Intip 10 Bahaya Mode Dry pada AC yang Jarang Diketahui

jurnal


bahaya mode dry pada ac

Mode “dry” pada AC dirancang untuk mengurangi kelembapan udara dalam ruangan. Namun, mode ini juga dapat menimbulkan bahaya kesehatan dan kerusakan pada AC itu sendiri.

Salah satu bahaya utama dari mode “dry” adalah dapat menyebabkan udara menjadi terlalu kering. Udara yang terlalu kering dapat mengiritasi saluran pernapasan, menyebabkan batuk, bersin, dan sakit tenggorokan. Selain itu, udara yang terlalu kering juga dapat memperburuk kondisi kulit, seperti eksim dan psoriasis.

Mode “dry” juga dapat menyebabkan AC bekerja terlalu keras, sehingga meningkatkan risiko kerusakan. Ketika AC bekerja dalam mode “dry”, kompresor akan terus bekerja untuk menghilangkan kelembapan dari udara. Hal ini dapat menyebabkan kompresor menjadi terlalu panas dan rusak.

Untuk mencegah bahaya dan risiko yang terkait dengan mode “dry”, sebaiknya gunakan mode ini hanya dalam waktu singkat. Selain itu, penting untuk menjaga kelembapan udara dalam ruangan pada tingkat yang sehat dengan menggunakan humidifier atau meletakkan wadah berisi air di dalam ruangan.

bahaya mode dry pada ac

Mode “dry” pada AC memang dapat memberikan kesejukan, namun di balik itu terdapat bahaya yang mengintai. Berikut adalah 10 bahaya mode “dry” pada AC yang perlu Anda waspadai:

  • Udara kering
  • Iritasi saluran pernapasan
  • Batuk
  • Bersin
  • Sakit tenggorokan
  • Kulit kering
  • Eksim
  • Psoriasis
  • AC rusak
  • Kompresor rusak

Udara yang terlalu kering akibat mode “dry” dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti iritasi saluran pernapasan, batuk, bersin, sakit tenggorokan, kulit kering, eksim, dan psoriasis. Selain itu, mode “dry” juga dapat menyebabkan AC bekerja terlalu keras, sehingga meningkatkan risiko kerusakan pada kompresor.

Udara kering

Udara kering merupakan salah satu bahaya utama dari penggunaan mode “dry” pada AC. Udara kering dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, sehingga memicu batuk, bersin, dan sakit tenggorokan. Selain itu, udara kering juga dapat memperburuk kondisi kulit, seperti eksim dan psoriasis.

  • Iritasi saluran pernapasan

    Udara kering dapat mengiritasi lapisan saluran pernapasan, menyebabkan peradangan dan produksi lendir yang berlebihan. Hal ini dapat memicu gejala seperti batuk, bersin, dan sakit tenggorokan.

  • Kulit kering

    Udara kering dapat menyerap kelembapan dari kulit, sehingga menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, dan bersisik. Kondisi ini dapat diperburuk pada orang yang memiliki kulit sensitif atau kondisi kulit tertentu, seperti eksim dan psoriasis.

Udara kering akibat penggunaan mode “dry” pada AC dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pernapasan atau kulit sensitif. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan mode “dry” dengan bijak dan tidak dalam waktu yang terlalu lama.

Iritasi saluran pernapasan

Iritasi saluran pernapasan merupakan salah satu bahaya utama dari penggunaan mode “dry” pada AC. Udara kering yang dihasilkan oleh mode “dry” dapat mengiritasi lapisan saluran pernapasan, menyebabkan peradangan dan produksi lendir yang berlebihan. Hal ini dapat memicu gejala seperti batuk, bersin, dan sakit tenggorokan.

Iritasi saluran pernapasan akibat penggunaan mode “dry” pada AC dapat diperparah pada orang-orang yang memiliki masalah pernapasan, seperti asma atau alergi. Udara kering dapat mempersempit saluran pernapasan, sehingga menyulitkan pernapasan dan memperburuk gejala asma atau alergi.

Selain itu, iritasi saluran pernapasan akibat penggunaan mode “dry” pada AC juga dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan. Udara kering dapat merusak lapisan pelindung saluran pernapasan, sehingga memudahkan virus dan bakteri untuk masuk dan menyebabkan infeksi.

Batuk

Batuk merupakan salah satu gejala umum dari iritasi saluran pernapasan yang disebabkan oleh penggunaan mode “dry” pada AC. Udara kering yang dihasilkan oleh mode “dry” dapat mengiritasi lapisan saluran pernapasan, menyebabkan peradangan dan produksi lendir yang berlebihan. Hal ini dapat memicu batuk sebagai mekanisme alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari iritan.

Batuk akibat penggunaan mode “dry” pada AC dapat bersifat akut (jangka pendek) atau kronis (jangka panjang). Batuk akut biasanya akan hilang dalam beberapa hari setelah penggunaan mode “dry” dihentikan. Namun, pada beberapa kasus, batuk dapat berlanjut menjadi kronis, terutama pada orang yang memiliki masalah pernapasan yang mendasarinya, seperti asma atau alergi.

Batuk kronis akibat penggunaan mode “dry” pada AC dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup. Selain itu, batuk kronis juga dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan, karena batuk dapat merusak lapisan pelindung saluran pernapasan dan memudahkan virus dan bakteri untuk masuk dan menyebabkan infeksi.

Bersin

Bersin merupakan salah satu gejala umum dari iritasi saluran pernapasan yang disebabkan oleh penggunaan mode “dry” pada AC. Udara kering yang dihasilkan oleh mode “dry” dapat mengiritasi lapisan saluran pernapasan, menyebabkan peradangan dan produksi lendir yang berlebihan. Hal ini dapat memicu bersin sebagai mekanisme alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari iritan.

  • Iritasi hidung

    Udara kering yang dihasilkan oleh mode “dry” pada AC dapat mengiritasi selaput lendir hidung. Iritasi ini dapat menyebabkan hidung terasa kering, gatal, dan bersin.

  • Radang selaput hidung

    Iritasi yang berkepanjangan akibat udara kering dapat menyebabkan radang pada selaput hidung, yang dikenal sebagai rinitis. Rinitis dapat menyebabkan gejala seperti hidung tersumbat, pilek, dan bersin.

  • Alergi

    Udara kering dapat memperburuk gejala alergi, seperti bersin, hidung tersumbat, dan mata berair. Udara kering dapat mengurangi kelembapan pada saluran pernapasan, sehingga memudahkan alergen untuk masuk dan menyebabkan reaksi alergi.

  • Infeksi saluran pernapasan

    Bersin yang terus-menerus akibat penggunaan mode “dry” pada AC dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan. Bersin dapat mengeluarkan virus dan bakteri ke udara, sehingga memudahkan orang lain untuk tertular infeksi.

Bersin yang terkait dengan penggunaan mode “dry” pada AC dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup. Selain itu, bersin yang terus-menerus juga dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan mode “dry” pada AC dengan bijak dan tidak dalam waktu yang terlalu lama.

Sakit tenggorokan

Sakit tenggorokan merupakan salah satu gejala umum dari iritasi saluran pernapasan yang disebabkan oleh penggunaan mode “dry” pada AC. Udara kering yang dihasilkan oleh mode “dry” dapat mengiritasi lapisan saluran pernapasan, menyebabkan peradangan dan produksi lendir yang berlebihan. Hal ini dapat memicu sakit tenggorokan karena peradangan dan iritasi pada jaringan tenggorokan.

  • Iritasi tenggorokan

    Udara kering yang dihasilkan oleh mode “dry” pada AC dapat mengiritasi selaput lendir tenggorokan. Iritasi ini dapat menyebabkan tenggorokan terasa kering, gatal, dan nyeri.

  • Radang tenggorokan

    Iritasi yang berkepanjangan akibat udara kering dapat menyebabkan radang pada tenggorokan, yang dikenal sebagai faringitis. Faringitis dapat menyebabkan gejala seperti sakit tenggorokan, kesulitan menelan, dan suara serak.

  • Infeksi tenggorokan

    Sakit tenggorokan akibat penggunaan mode “dry” pada AC dapat meningkatkan risiko infeksi tenggorokan. Udara kering dapat merusak lapisan pelindung tenggorokan, sehingga memudahkan virus dan bakteri untuk masuk dan menyebabkan infeksi.

Sakit tenggorokan yang terkait dengan penggunaan mode “dry” pada AC dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup. Selain itu, sakit tenggorokan yang terus-menerus juga dapat meningkatkan risiko infeksi tenggorokan. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan mode “dry” pada AC dengan bijak dan tidak dalam waktu yang terlalu lama.

Kulit kering

Penggunaan mode “dry” pada AC dapat menyebabkan kulit kering karena udara yang dihasilkan menjadi sangat kering. Udara kering ini dapat menyerap kelembapan dari kulit, sehingga membuatnya menjadi kering, gatal, dan bersisik.

  • Iritasi kulit

    Udara kering yang dihasilkan oleh mode “dry” pada AC dapat mengiritasi kulit, menyebabkan kemerahan, gatal, dan bersisik. Iritasi ini dapat diperparah pada orang yang memiliki kulit sensitif atau kondisi kulit tertentu, seperti eksim dan psoriasis.

  • Penuaan dini

    Kulit kering yang berkepanjangan akibat penggunaan mode “dry” pada AC dapat mempercepat proses penuaan dini. Udara kering dapat merusak kolagen dan elastin pada kulit, sehingga menyebabkan kulit menjadi keriput dan kendur.

  • Infeksi kulit

    Kulit kering yang disebabkan oleh mode “dry” pada AC dapat meningkatkan risiko infeksi kulit. Udara kering dapat merusak lapisan pelindung kulit, sehingga memudahkan bakteri dan jamur untuk masuk dan menyebabkan infeksi.

  • Jerawat

    Meskipun udara kering dapat mengurangi produksi sebum, namun pada beberapa kasus, udara kering justru dapat memperburuk jerawat. Udara kering dapat menyebabkan kulit memproduksi lebih banyak sebum untuk mengkompensasi hilangnya kelembapan, sehingga menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Kulit kering akibat penggunaan mode “dry” pada AC dapat mengganggu penampilan dan menurunkan kualitas hidup. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan mode “dry” pada AC dengan bijak dan tidak dalam waktu yang terlalu lama.

Eksim

Eksim adalah kondisi kulit yang menyebabkan peradangan, gatal, dan ruam. Kondisi ini dapat diperburuk oleh udara kering, seperti yang dihasilkan oleh penggunaan mode “dry” pada AC.

  • Iritasi kulit

    Udara kering yang dihasilkan oleh mode “dry” pada AC dapat mengiritasi kulit penderita eksim, menyebabkan kemerahan, gatal, dan bersisik. Iritasi ini dapat memperburuk gejala eksim dan membuat penderita merasa tidak nyaman.

  • Peradangan

    Udara kering dapat memperparah peradangan pada kulit penderita eksim. Peradangan ini dapat menyebabkan kulit menjadi merah, bengkak, dan terasa nyeri.

  • Infeksi kulit

    Udara kering dapat merusak lapisan pelindung kulit, sehingga memudahkan bakteri dan jamur untuk masuk dan menyebabkan infeksi. Infeksi kulit pada penderita eksim dapat memperburuk gejala eksim dan sulit disembuhkan.

  • Penebalan kulit

    Dalam beberapa kasus, udara kering yang berkepanjangan dapat menyebabkan penebalan kulit pada penderita eksim. Penebalan kulit ini dapat membuat kulit menjadi kasar, pecah-pecah, dan sulit diobati.

Penting untuk menghindari penggunaan mode “dry” pada AC jika Anda menderita eksim. Jika Anda harus menggunakan AC, gunakanlah pada pengaturan yang tidak terlalu kering dan gunakan pelembap udara untuk menjaga kelembapan udara.

Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit kulit kronis yang menyebabkan peradangan dan penumpukan sel kulit mati pada kulit. Penyakit ini dapat diperburuk oleh udara kering, seperti yang dihasilkan oleh penggunaan mode “dry” pada AC.

  • Iritasi kulit

    Udara kering yang dihasilkan oleh mode “dry” pada AC dapat mengiritasi kulit penderita psoriasis, menyebabkan kemerahan, gatal, dan bersisik. Iritasi ini dapat memperburuk gejala psoriasis dan membuat penderita merasa tidak nyaman.

  • Peradangan

    Udara kering dapat memperparah peradangan pada kulit penderita psoriasis. Peradangan ini dapat menyebabkan kulit menjadi merah, bengkak, dan terasa nyeri.

  • Penebalan kulit

    Udara kering yang berkepanjangan dapat menyebabkan penebalan kulit pada penderita psoriasis. Penebalan kulit ini dapat membuat kulit menjadi kasar, pecah-pecah, dan sulit diobati.

  • Infeksi kulit

    Udara kering dapat merusak lapisan pelindung kulit, sehingga memudahkan bakteri dan jamur untuk masuk dan menyebabkan infeksi. Infeksi kulit pada penderita psoriasis dapat memperburuk gejala psoriasis dan sulit disembuhkan.

Penting untuk menghindari penggunaan mode “dry” pada AC jika Anda menderita psoriasis. Jika Anda harus menggunakan AC, gunakanlah pada pengaturan yang tidak terlalu kering dan gunakan pelembap udara untuk menjaga kelembapan udara.

Penyebab Bahaya Mode “Dry” pada AC

Penggunaan mode “dry” pada AC yang tidak tepat atau berlebihan dapat menimbulkan berbagai bahaya dan risiko, baik bagi kesehatan maupun bagi AC itu sendiri. Berikut adalah beberapa faktor utama yang dapat berkontribusi terhadap bahaya mode “dry” pada AC:

Udara kering yang berlebihan
Mode “dry” pada AC bekerja dengan mengurangi kelembapan udara dalam ruangan. Namun, jika digunakan secara berlebihan atau dalam waktu yang terlalu lama, mode ini dapat menyebabkan udara menjadi terlalu kering. Udara kering yang berlebihan dapat mengiritasi saluran pernapasan, kulit, dan mata, serta dapat memperburuk kondisi kesehatan tertentu seperti asma dan alergi.

Kerusakan AC
Penggunaan mode “dry” yang berlebihan dapat membebani AC dan menyebabkan kerusakan pada kompresor. Kompresor adalah komponen penting dalam AC yang berfungsi untuk mendinginkan udara. Jika kompresor rusak, AC tidak akan dapat berfungsi dengan baik dan dapat menimbulkan biaya perbaikan yang mahal.

Penggunaan yang tidak tepat
Faktor lain yang dapat berkontribusi terhadap bahaya mode “dry” pada AC adalah penggunaan yang tidak tepat. Misalnya, menggunakan mode “dry” di ruangan yang sudah kering atau menggunakan mode ini dalam waktu yang terlalu lama. Penggunaan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko iritasi pernapasan, kerusakan AC, dan pemborosan energi.

Cara Mencegah Bahaya Mode “Dry” pada AC

Penggunaan mode “dry” pada AC secara bijak dan tepat sangat penting untuk mencegah bahaya dan risiko yang dapat ditimbulkannya. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah atau memitigasi bahaya mode “dry” pada AC:

Gunakan mode “dry” seperlunya
Hindari menggunakan mode “dry” secara berlebihan atau dalam waktu yang terlalu lama. Gunakan mode ini hanya ketika kelembapan udara dalam ruangan terasa sangat tinggi atau tidak nyaman. Jika memungkinkan, gunakan mode “cool” atau “auto” sebagai gantinya untuk mendinginkan ruangan tanpa mengurangi kelembapan udara secara berlebihan.

Jaga kelembapan udara
Selain menggunakan AC, terdapat cara lain untuk menjaga kelembapan udara dalam ruangan, seperti menggunakan humidifier atau meletakkan wadah berisi air di dalam ruangan. Menjaga kelembapan udara pada tingkat yang sehat dapat membantu mencegah iritasi pernapasan, kulit kering, dan kerusakan AC akibat mode “dry”.

Rawat AC secara rutin
Perawatan AC secara rutin, seperti membersihkan filter dan memeriksa kompresor, dapat membantu mencegah kerusakan AC akibat penggunaan mode “dry” yang berlebihan. Perawatan rutin juga dapat membantu AC bekerja lebih efisien dan efektif dalam mendinginkan ruangan tanpa harus menggunakan mode “dry” secara berlebihan.

Gunakan AC sesuai kapasitas ruangan
Menggunakan AC dengan kapasitas yang sesuai dengan ukuran ruangan dapat membantu mencegah AC bekerja terlalu keras dan mengurangi risiko kerusakan kompresor akibat penggunaan mode “dry”. AC yang terlalu kecil untuk ruangan yang besar akan bekerja lebih keras dan lebih sering menggunakan mode “dry” untuk mencapai suhu yang diinginkan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru