Intip 10 Bahaya Fisik pada Makanan yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya fisik pada makanan

Bahaya fisik pada makanan adalah segala sesuatu yang dapat menyebabkan kerusakan fisik pada konsumen jika tertelan.

Bahaya fisik dapat berupa benda asing, seperti batu, kaca, atau logam, yang dapat masuk ke dalam makanan selama produksi, pengemasan, atau penyimpanan.

Benda asing ini dapat menyebabkan tersedak, luka pada mulut atau tenggorokan, atau bahkan kerusakan pada saluran pencernaan.

Risiko bahaya fisik pada makanan juga dapat bervariasi tergantung pada jenis makanan.

Makanan yang keras atau renyah, seperti kacang-kacangan atau keripik, lebih mungkin mengandung bahaya fisik dibandingkan makanan yang lunak atau berair, seperti buah-buahan atau sayuran.

Selain itu, makanan yang diproduksi secara massal lebih berisiko mengandung bahaya fisik dibandingkan makanan yang dibuat di rumah.

Untuk mencegah bahaya fisik pada makanan, penting untuk mengikuti praktik penanganan makanan yang baik selama produksi, pengemasan, dan penyimpanan.

Ini termasuk menggunakan peralatan yang bersih dan bebas dari benda asing, memeriksa makanan secara teratur untuk mengetahui adanya bahaya fisik, dan menyimpan makanan dengan benar untuk mencegah kontaminasi.

Bahaya Fisik pada Makanan

Bahaya fisik pada makanan adalah segala sesuatu yang dapat menyebabkan kerusakan fisik pada konsumen jika tertelan. Memahami bahaya-bahaya ini sangat penting untuk memastikan keamanan pangan dan melindungi kesehatan masyarakat.

  • Benda asing
  • Kaca
  • Logam
  • Tulang
  • Biji
  • Kerikil
  • Plastik
  • Kayu
  • Kertas
  • Serangga

Bahaya fisik pada makanan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk tersedak, luka pada mulut atau tenggorokan, kerusakan saluran pencernaan, dan infeksi. Dalam kasus yang parah, bahaya fisik pada makanan bahkan dapat menyebabkan kematian.

Misalnya, pada tahun 2015, seorang wanita meninggal setelah tersedak tulang ikan yang terdapat dalam makanan kaleng.

Untuk mencegah bahaya fisik pada makanan, penting untuk mengikuti praktik penanganan makanan yang baik selama produksi, pengemasan, dan penyimpanan.

Ini termasuk menggunakan peralatan yang bersih dan bebas dari benda asing, memeriksa makanan secara teratur untuk mengetahui adanya bahaya fisik, dan menyimpan makanan dengan benar untuk mencegah kontaminasi.

Benda asing

Benda asing adalah salah satu jenis bahaya fisik pada makanan yang paling umum. Benda asing dapat masuk ke dalam makanan selama produksi, pengemasan, atau penyimpanan.

Benda asing dapat berupa apa saja, mulai dari batu kecil hingga pecahan kaca. Benda asing dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk tersedak, luka pada mulut atau tenggorokan, dan kerusakan pada saluran pencernaan.

Salah satu contoh kasus benda asing yang menyebabkan bahaya fisik pada makanan adalah kasus seorang pria yang memakan sepotong daging sapi dan menemukan sebongkah logam kecil di dalamnya.

Logam tersebut menyebabkan luka pada mulut pria tersebut dan harus diangkat oleh dokter. Dalam kasus lain, seorang wanita memakan sepotong roti dan menemukan pecahan kaca di dalamnya.

Pecahan kaca tersebut menyebabkan luka pada tenggorokan wanita tersebut dan harus dirawat di rumah sakit.

Untuk mencegah benda asing masuk ke dalam makanan, penting untuk mengikuti praktik penanganan makanan yang baik selama produksi, pengemasan, dan penyimpanan.

Ini termasuk menggunakan peralatan yang bersih dan bebas dari benda asing, memeriksa makanan secara teratur untuk mengetahui adanya benda asing, dan menyimpan makanan dengan benar untuk mencegah kontaminasi.

Kaca

Kaca merupakan salah satu bahaya fisik pada makanan yang dapat menyebabkan luka serius jika tertelan. Kaca dapat masuk ke dalam makanan selama proses produksi, pengemasan, atau penyimpanan.

Pecahan kaca dapat menyebabkan luka pada mulut, tenggorokan, atau saluran pencernaan. Dalam kasus yang parah, pecahan kaca bahkan dapat menyebabkan kematian.

  • Tersedak

    Pecahan kaca dapat menyebabkan tersedak, terutama pada anak-anak dan orang tua. Tersedak dapat menyebabkan kesulitan bernapas, kehilangan kesadaran, dan bahkan kematian.

  • Luka pada mulut dan tenggorokan

    Pecahan kaca dapat menyebabkan luka pada mulut dan tenggorokan. Luka ini bisa sangat menyakitkan dan dapat menyebabkan infeksi.

  • Kerusakan saluran pencernaan

    Pecahan kaca dapat menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan. Kerusakan ini bisa sangat serius dan dapat menyebabkan pendarahan, infeksi, dan bahkan kematian.

  • Kematian

    Dalam kasus yang parah, pecahan kaca dapat menyebabkan kematian. Hal ini dapat terjadi jika pecahan kaca menyebabkan kerusakan parah pada saluran pencernaan atau jika pecahan kaca terhirup ke dalam paru-paru.

Untuk mencegah bahaya fisik pada makanan, penting untuk mengikuti praktik penanganan makanan yang baik selama produksi, pengemasan, dan penyimpanan.

Ini termasuk menggunakan peralatan yang bersih dan bebas dari benda asing, memeriksa makanan secara teratur untuk mengetahui adanya bahaya fisik, dan menyimpan makanan dengan benar untuk mencegah kontaminasi.

Logam

Logam merupakan salah satu bahaya fisik pada makanan yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk keracunan logam, luka pada mulut dan tenggorokan, serta kerusakan pada saluran pencernaan.

  • Keracunan logam

    Logam dapat masuk ke dalam makanan melalui berbagai cara, seperti melalui peralatan yang terkontaminasi atau melalui kemasan makanan yang rusak. Keracunan logam dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk mual, muntah, diare, sakit perut, dan sakit kepala.

    Dalam kasus yang parah, keracunan logam dapat menyebabkan kerusakan organ dan bahkan kematian.

  • Luka pada mulut dan tenggorokan

    Benda logam yang tajam, seperti pecahan kaleng atau kawat, dapat menyebabkan luka pada mulut dan tenggorokan. Luka ini bisa sangat menyakitkan dan dapat menyebabkan infeksi.

  • Kerusakan saluran pencernaan

    Benda logam yang besar atau tajam dapat menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan. Kerusakan ini bisa sangat serius dan dapat menyebabkan pendarahan, infeksi, dan bahkan kematian.

Untuk mencegah bahaya fisik pada makanan, penting untuk mengikuti praktik penanganan makanan yang baik selama produksi, pengemasan, dan penyimpanan.

Ini termasuk menggunakan peralatan yang bersih dan bebas dari benda logam, memeriksa makanan secara teratur untuk mengetahui adanya benda logam, dan menyimpan makanan dengan benar untuk mencegah kontaminasi.

Tulang

Tulang merupakan salah satu bahaya fisik pada makanan yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti tersedak, luka pada mulut dan tenggorokan, serta kerusakan pada saluran pencernaan.

  • Tersedak

    Tulang merupakan benda keras dan tajam yang dapat menyebabkan tersedak, terutama pada anak-anak dan orang tua. Tersedak dapat menyebabkan kesulitan bernapas, kehilangan kesadaran, dan bahkan kematian.

  • Luka pada mulut dan tenggorokan

    Tulang yang tajam dapat menyebabkan luka pada mulut dan tenggorokan. Luka ini bisa sangat menyakitkan dan dapat menyebabkan infeksi.

  • Kerusakan saluran pencernaan

    Tulang yang besar atau tajam dapat menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan. Kerusakan ini bisa sangat serius dan dapat menyebabkan pendarahan, infeksi, dan bahkan kematian.

Untuk mencegah bahaya fisik pada makanan, penting untuk mengikuti praktik penanganan makanan yang baik selama produksi, pengemasan, dan penyimpanan.

Ini termasuk membuang tulang dari daging dan ikan sebelum dimasak, memeriksa makanan secara teratur untuk mengetahui adanya tulang, dan menyimpan makanan dengan benar untuk mencegah kontaminasi.

Biji

Biji merupakan salah satu bahaya fisik yang umum ditemukan pada makanan. Biji dapat masuk ke dalam makanan selama proses produksi, pengemasan, atau penyimpanan.

Biji dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti tersedak, luka pada mulut dan tenggorokan, serta kerusakan pada saluran pencernaan.

Salah satu contoh kasus biji yang menyebabkan bahaya fisik pada makanan adalah kasus seorang anak yang tersedak biji anggur.

Anak tersebut harus dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi untuk mengeluarkan biji anggur dari saluran napasnya. Dalam kasus lain, seorang wanita memakan sepotong roti dan menemukan biji apel di dalamnya.

Biji apel tersebut menyebabkan luka pada mulut wanita tersebut dan harus diobati oleh dokter.

Untuk mencegah bahaya fisik pada makanan, penting untuk mengikuti praktik penanganan makanan yang baik selama produksi, pengemasan, dan penyimpanan.

Ini termasuk membuang biji dari buah-buahan dan sayuran sebelum dimasak, memeriksa makanan secara teratur untuk mengetahui adanya biji, dan menyimpan makanan dengan benar untuk mencegah kontaminasi.

Kerikil

Kerikil merupakan salah satu jenis bahaya fisik pada makanan yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti tersedak, luka pada mulut dan tenggorokan, serta kerusakan pada saluran pencernaan.

Salah satu contoh kasus kerikil yang menyebabkan bahaya fisik pada makanan adalah kasus seorang anak yang tersedak kerikil yang terdapat dalam sepotong roti.

Anak tersebut harus dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi untuk mengeluarkan kerikil dari saluran napasnya. Dalam kasus lain, seorang wanita memakan sepotong daging dan menemukan kerikil di dalamnya.

Kerikil tersebut menyebabkan luka pada mulut wanita tersebut dan harus diobati oleh dokter.

Untuk mencegah bahaya fisik pada makanan, penting untuk mengikuti praktik penanganan makanan yang baik selama produksi, pengemasan, dan penyimpanan.

Ini termasuk memeriksa makanan secara teratur untuk mengetahui adanya kerikil dan menyimpan makanan dengan benar untuk mencegah kontaminasi.

Plastik

Keberadaan plastik pada makanan menjadi salah satu bahaya fisik yang dapat mengancam kesehatan. Plastik dapat bercampur ke dalam makanan selama proses produksi, pengemasan, atau penyimpanan, dan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

  • Tersedak

    Plastik yang berbentuk lembaran atau potongan kecil dapat menyebabkan tersedak, terutama pada anak-anak dan orang tua. Tersedak dapat menutup jalan napas dan berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

  • Luka pada mulut dan tenggorokan

    Plastik yang tajam atau kasar dapat melukai mulut dan tenggorokan saat tertelan. Luka tersebut dapat menimbulkan rasa sakit, perdarahan, dan infeksi.

  • Kerusakan saluran pencernaan

    Potongan plastik yang besar atau tajam dapat merusak saluran pencernaan, seperti lambung atau usus. Kerusakan ini dapat menyebabkan pendarahan, infeksi, dan komplikasi kesehatan yang serius.

  • Kontaminasi kimia

    Plastik mengandung bahan kimia yang dapat terlepas ke dalam makanan, terutama saat dipanaskan atau bersentuhan dengan makanan berlemak. Bahan kimia tersebut dapat bersifat racun dan membahayakan kesehatan.

Untuk mencegah bahaya fisik pada makanan akibat plastik, penting untuk mengikuti praktik penanganan makanan yang baik.

Ini termasuk menghindari penggunaan plastik untuk menyimpan atau memanaskan makanan, memeriksa makanan secara teratur untuk mengetahui adanya plastik, dan membuang plastik dengan benar.

Kayu

Keberadaan kayu pada makanan merupakan salah satu bahaya fisik yang perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan risiko kesehatan. Kayu dapat bercampur ke dalam makanan selama proses produksi, pengemasan, atau penyimpanan, dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

  • Tersedak

    Potongan kayu yang kecil dan tajam dapat menyebabkan tersedak, terutama pada anak-anak dan orang tua. Tersedak dapat menutup jalan napas dan berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

  • Luka pada mulut dan tenggorokan

    Serpihan kayu yang kasar atau berduri dapat melukai mulut dan tenggorokan saat tertelan. Luka tersebut dapat menimbulkan rasa sakit, perdarahan, dan infeksi.

  • Kerusakan saluran pencernaan

    Potongan kayu yang besar atau tajam dapat merusak saluran pencernaan, seperti lambung atau usus. Kerusakan ini dapat menyebabkan pendarahan, infeksi, dan komplikasi kesehatan yang serius.

  • Kontaminasi kimia

    Beberapa jenis kayu mengandung bahan kimia yang dapat terlepas ke dalam makanan, terutama saat dipanaskan atau bersentuhan dengan makanan berlemak. Bahan kimia tersebut dapat bersifat racun dan membahayakan kesehatan.

Untuk mencegah bahaya fisik pada makanan akibat kayu, penting untuk mengikuti praktik penanganan makanan yang baik.

Ini termasuk menghindari penggunaan peralatan kayu yang sudah rusak atau berjamur, memeriksa makanan secara teratur untuk mengetahui adanya kayu, dan menyimpan makanan dengan benar untuk mencegah kontaminasi.

Penyebab Bahaya Fisik pada Makanan

Bahaya fisik pada makanan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Proses produksi yang tidak higienis
    Proses produksi makanan yang tidak higienis, seperti penggunaan peralatan yang kotor atau tidak terawat, dapat menyebabkan kontaminasi makanan dengan benda asing, seperti batu, kaca, atau logam.
  • Kemasan yang rusak
    Kemasan makanan yang rusak dapat memungkinkan benda asing masuk ke dalam makanan. Kemasan yang rusak juga dapat menyebabkan makanan terkontaminasi dengan bahan kimia berbahaya dari kemasan.
  • Penyimpanan yang tidak tepat
    Penyimpanan makanan yang tidak tepat, seperti menyimpan makanan pada suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri atau jamur, yang dapat menghasilkan racun berbahaya.
  • Penggunaan bahan baku yang terkontaminasi
    Penggunaan bahan baku yang terkontaminasi dengan benda asing, seperti batu atau logam, dapat menyebabkan bahaya fisik pada makanan.

Faktor-faktor ini dapat menyebabkan bahaya fisik pada makanan, yang dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi konsumen.

Cara Mencegah dan Mengatasi Bahaya Fisik pada Makanan

Mencegah dan mengatasi bahaya fisik pada makanan sangat penting untuk memastikan keamanan pangan dan melindungi kesehatan masyarakat. Ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi bahaya fisik pada makanan, antara lain:

  • Penerapan praktik penanganan makanan yang baik
    Penerapan praktik penanganan makanan yang baik selama produksi, pengemasan, dan penyimpanan makanan dapat mencegah masuknya benda asing ke dalam makanan. Praktik ini meliputi penggunaan peralatan yang bersih dan bebas dari benda asing, pemeriksaan makanan secara teratur untuk mengetahui adanya benda asing, dan penyimpanan makanan yang benar untuk mencegah kontaminasi.
  • Pemeriksaan bahan baku
    Pemeriksaan bahan baku sebelum digunakan dapat membantu mencegah masuknya benda asing ke dalam makanan. Pemeriksaan ini dapat dilakukan secara visual atau menggunakan alat bantu, seperti metal detector atau sinar X.
  • Penggunaan peralatan yang sesuai
    Penggunaan peralatan yang sesuai untuk memproses dan mengemas makanan dapat membantu mencegah kerusakan pada makanan dan mengurangi risiko kontaminasi dengan benda asing. Peralatan harus dibersihkan dan dirawat secara teratur untuk memastikan kebersihan dan keamanannya.
  • Penyimpanan yang tepat
    Penyimpanan makanan yang tepat dapat mencegah kontaminasi dengan benda asing dan pertumbuhan mikroorganisme. Makanan harus disimpan pada suhu yang sesuai dan dalam wadah yang tertutup rapat untuk mencegah masuknya benda asing dan kontaminasi.
  • Pelatihan dan edukasi
    Pelatihan dan edukasi bagi pelaku usaha makanan tentang bahaya fisik pada makanan dan cara mencegahnya sangat penting. Pelatihan ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang bahaya fisik pada makanan dan cara mengatasinya.

Dengan menerapkan metode-metode ini, bahaya fisik pada makanan dapat dicegah dan diatasi secara efektif, sehingga keamanan pangan dapat terjamin dan kesehatan masyarakat dapat terlindungi.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru