lebih hebat. Hal ini disebabkan karena jaringan gusi yang terinfeksi lebih sensitif dan mudah teriritasi.

Nyeri akibat scaling gigi biasanya akan hilang dalam beberapa hari atau minggu. Namun, pada beberapa kasus, nyeri dapat berlangsung lebih lama atau bahkan menjadi permanen. Oleh karena itu, penting untuk memilih dokter gigi yang berpengalaman dan terampil untuk melakukan scaling gigi agar risiko nyeri dapat diminimalisir.

Pendarahan

Pendarahan merupakan salah satu bahaya scaling gigi yang perlu diwaspadai. Pendarahan dapat terjadi karena jaringan gusi terluka selama proses scaling. Jaringan gusi yang terluka dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti tekanan yang terlalu kuat saat scaling atau penggunaan alat scaling yang tidak tepat.

Pendarahan setelah scaling gigi biasanya akan berhenti dalam beberapa menit. Namun, pada beberapa kasus, pendarahan dapat berlangsung lebih lama atau bahkan menjadi parah. Pendarahan yang parah dapat menyebabkan infeksi gusi atau bahkan kehilangan gigi.

Untuk mencegah pendarahan setelah scaling gigi, penting untuk memilih dokter gigi yang berpengalaman dan terampil. Selain itu, pasien juga harus menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan baik, seperti rutin menyikat gigi dan menggunakan benang gigi, untuk mengurangi risiko penumpukan karang gigi dan plak.

Bau mulut

Bau mulut atau halitosis dapat menjadi salah satu bahaya scaling gigi yang perlu diwaspadai. Bau mulut terjadi ketika terdapat penumpukan bakteri di mulut yang menghasilkan senyawa sulfur yang berbau tidak sedap.

  • Penumpukan plak dan karang gigi

    Scaling gigi bertujuan untuk membersihkan plak dan karang gigi yang menumpuk pada permukaan gigi. Jika scaling gigi tidak dilakukan secara teratur, plak dan karang gigi dapat menumpuk dan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Bakteri-bakteri ini menghasilkan senyawa sulfur yang menyebabkan bau mulut.

  • Penyakit gusi

    Scaling gigi juga dapat membantu mencegah penyakit gusi. Penyakit gusi dapat menyebabkan gusi berdarah, bengkak, dan nyeri. Gusi yang berdarah dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri yang menyebabkan bau mulut.

  • Mulut kering

    Mulut kering dapat menyebabkan bau mulut karena air liur membantu membersihkan mulut dari bakteri dan sisa makanan. Scaling gigi dapat membantu meningkatkan produksi air liur dan mengurangi risiko bau mulut.

  • Makanan tertentu

    Mengonsumsi makanan tertentu, seperti bawang putih, bawang merah, atau makanan pedas, dapat menyebabkan bau mulut. Scaling gigi tidak dapat menghilangkan bau mulut yang disebabkan oleh makanan, namun dapat membantu mengurangi penumpukan plak dan karang gigi yang dapat memperparah bau mulut.

Meskipun bau mulut tidak selalu berbahaya, namun dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan gigi dan mulut. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi jika Anda mengalami bau mulut yang menetap atau memburuk.

Penyebab bahaya scaling gigi

Scaling gigi adalah prosedur perawatan gigi yang bertujuan untuk membersihkan karang gigi dan plak yang menumpuk pada permukaan gigi. Meskipun scaling gigi bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, namun terdapat beberapa bahaya yang perlu diwaspadai.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan bahaya scaling gigi antara lain:

  • Dokter gigi yang tidak berpengalaman atau terampil
  • Teknik scaling yang salah
  • Alat scaling yang tidak steril
  • Kondisi gigi dan gusi pasien
  • Riwayat kesehatan pasien

Dokter gigi yang tidak berpengalaman atau terampil dapat melakukan scaling gigi dengan tekanan yang terlalu kuat atau menggunakan teknik yang salah, sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dan gusi. Selain itu, alat scaling yang tidak steril dapat membawa bakteri ke dalam mulut dan menyebabkan infeksi.

Kondisi gigi dan gusi pasien juga dapat mempengaruhi bahaya scaling gigi. Gigi yang sensitif atau gusi yang meradang lebih rentan mengalami kerusakan selama scaling. Riwayat kesehatan pasien, seperti penyakit tertentu atau penggunaan obat-obatan tertentu, juga dapat meningkatkan risiko bahaya scaling gigi.

Cara Mencegah dan Mengatasi Bahaya Scaling Gigi

Scaling gigi adalah prosedur perawatan gigi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Namun, terdapat beberapa bahaya yang perlu diwaspadai, seperti gigi sensitif, infeksi gusi, dan kerusakan email gigi.

Untuk mencegah dan mengatasi bahaya scaling gigi, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:

  • Pilih dokter gigi yang berpengalaman dan terampil
    Dokter gigi yang berpengalaman dan terampil dapat melakukan scaling gigi dengan benar, sehingga risiko bahaya dapat diminimalisir.
  • Sikat gigi secara teratur dan benar
    Menyikat gigi secara teratur dan benar dapat membantu mencegah penumpukan plak dan karang gigi, sehingga risiko scaling gigi dapat dikurangi.
  • Gunakan benang gigi
    Penggunaan benang gigi dapat membantu membersihkan sisa makanan dan plak di sela-sela gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi.
  • Hindari makanan dan minuman manis
    Makanan dan minuman manis dapat mempercepat pembentukan plak dan karang gigi. Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan.
  • Berkumur dengan obat kumur antibakteri
    Berkumur dengan obat kumur antibakteri dapat membantu membunuh bakteri di mulut dan mengurangi risiko infeksi gusi.
  • Konsumsi makanan yang sehat
    Konsumsi makanan yang sehat, seperti buah-buahan dan sayuran, dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi.
  • Hindari merokok
    Merokok dapat merusak gigi dan gusi, sehingga meningkatkan risiko bahaya scaling gigi.

Dengan menerapkan cara-cara tersebut, risiko bahaya scaling gigi dapat dikurangi dan kesehatan gigi dan mulut dapat terjaga.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan 5 Teh Terbaik untuk Jaga Kesehatan Ginjal Anda, Alternatif Lezat Pengganti Air Putih, Rasakan Manfaatnya Sekarang Juga

publish oleh jurnal
Temukan 5 Teh Terbaik untuk Jaga Kesehatan Ginjal Anda, Alternatif Lezat Pengganti Air Putih, Rasakan Manfaatnya Sekarang Juga

Air putih memang juara dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama ginjal. Tapi, minum air putih terus-menerus kadang membosankan, kan? Nah, jangan khawatir! Ada beberapa jenis teh yang ternyata juga punya manfaat luar biasa untuk ginjalmu. Yuk, simak!Ginjal adalah organ vital yang bertugas menyaring limbah dari darah. Kalau ginjal bermasalah, seluruh tubuh bisa kena imbasnya. Oleh karena itu, penting banget untuk menjaga kesehatan ginjal dengan asupan yang tepat. Selain air putih, teh bisa jadi pilihan yang menarik.

Ketahui Harga Tiket Kereta Ekonomi New Generation, Rute, Fasilitas, dan Cara Pesan Dijamin nyaman sampai tujuan

publish oleh jurnal
Ketahui Harga Tiket Kereta Ekonomi New Generation, Rute, Fasilitas, dan Cara Pesan Dijamin nyaman sampai tujuan

Ingin merasakan pengalaman naik kereta ekonomi yang lebih nyaman dan modern? Kereta Api Indonesia (KAI) kini menghadirkan layanan Ekonomi New Generation yang menawarkan fasilitas jauh lebih baik dibandingkan kelas ekonomi biasa. Meskipun harga tiketnya sedikit lebih tinggi, peningkatan kenyamanan yang ditawarkan sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. Jadi, buat kamu yang mengutamakan kenyamanan selama perjalanan, simak daftar kereta ekonomi New Generation berikut ini, lengkap dengan rute dan perkiraan harga tiketnya!Berikut adalah beberapa pilihan kereta api ekonomi New Generation beserta rute dan perkiraan harga tiketnya. Harga tiket dapat bervariasi tergantung pada tanggal, jam keberangkatan, dan ketersediaan tempat duduk.

Temukan Skandal Proyek Fiktif Genset,Baterai Lithium Telkom Terungkap! 9 Orang Jadi Tersangka, Ke Mana Larinya? Cek selengkapnya di sini!

publish oleh jurnal
Temukan Skandal Proyek Fiktif Genset,Baterai Lithium Telkom Terungkap! 9 Orang Jadi Tersangka, Ke Mana Larinya? Cek selengkapnya di sini!

Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta baru saja mengumumkan penetapan sembilan tersangka dalam kasus dugaan korupsi yang melibatkan proyek fiktif pengadaan genset dan baterai lithium di PT Telkom Indonesia (Persero). Kasus ini menjadi sorotan karena potensi kerugian negara yang sangat signifikan.Menurut Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati DKI, Syarief Sulaiman, kerugian negara akibat proyek yang diduga fiktif ini mencapai angka fantastis, yakni Rp 431 miliar. "Nilai kerugian sementara dari seluruh pengadaan ini adalah sebesar Rp 431 miliar," ungkap Syarief dalam konferensi pers di Kantor Kejati Jakarta, Rabu (7 Mei 2025).

Temukan Daftar Terbaru, 16 Jurusan Kuliah dengan Prospek Gaji Awal Rendah? Siapkan Dirimu Sekarang!

publish oleh jurnal
Temukan Daftar Terbaru, 16 Jurusan Kuliah dengan Prospek Gaji Awal Rendah? Siapkan Dirimu Sekarang!

Memilih jurusan kuliah adalah langkah besar yang akan memengaruhi karier masa depan. Banyak yang percaya bahwa gelar sarjana adalah tiket menuju pekerjaan impian dengan gaji tinggi. Namun, kenyataannya, tidak semua jurusan kuliah menjanjikan hal tersebut. Ada beberapa jurusan yang, berdasarkan data, memiliki rata-rata gaji awal yang lebih rendah dibandingkan jurusan lainnya.Sebuah laporan terbaru dari Federal Reserve New York menyoroti 16 jurusan kuliah yang lulusannya cenderung memiliki gaji awal terendah dalam lima tahun pertama setelah lulus. Jurusan-jurusan ini meliputi bidang-bidang seperti liberal arts, seni pertunjukan, dan teologi. Mengapa demikian?

Temukan 6 Contoh Inspiratif Rumah Kecil Tapi Mewah, Desain Cantik & Modern untuk Hunian Impian, beserta gambarnya sekarang juga!

publish oleh jurnal
Temukan 6 Contoh Inspiratif Rumah Kecil Tapi Mewah, Desain Cantik & Modern untuk Hunian Impian, beserta gambarnya sekarang juga!

Siapa bilang rumah kecil tidak bisa tampil mewah dan nyaman? Di era modern ini, semakin banyak orang, terutama generasi milenial dan keluarga muda, yang beralih ke hunian berukuran mungil. Alasannya sederhana: praktis, efisien, dan tetap bisa tampil stylish. Kuncinya terletak pada desain yang cerdas, pemilihan material yang tepat, dan sentuhan dekorasi yang elegan.Rumah kecil tapi mewah bukan sekadar tren, melainkan sebuah solusi untuk memaksimalkan ruang yang terbatas. Dengan penataan interior yang apik, pemilihan warna yang cerah, dan pencahayaan yang optimal, rumah mungil bisa terasa lebih luas dan lapang. Mari kita intip 6 contoh desain rumah kecil tapi mewah yang bisa menjadi inspirasi untuk hunian impianmu!

Temukan Mantan Kepala Cabang Dwijaya Isuzu Mojokerto Ditangkap karena Gadai BPKB Truk ke Leasing, Nasib Pelanggan Terancam Kini di Ujung Tanduk

publish oleh jurnal
Temukan Mantan Kepala Cabang Dwijaya Isuzu Mojokerto Ditangkap karena Gadai BPKB Truk ke Leasing, Nasib Pelanggan Terancam Kini di Ujung Tanduk

Kasus penggelapan kembali mencoreng dunia otomotif di Mojokerto. Bagus Lukita Adhi, mantan Kepala Cabang Dwijaya Isuzu Mojokerto, kini harus berurusan dengan hukum setelah ditangkap oleh Polres Mojokerto Kota. Ia diduga menggelapkan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) milik truk yang telah dibeli oleh sebuah perusahaan jasa transportasi."Benar, yang bersangkutan sudah kami tangkap dan saat ini dalam penahanan," tegas Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Siko Sesaria Putra Suma, kepada awak media (7/5).

Inilah Rekomendasi Tongkrongan Hits Purwokerto Kedai Kopi 24 Jam Murah Meriah cocok buat nongkrong asik

publish oleh jurnal
Inilah Rekomendasi Tongkrongan Hits Purwokerto Kedai Kopi 24 Jam Murah Meriah cocok buat nongkrong asik

Purwokerto, Banyumas, kini semakin ramai dengan berbagai pilihan kuliner yang menarik. Bukan hanya kedai kopi modern yang menjamur, tapi juga kehadiran kopitiam dan warung kopi tradisional yang buka 24 jam menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta kopi dan suasana santai.Kopitiam, yang merupakan perpaduan budaya Melayu dan Tionghoa, menawarkan pengalaman menikmati kopi dan makanan tradisional yang otentik. Konsep ini bisa ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, seperti Kepulauan Riau, Bangka-Belitung, Bandar Lampung, dan Medan. Kopitiam sendiri berasal dari gabungan kata "kopi" (Melayu) dan "tiam" (kedai dalam bahasa Hokkien/Hakka).

Temukan 5 Cara Ampuh Menebalkan Rambut Tipis Karena Rontok, Solusi Mudah, Hasilnya Memukau

publish oleh jurnal
Temukan 5 Cara Ampuh Menebalkan Rambut Tipis Karena Rontok, Solusi Mudah, Hasilnya Memukau

Rambut yang menipis akibat rontok sering kali menjadi masalah yang mengganggu. Selain mempengaruhi penampilan, kondisi ini juga bisa menurunkan rasa percaya diri. Tenang, kamu tidak sendirian! Banyak orang mengalami hal serupa. Kabar baiknya, ada beberapa cara efektif yang bisa kamu lakukan untuk menebalkan kembali rambutmu dan mengembalikanVolume-nya.Ketebalan rambut seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari genetik, usia, hingga kebiasaan perawatan sehari-hari. Dengan memahami penyebab rambutmu menipis, kamu bisa menentukan perawatan yang paling tepat untuk mengembalikan kesehatan dan kekuatan rambutmu.

Inilah 8 Gejala Diabetes pada Mata yang Tidak Boleh Diabaikan, Segera Kenali Sebelum Terlambat!

publish oleh jurnal
Inilah 8 Gejala Diabetes pada Mata yang Tidak Boleh Diabaikan, Segera Kenali Sebelum Terlambat!

Diabetes, penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi, bisa memberikan dampak yang signifikan pada berbagai organ tubuh. Salah satu organ yang rentan terkena dampak komplikasi diabetes adalah mata. Kadar gula darah yang tidak terkontrol dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah penglihatan yang serius.Kondisi ini dikenal sebagai retinopati diabetik, yaitu kerusakan pada pembuluh darah kecil di retina akibat kadar gula darah yang tinggi. Retinopati diabetik seringkali berkembang tanpa gejala yang jelas pada tahap awal, namun jika tidak segera ditangani, dapat berujung pada kebutaan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda diabetes yang mungkin muncul pada mata.

Temukan Rahasia Kopi Tubruk Nikmat, Pakar IPB Ungkap Efek Turbulensi yang bikin nagih

publish oleh jurnal
Temukan Rahasia Kopi Tubruk Nikmat, Pakar IPB Ungkap Efek Turbulensi yang bikin nagih

Siapa yang bisa menolak secangkir kopi tubruk hangat? Di warung, kedai kopi, hingga kafe modern, kopi tubruk tetap menjadi favorit. Aromanya yang khas dan rasanya yang kuat membuat banyak orang ketagihan.Bahkan, biji kopi Indonesia selalu memikat para pecinta kopi dari Eropa dan Amerika. Saat berkunjung ke Indonesia, mereka selalu mencari pengalaman menikmati kopi lokal yang autentik.

Artikel Terbaru