Intip 10 Bahaya Kangkung untuk Ibu Hamil yang Jarang Diketahui

jurnal


bahaya kangkung untuk ibu hamil

Konsumsi kangkung bagi ibu hamil memang tidak dilarang, namun perlu diperhatikan beberapa hal. Kangkung merupakan sayuran yang mengandung oksalat tinggi, zat yang dapat mengikat kalsium dan zat besi dalam tubuh, sehingga dapat mengganggu penyerapan kedua mineral penting tersebut oleh ibu hamil. Selain itu, kangkung juga mengandung vitamin K yang tinggi, yang dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah yang biasa dikonsumsi oleh ibu hamil.

Kekurangan kalsium pada ibu hamil dapat berujung pada berbagai masalah kesehatan, seperti osteoporosis, nyeri tulang, dan kram otot. Sedangkan kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan gejala seperti kelelahan, pusing, dan sesak napas. Interaksi antara vitamin K dan obat pengencer darah juga dapat meningkatkan risiko perdarahan pada ibu hamil.

Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi kangkung dalam jumlah sedang dan tidak berlebihan. Jika ibu hamil memiliki riwayat kekurangan kalsium atau zat besi, atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kangkung.

Bahaya Kangkung untuk Ibu Hamil

“Bahaya kangkung untuk ibu hamil” merujuk pada potensi risiko yang dapat ditimbulkan jika ibu hamil mengonsumsi kangkung secara berlebihan atau dalam kondisi tertentu. Berikut adalah 10 bahaya utama yang perlu diperhatikan:

  • Kekurangan kalsium
  • Kekurangan zat besi
  • Interaksi dengan obat pengencer darah
  • Peningkatan risiko perdarahan
  • Gangguan penyerapan nutrisi
  • Masalah pencernaan
  • Alergi
  • Toksoplasmosis (jika kangkung tidak dicuci bersih)
  • Listeria (jika kangkung tidak dimasak dengan benar)
  • Keracunan nitrat (jika kangkung ditanam menggunakan pupuk nitrogen berlebihan)

Ibu hamil yang memiliki riwayat kekurangan kalsium atau zat besi, atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kangkung. Selain itu, kangkung juga harus dicuci bersih dan dimasak dengan benar untuk menghindari risiko infeksi dan keracunan.

Kekurangan Kalsium

Kekurangan kalsium pada ibu hamil dapat berdampak buruk pada kesehatan ibu dan janin. Kalsium sangat penting untuk perkembangan tulang dan gigi janin, serta untuk menjaga kesehatan tulang ibu. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti osteoporosis, nyeri tulang, dan kram otot. Pada ibu hamil, kekurangan kalsium juga dapat meningkatkan risiko preeklamsia dan kelahiran prematur.

Konsumsi kangkung secara berlebihan dapat berkontribusi terhadap kekurangan kalsium pada ibu hamil. Kangkung mengandung oksalat, zat yang dapat mengikat kalsium dan zat besi dalam tubuh, sehingga dapat mengganggu penyerapan kedua mineral penting tersebut oleh ibu hamil. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi kangkung dalam jumlah sedang dan tidak berlebihan.

Jika ibu hamil memiliki riwayat kekurangan kalsium atau sedang mengalami gejala kekurangan kalsium, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan memberikan rekomendasi mengenai asupan kalsium yang tepat dan cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan kalsium selama kehamilan.

Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada ibu hamil. Zat besi sangat penting untuk produksi sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan gejala seperti kelelahan, pusing, dan sesak napas.

Konsumsi kangkung secara berlebihan dapat berkontribusi terhadap kekurangan zat besi pada ibu hamil. Kangkung mengandung oksalat, zat yang dapat mengikat zat besi dalam tubuh, sehingga dapat mengganggu penyerapan zat besi oleh ibu hamil. Selain itu, kangkung juga mengandung tanin, zat yang dapat menghambat penyerapan zat besi dari makanan lain.

Ibu hamil yang mengalami kekurangan zat besi berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan gangguan perkembangan kognitif pada janin. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, seperti daging merah, ikan, dan sayuran hijau. Jika ibu hamil memiliki riwayat kekurangan zat besi atau sedang mengalami gejala kekurangan zat besi, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan memberikan rekomendasi mengenai asupan zat besi yang tepat dan cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan zat besi selama kehamilan.

Interaksi dengan obat pengencer darah

Ibu hamil yang mengonsumsi obat pengencer darah, seperti warfarin atau heparin, perlu berhati-hati dalam mengonsumsi kangkung. Hal ini dikarenakan kangkung mengandung vitamin K yang tinggi, yang dapat mengganggu kerja obat pengencer darah.

Vitamin K berperan dalam proses pembekuan darah. Jika ibu hamil mengonsumsi terlalu banyak vitamin K, obat pengencer darah mungkin tidak bekerja dengan efektif, sehingga meningkatkan risiko pembekuan darah. Pembekuan darah pada ibu hamil dapat berakibat fatal, baik bagi ibu maupun janin.

Oleh karena itu, ibu hamil yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah harus membatasi konsumsi kangkung. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai jumlah kangkung yang aman dikonsumsi selama kehamilan.

Peningkatan risiko perdarahan

Konsumsi kangkung yang berlebihan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko perdarahan. Hal ini disebabkan oleh kandungan vitamin K yang tinggi dalam kangkung. Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah. Jika kadar vitamin K dalam tubuh terlalu tinggi, darah akan lebih mudah membeku, sehingga meningkatkan risiko terjadinya perdarahan.

Perdarahan pada ibu hamil dapat berakibat fatal, baik bagi ibu maupun janin. Perdarahan dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, dan bahkan kematian ibu. Oleh karena itu, ibu hamil perlu membatasi konsumsi kangkung dan makanan lain yang tinggi vitamin K.

Selain itu, ibu hamil yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah juga perlu berhati-hati dalam mengonsumsi kangkung. Obat pengencer darah bekerja dengan cara menghambat pembekuan darah. Jika ibu hamil mengonsumsi terlalu banyak vitamin K, obat pengencer darah mungkin tidak bekerja dengan efektif, sehingga meningkatkan risiko perdarahan.

Gangguan Penyerapan Nutrisi

Konsumsi kangkung yang berlebihan selama kehamilan dapat menyebabkan gangguan penyerapan nutrisi. Hal ini disebabkan oleh kandungan oksalat yang tinggi dalam kangkung. Oksalat adalah zat yang dapat mengikat mineral penting, seperti kalsium, zat besi, dan magnesium, sehingga mengganggu penyerapannya oleh tubuh.

  • Kekurangan Kalsium

    Kekurangan kalsium selama kehamilan dapat berdampak buruk pada kesehatan ibu dan janin. Kalsium sangat penting untuk perkembangan tulang dan gigi janin, serta untuk menjaga kesehatan tulang ibu. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti osteoporosis, nyeri tulang, dan kram otot.

  • Kekurangan Zat Besi

    Kekurangan zat besi selama kehamilan dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan gejala seperti kelelahan, pusing, dan sesak napas. Zat besi sangat penting untuk produksi sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan janin.

  • Kekurangan Magnesium

    Kekurangan magnesium selama kehamilan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kram otot, sakit kepala, dan tekanan darah tinggi. Magnesium juga penting untuk perkembangan tulang dan gigi janin.

Oleh karena itu, ibu hamil perlu membatasi konsumsi kangkung dan makanan lain yang tinggi oksalat. Selain itu, ibu hamil juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium, zat besi, dan magnesium, seperti susu, daging merah, dan sayuran hijau.

Masalah Pencernaan

Konsumsi kangkung yang berlebihan selama kehamilan dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti perut kembung, gas, dan diare. Hal ini disebabkan oleh kandungan serat yang tinggi dalam kangkung. Serat memang baik untuk pencernaan, tetapi jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Selain itu, kangkung juga mengandung fruktan, sejenis karbohidrat yang sulit dicerna oleh tubuh. Fruktan dapat difermentasi oleh bakteri di usus besar, sehingga menghasilkan gas dan menyebabkan perut kembung. Pada ibu hamil, masalah pencernaan ini dapat diperparah oleh perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan.

Masalah pencernaan yang dialami ibu hamil akibat konsumsi kangkung yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu dan janin. Perut kembung dan gas dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan nyeri pada ibu hamil. Selain itu, diare dapat menyebabkan dehidrasi dan kekurangan elektrolit, yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.

Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk membatasi konsumsi kangkung dan makanan lain yang tinggi serat dan fruktan. Jika ibu hamil mengalami masalah pencernaan setelah mengonsumsi kangkung, sebaiknya segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.

Alergi

Alergi adalah reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat asing yang dianggap berbahaya, seperti makanan, obat-obatan, atau serbuk sari. Pada ibu hamil, alergi terhadap kangkung dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti:

  • Paparan kangkung yang berlebihan
  • Perubahan hormon selama kehamilan
  • Riwayat alergi terhadap makanan lain yang mengandung keluarga protein yang sama dengan kangkung

Gejala alergi terhadap kangkung pada ibu hamil dapat bervariasi, mulai dari yang ringan seperti gatal-gatal dan ruam kulit, hingga yang lebih berat seperti sesak napas dan anafilaksis. Alergi terhadap kangkung juga dapat memperburuk gejala mual dan muntah yang umum terjadi pada ibu hamil.

Jika ibu hamil mengalami gejala alergi setelah mengonsumsi kangkung, sebaiknya segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter. Dokter akan melakukan tes alergi untuk memastikan apakah ibu hamil benar-benar alergi terhadap kangkung atau tidak. Jika terbukti alergi, dokter akan memberikan rekomendasi mengenai cara menghindari kangkung dan makanan lain yang mengandung keluarga protein yang sama.

Penyebab atau Faktor yang Berkontribusi terhadap Bahaya Kangkung untuk Ibu Hamil

Konsumsi kangkung yang berlebihan selama kehamilan dapat menimbulkan berbagai risiko dan bahaya bagi kesehatan ibu dan janin. Ada beberapa faktor atau penyebab yang berkontribusi terhadap bahaya tersebut, antara lain:

Kandungan Oksalat Tinggi
Kangkung mengandung oksalat dalam jumlah tinggi. Oksalat adalah zat yang dapat mengikat mineral penting, seperti kalsium, zat besi, dan magnesium, dalam saluran pencernaan. Akibatnya, penyerapan mineral-mineral tersebut oleh tubuh terhambat, sehingga dapat menyebabkan kekurangan kalsium, zat besi, dan magnesium pada ibu hamil.

Kandungan Vitamin K Tinggi
Selain oksalat, kangkung juga mengandung vitamin K dalam jumlah tinggi. Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah. Konsumsi vitamin K yang berlebihan selama kehamilan dapat mengganggu kerja obat pengencer darah yang biasa diberikan pada ibu hamil dengan kondisi tertentu. Akibatnya, risiko terjadinya perdarahan meningkat.

Kandungan Serat Tinggi
Kangkung juga mengandung serat dalam jumlah tinggi. Meskipun serat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan, namun konsumsi serat yang berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan pada ibu hamil, seperti perut kembung, gas, dan diare. Masalah pencernaan ini dapat memperburuk ketidaknyamanan yang dialami ibu hamil selama kehamilan.

Alergi
Beberapa ibu hamil mungkin memiliki alergi terhadap kangkung. Alergi ini dapat disebabkan oleh paparan kangkung yang berlebihan, perubahan hormon selama kehamilan, atau riwayat alergi terhadap makanan lain yang mengandung keluarga protein yang sama dengan kangkung. Gejala alergi terhadap kangkung dapat bervariasi, mulai dari gatal-gatal hingga gangguan pernapasan.

Pencegahan dan Mitigasi Bahaya Kangkung untuk Ibu Hamil

Mengingat adanya potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh konsumsi kangkung yang berlebihan selama kehamilan, sangat penting bagi ibu hamil untuk melakukan pencegahan dan mitigasi yang tepat. Berikut adalah beberapa metode pencegahan dan mitigasi yang direkomendasikan:

Batasi Konsumsi Kangkung
Cara paling efektif untuk mencegah bahaya kangkung untuk ibu hamil adalah dengan membatasi konsumsinya. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi kangkung dalam jumlah sedang, tidak lebih dari satu porsi per minggu.

Perhatikan Cara Pengolahan
Selain membatasi konsumsi, ibu hamil juga perlu memperhatikan cara pengolahan kangkung. Hindari mengolah kangkung dengan cara ditumis atau direbus terlalu lama, karena dapat meningkatkan kadar oksalat dalam kangkung. Sebaiknya kangkung diolah dengan cara dikukus atau ditumis sebentar saja.

Konsumsi Makanan Kaya Kalsium dan Zat Besi
Untuk mencegah kekurangan kalsium dan zat besi akibat konsumsi kangkung, ibu hamil perlu mengonsumsi makanan kaya kalsium dan zat besi, seperti susu, daging merah, dan sayuran hijau lainnya. Konsumsi makanan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium dan zat besi selama kehamilan.

Konsultasi dengan Dokter
Jika ibu hamil memiliki kondisi medis tertentu, seperti kekurangan kalsium atau zat besi, atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kangkung. Dokter akan memberikan rekomendasi mengenai jumlah kangkung yang aman dikonsumsi dan cara terbaik untuk mencegah atau memitigasi bahaya kangkung selama kehamilan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru