Intip 10 Bahaya Pengelasan yang Wajib Diketahui

jurnal


bahaya pengelasan

Pengelasan merupakan suatu proses yang banyak digunakan dalam berbagai industri. Namun, proses ini juga memiliki potensi bahaya yang perlu diperhatikan.

Bahaya pengelasan dapat berupa kecelakaan, penyakit akibat kerja, dan dampak negatif terhadap lingkungan. Kecelakaan yang sering terjadi dalam pengelasan adalah luka bakar, ledakan, dan terjatuh. Penyakit akibat kerja yang dapat ditimbulkan antara lain penyakit paru-paru, gangguan pendengaran, dan kanker. Sementara itu, dampak negatif terhadap lingkungan yang ditimbulkan oleh pengelasan adalah polusi udara dan pencemaran air.

Untuk mencegah atau mengurangi bahaya pengelasan, perlu dilakukan langkah-langkah keselamatan kerja, seperti menggunakan alat pelindung diri, memastikan ventilasi yang baik, dan mengikuti prosedur pengelasan yang benar. Selain itu, penting juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala bagi pekerja yang terlibat dalam proses pengelasan.

Bahaya Pengelasan

Pengelasan merupakan suatu proses yang banyak digunakan dalam berbagai industri. Namun, proses ini juga memiliki potensi bahaya yang perlu diperhatikan. Berikut adalah 10 bahaya pengelasan yang perlu diketahui:

  • Luka bakar
  • Ledakan
  • Terjatuh
  • Penyakit paru-paru
  • Gangguan pendengaran
  • Kanker
  • Polusi udara
  • Pencemaran air
  • Bahaya radiasi
  • Bahaya listrik

Bahaya pengelasan dapat menyebabkan kecelakaan, penyakit, dan kerusakan lingkungan. Luka bakar adalah salah satu bahaya paling umum dalam pengelasan, yang dapat terjadi akibat kontak dengan logam panas atau percikan api. Ledakan dapat terjadi jika ada gas yang mudah terbakar di sekitar area pengelasan. Terjatuh dapat terjadi jika pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri atau bekerja di tempat yang tinggi. Penyakit paru-paru dapat disebabkan oleh menghirup asap dan debu dari pengelasan. Gangguan pendengaran dapat terjadi akibat paparan suara keras dari proses pengelasan. Kanker dapat disebabkan oleh paparan bahan kimia berbahaya yang digunakan dalam pengelasan. Polusi udara dan pencemaran air dapat terjadi akibat pelepasan gas dan partikel berbahaya ke lingkungan. Bahaya radiasi dapat terjadi jika pekerja menggunakan peralatan pengelasan yang memancarkan sinar-X atau sinar gamma. Bahaya listrik dapat terjadi jika pekerja tidak menggunakan peralatan pengelasan dengan benar atau bekerja di sekitar kabel listrik.

Luka bakar

Luka bakar adalah salah satu bahaya paling umum dalam pengelasan. Luka bakar dapat terjadi akibat kontak dengan logam panas atau percikan api. Luka bakar dapat menyebabkan rasa sakit, jaringan parut, dan bahkan kematian.

  • Jenis luka bakar

    Ada beberapa jenis luka bakar yang dapat terjadi dalam pengelasan, antara lain luka bakar tingkat pertama, luka bakar tingkat dua, dan luka bakar tingkat tiga. Luka bakar tingkat pertama hanya mempengaruhi lapisan luar kulit, sedangkan luka bakar tingkat dua mempengaruhi lapisan kulit yang lebih dalam. Luka bakar tingkat tiga adalah luka bakar yang paling serius dan dapat merusak seluruh lapisan kulit.

  • Penyebab luka bakar

    Luka bakar dalam pengelasan biasanya disebabkan oleh kontak dengan logam panas atau percikan api. Logam panas dapat bersuhu sangat tinggi, sehingga dapat dengan mudah membakar kulit. Percikan api juga dapat menyebabkan luka bakar, terutama jika mengenai mata.

  • Tindakan pencegahan

    Ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah luka bakar dalam pengelasan, antara lain menggunakan alat pelindung diri, seperti sarung tangan, lengan baju, dan pelindung wajah. Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa area kerja bersih dan bebas dari bahan yang mudah terbakar.

Luka bakar dalam pengelasan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari rasa sakit dan jaringan parut hingga kecacatan dan kematian. Oleh karena itu, penting untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk mencegah terjadinya luka bakar.

Ledakan

Ledakan merupakan salah satu bahaya pengelasan yang dapat terjadi jika terdapat gas yang mudah terbakar di sekitar area pengelasan. Ledakan dapat menyebabkan kebakaran, luka bakar, dan bahkan kematian.

  • Kebocoran gas

    Kebocoran gas dapat terjadi pada peralatan pengelasan, seperti tabung gas atau selang gas. Gas yang bocor dapat bercampur dengan udara dan membentuk campuran yang mudah meledak.

  • Ventilasi yang buruk

    Ventilasi yang buruk dapat menyebabkan gas yang mudah terbakar menumpuk di area pengelasan. Hal ini dapat meningkatkan risiko ledakan.

  • Sumber penyulut

    Sumber penyulut, seperti percikan api atau nyala api, dapat memicu ledakan jika terdapat campuran gas yang mudah meledak di area pengelasan.

  • Kegagalan peralatan

    Kegagalan peralatan pengelasan, seperti regulator atau katup, dapat menyebabkan kebocoran gas atau memicu ledakan.

Ledakan dalam pengelasan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan keselamatan, mulai dari luka bakar dan cedera hingga kematian. Oleh karena itu, penting untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk mencegah terjadinya ledakan.

Terjatuh

Terjatuh merupakan salah satu bahaya pengelasan yang dapat menyebabkan cedera serius bahkan kematian. Risiko terjatuh sangat tinggi pada pekerjaan pengelasan yang dilakukan di tempat tinggi, seperti pada konstruksi bangunan atau jembatan.

  • Penyebab terjatuh

    Ada beberapa penyebab terjatuh dalam pengelasan, antara lain:

    • Pijakan yang tidak stabil
    • Permukaan yang licin
    • Penggunaan alat pelindung diri yang tidak tepat
    • Kelelahan
  • Akibat terjatuh

    Terjatuh dalam pengelasan dapat menyebabkan berbagai cedera, antara lain:

    • Patah tulang
    • Cedera kepala
    • Cedera punggung
    • Kematian

Terjatuh merupakan bahaya yang serius dalam pengelasan. Oleh karena itu, penting untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk mencegah terjadinya terjatuh, seperti menggunakan alat pelindung diri yang tepat, memastikan pijakan yang stabil, dan menghindari bekerja di tempat yang tinggi jika memungkinkan.

Penyakit Paru-paru

Bahaya pengelasan tidak hanya mengancam keselamatan pekerja, tetapi juga kesehatan mereka dalam jangka panjang. Salah satu penyakit yang dapat ditimbulkan oleh bahaya pengelasan adalah penyakit paru-paru.

  • Asbestosis

    Asbestosis adalah penyakit paru-paru yang disebabkan oleh menghirup serat asbes. Asbes adalah bahan yang biasa digunakan dalam konstruksi dan isolasi, namun dapat melepaskan serat-serat kecil yang berbahaya saat dikerjakan. Pekerja pengelasan yang terpapar asbes dalam jangka waktu lama berisiko tinggi terkena asbestosis.

  • Silicosis

    Silicosis adalah penyakit paru-paru yang disebabkan oleh menghirup debu silika. Debu silika adalah debu yang berasal dari batu, pasir, dan bahan konstruksi lainnya. Pekerja pengelasan yang terpapar debu silika dalam jangka waktu lama berisiko tinggi terkena silicosis.

  • Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

    PPOK adalah penyakit paru-paru yang menyebabkan sesak napas, batuk, dan produksi dahak. PPOK dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk paparan asap dan debu dalam jangka waktu lama. Pekerja pengelasan yang terpapar asap dan debu dari pengelasan berisiko tinggi terkena PPOK.

  • Kanker Paru-paru

    Kanker paru-paru adalah penyakit paru-paru yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel kanker di paru-paru. Kanker paru-paru dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk paparan bahan kimia berbahaya. Pekerja pengelasan yang terpapar bahan kimia berbahaya, seperti kromium dan nikel, berisiko tinggi terkena kanker paru-paru.

Penyakit paru-paru merupakan salah satu bahaya serius yang mengancam kesehatan pekerja pengelasan. Oleh karena itu, penting bagi pekerja pengelasan untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk melindungi diri mereka dari paparan bahan berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit paru-paru.

Gangguan Pendengaran

Gangguan pendengaran merupakan salah satu bahaya pengelasan yang sering diabaikan, namun memiliki dampak jangka panjang yang serius. Suara keras yang dihasilkan dari proses pengelasan dapat merusak sel-sel rambut di telinga bagian dalam, yang menyebabkan gangguan pendengaran.

  • Kebisingan Berlebih

    Proses pengelasan menghasilkan suara yang sangat keras, yang dapat melebihi ambang batas aman bagi telinga manusia. Kebisingan berlebih ini dapat merusak sel-sel rambut di telinga bagian dalam, yang menyebabkan gangguan pendengaran.

  • Paparan Jangka Panjang
    Pekerja pengelasan yang terpapar suara keras dalam jangka waktu yang lama berisiko tinggi mengalami gangguan pendengaran. Semakin lama paparan, semakin besar risiko terjadinya kerusakan pada sel-sel rambut di telinga.
  • Kurangnya Perlindungan
    Banyak pekerja pengelasan tidak menggunakan alat pelindung diri yang memadai, seperti penutup telinga atau pelindung pendengaran. Hal ini semakin meningkatkan risiko gangguan pendengaran bagi pekerja pengelasan.
  • Konsekuensi Jangka Panjang
    Gangguan pendengaran yang disebabkan oleh pengelasan dapat bersifat permanen dan tidak dapat disembuhkan. Gangguan pendengaran dapat berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari, seperti kesulitan berkomunikasi, kesulitan memahami pembicaraan, dan kesulitan berkonsentrasi.

Gangguan pendengaran merupakan bahaya serius yang harus diperhatikan oleh pekerja pengelasan. Menggunakan alat pelindung diri yang memadai dan membatasi paparan suara keras sangat penting untuk mencegah terjadinya gangguan pendengaran akibat pengelasan.

Kanker

Kanker merupakan salah satu bahaya pengelasan yang paling serius dan mematikan. Paparan bahan kimia berbahaya dan radiasi dalam pengelasan dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker.

  • Kanker Paru-paru

    Pekerja pengelasan yang terpapar asap dan gas berbahaya, seperti kromium dan nikel, berisiko tinggi terkena kanker paru-paru. Asap dan gas ini dapat merusak sel-sel di paru-paru, menyebabkan pertumbuhan sel kanker.

  • Kanker Kulit

    Pekerja pengelasan yang terpapar sinar ultraviolet (UV) dari proses pengelasan berisiko tinggi terkena kanker kulit. Sinar UV dapat merusak sel-sel kulit, menyebabkan pertumbuhan sel kanker.

  • Kanker Kandung Kemih

    Pekerja pengelasan yang terpapar bahan kimia tertentu, seperti benzena, berisiko tinggi terkena kanker kandung kemih. Benzena dapat merusak sel-sel di kandung kemih, menyebabkan pertumbuhan sel kanker.

  • Kanker Limfoma

    Pekerja pengelasan yang terpapar radiasi, seperti sinar-X atau sinar gamma, berisiko tinggi terkena kanker limfoma. Radiasi dapat merusak sel-sel dalam sistem limfatik, menyebabkan pertumbuhan sel kanker.

Bahaya pengelasan dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker. Oleh karena itu, penting bagi pekerja pengelasan untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat, seperti menggunakan alat pelindung diri dan mengikuti prosedur keselamatan yang tepat, untuk meminimalkan risiko terkena kanker.

Penyebab Bahaya Pengelasan

Bahaya pengelasan disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

1. Paparan Bahan Kimia Berbahaya
Proses pengelasan melibatkan penggunaan berbagai bahan kimia berbahaya, seperti logam, gas, dan asap. Paparan bahan kimia ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti iritasi mata dan kulit, gangguan pernapasan, dan kanker.

2. Paparan Radiasi
Beberapa jenis pengelasan, seperti pengelasan busur listrik, menghasilkan radiasi ultraviolet (UV) dan sinar-X. Paparan radiasi ini dapat menyebabkan kerusakan kulit, mata, dan dapat meningkatkan risiko kanker.

3. Kebisingan Berlebih
Proses pengelasan menghasilkan suara yang sangat keras, yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan masalah kesehatan lainnya.

4. Risiko Kebakaran dan Ledakan
Pengelasan melibatkan penggunaan api dan bahan yang mudah terbakar, yang dapat menyebabkan kebakaran dan ledakan jika tidak ditangani dengan benar.

5. Posisi Kerja yang Tidak Ergonomis
Pekerja pengelasan seringkali harus bekerja dalam posisi yang tidak ergonomis, yang dapat menyebabkan nyeri otot dan masalah kesehatan lainnya.

Faktor-faktor ini dapat menyebabkan berbagai bahaya dan risiko kesehatan bagi pekerja pengelasan, sehingga penting untuk memahami dan mengendalikan faktor-faktor ini untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja.

Cara Pencegahan dan Mitigasi Bahaya Pengelasan

Bahaya pengelasan merupakan risiko yang harus dikelola dengan baik untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja. Berikut adalah beberapa cara pencegahan dan mitigasi bahaya pengelasan:

1. Menerapkan Alat Pelindung Diri (APD)
Penggunaan APD yang sesuai seperti sarung tangan las, pelindung mata, penutup telinga, dan pakaian pelindung sangat penting untuk melindungi pekerja dari percikan api, radiasi, dan kebisingan.

2. Ventilasi yang Memadai
Pastikan area kerja memiliki ventilasi yang baik untuk menghilangkan asap dan gas berbahaya yang dihasilkan selama pengelasan. Ventilasi yang baik dapat mengurangi risiko gangguan pernapasan dan masalah kesehatan lainnya.

3. Pelatihan dan Edukasi Keselamatan
Berikan pelatihan dan edukasi keselamatan yang komprehensif kepada pekerja pengelasan tentang bahaya pengelasan dan cara mencegahnya. Pelatihan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap praktik kerja yang aman.

4. Peralatan yang Terawat dengan Baik
Pastikan peralatan pengelasan dirawat dengan baik dan diperiksa secara teratur. Peralatan yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera.

5. Prosedur Pengelasan yang Aman
Terapkan prosedur pengelasan yang aman, termasuk penggunaan teknik pengelasan yang tepat, pemilihan bahan yang benar, dan pengaturan peralatan yang sesuai. Prosedur yang aman dapat meminimalkan risiko kebakaran, ledakan, dan bahaya lainnya.

Dengan menerapkan cara pencegahan dan mitigasi ini, perusahaan dan pekerja dapat secara signifikan mengurangi risiko bahaya pengelasan dan memastikan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru