Intip 10 Bahaya Pengelasan yang Wajib Diketahui

jurnal


bahaya pengelasan

Pengelasan merupakan suatu proses yang banyak digunakan dalam berbagai industri. Namun, proses ini juga memiliki potensi bahaya yang perlu diperhatikan.

Bahaya pengelasan dapat berupa kecelakaan, penyakit akibat kerja, dan dampak negatif terhadap lingkungan. Kecelakaan yang sering terjadi dalam pengelasan adalah luka bakar, ledakan, dan terjatuh. Penyakit akibat kerja yang dapat ditimbulkan antara lain penyakit paru-paru, gangguan pendengaran, dan kanker. Sementara itu, dampak negatif terhadap lingkungan yang ditimbulkan oleh pengelasan adalah polusi udara dan pencemaran air.

Untuk mencegah atau mengurangi bahaya pengelasan, perlu dilakukan langkah-langkah keselamatan kerja, seperti menggunakan alat pelindung diri, memastikan ventilasi yang baik, dan mengikuti prosedur pengelasan yang benar. Selain itu, penting juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala bagi pekerja yang terlibat dalam proses pengelasan.

Bahaya Pengelasan

Pengelasan merupakan suatu proses yang banyak digunakan dalam berbagai industri. Namun, proses ini juga memiliki potensi bahaya yang perlu diperhatikan. Berikut adalah 10 bahaya pengelasan yang perlu diketahui:

  • Luka bakar
  • Ledakan
  • Terjatuh
  • Penyakit paru-paru
  • Gangguan pendengaran
  • Kanker
  • Polusi udara
  • Pencemaran air
  • Bahaya radiasi
  • Bahaya listrik

Bahaya pengelasan dapat menyebabkan kecelakaan, penyakit, dan kerusakan lingkungan. Luka bakar adalah salah satu bahaya paling umum dalam pengelasan, yang dapat terjadi akibat kontak dengan logam panas atau percikan api. Ledakan dapat terjadi jika ada gas yang mudah terbakar di sekitar area pengelasan. Terjatuh dapat terjadi jika pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri atau bekerja di tempat yang tinggi. Penyakit paru-paru dapat disebabkan oleh menghirup asap dan debu dari pengelasan. Gangguan pendengaran dapat terjadi akibat paparan suara keras dari proses pengelasan. Kanker dapat disebabkan oleh paparan bahan kimia berbahaya yang digunakan dalam pengelasan. Polusi udara dan pencemaran air dapat terjadi akibat pelepasan gas dan partikel berbahaya ke lingkungan. Bahaya radiasi dapat terjadi jika pekerja menggunakan peralatan pengelasan yang memancarkan sinar-X atau sinar gamma. Bahaya listrik dapat terjadi jika pekerja tidak menggunakan peralatan pengelasan dengan benar atau bekerja di sekitar kabel listrik.

Luka bakar

Luka bakar adalah salah satu bahaya paling umum dalam pengelasan. Luka bakar dapat terjadi akibat kontak dengan logam panas atau percikan api. Luka bakar dapat menyebabkan rasa sakit, jaringan parut, dan bahkan kematian.

  • Jenis luka bakar

    Ada beberapa jenis luka bakar yang dapat terjadi dalam pengelasan, antara lain luka bakar tingkat pertama, luka bakar tingkat dua, dan luka bakar tingkat tiga. Luka bakar tingkat pertama hanya mempengaruhi lapisan luar kulit, sedangkan luka bakar tingkat dua mempengaruhi lapisan kulit yang lebih dalam. Luka bakar tingkat tiga adalah luka bakar yang paling serius dan dapat merusak seluruh lapisan kulit.

  • Penyebab luka bakar

    Luka bakar dalam pengelasan biasanya disebabkan oleh kontak dengan logam panas atau percikan api. Logam panas dapat bersuhu sangat tinggi, sehingga dapat dengan mudah membakar kulit. Percikan api juga dapat menyebabkan luka bakar, terutama jika mengenai mata.

  • Tindakan pencegahan

    Ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah luka bakar dalam pengelasan, antara lain menggunakan alat pelindung diri, seperti sarung tangan, lengan baju, dan pelindung wajah. Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa area kerja bersih dan bebas dari bahan yang mudah terbakar.

Luka bakar dalam pengelasan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari rasa sakit dan jaringan parut hingga kecacatan dan kematian. Oleh karena itu, penting untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk mencegah terjadinya luka bakar.

Ledakan

Ledakan merupakan salah satu bahaya pengelasan yang dapat terjadi jika terdapat gas yang mudah terbakar di sekitar area pengelasan. Ledakan dapat menyebabkan kebakaran, luka bakar, dan bahkan kematian.

  • Kebocoran gas

    Kebocoran gas dapat terjadi pada peralatan pengelasan, seperti tabung gas atau selang gas. Gas yang bocor dapat bercampur dengan udara dan membentuk campuran yang mudah meledak.

  • Ventilasi yang buruk

    Ventilasi yang buruk dapat menyebabkan gas yang mudah terbakar menumpuk di area pengelasan. Hal ini dapat meningkatkan risiko ledakan.

  • Sumber penyulut

    Sumber penyulut, seperti percikan api atau nyala api, dapat memicu ledakan jika terdapat campuran gas yang mudah meledak di area pengelasan.

  • Kegagalan peralatan

    Kegagalan peralatan pengelasan, seperti regulator atau katup, dapat menyebabkan kebocoran gas atau memicu ledakan.

Ledakan dalam pengelasan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan keselamatan, mulai dari luka bakar dan cedera hingga kematian. Oleh karena itu, penting untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk mencegah terjadinya ledakan.

Terjatuh

Terjatuh merupakan salah satu bahaya pengelasan yang dapat menyebabkan cedera serius bahkan kematian. Risiko terjatuh sangat tinggi pada pekerjaan pengelasan yang dilakukan di tempat tinggi, seperti pada konstruksi bangunan atau jembatan.

  • Penyebab terjatuh

    Ada beberapa penyebab terjatuh dalam pengelasan, antara lain:

    • Pijakan yang tidak stabil
    • Permukaan yang licin
    • Penggunaan alat pelindung diri yang tidak tepat
    • Kelelahan
  • Akibat terjatuh

    Terjatuh dalam pengelasan dapat menyebabkan berbagai cedera, antara lain:

    • Patah tulang
    • Cedera kepala
    • Cedera punggung
    • Kematian

Terjatuh merupakan bahaya yang serius dalam pengelasan. Oleh karena itu, penting untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk mencegah terjadinya terjatuh, seperti menggunakan alat pelindung diri yang tepat, memastikan pijakan yang stabil, dan menghindari bekerja di tempat yang tinggi jika memungkinkan.

Penyakit Paru-paru

Bahaya pengelasan tidak hanya mengancam keselamatan pekerja, tetapi juga kesehatan mereka dalam jangka panjang. Salah satu penyakit yang dapat ditimbulkan oleh bahaya pengelasan adalah penyakit paru-paru.

  • Asbestosis

    Asbestosis adalah penyakit paru-paru yang disebabkan oleh menghirup serat asbes. Asbes adalah bahan yang biasa digunakan dalam konstruksi dan isolasi, namun dapat melepaskan serat-serat kecil yang berbahaya saat dikerjakan. Pekerja pengelasan yang terpapar asbes dalam jangka waktu lama berisiko tinggi terkena asbestosis.

  • Silicosis

    Silicosis adalah penyakit paru-paru yang disebabkan oleh menghirup debu silika. Debu silika adalah debu yang berasal dari batu, pasir, dan bahan konstruksi lainnya. Pekerja pengelasan yang terpapar debu silika dalam jangka waktu lama berisiko tinggi terkena silicosis.

  • Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

    PPOK adalah penyakit paru-paru yang menyebabkan sesak napas, batuk, dan produksi dahak. PPOK dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk paparan asap dan debu dalam jangka waktu lama. Pekerja pengelasan yang terpapar asap dan debu dari pengelasan berisiko tinggi terkena PPOK.

  • Kanker Paru-paru

    Kanker paru-paru adalah penyakit paru-paru yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel kanker di paru-paru. Kanker paru-paru dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk paparan bahan kimia berbahaya. Pekerja pengelasan yang terpapar bahan kimia berbahaya, seperti kromium dan nikel, berisiko tinggi terkena kanker paru-paru.

Penyakit paru-paru merupakan salah satu bahaya serius yang mengancam kesehatan pekerja pengelasan. Oleh karena itu, penting bagi pekerja pengelasan untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk melindungi diri mereka dari paparan bahan berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit paru-paru.

Gangguan Pendengaran

Gangguan pendengaran merupakan salah satu bahaya pengelasan yang sering diabaikan, namun memiliki dampak jangka panjang yang serius. Suara keras yang dihasilkan dari proses pengelasan dapat merusak sel-sel rambut di telinga bagian dalam, yang menyebabkan gangguan pendengaran.

  • Kebisingan Berlebih

    Proses pengelasan menghasilkan suara yang sangat keras, yang dapat melebihi ambang batas aman bagi telinga manusia. Kebisingan berlebih ini dapat merusak sel-sel rambut di telinga bagian dalam, yang menyebabkan gangguan pendengaran.

  • Paparan Jangka Panjang
    Pekerja pengelasan yang terpapar suara keras dalam jangka waktu yang lama berisiko tinggi mengalami gangguan pendengaran. Semakin lama paparan, semakin besar risiko terjadinya kerusakan pada sel-sel rambut di telinga.
  • Kurangnya Perlindungan
    Banyak pekerja pengelasan tidak menggunakan alat pelindung diri yang memadai, seperti penutup telinga atau pelindung pendengaran. Hal ini semakin meningkatkan risiko gangguan pendengaran bagi pekerja pengelasan.
  • Konsekuensi Jangka Panjang
    Gangguan pendengaran yang disebabkan oleh pengelasan dapat bersifat permanen dan tidak dapat disembuhkan. Gangguan pendengaran dapat berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari, seperti kesulitan berkomunikasi, kesulitan memahami pembicaraan, dan kesulitan berkonsentrasi.

Gangguan pendengaran merupakan bahaya serius yang harus diperhatikan oleh pekerja pengelasan. Menggunakan alat pelindung diri yang memadai dan membatasi paparan suara keras sangat penting untuk mencegah terjadinya gangguan pendengaran akibat pengelasan.

Kanker

Kanker merupakan salah satu bahaya pengelasan yang paling serius dan mematikan. Paparan bahan kimia berbahaya dan radiasi dalam pengelasan dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker.

  • Kanker Paru-paru

    Pekerja pengelasan yang terpapar asap dan gas berbahaya, seperti kromium dan nikel, berisiko tinggi terkena kanker paru-paru. Asap dan gas ini dapat merusak sel-sel di paru-paru, menyebabkan pertumbuhan sel kanker.

  • Kanker Kulit

    Pekerja pengelasan yang terpapar sinar ultraviolet (UV) dari proses pengelasan berisiko tinggi terkena kanker kulit. Sinar UV dapat merusak sel-sel kulit, menyebabkan pertumbuhan sel kanker.

  • Kanker Kandung Kemih

    Pekerja pengelasan yang terpapar bahan kimia tertentu, seperti benzena, berisiko tinggi terkena kanker kandung kemih. Benzena dapat merusak sel-sel di kandung kemih, menyebabkan pertumbuhan sel kanker.

  • Kanker Limfoma

    Pekerja pengelasan yang terpapar radiasi, seperti sinar-X atau sinar gamma, berisiko tinggi terkena kanker limfoma. Radiasi dapat merusak sel-sel dalam sistem limfatik, menyebabkan pertumbuhan sel kanker.

Bahaya pengelasan dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker. Oleh karena itu, penting bagi pekerja pengelasan untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat, seperti menggunakan alat pelindung diri dan mengikuti prosedur keselamatan yang tepat, untuk meminimalkan risiko terkena kanker.

Penyebab Bahaya Pengelasan

Bahaya pengelasan disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

1. Paparan Bahan Kimia Berbahaya
Proses pengelasan melibatkan penggunaan berbagai bahan kimia berbahaya, seperti logam, gas, dan asap. Paparan bahan kimia ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti iritasi mata dan kulit, gangguan pernapasan, dan kanker.

2. Paparan Radiasi
Beberapa jenis pengelasan, seperti pengelasan busur listrik, menghasilkan radiasi ultraviolet (UV) dan sinar-X. Paparan radiasi ini dapat menyebabkan kerusakan kulit, mata, dan dapat meningkatkan risiko kanker.

3. Kebisingan Berlebih
Proses pengelasan menghasilkan suara yang sangat keras, yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan masalah kesehatan lainnya.

4. Risiko Kebakaran dan Ledakan
Pengelasan melibatkan penggunaan api dan bahan yang mudah terbakar, yang dapat menyebabkan kebakaran dan ledakan jika tidak ditangani dengan benar.

5. Posisi Kerja yang Tidak Ergonomis
Pekerja pengelasan seringkali harus bekerja dalam posisi yang tidak ergonomis, yang dapat menyebabkan nyeri otot dan masalah kesehatan lainnya.

Faktor-faktor ini dapat menyebabkan berbagai bahaya dan risiko kesehatan bagi pekerja pengelasan, sehingga penting untuk memahami dan mengendalikan faktor-faktor ini untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja.

Cara Pencegahan dan Mitigasi Bahaya Pengelasan

Bahaya pengelasan merupakan risiko yang harus dikelola dengan baik untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja. Berikut adalah beberapa cara pencegahan dan mitigasi bahaya pengelasan:

1. Menerapkan Alat Pelindung Diri (APD)
Penggunaan APD yang sesuai seperti sarung tangan las, pelindung mata, penutup telinga, dan pakaian pelindung sangat penting untuk melindungi pekerja dari percikan api, radiasi, dan kebisingan.

2. Ventilasi yang Memadai
Pastikan area kerja memiliki ventilasi yang baik untuk menghilangkan asap dan gas berbahaya yang dihasilkan selama pengelasan. Ventilasi yang baik dapat mengurangi risiko gangguan pernapasan dan masalah kesehatan lainnya.

3. Pelatihan dan Edukasi Keselamatan
Berikan pelatihan dan edukasi keselamatan yang komprehensif kepada pekerja pengelasan tentang bahaya pengelasan dan cara mencegahnya. Pelatihan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap praktik kerja yang aman.

4. Peralatan yang Terawat dengan Baik
Pastikan peralatan pengelasan dirawat dengan baik dan diperiksa secara teratur. Peralatan yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera.

5. Prosedur Pengelasan yang Aman
Terapkan prosedur pengelasan yang aman, termasuk penggunaan teknik pengelasan yang tepat, pemilihan bahan yang benar, dan pengaturan peralatan yang sesuai. Prosedur yang aman dapat meminimalkan risiko kebakaran, ledakan, dan bahaya lainnya.

Dengan menerapkan cara pencegahan dan mitigasi ini, perusahaan dan pekerja dapat secara signifikan mengurangi risiko bahaya pengelasan dan memastikan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Inilah Antam Catat Penjualan Emas Fantastis, 13,74 Ton dalam 3 Bulan, Laba Melonjak 9 Kali Lipat, Pertanda Baik Bagi Investor Emas

publish oleh jurnal
Inilah Antam Catat Penjualan Emas Fantastis, 13,74 Ton dalam 3 Bulan, Laba Melonjak 9 Kali Lipat, Pertanda Baik Bagi Investor Emas

Kabar gembira datang dari PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), atau yang lebih dikenal dengan Antam! Perusahaan tambang pelat merah ini baru saja mengumumkan kinerja keuangan yang sangat memuaskan untuk kuartal pertama tahun 2025. Penjualan emas menjadi bintang utama dengan kontribusi yang signifikan terhadap lonjakan laba.Bayangkan saja, dari Januari hingga Maret 2025, Antam berhasil menjual emas sebanyak 13,74 ton! Angka ini melonjak drastis sebesar 93% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Penjualan emas ini menghasilkan pendapatan sebesar Rp 21,6 triliun, hampir tiga kali lipat (181,68% yoy) dari kuartal pertama tahun lalu. Luar biasa!

Temukan 8 Tanaman Herbal Ampuh Menurunkan Gula Darah Secara Alami, solusi sehat tanpa harus obat!

publish oleh jurnal
Temukan 8 Tanaman Herbal Ampuh Menurunkan Gula Darah Secara Alami, solusi sehat tanpa harus obat!

Jakarta, CNN Indonesia – Bagi Anda yang berjuang mengelola kadar gula darah, kontrol yang baik adalah kunci utama. Selain pengobatan medis, tahukah Anda bahwa alam menyediakan sejumlah tanaman herbal yang dapat membantu menurunkan gula darah? Yuk, kita eksplorasi!International Diabetes Federation (IDF) baru-baru ini mengumumkan adanya jenis diabetes baru, yaitu diabetes tipe 5, yang dikaitkan dengan malnutrisi di masa kanak-kanak atau remaja. Diabetes, sebagai penyakit tidak menular (PTM), ditandai dengan kadar gula darah yang melebihi batas normal. Oleh karena itu, penderita diabetes sangat dianjurkan untuk menerapkan gaya hidup sehat, terutama dalam hal pola makan, demi menjaga kestabilan gula darah.

Ketahui Daftar Negara yang Menerima SIM Internasional Indonesia saat bepergian ke luar negeri

publish oleh jurnal
Ketahui Daftar Negara yang Menerima SIM Internasional Indonesia saat bepergian ke luar negeri

Punya rencana liburan atau kerja di luar negeri dan berencana menyetir sendiri? Kabar baik! SIM Internasional yang diterbitkan oleh Polri bisa jadi kunci kebebasanmu di jalanan berbagai negara. Tapi, negara mana saja ya yang mengakui SIM sakti ini? Yuk, kita simak daftarnya!Menurut Korlantas Polri, SIM Internasional Indonesia berlaku di 92 negara yang menandatangani dan meratifikasi Konvensi Wina Tahun 1968 tentang Lalu Lintas Jalan. Konvensi ini mengatur standar internasional untuk SIM, sehingga memudahkan kita menyetir di negara-negara anggotanya. Aturannya sendiri tertuang dalam Annexe 7 untuk Surat Izin Mengemudi Internasional.

Ketahui! Dokter Piprim Ungkap Mutasi Dokter oleh Kemenkes, Benarkah karena Dukungan Padanya? Akhirnya Terungkap Semua

publish oleh jurnal
Ketahui! Dokter Piprim Ungkap Mutasi Dokter oleh Kemenkes, Benarkah karena Dukungan Padanya? Akhirnya Terungkap Semua

Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim B. Yanuarso, baru-baru ini menyampaikan kekhawatiran terkait mutasi sejumlah dokter yang menurutnya terkait dengan dukungan mereka terhadap dirinya. Pernyataan ini menimbulkan pertanyaan tentang alasan di balik mutasi tersebut dan dampaknya terhadap pelayanan kesehatan.Dr. Piprim mengungkapkan bahwa mutasi tidak hanya menimpa dirinya, tetapi juga beberapa kolega sejawatnya. "Bukan hanya saya yang dimutasi. Desember lalu, Ketua IDAI Jateng periode lalu dimutasi dari RSUP Dr. Kariadi Semarang ke Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito," ujarnya kepada Kompas.com pada Selasa, 6 Mei 2025.

Inilah Rekomendasi, 8 Tempat Kuliner Murah, Enak, dan Kekinian di Purwokerto! Cocok untuk Nongkrong Asyik Sambil Menikmati Hidangan Lezat, Dijamin Bikin Ketagihan! Memanjakan lidah dan kantong sekaligus

publish oleh jurnal
Inilah Rekomendasi, 8 Tempat Kuliner Murah, Enak, dan Kekinian di Purwokerto! Cocok untuk Nongkrong Asyik Sambil Menikmati Hidangan Lezat, Dijamin Bikin Ketagihan! Memanjakan lidah dan kantong sekaligus

Purwokerto, yang dulu dikenal sebagai kota transit, kini menjelma jadi destinasi kuliner yang sayang banget buat dilewatkan. Buat kamu yang suka jajan dan cari tempat nongkrong asyik, Purwokerto punya segudang pilihan yang ramah di kantong dan pastinya bikin lidah bergoyang!Dari angkringan yang naik kelas, warung kopi dengan desain yang instagramable, sampai kafe bergaya industrial, semua ada di sini. Cocok banget buat ngumpul bareng teman sambil menikmati hidangan lezat tanpa bikin dompet jebol. Nggak heran kalau anak muda Purwokerto dan sekitarnya sering banget berburu tempat makan yang murah, enak, dan kekinian. Nah, ini dia 8 rekomendasi tempat kuliner yang wajib kamu coba:

Temukan Fakta Terbaru, Pensiun dari Berkshire Hathaway, Segini Kekayaan Warren Buffet rahasianya terungkap di sini

publish oleh jurnal
Temukan Fakta Terbaru, Pensiun dari Berkshire Hathaway, Segini Kekayaan Warren Buffet rahasianya terungkap di sini

Investor legendaris Warren Buffett baru saja mengumumkan pengunduran dirinya dari tampuk kepemimpinan Berkshire Hathaway Inc. Kabar ini menandai berakhirnya sebuah era, sebuah perjalanan panjang yang mengukuhkan Buffett sebagai salah satu tokoh bisnis paling sukses di dunia.Pengumuman mengejutkan ini disampaikan pada rapat dewan direksi Berkshire Hathaway pada hari Sabtu (3 Mei 2025) waktu Amerika Serikat. Buffett telah menunjuk Greg Abel, yang telah dipersiapkan sebagai penerusnya sejak 2021, untuk menggantikannya sebagai CEO pada akhir tahun ini.

Ketahui 5 Buah Ampuh Penurun Asam Urat Alami, Ampur Usir Rasa Sakit untuk hidup lebih nyaman

publish oleh jurnal
Ketahui 5 Buah Ampuh Penurun Asam Urat Alami, Ampur Usir Rasa Sakit untuk hidup lebih nyaman

Asam urat tinggi bikin sengsara? Tenang, ada solusi alami yang bisa Anda coba! Selain obat-obatan dari dokter, beberapa jenis buah ternyata ampuh membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Jadi, buah apa saja yang bisa jadi andalan?Asam urat sebenarnya adalah zat limbah yang dihasilkan saat tubuh memecah purin. Purin ini bisa kita temukan dalam berbagai makanan dan minuman. Masalahnya, kalau tubuh tidak mampu membuang asam urat dengan baik, kadarnya bisa meningkat dan membentuk kristal di persendian. Inilah yang memicu rasa nyeri tak tertahankan.

Temukan Penjelasan TNI, Untung Rp 7,5 Miliar dari Operasi Pasar Gula Tom Lembong Tingkatkan Kesejahteraan Prajurit demi stabilitas negara

publish oleh jurnal
Temukan Penjelasan TNI, Untung Rp 7,5 Miliar dari Operasi Pasar Gula Tom Lembong Tingkatkan Kesejahteraan Prajurit demi stabilitas negara

Kasus dugaan korupsi impor gula yang menyeret nama mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, atau yang lebih dikenal sebagai Tom Lembong, terus bergulir di meja hijau. Persidangan demi persidangan mengungkap berbagai fakta menarik, termasuk peran koperasi militer dan kepolisian dalam pusaran kasus ini.Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, terungkap bahwa keuntungan dari operasi pasar gula yang melibatkan koperasi TNI dan Polri disebut-sebut digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Benarkah demikian? Mari kita telusuri lebih dalam.

Ketahui Polemik Jembatan Haji Endang dan BBWS, Dedi Mulyadi Bertindak, Ungkap Fakta Tersembunyi demi solusi bersama

publish oleh jurnal
Ketahui Polemik Jembatan Haji Endang dan BBWS, Dedi Mulyadi Bertindak, Ungkap Fakta Tersembunyi demi solusi bersama

Polemik mengenai Jembatan Haji Endang, atau yang juga dikenal sebagai Jembatan Rumambe di Kabupaten Karawang, terus bergulir. Jembatan yang menjadi akses penting bagi warga, terutama para pekerja di kawasan industri tersebut, terancam dibongkar karena dianggap tidak memiliki izin dan tidak memenuhi standar keselamatan.Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berencana untuk meninjau langsung lokasi jembatan tersebut dalam waktu dekat. Tujuannya adalah untuk memahami secara mendalam akar permasalahan yang terjadi antara pemilik jembatan, Haji Endang, dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

Inilah Gawat! Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan Melonjak, Kini Lebih dari 15 Juta Orang Menunggak jadi masalah serius

publish oleh jurnal
Inilah Gawat! Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan Melonjak, Kini Lebih dari 15 Juta Orang Menunggak jadi masalah serius

Kabar kurang sedap datang dari program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, jumlah peserta JKN yang berstatus non-aktif melonjak tajam. Per Maret 2025, angkanya mencapai 56,8 juta orang! Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan tahun 2019 yang hanya 20,2 juta peserta.Kunta mengungkapkan hal ini dalam rapat panitia kerja Kesehatan nasional bersama Komisi IX DPR RI. "Peningkatan yang sangat drastis adalah jumlah peserta non-aktif. Dulu 20,2 juta, sekarang sudah 56,8 juta. Ini yang seharusnya menjadi perhatian serius kita semua," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (7/5/2025).

Artikel Terbaru