Intip 10 Bahaya Makan Sambil Minum yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya makan sambil minum

Bahaya makan sambil minum merujuk pada praktik mengonsumsi makanan dan minuman secara bersamaan. Meskipun umum dilakukan, kebiasaan ini ternyata memiliki sejumlah risiko kesehatan yang perlu diwaspadai.

Salah satu dampak negatif dari makan sambil minum adalah terganggunya proses pencernaan. Ketika makanan dan minuman masuk ke dalam perut secara bersamaan, cairan yang terkandung dalam minuman dapat mengencerkan asam lambung. Akibatnya, proses pemecahan makanan menjadi lebih lambat dan kurang efektif.

Selain itu, makan sambil minum juga dapat menyebabkan perut kembung dan begah. Hal ini terjadi karena udara yang tertelan bersamaan dengan minuman akan terperangkap di dalam perut. Udara ini dapat memicu rasa tidak nyaman, nyeri, dan kembung.

Dalam jangka panjang, kebiasaan makan sambil minum dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung (GERD). Kondisi ini terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar dan iritasi. GERD dapat memperburuk gejala seperti batuk, nyeri dada, dan kesulitan menelan.

Untuk mencegah bahaya makan sambil minum, disarankan untuk memberikan jeda waktu antara makan dan minum. Sebaiknya tunggu sekitar 30 menit setelah makan sebelum mengonsumsi minuman. Dengan memberikan jeda waktu ini, proses pencernaan dapat berjalan dengan optimal dan risiko gangguan kesehatan dapat diminimalisir.

Bahaya Makan Sambil Minum

Makan sambil minum merupakan kebiasaan yang umum dilakukan, tetapi tahukah Anda bahwa kebiasaan ini dapat menimbulkan berbagai bahaya kesehatan? Berikut adalah 10 bahaya makan sambil minum yang perlu Anda waspadai:

  • Terganggunya pencernaan
  • Perut kembung
  • Begah
  • Asam lambung naik (GERD)
  • Radang tenggorokan
  • Karies gigi
  • Gangguan penyerapan nutrisi
  • Peningkatan risiko obesitas
  • Gangguan pernapasan
  • Tersedak

Makan sambil minum dapat mengganggu proses pencernaan karena cairan yang masuk bersama makanan dapat mengencerkan asam lambung, sehingga menghambat pemecahan makanan. Selain itu, udara yang tertelan bersama minuman dapat menyebabkan perut kembung dan begah. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko GERD, radang tenggorokan, dan karies gigi.

Selain itu, makan sambil minum juga dapat mengganggu penyerapan nutrisi karena makanan dan minuman yang masuk secara bersamaan dapat menghambat kerja enzim pencernaan. Hal ini dapat menyebabkan kekurangan nutrisi dan berujung pada peningkatan risiko obesitas. Pada beberapa kasus, makan sambil minum juga dapat memicu gangguan pernapasan dan tersedak, terutama pada anak-anak atau orang lanjut usia.

Terganggunya Pencernaan

Proses pencernaan yang terganggu merupakan salah satu bahaya utama dari makan sambil minum. Ketika makanan dan minuman masuk ke dalam perut secara bersamaan, cairan yang terkandung dalam minuman dapat mengencerkan asam lambung. Akibatnya, proses pemecahan makanan menjadi lebih lambat dan kurang efektif.

Selain itu, makan sambil minum juga dapat menyebabkan perut kembung dan begah. Hal ini terjadi karena udara yang tertelan bersamaan dengan minuman akan terperangkap di dalam perut. Udara ini dapat memicu rasa tidak nyaman, nyeri, dan kembung.

Dalam jangka panjang, kebiasaan makan sambil minum dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung (GERD). Kondisi ini terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar dan iritasi. GERD dapat memperburuk gejala seperti batuk, nyeri dada, dan kesulitan menelan.

Untuk mencegah gangguan pencernaan akibat makan sambil minum, disarankan untuk memberikan jeda waktu antara makan dan minum. Sebaiknya tunggu sekitar 30 menit setelah makan sebelum mengonsumsi minuman. Dengan memberikan jeda waktu ini, proses pencernaan dapat berjalan dengan optimal dan risiko gangguan kesehatan dapat diminimalisir.

Perut kembung

Perut kembung merupakan salah satu bahaya yang dapat timbul akibat kebiasaan makan sambil minum. Perut kembung terjadi ketika terdapat penumpukan gas di dalam perut, sehingga menyebabkan perut terasa penuh, begah, dan tidak nyaman.

Saat kita makan sambil minum, udara yang masuk bersamaan dengan minuman akan terperangkap di dalam perut. Udara ini akan mengembang dan menyebabkan perut terasa kembung. Selain itu, makan sambil minum juga dapat mempercepat proses fermentasi makanan di dalam perut, sehingga menghasilkan lebih banyak gas.

Perut kembung akibat makan sambil minum dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, nyeri, dan bahkan sesak napas. Dalam beberapa kasus, perut kembung juga dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti intoleransi makanan atau sindrom iritasi usus (IBS).

Untuk mencegah perut kembung akibat makan sambil minum, sebaiknya hindari mengonsumsi minuman bersoda atau berkarbonasi saat makan. Selain itu, biasakan untuk makan dan minum secara perlahan dan teratur. Jika Anda mengalami perut kembung setelah makan, coba untuk berjalan-jalan atau melakukan aktivitas ringan lainnya untuk membantu mengeluarkan gas dari dalam perut.

Begah

Begah merupakan kondisi tidak nyaman yang ditandai dengan perut terasa penuh dan kembung. Begah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah makan sambil minum.

Saat kita makan sambil minum, udara yang masuk bersamaan dengan minuman akan terperangkap di dalam perut. Udara ini akan mengembang dan menyebabkan perut terasa kembung. Selain itu, makan sambil minum juga dapat mempercepat proses fermentasi makanan di dalam perut, sehingga menghasilkan lebih banyak gas.

Begah akibat makan sambil minum dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, nyeri, dan bahkan sesak napas. Dalam beberapa kasus, begah juga dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti intoleransi makanan atau sindrom iritasi usus (IBS).

Untuk mencegah begah akibat makan sambil minum, sebaiknya hindari mengonsumsi minuman bersoda atau berkarbonasi saat makan. Selain itu, biasakan untuk makan dan minum secara perlahan dan teratur. Jika Anda mengalami begah setelah makan, coba untuk berjalan-jalan atau melakukan aktivitas ringan lainnya untuk membantu mengeluarkan gas dari dalam perut.

Asam Lambung Naik (GERD)

GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) merupakan suatu kondisi di mana asam lambung naik kembali ke kerongkongan, sehingga menyebabkan iritasi dan peradangan pada lapisan kerongkongan. Salah satu faktor risiko terjadinya GERD adalah kebiasaan makan sambil minum.

Ketika kita makan sambil minum, cairan yang masuk bersama makanan dapat mengencerkan asam lambung. Akibatnya, asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi. Selain itu, makan sambil minum juga dapat meningkatkan tekanan di dalam perut, sehingga mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.

GERD dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti nyeri dada, sensasi terbakar di dada, kesulitan menelan, dan batuk kronis. Dalam jangka panjang, GERD dapat meningkatkan risiko terjadinya tukak lambung, perdarahan saluran cerna bagian atas, dan kanker esofagus.

Untuk mencegah GERD, disarankan untuk menghindari makan sambil minum, terutama pada saat menjelang tidur. Selain itu, hindari mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat memicu naiknya asam lambung, seperti makanan berlemak, makanan pedas, kopi, dan alkohol.

Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan merupakan kondisi medis yang ditandai dengan peradangan dan iritasi pada tenggorokan. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti sakit tenggorokan, kesulitan menelan, suara serak, dan batuk.

  • Iritasi Langsung
    Makan sambil minum dapat menyebabkan iritasi langsung pada tenggorokan, terutama jika minuman yang dikonsumsi panas atau dingin. Iritasi ini dapat memperburuk radang tenggorokan yang sudah ada atau memicu terjadinya radang tenggorokan baru.
  • Penumpukan Lendir
    Makan sambil minum dapat meningkatkan produksi lendir di tenggorokan. Penumpukan lendir ini dapat menyumbat saluran napas dan memperparah gejala radang tenggorokan, seperti batuk dan kesulitan bernapas.
  • Gangguan Menelan
    Radang tenggorokan dapat menyebabkan gangguan menelan, terutama jika makanan atau minuman yang dikonsumsi bertekstur kasar atau sulit dicerna. Gangguan menelan ini dapat memperburuk radang tenggorokan dan meningkatkan risiko terjadinya aspirasi, yaitu masuknya makanan atau minuman ke dalam paru-paru.
  • Infeksi Bakteri atau Virus
    Makan sambil minum dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri atau virus pada tenggorokan. Hal ini karena minuman yang dikonsumsi dapat membawa bakteri atau virus masuk ke dalam tenggorokan, sehingga memicu infeksi.

Dengan demikian, kebiasaan makan sambil minum dapat memperburuk radang tenggorokan yang sudah ada atau meningkatkan risiko terjadinya radang tenggorokan baru. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari makan sambil minum, terutama jika Anda sedang mengalami radang tenggorokan.

Karies gigi

Karies gigi merupakan penyakit gigi yang ditandai dengan kerusakan pada struktur gigi akibat aktivitas bakteri. Salah satu faktor risiko terjadinya karies gigi adalah kebiasaan makan sambil minum.

  • Peningkatan Paparan Gula
    Ketika kita makan sambil minum, terutama minuman manis seperti jus atau soda, gula dari minuman tersebut akan lebih lama menempel pada gigi. Bakteri di dalam mulut akan memanfaatkan gula ini untuk menghasilkan asam, yang dapat merusak email gigi dan menyebabkan karies.
  • Penurunan pH Mulut
    Minuman manis dapat menurunkan pH mulut, sehingga menciptakan lingkungan yang asam. Lingkungan asam ini dapat mempercepat proses demineralisasi gigi, yaitu hilangnya mineral dari gigi yang dapat menyebabkan karies.
  • Pencucian Fluoride
    Fluoride merupakan mineral yang dapat memperkuat gigi dan mencegah karies. Namun, minuman manis dapat mencuci fluoride dari gigi, sehingga mengurangi perlindungan terhadap karies.
  • Gangguan Pembersihan Gigi
    Minum sambil makan dapat mengganggu proses pembersihan gigi secara alami melalui produksi air liur. Air liur mengandung kalsium dan fosfat yang dapat membantu memperkuat gigi dan mencegah karies. Namun, ketika kita minum sambil makan, produksi air liur berkurang, sehingga gigi menjadi lebih rentan terhadap karies.

Dengan demikian, kebiasaan makan sambil minum dapat meningkatkan risiko terjadinya karies gigi. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari makan sambil minum, terutama minuman manis, untuk menjaga kesehatan gigi.

Gangguan Penyerapan Nutrisi

Makan sambil minum dapat mengganggu penyerapan nutrisi karena makanan dan minuman yang masuk secara bersamaan dapat menghambat kerja enzim pencernaan. Akibatnya, tubuh tidak dapat menyerap nutrisi secara optimal, yang dapat berujung pada berbagai masalah kesehatan.

  • Terhambatnya Penyerapan Protein

    Enzim pencernaan yang terhambat akibat makan sambil minum dapat mengganggu penyerapan protein. Protein merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan, memproduksi hormon, dan mengatur keseimbangan cairan.

  • Kekurangan Vitamin dan Mineral

    Vitamin dan mineral juga dapat terganggu penyerapannya jika makan sambil minum. Vitamin dan mineral berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, seperti menjaga kesehatan tulang, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mengatur metabolisme.

  • Anemia

    Kekurangan zat besi akibat terganggunya penyerapan nutrisi dapat menyebabkan anemia. Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat, sehingga menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan pucat.

  • Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan

    Pada anak-anak, gangguan penyerapan nutrisi akibat makan sambil minum dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan mereka. Nutrisi sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal.

Gangguan penyerapan nutrisi akibat makan sambil minum dapat berdampak negatif pada kesehatan jangka pendek maupun jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk menghindari kebiasaan makan sambil minum agar tubuh dapat menyerap nutrisi secara optimal.

Penyebab Bahaya Makan Sambil Minum

Makan sambil minum, meskipun merupakan kebiasaan yang umum dilakukan, dapat menimbulkan berbagai bahaya kesehatan. Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap bahaya ini, antara lain:

1. Pengenceran Asam Lambung

Ketika makanan dan minuman masuk ke dalam perut secara bersamaan, cairan dari minuman dapat mengencerkan asam lambung. Asam lambung berperan penting dalam memecah makanan dan membunuh bakteri yang masuk ke dalam perut. Pengenceran asam lambung dapat mengganggu proses pencernaan dan meningkatkan risiko infeksi pencernaan.

2. Peningkatan Tekanan Intra-Abdomen

Makan sambil minum dapat meningkatkan tekanan di dalam perut (intra-abdomen). Peningkatan tekanan ini dapat mendorong asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga menyebabkan refluks asam lambung dan heartburn.

3. Gangguan Peristaltik

Peristaltik adalah gerakan kontraksi otot-otot saluran pencernaan yang membantu mendorong makanan dan minuman ke seluruh saluran pencernaan. Makan sambil minum dapat mengganggu gerakan peristaltik, sehingga memperlambat proses pengosongan lambung dan menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung dan begah.

4. Penurunan Produksi Enzim Pencernaan

Makan sambil minum dapat menurunkan produksi enzim pencernaan. Enzim pencernaan berperan penting dalam memecah makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh tubuh. Penurunan produksi enzim pencernaan dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan meningkatkan risiko kekurangan nutrisi.

Pencegahan dan Mitigasi Bahaya Makan Sambil Minum

Makan sambil minum merupakan kebiasaan yang umum dilakukan, namun memiliki dampak negatif bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan upaya pencegahan dan mitigasi untuk meminimalisir risiko bahaya yang ditimbulkan.

Salah satu cara efektif untuk mencegah bahaya makan sambil minum adalah dengan memberikan jeda waktu antara makan dan minum. Disarankan untuk menunggu sekitar 30 menit setelah makan sebelum mengonsumsi minuman. Hal ini bertujuan untuk memberikan waktu bagi lambung untuk mencerna makanan dengan baik dan mencegah pengenceran asam lambung oleh cairan minuman.

Selain itu, penting untuk memperhatikan jenis minuman yang dikonsumsi saat makan. Sebaiknya hindari minuman berkarbonasi, minuman manis, dan minuman beralkohol karena dapat memperburuk gejala gangguan pencernaan. Sebagai gantinya, disarankan untuk mengonsumsi air putih atau teh herbal yang dapat membantu melancarkan pencernaan.

Selain mengatur waktu dan jenis minuman, menjaga pola makan yang sehat juga berperan penting dalam mencegah bahaya makan sambil minum. Konsumsi makanan yang kaya serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, dapat membantu memperlambat proses pengosongan lambung dan mengurangi risiko gangguan pencernaan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru