Intip 10 Bahaya Memakai Bra Saat Tidur yang Wajib Diketahui

jurnal


bahaya memakai bra saat tidur

Memakai bra saat tidur merupakan kebiasaan yang banyak dilakukan oleh wanita. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini dapat berbahaya bagi kesehatan payudara? “Bahaya memakai bra saat tidur” bukanlah sekadar mitos, melainkan fakta yang telah didukung oleh penelitian ilmiah.

Tidur dengan bra dapat menghambat aliran darah ke payudara, sehingga menyebabkan penyumbatan pada kelenjar getah bening. Penyumbatan ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara. Selain itu, memakai bra saat tidur juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit payudara, terutama pada wanita yang memiliki kulit sensitif. Iritasi ini dapat memicu gatal-gatal, kemerahan, dan bahkan infeksi.

Untuk mencegah bahaya memakai bra saat tidur, sebaiknya wanita menghindari kebiasaan ini. Tidurlah tanpa bra agar payudara dapat beristirahat dengan baik dan aliran darah tetap lancar. Jika Anda merasa tidak nyaman tidur tanpa bra, Anda dapat menggunakan bra yang longgar dan berbahan katun yang lembut. Bra jenis ini tidak akan menghambat aliran darah dan mencegah iritasi pada kulit.

Bahaya Memakai Bra Saat Tidur

Memakai bra saat tidur merupakan kebiasaan yang dianggap sepele, namun memiliki dampak negatif bagi kesehatan payudara. Berikut adalah 10 bahaya memakai bra saat tidur yang perlu Anda ketahui:

  • Menghambat aliran darah
  • Menyebabkan penyumbatan kelenjar getah bening
  • Meningkatkan risiko kanker payudara
  • Iritasi kulit
  • Gatal-gatal
  • Kemerahan
  • Infeksi
  • Nyeri payudara
  • Gangguan tidur
  • Bra berkawat dapat melukai jaringan payudara

Bahaya memakai bra saat tidur tidak boleh dianggap remeh. Kebiasaan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti kanker payudara. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari memakai bra saat tidur. Tidurlah tanpa bra agar payudara dapat beristirahat dengan baik dan aliran darah tetap lancar. Jika Anda merasa tidak nyaman tidur tanpa bra, Anda dapat menggunakan bra yang longgar dan berbahan katun yang lembut. Bra jenis ini tidak akan menghambat aliran darah dan mencegah iritasi pada kulit.

Menghambat aliran darah

Aliran darah yang lancar sangat penting untuk kesehatan payudara. Aliran darah yang lancar memastikan bahwa payudara menerima oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk tetap sehat. Memakai bra saat tidur dapat menghambat aliran darah ke payudara karena bra dapat menekan pembuluh darah di sekitar payudara.

Ketika aliran darah ke payudara terhambat, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti nyeri payudara, iritasi kulit, dan bahkan kanker payudara. Kanker payudara terjadi ketika sel-sel di payudara tumbuh tidak terkendali. Salah satu faktor risiko kanker payudara adalah aliran darah yang terhambat, karena aliran darah yang terhambat dapat menyebabkan penumpukan racun di payudara.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari memakai bra saat tidur agar aliran darah ke payudara tetap lancar. Tidurlah tanpa bra agar payudara dapat beristirahat dengan baik dan aliran darah tetap lancar. Jika Anda merasa tidak nyaman tidur tanpa bra, Anda dapat menggunakan bra yang longgar dan berbahan katun yang lembut. Bra jenis ini tidak akan menghambat aliran darah dan mencegah iritasi pada kulit.

Menyebabkan penyumbatan kelenjar getah bening

Kelenjar getah bening merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh. Kelenjar getah bening membantu menyaring racun dan limbah dari tubuh. Memakai bra saat tidur dapat menyebabkan penyumbatan kelenjar getah bening di sekitar payudara.

  • Gangguan aliran limfe

    Bra yang ketat dapat menekan pembuluh limfe, sehingga mengganggu aliran limfe. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan racun dan limbah di payudara, yang dapat meningkatkan risiko infeksi dan kanker payudara.

  • Peradangan

    Penyumbatan kelenjar getah bening juga dapat menyebabkan peradangan pada payudara. Peradangan dapat merusak jaringan payudara dan meningkatkan risiko kanker payudara.

  • Kanker payudara

    Penyumbatan kelenjar getah bening merupakan salah satu faktor risiko kanker payudara. Hal ini karena penyumbatan kelenjar getah bening dapat menyebabkan penumpukan racun dan limbah di payudara, yang dapat merusak sel-sel payudara dan memicu pertumbuhan sel kanker.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari memakai bra saat tidur agar kelenjar getah bening di sekitar payudara dapat berfungsi dengan baik. Tidurlah tanpa bra agar aliran limfe tetap lancar dan risiko infeksi dan kanker payudara dapat berkurang.

Meningkatkan risiko kanker payudara

Bahaya memakai bra saat tidur tidak hanya dapat menyebabkan masalah kesehatan ringan, tetapi juga meningkatkan risiko kanker payudara. Kanker payudara merupakan penyakit berbahaya yang dapat mengancam jiwa, sehingga sangat penting untuk mewaspadai faktor-faktor yang dapat meningkatkan risikonya, salah satunya adalah memakai bra saat tidur.

  • Penyumbatan kelenjar getah bening

    Memakai bra saat tidur dapat menyebabkan penyumbatan kelenjar getah bening di sekitar payudara. Penyumbatan ini dapat mengganggu aliran limfe, sehingga racun dan limbah menumpuk di payudara. Penumpukan racun dan limbah ini dapat merusak sel-sel payudara dan memicu pertumbuhan sel kanker.

  • Peradangan kronis

    Penyumbatan kelenjar getah bening juga dapat menyebabkan peradangan kronis pada payudara. Peradangan kronis dapat merusak jaringan payudara dan meningkatkan risiko kanker payudara.

  • Gangguan hormon

    Memakai bra yang terlalu ketat dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh. Gangguan hormon ini dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

  • Iritasi dan infeksi

    Memakai bra saat tidur dapat menyebabkan iritasi dan infeksi pada kulit payudara. Iritasi dan infeksi ini dapat merusak sel-sel payudara dan meningkatkan risiko kanker payudara.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari memakai bra saat tidur agar risiko kanker payudara dapat berkurang. Tidurlah tanpa bra agar aliran limfe tetap lancar, peradangan kronis dapat dicegah, keseimbangan hormon tetap terjaga, dan kulit payudara tetap sehat. Dengan menghindari bahaya memakai bra saat tidur, Anda dapat melindungi kesehatan payudara Anda dan mengurangi risiko kanker payudara.

Iritasi Kulit

Iritasi kulit merupakan salah satu bahaya memakai bra saat tidur yang tidak boleh disepelekan. Iritasi kulit dapat terjadi pada area payudara dan sekitarnya akibat penggunaan bra yang terlalu ketat, berbahan kasar, atau tidak menyerap keringat. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa gatal, kemerahan, perih, dan bahkan infeksi.

  • Gesekan dan Tekanan

    Bra yang terlalu ketat dapat menggesek dan menekan kulit payudara, menyebabkan iritasi dan kemerahan. Gesekan yang berulang-ulang juga dapat merusak lapisan pelindung kulit, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi.

  • Alergi Bahan

    Beberapa bahan bra, seperti nilon atau renda, dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit sensitif. Reaksi alergi ini dapat memicu gejala iritasi, seperti gatal, kemerahan, dan bengkak.

  • Kelembapan Berlebih

    Bra yang tidak menyerap keringat dapat membuat area payudara menjadi lembap dan berkeringat. Kelembapan berlebih dapat menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri dan jamur, menyebabkan infeksi kulit seperti biang keringat atau kandidiasis.

  • Iritasi Akibat Kotoran

    Bra yang jarang dicuci dapat menumpuk kotoran, seperti keringat, debu, dan minyak. Kotoran ini dapat mengiritasi kulit payudara dan menyebabkan gatal, kemerahan, dan perih.

Iritasi kulit akibat memakai bra saat tidur dapat mengganggu kenyamanan dan menurunkan kualitas tidur. Dalam kasus yang parah, iritasi kulit dapat berkembang menjadi infeksi yang memerlukan perawatan medis. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari bahaya memakai bra saat tidur dan menjaga kesehatan kulit payudara.

Gatal-gatal

Gatal-gatal merupakan salah satu bahaya memakai bra saat tidur yang tidak boleh dianggap remeh. Gatal-gatal dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti iritasi kulit, alergi, atau infeksi. Dalam konteks bahaya memakai bra saat tidur, gatal-gatal dapat terjadi karena beberapa alasan:

  • Iritasi Kulit

    Memakai bra yang terlalu ketat atau berbahan kasar dapat mengiritasi kulit payudara. Iritasi ini dapat menyebabkan gatal-gatal, kemerahan, dan perih.

  • Alergi Bahan

    Beberapa bahan bra, seperti nilon atau lateks, dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit sensitif. Reaksi alergi ini dapat memicu gejala gatal-gatal, kemerahan, dan bengkak.

  • Infeksi Jamur

    Bra yang lembap dan tidak menyerap keringat dapat menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan jamur. Infeksi jamur pada payudara dapat menyebabkan gatal-gatal, kemerahan, dan rasa terbakar.

  • Biang Keringat

    Memakai bra yang tidak menyerap keringat dapat menyebabkan biang keringat. Biang keringat dapat menyebabkan gatal-gatal, kemerahan, dan benjolan kecil berisi cairan.

Gatal-gatal akibat bahaya memakai bra saat tidur dapat mengganggu kenyamanan dan menurunkan kualitas tidur. Dalam kasus yang parah, gatal-gatal dapat berkembang menjadi infeksi yang memerlukan perawatan medis. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari bahaya memakai bra saat tidur dan menjaga kesehatan kulit payudara.

Kemerahan

Kemerahan pada kulit payudara merupakan salah satu bahaya memakai bra saat tidur yang tidak boleh diabaikan. Kemerahan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti iritasi kulit, alergi, atau infeksi. Dalam konteks bahaya memakai bra saat tidur, kemerahan dapat terjadi karena beberapa alasan:

  • Iritasi Kulit

    Memakai bra yang terlalu ketat atau berbahan kasar dapat mengiritasi kulit payudara. Iritasi ini dapat menyebabkan kemerahan, gatal-gatal, dan perih.

  • Alergi Bahan

    Beberapa bahan bra, seperti nilon atau lateks, dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit sensitif. Reaksi alergi ini dapat memicu gejala kemerahan, gatal-gatal, dan bengkak.

  • Infeksi Jamur

    Bra yang lembap dan tidak menyerap keringat dapat menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan jamur. Infeksi jamur pada payudara dapat menyebabkan kemerahan, gatal-gatal, dan rasa terbakar.

  • Biang Keringat

    Memakai bra yang tidak menyerap keringat dapat menyebabkan biang keringat. Biang keringat dapat menyebabkan kemerahan, gatal-gatal, dan benjolan kecil berisi cairan.

Kemerahan akibat bahaya memakai bra saat tidur dapat mengganggu kenyamanan dan menurunkan kualitas tidur. Dalam kasus yang parah, kemerahan dapat berkembang menjadi infeksi yang memerlukan perawatan medis. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari bahaya memakai bra saat tidur dan menjaga kesehatan kulit payudara.

Penyebab Bahaya Memakai Bra Saat Tidur

Memakai bra saat tidur merupakan kebiasaan yang umum dilakukan oleh banyak wanita. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini dapat menimbulkan berbagai bahaya bagi kesehatan payudara? Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap bahaya memakai bra saat tidur, antara lain:

Tekanan pada Payudara
Memakai bra yang terlalu ketat dapat memberikan tekanan pada payudara, sehingga menghambat aliran darah dan limfe. Tekanan ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti nyeri payudara, iritasi kulit, dan bahkan kanker payudara.

Gesekan
Bra yang tidak pas atau berbahan kasar dapat menyebabkan gesekan pada kulit payudara. Gesekan ini dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan kemerahan, gatal-gatal, dan infeksi.

Kelembapan Berlebih
Bra yang tidak menyerap keringat dapat membuat area payudara menjadi lembap dan berkeringat. Kelembapan berlebih ini dapat menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri dan jamur, yang dapat menyebabkan infeksi kulit.

Alergi Bahan
Beberapa bahan bra, seperti nilon atau lateks, dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit sensitif. Reaksi alergi ini dapat memicu gejala seperti gatal-gatal, kemerahan, dan bengkak.

Cara Mencegah Bahaya Memakai Bra Saat Tidur

Tidur dengan bra dapat menimbulkan berbagai bahaya bagi kesehatan payudara. Oleh karena itu, penting untuk melakukan upaya pencegahan untuk meminimalkan risiko bahaya tersebut.

Berikut adalah beberapa cara mencegah bahaya memakai bra saat tidur:

  • Hindari memakai bra yang terlalu ketat. Bra yang terlalu ketat dapat menekan payudara dan menghambat aliran darah.
  • Pilih bra yang terbuat dari bahan yang lembut dan menyerap keringat. Bahan yang lembut tidak akan mengiritasi kulit, sedangkan bahan yang menyerap keringat akan menjaga area payudara tetap kering.
  • Cuci bra secara teratur. Bra yang kotor dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur, yang dapat menyebabkan infeksi kulit.
  • Jika Anda mengalami iritasi kulit atau gatal-gatal pada payudara, segera hentikan penggunaan bra dan konsultasikan dengan dokter.

Dengan mengikuti cara-cara pencegahan di atas, Anda dapat mengurangi risiko bahaya memakai bra saat tidur dan menjaga kesehatan payudara Anda.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru