Intip 10 Bahaya Cream Collagen yang Jarang Diketahui

jurnal


bahaya cream collagen

Krim kolagen merupakan salah satu produk perawatan kulit yang banyak digunakan untuk mengatasi masalah penuaan. Namun, di balik manfaatnya yang menjanjikan, terdapat bahaya krim kolagen yang perlu diwaspadai.

Beberapa bahaya krim kolagen antara lain:

  • Alergi: Krim kolagen dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit, seperti kemerahan, gatal, dan bengkak.
  • Iritasi: Krim kolagen juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit, terutama pada kulit sensitif.
  • Penumpukan kolagen: Penggunaan krim kolagen secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kolagen di kulit, yang dapat membuat kulit terlihat kaku dan tidak alami.
  • Efek samping jangka panjang: Belum ada penelitian jangka panjang yang membuktikan keamanan penggunaan krim kolagen. Oleh karena itu, efek samping jangka panjang dari penggunaan krim kolagen masih belum diketahui.

Selain itu, krim kolagen yang beredar di pasaran juga banyak yang mengandung bahan-bahan berbahaya, seperti merkuri dan hidrokuinon. Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan kerusakan kulit yang permanen, seperti hiperpigmentasi, penipisan kulit, dan bahkan kanker kulit.

Oleh karena itu, sebelum menggunakan krim kolagen, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit untuk mengetahui jenis krim kolagen yang cocok untuk kulit Anda dan cara penggunaannya yang benar. Selain itu, pastikan untuk memilih krim kolagen yang telah terdaftar di BPOM dan mengandung bahan-bahan yang aman untuk kulit.

bahaya cream collagen

Krim kolagen merupakan salah satu produk perawatan kulit yang banyak digunakan untuk mengatasi masalah penuaan. Namun, di balik manfaatnya yang menjanjikan, terdapat bahaya krim kolagen yang perlu diwaspadai.

  • Alergi
  • Iritasi
  • Penumpukan kolagen
  • Efek samping jangka panjang
  • Merkuri
  • Hidrokuinon
  • Hiperpigmentasi
  • Penipisan kulit
  • Kanker kulit
  • Bahan berbahaya

Bahaya krim kolagen tidak hanya sebatas reaksi alergi atau iritasi ringan. Penggunaan krim kolagen secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kolagen di kulit, yang dapat membuat kulit terlihat kaku dan tidak alami. Selain itu, krim kolagen yang beredar di pasaran juga banyak yang mengandung bahan-bahan berbahaya, seperti merkuri dan hidrokuinon. Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan kerusakan kulit yang permanen, seperti hiperpigmentasi, penipisan kulit, dan bahkan kanker kulit.

Alergi

Alergi merupakan salah satu bahaya krim kolagen yang paling umum terjadi. Reaksi alergi dapat terjadi karena kulit sensitif terhadap bahan-bahan tertentu dalam krim kolagen, seperti parfum, pewarna, atau pengawet.

  • Gejala alergi krim kolagen

    Gejala alergi krim kolagen dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan alergi. Gejala yang paling umum meliputi kemerahan, gatal, bengkak, dan ruam.

  • Penyebab alergi krim kolagen

    Alergi krim kolagen dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:

    • Bahan-bahan tertentu dalam krim kolagen, seperti parfum, pewarna, atau pengawet
    • Kulit sensitif yang mudah bereaksi terhadap bahan-bahan tertentu
    • Riwayat alergi terhadap produk perawatan kulit lainnya
  • Cara mengatasi alergi krim kolagen

    Jika Anda mengalami gejala alergi setelah menggunakan krim kolagen, segera hentikan penggunaan produk tersebut dan konsultasikan dengan dokter kulit. Dokter akan melakukan tes alergi untuk menentukan bahan apa yang menyebabkan alergi dan memberikan pengobatan yang tepat.

Alergi krim kolagen dapat dicegah dengan memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit dan melakukan tes alergi sebelum menggunakan produk baru. Selain itu, penting untuk membaca label produk dengan cermat dan menghindari produk yang mengandung bahan-bahan yang diketahui dapat menyebabkan alergi.

Iritasi

Iritasi merupakan salah satu bahaya krim kolagen yang cukup umum terjadi. Iritasi dapat terjadi ketika krim kolagen dioleskan pada kulit yang sensitif atau ketika krim kolagen digunakan secara berlebihan.

  • Penyebab iritasi krim kolagen

    Iritasi krim kolagen dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:

    • Bahan-bahan tertentu dalam krim kolagen, seperti parfum, pewarna, atau pengawet
    • Kulit sensitif yang mudah bereaksi terhadap bahan-bahan tertentu
    • Penggunaan krim kolagen secara berlebihan
  • Gejala iritasi krim kolagen

    Gejala iritasi krim kolagen dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan iritasi. Gejala yang paling umum meliputi:

    • Kemerahan
    • Gatal
    • Bengkak
    • Rasa terbakar
  • Cara mengatasi iritasi krim kolagen

    Jika Anda mengalami gejala iritasi setelah menggunakan krim kolagen, segera hentikan penggunaan produk tersebut dan konsultasikan dengan dokter kulit. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab iritasi dan memberikan pengobatan yang tepat.

Iritasi krim kolagen dapat dicegah dengan memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit dan menggunakan krim kolagen sesuai petunjuk. Selain itu, penting untuk melakukan tes alergi sebelum menggunakan produk krim kolagen baru untuk memastikan kulit tidak bereaksi negatif terhadap bahan-bahan dalam produk tersebut.

Penumpukan Kolagen

Penumpukan kolagen merupakan salah satu bahaya krim kolagen yang perlu diwaspadai. Kolagen adalah protein yang berfungsi untuk menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Namun, penggunaan krim kolagen secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kolagen di kulit.

  • Penyebab Penumpukan Kolagen

    Penumpukan kolagen dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

    • Penggunaan krim kolagen secara berlebihan
    • Kulit yang tidak dapat menyerap kolagen secara efektif
    • Gangguan produksi kolagen alami oleh tubuh
  • Gejala Penumpukan Kolagen

    Penumpukan kolagen dapat menyebabkan beberapa gejala, antara lain:

    • Kulit menjadi kaku dan tidak alami
    • Munculnya garis-garis halus dan kerutan
    • Pori-pori kulit membesar
  • Bahaya Penumpukan Kolagen

    Penumpukan kolagen dapat berbahaya bagi kulit, antara lain:

    • Menyebabkan kulit menjadi lebih rentan terhadap kerusakan
    • Menghambat regenerasi sel-sel kulit
    • Mempercepat proses penuaan kulit

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan krim kolagen sesuai petunjuk dan tidak berlebihan. Jika Anda mengalami gejala penumpukan kolagen, segera hentikan penggunaan krim kolagen dan konsultasikan dengan dokter kulit.

Efek Samping Jangka Panjang

Penggunaan krim kolagen secara berkepanjangan dapat menimbulkan efek samping jangka panjang yang berbahaya bagi kesehatan kulit. Efek samping ini dapat muncul secara bertahap dan tidak langsung terlihat, sehingga seringkali tidak disadari oleh pengguna.

Salah satu efek samping jangka panjang yang paling umum adalah penipisan kulit. Kolagen adalah protein yang berfungsi untuk menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Penggunaan krim kolagen secara berlebihan dapat menghambat produksi kolagen alami oleh tubuh, sehingga kulit menjadi lebih tipis dan rentan terhadap kerusakan.

Efek samping jangka panjang lainnya adalah munculnya kerutan dan garis-garis halus. Kolagen berfungsi untuk mengisi ruang di antara sel-sel kulit, sehingga kulit terlihat lebih halus dan kencang. Penggunaan krim kolagen secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kolagen di beberapa area kulit, sehingga kulit menjadi tidak rata dan muncul kerutan.

Selain itu, penggunaan krim kolagen jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko kanker kulit. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam krim kolagen, seperti merkuri dan hidrokuinon, telah terbukti bersifat karsinogenik atau pemicu kanker.

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan krim kolagen secara bijak dan tidak berlebihan. Jika Anda mengalami efek samping jangka panjang setelah menggunakan krim kolagen, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Merkuri

Merkuri merupakan salah satu bahan berbahaya yang sering ditemukan dalam krim kolagen. Merkuri digunakan sebagai bahan pemutih kulit, namun penggunaannya dapat menimbulkan berbagai bahaya bagi kesehatan kulit.

  • Penipisan kulit

    Merkuri dapat merusak lapisan kulit, sehingga kulit menjadi lebih tipis dan rentan terhadap kerusakan. Penipisan kulit juga dapat menyebabkan munculnya kerutan dan garis-garis halus.

  • Hiperpigmentasi

    Merkuri dapat menyebabkan hiperpigmentasi atau penggelapan warna kulit. Hiperpigmentasi dapat terjadi pada area kulit yang terpapar krim kolagen yang mengandung merkuri.

  • Alergi dan iritasi

    Merkuri dapat menyebabkan reaksi alergi dan iritasi pada kulit. Gejala alergi dan iritasi akibat merkuri dapat berupa kemerahan, gatal, dan bengkak.

  • Kerusakan ginjal

    Penggunaan krim kolagen yang mengandung merkuri dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Merkuri dapat menumpuk di dalam tubuh dan merusak fungsi ginjal.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari penggunaan krim kolagen yang mengandung merkuri. Krim kolagen yang aman digunakan adalah krim kolagen yang telah terdaftar di BPOM dan tidak mengandung merkuri.

Hidrokuinon

Hidrokuinon merupakan bahan kimia yang sering digunakan dalam krim kolagen sebagai pemutih kulit. Namun, penggunaan hidrokuinon dalam krim kolagen dapat menimbulkan berbagai bahaya bagi kesehatan kulit.

  • Hiperpigmentasi

    Hidrokuinon dapat menyebabkan hiperpigmentasi atau penggelapan warna kulit. Hiperpigmentasi dapat terjadi pada area kulit yang terpapar krim kolagen yang mengandung hidrokuinon.

  • Okronosis

    Okronosis adalah kondisi kulit yang ditandai dengan perubahan warna kulit menjadi kebiru-biruan atau kehitaman. Okronosis dapat terjadi akibat penggunaan krim kolagen yang mengandung hidrokuinon dalam jangka panjang.

  • Kanker kulit

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan hidrokuinon dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker kulit. Hidrokuinon dapat merusak DNA sel-sel kulit, sehingga meningkatkan risiko terjadinya mutasi yang dapat menyebabkan kanker kulit.

  • Iritasi kulit

    Hidrokuinon dapat menyebabkan iritasi kulit, seperti kemerahan, gatal, dan bengkak. Iritasi kulit akibat hidrokuinon biasanya terjadi pada orang yang memiliki kulit sensitif.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari penggunaan krim kolagen yang mengandung hidrokuinon. Krim kolagen yang aman digunakan adalah krim kolagen yang telah terdaftar di BPOM dan tidak mengandung hidrokuinon.

Hiperpigmentasi

Hiperpigmentasi merupakan salah satu bahaya krim kolagen yang perlu diwaspadai. Hiperpigmentasi adalah kondisi kulit yang ditandai dengan penggelapan warna kulit pada area tertentu. Hiperpigmentasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah penggunaan krim kolagen yang mengandung bahan berbahaya.

  • Bahan Berbahaya dalam Krim Kolagen

    Beberapa krim kolagen mengandung bahan berbahaya, seperti merkuri dan hidrokuinon. Merkuri dapat menyebabkan hiperpigmentasi dengan menghambat produksi melanin, sedangkan hidrokuinon dapat menyebabkan hiperpigmentasi dengan merusak sel-sel kulit yang memproduksi melanin.

  • Penyebab Lain Hiperpigmentasi

    Selain penggunaan krim kolagen, hiperpigmentasi juga dapat disebabkan oleh faktor lain, seperti paparan sinar matahari, perubahan hormonal, dan bekas jerawat. Namun, penggunaan krim kolagen yang mengandung bahan berbahaya dapat memperparah kondisi hiperpigmentasi.

  • Dampak Hiperpigmentasi

    Hiperpigmentasi dapat berdampak negatif pada penampilan dan kepercayaan diri seseorang. Hiperpigmentasi dapat membuat kulit terlihat tidak merata dan kusam. Selain itu, hiperpigmentasi juga dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang mendasar.

  • Pencegahan dan Pengobatan Hiperpigmentasi

    Hiperpigmentasi dapat dicegah dengan menghindari paparan sinar matahari, menggunakan tabir surya, dan menggunakan produk perawatan kulit yang aman. Hiperpigmentasi juga dapat diobati dengan menggunakan krim pencerah kulit yang mengandung bahan-bahan seperti vitamin C, arbutin, dan niacinamide.

Hiperpigmentasi merupakan salah satu bahaya krim kolagen yang perlu diwaspadai. Krim kolagen yang mengandung bahan berbahaya dapat menyebabkan hiperpigmentasi dan memperparah kondisi hiperpigmentasi yang sudah ada. Oleh karena itu, penting untuk memilih krim kolagen yang aman dan telah terdaftar di BPOM.

Penyebab dan Faktor Risiko Bahaya Krim Kolagen

Penggunaan krim kolagen yang tidak tepat dan mengandung bahan berbahaya dapat menimbulkan berbagai bahaya bagi kulit. Berikut adalah beberapa penyebab dan faktor risiko yang berkontribusi terhadap bahaya krim kolagen:

Bahan Berbahaya:
Beberapa krim kolagen mengandung bahan berbahaya, seperti merkuri dan hidrokuinon. Merkuri dapat menyebabkan iritasi kulit, kerusakan ginjal, dan bahkan kanker kulit. Hidrokuinon dapat menyebabkan hiperpigmentasi, okronosis, dan meningkatkan risiko kanker kulit.

Penggunaan Berlebihan:
Penggunaan krim kolagen secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kolagen di kulit. Penumpukan kolagen dapat membuat kulit menjadi kaku dan tidak alami, serta meningkatkan risiko iritasi dan alergi.

Kulit Sensitif:
Kulit sensitif lebih rentan terhadap bahaya krim kolagen. Bahan-bahan tertentu dalam krim kolagen dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan gatal pada kulit sensitif.

Kurangnya Regulasi:
Kurangnya regulasi dalam industri kosmetik dapat menyebabkan beredarnya krim kolagen yang tidak memenuhi standar keamanan. Krim kolagen yang tidak terdaftar di BPOM atau lembaga pengawas lainnya berpotensi mengandung bahan berbahaya yang dapat membahayakan kulit.

Pencegahan dan Mitigasi Bahaya Krim Kolagen

Penggunaan krim kolagen yang aman dan tepat sangat penting untuk mencegah dan memitigasi bahaya yang dapat ditimbulkan. Berikut adalah beberapa langkah pencegahan dan mitigasi yang dapat dilakukan:

Pilih Krim Kolagen yang Aman:
Sebelum menggunakan krim kolagen, pastikan untuk memilih produk yang telah terdaftar di BPOM atau lembaga pengawas lainnya. Krim kolagen yang terdaftar telah melalui proses evaluasi dan terbukti aman digunakan.

Baca Label dengan Cermat:
Sebelum menggunakan krim kolagen, baca label produk dengan cermat. Pastikan produk tersebut tidak mengandung bahan berbahaya, seperti merkuri dan hidrokuinon.

Lakukan Tes Alergi:
Sebelum menggunakan krim kolagen pada seluruh wajah, lakukan tes alergi pada area kulit yang kecil. Oleskan sedikit krim pada area tersebut dan tunggu selama 24 jam. Jika tidak muncul reaksi alergi, seperti kemerahan atau gatal, krim tersebut aman digunakan.

Gunakan Sesuai Petunjuk:
Gunakan krim kolagen sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan produk. Jangan menggunakan krim secara berlebihan, karena dapat menyebabkan penumpukan kolagen dan iritasi.

Hentikan Penggunaan Jika Terjadi Iritasi:
Jika terjadi iritasi setelah menggunakan krim kolagen, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter kulit. Iritasi dapat menjadi tanda alergi atau efek samping lainnya.

Konsultasi dengan Dokter Kulit:
Jika Anda memiliki kulit sensitif atau kondisi kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit sebelum menggunakan krim kolagen. Dokter kulit dapat memberikan rekomendasi produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan membantu memitigasi risiko bahaya.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru