Intip 10 Bahaya Mengonsumsi MSG yang Jarang Diketahui

jurnal


bahaya mengkonsumsi msg

Bahaya mengonsumsi MSG (monosodium glutamat) adalah masalah kesehatan yang perlu diwaspadai. MSG merupakan zat aditif makanan yang banyak digunakan untuk menambah cita rasa gurih pada makanan. Namun, konsumsi MSG yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan.

Beberapa risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh konsumsi MSG yang berlebihan antara lain:

  • Sakit kepala
  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Alergi
  • Gangguan pernapasan
  • Penyakit jantung
  • Kanker

Selain itu, konsumsi MSG yang berlebihan juga dapat memperburuk kondisi kesehatan pada orang yang memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti asma dan migrain.

Untuk mencegah atau mengurangi risiko kesehatan akibat konsumsi MSG, sebaiknya batasi konsumsi makanan yang mengandung MSG. Baca label kemasan makanan dengan cermat dan pilih makanan yang tidak mengandung MSG atau mengandung MSG dalam jumlah sedikit. Beberapa makanan yang biasanya mengandung MSG tinggi antara lain makanan cepat saji, makanan olahan, dan makanan kemasan.

bahaya mengkonsumsi msg

Mengonsumsi MSG secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan yang perlu diwaspadai. Berikut adalah 10 bahaya utama yang perlu diketahui:

  • Sakit kepala
  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Alergi
  • Gangguan pernapasan
  • Penyakit jantung
  • Kanker
  • Kerusakan otak
  • Kegemukan

Konsumsi MSG yang berlebihan dapat memicu sakit kepala pada sebagian orang. Selain itu, MSG juga dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare. Pada orang yang alergi MSG, konsumsi MSG dapat menimbulkan reaksi alergi, seperti ruam kulit, gatal-gatal, dan sesak napas. Konsumsi MSG yang berlebihan juga dapat mengganggu kesehatan pernapasan, seperti asma dan bronkitis. MSG dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Beberapa penelitian juga mengaitkan konsumsi MSG dengan peningkatan risiko kanker, kerusakan otak, dan kegemukan.

Sakit kepala

Sakit kepala merupakan salah satu gejala yang paling umum dari konsumsi MSG yang berlebihan. MSG dapat memicu pelepasan glutamat, yaitu neurotransmitter yang dapat merangsang sel-sel saraf di otak. Ketika kadar glutamat di otak terlalu tinggi, dapat menyebabkan sakit kepala.

Sakit kepala akibat konsumsi MSG biasanya muncul dalam waktu 30 menit hingga 2 jam setelah mengonsumsi makanan yang mengandung MSG. Sakit kepala ini biasanya bersifat ringan hingga sedang dan dapat berlangsung selama beberapa jam. Pada beberapa orang, sakit kepala akibat konsumsi MSG dapat berlangsung lebih lama dan lebih parah.

Untuk mencegah sakit kepala akibat konsumsi MSG, sebaiknya batasi konsumsi makanan yang mengandung MSG. Baca label kemasan makanan dengan cermat dan pilih makanan yang tidak mengandung MSG atau mengandung MSG dalam jumlah sedikit.

Mual

Mual merupakan salah satu gejala umum dari konsumsi MSG yang berlebihan. MSG dapat memicu peningkatan kadar asam lambung, yang dapat menyebabkan mual. Selain itu, MSG juga dapat memperlambat pengosongan lambung, yang dapat memperburuk mual.

Mual akibat konsumsi MSG biasanya muncul dalam waktu 30 menit hingga 2 jam setelah mengonsumsi makanan yang mengandung MSG. Mual ini biasanya bersifat ringan hingga sedang dan dapat berlangsung selama beberapa jam. Pada beberapa orang, mual akibat konsumsi MSG dapat berlangsung lebih lama dan lebih parah.

Untuk mencegah mual akibat konsumsi MSG, sebaiknya batasi konsumsi makanan yang mengandung MSG. Baca label kemasan makanan dengan cermat dan pilih makanan yang tidak mengandung MSG atau mengandung MSG dalam jumlah sedikit.

Muntah

Muntah merupakan salah satu gejala yang dapat ditimbulkan akibat konsumsi MSG yang berlebihan. MSG dapat memicu peningkatan kadar asam lambung, yang dapat menyebabkan mual dan muntah. Selain itu, MSG juga dapat memperlambat pengosongan lambung, yang dapat memperburuk mual dan muntah.

Muntah akibat konsumsi MSG biasanya muncul dalam waktu 30 menit hingga 2 jam setelah mengonsumsi makanan yang mengandung MSG. Muntah ini biasanya bersifat ringan hingga sedang dan dapat berlangsung selama beberapa jam. Pada beberapa orang, muntah akibat konsumsi MSG dapat berlangsung lebih lama dan lebih parah, bahkan dapat menyebabkan dehidrasi.

Untuk mencegah muntah akibat konsumsi MSG, sebaiknya batasi konsumsi makanan yang mengandung MSG. Baca label kemasan makanan dengan cermat dan pilih makanan yang tidak mengandung MSG atau mengandung MSG dalam jumlah sedikit.

Diare

Diare adalah salah satu gejala yang dapat ditimbulkan akibat konsumsi MSG yang berlebihan. MSG dapat memicu peningkatan kadar asam lambung, yang dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare. Selain itu, MSG juga dapat memperlambat pengosongan lambung, yang dapat memperburuk diare.

  • Dehidrasi

    Diare dapat menyebabkan dehidrasi karena tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit melalui feses. Dehidrasi dapat menyebabkan gejala seperti pusing, kelelahan, dan kram otot. Pada kasus yang parah, dehidrasi dapat mengancam jiwa.

  • Ketidakseimbangan Elektrolit

    Diare juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, seperti natrium, kalium, dan klorida. Ketidakseimbangan elektrolit dapat mengganggu fungsi normal tubuh, seperti fungsi jantung dan saraf.

  • Malnutrisi

    Diare dapat mengganggu penyerapan nutrisi dari makanan. Hal ini dapat menyebabkan malnutrisi, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penurunan berat badan, kelemahan otot, dan gangguan pertumbuhan pada anak-anak.

  • Infeksi

    Diare dapat meningkatkan risiko infeksi, karena bakteri dan virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Infeksi dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti demam, nyeri perut, dan mual.

Diare akibat konsumsi MSG biasanya muncul dalam waktu 30 menit hingga 2 jam setelah mengonsumsi makanan yang mengandung MSG. Diare ini biasanya bersifat ringan hingga sedang dan dapat berlangsung selama beberapa jam. Pada beberapa orang, diare akibat konsumsi MSG dapat berlangsung lebih lama dan lebih parah. Untuk mencegah diare akibat konsumsi MSG, sebaiknya batasi konsumsi makanan yang mengandung MSG. Baca label kemasan makanan dengan cermat dan pilih makanan yang tidak mengandung MSG atau mengandung MSG dalam jumlah sedikit.

Alergi

Alergi adalah reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Zat asing ini disebut alergen. Alergen dapat berupa makanan, minuman, obat-obatan, atau zat lainnya. Gejala alergi dapat bervariasi, tergantung pada jenis alergen dan tingkat keparahan alergi. Gejala alergi yang umum antara lain gatal-gatal, ruam kulit, mata berair, hidung tersumbat, dan kesulitan bernapas.

MSG (monosodium glutamat) adalah zat aditif makanan yang banyak digunakan untuk menambah cita rasa gurih pada makanan. MSG dapat memicu reaksi alergi pada sebagian orang. Gejala alergi MSG dapat berupa gatal-gatal, ruam kulit, mata berair, hidung tersumbat, kesulitan bernapas, dan bahkan anafilaksis. Anafilaksis adalah reaksi alergi yang parah dan dapat mengancam jiwa.

Jika Anda mengalami gejala alergi setelah mengonsumsi makanan yang mengandung MSG, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Penting untuk menghindari makanan yang mengandung MSG jika Anda memiliki alergi MSG.

Gangguan pernapasan

Konsumsi MSG yang berlebihan dapat memperburuk gejala gangguan pernapasan, seperti asma dan bronkitis. MSG dapat memicu pelepasan histamin, zat kimia yang menyebabkan penyempitan saluran udara dan peningkatan produksi lendir. Hal ini dapat mempersulit pernapasan dan memicu serangan asma atau bronkitis.

Beberapa penelitian juga mengaitkan konsumsi MSG dengan peningkatan risiko penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). PPOK adalah kondisi paru-paru yang ditandai dengan penyempitan saluran udara yang progresif, sehingga mempersulit pernapasan. Konsumsi MSG dapat memperburuk gejala PPOK dan mempercepat penurunan fungsi paru-paru.

Jika Anda memiliki gangguan pernapasan, sebaiknya batasi konsumsi makanan yang mengandung MSG. Baca label kemasan makanan dengan cermat dan pilih makanan yang tidak mengandung MSG atau mengandung MSG dalam jumlah sedikit.

Penyakit jantung

Konsumsi MSG yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. MSG dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga meningkatkan risiko pembentukan plak di arteri. Plak dapat menyumbat arteri dan mengurangi aliran darah ke jantung, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Beberapa penelitian juga mengaitkan konsumsi MSG dengan peningkatan risiko tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Konsumsi MSG yang berlebihan dapat mempersempit pembuluh darah, sehingga meningkatkan tekanan darah.

Jika Anda memiliki penyakit jantung atau berisiko tinggi terkena penyakit jantung, sebaiknya batasi konsumsi makanan yang mengandung MSG. Baca label kemasan makanan dengan cermat dan pilih makanan yang tidak mengandung MSG atau mengandung MSG dalam jumlah sedikit.

Penyebab Bahaya Mengonsumsi MSG

Konsumsi MSG yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, seperti sakit kepala, mual, muntah, diare, alergi, gangguan pernapasan, penyakit jantung, kanker, kerusakan otak, dan kegemukan. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap bahaya mengonsumsi MSG antara lain:

Sensitivitas Individu
Beberapa orang lebih sensitif terhadap MSG dibandingkan yang lain. Faktor genetik dan kondisi kesehatan yang mendasarinya dapat memengaruhi tingkat sensitivitas seseorang terhadap MSG.

Takaran Konsumsi
Semakin banyak MSG yang dikonsumsi, semakin tinggi risiko mengalami efek samping yang merugikan. Batas aman konsumsi MSG yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) adalah 3 gram per hari.

Jenis Makanan
MSG banyak digunakan dalam makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan kemasan. Makanan-makanan ini biasanya mengandung MSG dalam jumlah yang lebih tinggi dibandingkan makanan segar atau makanan yang dimasak sendiri.

Interaksi dengan Bahan Makanan Lain
MSG dapat berinteraksi dengan bahan makanan lain, seperti karbohidrat dan protein, dan membentuk senyawa baru yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan.

Cara Mencegah dan Mengatasi Bahaya Mengonsumsi MSG

Mengonsumsi MSG yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, seperti sakit kepala, mual, muntah, diare, alergi, gangguan pernapasan, penyakit jantung, kanker, kerusakan otak, dan kegemukan. Oleh karena itu, penting untuk mencegah atau mengatasi bahaya mengonsumsi MSG.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah atau mengatasi bahaya mengonsumsi MSG:

  • Batasi konsumsi makanan yang mengandung MSG.
  • Baca label kemasan makanan dengan cermat dan pilih makanan yang tidak mengandung MSG atau mengandung MSG dalam jumlah sedikit.
  • Hindari makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan kemasan yang biasanya mengandung MSG dalam jumlah tinggi.
  • Masak makanan sendiri menggunakan bahan-bahan segar dan alami.
  • Jika mengalami gejala-gejala setelah mengonsumsi makanan yang mengandung MSG, segera berkonsultasi dengan dokter.

Dengan menerapkan cara-cara tersebut, Anda dapat mencegah atau mengatasi bahaya mengonsumsi MSG dan menjaga kesehatan Anda.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru