Intip 10 Bahaya Sampah yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya sampah

Bahaya sampah merupakan persoalan pelik yang terjadi di berbagai belahan dunia. Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan, kesehatan, dan estetika sebuah wilayah.

Salah satu bahaya sampah yang paling nyata adalah pencemaran lingkungan. Sampah yang menumpuk di tanah dan air dapat mencemari tanah dan sumber air, sehingga membahayakan kehidupan makhluk hidup di sekitarnya. Selain itu, sampah juga dapat menjadi sarang penyakit, seperti malaria, demam berdarah, dan diare. Tumpukan sampah yang membusuk juga dapat menimbulkan bau tidak sedap dan pemandangan yang tidak sedap dipandang.

Untuk mengatasi bahaya sampah, diperlukan upaya pengelolaan sampah yang komprehensif. Hal ini meliputi pemilahan sampah organik dan anorganik, pengomposan, daur ulang, dan pembuangan sampah pada tempatnya. Dengan melakukan upaya-upaya ini, kita dapat mengurangi jumlah sampah yang menumpuk, sehingga dapat meminimalisir dampak negatifnya bagi lingkungan, kesehatan, dan estetika.

Bahaya Sampah

Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan berbagai bahaya bagi lingkungan, kesehatan, dan estetika. Berikut adalah 10 bahaya utama yang terkait dengan sampah:

  • Pencemaran tanah
  • Pencemaran air
  • Sarang penyakit
  • Bau tidak sedap
  • Pemandangan yang tidak sedap dipandang
  • Banjir
  • Emisi gas rumah kaca
  • Kerusakan ekosistem
  • Dampak negatif pada kesehatan manusia
  • Kerugian ekonomi

Bahaya-bahaya ini saling terkait dan dapat memperburuk satu sama lain. Misalnya, sampah yang menumpuk dapat mencemari tanah dan air, yang pada gilirannya dapat menjadi sarang penyakit. Sampah yang membusuk juga dapat menimbulkan bau tidak sedap dan pemandangan yang tidak sedap dipandang, yang dapat menurunkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, sampah dapat menyumbat saluran air dan menyebabkan banjir, serta melepaskan gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim.

Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah merupakan salah satu bahaya utama yang terkait dengan sampah. Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari tanah dengan berbagai cara. Misalnya, sampah yang menumpuk di tanah dapat melepaskan bahan kimia berbahaya ke dalam tanah. Bahan kimia ini dapat mencemari tanah dan membuatnya tidak cocok untuk pertanian atau penggunaan lainnya. Selain itu, sampah yang membusuk dapat menghasilkan gas metana, yang merupakan gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Pencemaran tanah dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Misalnya, tanah yang tercemar dapat mengurangi hasil panen dan menyebabkan masalah kesehatan pada manusia yang mengonsumsi makanan yang ditanam di tanah tersebut. Selain itu, pencemaran tanah juga dapat merusak ekosistem dan mengurangi keanekaragaman hayati.

Untuk mengatasi pencemaran tanah, diperlukan upaya pengelolaan sampah yang komprehensif. Hal ini meliputi pemilahan sampah organik dan anorganik, pengomposan, daur ulang, dan pembuangan sampah pada tempatnya. Dengan melakukan upaya-upaya ini, kita dapat mengurangi jumlah sampah yang menumpuk di tanah dan mencegah pencemaran tanah.

Pencemaran Air

Pencemaran air merupakan salah satu bahaya utama yang terkait dengan sampah. Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari air dengan berbagai cara. Misalnya, sampah yang dibuang ke sungai atau saluran air dapat mencemari air dengan bahan kimia berbahaya, bakteri, dan virus. Selain itu, sampah yang menumpuk di tanah juga dapat mencemari air tanah.

  • Kontaminasi Bahan Kimia

    Sampah yang mengandung bahan kimia berbahaya, seperti pestisida, logam berat, dan bahan kimia industri, dapat mencemari air dan membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan. Bahan kimia ini dapat terakumulasi dalam rantai makanan dan menyebabkan masalah kesehatan seperti kanker, kerusakan organ, dan gangguan perkembangan.

  • Kontaminasi Bakteri dan Virus

    Sampah yang mengandung bakteri dan virus, seperti sampah rumah tangga dan limbah medis, dapat mencemari air dan menyebabkan penyakit seperti diare, kolera, dan hepatitis. Bakteri dan virus ini dapat menyebar dengan cepat melalui air dan menginfeksi banyak orang.

  • Eutrofikasi

    Sampah organik, seperti sisa makanan dan tanaman, dapat menyebabkan eutrofikasi, yaitu peningkatan kadar nutrisi dalam air. Eutrofikasi dapat menyebabkan pertumbuhan alga yang berlebihan, yang dapat mengurangi kadar oksigen dalam air dan membahayakan kehidupan akuatik.

  • Pendangkalan dan Penyumbatan

    Sampah yang menumpuk di sungai dan saluran air dapat menyebabkan pendangkalan dan penyumbatan. Hal ini dapat menyebabkan banjir, merusak habitat akuatik, dan mengganggu transportasi air.

Pencemaran air akibat sampah dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Pencemaran air dapat merusak ekosistem akuatik, mengurangi sumber air bersih, dan menyebabkan masalah kesehatan pada manusia yang mengonsumsi air yang tercemar. Untuk mengatasi pencemaran air akibat sampah, diperlukan upaya pengelolaan sampah yang komprehensif, termasuk pemilahan sampah, pengurangan sampah, dan pengolahan sampah yang tepat.

Sarang Penyakit

Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sarang penyakit. Hal ini disebabkan karena sampah dapat menjadi tempat berkembang biaknya berbagai mikroorganisme, seperti bakteri, virus, dan jamur. Mikroorganisme ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti diare, kolera, dan demam berdarah.

Sampah yang menumpuk di lingkungan dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Nyamuk dapat membawa berbagai penyakit, seperti malaria, demam berdarah, dan chikungunya. Selain itu, sampah yang membusuk juga dapat menimbulkan bau tidak sedap yang dapat mengundang lalat. Lalat dapat membawa berbagai penyakit, seperti disentri dan infeksi mata.

Untuk mencegah sampah menjadi sarang penyakit, diperlukan upaya pengelolaan sampah yang komprehensif. Hal ini meliputi pemilahan sampah organik dan anorganik, pengomposan, daur ulang, dan pembuangan sampah pada tempatnya. Dengan melakukan upaya-upaya ini, kita dapat mengurangi jumlah sampah yang menumpuk di lingkungan dan mencegah penyebaran penyakit.

Bau tidak sedap

Bau tidak sedap merupakan salah satu bahaya sampah yang dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi manusia dan lingkungan. Sampah yang membusuk dapat menghasilkan gas-gas berbau busuk, seperti metana, hidrogen sulfida, dan amonia. Gas-gas ini dapat menyebabkan masalah pernapasan, mual, dan muntah.

  • Gangguan kesehatan

    Bau tidak sedap yang dihasilkan oleh sampah dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti sakit kepala, pusing, dan gangguan pernapasan. Paparan bau tidak sedap dalam jangka panjang bahkan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius, seperti penyakit pernapasan kronis dan penyakit kardiovaskular.

  • Penurunan kualitas hidup

    Bau tidak sedap yang berasal dari sampah dapat menurunkan kualitas hidup masyarakat. Bau yang menyengat dapat membuat orang merasa tidak nyaman, sulit berkonsentrasi, dan kehilangan nafsu makan. Hal ini dapat berdampak negatif pada produktivitas dan kesejahteraan secara keseluruhan.

  • Gangguan ekosistem

    Bau tidak sedap yang dihasilkan oleh sampah dapat mengganggu ekosistem. Gas-gas berbau busuk dapat menyebabkan kematian pada ikan dan hewan air lainnya. Selain itu, bau yang menyengat dapat mengusir hewan liar dari habitatnya.

  • Kerusakan properti

    Bau tidak sedap yang berasal dari sampah dapat merusak properti. Gas-gas berbau busuk dapat menyebabkan korosi pada logam dan kerusakan pada cat. Hal ini dapat mengurangi nilai properti dan membuat bangunan tidak layak huni.

Untuk mengatasi bahaya bau tidak sedap yang dihasilkan oleh sampah, diperlukan upaya pengelolaan sampah yang komprehensif. Hal ini meliputi pemilahan sampah organik dan anorganik, pengomposan, daur ulang, dan pembuangan sampah pada tempatnya. Dengan melakukan upaya-upaya ini, kita dapat mengurangi jumlah sampah yang menumpuk dan mencegah timbulnya bau tidak sedap.

Pemandangan yang tidak sedap dipandang

Pemandangan sampah yang menumpuk dapat merusak keindahan lingkungan dan berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik manusia. Sampah yang berserakan di jalanan, taman, dan tempat umum lainnya dapat menciptakan lingkungan yang kumuh dan tidak estetis.

  • Dampak psikologis

    Pemandangan sampah yang menumpuk dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi. Penelitian telah menunjukkan bahwa paparan pemandangan yang tidak sedap dipandang dapat memicu perasaan negatif dan mengurangi kesejahteraan secara keseluruhan.

  • Dampak sosial

    Pemandangan sampah yang menumpuk dapat merusak citra suatu daerah dan mengurangi kebanggaan masyarakat terhadap lingkungannya. Hal ini juga dapat menyebabkan penurunan nilai properti dan mengurangi minat wisatawan.

  • Dampak kesehatan

    Pemandangan sampah yang menumpuk dapat menarik hewan pengerat dan serangga, yang dapat membawa penyakit. Selain itu, sampah yang membusuk dapat menghasilkan gas-gas berbau busuk yang dapat menyebabkan masalah pernapasan dan gangguan kesehatan lainnya.

  • Dampak lingkungan

    Pemandangan sampah yang menumpuk dapat merusak ekosistem dan mengganggu keseimbangan alam. Sampah yang dibuang sembarangan dapat mencemari tanah, air, dan udara, serta membahayakan kehidupan hewan dan tumbuhan.

Untuk mengatasi pemandangan yang tidak sedap dipandang akibat sampah, diperlukan upaya pengelolaan sampah yang komprehensif. Hal ini meliputi pemilahan sampah organik dan anorganik, pengomposan, daur ulang, dan pembuangan sampah pada tempatnya. Dengan melakukan upaya-upaya ini, kita dapat mengurangi jumlah sampah yang menumpuk dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan indah.

Banjir

Banjir merupakan salah satu bencana alam yang dapat memperburuk bahaya sampah. Ketika terjadi banjir, sampah yang menumpuk di sungai, saluran air, dan tempat pembuangan sampah sementara dapat terbawa arus dan mencemari lingkungan.

Sampah yang terbawa banjir dapat menyumbat saluran air dan menyebabkan banjir semakin parah. Selain itu, sampah yang terendam air dapat menjadi sarang penyakit dan menimbulkan bau tidak sedap. Sampah yang terbawa banjir juga dapat merusak ekosistem dan membahayakan kehidupan hewan dan tumbuhan.

Untuk mengatasi bahaya sampah yang diperburuk oleh banjir, diperlukan upaya pengelolaan sampah yang komprehensif. Hal ini meliputi pemilahan sampah organik dan anorganik, pengomposan, daur ulang, dan pembuangan sampah pada tempatnya. Selain itu, perlu dilakukan pembersihan sungai dan saluran air secara untuk mencegah penumpukan sampah.

Emisi Gas Rumah Kaca

Emisi gas rumah kaca merupakan salah satu bahaya sampah yang perlu diperhatikan. Sampah yang menumpuk di tempat pembuangan akhir (TPA) akan mengalami proses dekomposisi secara anaerobik, yang menghasilkan gas metana (CH4). Metana merupakan gas rumah kaca yang 25 kali lebih kuat daripada karbon dioksida (CO2) dalam memerangkap panas di atmosfer.

  • Pemanasan Global

    Emisi gas metana dari sampah berkontribusi terhadap pemanasan global. Pemanasan global dapat menyebabkan perubahan iklim yang ekstrem, seperti peningkatan frekuensi dan intensitas gelombang panas, kekeringan, banjir, dan badai.

  • Dampak pada Kesehatan

    Gas metana dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia. Paparan gas metana dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan sakit kepala, mual, dan gangguan pernapasan. Selain itu, gas metana juga dapat berkontribusi terhadap pembentukan ozon troposferik, yang dapat menyebabkan masalah pernapasan dan kardiovaskular.

  • Kerusakan Ekosistem

    Pemanasan global akibat emisi gas metana dari sampah dapat merusak ekosistem. Perubahan iklim dapat menyebabkan perubahan pola curah hujan, kenaikan permukaan air laut, dan kepunahan spesies.

  • Kerugian Ekonomi

    Dampak perubahan iklim akibat emisi gas metana dari sampah dapat menimbulkan kerugian ekonomi yang besar. Kerugian ini dapat meliputi kerusakan infrastruktur, penurunan produktivitas pertanian, dan peningkatan biaya perawatan kesehatan.

Untuk mengatasi bahaya emisi gas rumah kaca dari sampah, diperlukan upaya pengelolaan sampah yang komprehensif. Hal ini meliputi pengurangan sampah, daur ulang, pengomposan, dan pemilahan sampah organik dan anorganik. Dengan melakukan upaya-upaya ini, kita dapat mengurangi jumlah sampah yang menumpuk di TPA dan mencegah emisi gas metana.

Penyebab atau Faktor yang Berkontribusi terhadap Bahaya Sampah

Bahaya sampah yang telah disebutkan sebelumnya disebabkan oleh berbagai faktor yang saling terkait. Beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap bahaya sampah antara lain:

1. Produksi Sampah yang Berlebihan
Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap bahaya sampah adalah produksi sampah yang berlebihan. Pertumbuhan penduduk, konsumsi yang berlebihan, dan pola produksi yang tidak berkelanjutan telah menyebabkan peningkatan drastis jumlah sampah yang dihasilkan.

2. Pengelolaan Sampah yang Tidak Memadai
Faktor lain yang berkontribusi terhadap bahaya sampah adalah pengelolaan sampah yang tidak memadai. Kurangnya infrastruktur pengelolaan sampah, seperti tempat pembuangan sampah akhir (TPA) yang layak dan sistem daur ulang yang efisien, menyebabkan menumpuknya sampah di lingkungan.

3. Kurangnya Kesadaran Masyarakat
Kurangnya kesadaran masyarakat tentang bahaya sampah juga menjadi faktor yang memperburuk masalah sampah. Banyak orang masih membuang sampah sembarangan, tidak memilah sampah, dan tidak mempraktikkan prinsip 3R (reuse, reduce, recycle). Hal ini menyebabkan penumpukan sampah di lingkungan dan meningkatkan risiko bahaya sampah.

4. Penegakan Hukum yang Lemah
Penegakan hukum yang lemah terhadap pelanggaran pengelolaan sampah juga berkontribusi terhadap bahaya sampah. Kurangnya sanksi yang tegas bagi pelaku pembuangan sampah sembarangan dan pengelolaan sampah yang tidak benar membuat banyak orang tidak jera untuk melanggar peraturan.

Faktor-faktor di atas saling terkait dan memperburuk satu sama lain, sehingga menyebabkan bahaya sampah yang mengancam lingkungan, kesehatan, dan estetika.

Metode Pencegahan dan Mitigasi Bahaya Sampah

Mencegah dan memitigasi bahaya sampah merupakan upaya penting untuk melindungi lingkungan, kesehatan, dan estetika. Berikut adalah beberapa metode efektif yang dapat dilakukan:

1. Pengurangan Sampah
Salah satu cara paling efektif untuk mencegah bahaya sampah adalah dengan mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle):

  • Reduce (mengurangi): Mengurangi konsumsi barang yang tidak perlu dan memilih produk dengan kemasan minimal.
  • Reuse (menggunakan kembali): Menggunakan kembali barang-barang yang masih dapat digunakan daripada membuangnya.
  • Recycle (mendaur ulang): Mendaur ulang bahan-bahan yang dapat didaur ulang, seperti kertas, plastik, logam, dan kaca.

2. Pengomposan
Pengomposan adalah proses mengubah sampah organik, seperti sisa makanan dan sampah kebun, menjadi kompos. Kompos dapat digunakan sebagai pupuk alami untuk menyuburkan tanah dan mengurangi sampah yang dibuang ke TPA.

3. Pemilahan Sampah
Pemilahan sampah merupakan langkah penting untuk memfasilitasi pengelolaan sampah yang efektif. Sampah harus dipilah berdasarkan jenisnya, seperti organik, anorganik, dan bahan berbahaya dan beracun (B3). Pemilahan sampah memudahkan proses daur ulang, pengomposan, dan pembuangan sampah yang tepat.

4. Pengelolaan TPA yang Memadai
Tempat pembuangan akhir (TPA) harus dikelola dengan baik untuk mencegah bahaya sampah. TPA harus dirancang dengan sistem drainase yang baik, lapisan kedap air, dan sistem pemantauan gas metana. Pengelolaan TPA yang baik dapat meminimalkan dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.

5. Edukasi dan Sosialisasi
Edukasi dan sosialisasi tentang bahaya sampah sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Program edukasi harus mencakup informasi tentang dampak negatif sampah, metode pengurangan sampah, dan pentingnya pengelolaan sampah yang benar. Sosialisasi dapat dilakukan melalui kampanye media, program sekolah, dan kegiatan masyarakat.

Dengan menerapkan metode-metode di atas, kita dapat secara signifikan mengurangi bahaya sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan estetis.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru