Intip 10 Bahaya Radioaktif yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya radioaktif

Bahaya radioaktif mengacu pada bahaya yang ditimbulkan oleh zat radioaktif, yaitu zat yang memancarkan radiasi pengion. Radiasi ini memiliki energi yang cukup tinggi untuk melepaskan elektron dari atom, sehingga dapat merusak sel dan jaringan hidup.

Bahaya radioaktif dapat menyebabkan berbagai risiko kesehatan, mulai dari penyakit ringan seperti kulit terbakar dan mual hingga kondisi serius seperti kanker dan kerusakan organ. Paparan jangka panjang terhadap radiasi tingkat tinggi juga dapat menyebabkan kematian. Bahaya radioaktif juga dapat berdampak pada lingkungan, mencemari tanah, air, dan udara.

Mencegah atau memitigasi bahaya radioaktif sangat penting. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti membatasi paparan radiasi, menggunakan pelindung seperti pakaian khusus dan peralatan, serta mengelola dan membuang limbah radioaktif dengan benar. Selain itu, pemantauan dan penelitian berkelanjutan juga diperlukan untuk memahami dan mengurangi dampak bahaya radioaktif.

Bahaya Radioaktif

Memahami bahaya radioaktif sangat penting untuk melindungi kesehatan dan lingkungan kita. Berikut adalah 10 bahaya utama yang terkait dengan paparan radiasi pengion:

  • Kanker
  • Kerusakan DNA
  • Penyakit Jantung
  • Cacat Lahir
  • Kerusakan Sistem Kekebalan Tubuh
  • Katarak
  • Penyakit Pernapasan
  • Kerusakan Lingkungan
  • Kontaminasi Makanan dan Air
  • Kematian

Paparan radiasi tingkat tinggi dapat menyebabkan kematian dalam hitungan jam atau hari. Paparan jangka panjang terhadap radiasi tingkat rendah dapat meningkatkan risiko kanker dan masalah kesehatan lainnya. Bahaya radioaktif juga dapat berdampak pada lingkungan, mencemari tanah, air, dan udara, serta membahayakan tanaman dan hewan.

Kanker

Kanker merupakan salah satu bahaya utama yang terkait dengan paparan radiasi pengion. Radiasi dapat merusak DNA sel, sehingga menyebabkan mutasi dan pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Paparan radiasi tingkat tinggi, seperti yang terjadi pada kecelakaan nuklir, dapat meningkatkan risiko kanker secara signifikan.

  • Leukemia

    Leukemia adalah jenis kanker darah yang dapat disebabkan oleh paparan radiasi pengion. Paparan tingkat tinggi dapat meningkatkan risiko leukemia secara signifikan, terutama pada anak-anak.

  • Kanker Tiroid

    Kanker tiroid juga dapat disebabkan oleh paparan radiasi pengion. Paparan tingkat tinggi, seperti yang terjadi pada kecelakaan Chernobyl, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker tiroid, terutama pada anak-anak.

  • Kanker Payudara

    Paparan radiasi pengion juga dapat meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita. Risiko ini lebih tinggi pada wanita yang terpapar radiasi pada usia muda.

  • Kanker Paru-paru

    Paparan radiasi pengion, seperti yang dihasilkan dari gas radon, dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru. Radon adalah gas radioaktif yang dapat ditemukan di dalam rumah dan gedung.

Bahaya kanker akibat paparan radiasi pengion sangat nyata dan dapat berdampak jangka panjang. Penting untuk mengambil tindakan pencegahan untuk membatasi paparan radiasi dan melindungi kesehatan kita.

Kerusakan DNA

Kerusakan DNA merupakan salah satu bahaya utama yang terkait dengan paparan radiasi pengion. Radiasi dapat merusak ikatan kimia dalam molekul DNA, sehingga menyebabkan mutasi dan pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Kerusakan DNA dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker, penyakit jantung, dan penuaan dini.

Salah satu contoh nyata dari bahaya kerusakan DNA akibat radiasi adalah kasus bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Para penyintas bom atom memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker dan penyakit lainnya karena kerusakan DNA yang disebabkan oleh radiasi.

Penting untuk membatasi paparan radiasi untuk meminimalkan risiko kerusakan DNA. Paparan radiasi dapat berasal dari berbagai sumber, seperti sinar-X, pemindaian CT, dan kecelakaan nuklir. Dengan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi diri kita sendiri dari bahaya kerusakan DNA akibat radiasi.

Penyakit Jantung

Paparan radiasi pengion dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Radiasi dapat merusak lapisan pembuluh darah, menyebabkan peradangan dan penyempitan. Hal ini dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.

Salah satu contoh nyata dari bahaya penyakit jantung akibat paparan radiasi adalah kasus pekerja di pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl. Para pekerja ini memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung karena paparan radiasi tingkat tinggi selama kecelakaan.

Penting untuk membatasi paparan radiasi untuk meminimalkan risiko penyakit jantung. Paparan radiasi dapat berasal dari berbagai sumber, seperti sinar-X, pemindaian CT, dan kecelakaan nuklir. Dengan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi diri kita sendiri dari bahaya penyakit jantung akibat radiasi.

Cacat Lahir

Bahaya radioaktif dapat menyebabkan cacat lahir pada anak-anak yang terpapar radiasi selama kehamilan. Radiasi dapat merusak DNA sel telur atau sperma, yang dapat menyebabkan cacat lahir pada anak yang dikandung. Cacat lahir ini dapat berkisar dari cacat fisik hingga masalah perkembangan.

Salah satu contoh nyata bahaya cacat lahir akibat paparan radioaktif adalah kasus anak-anak yang lahir setelah kecelakaan nuklir Chernobyl. Anak-anak ini memiliki risiko lebih tinggi mengalami cacat lahir, seperti cacat jantung, cacat saraf, dan cacat intelektual.

Penting bagi wanita hamil untuk membatasi paparan radiasi untuk melindungi kesehatan bayi mereka. Paparan radiasi dapat berasal dari berbagai sumber, seperti sinar-X, pemindaian CT, dan kecelakaan nuklir. Dengan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, wanita hamil dapat melindungi bayi mereka dari bahaya cacat lahir akibat paparan radioaktif.

Kerusakan Sistem Kekebalan Tubuh

Paparan radiasi pengion dapat merusak sistem kekebalan tubuh, sehingga melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Radiasi dapat merusak sel-sel darah putih, yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh.

Salah satu contoh nyata dari bahaya kerusakan sistem kekebalan tubuh akibat paparan radioaktif adalah kasus pekerja di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima. Para pekerja ini mengalami penurunan jumlah sel darah putih dan peningkatan risiko infeksi setelah terpapar radiasi tingkat tinggi selama kecelakaan.

Penting untuk membatasi paparan radiasi untuk melindungi sistem kekebalan tubuh kita. Paparan radiasi dapat berasal dari berbagai sumber, seperti sinar-X, pemindaian CT, dan kecelakaan nuklir. Dengan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi diri kita sendiri dari bahaya kerusakan sistem kekebalan tubuh akibat paparan radioaktif.

Katarak

Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan hingga kebutaan. Paparan radiasi pengion, seperti yang terjadi pada kecelakaan nuklir atau terapi radiasi medis, dapat meningkatkan risiko katarak.

Radiasi dapat merusak sel-sel pada lensa mata, menyebabkan perubahan pada struktur dan komposisi lensa. Hal ini dapat menyebabkan terbentuknya katarak, yang dapat mengganggu kemampuan mata untuk memfokuskan cahaya pada retina. Katarak yang disebabkan oleh radiasi biasanya berkembang secara bertahap dan dapat menyebabkan penurunan penglihatan yang signifikan.

Salah satu contoh nyata dari bahaya katarak akibat paparan radiasi adalah kasus pekerja di pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl. Para pekerja ini mengalami peningkatan risiko katarak setelah terpapar radiasi tingkat tinggi selama kecelakaan. Paparan radiasi juga dapat menyebabkan katarak pada pasien yang menjalani terapi radiasi untuk kanker mata atau kanker kepala dan leher.

Mencegah paparan radiasi berlebihan sangat penting untuk mengurangi risiko katarak. Paparan radiasi dapat berasal dari berbagai sumber, seperti sinar-X, pemindaian CT, dan kecelakaan nuklir. Dengan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi diri kita sendiri dari bahaya katarak akibat paparan radiasi.

Penyakit Pernapasan

Paparan radiasi pengion dapat meningkatkan risiko penyakit pernapasan, seperti kanker paru-paru, fibrosis paru, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Radiasi dapat merusak sel-sel pada paru-paru, menyebabkan peradangan dan jaringan parut. Hal ini dapat mengganggu kemampuan paru-paru untuk berfungsi dengan baik, sehingga meningkatkan risiko infeksi dan penyakit pernapasan lainnya.

Salah satu contoh nyata dari bahaya penyakit pernapasan akibat paparan radiasi adalah kasus penambang uranium. Penambang uranium memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker paru-paru karena paparan debu radioaktif di tempat kerja. Paparan radiasi juga dapat menyebabkan penyakit pernapasan pada pasien yang menjalani terapi radiasi untuk kanker paru-paru atau kanker payudara.

Mencegah paparan radiasi berlebihan sangat penting untuk mengurangi risiko penyakit pernapasan. Paparan radiasi dapat berasal dari berbagai sumber, seperti sinar-X, pemindaian CT, dan kecelakaan nuklir. Dengan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi diri kita sendiri dari bahaya penyakit pernapasan akibat paparan radiasi.

Penyebab Bahaya Radioaktif

Bahaya radioaktif timbul akibat paparan zat radioaktif, yang memancarkan radiasi pengion. Radiasi ini memiliki energi yang cukup tinggi untuk melepaskan elektron dari atom, sehingga dapat merusak sel dan jaringan hidup.

Berikut adalah beberapa faktor yang berkontribusi terhadap bahaya radioaktif:

  • Sumber Radiasi
    Sumber radiasi dapat berupa alami, seperti uranium dan radon, atau buatan, seperti limbah nuklir dan peralatan medis. Semakin kuat sumber radiasi, semakin besar bahayanya.
  • Durasi Paparan
    Durasi paparan radiasi juga mempengaruhi tingkat bahayanya. Paparan jangka pendek terhadap radiasi tingkat tinggi dapat menyebabkan efek akut, seperti luka bakar dan mual. Paparan jangka panjang terhadap radiasi tingkat rendah dapat meningkatkan risiko kanker dan masalah kesehatan lainnya.
  • Jarak dari Sumber
    Jarak dari sumber radiasi juga mempengaruhi tingkat bahayanya. Semakin dekat dengan sumber radiasi, semakin tinggi tingkat paparannya. Oleh karena itu, penting untuk menjaga jarak yang aman dari sumber radiasi.
  • Jenis Radiasi
    Ada berbagai jenis radiasi, seperti sinar alfa, beta, dan gamma. Masing-masing jenis radiasi memiliki tingkat penetrasi dan daya rusak yang berbeda. Radiasi gamma, misalnya, memiliki daya penetrasi yang tinggi dan dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan yang lebih dalam.
  • Kondisi Kesehatan Individu
    Kondisi kesehatan individu juga dapat mempengaruhi tingkat bahaya paparan radiasi. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau penyakit tertentu mungkin lebih rentan terhadap efek berbahaya radiasi.

Memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap bahaya radioaktif sangat penting untuk mengembangkan langkah-langkah perlindungan yang efektif. Dengan membatasi paparan radiasi, menggunakan pelindung, dan mengelola limbah radioaktif dengan benar, kita dapat meminimalkan risiko bahaya radioaktif dan melindungi kesehatan kita.

Cara Mencegah dan Mengatasi Bahaya Radioaktif

Mencegah dan mengatasi bahaya radioaktif sangat penting untuk melindungi kesehatan dan lingkungan. Berikut adalah beberapa metode pencegahan dan mitigasi yang dapat dilakukan:

1. Meminimalkan Paparan
Cara yang paling efektif untuk mencegah bahaya radioaktif adalah dengan meminimalkan paparan radiasi. Hal ini dapat dilakukan dengan membatasi waktu berada di dekat sumber radiasi, menjaga jarak yang aman, dan menggunakan pelindung seperti pakaian khusus dan peralatan.

2. Menggunakan Pelindung
Pelindung dapat digunakan untuk mengurangi paparan radiasi. Pelindung ini dapat berupa pakaian khusus, masker pernapasan, dan dinding beton atau timbal. Pelindung ini dapat membantu menghalangi radiasi dan melindungi tubuh dari efek berbahaya.

3. Mengelola Limbah Radioaktif
Limbah radioaktif harus dikelola dengan benar untuk mencegah bahaya radioaktif. Limbah ini harus disimpan di tempat yang aman dan terisolasi, serta diawasi secara ketat untuk mencegah kebocoran atau kontaminasi lingkungan.

4. Melakukan Pemantauan
Pemantauan radiasi sangat penting untuk mendeteksi dan mengukur tingkat radiasi di lingkungan. Pemantauan ini dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan khusus, seperti dosimeter dan pendeteksi radiasi. Hasil pemantauan dapat digunakan untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat dan mengurangi risiko bahaya radioaktif.

5. Edukasi dan Pelatihan
Edukasi dan pelatihan sangat penting untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya radioaktif dan cara mencegahnya. Program edukasi dan pelatihan dapat menjangkau masyarakat umum, pekerja di bidang terkait, dan pembuat kebijakan untuk memastikan pemahaman dan penerapan praktik pencegahan yang tepat.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Sopir Ojol dan Kurir Ancam Demo Besar 20 Mei, Tuntut Keadilan dan Kesejahteraan

publish oleh jurnal
Sopir Ojol dan Kurir Ancam Demo Besar 20 Mei, Tuntut Keadilan dan Kesejahteraan

Para pengemudi ojek online (ojol) dan kurir online (kurol) bersiap menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di berbagai kota di Indonesia pada 20 Mei 2025. Aksi ini merupakan puncak dari serangkaian protes yang direncanakan sepanjang April dan Mei, menargetkan kebijakan perusahaan yang dianggap merugikan para mitra pengemudi.Raden Igun Wicaksono, Ketua Asosiasi Pengemudi Transportasi dan Jasa Daring Indonesia, menyatakan bahwa aksi ini bertujuan mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi ojol dan kurol. Mereka merasa aspirasi mereka belum didengar meskipun telah berulang kali melakukan demonstrasi.

Kenali Batu Ginjal, Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Menurut Dokter yang Wajib Diketahui

publish oleh jurnal
Kenali Batu Ginjal, Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Menurut Dokter yang Wajib Diketahui

Nyeri hebat yang tiba-tiba muncul bisa jadi pertanda batu ginjal. Kondisi ini seringkali tak disadari, padahal bisa berdampak serius jika diabaikan. Batu ginjal terbentuk ketika zat-zat dalam urine mengkristal dan mengeras, membentuk endapan padat di ginjal. Meskipun terkadang batu ginjal bisa keluar sendiri, penting untuk memahami penyebab, gejala, dan cara penanganannya.Bayangkan kristal kecil seperti pasir, bahkan terkadang sebesar bola golf, terbentuk di ginjal Anda. Itulah batu ginjal, atau dalam istilah medis disebut renal calculi. Endapan padat ini terbentuk dari mineral, garam, dan zat kimia lain yang terkonsentrasi di ginjal. Seringkali, keberadaannya tak terdeteksi hingga mulai bergerak di saluran kemih, menyebabkan nyeri yang menusuk di punggung, perut samping, atau pangkal paha.

Pegadaian Prediksi Tabungan Emas Melonjak 10 Kali Lipat Akhir April, Akankah Anda Ikut Untung?

publish oleh jurnal
Pegadaian Prediksi Tabungan Emas Melonjak 10 Kali Lipat Akhir April, Akankah Anda Ikut Untung?

Transaksi Tabungan Emas di Pegadaian diprediksi akan melesat hingga sepuluh kali lipat pada akhir April 2025. Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan, mengungkapkan optimisme ini berdasarkan lonjakan transaksi yang sudah terjadi sepanjang April. Bayangkan, rata-rata transaksi harian yang biasanya hanya Rp380 miliar, kini meroket menjadi Rp1,5 triliun—peningkatan empat kali lipat!“Kami yakin hingga akhir April, transaksi Tabungan Emas akan meningkat sepuluh kali lipat,” ujar Damar dalam keterangan resminya (19/4), melansir Antara. Bukan hanya Tabungan Emas digital yang bersinar, penjualan emas fisik di gerai-gerai Galeri 24, anak usaha Pegadaian, juga mengalami peningkatan signifikan di seluruh Indonesia.

Menteri Kesehatan, Harus Ada Perbaikan Serius PPDS di Rumah Sakit untuk Masa Depan Kesehatan

publish oleh jurnal
Menteri Kesehatan, Harus Ada Perbaikan Serius PPDS di Rumah Sakit untuk Masa Depan Kesehatan

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyuarakan keprihatinannya terhadap sistem pendidikan dokter spesialis (PPDS) di Indonesia. Beliau menyoroti banyaknya masalah yang perlu segera dibenahi, terutama mengenai tugas tambahan yang dibebankan kepada peserta PPDS di luar tanggung jawab mereka.Dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin (21/4), Menkes Budi mengungkapkan bahwa di sejumlah rumah sakit, pendidikan dokter spesialis tidak diawasi langsung oleh konsulen. Kondisi ini berdampak negatif pada kualitas calon dokter spesialis dan koas. Beliau mencontohkan, "Saya mengamati banyak rumah sakit yang membiarkan peserta PPDS melakukan pekerjaan anestesi di ruang bedah. Ini bukan hanya buruk untuk pendidikan, tapi juga sangat berbahaya bagi keselamatan pasien (patient safety)."

Fix No Debat, Ini Bukti Innova Diesel Matic Masih Jadi Primadona dan Banyak Dicari Konsumen

publish oleh jurnal
Fix No Debat, Ini Bukti Innova Diesel Matic Masih Jadi Primadona dan Banyak Dicari Konsumen

Toyota Kijang Innova masih merajai penjualan mobil di Indonesia selama kuartal pertama 2025. Menariknya, justru Innova Reborn Diesel Matic lah yang paling banyak diburu, membuktikan mobil ini masih jadi idola. Data wholesales Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor) periode Januari-Maret 2025 menunjukkan dominasi Innova Reborn Diesel Matic. Varian ini menyumbang 46,67% dari total penjualan Kijang Innova, mengungguli penjualan Innova Zenix, baik varian hybrid maupun non-hybrid. Dari total 16.532 unit Kijang Innova (Reborn dan Zenix) yang terdistribusi, Innova Reborn Diesel Matic terjual sebanyak 7.712 unit. Sebagai perbandingan, Zenix Hybrid terjual 2.738 unit dan Zenix non-hybrid 6.082 unit.

Beasiswa Garuda untuk S1/D4 Diluncurkan, Ada Bantuan SPP dan Transportasi, Daftar Sekarang Sebelum Terlambat

publish oleh jurnal
Beasiswa Garuda untuk S1/D4 Diluncurkan, Ada Bantuan SPP dan Transportasi, Daftar Sekarang Sebelum Terlambat

Kabar gembira bagi siswa-siswi SMA/sederajat yang bermimpi kuliah di luar negeri! Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) baru saja meluncurkan program Beasiswa Garuda untuk jenjang S1/D4. Program ini, diluncurkan Senin (21/4/2025), merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia di bidang sains, teknologi, dan pendidikan, sejalan dengan cita-cita nasional.Wamendikbudristek, Stella Christie, menjelaskan bahwa Beasiswa Garuda dirancang untuk memberikan akses dan kesempatan emas bagi siswa-siswi berprestasi, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. "Negara berkomitmen penuh untuk mendukung mereka yang membutuhkan. Beasiswa Garuda hadir untuk memastikan siswa-siswi berprestasi dari berbagai latar belakang mendapatkan kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan tinggi di luar negeri," ujar Stella.

Meta Hapus Apple Intelligence di Semua Aplikasinya, Ada Apa Sebenarnya Terjadi?

publish oleh jurnal
Meta Hapus Apple Intelligence di Semua Aplikasinya, Ada Apa Sebenarnya Terjadi?

Pengguna iPhone dan iPad mungkin akan sedikit kecewa. Fitur canggih Apple Intelligence, asisten pribadi berbasis AI dari Apple, ternyata diblokir oleh Meta di seluruh jajaran aplikasinya, termasuk Facebook, WhatsApp, dan Threads. Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh blog teknologi Brasil, Sorcererhat Tech.Apple Intelligence sendiri sudah diperkenalkan sejak iOS 18 dan bisa dinikmati publik sejak Oktober lalu lewat update iOS 18.1. Meskipun mayoritas aplikasi mendukung fitur ini secara otomatis, pengembang aplikasi punya opsi untuk menonaktifkannya, dan itulah yang tampaknya dilakukan oleh Meta.

Bagnaia Dibuat Tak Tenang, Padahal Marc Marquez Sudah Kecilkan Api Pertarungan, Akankah Ada Kejutan Besar?

publish oleh jurnal
Bagnaia Dibuat Tak Tenang, Padahal Marc Marquez Sudah Kecilkan Api Pertarungan, Akankah Ada Kejutan Besar?

Meski Marc Marquez mengaku telah meredupkan api persaingannya di MotoGP, kehadirannya di Ducati Lenovo justru membuat rekan setimnya, Francesco Bagnaia, merasa tak tenang. Marquez yang kini berusia 32 tahun, mengakui pendekatannya terhadap balapan sudah berbeda dibandingkan sepuluh tahun lalu. Ia tak lagi menggebu-gebu mengejar kemenangan seperti dulu.Namun, performa impresif Marquez di empat seri awal musim ini justru menjadi gangguan tersendiri bagi Bagnaia, yang selama empat musim terakhir menjadi andalan Ducati. Bayangkan saja, Marquez berhasil meraih empat pole position, empat kemenangan Sprint, dan tiga kemenangan balapan! Torehan fantastis ini jelas membayangi Bagnaia yang posisinya sebagai pembalap nomor satu Ducati seolah terancam.

Honda PCX 160 Roadsync, Kenyamanan Kota, Keasyikan Touring, Liburan Jadi Sempurna

publish oleh jurnal
Honda PCX 160 Roadsync, Kenyamanan Kota, Keasyikan Touring, Liburan Jadi Sempurna

Honda PCX 160 kini hadir dengan fitur Roadsync yang bukan sekadar hiasan. Pembaruan menyeluruh pada motor ini memberikan pengalaman berkendara yang nyaman, baik untuk keperluan sehari-hari di dalam kota maupun perjalanan jauh.Kami berkesempatan menguji Honda PCX 160 Roadsync selama beberapa hari. Teknologi canggih yang disematkan membuat perjalanan kami terasa menyenangkan dan tanpa hambatan. Motor ini merupakan varian tertinggi dari keluarga Honda PCX, dengan harga mulai dari Rp 40.901.000 on the road Jakarta per April 2025. Berikut ulasan lengkapnya:

Tabel Simulasi Kredit Toyota Rush April 2025 di Mandiri dan BCA, DP Rp60 Juta Segini Cicilan Termurah, Cek Hitungan Lengkapnya

publish oleh jurnal
Tabel Simulasi Kredit Toyota Rush April 2025 di Mandiri dan BCA, DP Rp60 Juta Segini Cicilan Termurah, Cek Hitungan Lengkapnya

Sejak kemunculannya di tahun 2006, Toyota Rush telah menjadi pilihan favorit bagi keluarga Indonesia yang menginginkan SUV tangguh namun tetap nyaman. Generasi terbarunya hadir dengan tampilan yang lebih dewasa dan modern, siap menaklukkan berbagai medan jalan di Indonesia.Toyota Rush ditenagai mesin 1.5 liter 4 silinder Dual VVT-i yang menghasilkan tenaga 104 PS dan torsi 136 Nm. Meski bukan yang terkuat di kelasnya, performa mesin ini cukup handal untuk aktivitas sehari-hari maupun perjalanan jauh bersama keluarga. Toyota juga telah memperbaiki masalah limbung yang dikeluhkan pada generasi sebelumnya dengan sistem suspensi yang lebih rigid, sehingga pengendalian lebih stabil dan nyaman di kecepatan tinggi.

Artikel Terbaru