Intip 10 Bahaya Kimia yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya kimia

Bahaya kimia adalah segala hal yang dapat menyebabkan kerugian atau kerusakan pada manusia, lingkungan, atau properti akibat paparan bahan kimia. Bahaya kimia dapat timbul dari berbagai sumber, seperti industri, laboratorium, rumah tangga, dan lingkungan alam.

Risiko bahaya kimia sangat bervariasi, tergantung pada jenis bahan kimia, jumlah paparan, dan jalur paparan. Paparan bahan kimia dapat menyebabkan berbagai efek kesehatan, mulai dari iritasi ringan hingga kematian. Beberapa bahan kimia juga dapat menyebabkan kanker atau kerusakan organ jangka panjang. Bahaya kimia juga dapat menimbulkan risiko bagi lingkungan, seperti pencemaran air dan tanah.

Pencegahan dan mitigasi bahaya kimia sangat penting untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan. Langkah-langkah pencegahan meliputi penggunaan peralatan pelindung diri, penanganan dan penyimpanan bahan kimia dengan benar, dan pembuangan limbah kimia secara bertanggung jawab. Dalam hal terjadi kecelakaan kimia, penting untuk segera mengambil tindakan untuk membatasi paparan dan melindungi orang lain dari bahaya.

Bahaya Kimia

Bahaya kimia adalah segala hal yang dapat menyebabkan kerugian atau kerusakan pada manusia, lingkungan, atau properti akibat paparan bahan kimia. Bahaya kimia dapat timbul dari berbagai sumber, seperti industri, laboratorium, rumah tangga, dan lingkungan alam.

  • Keracunan
  • Ledakan
  • Kebakaran
  • Korosi
  • Iritasi
  • Alergi
  • Kanker
  • Kerusakan organ
  • Pencemaran lingkungan
  • Kematian

Bahaya kimia dapat menimbulkan dampak yang sangat serius, bahkan fatal. Misalnya, paparan bahan kimia beracun dapat menyebabkan kerusakan organ, kanker, atau bahkan kematian. Ledakan dan kebakaran akibat bahan kimia juga dapat menyebabkan kerusakan properti dan korban jiwa yang besar. Selain itu, bahan kimia juga dapat mencemari lingkungan, merusak ekosistem dan membahayakan kesehatan manusia.

Keracunan

Keracunan adalah kondisi ketika seseorang terpapar bahan kimia berbahaya yang menyebabkan kerusakan pada tubuh. Keracunan dapat terjadi melalui berbagai jalur, seperti menghirup, menelan, menyentuh, atau menyuntikkan bahan kimia. Bahan kimia yang dapat menyebabkan keracunan sangat beragam, mulai dari pestisida hingga obat-obatan.

Keracunan dapat menimbulkan berbagai gejala, tergantung pada jenis bahan kimia, jumlah paparan, dan jalur paparan. Gejala keracunan dapat meliputi mual, muntah, diare, sakit kepala, pusing, gangguan pernapasan, dan kejang. Dalam kasus yang parah, keracunan dapat menyebabkan kerusakan organ, koma, atau bahkan kematian.

Keracunan merupakan salah satu bahaya kimia yang paling umum terjadi. Setiap tahun, jutaan orang di seluruh dunia mengalami keracunan akibat paparan bahan kimia berbahaya. Keracunan dapat terjadi di lingkungan industri, rumah tangga, atau bahkan di lingkungan alam. Penting untuk mengetahui bahaya keracunan dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk melindungi diri dari paparan bahan kimia berbahaya.

Ledakan

Ledakan adalah peristiwa pelepasan energi yang sangat cepat, yang dapat menyebabkan kerusakan yang luas dan korban jiwa. Ledakan dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk reaksi kimia, kebocoran gas, atau ledakan listrik.

Bahan kimia merupakan salah satu penyebab utama ledakan. Bahan kimia yang mudah terbakar atau meledak dapat memicu ledakan jika terjadi kontak dengan sumber panas atau percikan api. Misalnya, ledakan pabrik kimia di Bhopal, India, pada tahun 1984, yang menewaskan lebih dari 3.000 orang, disebabkan oleh kebocoran gas metil isocyanate.

Ledakan yang disebabkan oleh bahan kimia dapat menimbulkan dampak yang sangat besar. Ledakan dapat menyebabkan kerusakan bangunan, infrastruktur, dan lingkungan. Ledakan juga dapat menyebabkan kebakaran, yang semakin memperparah kerusakan dan korban jiwa. Selain itu, ledakan dapat melepaskan bahan kimia berbahaya ke lingkungan, yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan ekosistem.

Kebakaran

Kebakaran merupakan salah satu bahaya kimia yang paling umum terjadi dan dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar. Kebakaran dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk reaksi kimia, korsleting listrik, dan kecerobohan manusia.

  • Kelalaian Manusia

    Salah satu penyebab utama kebakaran adalah kelalaian manusia. Misalnya, meninggalkan lilin yang menyala tanpa pengawasan, merokok di tempat yang tidak seharusnya, atau membuang puntung rokok sembarangan. Kelalaian seperti ini dapat memicu kebakaran yang dapat dengan cepat menyebar dan menyebabkan kerusakan yang luas.

  • Korsleting Listrik

    Korsleting listrik juga dapat menyebabkan kebakaran. Korsleting terjadi ketika arus listrik mengalir melalui jalur yang tidak seharusnya, sehingga menimbulkan panas yang berlebihan. Hal ini dapat terjadi karena kabel yang rusak, stopkontak yang longgar, atau peralatan elektronik yang tidak berfungsi dengan baik.

  • Reaksi Kimia

    Reaksi kimia yang tidak terkendali juga dapat menyebabkan kebakaran. Misalnya, pencampuran bahan kimia yang tidak tepat, penyimpanan bahan kimia yang mudah terbakar secara tidak benar, atau kebocoran gas dapat memicu kebakaran yang sulit dipadamkan.

  • Faktor Alam

    Faktor alam, seperti sambaran petir atau letusan gunung berapi, juga dapat menyebabkan kebakaran. Kebakaran hutan, misalnya, sering terjadi di daerah dengan iklim kering dan banyak bahan bakar yang mudah terbakar, seperti pohon dan semak-semak.

Kebakaran dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti kerusakan bangunan dan infrastruktur, kerugian harta benda, korban jiwa, dan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk selalu berhati-hati dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari terjadinya kebakaran.

Korosi

Korosi adalah proses kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi kimia dengan lingkungannya. Proses ini dapat dipercepat oleh faktor-faktor seperti kelembapan, suhu, dan keberadaan zat kimia tertentu.

Korosi merupakan salah satu bahaya kimia yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti:

  • Kerusakan struktur bangunan dan infrastruktur
  • Kegagalan komponen mesin dan peralatan
  • Pencemaran lingkungan
  • Kerugian ekonomi

Beberapa contoh nyata bahaya korosi antara lain:

  • Runtuhnya jembatan Silver Bridge di West Virginia, AS, pada tahun 1967, yang disebabkan oleh korosi pada batang penggantung baja.
  • Kegagalan pipa minyak di Michigan, AS, pada tahun 2010, yang menyebabkan tumpahan minyak besar-besaran akibat korosi pada pipa.
  • Pencemaran air tanah oleh logam berat akibat korosi pada pipa air.

Untuk mencegah atau memitigasi bahaya korosi, dapat dilakukan beberapa upaya, seperti:

  • Melindungi logam dari kelembapan dan suhu tinggi
  • Menggunakan bahan tahan korosi, seperti stainless steel atau plastik
  • Melakukan perawatan dan inspeksi rutin pada struktur dan peralatan yang terbuat dari logam

Dengan memahami bahaya korosi dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko terjadinya masalah yang disebabkan oleh korosi dan memastikan keselamatan serta keberlangsungan hidup kita.

Iritasi

Iritasi adalah peradangan atau kerusakan pada kulit, mata, saluran pernapasan, atau selaput lendir lainnya akibat paparan bahan kimia. Iritasi dapat disebabkan oleh berbagai jenis bahan kimia, seperti asam, basa, pelarut, dan debu.

  • Kontak Langsung

    Iritasi dapat terjadi ketika kulit atau selaput lendir bersentuhan langsung dengan bahan kimia. Misalnya, iritasi kulit dapat terjadi akibat kontak dengan deterjen yang keras, bahan pembersih, atau kosmetik.

  • Inhalasi

    Iritasi saluran pernapasan dapat terjadi ketika seseorang menghirup bahan kimia dalam bentuk gas, uap, atau debu. Paparan asap rokok, polusi udara, atau bahan kimia industri dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan.

  • Konsumsi

    Iritasi saluran pencernaan dapat terjadi ketika seseorang menelan bahan kimia. Menelan makanan atau minuman yang terkontaminasi bahan kimia, atau sengaja menelan bahan kimia (misalnya untuk tujuan bunuh diri), dapat menyebabkan iritasi saluran pencernaan.

  • Injeksi

    Iritasi jaringan dapat terjadi ketika bahan kimia disuntikkan ke dalam tubuh. Misalnya, iritasi jaringan dapat terjadi akibat penggunaan obat-obatan terlarang atau paparan bahan kimia di tempat kerja.

Iritasi akibat bahan kimia dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari kemerahan dan gatal-gatal ringan hingga kerusakan jaringan yang parah. Paparan bahan kimia yang terus-menerus atau dalam konsentrasi tinggi dapat meningkatkan risiko iritasi yang lebih parah dan masalah kesehatan jangka panjang.

Alergi

Alergi adalah reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat asing yang tidak berbahaya, yang disebut alergen. Zat-zat ini dapat ditemukan di berbagai tempat, termasuk makanan, debu, serbuk sari, dan bahan kimia.

Paparan bahan kimia tertentu dapat memicu reaksi alergi pada orang yang alergi terhadap bahan kimia tersebut. Reaksi alergi dapat berkisar dari ringan, seperti ruam atau gatal-gatal, hingga parah, seperti anafilaksis yang mengancam jiwa.

Salah satu contoh bahaya kimia yang berhubungan dengan alergi adalah penggunaan lateks. Lateks adalah bahan alami yang ditemukan pada pohon karet. Beberapa orang alergi terhadap lateks, dan mereka dapat mengalami reaksi alergi yang parah jika mereka bersentuhan dengan produk yang mengandung lateks, seperti sarung tangan, balon, atau kondom.

Penting untuk mengetahui apakah Anda alergi terhadap bahan kimia tertentu untuk menghindari paparan yang dapat memicu reaksi alergi. Jika Anda mengalami gejala alergi setelah terpapar bahan kimia, segera cari pertolongan medis.

Kanker

Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali dan dapat menyebar ke seluruh tubuh. Paparan bahan kimia tertentu merupakan salah satu faktor risiko utama kanker.

Bahan kimia karsinogenik, seperti benzena, asbes, dan formaldehida, dapat merusak DNA dan mengganggu proses normal pembelahan sel. Kerusakan DNA ini dapat menyebabkan mutasi yang mengarah pada perkembangan kanker.

Paparan bahan kimia karsinogenik dapat terjadi di berbagai tempat, termasuk tempat kerja, rumah, dan lingkungan. Pekerja di industri tertentu, seperti pekerja pabrik kimia dan pekerja konstruksi, berisiko lebih tinggi terpapar bahan kimia karsinogenik. Perokok juga berisiko tinggi terkena kanker paru-paru akibat paparan bahan kimia berbahaya dalam asap rokok.

Kanker merupakan salah satu bahaya kimia yang paling serius dan mematikan. Mencegah paparan bahan kimia karsinogenik sangat penting untuk mengurangi risiko terkena kanker.

Kerusakan Organ

Kerusakan organ merupakan salah satu bahaya kimia yang paling serius. Paparan bahan kimia berbahaya dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai organ tubuh, termasuk hati, ginjal, paru-paru, dan otak.

Kerusakan organ akibat bahan kimia dapat terjadi melalui berbagai mekanisme. Beberapa bahan kimia dapat langsung merusak sel-sel organ, sementara yang lain dapat mengganggu fungsi normal organ. Misalnya, paparan bahan kimia seperti karbon tetraklorida dapat menyebabkan kerusakan hati, sedangkan paparan bahan kimia seperti merkuri dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

Kerusakan organ akibat bahan kimia dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Kerusakan hati dapat menyebabkan penyakit kuning, gagal hati, dan bahkan kematian. Kerusakan ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal, yang memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal. Kerusakan paru-paru dapat menyebabkan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan bahkan kanker paru-paru. Kerusakan otak akibat bahan kimia dapat menyebabkan gangguan neurologis, seperti kehilangan memori dan kesulitan berkonsentrasi.

Mencegah paparan bahan kimia berbahaya sangat penting untuk melindungi organ-organ tubuh dari kerusakan. Tindakan pencegahan meliputi penggunaan alat pelindung diri (APD) di tempat kerja, menghindari penggunaan bahan kimia berbahaya di rumah, dan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.

Penyebab Bahaya Kimia

Bahaya kimia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya

Penggunaan bahan kimia berbahaya, seperti pestisida, insektisida, dan bahan pembersih, tanpa mengikuti prosedur keselamatan yang tepat dapat meningkatkan risiko bahaya kimia. Bahan kimia ini dapat menyebabkan iritasi, keracunan, bahkan kematian jika tidak ditangani dengan benar.

Penyimpanan dan Pembuangan Bahan Kimia yang Tidak Benar

Penyimpanan dan pembuangan bahan kimia yang tidak benar dapat menyebabkan kebocoran atau tumpahan, yang dapat menimbulkan bahaya bagi manusia dan lingkungan. Misalnya, penyimpanan bahan kimia yang tidak tepat dapat menyebabkan reaksi kimia yang tidak diinginkan, menghasilkan gas beracun atau ledakan.

Kurangnya Pengetahuan dan Pelatihan

Kurangnya pengetahuan dan pelatihan dalam menangani bahan kimia dapat menyebabkan kesalahan dalam penggunaan, penyimpanan, dan pembuangan bahan kimia. Hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan paparan berbahaya bagi pekerja dan masyarakat umum.

Faktor Alam

Faktor alam, seperti gempa bumi, banjir, dan kebakaran, dapat menyebabkan kebocoran atau tumpahan bahan kimia, sehingga menimbulkan bahaya bagi manusia dan lingkungan. Misalnya, gempa bumi dapat merusak tangki penyimpanan bahan kimia, menyebabkan kebocoran bahan kimia berbahaya ke lingkungan.

Dengan memahami penyebab bahaya kimia, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah atau mengurangi risiko terjadinya bahaya tersebut.

Pencegahan dan Mitigasi Bahaya Kimia

Pencegahan dan mitigasi bahaya kimia sangat penting untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan. Berikut adalah beberapa metode yang dapat diterapkan:

  • Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)

Penggunaan APD, seperti sarung tangan, masker, dan kacamata pengaman, sangat penting untuk melindungi pekerja dan masyarakat umum dari paparan bahan kimia berbahaya. APD dapat mencegah kontak langsung dengan bahan kimia dan mengurangi risiko iritasi, keracunan, dan cedera lainnya.

Penyimpanan dan Penanganan Bahan Kimia yang Benar

Bahan kimia harus disimpan dan ditangani dengan benar untuk mencegah kebocoran, tumpahan, dan reaksi kimia yang tidak diinginkan. Tangki penyimpanan harus dalam kondisi baik dan diberi label dengan jelas. Bahan kimia harus disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan berventilasi baik, jauh dari sumber panas dan bahan yang tidak kompatibel.

Pelatihan dan Pendidikan

Pelatihan dan pendidikan yang memadai sangat penting untuk memastikan bahwa pekerja dan masyarakat umum memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menangani bahan kimia dengan aman. Pelatihan harus mencakup informasi tentang sifat bahaya bahan kimia, prosedur penanganan yang aman, dan tindakan tanggap darurat.

Perencanaan Tanggap Darurat

Perencanaan tanggap darurat sangat penting untuk meminimalkan dampak kecelakaan kimia. Rencana tersebut harus mencakup prosedur untuk evakuasi, penahanan bahan kimia, dan pembersihan tumpahan. Simulasi latihan harus dilakukan secara teratur untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat siap menghadapi keadaan darurat.

Dengan menerapkan metode pencegahan dan mitigasi ini, kita dapat secara signifikan mengurangi risiko bahaya kimia dan melindungi kesehatan manusia serta lingkungan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru