Intip 10 Bahaya Cream Collagen yang Jarang Diketahui

jurnal


bahaya cream collagen

Krim kolagen merupakan salah satu produk perawatan kulit yang banyak digunakan untuk mengatasi masalah penuaan. Namun, di balik manfaatnya yang menjanjikan, terdapat bahaya krim kolagen yang perlu diwaspadai.

Beberapa bahaya krim kolagen antara lain:

  • Alergi: Krim kolagen dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit, seperti kemerahan, gatal, dan bengkak.
  • Iritasi: Krim kolagen juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit, terutama pada kulit sensitif.
  • Penumpukan kolagen: Penggunaan krim kolagen secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kolagen di kulit, yang dapat membuat kulit terlihat kaku dan tidak alami.
  • Efek samping jangka panjang: Belum ada penelitian jangka panjang yang membuktikan keamanan penggunaan krim kolagen. Oleh karena itu, efek samping jangka panjang dari penggunaan krim kolagen masih belum diketahui.

Selain itu, krim kolagen yang beredar di pasaran juga banyak yang mengandung bahan-bahan berbahaya, seperti merkuri dan hidrokuinon. Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan kerusakan kulit yang permanen, seperti hiperpigmentasi, penipisan kulit, dan bahkan kanker kulit.

Oleh karena itu, sebelum menggunakan krim kolagen, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit untuk mengetahui jenis krim kolagen yang cocok untuk kulit Anda dan cara penggunaannya yang benar. Selain itu, pastikan untuk memilih krim kolagen yang telah terdaftar di BPOM dan mengandung bahan-bahan yang aman untuk kulit.

bahaya cream collagen

Krim kolagen merupakan salah satu produk perawatan kulit yang banyak digunakan untuk mengatasi masalah penuaan. Namun, di balik manfaatnya yang menjanjikan, terdapat bahaya krim kolagen yang perlu diwaspadai.

  • Alergi
  • Iritasi
  • Penumpukan kolagen
  • Efek samping jangka panjang
  • Merkuri
  • Hidrokuinon
  • Hiperpigmentasi
  • Penipisan kulit
  • Kanker kulit
  • Bahan berbahaya

Bahaya krim kolagen tidak hanya sebatas reaksi alergi atau iritasi ringan. Penggunaan krim kolagen secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kolagen di kulit, yang dapat membuat kulit terlihat kaku dan tidak alami. Selain itu, krim kolagen yang beredar di pasaran juga banyak yang mengandung bahan-bahan berbahaya, seperti merkuri dan hidrokuinon. Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan kerusakan kulit yang permanen, seperti hiperpigmentasi, penipisan kulit, dan bahkan kanker kulit.

Alergi

Alergi merupakan salah satu bahaya krim kolagen yang paling umum terjadi. Reaksi alergi dapat terjadi karena kulit sensitif terhadap bahan-bahan tertentu dalam krim kolagen, seperti parfum, pewarna, atau pengawet.

  • Gejala alergi krim kolagen

    Gejala alergi krim kolagen dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan alergi. Gejala yang paling umum meliputi kemerahan, gatal, bengkak, dan ruam.

  • Penyebab alergi krim kolagen

    Alergi krim kolagen dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:

    • Bahan-bahan tertentu dalam krim kolagen, seperti parfum, pewarna, atau pengawet
    • Kulit sensitif yang mudah bereaksi terhadap bahan-bahan tertentu
    • Riwayat alergi terhadap produk perawatan kulit lainnya
  • Cara mengatasi alergi krim kolagen

    Jika Anda mengalami gejala alergi setelah menggunakan krim kolagen, segera hentikan penggunaan produk tersebut dan konsultasikan dengan dokter kulit. Dokter akan melakukan tes alergi untuk menentukan bahan apa yang menyebabkan alergi dan memberikan pengobatan yang tepat.

Alergi krim kolagen dapat dicegah dengan memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit dan melakukan tes alergi sebelum menggunakan produk baru. Selain itu, penting untuk membaca label produk dengan cermat dan menghindari produk yang mengandung bahan-bahan yang diketahui dapat menyebabkan alergi.

Iritasi

Iritasi merupakan salah satu bahaya krim kolagen yang cukup umum terjadi. Iritasi dapat terjadi ketika krim kolagen dioleskan pada kulit yang sensitif atau ketika krim kolagen digunakan secara berlebihan.

  • Penyebab iritasi krim kolagen

    Iritasi krim kolagen dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:

    • Bahan-bahan tertentu dalam krim kolagen, seperti parfum, pewarna, atau pengawet
    • Kulit sensitif yang mudah bereaksi terhadap bahan-bahan tertentu
    • Penggunaan krim kolagen secara berlebihan
  • Gejala iritasi krim kolagen

    Gejala iritasi krim kolagen dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan iritasi. Gejala yang paling umum meliputi:

    • Kemerahan
    • Gatal
    • Bengkak
    • Rasa terbakar
  • Cara mengatasi iritasi krim kolagen

    Jika Anda mengalami gejala iritasi setelah menggunakan krim kolagen, segera hentikan penggunaan produk tersebut dan konsultasikan dengan dokter kulit. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab iritasi dan memberikan pengobatan yang tepat.

Iritasi krim kolagen dapat dicegah dengan memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit dan menggunakan krim kolagen sesuai petunjuk. Selain itu, penting untuk melakukan tes alergi sebelum menggunakan produk krim kolagen baru untuk memastikan kulit tidak bereaksi negatif terhadap bahan-bahan dalam produk tersebut.

Penumpukan Kolagen

Penumpukan kolagen merupakan salah satu bahaya krim kolagen yang perlu diwaspadai. Kolagen adalah protein yang berfungsi untuk menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Namun, penggunaan krim kolagen secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kolagen di kulit.

  • Penyebab Penumpukan Kolagen

    Penumpukan kolagen dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

    • Penggunaan krim kolagen secara berlebihan
    • Kulit yang tidak dapat menyerap kolagen secara efektif
    • Gangguan produksi kolagen alami oleh tubuh
  • Gejala Penumpukan Kolagen

    Penumpukan kolagen dapat menyebabkan beberapa gejala, antara lain:

    • Kulit menjadi kaku dan tidak alami
    • Munculnya garis-garis halus dan kerutan
    • Pori-pori kulit membesar
  • Bahaya Penumpukan Kolagen

    Penumpukan kolagen dapat berbahaya bagi kulit, antara lain:

    • Menyebabkan kulit menjadi lebih rentan terhadap kerusakan
    • Menghambat regenerasi sel-sel kulit
    • Mempercepat proses penuaan kulit

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan krim kolagen sesuai petunjuk dan tidak berlebihan. Jika Anda mengalami gejala penumpukan kolagen, segera hentikan penggunaan krim kolagen dan konsultasikan dengan dokter kulit.

Efek Samping Jangka Panjang

Penggunaan krim kolagen secara berkepanjangan dapat menimbulkan efek samping jangka panjang yang berbahaya bagi kesehatan kulit. Efek samping ini dapat muncul secara bertahap dan tidak langsung terlihat, sehingga seringkali tidak disadari oleh pengguna.

Salah satu efek samping jangka panjang yang paling umum adalah penipisan kulit. Kolagen adalah protein yang berfungsi untuk menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Penggunaan krim kolagen secara berlebihan dapat menghambat produksi kolagen alami oleh tubuh, sehingga kulit menjadi lebih tipis dan rentan terhadap kerusakan.

Efek samping jangka panjang lainnya adalah munculnya kerutan dan garis-garis halus. Kolagen berfungsi untuk mengisi ruang di antara sel-sel kulit, sehingga kulit terlihat lebih halus dan kencang. Penggunaan krim kolagen secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kolagen di beberapa area kulit, sehingga kulit menjadi tidak rata dan muncul kerutan.

Selain itu, penggunaan krim kolagen jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko kanker kulit. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam krim kolagen, seperti merkuri dan hidrokuinon, telah terbukti bersifat karsinogenik atau pemicu kanker.

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan krim kolagen secara bijak dan tidak berlebihan. Jika Anda mengalami efek samping jangka panjang setelah menggunakan krim kolagen, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Merkuri

Merkuri merupakan salah satu bahan berbahaya yang sering ditemukan dalam krim kolagen. Merkuri digunakan sebagai bahan pemutih kulit, namun penggunaannya dapat menimbulkan berbagai bahaya bagi kesehatan kulit.

  • Penipisan kulit

    Merkuri dapat merusak lapisan kulit, sehingga kulit menjadi lebih tipis dan rentan terhadap kerusakan. Penipisan kulit juga dapat menyebabkan munculnya kerutan dan garis-garis halus.

  • Hiperpigmentasi

    Merkuri dapat menyebabkan hiperpigmentasi atau penggelapan warna kulit. Hiperpigmentasi dapat terjadi pada area kulit yang terpapar krim kolagen yang mengandung merkuri.

  • Alergi dan iritasi

    Merkuri dapat menyebabkan reaksi alergi dan iritasi pada kulit. Gejala alergi dan iritasi akibat merkuri dapat berupa kemerahan, gatal, dan bengkak.

  • Kerusakan ginjal

    Penggunaan krim kolagen yang mengandung merkuri dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Merkuri dapat menumpuk di dalam tubuh dan merusak fungsi ginjal.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari penggunaan krim kolagen yang mengandung merkuri. Krim kolagen yang aman digunakan adalah krim kolagen yang telah terdaftar di BPOM dan tidak mengandung merkuri.

Hidrokuinon

Hidrokuinon merupakan bahan kimia yang sering digunakan dalam krim kolagen sebagai pemutih kulit. Namun, penggunaan hidrokuinon dalam krim kolagen dapat menimbulkan berbagai bahaya bagi kesehatan kulit.

  • Hiperpigmentasi

    Hidrokuinon dapat menyebabkan hiperpigmentasi atau penggelapan warna kulit. Hiperpigmentasi dapat terjadi pada area kulit yang terpapar krim kolagen yang mengandung hidrokuinon.

  • Okronosis

    Okronosis adalah kondisi kulit yang ditandai dengan perubahan warna kulit menjadi kebiru-biruan atau kehitaman. Okronosis dapat terjadi akibat penggunaan krim kolagen yang mengandung hidrokuinon dalam jangka panjang.

  • Kanker kulit

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan hidrokuinon dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker kulit. Hidrokuinon dapat merusak DNA sel-sel kulit, sehingga meningkatkan risiko terjadinya mutasi yang dapat menyebabkan kanker kulit.

  • Iritasi kulit

    Hidrokuinon dapat menyebabkan iritasi kulit, seperti kemerahan, gatal, dan bengkak. Iritasi kulit akibat hidrokuinon biasanya terjadi pada orang yang memiliki kulit sensitif.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari penggunaan krim kolagen yang mengandung hidrokuinon. Krim kolagen yang aman digunakan adalah krim kolagen yang telah terdaftar di BPOM dan tidak mengandung hidrokuinon.

Hiperpigmentasi

Hiperpigmentasi merupakan salah satu bahaya krim kolagen yang perlu diwaspadai. Hiperpigmentasi adalah kondisi kulit yang ditandai dengan penggelapan warna kulit pada area tertentu. Hiperpigmentasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah penggunaan krim kolagen yang mengandung bahan berbahaya.

  • Bahan Berbahaya dalam Krim Kolagen

    Beberapa krim kolagen mengandung bahan berbahaya, seperti merkuri dan hidrokuinon. Merkuri dapat menyebabkan hiperpigmentasi dengan menghambat produksi melanin, sedangkan hidrokuinon dapat menyebabkan hiperpigmentasi dengan merusak sel-sel kulit yang memproduksi melanin.

  • Penyebab Lain Hiperpigmentasi

    Selain penggunaan krim kolagen, hiperpigmentasi juga dapat disebabkan oleh faktor lain, seperti paparan sinar matahari, perubahan hormonal, dan bekas jerawat. Namun, penggunaan krim kolagen yang mengandung bahan berbahaya dapat memperparah kondisi hiperpigmentasi.

  • Dampak Hiperpigmentasi

    Hiperpigmentasi dapat berdampak negatif pada penampilan dan kepercayaan diri seseorang. Hiperpigmentasi dapat membuat kulit terlihat tidak merata dan kusam. Selain itu, hiperpigmentasi juga dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang mendasar.

  • Pencegahan dan Pengobatan Hiperpigmentasi

    Hiperpigmentasi dapat dicegah dengan menghindari paparan sinar matahari, menggunakan tabir surya, dan menggunakan produk perawatan kulit yang aman. Hiperpigmentasi juga dapat diobati dengan menggunakan krim pencerah kulit yang mengandung bahan-bahan seperti vitamin C, arbutin, dan niacinamide.

Hiperpigmentasi merupakan salah satu bahaya krim kolagen yang perlu diwaspadai. Krim kolagen yang mengandung bahan berbahaya dapat menyebabkan hiperpigmentasi dan memperparah kondisi hiperpigmentasi yang sudah ada. Oleh karena itu, penting untuk memilih krim kolagen yang aman dan telah terdaftar di BPOM.

Penyebab dan Faktor Risiko Bahaya Krim Kolagen

Penggunaan krim kolagen yang tidak tepat dan mengandung bahan berbahaya dapat menimbulkan berbagai bahaya bagi kulit. Berikut adalah beberapa penyebab dan faktor risiko yang berkontribusi terhadap bahaya krim kolagen:

Bahan Berbahaya:
Beberapa krim kolagen mengandung bahan berbahaya, seperti merkuri dan hidrokuinon. Merkuri dapat menyebabkan iritasi kulit, kerusakan ginjal, dan bahkan kanker kulit. Hidrokuinon dapat menyebabkan hiperpigmentasi, okronosis, dan meningkatkan risiko kanker kulit.

Penggunaan Berlebihan:
Penggunaan krim kolagen secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kolagen di kulit. Penumpukan kolagen dapat membuat kulit menjadi kaku dan tidak alami, serta meningkatkan risiko iritasi dan alergi.

Kulit Sensitif:
Kulit sensitif lebih rentan terhadap bahaya krim kolagen. Bahan-bahan tertentu dalam krim kolagen dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan gatal pada kulit sensitif.

Kurangnya Regulasi:
Kurangnya regulasi dalam industri kosmetik dapat menyebabkan beredarnya krim kolagen yang tidak memenuhi standar keamanan. Krim kolagen yang tidak terdaftar di BPOM atau lembaga pengawas lainnya berpotensi mengandung bahan berbahaya yang dapat membahayakan kulit.

Pencegahan dan Mitigasi Bahaya Krim Kolagen

Penggunaan krim kolagen yang aman dan tepat sangat penting untuk mencegah dan memitigasi bahaya yang dapat ditimbulkan. Berikut adalah beberapa langkah pencegahan dan mitigasi yang dapat dilakukan:

Pilih Krim Kolagen yang Aman:
Sebelum menggunakan krim kolagen, pastikan untuk memilih produk yang telah terdaftar di BPOM atau lembaga pengawas lainnya. Krim kolagen yang terdaftar telah melalui proses evaluasi dan terbukti aman digunakan.

Baca Label dengan Cermat:
Sebelum menggunakan krim kolagen, baca label produk dengan cermat. Pastikan produk tersebut tidak mengandung bahan berbahaya, seperti merkuri dan hidrokuinon.

Lakukan Tes Alergi:
Sebelum menggunakan krim kolagen pada seluruh wajah, lakukan tes alergi pada area kulit yang kecil. Oleskan sedikit krim pada area tersebut dan tunggu selama 24 jam. Jika tidak muncul reaksi alergi, seperti kemerahan atau gatal, krim tersebut aman digunakan.

Gunakan Sesuai Petunjuk:
Gunakan krim kolagen sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan produk. Jangan menggunakan krim secara berlebihan, karena dapat menyebabkan penumpukan kolagen dan iritasi.

Hentikan Penggunaan Jika Terjadi Iritasi:
Jika terjadi iritasi setelah menggunakan krim kolagen, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter kulit. Iritasi dapat menjadi tanda alergi atau efek samping lainnya.

Konsultasi dengan Dokter Kulit:
Jika Anda memiliki kulit sensitif atau kondisi kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit sebelum menggunakan krim kolagen. Dokter kulit dapat memberikan rekomendasi produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan membantu memitigasi risiko bahaya.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Momentum Sebelum Merger XLSmart Pelanggan Bertambah 1,2 Juta, pertanda baik untuk kedepannya

publish oleh jurnal
Temukan Momentum Sebelum Merger XLSmart Pelanggan Bertambah 1,2 Juta, pertanda baik untuk kedepannya

Kabar gembira datang dari XLSmart! Sebelum resmi bergabung (merger) dengan Smartfren menjadi XLSmart, perusahaan telekomunikasi ini mencatatkan kinerja yang solid di kuartal pertama tahun 2025. Mereka berhasil menambah 1,2 juta pelanggan, menunjukkan kepercayaan masyarakat yang terus meningkat.Laporan keuangan menunjukkan pertumbuhan pendapatan sebesar 2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY), mencapai Rp 8,60 triliun. Angka ini tentu menjadi pencapaian yang membanggakan di tengah persaingan industri yang semakin ketat.

Temukan Fakta Mencengangkan, 1,8 Juta Hektar Tanah di Indonesia Dikuasai Satu Keluarga, Siapa Mereka? terus diselidiki polisi

publish oleh jurnal
Temukan Fakta Mencengangkan, 1,8 Juta Hektar Tanah di Indonesia Dikuasai Satu Keluarga, Siapa Mereka? terus diselidiki polisi

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengungkapkan sebuah fakta yang mencengangkan: ada satu keluarga di Indonesia yang menguasai lahan seluas 1,8 juta hektar. Angka ini tentu saja memicu pertanyaan besar tentang keadilan dan pemerataan dalam penguasaan sumber daya agraria di tanah air.Nusron menyoroti kontras yang tajam antara sulitnya masyarakat kecil, contohnya di Nusa Tenggara Barat (NTB), mendapatkan sepetak tanah kecil untuk bercocok tanam, dengan kenyataan adanya pihak yang mampu menguasai jutaan hektar. "Di NTB, warga biasa, bahkan yang tergabung dalam organisasi seperti Nahdlatul Wathan, seringkali berselisih hanya karena berebut satu atau dua hektar tanah. Sementara di sisi lain, ada satu keluarga yang menguasai 1,8 juta hektar. Ini jelas ketimpangan yang sangat struktural," tegas Nusron, seperti dikutip dari situs resmi Kementerian ATR/BPN pada Senin, 5 Mei 2025.

Ketahui 5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik untuk Kulit Kombinasi, Aman, Ampuh, dan Bikin Glowing di Pagi Hari

publish oleh jurnal
Ketahui 5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik untuk Kulit Kombinasi, Aman, Ampuh, dan Bikin Glowing di Pagi Hari

Punya kulit kombinasi? Pasti paham betul betapa tricky-nya memilih produk skincare yang tepat. Di satu sisi, area pipi bisa terasa kering, sementara zona T (dahi, hidung, dagu) justru cenderung berminyak. Salah pilih produk, bukannya glowing, malah bisa memperparah masalah kulitmu!Kunci utama perawatan kulit kombinasi adalah keseimbangan. Krim malam yang ideal harus mampu menghidrasi area yang kering tanpa membuat area berminyak semakin mengkilap. Makanya, penting banget untuk teliti membaca komposisi bahan sebelum memutuskan membeli.

Ketahui 10 Buah Super untuk Jaga Kesehatan Ginjal Anda, Dari Anggur Segar hingga Delima Merah, Lindungi Organ Vital Anda sekarang juga!

publish oleh jurnal
Ketahui 10 Buah Super untuk Jaga Kesehatan Ginjal Anda, Dari Anggur Segar hingga Delima Merah, Lindungi Organ Vital Anda sekarang juga!

Ginjal adalah pahlawan tanpa tanda jasa di tubuh kita. Setiap hari, mereka bekerja keras menyaring limbah dan racun dari darah, sekaligus menjaga keseimbangan cairan. Tapi, tahukah kamu, kebiasaan makan yang kurang sehat, seperti terlalu banyak konsumsi garam dan gula, bisa membuat ginjal bekerja ekstra keras? Akibatnya, fungsi ginjal bisa menurun dan memicu masalah kesehatan yang serius.Kabar baiknya, menjaga kesehatan ginjal tidak selalu harus dengan obat-obatan mahal atau suplemen yang rumit. Alam sudah menyediakan solusinya! Beberapa buah segar ternyata punya kemampuan alami untuk membersihkan ginjal dan menjaganya tetap berfungsi optimal. Bahkan, ada jenis buah tertentu yang mengandung zat aktif yang bisa mendukung fungsi ginjal dari dalam.

Ketahui Mengapa Pengusaha Teriak Motor Listrik Tak Laku, Penjualan Terjun Bebas tanda tanya besar di pasar?

publish oleh jurnal
Ketahui Mengapa Pengusaha Teriak Motor Listrik Tak Laku, Penjualan Terjun Bebas tanda tanya besar di pasar?

Awal tahun 2025 ini menjadi periode yang berat bagi para pengusaha motor listrik di Indonesia. Tanpa adanya kelanjutan subsidi sebesar Rp 7 juta per unit dari pemerintah, penjualan motor listrik mengalami penurunan yang signifikan. Kondisi ini membuat para pengusaha khawatir akan keberlangsungan bisnis mereka.Hanggoro Ananta, Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), mengungkapkan bahwa dampak dari kebijakan ini sangat terasa. "Periode Januari hingga Maret 2025, rata-rata penjualan motor listrik turun hampir 70% dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Rabu (7/5/2025).

Inilah Antares Eazy, Solusi Terbaik Percepat Transformasi Digital Layanan Publik dengan keunggulan tak tertandingi untuk efisiensi optimal

publish oleh jurnal
Inilah Antares Eazy, Solusi Terbaik Percepat Transformasi Digital Layanan Publik dengan keunggulan tak tertandingi untuk efisiensi optimal

Di era digital yang serba cepat ini, pemerintah dituntut untuk memberikan pelayanan publik yang lebih efisien, aman, dan berbasis data. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), sebagai motor penggerak digitalisasi di Indonesia, menghadirkan Antares Eazy, sebuah solusi berbasis Artificial Intelligence (AI) yang dirancang khusus untuk menjawab tantangan tersebut.Bayangkan, data visual kini menjadi kunci utama dalam pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Transformasi digital memungkinkan pemerintah mempercepat proses digitalisasi layanan publik, menjadikannya lebih transparan, akurat, dan yang terpenting, lebih cepat dari sebelumnya.

Temukan Mesin Baru Yamaha, Debut di MotoGP Prancis 2025 siap beraksi!

publish oleh jurnal
Temukan Mesin Baru Yamaha, Debut di MotoGP Prancis 2025 siap beraksi!

Kabar gembira datang dari tim Monster Energy Yamaha! Fabio Quartararo membocorkan bahwa mereka akan menggunakan mesin baru pada gelaran MotoGP Prancis 2025 yang akan berlangsung akhir pekan ini di sirkuit Le Mans. Upgrade ini diharapkan dapat memberikan angin segar bagi performa Yamaha, terutama bagi Quartararo yang akan berlaga di hadapan publik sendiri."Kami harus fokus pada akhir pekan ini. Hasil positif selama balapan dan tes di Jerez menjadi dorongan yang bagus bagi tim. Saya penasaran bagaimana spesifikasi mesin baru ini akan bekerja di Le Mans," ungkap Quartararo, dikutip dari Crash. Semangat Quartararo jelas membara untuk menjajal mesin baru ini di sirkuit kebanggaannya.

Temukan Solusi BPJS Kesehatan, Peserta Nunggak Tahunan Cukup Bayar 12 Bulan, Ini Detailnya!

publish oleh jurnal
Temukan Solusi BPJS Kesehatan, Peserta Nunggak Tahunan Cukup Bayar 12 Bulan, Ini Detailnya!

Punya tunggakan iuran BPJS Kesehatan yang menumpuk? Jangan khawatir! Ada angin segar dari BPJS Kesehatan yang bisa jadi solusi buat kamu. Kabarnya, BPJS Kesehatan sedang mempertimbangkan untuk memberikan keringanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menunggak iuran bertahun-tahun.Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan, Arief Witjaksono Juwono Putro, menyampaikan usulan ini dalam rapat panja JKN dengan Komisi IX DPR RI pada Rabu, 7 Mei 2025. Beliau mengusulkan agar peserta yang memiliki tunggakan iuran, cukup membayar tunggakan selama 12 bulan saja, meskipun tunggakannya sudah bertahun-tahun.

Ketahui, Fadli Zon Ungkap Rencana Perubahan Sejarah Indonesia Soal Penjajahan Belanda 350 Tahun, benarkah faktanya akan berbeda?

publish oleh jurnal
Ketahui, Fadli Zon Ungkap Rencana Perubahan Sejarah Indonesia Soal Penjajahan Belanda 350 Tahun, benarkah faktanya akan berbeda?

Politisi senior, Fadli Zon, baru-baru ini menyampaikan gagasan menarik mengenai penulisan ulang sejarah Indonesia. Salah satu poin utama yang disorotinya adalah narasi mengenai penjajahan Belanda selama 350 tahun. Menurutnya, pandangan ini perlu dikaji ulang karena selama periode tersebut, berbagai wilayah di Indonesia gigih melakukan perlawanan.Fadli Zon menegaskan bahwa Indonesia tidak sepenuhnya berada di bawah penjajahan Belanda selama 350 tahun. Ia berpendapat bahwa semangat perlawanan dari berbagai daerah, seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, hingga Perang Jawa yang dipimpin oleh Diponegoro, menunjukkan bahwa bangsa ini tidak pasrah begitu saja pada penjajah.

Ketahui Bagaimana J,10C Pakistan Mengklaim Menjatuhkan Rafale India? Dampaknya sangat mengejutkan!

publish oleh jurnal
Ketahui Bagaimana J,10C Pakistan Mengklaim Menjatuhkan Rafale India? Dampaknya sangat mengejutkan!

Kabar mengejutkan beredar: jet tempur Rafale buatan Prancis milik India dikabarkan ditembak jatuh oleh Pakistan. Isu ini mencuat dengan cepat, menyebutkan bahwa beberapa jet tempur, termasuk tiga Rafale, telah dilumpuhkan. Meskipun pemerintah India belum memberikan konfirmasi resmi, serpihan pesawat yang diduga milik Rafale beredar luas di media sosial, memicu perdebatan sengit.Foto-foto yang beredar menunjukkan puing-puing yang ditemukan di desa Aklian Kalan, Punjab, hanya sekitar 20 kilometer dari pangkalan udara Bathinda, yang merupakan "rumah" bagi armada Rafale India. Salah satu yang menjadi sorotan adalah bangkai mesin Snecma M88, yang memang digunakan oleh Rafale. Detail pada bagian nosel semakin memperkuat dugaan ini.

Artikel Terbaru