Intip 10 Bahaya Jantung Bengkak yang Wajib Diketahui

jurnal


bahaya jantung bengkak

Bahaya jantung bengkak atau kardiomegali adalah kondisi ketika jantung membengkak dan membesar melebihi ukuran normalnya. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, dan penyakit katup jantung. Jantung yang bengkak dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti sesak napas, nyeri dada, dan gagal jantung.

Kardiomegali dapat meningkatkan risiko terjadinya gagal jantung, stroke, dan kematian mendadak. Gagal jantung terjadi ketika jantung tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terhambat, sementara kematian mendadak terjadi ketika jantung berhenti berdetak secara tiba-tiba. Selain itu, kardiomegali juga dapat menyebabkan gangguan irama jantung, seperti aritmia dan fibrilasi atrium.

Pencegahan kardiomegali dapat dilakukan dengan mengontrol faktor risiko yang mendasarinya, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes. Gaya hidup sehat, seperti olahraga teratur, diet sehat, dan tidak merokok, juga dapat membantu mencegah kardiomegali. Jika kardiomegali sudah terjadi, pengobatan dapat dilakukan untuk mengatasi gejala dan mencegah komplikasi. Pengobatan tersebut dapat meliputi obat-obatan, operasi, atau alat bantu jantung.

bahaya jantung bengkak

Bahaya jantung bengkak atau kardiomegali dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan yang serius. Berikut adalah 10 bahaya utama kardiomegali:

  • Gagal jantung
  • Stroke
  • Kematian mendadak
  • Aritmia
  • Fibrilasi atrium
  • Sesak napas
  • Nyeri dada
  • Edema
  • Gangguan fungsi ginjal
  • Peningkatan risiko infeksi

Bahaya-bahaya ini dapat saling berhubungan dan memperburuk kondisi pasien. Misalnya, gagal jantung dapat menyebabkan edema dan gangguan fungsi ginjal, sementara aritmia dapat meningkatkan risiko stroke dan kematian mendadak. Selain itu, kardiomegali dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup pasien, membatasi aktivitas fisik dan kemampuan mereka untuk bekerja dan bersosialisasi.

Gagal Jantung

Gagal jantung merupakan kondisi di mana jantung tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, dan penyakit katup jantung. Gagal jantung dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti sesak napas, kelelahan, dan pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki.

Gagal jantung merupakan salah satu komplikasi paling serius dari bahaya jantung bengkak. Jantung yang bengkak dan membesar tidak dapat memompa darah secara efektif, sehingga menyebabkan penumpukan cairan di dalam tubuh. Penumpukan cairan ini dapat menyebabkan sesak napas, edema, dan gangguan fungsi ginjal.

Selain itu, gagal jantung juga dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke dan kematian mendadak. Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terhambat, sementara kematian mendadak terjadi ketika jantung berhenti berdetak secara tiba-tiba. Risiko stroke dan kematian mendadak meningkat pada pasien gagal jantung karena jantung yang lemah tidak dapat memompa cukup darah ke otak dan organ vital lainnya.

Pengobatan gagal jantung bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi. Pengobatan tersebut dapat meliputi obat-obatan, operasi, atau alat bantu jantung. Penting untuk mengontrol faktor risiko yang mendasari gagal jantung, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes, untuk mencegah kondisi ini memburuk.

Stroke

Stroke merupakan kondisi di mana aliran darah ke otak terhambat, sehingga menyebabkan kerusakan pada jaringan otak. Stroke dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, dan penyakit katup jantung. Bahaya jantung bengkak dapat meningkatkan risiko stroke karena jantung yang bengkak dan membesar tidak dapat memompa darah secara efektif ke otak.

  • Penyumbatan Pembuluh Darah

    Stroke dapat terjadi ketika pembuluh darah di otak tersumbat oleh gumpalan darah. Gumpalan darah ini dapat terbentuk akibat adanya plak di pembuluh darah, yang dapat disebabkan oleh tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. Jantung yang bengkak dapat memperparah kondisi ini karena dapat menyebabkan aliran darah yang tidak lancar dan meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah.

  • Pendarahan Otak

    Stroke juga dapat terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan menyebabkan pendarahan di dalam otak. Pendarahan otak dapat disebabkan oleh tekanan darah tinggi atau kelainan pembuluh darah. Jantung yang bengkak dapat meningkatkan risiko pendarahan otak karena dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

  • TIA (Transient Ischemic Attack)

    TIA adalah kondisi sementara di mana aliran darah ke otak terhambat untuk sementara waktu. TIA dapat menjadi tanda peringatan akan adanya stroke yang lebih serius di kemudian hari. Jantung yang bengkak dapat meningkatkan risiko TIA karena dapat menyebabkan aliran darah yang tidak lancar ke otak.

  • Kematian

    Stroke dapat menyebabkan kematian jika kerusakan pada jaringan otak cukup parah. Jantung yang bengkak meningkatkan risiko kematian akibat stroke karena dapat memperburuk gejala stroke dan mempersulit pengobatan.

Risiko stroke pada pasien dengan bahaya jantung bengkak dapat dikurangi dengan mengontrol faktor risiko yang mendasarinya, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes. Selain itu, pengobatan bahaya jantung bengkak juga dapat membantu mengurangi risiko stroke.

Kematian mendadak

Kematian mendadak adalah kematian yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga pada seseorang yang sebelumnya tampak sehat. Kematian mendadak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penyakit jantung, stroke, dan gangguan pernapasan. Bahaya jantung bengkak dapat meningkatkan risiko kematian mendadak karena jantung yang bengkak dan membesar tidak dapat memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.

Ketika jantung tidak dapat memompa cukup darah ke otak, dapat terjadi kematian mendadak akibat henti jantung. Henti jantung adalah kondisi di mana jantung berhenti berdetak secara tiba-tiba. Selain itu, bahaya jantung bengkak juga dapat menyebabkan gangguan irama jantung, seperti aritmia dan fibrilasi atrium. Gangguan irama jantung ini dapat meningkatkan risiko kematian mendadak karena dapat menyebabkan jantung berhenti berdetak secara tiba-tiba.

Risiko kematian mendadak pada pasien dengan bahaya jantung bengkak dapat dikurangi dengan mengontrol faktor risiko yang mendasarinya, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes. Selain itu, pengobatan bahaya jantung bengkak juga dapat membantu mengurangi risiko kematian mendadak.

Aritmia

Aritmia adalah gangguan irama jantung, di mana jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Aritmia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit tiroid. Bahaya jantung bengkak dapat meningkatkan risiko aritmia karena jantung yang bengkak dan membesar tidak dapat menghantarkan sinyal listrik secara efektif.

  • Fibrilasi Atrium

    Fibrilasi atrium adalah jenis aritmia di mana atrium jantung bergetar secara tidak teratur, sehingga menyebabkan jantung berdetak tidak teratur. Fibrilasi atrium dapat meningkatkan risiko stroke dan kematian mendadak pada pasien dengan bahaya jantung bengkak.

  • Takikardia Ventrikel

    Takikardia ventrikel adalah jenis aritmia di mana ventrikel jantung berdetak terlalu cepat. Takikardia ventrikel dapat menyebabkan pusing, sesak napas, dan nyeri dada pada pasien dengan bahaya jantung bengkak.

  • Blok Jantung

    Blok jantung adalah jenis aritmia di mana sinyal listrik dari atrium ke ventrikel terhambat. Blok jantung dapat menyebabkan bradikardia, yaitu kondisi di mana jantung berdetak terlalu lambat. Bradikardia dapat menyebabkan pusing, kelelahan, dan pingsan pada pasien dengan bahaya jantung bengkak.

  • Henti Jantung

    Henti jantung adalah jenis aritmia di mana jantung berhenti berdetak secara tiba-tiba. Henti jantung dapat menyebabkan kematian mendadak pada pasien dengan bahaya jantung bengkak.

Risiko aritmia pada pasien dengan bahaya jantung bengkak dapat dikurangi dengan mengontrol faktor risiko yang mendasarinya, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes. Selain itu, pengobatan bahaya jantung bengkak juga dapat membantu mengurangi risiko aritmia.

Fibrilasi Atrium

Fibrilasi atrium merupakan gangguan irama jantung yang paling umum, ditandai dengan irama jantung yang cepat dan tidak teratur. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk peningkatan risiko stroke, gagal jantung, dan kematian mendadak. Bahaya jantung bengkak dapat meningkatkan risiko fibrilasi atrium karena jantung yang bengkak dan membesar tidak dapat menghantarkan sinyal listrik secara efektif.

Pada pasien dengan bahaya jantung bengkak, fibrilasi atrium dapat memperburuk gejala gagal jantung, seperti sesak napas, kelelahan, dan pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki. Fibrilasi atrium juga dapat meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah di jantung, yang dapat menyebabkan stroke.

Pengobatan fibrilasi atrium pada pasien dengan bahaya jantung bengkak bertujuan untuk mengendalikan irama jantung dan mencegah pembentukan gumpalan darah. Pengobatan tersebut dapat meliputi obat-obatan, kardioversi (prosedur untuk mengembalikan irama jantung yang normal), atau ablasi (prosedur untuk menghancurkan jaringan yang menyebabkan fibrilasi atrium).

Sesak napas

Sesak napas merupakan salah satu gejala umum bahaya jantung bengkak. Hal ini terjadi karena jantung yang bengkak dan membesar tidak dapat memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh. Akibatnya, terjadi penumpukan cairan di dalam tubuh, termasuk di paru-paru.

Penumpukan cairan di paru-paru dapat menyebabkan sesak napas, terutama saat beraktivitas atau berbaring. Sesak napas yang berat dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup pasien.

Selain itu, sesak napas juga dapat menjadi tanda adanya komplikasi bahaya jantung bengkak, seperti gagal jantung. Gagal jantung terjadi ketika jantung tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Sesak napas yang disertai dengan gejala lain gagal jantung, seperti kelelahan, pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki, serta batuk berdahak berwarna merah muda atau berbusa, harus segera diperiksakan ke dokter.

Nyeri dada

Nyeri dada merupakan salah satu gejala bahaya jantung bengkak yang umum terjadi. Nyeri dada dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah jantung, peradangan pada selaput jantung, atau gangguan irama jantung. Pada bahaya jantung bengkak, nyeri dada dapat terjadi karena jantung yang bengkak dan membesar menekan pembuluh darah atau saraf di sekitarnya.

Nyeri dada akibat bahaya jantung bengkak biasanya terasa seperti nyeri tertekan atau terjepit di bagian tengah dada. Nyeri tersebut dapat menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, atau punggung. Selain itu, nyeri dada pada bahaya jantung bengkak dapat disertai dengan gejala lain, seperti sesak napas, kelelahan, dan pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki.

Nyeri dada pada bahaya jantung bengkak dapat menjadi tanda adanya komplikasi, seperti gagal jantung atau serangan jantung. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami nyeri dada, terutama jika disertai dengan gejala lain bahaya jantung bengkak.

Edema

Edema merupakan suatu kondisi di mana terjadi penumpukan cairan di dalam jaringan tubuh. Edema dapat terjadi pada bagian tubuh mana saja, namun paling sering terjadi pada kaki, pergelangan kaki, dan tungkai. Pada bahaya jantung bengkak, edema terjadi karena jantung yang bengkak dan membesar tidak dapat memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.

Akibatnya, terjadi penumpukan cairan di dalam tubuh, termasuk di jaringan sekitar jantung, paru-paru, dan kaki. Edema pada kaki dan pergelangan kaki dapat menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan kesulitan berjalan. Edema pada paru-paru dapat menyebabkan sesak napas, terutama saat beraktivitas atau berbaring.

Edema merupakan salah satu tanda bahaya jantung bengkak yang perlu diwaspadai. Edema yang tidak diobati dapat memperburuk gejala bahaya jantung bengkak dan meningkatkan risiko komplikasi, seperti gagal jantung dan kematian mendadak. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami edema, terutama jika disertai dengan gejala bahaya jantung bengkak lainnya, seperti sesak napas, kelelahan, dan nyeri dada.

Penyebab dan Faktor Risiko Bahaya Jantung Bengkak

Bahaya jantung bengkak atau kardiomegali dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan jantung membesar dan melemah, sehingga meningkatkan risiko kardiomegali.

Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke jantung menyempit atau tersumbat. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada otot jantung, sehingga melemahkan jantung dan meningkatkan risiko kardiomegali.

Penyakit Katup Jantung
Penyakit katup jantung terjadi ketika katup jantung tidak berfungsi dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah, sehingga meningkatkan risiko kardiomegali.

Kelainan Jantung Bawaan
Kelainan jantung bawaan adalah kelainan pada struktur atau fungsi jantung yang terjadi sejak lahir. Beberapa kelainan jantung bawaan dapat meningkatkan risiko kardiomegali.

Faktor Risiko Lainnya
Selain faktor-faktor tersebut, beberapa faktor risiko lainnya juga dapat meningkatkan risiko kardiomegali, antara lain:

  • Diabetes
  • Obesitas
  • Merokok
  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Kurang aktivitas fisik

Pencegahan dan Penanganan Bahaya Jantung Bengkak

Bahaya jantung bengkak atau kardiomegali merupakan kondisi yang serius dan dapat mengancam jiwa. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan dan penanganan yang tepat untuk mengurangi risiko dan dampak negatif dari kondisi ini.

Salah satu cara efektif untuk mencegah bahaya jantung bengkak adalah dengan mengontrol faktor risiko yang mendasarinya, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti:

  • Konsumsi makanan sehat dan bergizi
  • Batasi konsumsi makanan berlemak, tinggi kolesterol, dan tinggi gula
  • Olahraga teratur minimal 30 menit setiap hari
  • Berhenti merokok
  • Batasi konsumsi alkohol

Jika Anda telah didiagnosis dengan bahaya jantung bengkak, penting untuk mengikuti pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter Anda. Pengobatan tersebut dapat meliputi:

  • Obat-obatan, seperti obat penurun tekanan darah, obat penurun kolesterol, dan obat penguat jantung
  • Prosedur medis, seperti pemasangan ring jantung atau operasi bypass
  • Perubahan gaya hidup, seperti yang disebutkan di atas

Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko bahaya jantung bengkak atau mengendalikan kondisinya agar tidak memburuk.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru