Intip 10 Bahaya Mencium Bayi yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya mencium bayi

Mencium bayi memang menggemaskan, namun tahukah Anda bahwa tindakan ini berpotensi membahayakan kesehatan bayi? “Bahaya mencium bayi” bukanlah sekadar mitos, tetapi sebuah peringatan nyata yang perlu diperhatikan oleh setiap orang.

Sistem kekebalan tubuh bayi masih belum sempurna, sehingga mereka sangat rentan terhadap infeksi. Virus dan bakteri yang terdapat dalam air liur orang dewasa dapat dengan mudah berpindah ke bayi melalui ciuman. Infeksi yang dapat ditularkan melalui ciuman antara lain: pilek, flu, herpes simpleks, dan bahkan meningitis.

Selain risiko infeksi, mencium bayi juga dapat menyebabkan masalah pernapasan. Air liur orang dewasa mengandung zat yang dapat mengiritasi saluran pernapasan bayi, menyebabkan batuk, bersin, dan kesulitan bernapas. Dalam kasus yang parah, iritasi ini dapat menyebabkan pneumonia.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari mencium bayi, terutama pada bagian mulut, hidung, dan mata. Jika Anda ingin menunjukkan kasih sayang, ada banyak cara lain yang lebih aman, seperti menggendong, memeluk, atau menyanyikan lagu.

Dengan memahami bahaya mencium bayi, kita dapat melindungi kesehatan bayi yang kita sayangi. Ingatlah selalu bahwa tindakan kecil seperti mencium dapat berdampak besar pada kesehatan mereka.

bahaya mencium bayi

Mencium bayi memang menggemaskan, namun tahukah Anda bahwa tindakan ini berpotensi membahayakan kesehatan bayi? Berikut 10 bahaya utama mencium bayi yang perlu Anda ketahui:

  • Infeksi virus
  • Infeksi bakteri
  • Herpes simpleks
  • Meningitis
  • Iritasi saluran pernapasan
  • Batuk
  • Bersin
  • Kesulitan bernapas
  • Pneumonia
  • Kematian

Infeksi virus dan bakteri dapat dengan mudah berpindah dari air liur orang dewasa ke bayi melalui ciuman. Virus dan bakteri ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari pilek dan flu hingga infeksi serius seperti meningitis. Selain itu, air liur orang dewasa juga mengandung zat yang dapat mengiritasi saluran pernapasan bayi, menyebabkan batuk, bersin, dan kesulitan bernapas. Dalam kasus yang parah, iritasi ini dapat menyebabkan pneumonia. Lebih lanjut, mencium bayi pada bagian mulut juga dapat menyebabkan penularan herpes simpleks, yang dapat menimbulkan masalah kesehatan serius pada bayi.

Infeksi virus

Infeksi virus merupakan salah satu bahaya utama mencium bayi. Virus dapat dengan mudah berpindah dari air liur orang dewasa ke bayi melalui ciuman. Virus-virus ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari pilek dan flu hingga infeksi serius seperti meningitis.

Bayi sangat rentan terhadap infeksi virus karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sempurna. Ketika bayi terinfeksi virus, mereka dapat mengalami gejala-gejala seperti demam, batuk, pilek, dan diare. Dalam kasus yang parah, infeksi virus dapat menyebabkan komplikasi seperti pneumonia dan ensefalitis.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari mencium bayi, terutama pada bagian mulut, hidung, dan mata. Dengan menghindari ciuman, kita dapat membantu melindungi bayi dari infeksi virus dan menjaga kesehatan mereka.

Infeksi bakteri

Selain infeksi virus, bahaya mencium bayi juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri. Bakteri dapat berpindah dari air liur orang dewasa ke bayi melalui ciuman, menyebabkan berbagai penyakit, seperti:

  • Pneumonia

    Pneumonia merupakan infeksi paru-paru yang dapat disebabkan oleh bakteri. Gejala pneumonia pada bayi meliputi demam, batuk, sesak napas, dan kesulitan bernapas. Dalam kasus yang parah, pneumonia dapat menyebabkan kematian.

  • Meningitis

    Meningitis adalah infeksi selaput otak dan sumsum tulang belakang yang dapat disebabkan oleh bakteri. Gejala meningitis pada bayi meliputi demam, muntah, sakit kepala, dan kejang. Meningitis dapat menyebabkan kerusakan otak permanen atau bahkan kematian.

  • Infeksi telinga

    Infeksi telinga adalah infeksi pada telinga tengah yang dapat disebabkan oleh bakteri. Gejala infeksi telinga pada bayi meliputi nyeri telinga, demam, dan keluar cairan dari telinga. Infeksi telinga dapat menyebabkan gangguan pendengaran atau bahkan kehilangan pendengaran.

  • Infeksi kulit

    Infeksi kulit adalah infeksi pada kulit yang dapat disebabkan oleh bakteri. Gejala infeksi kulit pada bayi meliputi ruam, gatal, dan bengkak. Infeksi kulit dapat menyebabkan jaringan parut atau bahkan sepsis.

Untuk mencegah infeksi bakteri pada bayi, sangat penting untuk menghindari mencium bayi, terutama pada bagian mulut, hidung, dan mata. Dengan menghindari ciuman, kita dapat membantu melindungi bayi dari infeksi bakteri dan menjaga kesehatan mereka.

Herpes simpleks

Herpes simpleks merupakan virus yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit, mulut, dan alat kelamin. Virus ini dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi, seperti air liur. Pada bayi, infeksi herpes simpleks dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius, bahkan mengancam jiwa.

Bayi yang terinfeksi herpes simpleks dapat mengalami gejala seperti demam, lemas, dan ruam kulit. Infeksi juga dapat menyebar ke organ lain, seperti otak, paru-paru, dan hati, yang dapat menyebabkan komplikasi serius seperti ensefalitis, pneumonia, dan hepatitis.

Mencium bayi merupakan salah satu cara penularan virus herpes simpleks. Air liur orang dewasa dapat mengandung virus herpes simpleks, dan ketika bayi dicium, virus dapat berpindah ke bayi melalui kontak langsung dengan air liur. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari mencium bayi, terutama pada bagian mulut, hidung, dan mata, untuk mencegah penularan virus herpes simpleks.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal memiliki gejala infeksi herpes simpleks, segera cari pertolongan medis. Pengobatan dini dapat membantu mengurangi risiko komplikasi serius.

Meningitis

Meningitis adalah infeksi selaput otak dan sumsum tulang belakang yang dapat disebabkan oleh bakteri atau virus. Infeksi ini dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada selaput otak, yang dapat menyebabkan kerusakan otak dan sumsum tulang belakang.

Meningitis merupakan salah satu komplikasi serius yang dapat disebabkan oleh bahaya mencium bayi. Air liur orang dewasa dapat mengandung bakteri atau virus yang dapat menyebabkan meningitis pada bayi. Ketika bayi dicium, bakteri atau virus ini dapat berpindah ke bayi melalui kontak langsung dengan air liur. Bakteri atau virus tersebut kemudian dapat masuk ke dalam tubuh bayi melalui hidung atau mulut, dan menyebar ke otak dan sumsum tulang belakang.

Gejala meningitis pada bayi dapat meliputi demam, muntah, sakit kepala, dan kejang. Dalam kasus yang parah, meningitis dapat menyebabkan kerusakan otak permanen atau bahkan kematian. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari mencium bayi, terutama pada bagian mulut, hidung, dan mata, untuk mencegah penularan bakteri atau virus yang dapat menyebabkan meningitis.

Iritasi saluran pernapasan

Iritasi saluran pernapasan merupakan salah satu bahaya mencium bayi yang perlu diperhatikan. Air liur orang dewasa mengandung zat-zat yang dapat mengiritasi saluran pernapasan bayi, menyebabkan batuk, bersin, dan kesulitan bernapas. Dalam kasus yang parah, iritasi ini dapat menyebabkan pneumonia.

  • Penyebab Iritasi Saluran Pernapasan

    Penyebab utama iritasi saluran pernapasan pada bayi akibat ciuman adalah zat-zat yang terkandung dalam air liur orang dewasa. Zat-zat ini dapat mengiritasi lapisan saluran pernapasan bayi, menyebabkan peradangan dan pembengkakan.

  • Gejala Iritasi Saluran Pernapasan

    Gejala iritasi saluran pernapasan pada bayi akibat ciuman dapat bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan iritasi. Gejala-gejala umum meliputi batuk, bersin, dan kesulitan bernapas.

  • Dampak Iritasi Saluran Pernapasan

    Iritasi saluran pernapasan pada bayi akibat ciuman dapat berdampak negatif pada kesehatan bayi. Iritasi yang berkepanjangan dapat menyebabkan peradangan kronis pada saluran pernapasan, yang dapat meningkatkan risiko infeksi dan gangguan pernapasan lainnya.

  • Pencegahan Iritasi Saluran Pernapasan

    Pencegahan iritasi saluran pernapasan pada bayi akibat ciuman sangat penting untuk menjaga kesehatan bayi. Cara terbaik untuk mencegah iritasi adalah dengan menghindari mencium bayi, terutama pada bagian mulut, hidung, dan mata.

Dengan memahami bahaya iritasi saluran pernapasan akibat mencium bayi, kita dapat melindungi kesehatan bayi dan mencegah masalah pernapasan yang dapat ditimbulkan.

Batuk

Batuk merupakan salah satu gejala umum dari iritasi saluran pernapasan akibat bahaya mencium bayi. Air liur orang dewasa mengandung zat-zat yang dapat mengiritasi saluran pernapasan bayi, menyebabkan batuk, bersin, dan kesulitan bernapas. Batuk yang berkepanjangan dapat menyebabkan peradangan kronis pada saluran pernapasan, meningkatkan risiko infeksi dan gangguan pernapasan lainnya pada bayi.

Dalam kasus yang parah, iritasi saluran pernapasan akibat batuk dapat menyebabkan pneumonia. Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang dapat mengancam jiwa pada bayi. Gejala pneumonia meliputi demam tinggi, batuk berdahak, sesak napas, dan kesulitan bernapas. Pneumonia pada bayi memerlukan penanganan medis segera untuk mencegah komplikasi serius.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari mencium bayi, terutama pada bagian mulut, hidung, dan mata, untuk mencegah iritasi saluran pernapasan dan batuk yang dapat membahayakan kesehatan bayi.

Penyebab Bahaya Mencium Bayi

Mencium bayi memang terlihat menggemaskan, namun di balik itu terdapat bahaya yang mengintai. Bahaya tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

Sistem Kekebalan Tubuh Bayi yang Masih Lemah
Sistem kekebalan tubuh bayi masih belum berkembang sempurna, sehingga mereka lebih rentan terhadap infeksi. Virus dan bakteri yang terdapat dalam air liur orang dewasa dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh bayi melalui ciuman dan menyebabkan berbagai penyakit.

Kandungan Zat Iritan dalam Air Liur Orang Dewasa
Air liur orang dewasa mengandung zat-zat tertentu yang dapat mengiritasi saluran pernapasan bayi. Iritasi ini dapat menyebabkan batuk, bersin, dan kesulitan bernapas, bahkan dapat berkembang menjadi pneumonia jika tidak ditangani dengan baik.

Penularan Virus dan Bakteri
Air liur orang dewasa dapat menjadi media penularan virus dan bakteri penyebab penyakit, seperti pilek, flu, herpes simpleks, dan meningitis. Virus dan bakteri ini dapat berpindah ke bayi melalui ciuman dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Kontak Langsung dengan Mulut, Hidung, dan Mata Bayi
Mencium bayi pada bagian mulut, hidung, dan mata secara langsung dapat meningkatkan risiko penularan virus dan bakteri. Area-area tersebut merupakan pintu masuk utama bagi virus dan bakteri untuk masuk ke dalam tubuh bayi.

Dengan memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap bahaya mencium bayi, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi kesehatan bayi.

Pencegahan Bahaya Mencium Bayi

Mencium bayi memang menggemaskan, tetapi demi kesehatan bayi, tindakan ini sebaiknya dihindari. Berikut adalah beberapa metode pencegahan yang dapat dilakukan untuk meminimalkan bahaya mencium bayi:

1. Hindari Mencium Bayi Secara Langsung

Cara terbaik untuk mencegah bahaya mencium bayi adalah dengan menghindari mencium bayi secara langsung. Hindari mencium bayi pada bagian mulut, hidung, dan mata, karena area tersebut merupakan pintu masuk utama bagi virus dan bakteri.

2. Cuci Tangan Sebelum Menyentuh Bayi

Sebelum menyentuh atau menggendong bayi, selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Hal ini akan membantu mengurangi risiko penularan virus dan bakteri dari tangan ke bayi.

3. Gunakan Masker Saat Bersin atau Batuk

Jika Anda sedang sakit, terutama batuk atau pilek, gunakan masker saat berada di dekat bayi. Masker akan membantu mencegah penyebaran virus dan bakteri melalui udara.

4. Hindari Berkunjung ke Rumah Bayi Saat Sakit

Jika Anda sedang sakit, hindari mengunjungi rumah bayi. Hal ini untuk mencegah penularan virus dan bakteri ke bayi yang masih sangat rentan terhadap infeksi.

5. Vaksinasi

Vaksinasi dapat membantu melindungi bayi dari berbagai penyakit berbahaya, seperti campak, rubella, dan cacar air. Pastikan bayi Anda mendapatkan vaksinasi sesuai dengan jadwal yang dianjurkan.

Dengan menerapkan metode pencegahan ini, kita dapat membantu melindungi kesehatan bayi dan meminimalkan risiko bahaya mencium bayi.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru