Intip 10 Bahaya Pasang KB IUD yang Wajib Diketahui

jurnal


bahaya kb iud

Bahaya KB IUD (Intrauterine Device) adalah komplikasi dan risiko yang dapat terjadi pada penggunaan alat kontrasepsi ini. KB IUD merupakan alat kecil berbentuk T yang dimasukkan ke dalam rahim untuk mencegah kehamilan. Meskipun efektif dalam mencegah kehamilan, namun KB IUD juga memiliki beberapa risiko dan efek samping yang perlu diperhatikan.

Beberapa risiko dan dampak negatif yang dapat terjadi dari penggunaan KB IUD antara lain:

  • Perdarahan atau kram yang berlebihan
  • Infeksi pada rahim atau tuba falopi
  • Kehamilan ektopik, yaitu kehamilan di luar rahim
  • Perforasi rahim, yaitu robeknya dinding rahim
  • Reaksi alergi terhadap bahan KB IUD

Selain itu, penggunaan KB IUD juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit menular seksual (PMS) jika tidak digunakan bersama dengan kondom. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai manfaat dan risiko penggunaan KB IUD sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

bahaya kb iud

Penggunaan KB IUD (Intrauterine Device) memang efektif untuk mencegah kehamilan, namun terdapat beberapa bahaya dan risiko yang perlu diperhatikan. berikut adalah 10 bahaya utama yang terkait dengan penggunaan KB IUD:

  • Perdarahan berlebihan
  • Kram perut
  • Infeksi rahim
  • Kehamilan ektopik
  • Perforasi rahim
  • Reaksi alergi
  • Peningkatan risiko PMS
  • Gangguan kesuburan
  • Nyeri saat berhubungan seksual
  • Keguguran

Beberapa bahaya tersebut dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti infeksi pada organ reproduksi, kemandulan, bahkan kematian. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum memutuskan untuk menggunakan KB IUD. Dokter akan menjelaskan secara rinci mengenai manfaat dan risiko penggunaan KB IUD, serta membantu memilih metode kontrasepsi yang paling sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan Anda.

Perdarahan berlebihan

Perdarahan berlebihan merupakan salah satu bahaya utama penggunaan KB IUD. Hal ini terjadi karena KB IUD dapat menyebabkan penebalan dinding rahim, sehingga pembuluh darah di lapisan rahim menjadi lebih rapuh dan mudah berdarah. Selain itu, KB IUD juga dapat menyebabkan peradangan pada rahim, yang dapat semakin memperparah perdarahan.

Perdarahan berlebihan akibat KB IUD dapat menyebabkan anemia, kelelahan, dan pusing. Dalam kasus yang parah, perdarahan berlebihan bahkan dapat mengancam jiwa.

Jika Anda mengalami perdarahan berlebihan setelah menggunakan KB IUD, segera konsultasikan ke dokter. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab perdarahan dan memberikan pengobatan yang tepat.

Kram perut

Kram perut merupakan salah satu bahaya atau efek samping yang umum terjadi setelah penggunaan KB IUD. Kram perut ini disebabkan oleh kontraksi rahim yang terjadi sebagai respons terhadap benda asing yang masuk ke dalam rahim. Kontraksi ini dapat menyebabkan rasa nyeri, kram, dan tidak nyaman pada perut bagian bawah.

Kram perut akibat KB IUD biasanya akan terjadi pada beberapa hari pertama setelah pemasangan. Kram ini dapat berlangsung selama beberapa jam atau bahkan beberapa hari. Pada beberapa kasus, kram perut juga dapat disertai dengan perdarahan atau bercak.

Meskipun kram perut akibat KB IUD umumnya tidak berbahaya, namun jika kram perut yang dirasakan sangat hebat dan tidak kunjung membaik, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Hal ini untuk memastikan bahwa tidak ada komplikasi lain yang lebih serius, seperti infeksi atau perforasi rahim.

Infeksi Rahim

Infeksi rahim merupakan salah satu bahaya serius yang dapat terjadi akibat penggunaan KB IUD. Infeksi ini dapat terjadi ketika bakteri atau mikroorganisme lain masuk ke dalam rahim melalui vagina dan serviks. Bakteri tersebut kemudian dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi pada lapisan rahim.

  • Penyebab Infeksi Rahim

    Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko infeksi rahim setelah pemasangan KB IUD, antara lain:

    • Pemasangan KB IUD yang tidak steril
    • Infeksi pada vagina atau serviks yang sudah ada sebelum pemasangan KB IUD
    • Riwayat penyakit radang panggul (PID)
    • Penggunaan KB IUD yang sudah lama
  • Gejala Infeksi Rahim

    Gejala infeksi rahim akibat KB IUD dapat bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan infeksinya. Beberapa gejala yang umum terjadi, antara lain:

    • Nyeri perut bagian bawah
    • Demam
    • Keputihan yang berbau busuk
    • Perdarahan vagina yang tidak normal
    • Mual dan muntah
  • Dampak Infeksi Rahim

    Infeksi rahim akibat KB IUD dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, antara lain:

    • Penyakit radang panggul (PID)
    • Kemandulan
    • Kehamilan ektopik
    • Sepsis
  • Penanganan Infeksi Rahim

    Jika Anda mengalami gejala infeksi rahim setelah pemasangan KB IUD, segera konsultasikan ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan diagnosis dan memberikan pengobatan yang tepat. Pengobatan infeksi rahim biasanya melibatkan pemberian antibiotik.

Infeksi rahim merupakan bahaya serius yang dapat terjadi akibat penggunaan KB IUD. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kebersihan area kewanitaan dan memeriksakan diri ke dokter secara teratur untuk mencegah terjadinya infeksi.

Kehamilan Ektopik

Kehamilan ektopik merupakan salah satu bahaya serius yang dapat terjadi akibat penggunaan KB IUD. Kehamilan ektopik adalah kondisi di mana sel telur yang telah dibuahi menempel dan berkembang di luar rahim, biasanya di tuba falopi. Kondisi ini dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan cepat.

KB IUD dapat meningkatkan risiko kehamilan ektopik karena dapat mengganggu pergerakan sel telur yang telah dibuahi menuju rahim. Selain itu, KB IUD juga dapat menyebabkan peradangan pada tuba falopi, yang dapat semakin meningkatkan risiko kehamilan ektopik.

Gejala kehamilan ektopik antara lain nyeri perut bagian bawah, perdarahan vagina yang tidak normal, dan mual muntah. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini setelah menggunakan KB IUD, segera konsultasikan ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan diagnosis dan memberikan pengobatan yang tepat.

Pengobatan kehamilan ektopik biasanya melibatkan pemberian obat-obatan untuk menghentikan pertumbuhan sel telur yang telah dibuahi. Dalam beberapa kasus, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengangkat sel telur yang telah dibuahi.

Kehamilan ektopik merupakan bahaya serius yang dapat terjadi akibat penggunaan KB IUD. Oleh karena itu, penting untuk selalu menggunakan KB IUD sesuai dengan petunjuk dokter dan memeriksakan diri ke dokter secara teratur untuk mencegah terjadinya komplikasi.

Perforasi Rahim

Perforasi rahim merupakan salah satu bahaya serius yang dapat terjadi akibat penggunaan KB IUD. Perforasi rahim adalah kondisi di mana KB IUD menembus dinding rahim dan masuk ke dalam rongga perut. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri hebat, perdarahan, dan infeksi.

  • Penyebab Perforasi Rahim

    Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko perforasi rahim akibat penggunaan KB IUD, antara lain:

    • Pemasangan KB IUD yang tidak tepat
    • Ukuran KB IUD yang terlalu besar
    • Rahim yang miring atau bengkok
    • Riwayat operasi pada rahim
  • Gejala Perforasi Rahim

    Gejala perforasi rahim dapat bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan perforasinya. Beberapa gejala yang umum terjadi, antara lain:

    • Nyeri perut yang hebat
    • Perdarahan vagina yang banyak
    • Demam
    • Mual dan muntah
  • Dampak Perforasi Rahim

    Perforasi rahim dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, antara lain:

    • Infeksi
    • Perdarahan hebat
    • Kemandulan
    • Kematian
  • Penanganan Perforasi Rahim

    Jika Anda mengalami gejala perforasi rahim setelah pemasangan KB IUD, segera konsultasikan ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan diagnosis dan memberikan pengobatan yang tepat. Pengobatan perforasi rahim biasanya melibatkan pembedahan untuk mengangkat KB IUD dan memperbaiki kerusakan pada rahim.

Perforasi rahim merupakan bahaya serius yang dapat terjadi akibat penggunaan KB IUD. Oleh karena itu, penting untuk selalu memasang KB IUD oleh dokter yang berpengalaman dan memeriksakan diri ke dokter secara teratur untuk mencegah terjadinya komplikasi.

Reaksi alergi

Reaksi alergi merupakan salah satu bahaya penggunaan KB IUD yang jarang terjadi, namun dapat menimbulkan dampak serius. Reaksi alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap bahan yang terdapat dalam KB IUD, seperti tembaga atau plastik.

Gejala reaksi alergi terhadap KB IUD dapat bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan alerginya. Beberapa gejala yang umum terjadi, antara lain:

  • Ruam kulit
  • Gatal-gatal
  • Bengkak pada wajah, bibir, atau lidah
  • Kesulitan bernapas
  • Pusing
  • Mual dan muntah

Jika Anda mengalami gejala reaksi alergi setelah pemasangan KB IUD, segera konsultasikan ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan diagnosis dan memberikan pengobatan yang tepat. Pengobatan reaksi alergi biasanya melibatkan pemberian obat antihistamin atau kortikosteroid.

Reaksi alergi terhadap KB IUD merupakan kondisi yang serius, namun dapat dicegah dengan melakukan tes alergi sebelum pemasangan KB IUD. Tes alergi dapat dilakukan dengan cara mengoleskan sedikit bahan KB IUD pada kulit dan mengamati reaksi yang terjadi.

Penyebab dan Faktor yang Berkontribusi pada Bahaya KB IUD

Penggunaan KB IUD (Intrauterine Device) memang efektif untuk mencegah kehamilan, namun terdapat beberapa bahaya dan risiko yang perlu diperhatikan. Bahaya dan risiko ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

  1. Faktor pemasangan

Pemasangan KB IUD yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko terjadinya perforasi rahim, infeksi, dan perdarahan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memasang KB IUD oleh dokter atau tenaga medis yang berpengalaman.

Faktor alat

Ukuran dan jenis KB IUD yang tidak sesuai dengan kondisi rahim dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi. Selain itu, bahan KB IUD juga dapat menimbulkan reaksi alergi pada beberapa wanita.

Faktor kondisi kesehatan

Wanita dengan riwayat penyakit radang panggul (PID), infeksi menular seksual (IMS), atau kelainan bentuk rahim berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi akibat penggunaan KB IUD.

Faktor penggunaan

Penggunaan KB IUD yang tidak sesuai dengan petunjuk dokter, seperti tidak memeriksakan diri secara teratur atau tidak mengganti KB IUD sesuai jadwal, dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi.

Dengan memahami faktor-faktor yang berkontribusi pada bahaya KB IUD, wanita dapat lebih bijak dalam memutuskan penggunaan alat kontrasepsi ini. Konsultasi dengan dokter kandungan sangat penting untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat tentang manfaat dan risiko KB IUD.

Upaya Pencegahan dan Mitigasi Bahaya KB IUD

Penggunaan KB IUD (Intrauterine Device) memang efektif untuk mencegah kehamilan, namun terdapat beberapa bahaya dan risiko yang perlu diperhatikan. Untuk mencegah atau memitigasi bahaya tersebut, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan, antara lain:

Pemilihan dan Pemasangan yang Tepat

Pemilihan jenis dan ukuran KB IUD yang sesuai dengan kondisi rahim sangat penting untuk mengurangi risiko komplikasi. Selain itu, pemasangan KB IUD harus dilakukan oleh dokter atau tenaga medis yang berpengalaman untuk memastikan pemasangan yang tepat dan meminimalkan risiko perforasi rahim.

Pemeriksaan Rutin

Wanita yang menggunakan KB IUD disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan untuk memantau kondisi KB IUD dan mendeteksi dini adanya komplikasi. Pemeriksaan rutin ini biasanya dilakukan setiap 6 bulan atau sesuai dengan petunjuk dokter.

Penggantian KB IUD Tepat Waktu

Setiap jenis KB IUD memiliki jangka waktu penggunaan yang berbeda-beda. Wanita yang menggunakan KB IUD harus mengganti KB IUD sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh dokter untuk mencegah terjadinya komplikasi, seperti infeksi atau kehamilan yang tidak diinginkan.

Penggunaan Kondom

Meskipun KB IUD efektif untuk mencegah kehamilan, namun alat ini tidak dapat melindungi dari infeksi menular seksual (IMS). Oleh karena itu, penggunaan kondom saat berhubungan seksual sangat disarankan untuk mencegah penularan IMS.

Konsultasi dengan Dokter

Wanita yang memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti infeksi rahim atau penyakit radang panggul, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan KB IUD. Dokter akan memberikan informasi yang lengkap tentang manfaat dan risiko KB IUD serta membantu memilih metode kontrasepsi yang paling sesuai dengan kondisi kesehatan wanita tersebut.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru