Intip 10 Bahaya Mie Campur Nasi yang Wajib Diintip

jurnal


bahaya mie campur nasi

Mie campur nasi, atau yang lebih dikenal dengan sebutan “bahaya mie campur nasi”, merupakan sebuah fenomena kuliner yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Namun di balik kelezatannya, terdapat bahaya yang mengintai di balik sajian ini.

Salah satu bahaya utama dari mie campur nasi adalah kandungan karbohidratnya yang tinggi. Kombinasi antara mie dan nasi dalam satu sajian dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara drastis, yang dapat berakibat pada resistensi insulin dan diabetes tipe 2. Selain itu, mie campur nasi juga tinggi lemak jenuh dan lemak trans, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.

Selain kandungan nutrisinya yang kurang baik, bahaya mie campur nasi juga terletak pada cara pengolahannya. Mie yang digunakan biasanya direbus atau digoreng, yang dapat menghilangkan kandungan seratnya. Sementara nasi yang digunakan biasanya dimasak dengan menggunakan santan, yang tinggi lemak jenuh. Kombinasi antara mie dan nasi yang dimasak dengan cara yang tidak sehat ini dapat memperburuk efek negatifnya bagi kesehatan.

Bahaya Mie Campur Nasi

Mie campur nasi, atau yang lebih dikenal dengan sebutan “bahaya mie campur nasi”, merupakan sebuah fenomena kuliner yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Namun di balik kelezatannya, terdapat bahaya yang mengintai di balik sajian ini.

  • Tinggi Karbohidrat
  • Lemak Jenuh Tinggi
  • Lemak Trans Tinggi
  • Kolesterol Tinggi
  • Resistensi Insulin
  • Diabetes Tipe 2
  • Penyakit Jantung
  • Serat Rendah
  • Gula Darah Tinggi
  • Kualitas Gizi Buruk

Kombinasi antara mie dan nasi dalam satu sajian dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara drastis, yang dapat berakibat pada resistensi insulin dan diabetes tipe 2. Selain itu, mie campur nasi juga tinggi lemak jenuh dan lemak trans, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Mie yang digunakan biasanya direbus atau digoreng, yang dapat menghilangkan kandungan seratnya. Sementara nasi yang digunakan biasanya dimasak dengan menggunakan santan, yang tinggi lemak jenuh. Kombinasi antara mie dan nasi yang dimasak dengan cara yang tidak sehat ini dapat memperburuk efek negatifnya bagi kesehatan.

Tinggi Karbohidrat

Mie campur nasi memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, terutama dari nasi dan mie. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh, namun konsumsi karbohidrat yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

  • Lonjakan Gula Darah

    Konsumsi karbohidrat yang tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah, terutama jika karbohidrat tersebut berasal dari sumber yang diproses atau mengandung gula tambahan. Lonjakan gula darah yang berulang dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko diabetes tipe 2.

  • Resistensi Insulin

    Resistensi insulin adalah kondisi di mana tubuh menjadi kurang responsif terhadap hormon insulin, yang membantu mengatur kadar gula darah. Resistensi insulin dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan diabetes tipe 2.

  • Diabetes Tipe 2

    Diabetes tipe 2 adalah kondisi kronis di mana tubuh tidak dapat memproduksi atau menggunakan insulin secara efektif, yang mengarah pada kadar gula darah tinggi. Diabetes tipe 2 dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke, dan kerusakan ginjal.

Oleh karena itu, konsumsi mie campur nasi yang tinggi karbohidrat harus dibatasi untuk mencegah risiko masalah kesehatan yang terkait dengan karbohidrat tinggi.

Lemak Jenuh Tinggi

Mie campur nasi merupakan makanan yang tinggi lemak jenuh. Lemak jenuh adalah jenis lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kadar LDL yang tinggi dapat menyumbat arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Selain itu, lemak jenuh juga dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dapat merusak sel-sel dan jaringan, serta meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Oleh karena itu, konsumsi mie campur nasi yang tinggi lemak jenuh harus dibatasi untuk mencegah risiko penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya.

Lemak Trans Tinggi

Mie campur nasi merupakan makanan yang tinggi lemak trans. Lemak trans adalah jenis lemak tidak jenuh yang berbahaya bagi kesehatan. Lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah. Kadar LDL yang tinggi dapat menumpuk di arteri dan membentuk plak, yang dapat mempersempit arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Selain itu, lemak trans juga dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dapat merusak sel dan jaringan, serta meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, stroke, diabetes, dan beberapa jenis kanker.

Oleh karena itu, konsumsi mie campur nasi yang tinggi lemak trans harus dibatasi untuk mencegah risiko penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya.

Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi merupakan salah satu bahaya utama dari “bahaya mie campur nasi”. Kolesterol adalah zat seperti lemak yang ditemukan dalam makanan dan diproduksi oleh tubuh. Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

  • Penumpukan Plak di Arteri

    Kolesterol tinggi dapat menumpuk di dinding arteri, membentuk plak. Plak dapat mempersempit arteri dan membatasi aliran darah ke jantung dan otak. Penumpukan plak yang parah dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

  • Penyakit Jantung Koroner

    Penyakit jantung koroner adalah kondisi di mana arteri yang memasok darah ke jantung menjadi tersumbat oleh plak. Sumbatan ini dapat menyebabkan nyeri dada, sesak napas, dan serangan jantung.

  • Stroke

    Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terhambat, biasanya karena gumpalan darah yang menyumbat arteri di otak. Kolesterol tinggi meningkatkan risiko stroke dengan mempersempit arteri yang memasok darah ke otak.

  • Hipertensi

    Kolesterol tinggi dapat berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kadar kolesterol dalam batas yang sehat untuk mencegah risiko penyakit jantung, stroke, dan komplikasi kesehatan lainnya.

Resistensi Insulin

Resistensi insulin adalah kondisi di mana tubuh menjadi kurang responsif terhadap hormon insulin, yang membantu mengatur kadar gula darah. Resistensi insulin dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan diabetes tipe 2. “Bahaya mie campur nasi” dapat meningkatkan risiko resistensi insulin karena tingginya kandungan karbohidrat yang dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

  • Lonjakan Gula Darah

    Konsumsi karbohidrat yang tinggi dalam “bahaya mie campur nasi” dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Ketika kadar gula darah tinggi, tubuh melepaskan lebih banyak insulin untuk membantu memasukkan glukosa ke dalam sel. Seiring waktu, sel-sel tubuh dapat menjadi kurang responsif terhadap insulin, yang menyebabkan resistensi insulin.

  • Produksi Glukosa Berlebih

    Ketika sel-sel tubuh menjadi resisten terhadap insulin, tubuh akan memproduksi lebih banyak glukosa (gula) dalam upaya untuk mempertahankan kadar gula darah yang normal. Produksi glukosa yang berlebihan ini dapat memperburuk resistensi insulin dan menyebabkan kadar gula darah tinggi kronis.

  • Penumpukan Lemak Perut

    Resistensi insulin juga dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Lemak perut melepaskan hormon yang dapat mengganggu metabolisme glukosa dan memperburuk resistensi insulin.

  • Peradangan Kronis

    Resistensi insulin dapat memicu peradangan kronis, yang dikaitkan dengan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Peradangan dapat merusak sel dan jaringan, serta mengganggu fungsi organ.

Resistensi insulin merupakan kondisi yang serius yang dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan. “Bahaya mie campur nasi” dapat berkontribusi terhadap resistensi insulin karena kandungan karbohidratnya yang tinggi. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi “bahaya mie campur nasi” dan memilih makanan yang lebih sehat untuk mencegah resistensi insulin dan komplikasinya.

Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi. Penyebab utama diabetes tipe 2 adalah resistensi insulin, di mana tubuh menjadi kurang responsif terhadap hormon insulin yang mengatur kadar gula darah. “Bahaya mie campur nasi” dapat berkontribusi terhadap diabetes tipe 2 karena kandungan karbohidratnya yang tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan resistensi insulin.

Ketika seseorang mengonsumsi “bahaya mie campur nasi”, kadar gula darah mereka akan meningkat secara drastis. Hal ini menyebabkan pankreas melepaskan lebih banyak insulin untuk membantu memasukkan glukosa ke dalam sel. Seiring waktu, sel-sel tubuh dapat menjadi resisten terhadap insulin, yang menyebabkan resistensi insulin dan kadar gula darah tinggi kronis.

Diabetes tipe 2 dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke, kerusakan ginjal, kerusakan saraf, dan masalah penglihatan. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi “bahaya mie campur nasi” dan memilih makanan yang lebih sehat untuk mencegah diabetes tipe 2 dan komplikasinya.

Penyebab Bahaya Mie Campur Nasi

Mie campur nasi merupakan makanan yang populer di Indonesia, namun di balik kelezatannya, terdapat beberapa faktor yang berkontribusi terhadap bahayanya bagi kesehatan.

Salah satu faktor utama adalah kandungan karbohidratnya yang tinggi. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh, namun konsumsi karbohidrat yang berlebihan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang dapat berujung pada resistensi insulin dan diabetes tipe 2.

Selain itu, mie campur nasi juga tinggi lemak jenuh dan lemak trans. Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang dapat menyumbat arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Sementara itu, lemak trans dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, yang dapat merusak sel dan jaringan serta meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.

Cara pengolahan mie campur nasi juga dapat berkontribusi terhadap bahayanya. Mie yang digunakan biasanya direbus atau digoreng, yang dapat menghilangkan kandungan seratnya. Sementara nasi yang digunakan biasanya dimasak dengan santan, yang tinggi lemak jenuh. Kombinasi antara mie dan nasi yang dimasak dengan cara yang tidak sehat ini dapat memperburuk efek negatifnya bagi kesehatan.

Cara Mencegah Bahaya Mie Campur Nasi

Mengingat bahaya mie campur nasi bagi kesehatan, sangat penting untuk melakukan pencegahan atau mitigasi untuk mengurangi risikonya. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Batasi Konsumsi
Salah satu cara paling efektif untuk mencegah bahaya mie campur nasi adalah dengan membatasi konsumsinya. Hindari mengonsumsi mie campur nasi terlalu sering, dan jika memungkinkan, pilih makanan lain yang lebih sehat.

2. Pilih Bahan yang Lebih Sehat
Jika ingin mengonsumsi mie campur nasi, pilihlah bahan yang lebih sehat. Gunakan mie yang terbuat dari gandum utuh atau beras merah, karena mengandung lebih banyak serat dan nutrisi. Gunakan juga nasi merah atau nasi cokelat, dan batasi penggunaan santan dalam memasak nasi.

3. Masak dengan Cara Sehat
Cara memasak mie campur nasi juga dapat memengaruhi kesehatannya. Hindari menggoreng mie, karena dapat meningkatkan kadar lemak jenuh dan lemak trans. Sebaiknya rebus mie atau masak dengan cara yang lebih sehat, seperti dikukus atau dipanggang.

4. Tambahkan Sayuran dan Protein
Saat mengonsumsi mie campur nasi, tambahkan sayuran dan protein untuk meningkatkan nilai gizinya. Sayuran memberikan serat, vitamin, dan mineral, sedangkan protein membantu memperlambat penyerapan karbohidrat dan membuat merasa kenyang lebih lama.

5. Minum Air Putih
Minum air putih yang cukup setelah mengonsumsi mie campur nasi dapat membantu memperlambat penyerapan karbohidrat dan mengurangi lonjakan gula darah.

Dengan menerapkan cara-cara pencegahan atau mitigasi ini, dapat mengurangi risiko bahaya mie campur nasi bagi kesehatan dan tetap menikmati makanan ini sesekali.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Pepsi, P&G, American Airlines Cs Mulai Teriak Dampak Ngeri Tarif Trump yang Mengguncang Pasar Global

publish oleh jurnal
Pepsi, P&G, American Airlines Cs Mulai Teriak Dampak Ngeri Tarif Trump yang Mengguncang Pasar Global

Beberapa perusahaan raksasa Amerika Serikat, termasuk Pepsi, Procter & Gamble (P&G), Chipotle, dan American Airlines, mulai menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap dampak kebijakan tarif yang diterapkan Presiden Trump. Kebijakan perdagangan yang dianggap tidak menentu ini disebut-sebut telah membuat konsumen mengerem belanja, mulai dari burrito hingga tiket pesawat.Kondisi ini menciptakan peningkatan biaya bagi bisnis dan menyulitkan perencanaan investasi jangka panjang. Ketidakpastian kebijakan, ditambah dengan perlambatan daya beli, menjadi mimpi buruk bagi perusahaan-perusahaan besar. Keluhan mereka mulai terungkap dalam laporan kinerja keuangan kuartal terakhir.

Cara Mengukur Jarak di Google Maps dengan Cepat dan Mudah, Temukan Rute Terbaikmu Sekarang

publish oleh jurnal
Cara Mengukur Jarak di Google Maps dengan Cepat dan Mudah, Temukan Rute Terbaikmu Sekarang

Pernahkah Anda butuh mengukur jarak antara dua titik di peta, bukan mengikuti jalan, tapi dalam garis lurus? Google Maps punya fitur praktis untuk itu! Tak hanya untuk navigasi, fitur ini juga berguna untuk berbagai keperluan, misalnya menghitung jarak sebenarnya antar lokasi untuk membuat peta fisik dengan skala yang akurat.Lupakan cara manual yang ribet. Dengan fitur "Measure Distance", mengukur jarak di Google Maps jadi semudah menjentikkan jari. Penasaran caranya? Simak panduan lengkapnya di bawah ini!

10 Kebiasaan di Usia Muda yang Memicu Kerusakan Otak, Apa Saja? Hentikan Sebelum Terlambat!

publish oleh jurnal
10 Kebiasaan di Usia Muda yang Memicu Kerusakan Otak, Apa Saja?  Hentikan Sebelum Terlambat!

Siapa sangka, kebiasaan yang kita anggap sepele di usia muda ternyata bisa berdampak buruk bagi otak kita di masa depan. Otak, sebagai pusat kendali tubuh, berperan penting dalam segala hal yang kita lakukan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali dan menghindari kebiasaan buruk yang dapat mengganggu fungsinya. Yuk, simak 10 kebiasaan yang perlu diwaspadai!Terlalu lama berada di tempat gelap dapat mengacaukan ritme sirkadian tubuh, alias jam biologis kita. Ritme ini mengatur siklus tidur-bangun kita. Jika terganggu, bisa-bisa suasana hati, kemampuan berpikir, dan fungsi otak secara keseluruhan ikut terpengaruh. Pastikan kamu mendapatkan cukup cahaya alami setiap hari ya!

Secawan Madu Mengubah Segalanya

publish oleh jurnal
Secawan Madu Mengubah Segalanya

Seperti hujan yang tiba-tiba datang, kehadiranmu membasahi hatiku yang telah lama kering dan lupa akan rasa. Namun, dalam sekejap, kau menjadi lebih dari sekadar candu. Layaknya secawan madu, kuteguk rasa manis kehadiranmu tanpa ragu, meskipun kepahitan mungkin menanti di ujung waktu.Kini, langkahmu hanya tinggal bayang, namun jiwaku masih tertawan olehmu. Dalam diam, aku mencari, menatap kosong pada serpihan kenangan. Terjerat dalam rinai kenangan yang syahdu, pada hati yang tak mengenal batas. Namun suatu saat nanti, kau akan merindukanku sebagai sesuatu yang tak kau temui pada siapa pun.

Beras Merah Ternyata Lebih Tinggi Kandungan Arsenik, Masihkah Aman Dikonsumsi untuk Kesehatan Anda?

publish oleh jurnal
Beras Merah Ternyata Lebih Tinggi Kandungan Arsenik, Masihkah Aman Dikonsumsi untuk Kesehatan Anda?

Beras merah seringkali jadi pilihan bagi mereka yang menginginkan gaya hidup sehat, terutama saat diet. Kandungan seratnya yang tinggi, yang terdapat pada lapisan kulit ari, dipercaya ampuh membantu menurunkan berat badan. Namun, sebuah penelitian terbaru dari Wiley Periodicals LLC on behalf of Society for Risk Analysis pada tahun 2025 menunjukkan bahwa beras merah mengandung lebih banyak arsenik dibandingkan beras putih. Arsenik sendiri merupakan logam alami yang beracun dan dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker, penyakit jantung, dan gangguan kognitif.Penelitian ini menemukan bahwa orang dewasa yang rutin mengonsumsi beras merah memiliki paparan arsenik yang lebih tinggi. Hal serupa juga terjadi pada anak-anak, di mana konsumsi beras merah meningkatkan paparan arsenik dari makanan, terutama bagi mereka yang asupan makanannya lebih banyak dibandingkan berat badan mereka.

8 Minuman Alami untuk Meningkatkan Daya Ingat dan Menjaga Fokus Anda Tetap Tajam

publish oleh jurnal
8 Minuman Alami untuk Meningkatkan Daya Ingat dan Menjaga Fokus Anda Tetap Tajam

Di tengah padatnya aktivitas sehari-hari, menjaga daya ingat dan fokus jadi krusial banget untuk produktivitas kita. Nggak cuma pola tidur dan olahraga aja yang penting, tapi asupan makanan dan minuman juga berperan besar dalam menjaga kesehatan otak. Yuk, simak beberapa rekomendasi minuman alami yang bisa bantu ningkatin daya ingat dan fokusmu!Yuk, coba beberapa tips praktis ini untuk meningkatkan daya ingat dan fokusmu:

Kartu As China Lawan Perang Dagang AS Mengubah Peta Global

publish oleh jurnal
Kartu As China Lawan Perang Dagang AS Mengubah Peta Global

Perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) semakin memanas. China tak tinggal diam dan telah menyiapkan strategi jitu untuk melawan gempuran tarif dari AS. Sebagaimana dilaporkan BBC, perang dagang ini ditandai dengan tarif hingga 245% yang dikenakan pada ekspor China ke AS, yang dibalas Beijing dengan tarif 125% untuk produk impor dari Amerika. Konsumen, pelaku bisnis, dan pasar global pun bersiap menghadapi ketidakpastian yang berkepanjangan, dibayangi ancaman resesi global yang semakin nyata.Meskipun Presiden Xi Jinping berulang kali menyatakan kesiapannya untuk berdialog, ia juga menegaskan bahwa China siap "berjuang sampai titik darah penghabisan" jika diperlukan. Lantas, apa saja strategi "kartu as" yang dimiliki China untuk menghadapi tekanan dari Presiden Donald Trump? Mari kita ulas.

Lexus Dedi Mulyadi Ganti Pelat Nomor, Pajaknya Jadi Lebih Murah, Hemat Ratusan Ribu Rupiah

publish oleh jurnal
Lexus Dedi Mulyadi Ganti Pelat Nomor, Pajaknya Jadi Lebih Murah, Hemat Ratusan Ribu Rupiah

Dedi Mulyadi akhirnya melunasi tunggakan pajak mobil Lexus LX600 miliknya. Kuncinya? Memindahkan registrasi mobil mewah tersebut dari DKI Jakarta ke Jawa Barat. Strategi ini terbukti ampuh, memangkas biaya pajak secara signifikan.Sebelumnya, Lexus LX600 dengan pelat nomor B 2600 SME tersebut menunggak pajak dan terkena denda. Total tagihan mencapai Rp 42.233.200, dengan rincian PKB pokok Rp 40.404.000, denda PKB Rp 1.616.200, dan denda SWDKLLJ Rp 70.000. Nominal yang cukup fantastis, bukan?

Harga dan Review Motor Vario 150 Terbaru April 2025, Pilihan Terbaik di Kelasnya?

publish oleh jurnal
Harga dan Review Motor Vario 150 Terbaru April 2025, Pilihan Terbaik di Kelasnya?

Meskipun sudah pensiun dari jalur produksi Astra Honda Motor (AHM), Honda Vario 150 ternyata masih punya tempat tersendiri di hati para pecinta skutik. Di tengah gempuran skutik-skutik baru, Vario 150 bekas dan unit sisa pameran masih ramai diburu, bahkan harganya tetap stabil meskipun permintaan naik setelah Lebaran 2025. Apa sih yang membuat skutik 150cc ini tetap menarik? Yuk, kita ulas tuntas harga, spesifikasi, kelebihan, dan kekurangannya!Kabar baik bagi yang mengincar Vario 150! Harga unit sisa di wilayah Jabodetabek terpantau stabil di angka Rp24,56 juta hingga Rp24,72 juta, baik di Jakarta Pusat, Utara, Barat, maupun daerah sekitarnya seperti Cibubur dan Bintaro. Untuk Vario 150 bekas, harganya lebih variatif, mulai dari Rp 11 jutaan hingga Rp 20 jutaan, tergantung tahun dan kondisi motor.

5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu, Kulit Cerah Terjangkau

publish oleh jurnal
5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu, Kulit Cerah Terjangkau

Siapa bilang punya kulit cerah harus mahal? Sekarang, banyak body lotion lokal berkualitas yang bisa mencerahkan kulit tanpa menguras kantong. Beberapa bahkan dilengkapi UV filter untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Yuk, simak rekomendasinya!Kalau kamu suka aroma manis dan segar yang tahan lama, BONAVIE Crème Canele bisa jadi pilihan. Body lotion dengan konsep luxury fragrance ini wanginya bisa bertahan hingga 8 jam! Formulanya pun diklaim aman untuk ibu hamil. Kandungannya? Cukup lengkap, mulai dari vitamin E, sweet almond oil, shea butter, niacinamide, sodium hyaluronate, kolagen, hingga licorice extract. Untuk ukuran travel size, harganya sangat terjangkau, sekitar Rp21.000 saja.

Artikel Terbaru