Intip 10 Bahaya Paru-paru Basah yang Wajib Diintip

jurnal


bahaya paru paru basah

Bahaya paru-paru basah, juga dikenal sebagai pneumonia, adalah infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Infeksi ini menyebabkan kantung udara di paru-paru terisi cairan atau nanah, sehingga membuat pernapasan menjadi sulit.

Pneumonia dapat menyebabkan berbagai risiko dan dampak negatif, antara lain:

  • Kesulitan bernapas dan sesak napas
  • Demam tinggi, menggigil, dan berkeringat
  • Batuk berdahak atau berdarah
  • Nyeri dada saat bernapas atau batuk
  • Kelelahan dan malaise umum
  • Kebingungan, terutama pada orang tua dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah

Dalam kasus yang parah, pneumonia dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:

  • Penyebaran infeksi ke aliran darah (sepsis)
  • Penumpukan cairan di sekitar paru-paru (efusi pleura)
  • Kegagalan pernapasan
  • Kematian

Bahaya Paru-paru Basah

Bahaya paru-paru basah atau pneumonia tidak boleh dianggap remeh. Berikut adalah 10 bahaya utama yang dapat ditimbulkan oleh infeksi ini:

  • Sesak napas
  • Batuk berdarah
  • Demam tinggi
  • Nyeri dada
  • Kelelahan
  • Kebingungan
  • Sepsis
  • Efusi pleura
  • Gagal napas
  • Kematian

Bahaya-bahaya ini tidak boleh dianggap remeh. Pneumonia dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian, terutama pada orang tua, anak-anak, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah. Penting untuk mengenali gejala pneumonia dan segera mencari pertolongan medis jika Anda mengalaminya.

Sesak napas

Sesak napas adalah salah satu gejala utama bahaya paru-paru basah (pneumonia). Hal ini disebabkan oleh peradangan dan penumpukan cairan atau nanah di paru-paru, yang membuat kantung udara sulit mengembang dan terisi udara.

Sesak napas dapat bervariasi dari ringan hingga berat, tergantung pada tingkat keparahan pneumonia. Pada kasus yang ringan, sesak napas mungkin hanya terjadi saat beraktivitas. Namun, pada kasus yang lebih parah, sesak napas dapat terjadi bahkan saat istirahat.

Sesak napas akibat pneumonia dapat menimbulkan sejumlah risiko dan komplikasi, antara lain:

  • Penurunan kadar oksigen dalam darah, yang dapat menyebabkan kerusakan organ
  • Peningkatan kerja pernapasan, yang dapat menyebabkan kelelahan dan kelemahan otot
  • Kecemasan dan stres
  • Gangguan tidur

Dalam kasus yang parah, sesak napas akibat pneumonia dapat mengancam jiwa. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari pertolongan medis jika Anda mengalami sesak napas, terutama jika Anda juga mengalami gejala pneumonia lainnya, seperti demam, batuk, dan nyeri dada.

Batuk berdarah

Batuk berdarah atau hemoptisis merupakan gejala bahaya paru-paru basah (pneumonia) yang perlu diwaspadai. Batuk berdarah terjadi ketika pembuluh darah di saluran pernapasan pecah dan mengeluarkan darah yang kemudian dikeluarkan melalui batuk.

  • Infeksi paru-paru yang parah

    Batuk berdarah dapat menjadi tanda infeksi paru-paru yang parah, seperti pneumonia. Infeksi ini menyebabkan peradangan dan kerusakan pada paru-paru, yang dapat menyebabkan pembuluh darah pecah dan mengeluarkan darah.

  • Bronkitis kronis

    Batuk berdarah juga dapat terjadi pada penderita bronkitis kronis, yaitu peradangan pada saluran bronkial yang berlangsung lama. Peradangan ini dapat menyebabkan pembuluh darah di saluran bronkial menjadi lemah dan mudah pecah.

  • Kanker paru-paru

    Batuk berdarah dapat menjadi gejala awal kanker paru-paru. Tumor kanker dapat menekan pembuluh darah di paru-paru dan menyebabkannya pecah, sehingga terjadi batuk berdarah.

  • Tuberkulosis (TB)

    Batuk berdarah juga dapat terjadi pada penderita tuberkulosis (TB), yaitu infeksi bakteri pada paru-paru. Infeksi TB dapat menyebabkan kerusakan pada paru-paru, termasuk pembuluh darah, sehingga terjadi batuk berdarah.

Batuk berdarah yang terjadi terus-menerus atau dalam jumlah banyak perlu segera diperiksakan ke dokter. Batuk berdarah dapat menjadi tanda kondisi paru-paru yang serius dan memerlukan penanganan medis yang tepat.

Demam tinggi

Demam tinggi merupakan salah satu gejala khas bahaya paru-paru basah (pneumonia). Demam terjadi ketika sistem kekebalan tubuh merespons infeksi dan meningkatkan suhu tubuh untuk membunuh bakteri atau virus penyebab infeksi.

  • Kerusakan jaringan paru-paru

    Demam tinggi yang berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan jaringan paru-paru. Suhu tubuh yang tinggi dapat merusak sel-sel paru-paru, sehingga mengganggu fungsi pernapasan dan memperburuk gejala pneumonia.

  • Dehidrasi

    Demam dapat menyebabkan dehidrasi karena tubuh kehilangan cairan melalui keringat dan pernapasan. Dehidrasi dapat memperburuk gejala pneumonia dan membuat pengobatan menjadi lebih sulit.

  • Kejang demam

    Pada anak-anak, demam tinggi dapat memicu kejang demam. Kejang demam dapat berbahaya dan memerlukan penanganan medis segera.

  • Gangguan fungsi organ

    Demam tinggi yang berkepanjangan dapat mengganggu fungsi organ lain, seperti jantung, ginjal, dan otak. Hal ini dapat memperburuk kondisi pasien pneumonia dan meningkatkan risiko komplikasi.

Oleh karena itu, demam tinggi pada bahaya paru-paru basah harus segera ditangani untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Penanganan demam dapat dilakukan dengan obat penurun panas dan tindakan pendukung seperti kompres dingin dan banyak minum cairan.

Nyeri dada

Nyeri dada merupakan salah satu gejala bahaya paru-paru basah (pneumonia) yang perlu diwaspadai. Nyeri dada ini timbul akibat peradangan dan penumpukan cairan atau nanah di paru-paru, yang menyebabkan jaringan paru-paru menjadi tegang dan meradang.

  • Nyeri pleuritik

    Nyeri pleuritik adalah nyeri dada yang tajam dan menusuk yang memburuk saat menarik napas atau batuk. Nyeri ini disebabkan oleh peradangan pada pleura, yaitu selaput pembungkus paru-paru.

  • Nyeri substernal

    Nyeri substernal adalah nyeri dada yang terasa seperti tertekan atau terbakar di belakang tulang dada. Nyeri ini biasanya berhubungan dengan peradangan pada saluran pernapasan bagian bawah, seperti bronkus dan bronkiolus.

  • Nyeri otot

    Nyeri otot dada juga dapat terjadi pada bahaya paru-paru basah. Nyeri ini disebabkan oleh batuk yang terus-menerus dan intens, yang dapat menyebabkan ketegangan dan nyeri pada otot-otot dada.

  • Nyeri yang menjalar

    Pada beberapa kasus, nyeri dada akibat bahaya paru-paru basah dapat menjalar ke bahu, punggung, atau perut. Nyeri yang menjalar ini dapat disebabkan oleh peradangan pada saraf atau jaringan di sekitar paru-paru.

Nyeri dada pada bahaya paru-paru basah dapat bervariasi dari ringan hingga berat. Nyeri yang ringan mungkin hanya terasa saat batuk atau menarik napas dalam. Namun, nyeri yang berat dapat mengganggu pernapasan dan aktivitas sehari-hari.

Kelelahan

Kelelahan merupakan salah satu gejala bahaya paru-paru basah (pneumonia) yang seringkali dianggap remeh. Padahal, kelelahan yang ekstrem dapat memperburuk kondisi pasien dan meningkatkan risiko komplikasi.

Kelelahan pada bahaya paru-paru basah disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Respons imun yang berlebihan: Pneumonia memicu respons imun yang berlebihan dalam tubuh, yang dapat menyebabkan produksi sitokin yang berlebihan. Sitokin adalah zat kimia yang mengatur respons peradangan dan dapat menyebabkan kelelahan.
  • Peradangan paru-paru: Peradangan pada paru-paru akibat pneumonia dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan gangguan fungsi paru-paru. Hal ini dapat mengurangi kadar oksigen dalam darah dan menyebabkan kelelahan.
  • Gangguan tidur: Demam, batuk, dan sesak napas yang menyertai pneumonia dapat mengganggu tidur dan menyebabkan kelelahan di siang hari.

Kelelahan yang ekstrem pada bahaya paru-paru basah dapat berdampak negatif pada kesehatan pasien, antara lain:

  • Penurunan nafsu makan: Kelelahan dapat mengurangi nafsu makan, yang dapat menyebabkan kekurangan nutrisi dan memperburuk kondisi pasien.
  • Penurunan aktivitas fisik: Kelelahan dapat membuat pasien sulit untuk melakukan aktivitas fisik, yang dapat memperburuk kelemahan otot dan gangguan fungsi paru-paru.
  • Peningkatan risiko jatuh: Kelelahan dapat meningkatkan risiko jatuh, yang dapat menyebabkan cedera dan komplikasi lebih lanjut.
  • Peningkatan risiko kematian: Pada kasus yang parah, kelelahan yang ekstrem dapat meningkatkan risiko kematian akibat pneumonia.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan gejala kelelahan pada bahaya paru-paru basah dan segera mencari pertolongan medis. Penanganan yang tepat dapat membantu mengurangi kelelahan dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Kebingungan

Kebingungan merupakan salah satu gejala bahaya paru-paru basah (pneumonia) yang perlu diwaspadai, terutama pada orang tua dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah. Kebingungan terjadi ketika fungsi kognitif terganggu akibat kurangnya oksigen ke otak, yang disebabkan oleh peradangan dan penumpukan cairan atau nanah di paru-paru.

  • Gangguan Fungsi Kognitif

    Pneumonia dapat mengganggu fungsi kognitif, seperti memori, konsentrasi, dan kemampuan berpikir jernih. Hal ini disebabkan oleh kurangnya oksigen ke otak akibat peradangan dan penumpukan cairan atau nanah di paru-paru.

  • Perubahan Tingkah Laku

    Pneumonia dapat menyebabkan perubahan tingkah laku, seperti agitasi, gelisah, atau mengantuk berlebihan. Hal ini disebabkan oleh gangguan fungsi otak akibat kurangnya oksigen dan pengaruh zat kimia yang dilepaskan oleh sistem kekebalan tubuh.

  • Disorientasi

    Pneumonia dapat menyebabkan disorientasi, seperti tidak mengetahui waktu, tempat, atau orang yang dikenalnya. Hal ini disebabkan oleh gangguan fungsi otak akibat kurangnya oksigen dan pengaruh zat kimia yang dilepaskan oleh sistem kekebalan tubuh.

  • Halusinasi dan Delusi

    Pada kasus yang parah, pneumonia dapat menyebabkan halusinasi dan delusi, yaitu melihat atau mendengar sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Hal ini disebabkan oleh gangguan fungsi otak akibat kurangnya oksigen dan pengaruh zat kimia yang dilepaskan oleh sistem kekebalan tubuh.

Kebingungan pada bahaya paru-paru basah dapat menjadi tanda kondisi yang serius dan memerlukan penanganan medis segera. Penanganan yang tepat dapat membantu mengurangi kebingungan dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Penyebab Bahaya Paru-paru Basah

Bahaya paru-paru basah atau pneumonia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

Infeksi
Penyebab paling umum pneumonia adalah infeksi, yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Bakteri Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae adalah penyebab bakteri yang paling umum, sedangkan virus influenza dan respiratory syncytial virus (RSV) adalah penyebab virus yang paling umum.

Aspirasi
Aspirasi terjadi ketika makanan, minuman, atau benda asing lainnya masuk ke paru-paru. Hal ini dapat terjadi pada orang yang memiliki gangguan menelan, seperti stroke atau penyakit Alzheimer. Aspirasi dapat menyebabkan pneumonia jika benda asing tersebut membawa bakteri atau virus ke paru-paru.

Sistem kekebalan tubuh yang lemah
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih berisiko terkena pneumonia. Hal ini karena sistem kekebalan tubuh yang lemah tidak dapat melawan infeksi secara efektif.

Faktor risiko lainnya
Beberapa faktor risiko lain yang dapat meningkatkan risiko pneumonia meliputi:

  • Merokok
  • Alkoholismus
  • Penyakit paru-paru kronis, seperti PPOK dan asma
  • Penyakit jantung
  • Diabetes
  • Usia lanjut

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya Paru-paru Basah

Mencegah dan mengendalikan bahaya paru-paru basah atau pneumonia sangat penting untuk menjaga kesehatan paru-paru dan mencegah komplikasi serius. Ada beberapa metode pencegahan dan pengendalian yang dapat dilakukan, antara lain:

Vaksinasi
Vaksinasi merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah pneumonia. Vaksin pneumonia tersedia untuk anak-anak dan orang dewasa. Vaksin ini melindungi terhadap beberapa jenis bakteri dan virus penyebab pneumonia.

Menjaga Kebersihan Diri
Menjaga kebersihan diri sangat penting untuk mencegah penyebaran bakteri dan virus penyebab pneumonia. Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air, terutama setelah batuk atau bersin. Tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin dengan tisu atau sapu tangan. Buang tisu atau sapu tangan bekas segera setelah digunakan.

Menghindari Kontak dengan Orang Sakit
Jika memungkinkan, hindari kontak dengan orang yang sedang sakit, terutama jika Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Jika Anda harus merawat seseorang yang sakit, kenakan masker dan cuci tangan secara teratur.

Berhenti Merokok
Merokok merusak paru-paru dan meningkatkan risiko pneumonia. Berhenti merokok sangat penting untuk menjaga kesehatan paru-paru dan mencegah pneumonia.

Mengontrol Penyakit Kronis
Orang dengan penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, dan penyakit paru-paru, berisiko lebih tinggi terkena pneumonia. Penting untuk mengontrol penyakit kronis dengan baik untuk mengurangi risiko pneumonia.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru