Intip 10 Bahaya Formalin yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya formalin

Formalin, atau formaldehida, adalah bahan kimia berbahaya yang dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Formalin banyak digunakan dalam berbagai produk, seperti bahan pengawet, disinfektan, dan perekat. Namun, penggunaan formalin harus dibatasi karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama jika terpapar dalam jumlah banyak atau dalam jangka waktu yang lama.

Salah satu risiko utama formalin adalah iritasi dan peradangan pada saluran pernapasan. Paparan formalin dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Gejala yang umum terjadi antara lain batuk, sesak napas, dan nyeri dada. Dalam kasus yang parah, paparan formalin dapat menyebabkan kerusakan paru-paru yang permanen.

Selain iritasi saluran pernapasan, formalin juga dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata. Kontak dengan formalin dapat menyebabkan kemerahan, gatal, dan perih pada kulit. Jika terkena mata, formalin dapat menyebabkan iritasi dan nyeri yang hebat. Dalam kasus yang jarang terjadi, paparan formalin dapat menyebabkan kerusakan mata yang permanen.

Selain risiko kesehatan akut, formalin juga dikaitkan dengan beberapa risiko kesehatan jangka panjang. Paparan formalin dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker, terutama kanker nasofaring dan leukemia. Formalin juga dapat menyebabkan kerusakan DNA dan gangguan sistem kekebalan tubuh.

Mengingat potensi risikonya, penting untuk membatasi paparan formalin. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menghindari penggunaan produk yang mengandung formalin, seperti bahan pengawet makanan, disinfektan, dan perekat. Jika terpaksa menggunakan produk yang mengandung formalin, pastikan untuk menggunakannya sesuai petunjuk dan dalam area yang berventilasi baik.

Bahaya Formalin

Formalin merupakan bahan kimia berbahaya yang dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut adalah 10 bahaya utama yang terkait dengan formalin:

  • Iritasi saluran pernapasan
  • Iritasi kulit
  • Iritasi mata
  • Kanker nasofaring
  • Leukemia
  • Kerusakan DNA
  • Gangguan sistem kekebalan tubuh
  • Kerusakan paru-paru
  • Kerusakan mata permanen
  • Kematian

Paparan formalin dapat terjadi melalui berbagai jalur, seperti menghirup udara yang terkontaminasi, kontak dengan kulit, atau konsumsi makanan yang mengandung formalin. Formalin banyak digunakan dalam berbagai produk rumah tangga dan industri, seperti bahan pengawet makanan, disinfektan, dan lem. Oleh karena itu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghindari penggunaan produk yang mengandung formalin secara berlebihan.

Iritasi saluran pernapasan

Iritasi saluran pernapasan merupakan salah satu bahaya utama yang terkait dengan formalin. Paparan formalin dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, termasuk hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Gejala yang umum terjadi antara lain batuk, sesak napas, dan nyeri dada. Dalam kasus yang parah, paparan formalin dapat menyebabkan kerusakan paru-paru permanen.

  • Iritasi hidung

    Paparan formalin dapat menyebabkan iritasi pada hidung, yang ditandai dengan gejala seperti bersin, hidung berair, dan hidung tersumbat. Iritasi hidung dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup.

  • Iritasi tenggorokan

    Formalin juga dapat mengiritasi tenggorokan, menyebabkan gejala seperti batuk, sakit tenggorokan, dan kesulitan menelan. Iritasi tenggorokan dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas seperti berbicara dan makan.

  • Iritasi paru-paru

    Paparan formalin dalam konsentrasi tinggi atau dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan iritasi paru-paru. Gejala iritasi paru-paru antara lain sesak napas, nyeri dada, dan batuk berdahak. Iritasi paru-paru yang parah dapat menyebabkan kerusakan paru-paru permanen, seperti fibrosis paru.

Iritasi saluran pernapasan akibat formalin dapat terjadi melalui berbagai jalur, seperti menghirup udara yang terkontaminasi formalin atau kontak langsung dengan formalin cair. Paparan formalin dapat terjadi di berbagai lingkungan, seperti tempat kerja, rumah tangga, dan fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghindari paparan formalin secara berlebihan untuk mencegah iritasi saluran pernapasan dan risiko kesehatan lainnya.

Iritasi Kulit

Iritasi kulit merupakan salah satu bahaya utama yang terkait dengan formalin. Formalin dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada kulit, yang ditandai dengan gejala seperti kemerahan, gatal, dan perih. Dalam kasus yang parah, paparan formalin dapat menyebabkan luka bakar kimia dan kerusakan kulit permanen.

Iritasi kulit akibat formalin dapat terjadi melalui kontak langsung dengan formalin cair atau uap formalin. Paparan formalin dapat terjadi di berbagai lingkungan, seperti tempat kerja, rumah tangga, dan fasilitas kesehatan. Orang yang bekerja di industri yang menggunakan formalin, seperti industri tekstil, percetakan, dan pembuatan furnitur, berisiko tinggi mengalami iritasi kulit akibat formalin.

Iritasi kulit akibat formalin dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup. Dalam kasus yang parah, iritasi kulit dapat menyebabkan infeksi kulit dan jaringan parut permanen. Oleh karena itu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghindari kontak dengan formalin secara berlebihan untuk mencegah iritasi kulit dan risiko kesehatan lainnya.

Iritasi Mata

Iritasi mata merupakan salah satu bahaya utama yang terkait dengan formalin. Formalin dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada mata, yang ditandai dengan gejala seperti mata merah, berair, dan perih. Dalam kasus yang parah, paparan formalin dapat menyebabkan kerusakan mata permanen, seperti katarak dan glaukoma.

Iritasi mata akibat formalin dapat terjadi melalui kontak langsung dengan formalin cair atau uap formalin. Paparan formalin dapat terjadi di berbagai lingkungan, seperti tempat kerja, rumah tangga, dan fasilitas kesehatan. Orang yang bekerja di industri yang menggunakan formalin, seperti industri tekstil, percetakan, dan pembuatan furnitur, berisiko tinggi mengalami iritasi mata akibat formalin.

Iritasi mata akibat formalin dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup. Dalam kasus yang parah, iritasi mata dapat menyebabkan gangguan penglihatan permanen. Oleh karena itu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghindari kontak dengan formalin secara berlebihan untuk mencegah iritasi mata dan risiko kesehatan lainnya.

Kanker Nasofaring

Kanker nasofaring adalah jenis kanker yang terjadi di bagian atas tenggorokan, di belakang hidung. Kanker ini sangat umum terjadi di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Salah satu faktor risiko utama kanker nasofaring adalah paparan formalin.

  • Paparan Formalin di Tempat Kerja

    Orang yang bekerja di industri yang menggunakan formalin, seperti industri tekstil, percetakan, dan pembuatan furnitur, berisiko tinggi terpapar formalin. Paparan formalin dapat terjadi melalui menghirup udara yang terkontaminasi formalin atau kontak langsung dengan formalin cair.

  • Paparan Formalin di Rumah

    Formalin juga dapat ditemukan di beberapa produk rumah tangga, seperti bahan pengawet makanan, disinfektan, dan lem. Penggunaan produk-produk yang mengandung formalin secara berlebihan dapat meningkatkan risiko paparan formalin.

  • Paparan Formalin di Fasilitas Kesehatan

    Formalin digunakan sebagai bahan pengawet dalam spesimen medis dan cairan pembalseman. Petugas kesehatan yang menangani spesimen atau cairan pembalseman berisiko terpapar formalin.

  • Paparan Formalin melalui Makanan

    Formalin dapat digunakan sebagai bahan pengawet dalam beberapa jenis makanan, seperti ikan asin dan tahu. Konsumsi makanan yang mengandung formalin secara berlebihan dapat meningkatkan risiko paparan formalin.

Paparan formalin dalam jangka panjang dapat merusak sel-sel di nasofaring dan menyebabkan kanker. Oleh karena itu, penting untuk membatasi paparan formalin dan menggunakan produk-produk yang mengandung formalin secara hati-hati.

Leukimia

Leukimia adalah jenis kanker yang menyerang sel-sel darah putih. Salah satu faktor risiko leukemia adalah paparan formalin.

  • Paparan Formalin di Tempat Kerja

    Orang yang bekerja di industri yang menggunakan formalin, seperti industri tekstil, percetakan, dan pembuatan furnitur, berisiko tinggi terpapar formalin. Paparan formalin dapat terjadi melalui menghirup udara yang terkontaminasi formalin atau kontak langsung dengan formalin cair.

  • Paparan Formalin di Rumah

    Formalin juga dapat ditemukan di beberapa produk rumah tangga, seperti bahan pengawet makanan, disinfektan, dan lem. Penggunaan produk-produk yang mengandung formalin secara berlebihan dapat meningkatkan risiko paparan formalin.

  • Paparan Formalin di Fasilitas Kesehatan

    Formalin digunakan sebagai bahan pengawet dalam spesimen medis dan cairan pembalseman. Petugas kesehatan yang menangani spesimen atau cairan pembalseman berisiko terpapar formalin.

  • Paparan Formalin melalui Makanan

    Formalin dapat digunakan sebagai bahan pengawet dalam beberapa jenis makanan, seperti ikan asin dan tahu. Konsumsi makanan yang mengandung formalin secara berlebihan dapat meningkatkan risiko paparan formalin.

Paparan formalin dalam jangka panjang dapat merusak sel-sel darah putih dan menyebabkan leukemia. Oleh karena itu, penting untuk membatasi paparan formalin dan menggunakan produk-produk yang mengandung formalin secara hati-hati.

Kerusakan DNA

Formalin dapat menyebabkan kerusakan DNA, yang merupakan materi genetik yang terdapat di dalam sel. Kerusakan DNA dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker dan cacat lahir.

  • Mutasi

    Formalin dapat menyebabkan mutasi DNA, yaitu perubahan pada urutan basa nitrogen dalam DNA. Mutasi dapat menyebabkan sel-sel menjadi kanker atau mengalami kematian sel.

  • Pemutusan untai DNA

    Formalin juga dapat menyebabkan pemutusan untai DNA, yang merupakan struktur dasar DNA. Pemutusan untai DNA dapat menyebabkan sel-sel mengalami kesulitan untuk memperbaiki diri sendiri, yang dapat menyebabkan kematian sel atau kanker.

  • Ikatan silang DNA

    Formalin juga dapat menyebabkan ikatan silang DNA, yaitu ikatan antara dua untai DNA yang seharusnya tidak terikat. Ikatan silang DNA dapat mengganggu transkripsi dan replikasi DNA, yang dapat menyebabkan kematian sel atau kanker.

  • Modificasi basa nitrogen

    Formalin juga dapat menyebabkan modifikasi basa nitrogen DNA, yaitu perubahan struktur basa nitrogen dalam DNA. Modifikasi basa nitrogen dapat menyebabkan kesalahan dalam transkripsi dan replikasi DNA, yang dapat menyebabkan kanker.

Kerusakan DNA akibat formalin dapat terjadi melalui berbagai jalur, seperti menghirup udara yang terkontaminasi formalin, kontak dengan kulit, atau konsumsi makanan yang mengandung formalin. Formalin banyak digunakan dalam berbagai produk rumah tangga dan industri, seperti bahan pengawet makanan, disinfektan, dan lem. Oleh karena itu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghindari penggunaan produk yang mengandung formalin secara berlebihan untuk mencegah kerusakan DNA dan risiko kesehatan lainnya.

Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh

Gangguan sistem kekebalan tubuh merupakan salah satu bahaya utama yang terkait dengan formalin. Formalin dapat mengganggu fungsi sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

Formalin dapat menyebabkan gangguan sistem kekebalan tubuh melalui beberapa mekanisme, antara lain:

  • Penurunan produksi sel darah putih
    Formalin dapat menurunkan produksi sel darah putih, seperti neutrofil dan limfosit, yang berperan penting dalam melawan infeksi.
  • Gangguan fungsi sel darah putih
    Formalin juga dapat mengganggu fungsi sel darah putih, sehingga sel-sel tersebut menjadi kurang efektif dalam melawan infeksi.
  • Peningkatan produksi antibodi yang tidak normal
    Formalin dapat meningkatkan produksi antibodi yang tidak normal, yang dapat menyerang jaringan tubuh sendiri dan menyebabkan penyakit autoimun.

Gangguan sistem kekebalan tubuh akibat formalin dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, antara lain:

  • Peningkatan risiko infeksi
  • Peningkatan risiko penyakit autoimun
  • Menurunnya kemampuan tubuh untuk melawan kanker

Oleh karena itu, penting untuk membatasi paparan formalin dan menggunakan produk-produk yang mengandung formalin secara hati-hati untuk mencegah gangguan sistem kekebalan tubuh dan risiko kesehatan lainnya.

Penyebab Bahaya Formalin

Formalin merupakan bahan kimia berbahaya yang penggunaannya harus dibatasi karena dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan. Bahaya formalin disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

Sifat Kimia Formalin
Formalin adalah larutan formaldehida dalam air. Formaldehida merupakan senyawa kimia yang sangat reaktif dan dapat berinteraksi dengan berbagai komponen dalam tubuh manusia. Reaksi kimia ini dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan, serta gangguan fungsi organ.

Paparan Formalin
Bahaya formalin juga bergantung pada tingkat dan durasi paparan. Paparan formalin dapat terjadi melalui berbagai jalur, seperti menghirup udara yang terkontaminasi, kontak dengan kulit, atau konsumsi makanan yang mengandung formalin. Paparan formalin dalam konsentrasi tinggi atau dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan risiko terjadinya efek kesehatan yang berbahaya.

Kondisi Kesehatan Individu
Respons tubuh terhadap formalin dapat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan individu. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau penyakit pernapasan yang sudah ada sebelumnya lebih rentan terhadap efek berbahaya formalin.

Pencegahan Dampak Bahaya Formalin

Bahaya formalin dapat diminimalisir atau dicegah dengan menerapkan beberapa langkah penting, yaitu:

1. Hindari Penggunaan Produk yang Mengandung Formalin
Cara paling efektif untuk mencegah dampak bahaya formalin adalah dengan menghindari penggunaan produk yang mengandung bahan kimia ini. Baca label produk dengan cermat dan pilih produk yang tidak mengandung formalin atau memiliki kadar formalin yang rendah. Beberapa produk yang umum mengandung formalin antara lain bahan pengawet makanan, disinfektan, cairan pembalseman, dan lem.

2. Gunakan Alat Pelindung Diri
Jika terpaksa harus terpapar formalin, misalnya karena pekerjaan atau keperluan tertentu, gunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai. APD yang direkomendasikan antara lain sarung tangan, masker, dan kacamata pelindung. APD ini akan membantu mencegah kontak langsung formalin dengan kulit, saluran pernapasan, dan mata.

3. Perhatikan Ventilasi Ruangan
Pastikan ruangan tempat Anda berada memiliki ventilasi yang baik. Ventilasi yang baik akan membantu mengurangi kadar formalin di udara dan mencegah paparan berlebihan. Buka jendela atau gunakan exhaust fan untuk memastikan pertukaran udara yang cukup.

4. Cuci Tangan dan Mandi Setelah Terpapar
Jika kulit Anda terkena formalin, segera cuci tangan dan mandi dengan sabun dan air bersih. Hal ini akan membantu menghilangkan sisa-sisa formalin yang menempel pada kulit dan mencegah penyerapannya ke dalam tubuh.

5. Konsultasi ke Dokter
Jika Anda mengalami gejala-gejala yang diduga akibat paparan formalin, seperti iritasi kulit, mata, atau saluran pernapasan, segera konsultasikan ke dokter. Dokter akan memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini, Anda dapat meminimalisir risiko terpapar bahaya formalin dan melindungi kesehatan Anda.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru