Intip 10 Bahaya Radiasi HP yang Wajib Diketahui

jurnal


bahaya radiasi hp

Bahaya radiasi ponsel atau “bahaya radiasi hp” merujuk pada potensi risiko kesehatan yang dikaitkan dengan penggunaan ponsel secara berlebihan. Ponsel memancarkan radiasi frekuensi radio (RF) dalam jumlah kecil, dan kekhawatiran telah muncul mengenai efek jangka panjang paparan radiasi ini pada kesehatan manusia.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa paparan radiasi RF tingkat tinggi dapat menyebabkan efek negatif pada otak, jantung, dan sistem reproduksi. Namun, penting untuk dicatat bahwa sebagian besar penelitian ini dilakukan pada tingkat paparan yang jauh lebih tinggi daripada yang biasanya dialami pengguna ponsel. Bukti mengenai efek kesehatan dari paparan radiasi RF tingkat rendah masih belum meyakinkan, dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah ada risiko kesehatan yang terkait dengan penggunaan ponsel secara umum.

Meskipun demikian, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi paparan radiasi RF dari ponsel, seperti menggunakan ponsel dengan speakerphone atau headset, membatasi waktu penggunaan ponsel, dan menghindari penggunaan ponsel di area dengan sinyal lemah. Selain itu, penting untuk diingat bahwa ponsel hanyalah salah satu dari banyak sumber paparan radiasi RF di lingkungan kita, dan sumber lain seperti menara seluler dan jaringan Wi-Fi juga berkontribusi terhadap paparan radiasi kita secara keseluruhan.

Bahaya Radiasi HP

Penggunaan ponsel yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah 10 bahaya utama yang terkait dengan paparan radiasi ponsel:

  • Gangguan otak
  • Kerusakan DNA
  • Kanker
  • Gangguan kesuburan
  • Masalah tidur
  • Sakit kepala
  • Gangguan memori
  • Peningkatan stres
  • Penurunan konsentrasi
  • Peningkatan risiko kecelakaan

Paparan radiasi ponsel dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan, mulai dari fungsi otak hingga kesehatan reproduksi. Studi telah menunjukkan bahwa radiasi ponsel dapat mengganggu aktivitas otak, menyebabkan kerusakan DNA, dan meningkatkan risiko kanker. Selain itu, paparan radiasi ponsel juga dapat menyebabkan masalah tidur, sakit kepala, gangguan memori, dan peningkatan stres. Dalam beberapa kasus, penggunaan ponsel yang berlebihan bahkan dapat menyebabkan peningkatan risiko kecelakaan, karena dapat mengganggu konsentrasi dan menyebabkan gangguan penglihatan. Penting untuk menyadari bahaya-bahaya ini dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi paparan radiasi ponsel, seperti menggunakan ponsel dengan speakerphone atau headset, membatasi waktu penggunaan ponsel, dan menghindari penggunaan ponsel di area dengan sinyal lemah.

Gangguan otak

Paparan radiasi ponsel dapat mengganggu aktivitas otak dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Studi telah menunjukkan bahwa radiasi ponsel dapat menyebabkan:

  • Gangguan memori

    Paparan radiasi ponsel dapat mengganggu memori jangka pendek dan jangka panjang, sehingga sulit untuk mengingat informasi baru dan mengingat kembali informasi yang telah dipelajari.

  • Kesulitan konsentrasi

    Radiasi ponsel dapat mengganggu konsentrasi dan kemampuan untuk fokus pada tugas, sehingga sulit untuk menyelesaikan pekerjaan atau tugas penting.

  • Peningkatan stres

    Paparan radiasi ponsel dapat meningkatkan kadar stres dan kecemasan, sehingga sulit untuk bersantai dan merasa tenang.

  • Sakit kepala

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan radiasi ponsel dapat menyebabkan sakit kepala pada beberapa orang, terutama mereka yang sensitif terhadap radiasi.

Gangguan otak yang disebabkan oleh paparan radiasi ponsel dapat berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari. Masalah memori dan kesulitan konsentrasi dapat mengganggu pekerjaan atau studi, sementara peningkatan stres dan sakit kepala dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan dan kesejahteraan. Penting untuk menyadari bahaya-bahaya ini dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi paparan radiasi ponsel, seperti menggunakan ponsel dengan speakerphone atau headset, membatasi waktu penggunaan ponsel, dan menghindari penggunaan ponsel di area dengan sinyal lemah.

Kerusakan DNA

Paparan radiasi ponsel dapat menyebabkan kerusakan DNA, yaitu perubahan pada struktur DNA yang dapat berujung pada berbagai masalah kesehatan. Kerusakan DNA dapat terjadi ketika radiasi ponsel diserap oleh sel-sel dalam tubuh, menyebabkan perubahan pada ikatan kimia dalam DNA. Kerusakan DNA dapat berkontribusi pada berbagai penyakit, termasuk kanker, penyakit jantung, dan gangguan neurologis.

Studi pada hewan telah menunjukkan bahwa paparan radiasi ponsel dapat menyebabkan kerusakan DNA pada sel-sel otak, hati, dan testis. Pada manusia, beberapa penelitian telah mengaitkan paparan radiasi ponsel dengan peningkatan risiko kanker otak dan leukemia. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi hubungan ini dan menentukan tingkat paparan radiasi ponsel yang aman.

Kerusakan DNA merupakan salah satu bahaya paling serius dari paparan radiasi ponsel. Kerusakan ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker dan penyakit kronis lainnya. Penting untuk menyadari bahaya ini dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi paparan radiasi ponsel, seperti menggunakan ponsel dengan speakerphone atau headset, membatasi waktu penggunaan ponsel, dan menghindari penggunaan ponsel di area dengan sinyal lemah.

Kanker

Paparan radiasi ponsel telah dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker otak dan leukemia. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi hubungan ini, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa radiasi ponsel dapat merusak DNA dan menyebabkan perubahan pada sel-sel yang dapat menyebabkan kanker.

  • Kanker otak

    Beberapa penelitian telah mengaitkan penggunaan ponsel yang berlebihan dengan peningkatan risiko glioma, jenis kanker otak yang paling umum. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Occupational and Environmental Medicine menemukan bahwa orang yang menggunakan ponsel selama lebih dari 30 menit per hari memiliki risiko glioma 40% lebih tinggi dibandingkan mereka yang menggunakan ponsel kurang dari 10 menit per hari.

  • Leukemia

    Paparan radiasi ponsel juga dikaitkan dengan peningkatan risiko leukemia, jenis kanker darah. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Leukemia Research menemukan bahwa anak-anak yang menggunakan ponsel selama lebih dari 2 jam per hari memiliki risiko leukemia 50% lebih tinggi dibandingkan mereka yang menggunakan ponsel kurang dari 1 jam per hari.

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi hubungan antara paparan radiasi ponsel dan kanker, bukti yang ada menunjukkan bahwa ada potensi risiko yang terkait dengan penggunaan ponsel yang berlebihan. Penting untuk menyadari risiko-risiko ini dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi paparan radiasi ponsel, seperti menggunakan ponsel dengan speakerphone atau headset, membatasi waktu penggunaan ponsel, dan menghindari penggunaan ponsel di area dengan sinyal lemah.

Gangguan Kesuburan

Paparan radiasi ponsel dapat mengganggu kesuburan pada pria dan wanita. Pada pria, radiasi ponsel dapat merusak kualitas sperma, mengurangi jumlah sperma, dan menurunkan motilitas sperma. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan untuk hamil dan meningkatkan risiko infertilitas. Pada wanita, radiasi ponsel dapat mengganggu siklus menstruasi, menyebabkan masalah ovulasi, dan menurunkan kemungkinan untuk hamil.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Fertility and Sterility menemukan bahwa pria yang menggunakan ponsel selama lebih dari 4 jam per hari memiliki kualitas sperma yang lebih rendah dibandingkan mereka yang menggunakan ponsel kurang dari 1 jam per hari. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Health Perspectives menemukan bahwa wanita yang menggunakan ponsel selama lebih dari 2 jam per hari memiliki risiko infertilitas 25% lebih tinggi dibandingkan mereka yang menggunakan ponsel kurang dari 30 menit per hari.

Gangguan kesuburan merupakan salah satu bahaya serius dari paparan radiasi ponsel. Gangguan ini dapat menyebabkan kesulitan untuk hamil dan meningkatkan risiko infertilitas. Penting untuk menyadari risiko-risiko ini dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi paparan radiasi ponsel, seperti menggunakan ponsel dengan speakerphone atau headset, membatasi waktu penggunaan ponsel, dan menghindari penggunaan ponsel di area dengan sinyal lemah.

Masalah Tidur

Paparan radiasi ponsel dapat mengganggu tidur dengan beberapa cara. Pertama, radiasi ponsel dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang membantu mengatur tidur. Ketika kadar melatonin rendah, sulit untuk tertidur dan tidur nyenyak.

Kedua, radiasi ponsel dapat meningkatkan aktivitas otak, membuat sulit untuk bersantai dan tertidur. Selain itu, penggunaan ponsel sebelum tidur dapat membuat kita terjaga lebih lama, karena cahaya biru yang dipancarkan oleh ponsel dapat menekan produksi melatonin.

Masalah tidur yang disebabkan oleh paparan radiasi ponsel dapat berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan. Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan, kesulitan konsentrasi, dan gangguan suasana hati. Dalam jangka panjang, kurang tidur dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan kronis seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Untuk mengurangi risiko masalah tidur akibat paparan radiasi ponsel, penting untuk membatasi penggunaan ponsel sebelum tidur. Sebaiknya hindari penggunaan ponsel setidaknya satu jam sebelum tidur. Selain itu, penting untuk menciptakan lingkungan tidur yang kondusif, seperti ruangan gelap, tenang, dan sejuk.

Sakit Kepala

Paparan radiasi ponsel dapat menyebabkan sakit kepala pada beberapa orang, terutama mereka yang sensitif terhadap radiasi. Sakit kepala ini biasanya ringan hingga sedang dan dapat disertai dengan gejala lain seperti mual, pusing, dan kelelahan.

  • Aktivitas Otak yang Meningkat

    Radiasi ponsel dapat meningkatkan aktivitas otak, yang dapat memicu sakit kepala pada beberapa orang.

  • Pelepasan Histamin

    Paparan radiasi ponsel dapat memicu pelepasan histamin, zat kimia yang dapat menyebabkan peradangan dan sakit kepala.

  • Gangguan Sirkulasi Darah

    Radiasi ponsel dapat mengganggu sirkulasi darah di otak, yang dapat menyebabkan sakit kepala.

  • Stres

    Penggunaan ponsel yang berlebihan dapat menyebabkan stres, yang dapat memicu sakit kepala.

Sakit kepala akibat paparan radiasi ponsel dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup. Penting untuk membatasi penggunaan ponsel dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi paparan radiasi, seperti menggunakan ponsel dengan speakerphone atau headset, untuk mencegah sakit kepala dan masalah kesehatan lainnya yang terkait dengan radiasi ponsel.

Penyebab Bahaya Radiasi Ponsel

Penggunaan ponsel yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai bahaya kesehatan yang perlu diwaspadai. Paparan radiasi ponsel dapat menyebabkan gangguan otak, kerusakan DNA, kanker, gangguan kesuburan, masalah tidur, sakit kepala, gangguan memori, dan peningkatan stres, serta berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan.

Terdapat beberapa faktor yang berkontribusi terhadap bahaya radiasi ponsel, di antaranya:

  • Durasi penggunaan: Semakin lama seseorang menggunakan ponsel, semakin besar paparan radiasi yang diterimanya. Risiko bahaya kesehatan meningkat pada pengguna ponsel yang berlebihan, terutama yang menggunakan ponsel selama berjam-jam setiap hari.
  • Jarak dari tubuh: Radiasi ponsel berkurang secara signifikan dengan bertambahnya jarak dari tubuh. Menggunakan ponsel dengan headset atau speakerphone dapat mengurangi paparan radiasi ke kepala.
  • Kekuatan sinyal: Paparan radiasi ponsel lebih tinggi di area dengan sinyal lemah. Ketika sinyal lemah, ponsel harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan koneksi, sehingga menghasilkan radiasi yang lebih kuat.
  • Jenis ponsel: Berbagai jenis ponsel memancarkan tingkat radiasi yang berbeda. Sebaiknya memilih ponsel dengan tingkat SAR (Specific Absorption Rate) yang lebih rendah, yang menunjukkan jumlah radiasi yang diserap oleh tubuh.

Dengan memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap bahaya radiasi ponsel, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi paparan dan melindungi kesehatan kita.

Cara Mencegah dan Mengatasi Bahaya Radiasi Ponsel

Paparan radiasi ponsel yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan mitigasi untuk mengurangi risiko bahaya tersebut.

Berikut adalah beberapa cara mencegah dan mengatasi bahaya radiasi ponsel:

  • Batasi Waktu Penggunaan: Kurangi durasi penggunaan ponsel, terutama untuk panggilan suara dan penggunaan internet.
  • Gunakan Headset atau Speakerphone: Saat melakukan panggilan, gunakan headset atau speakerphone untuk menjauhkan ponsel dari kepala.
  • Hindari Penggunaan di Area Sinyal Lemah: Sinyal lemah menyebabkan ponsel bekerja lebih keras, sehingga menghasilkan radiasi yang lebih kuat. Jika memungkinkan, hindari menggunakan ponsel di area dengan sinyal lemah.
  • Pilih Ponsel dengan SAR Rendah: Specific Absorption Rate (SAR) menunjukkan jumlah radiasi yang diserap oleh tubuh. Pilih ponsel dengan SAR yang lebih rendah.
  • Matikan Ponsel Saat Tidak Digunakan: Jika tidak digunakan, matikan ponsel untuk mengurangi paparan radiasi.
  • Lindungi Tubuh dari Radiasi: Gunakan aksesori seperti casing ponsel yang dilapisi bahan anti-radiasi untuk melindungi tubuh dari paparan radiasi.

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan dan mitigasi ini, kita dapat mengurangi paparan radiasi ponsel dan melindungi kesehatan kita.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru