Intip 10 Bahaya Minyak Jelantah yang Wajib Diketahui

jurnal


bahaya minyak jelantah bagi lingkungan

Minyak jelantah atau minyak goreng bekas merupakan salah satu limbah rumah tangga yang berbahaya bagi lingkungan.

Minyak jelantah mengandung asam lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi, serta senyawa berbahaya lainnya seperti akrolein, aldehid, dan peroksida.

Jika dibuang sembarangan, minyak jelantah dapat mencemari air dan tanah.

Di air, minyak jelantah dapat membentuk lapisan tipis di permukaan yang menghalangi pertukaran oksigen antara udara dan air, sehingga dapat menyebabkan kematian ikan dan organisme akuatik lainnya.

Di tanah, minyak jelantah dapat menyumbat pori-pori tanah, sehingga menghambat pertumbuhan tanaman dan mikroorganisme yang bermanfaat.

Selain itu, minyak jelantah juga dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi manusia. Jika dikonsumsi, minyak jelantah dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Paparan minyak jelantah juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan saluran pernapasan.

Bahaya Minyak Jelantah bagi Lingkungan

Minyak jelantah atau minyak goreng bekas merupakan salah satu limbah rumah tangga yang berbahaya bagi lingkungan.

Minyak jelantah mengandung asam lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi, serta senyawa berbahaya lainnya seperti akrolein, aldehid, dan peroksida.

Jika dibuang sembarangan, minyak jelantah dapat mencemari air dan tanah, sehingga menimbulkan berbagai dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

  • Pencemaran air: Minyak jelantah dapat membentuk lapisan tipis di permukaan air, sehingga menghalangi pertukaran oksigen antara udara dan air. Hal ini dapat menyebabkan kematian ikan dan organisme akuatik lainnya.
  • Pencemaran tanah: Minyak jelantah dapat menyumbat pori-pori tanah, sehingga menghambat pertumbuhan tanaman dan mikroorganisme yang bermanfaat.
  • Emisi gas rumah kaca: Pembakaran minyak jelantah secara tidak tepat dapat menghasilkan gas rumah kaca, seperti karbon dioksida dan metana, yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.
  • Keracunan hewan: Minyak jelantah yang dikonsumsi oleh hewan dapat menyebabkan keracunan, kerusakan organ, dan bahkan kematian.
  • Gangguan kesehatan manusia: Jika dikonsumsi, minyak jelantah dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
  • Iritasi kulit dan saluran pernapasan: Paparan minyak jelantah dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan saluran pernapasan.
  • Masalah pembuangan: Minyak jelantah sulit terurai secara alami, sehingga menimbulkan masalah pembuangan.
  • Pemborosan sumber daya: Minyak jelantah merupakan sumber daya yang terbuang percuma jika tidak dikelola dengan baik.
  • Kerusakan ekosistem: Pencemaran air dan tanah akibat minyak jelantah dapat merusak ekosistem dan mengganggu keseimbangan lingkungan.
  • Dampak jangka panjang: Bahaya minyak jelantah bagi lingkungan dapat berdampak jangka panjang, karena senyawa berbahaya yang terkandung di dalamnya dapat bertahan di lingkungan selama bertahun-tahun.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengelola minyak jelantah dengan baik. Minyak jelantah sebaiknya dikumpulkan dan dibuang ke tempat pembuangan limbah khusus atau diolah menjadi biodiesel.

Dengan demikian, kita dapat mengurangi bahaya minyak jelantah bagi lingkungan dan melindungi kesehatan manusia.

Pencemaran Air

Minyak jelantah yang dibuang sembarangan dapat mencemari air, sehingga menimbulkan bahaya bagi lingkungan. Minyak jelantah dapat membentuk lapisan tipis di permukaan air, yang menghalangi pertukaran oksigen antara udara dan air.

Hal ini dapat menyebabkan kematian ikan dan organisme akuatik lainnya.

Kasus pencemaran air akibat minyak jelantah telah terjadi di berbagai belahan dunia. Misalnya, di Indonesia, sebuah sungai di Jakarta tercemar oleh minyak jelantah yang dibuang dari rumah tangga dan restoran.

Pencemaran ini menyebabkan kematian ribuan ikan dan merusak ekosistem sungai.

Pencemaran air akibat minyak jelantah tidak hanya berdampak pada ekosistem akuatik, tetapi juga pada kesehatan manusia.

Air yang tercemar minyak jelantah dapat digunakan untuk mengairi sawah atau perkebunan, sehingga dapat mencemari hasil pertanian dan membahayakan kesehatan konsumen.

Untuk mengatasi bahaya minyak jelantah bagi lingkungan, perlu dilakukan upaya pengelolaan limbah minyak jelantah yang baik. Minyak jelantah sebaiknya dikumpulkan dan dibuang ke tempat pembuangan limbah khusus atau diolah menjadi biodiesel.

Dengan demikian, kita dapat mengurangi pencemaran air akibat minyak jelantah dan melindungi lingkungan serta kesehatan manusia.

Pencemaran tanah

Selain mencemari air, minyak jelantah juga dapat mencemari tanah. Minyak jelantah yang dibuang sembarangan dapat meresap ke dalam tanah dan menyumbat pori-pori tanah.

Hal ini dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan mikroorganisme yang bermanfaat di dalam tanah.

Tanah yang tercemar minyak jelantah menjadi kurang subur dan tidak dapat mendukung pertumbuhan tanaman dengan baik. Hal ini dapat berdampak pada produktivitas pertanian dan menyebabkan kerugian ekonomi bagi petani.

Selain itu, pencemaran tanah akibat minyak jelantah juga dapat merusak ekosistem tanah. Mikroorganisme yang bermanfaat di dalam tanah berperan penting dalam mengurai bahan organik dan menyuburkan tanah.

Jika mikroorganisme ini terhambat pertumbuhannya oleh minyak jelantah, maka kesuburan tanah akan menurun dan ekosistem tanah akan terganggu.

Untuk mengatasi bahaya minyak jelantah bagi lingkungan, perlu dilakukan upaya pengelolaan limbah minyak jelantah yang baik. Minyak jelantah sebaiknya dikumpulkan dan dibuang ke tempat pembuangan limbah khusus atau diolah menjadi biodiesel.

Dengan demikian, kita dapat mengurangi pencemaran tanah akibat minyak jelantah dan melindungi lingkungan serta kesehatan manusia.

Emisi Gas Rumah Kaca

Pembakaran minyak jelantah secara tidak tepat dapat menghasilkan gas rumah kaca, seperti karbon dioksida dan metana.

Gas-gas ini berkontribusi terhadap perubahan iklim, yang membawa berbagai dampak negatif bagi lingkungan, seperti peningkatan suhu bumi, perubahan pola cuaca, dan kenaikan permukaan air laut.

Pembakaran minyak jelantah sering dilakukan secara tidak tepat di negara berkembang, di mana masyarakat membakar minyak jelantah sebagai bahan bakar untuk memasak atau pemanas ruangan.

Pembakaran ini menghasilkan emisi gas rumah kaca yang signifikan, yang berkontribusi terhadap perubahan iklim global.

Emisi gas rumah kaca dari pembakaran minyak jelantah dapat diperparah oleh praktik pembuangan minyak jelantah yang tidak tepat.

Minyak jelantah yang dibuang ke saluran pembuangan atau tanah dapat mencemari air dan tanah, serta melepaskan gas rumah kaca ke atmosfer.

Untuk mengatasi bahaya minyak jelantah bagi lingkungan, perlu dilakukan upaya pengelolaan limbah minyak jelantah yang baik. Minyak jelantah sebaiknya dikumpulkan dan diolah menjadi biodiesel atau dibuang ke tempat pembuangan limbah khusus.

Dengan demikian, kita dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dari pembakaran minyak jelantah dan melindungi lingkungan serta kesehatan manusia.

Keracunan Hewan

Selain berbahaya bagi lingkungan, minyak jelantah juga dapat menjadi ancaman bagi kesehatan hewan. Hewan yang mengonsumsi minyak jelantah dapat mengalami keracunan, kerusakan organ, dan bahkan kematian.

  • Penumpukan Racun

    Minyak jelantah mengandung asam lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi, serta senyawa berbahaya lainnya seperti akrolein, aldehid, dan peroksida.

    Senyawa-senyawa ini dapat menumpuk di dalam tubuh hewan dan menyebabkan kerusakan organ, seperti hati dan ginjal.

  • Kerusakan Saluran Pencernaan

    Minyak jelantah dapat mengiritasi saluran pencernaan hewan, menyebabkan muntah, diare, dan sakit perut. Dalam kasus yang parah, minyak jelantah dapat menyebabkan pankreatitis, yaitu peradangan pada pankreas.

  • Gangguan Pernapasan

    Jika hewan menghirup asap dari pembakaran minyak jelantah, mereka dapat mengalami gangguan pernapasan, seperti batuk, sesak napas, dan pneumonia.

  • Kematian

    Dalam kasus yang paling parah, keracunan minyak jelantah dapat menyebabkan kematian pada hewan. Hewan yang mengonsumsi minyak jelantah dalam jumlah besar dapat mengalami gagal organ dan kematian.

Oleh karena itu, penting untuk mencegah hewan mengakses minyak jelantah. Minyak jelantah harus disimpan di tempat yang aman dan dibuang dengan benar.

Dengan demikian, kita dapat melindungi hewan dari bahaya minyak jelantah dan menjaga kesehatan mereka.

Gangguan kesehatan manusia

Minyak jelantah merupakan salah satu limbah rumah tangga yang berbahaya bagi lingkungan. Minyak jelantah mengandung asam lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi, serta senyawa berbahaya lainnya seperti akrolein, aldehid, dan peroksida.

Jika dikonsumsi, minyak jelantah dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

  • Penyakit Kardiovaskular

    Penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke, merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia. Minyak jelantah dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah.

    Penyempitan pembuluh darah dapat mengurangi aliran darah ke jantung dan otak, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

  • Hipertensi

    Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Minyak jelantah mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan tekanan darah.

    Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan organ-organ vital, seperti jantung, otak, dan ginjal.

  • Diabetes

    Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi. Minyak jelantah dapat mengganggu metabolisme glukosa dalam tubuh, sehingga meningkatkan kadar gula darah.

    Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan organ-organ vital, seperti jantung, mata, dan ginjal.

  • Obesitas

    Obesitas merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular, hipertensi, dan diabetes. Minyak jelantah mengandung kalori yang tinggi, sehingga dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas.

    Obesitas dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, yang dapat merusak pembuluh darah dan organ-organ vital.

Dengan memahami bahaya minyak jelantah bagi kesehatan manusia, kita dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, hipertensi, diabetes, dan obesitas dengan menghindari konsumsi minyak jelantah.

Kita juga dapat berkontribusi dalam mengurangi bahaya minyak jelantah bagi lingkungan dengan mengelola minyak jelantah dengan baik, yaitu dengan mengumpulkan dan membuangnya ke tempat pembuangan limbah khusus atau mengolahnya menjadi biodiesel.

Iritasi kulit dan saluran pernapasan

Selain membahayakan lingkungan, minyak jelantah juga dapat membahayakan kesehatan manusia. Salah satu bahaya minyak jelantah bagi kesehatan manusia adalah iritasi pada kulit dan saluran pernapasan.

Iritasi ini dapat terjadi ketika kulit atau saluran pernapasan terpapar minyak jelantah, baik secara langsung maupun melalui udara.

Minyak jelantah mengandung berbagai senyawa kimia, termasuk asam lemak bebas, peroksida, dan radikal bebas. Senyawa-senyawa ini dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada kulit dan saluran pernapasan.

Gejala iritasi kulit akibat minyak jelantah dapat berupa kemerahan, gatal, dan ruam. Sementara itu, gejala iritasi saluran pernapasan akibat minyak jelantah dapat berupa batuk, sesak napas, dan sakit tenggorokan.

Iritasi kulit dan saluran pernapasan akibat minyak jelantah dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kenyamanan hidup seseorang. Iritasi kulit dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup.

Sementara itu, iritasi saluran pernapasan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius, seperti infeksi paru-paru dan penyakit asma.

Untuk mencegah iritasi kulit dan saluran pernapasan akibat minyak jelantah, penting untuk menghindari paparan minyak jelantah. Minyak jelantah harus disimpan di tempat yang aman dan tidak mudah terjangkau oleh anak-anak.

Saat memasak, sebaiknya gunakan minyak goreng baru dan hindari menggunakan minyak jelantah berulang kali.

Masalah pembuangan

Minyak jelantah merupakan limbah yang sulit terurai secara alami. Hal ini menyebabkan masalah pembuangan yang berdampak negatif pada lingkungan. Minyak jelantah yang dibuang sembarangan dapat mencemari air dan tanah, sehingga membahayakan ekosistem dan kesehatan manusia.

Pembuangan minyak jelantah yang tidak tepat dapat menyebabkan berbagai masalah lingkungan. Misalnya, minyak jelantah yang dibuang ke saluran pembuangan dapat menyumbat pipa dan menyebabkan banjir.

Minyak jelantah yang dibuang ke tanah dapat mencemari tanah dan air tanah, sehingga membahayakan tanaman dan hewan.

Selain itu, pembuangan minyak jelantah yang tidak tepat juga dapat menimbulkan masalah kesehatan. Minyak jelantah yang dibuang ke lingkungan dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan virus, sehingga dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan.

Minyak jelantah yang dibakar secara tidak tepat juga dapat menghasilkan asap beracun yang dapat menyebabkan masalah pernapasan.

Untuk mengatasi masalah pembuangan minyak jelantah, diperlukan upaya pengelolaan limbah yang baik. Minyak jelantah sebaiknya dikumpulkan dan dibuang ke tempat pembuangan limbah khusus atau diolah menjadi biodiesel.

Dengan demikian, kita dapat mengurangi dampak negatif minyak jelantah bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

Pemborosan Sumber Daya

Minyak jelantah merupakan sumber daya yang berharga jika dikelola dengan baik. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, minyak jelantah dapat menjadi limbah yang berbahaya bagi lingkungan.

Pemborosan sumber daya ini dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, baik secara langsung maupun tidak langsung.

  • Pencemaran Lingkungan

    Minyak jelantah yang dibuang sembarangan dapat mencemari air, tanah, dan udara.

    Di air, minyak jelantah dapat membentuk lapisan tipis di permukaan yang menghalangi pertukaran oksigen antara udara dan air, sehingga dapat menyebabkan kematian ikan dan organisme akuatik lainnya.

    Di tanah, minyak jelantah dapat menyumbat pori-pori tanah, sehingga menghambat pertumbuhan tanaman dan mikroorganisme yang bermanfaat. Selain itu, pembakaran minyak jelantah secara tidak tepat dapat menghasilkan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.

  • Kerugian Ekonomi

    Pemborosan minyak jelantah juga dapat berdampak negatif pada perekonomian. Minyak jelantah yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan pengolahan makanan, seperti saluran pembuangan dan septic tank.

    Selain itu, pencemaran lingkungan akibat minyak jelantah dapat merugikan sektor pariwisata dan perikanan.

  • Dampak Sosial

    Pemborosan minyak jelantah juga dapat berdampak negatif pada masyarakat. Pencemaran lingkungan akibat minyak jelantah dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti gangguan pernapasan dan iritasi kulit.

    Selain itu, pemborosan minyak jelantah dapat berkontribusi terhadap kemiskinan, karena masyarakat miskin seringkali menggunakan minyak jelantah sebagai bahan bakar untuk memasak.

Dengan demikian, pemborosan sumber daya minyak jelantah merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian serius.

Pengelolaan minyak jelantah yang baik, seperti pengumpulan dan pengolahan menjadi biodiesel, dapat membantu mengurangi dampak negatif minyak jelantah bagi lingkungan, perekonomian, dan masyarakat.

Penyebab atau Faktor yang Berkontribusi terhadap Bahaya Minyak Jelantah bagi Lingkungan

Minyak jelantah merupakan limbah rumah tangga yang dapat menimbulkan bahaya bagi lingkungan. Bahaya ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  1. Sifat Kimia Minyak Jelantah

    Minyak jelantah mengandung asam lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi, serta senyawa berbahaya lainnya seperti akrolein, aldehid, dan peroksida. Senyawa-senyawa ini dapat mencemari air, tanah, dan udara.

  2. Pengelolaan yang Tidak Tepat

    Minyak jelantah seringkali dibuang sembarangan, baik ke saluran pembuangan, tanah, atau sungai. Pengelolaan yang tidak tepat ini menyebabkan pencemaran lingkungan dan membahayakan ekosistem.

  3. Konsumsi yang Berlebihan

    Konsumsi minyak goreng berlebih dapat menghasilkan limbah minyak jelantah yang semakin banyak. Hal ini memperburuk masalah pencemaran lingkungan akibat minyak jelantah.

  4. Kurangnya Kesadaran Masyarakat

    Masih banyak masyarakat yang belum menyadari bahaya minyak jelantah bagi lingkungan. Akibatnya, mereka membuang minyak jelantah sembarangan dan tidak melakukan upaya pengelolaan yang tepat.

  5. Kurangnya Infrastruktur Pengelolaan

    Di beberapa daerah, masih belum tersedia infrastruktur yang memadai untuk pengelolaan minyak jelantah. Hal ini menyulitkan masyarakat untuk membuang minyak jelantah dengan cara yang aman dan ramah lingkungan.

Faktor-faktor tersebut saling terkait dan berkontribusi terhadap bahaya minyak jelantah bagi lingkungan.

Oleh karena itu, diperlukan upaya komprehensif dari berbagai pihak untuk mengatasi masalah ini, mulai dari meningkatkan kesadaran masyarakat, menyediakan infrastruktur pengelolaan yang memadai, hingga mengembangkan teknologi pengolahan minyak jelantah yang ramah lingkungan.

Upaya Pencegahan dan Mitigasi Bahaya Minyak Jelantah bagi Lingkungan

Mencegah dan memitigasi bahaya minyak jelantah bagi lingkungan sangat penting untuk melindungi ekosistem dan kesehatan manusia. Berikut ini adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan:

Masyarakat dapat mengumpulkan minyak jelantah bekas dalam wadah tertutup dan membuangnya ke tempat pembuangan limbah khusus atau bank minyak jelantah.

Pemerintah dan pihak terkait juga perlu menyediakan infrastruktur pengelolaan minyak jelantah yang memadai di setiap daerah.

Pengolahan minyak jelantah menjadi biodiesel dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara.

Penggunaan minyak goreng secukupnya dan menghindari penggunaan minyak goreng berulang kali dapat membantu mengurangi dampak negatif minyak jelantah bagi lingkungan.

Kampanye edukasi dan sosialisasi dapat dilakukan melalui berbagai media untuk menginformasikan masyarakat tentang dampak negatif minyak jelantah dan cara pengelolaannya yang tepat.

Pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan yang mengatur pengelolaan minyak jelantah, menyediakan insentif untuk pengolahan minyak jelantah menjadi biodiesel, dan mendukung penelitian dan pengembangan teknologi pengelolaan minyak jelantah yang lebih ramah lingkungan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru