Intip 10 Bahaya Retinol yang Wajib Diintip

jurnal


bahaya retinol

Retinol, atau dikenal sebagai vitamin A, adalah bahan perawatan kulit yang populer karena kemampuannya dapat memperbaiki tampilan kulit. Namun, penggunaan retinol juga dapat menimbulkan bahaya yang perlu dipertimbangkan.

Bahaya utama penggunaan retinol adalah iritasi kulit. Retinol dapat menyebabkan kulit kering, kemerahan, dan mengelupas pada beberapa orang. Iritasi ini biasanya terjadi pada awal penggunaan retinol dan dapat berkurang seiring berjalannya waktu seiring kulit menyesuaikan diri dengan bahan tersebut. Namun, pada beberapa orang, iritasi dapat menetap dan menjadi masalah yang berkelanjutan.

Selain iritasi, retinol juga dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan tabir surya dengan SPF yang memadai saat menggunakan retinol untuk menghindari kerusakan akibat sinar matahari. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kulit terbakar, penuaan dini, dan bahkan kanker kulit.

Bahaya lain dari penggunaan retinol adalah berpotensi menyebabkan hiperpigmentasi, atau penggelapan kulit. Hal ini dapat terjadi pada orang dengan kulit sensitif atau warna kulit lebih gelap. Retinol dapat memicu produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit. Jika produksi melanin berlebihan, dapat menyebabkan bercak-bercak gelap pada kulit.

Untuk meminimalkan bahaya penggunaan retinol, penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan produk dengan hati-hati. Retinol harus digunakan dalam jumlah kecil dan secara bertahap untuk mengurangi risiko iritasi. Disarankan untuk memulai dengan menggunakan retinol setiap dua atau tiga hari sekali dan secara bertahap meningkatkan frekuensi penggunaan seiring kulit menyesuaikan diri. Retinol juga sebaiknya digunakan pada malam hari karena kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari saat menggunakan retinol.

Jika Anda mengalami iritasi atau efek samping lain saat menggunakan retinol, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter kulit. Dokter kulit dapat membantu menentukan apakah retinol cocok untuk kulit Anda dan merekomendasikan alternatif perawatan kulit lainnya jika diperlukan.

bahaya retinol

Retinol merupakan bahan perawatan kulit yang populer, namun penggunaannya juga dapat menimbulkan bahaya yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah 10 bahaya utama yang terkait dengan penggunaan retinol:

  • Iritasi kulit
  • Sensitivitas terhadap sinar matahari
  • Hiperpigmentasi
  • Pengelupasan kulit
  • Kemerahan
  • Kekeringan
  • Jerawat
  • Kulit terbakar
  • Penuaan dini
  • Kanker kulit

Penggunaan retinol dapat menimbulkan iritasi kulit, terutama pada awal penggunaan. Iritasi ini dapat berupa kulit kering, kemerahan, dan mengelupas. Retinol juga dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari, sehingga penting untuk menggunakan tabir surya dengan SPF yang memadai saat menggunakan retinol. Selain itu, retinol dapat berpotensi menyebabkan hiperpigmentasi, atau penggelapan kulit, terutama pada orang dengan kulit sensitif atau warna kulit lebih gelap.

Penggunaan retinol yang berlebihan atau tidak sesuai dengan petunjuk dapat memperburuk bahaya yang ditimbulkan. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan produk dengan hati-hati dan berkonsultasi dengan dokter kulit jika terjadi efek samping yang tidak diinginkan. Retinol adalah bahan perawatan kulit yang efektif, namun penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari bahaya yang dapat ditimbulkannya.

Iritasi Kulit

Iritasi kulit merupakan salah satu bahaya utama penggunaan retinol. Retinol adalah bahan aktif yang dapat menyebabkan kulit kering, kemerahan, dan mengelupas pada beberapa orang. Iritasi ini biasanya terjadi pada awal penggunaan retinol dan dapat berkurang seiring berjalannya waktu seiring kulit menyesuaikan diri dengan bahan tersebut. Namun, pada beberapa orang, iritasi dapat menetap dan menjadi masalah yang berkelanjutan.

  • Kekeringan

    Retinol dapat menyebabkan kulit kering karena bahan ini dapat menghilangkan minyak alami kulit. Kekeringan dapat menyebabkan kulit terasa kasar, bersisik, dan tidak nyaman.

  • Kemerahan

    Retinol dapat menyebabkan kemerahan karena bahan ini dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan pembuluh darah melebar. Kemerahan dapat bervariasi dari warna merah muda pucat hingga merah tua, tergantung pada tingkat keparahan iritasi.

  • Pengelupasan

    Retinol dapat menyebabkan pengelupasan karena bahan ini dapat mempercepat pergantian sel kulit. Pengelupasan dapat bervariasi dari pengelupasan ringan hingga pengelupasan yang lebih parah, tergantung pada tingkat keparahan iritasi.

  • Jerawat

    Pada beberapa orang, retinol dapat memperburuk jerawat, terutama pada awal penggunaan. Hal ini karena retinol dapat menyebabkan peningkatan produksi minyak, yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Iritasi kulit akibat penggunaan retinol biasanya ringan dan akan hilang dalam beberapa minggu. Namun, jika iritasi parah atau menetap, penggunaan retinol harus dihentikan dan berkonsultasi dengan dokter kulit.

Sensitivitas terhadap sinar matahari

Penggunaan retinol dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari. Hal ini karena retinol dapat membuat kulit lebih tipis dan rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kulit terbakar, penuaan dini, dan bahkan kanker kulit.

  • Kulit terbakar

    Kulit terbakar adalah reaksi peradangan pada kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari yang berlebihan. Gejala kulit terbakar meliputi kemerahan, nyeri, dan bengkak. Kulit terbakar dapat ringan hingga parah, tergantung pada tingkat keparahan paparan sinar matahari.

  • Penuaan dini

    Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit. Sinar matahari dapat merusak kolagen dan elastin, protein yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis. Hal ini dapat menyebabkan kerutan, kulit kendur, dan perubahan warna kulit.

  • Kanker kulit

    Paparan sinar matahari yang berlebihan merupakan faktor risiko utama kanker kulit. Sinar matahari dapat merusak DNA sel kulit, yang dapat menyebabkan perkembangan kanker kulit. Ada beberapa jenis kanker kulit, termasuk karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma.

Untuk meminimalkan risiko sensitivitas terhadap sinar matahari saat menggunakan retinol, penting untuk menggunakan tabir surya dengan SPF yang memadai dan mengenakan pakaian pelindung saat berada di luar ruangan. Paparan sinar matahari berlebihan harus dihindari, terutama pada jam-jam puncak sinar matahari antara pukul 10 pagi dan 4 sore.

Hiperpigmentasi

Hiperpigmentasi adalah kondisi kulit yang ditandai dengan penggelapan warna kulit pada area tertentu. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk paparan sinar matahari, perubahan hormonal, dan penggunaan produk perawatan kulit tertentu, seperti retinol.

  • Peningkatan Produksi Melanin

    Retinol dapat meningkatkan produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit. Hal ini dapat menyebabkan penggelapan warna kulit pada area yang dioleskan retinol.

  • Peradangan

    Penggunaan retinol dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada kulit. Peradangan ini dapat memicu produksi melanin, sehingga menyebabkan hiperpigmentasi.

  • Pengelupasan Kulit

    Retinol dapat menyebabkan pengelupasan kulit, yang dapat membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat memicu produksi melanin, sehingga memperburuk hiperpigmentasi.

  • Kulit Sensitif

    Retinol dapat membuat kulit lebih sensitif, sehingga lebih rentan terhadap hiperpigmentasi akibat faktor lain, seperti paparan sinar matahari atau penggunaan produk perawatan kulit yang keras.

Hiperpigmentasi akibat penggunaan retinol biasanya ringan dan akan hilang dalam beberapa minggu setelah penggunaan dihentikan. Namun, pada beberapa orang, hiperpigmentasi dapat menetap dan menjadi masalah yang berkelanjutan. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan retinol sesuai petunjuk dan berkonsultasi dengan dokter kulit jika terjadi hiperpigmentasi.

Pengelupasan Kulit

Pengelupasan kulit merupakan salah satu efek samping umum penggunaan retinol. Retinol adalah bahan perawatan kulit yang dapat mempercepat pergantian sel kulit, sehingga menyebabkan pengelupasan kulit. Pengelupasan kulit dapat bervariasi dari pengelupasan ringan hingga pengelupasan yang lebih parah, tergantung pada jenis kulit dan konsentrasi retinol yang digunakan.

Meskipun pengelupasan kulit dapat menjadi tanda bahwa retinol bekerja, pengelupasan yang berlebihan dapat merusak pelindung kulit dan menyebabkan iritasi, kemerahan, dan bahkan infeksi. Pengelupasan kulit yang berlebihan juga dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, sehingga meningkatkan risiko kerusakan akibat sinar matahari.

Untuk meminimalkan risiko pengelupasan kulit akibat penggunaan retinol, penting untuk menggunakan retinol sesuai petunjuk dan secara bertahap. Retinol sebaiknya digunakan pada malam hari dan diaplikasikan pada kulit yang sudah dibersihkan. Retinol juga sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan produk perawatan kulit lainnya yang dapat menyebabkan iritasi, seperti asam glikolat atau asam salisilat.

Jika terjadi pengelupasan kulit yang berlebihan, penggunaan retinol harus dihentikan dan berkonsultasi dengan dokter kulit. Dokter kulit dapat membantu menentukan apakah retinol cocok untuk jenis kulit dan merekomendasikan alternatif perawatan kulit lainnya jika diperlukan.

Kemerahan

Kemerahan merupakan salah satu efek samping umum penggunaan retinol. Retinol adalah bahan perawatan kulit yang dapat mengiritasi kulit, sehingga menyebabkan kemerahan. Kemerahan dapat bervariasi dari warna merah muda pucat hingga merah tua, tergantung pada tingkat keparahan iritasi.

Iritasi kulit akibat penggunaan retinol dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

  • Kekeringan: Retinol dapat menyebabkan kulit kering, yang dapat membuat kulit lebih rentan terhadap iritasi dan kemerahan.
  • Sensitivitas: Retinol dapat meningkatkan sensitivitas kulit, sehingga lebih mudah teriritasi oleh faktor-faktor lain, seperti sinar matahari atau produk perawatan kulit lainnya.
  • Pengelupasan: Retinol dapat menyebabkan pengelupasan kulit, yang dapat membuat kulit lebih rentan terhadap iritasi dan kemerahan.

Kemerahan akibat penggunaan retinol biasanya ringan dan akan hilang dalam beberapa minggu. Namun, pada beberapa orang, kemerahan dapat menetap dan menjadi masalah yang berkelanjutan. Jika kemerahan parah atau tidak kunjung hilang, penggunaan retinol harus dihentikan dan berkonsultasi dengan dokter kulit.

Untuk meminimalkan risiko kemerahan akibat penggunaan retinol, penting untuk menggunakan retinol sesuai petunjuk dan secara bertahap. Retinol sebaiknya digunakan pada malam hari dan diaplikasikan pada kulit yang sudah dibersihkan. Retinol juga sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan produk perawatan kulit lainnya yang dapat menyebabkan iritasi, seperti asam glikolat atau asam salisilat.

Kekeringan

Kekeringan merupakan salah satu bahaya utama penggunaan retinol. Retinol adalah bahan perawatan kulit yang dapat menghilangkan minyak alami kulit, sehingga menyebabkan kulit kering. Kulit kering dapat membuat kulit terasa kasar, bersisik, dan tidak nyaman, serta lebih rentan terhadap iritasi dan peradangan.

  • Peningkatan Risiko Iritasi

    Kulit kering lebih mudah teriritasi oleh bahan-bahan perawatan kulit lainnya, termasuk retinol itu sendiri. Iritasi dapat menyebabkan kemerahan, gatal, dan perih.

  • Perlambatan Regenerasi Kulit

    Kulit kering dapat memperlambat proses regenerasi kulit, sehingga membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari dan penuaan dini.

  • Peningkatan Risiko Infeksi

    Kulit kering dapat menciptakan celah pada pelindung kulit, sehingga memungkinkan bakteri dan mikroorganisme lain masuk dan menyebabkan infeksi.

  • Penampilan Kulit Kusam

    Kulit kering dapat membuat kulit tampak kusam dan tidak bercahaya, karena sel-sel kulit mati tidak dapat terkelupas dengan baik.

Untuk meminimalkan risiko kekeringan akibat penggunaan retinol, penting untuk menggunakan retinol sesuai petunjuk dan secara bertahap. Retinol sebaiknya digunakan pada malam hari dan diaplikasikan pada kulit yang sudah dibersihkan. Retinol juga sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan produk perawatan kulit lainnya yang dapat menyebabkan kekeringan, seperti sabun pembersih yang keras atau astringent.

Penyebab dan Faktor yang Berkontribusi terhadap Bahaya Retinol

Penggunaan retinol dapat menimbulkan berbagai bahaya dan efek samping, yang disebabkan oleh beberapa faktor berikut:


Kekuatan dan Konsentrasi Retinol
Kekuatan dan konsentrasi retinol dalam produk perawatan kulit sangat mempengaruhi tingkat keparahan efek samping. Retinol dengan kekuatan tinggi lebih cenderung menyebabkan iritasi, kemerahan, dan kekeringan.


Jenis Kulit
Jenis kulit juga berperan dalam menentukan reaksi kulit terhadap retinol. Kulit sensitif lebih rentan mengalami iritasi dan efek samping lainnya dibandingkan kulit normal atau berminyak.


Frekuensi dan Durasi Penggunaan
Penggunaan retinol yang berlebihan atau terlalu sering dapat memperburuk efek samping. Retinol sebaiknya digunakan sesuai petunjuk dan secara bertahap untuk meminimalkan risiko iritasi.


Kombinasi dengan Produk Perawatan Kulit Lainnya
Menggunakan retinol bersamaan dengan produk perawatan kulit lainnya yang keras, seperti asam glikolat atau asam salisilat, dapat meningkatkan risiko iritasi dan efek samping lainnya.


Paparan Sinar Matahari
Retinol dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari. Paparan sinar matahari yang berlebihan tanpa perlindungan yang memadai dapat memperburuk iritasi dan meningkatkan risiko kerusakan akibat sinar matahari.

Mencegah dan Mengatasi Bahaya Retinol

Penggunaan retinol dapat menimbulkan berbagai bahaya dan efek samping. Namun, ada beberapa cara untuk mencegah atau mengatasi bahaya tersebut, antara lain:

1. Gunakan Retinol Secara Bertahap
Mulai dengan menggunakan retinol dengan kekuatan rendah dan frekuensi rendah, seperti dua kali seminggu. Kemudian, secara bertahap tingkatkan kekuatan dan frekuensi penggunaan seiring waktu, sesuai toleransi kulit.

2. Pilih Produk Retinol yang Sesuai Jenis Kulit
Pilih produk retinol yang diformulasikan khusus untuk jenis kulit Anda. Kulit sensitif harus menggunakan retinol dengan kekuatan yang lebih rendah dan konsentrasi yang lebih rendah.

3. Gunakan Retinol pada Malam Hari
Retinol sebaiknya digunakan pada malam hari karena kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari saat menggunakan retinol. Oleskan retinol pada kulit yang sudah dibersihkan dan kering.

4. Hindari Penggunaan Retinol Berlebihan
Penggunaan retinol yang berlebihan dapat memperburuk efek samping. Gunakan retinol sesuai petunjuk dan jangan menggunakannya lebih sering dari yang dianjurkan.

5. Gunakan Pelembap
Gunakan pelembap secara teratur untuk menjaga kelembapan kulit dan mengurangi risiko kekeringan akibat penggunaan retinol.

6. Gunakan Tabir Surya
Gunakan tabir surya dengan SPF yang memadai setiap hari untuk melindungi kulit dari sinar matahari, terutama saat menggunakan retinol.

7. Hentikan Penggunaan Jika Terjadi Iritasi
Jika terjadi iritasi, hentikan penggunaan retinol dan konsultasikan dengan dokter kulit. Dokter kulit dapat membantu menentukan penyebab iritasi dan merekomendasikan alternatif perawatan kulit yang lebih sesuai.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Ancaman Kesejahteraan Kurir Mengintai, Asperindo Usulkan Hapus Ongkir Gratis demi keberlangsungan industri logistik

publish oleh jurnal
Temukan Ancaman Kesejahteraan Kurir Mengintai, Asperindo Usulkan Hapus Ongkir Gratis demi keberlangsungan industri logistik

Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) menyuarakan kekhawatiran mengenai dampak negatif dari program subsidi ongkos kirim (ongkir) yang marak ditawarkan oleh berbagai platform marketplace. Ketua Umum DPP Asperindo, Budiyanto, mengusulkan penghapusan program tersebut demi menjaga kesejahteraan para kurir.Menurut Budiyanto, kebijakan gratis ongkir memicu persaingan harga yang tidak sehat di industri jasa pengiriman. Perusahaan-perusahaan berlomba-lomba menawarkan tarif termurah, yang pada akhirnya berpotensi mengorbankan kesejahteraan para pekerja di lapangan, terutama kurir.

Temukan Durasi Tidur Ideal, Cegah Serangan Jantung dengan Istirahat Cukup untuk kesehatan optimal

publish oleh jurnal
Temukan Durasi Tidur Ideal, Cegah Serangan Jantung dengan Istirahat Cukup untuk kesehatan optimal

Siapa sangka, kualitas dan kuantitas tidur kita punya pengaruh besar pada kesehatan jantung? Serangan jantung, kondisi mengerikan saat aliran darah ke jantung terhenti, bisa dipicu oleh berbagai faktor, termasuk kurang tidur. Sebuah studi menarik dari Universitas Uppsala di Swedia mengungkap fakta penting tentang hubungan ini.Penelitian tersebut menunjukkan bahwa tidur hanya 4 jam sehari selama tiga hari berturut-turut saja sudah bisa meningkatkan potensi serangan jantung. Para peneliti mengamati peningkatan protein inflamasi dalam darah, yang merupakan respons tubuh terhadap stres atau penyakit. Jika kadar protein ini terus tinggi dalam jangka waktu lama, pembuluh darah bisa rusak dan risiko penyakit jantung pun meningkat, termasuk serangan dan gagal jantung.

Inilah Terungkap! Jan Hwa Diana Ternyata Juga Tahan Sertifikat Rumah dan BPKB Motor agar hutang segera dibayar

publish oleh jurnal
Inilah Terungkap! Jan Hwa Diana Ternyata Juga Tahan Sertifikat Rumah dan BPKB Motor agar hutang segera dibayar

Kasus penahanan dokumen pribadi mantan karyawan oleh Jan Hwa Diana, pemilik CV Sentoso Seal, semakin melebar. Jika sebelumnya hanya ijazah, KTP, KK, dan buku nikah yang diduga ditahan, kini terungkap bahwa sertifikat rumah dan BPKB kendaraan juga ikut "diamankan".Elok Kadja, kuasa hukum Jan Hwa Diana, membenarkan adanya dokumen berharga lain yang ditahan. Menurutnya, penahanan ini terkait dengan adanya utang piutang antara karyawan atau pihak terkait dengan Diana atau CV Sentoso Seal.

Inilah Visa Furoda Ditiadakan Saudi, Calon Jemaah Kecewa, Travel Umroh Rugi Miliaran Rupiah harapan pupus sudah

publish oleh jurnal
Inilah Visa Furoda Ditiadakan Saudi, Calon Jemaah Kecewa, Travel Umroh Rugi Miliaran Rupiah harapan pupus sudah

Kabar buruk menghampiri para calon jemaah haji furoda dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Impian untuk menunaikan ibadah haji melalui jalur furoda tahun ini terancam pupus karena visa tak kunjung terbit. Dampaknya, kerugian finansial membayangi, terutama bagi pihak travel yang telah mempersiapkan segala sesuatunya.Naufal (31), seorang calon jemaah asal Jakarta, mengungkapkan kekecewaannya. Ia dan istrinya telah menyetor ratusan juta rupiah kepada sebuah travel agent sejak bulan Ramadan lalu. Namun, hingga mendekati puncak musim haji, kepastian visa masih menjadi tanda tanya besar.

Temukan Fakta, Benarkah Asam Urat Bisa Sebabkan Gagal Ginjal? Ini Kata Dokter, Cegah Sekarang Juga!

publish oleh jurnal
Temukan Fakta, Benarkah Asam Urat Bisa Sebabkan Gagal Ginjal? Ini Kata Dokter, Cegah Sekarang Juga!

Pernahkah Anda mendengar bahwa asam urat yang tidak terkontrol bisa berujung pada gagal ginjal? Kondisi asam urat, yang ditandai dengan peningkatan kadar asam urat dalam darah, memang sering kali dianggap sepele. Padahal, jika dibiarkan, penumpukan asam urat ini bisa menimbulkan masalah serius, lho!Kita sering melihat keluhan nyeri sendi, pembengkakan, dan kemerahan akibat asam urat yang meradang. Tapi, tahukah Anda bahwa ada risiko lain yang mengintai? Beberapa waktu lalu, sempat viral di TikTok sebuah unggahan yang mengaitkan asam urat dengan kerusakan ginjal. Akun @mill********* menulis, "Berawal dari nyeri di sendi, berakhir di cuci darah. Ternyata Asam urat yang dibiarkan, bisa jadi pintu masuk ke gagal ginjal." Lantas, benarkah demikian?

Temukan Rahasia Kulit Sehat Ala Dr Tompi, 3 Langkah Skincare Mudah Diikuti untuk kulit glowing alami

publish oleh jurnal
Temukan Rahasia Kulit Sehat Ala Dr Tompi, 3 Langkah Skincare Mudah Diikuti untuk kulit glowing alami

Siapa bilang punya kulit sehat itu harus ribet? Dokter Tompi, yang dikenal sebagai dokter sekaligus seniman, punya filosofi menarik tentang perawatan kulit. Menurutnya, kunci utama kulit sehat bukanlah tumpukan produk skincare, melainkan pemahaman akan kebutuhan kulit dan konsistensi dalam merawatnya.Melalui brand skincare lokal miliknya, GEUT, Dr. Tompi membagikan rahasia kulit sehat yang bisa kamu lakukan di rumah. Ternyata, hanya butuh tiga langkah dasar saja, lho! Cocok banget buat kamu yang baru mulai skincare-an atau yang sudah lama tapi ingin rutinitas yang lebih simpel.

Inilah Panduan Lengkap, Pindah Rumah, Apakah Wajib Ganti KK dan KTP? Simak Penjelasan Dukcapil Sekarang juga!

publish oleh jurnal
Inilah Panduan Lengkap, Pindah Rumah, Apakah Wajib Ganti KK dan KTP? Simak Penjelasan Dukcapil Sekarang juga!

Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah dua dokumen krusial yang wajib dimiliki setiap warga negara Indonesia. Keduanya bukan hanya sekadar identitas, tetapi juga menjadi bukti legal keberadaan kita sebagai bagian dari negara ini. KK mencatat susunan keluarga dan hubungan antar anggota, sementara KTP adalah identitas resmi yang mengakui kewarganegaraan kita.Baik KK maupun KTP memuat informasi penting seperti alamat dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). NIK ini unik dan permanen, menjadi identitas tunggal setiap individu. Selain NIK, data lain seperti nama lengkap, tanggal lahir, tempat lahir, jenis kelamin, dan agama juga tercantum di kedua dokumen ini.

Ketahui Kabar Terkini! Gunung Kuda Cirebon Longsor, Puluhan Pekerja dan Truk Tambang Tertimbun, tim SAR segera bergerak cepat

publish oleh jurnal
Ketahui Kabar Terkini! Gunung Kuda Cirebon Longsor, Puluhan Pekerja dan Truk Tambang Tertimbun, tim SAR segera bergerak cepat

Kabar duka datang dari Cirebon. Sebuah longsor dahsyat terjadi di kawasan pertambangan Gunung Kuda, Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, pada Jumat, 30 Mei 2025. Akibatnya, puluhan pekerja dan truk tambang dilaporkan tertimbun material longsor.Menurut laporan awal, diduga ada sekitar 20 korban jiwa dalam kejadian ini. Tim penyelamat saat ini tengah berjuang melakukan evakuasi di lokasi yang memiliki medan curam dan sangat berbahaya. Alat berat dikerahkan untuk membantu proses pencarian korban.

Inilah China Resmi Luncurkan Internet 10G Pertama di Dunia, Kecepatan Fantastis Siap Ubah Segalanya, Segini Kecepatannya Bikin Tercengang Semua Orang

publish oleh jurnal
Inilah China Resmi Luncurkan Internet 10G Pertama di Dunia, Kecepatan Fantastis Siap Ubah Segalanya, Segini Kecepatannya Bikin Tercengang Semua Orang

Sementara kita di Indonesia masih berjuang dengan pemerataan jaringan 5G, China kembali membuat gebrakan. Negara Tirai Bambu ini baru saja memperkenalkan jaringan internet 10G pertama di dunia! Bayangkan, ini bukan lagi soal 5G atau bahkan 6G, tapi lompatan kuantum ke kecepatan internet yang belum pernah kita lihat sebelumnya.Jaringan 10G ini resmi diluncurkan di kota Xiong'an, provinsi Hebei. Pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi antara raksasa teknologi Huawei dan Unicom, dua perusahaan telekomunikasi besar yang didukung penuh oleh pemerintah China. Ini adalah langkah besar yang menempatkan China di garis depan inovasi infrastruktur internet global.

Ketahui 6 Efek Samping Minum Obat Asam Lambung PPI Tanpa Resep, Bahayakah Bagi Kesehatan Jangka Panjang?

publish oleh jurnal
Ketahui 6 Efek Samping Minum Obat Asam Lambung PPI Tanpa Resep, Bahayakah Bagi Kesehatan Jangka Panjang?

Sering merasa perih di ulu hati? Mungkin asam lambungmu sedang naik. Banyak orang langsung minum obat PPI (Proton Pump Inhibitor) untuk meredakannya. Padahal, konsumsi obat asam lambung golongan PPI tanpa resep dokter, apalagi dalam jangka panjang, bisa menimbulkan masalah serius. Apa saja efek sampingnya?Obat PPI seperti Esomeprazole, Pantoprazole, Rabeprazole, Omeprazole, dan Lansoprazole memang ampuh mengatasi masalah asam lambung kronis, seperti tukak lambung dan GERD (gastro-esophageal reflux disease). Obat-obatan ini bekerja dengan cara menekan produksi asam lambung. Namun, menurut Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Zullies Ikawati, konsumsi PPI tanpa pengawasan dokter bisa berakibat buruk.

Artikel Terbaru