Intip 10 Bahaya Buah Kecubung yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya buah kecubung

Buah kecubung (Datura metel) merupakan tanaman hias yang memiliki bunga berbentuk terompet dengan warna putih atau ungu. Tanaman ini juga dikenal dengan nama kecubung, terompet malaikat, atau kecubung belanda. Di balik keindahannya, buah kecubung menyimpan bahaya yang mengancam jiwa.

Buah kecubung mengandung senyawa alkaloid tropan, seperti skopolamin, hiosin, dan atropin. Senyawa ini dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf pusat, sehingga menimbulkan berbagai gejala seperti halusinasi, delirium, kejang-kejang, hingga kematian. Risiko keracunan buah kecubung meningkat pada anak-anak dan orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Selain risiko keracunan, buah kecubung juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti:

  • Gangguan penglihatan
  • Mulut kering
  • Pusing
  • Mual dan muntah
  • Detak jantung tidak teratur

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut setelah mengonsumsi buah kecubung, segera cari pertolongan medis.

Bahaya Buah Kecubung

Buah kecubung (Datura metel) merupakan tanaman hias yang memiliki bunga berbentuk terompet dengan warna putih atau ungu. Di balik keindahannya, buah kecubung menyimpan bahaya yang mengancam jiwa.

  • Keracunan
  • Halusinasi
  • Delirium
  • Kejang-kejang
  • Kematian
  • Gangguan penglihatan
  • Mulut kering
  • Pusing
  • Mual dan muntah
  • Detak jantung tidak teratur

Bahaya buah kecubung tidak hanya mengancam jiwa, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang. Korban keracunan buah kecubung dapat mengalami gangguan mental permanen, kerusakan organ, bahkan kematian. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari konsumsi buah kecubung dalam bentuk apa pun.

Jika Anda melihat seseorang yang menunjukkan gejala keracunan buah kecubung, segera cari pertolongan medis. Penanganan yang cepat dan tepat dapat menyelamatkan nyawa korban.

Keracunan

Keracunan buah kecubung merupakan kondisi berbahaya yang dapat mengancam jiwa. Kondisi ini terjadi ketika seseorang mengonsumsi buah kecubung yang mengandung senyawa alkaloid tropan, seperti skopolamin, hiosin, dan atropin.

Senyawa-senyawa tersebut dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf pusat, sehingga menimbulkan berbagai gejala seperti halusinasi, delirium, kejang-kejang, hingga kematian. Risiko keracunan buah kecubung meningkat pada anak-anak dan orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Kasus keracunan buah kecubung pernah terjadi di beberapa negara, termasuk Indonesia. Pada tahun 2018, seorang anak berusia 10 tahun di Jawa Timur meninggal dunia setelah mengonsumsi buah kecubung. Kasus serupa juga terjadi di Bali pada tahun 2019, di mana seorang wisatawan asing mengalami halusinasi dan kejang-kejang setelah mengonsumsi buah kecubung.

Untuk mencegah keracunan buah kecubung, masyarakat diimbau untuk tidak mengonsumsi buah tersebut dalam bentuk apa pun. Selain itu, orang tua perlu mengawasi anak-anak mereka agar tidak bermain-main dengan buah kecubung.

Halusinasi

Halusinasi merupakan salah satu gejala keracunan buah kecubung yang paling umum. Halusinasi terjadi ketika seseorang mengalami persepsi terhadap sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Hal ini disebabkan oleh gangguan pada sistem saraf pusat akibat senyawa alkaloid tropan yang terkandung dalam buah kecubung.

Halusinasi yang ditimbulkan oleh buah kecubung dapat sangat bervariasi, mulai dari halusinasi visual, auditori, hingga taktil. Korban keracunan mungkin melihat atau mendengar hal-hal yang tidak nyata, atau merasakan sensasi kesemutan atau sentuhan yang sebenarnya tidak ada.

Halusinasi akibat buah kecubung dapat sangat berbahaya, karena dapat menyebabkan korban melakukan tindakan-tindakan yang membahayakan diri sendiri atau orang lain. Misalnya, korban halusinasi mungkin mencoba melarikan diri dari bahaya yang sebenarnya tidak ada, atau menyerang orang yang mereka anggap sebagai ancaman.

Jika Anda melihat seseorang yang menunjukkan gejala halusinasi, segera cari pertolongan medis. Penanganan yang cepat dan tepat dapat mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius.

Delirium

Delirium merupakan kondisi gangguan kesadaran yang ditandai dengan perubahan mendadak dalam fungsi kognitif, seperti kemampuan berpikir, memori, dan perhatian. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk keracunan buah kecubung.

Senyawa alkaloid tropan yang terkandung dalam buah kecubung dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf pusat, sehingga menimbulkan gejala-gejala delirium, seperti:

  • Kebingungan
  • Disorientasi
  • Halusinasi
  • Delusi
  • Agitasi
  • Perubahan perilaku

Delirium akibat buah kecubung dapat sangat berbahaya, karena dapat menyebabkan korban melakukan tindakan-tindakan yang membahayakan diri sendiri atau orang lain. Misalnya, korban delirium mungkin mencoba melarikan diri dari rumah sakit atau menyerang orang yang mereka anggap sebagai ancaman.

Jika Anda melihat seseorang yang menunjukkan gejala delirium, segera cari pertolongan medis. Penanganan yang cepat dan tepat dapat mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius.

Kejang-kejang

Kejang-kejang merupakan gangguan aktivitas listrik otak yang menyebabkan gerakan tubuh yang tidak terkendali. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah keracunan buah kecubung.

  • Gangguan Neurologis

    Senyawa alkaloid tropan yang terkandung dalam buah kecubung dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf pusat, sehingga memicu aktivitas listrik abnormal di otak. Hal ini dapat menyebabkan kejang-kejang, baik pada orang dewasa maupun anak-anak.

  • Kerusakan Otak

    Kejang-kejang yang berkepanjangan atau berulang dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak. Kerusakan ini dapat berujung pada gangguan kognitif, seperti kehilangan memori, kesulitan berpikir, dan perubahan perilaku.

  • Status Epileptikus

    Pada kasus yang parah, kejang-kejang akibat buah kecubung dapat berkembang menjadi status epileptikus, yaitu kondisi kejang yang berlangsung lebih dari 30 menit atau terjadi berulang kali tanpa pemulihan kesadaran di antara kejang. Status epileptikus dapat mengancam jiwa dan memerlukan penanganan medis segera.

  • Kematian

    Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, kejang-kejang akibat buah kecubung dapat menyebabkan kematian. Hal ini dapat terjadi jika kejang-kejang tidak terkontrol atau menyebabkan komplikasi serius, seperti kerusakan otak atau gagal napas.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari konsumsi buah kecubung dalam bentuk apa pun. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami kejang-kejang setelah mengonsumsi buah kecubung, segera cari pertolongan medis.

Kematian

Buah kecubung menyimpan bahaya mematikan yang tidak boleh dianggap remeh. Kematian akibat buah kecubung dapat terjadi karena beberapa faktor:

  • Gangguan Pernapasan

    Senyawa alkaloid dalam buah kecubung dapat melumpuhkan otot-otot pernapasan, sehingga menyebabkan gagal napas dan kematian. Kondisi ini terutama berbahaya pada anak-anak dan orang tua.

  • Gangguan Jantung

    Buah kecubung juga dapat menyebabkan gangguan pada irama jantung, yang dapat berujung pada serangan jantung dan kematian mendadak.

  • Kerusakan Otak

    Kejang-kejang yang berkepanjangan akibat buah kecubung dapat menyebabkan kerusakan otak permanen, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian.

  • Dehidrasi

    Buah kecubung memiliki efek diuretik, yang dapat menyebabkan dehidrasi berat. Dehidrasi yang tidak ditangani dapat menyebabkan kerusakan organ dan kematian.

Kasus kematian akibat buah kecubung telah dilaporkan di berbagai negara. Di Indonesia, misalnya, pada tahun 2018, seorang anak berusia 10 tahun meninggal dunia setelah mengonsumsi buah kecubung. Kasus serupa juga terjadi di India pada tahun 2019, di mana seorang pria dewasa meninggal dunia setelah mengonsumsi buah kecubung untuk tujuan pengobatan tradisional.

Untuk mencegah kematian akibat buah kecubung, masyarakat diimbau untuk tidak mengonsumsi buah tersebut dalam bentuk apa pun. Selain itu, orang tua perlu mengawasi anak-anak mereka agar tidak bermain-main dengan buah kecubung.

Gangguan Penglihatan

Gangguan penglihatan merupakan salah satu bahaya yang mengancam akibat mengonsumsi buah kecubung. Senyawa alkaloid yang terkandung dalam buah kecubung dapat menyebabkan berbagai masalah pada mata, mulai dari gangguan ringan hingga kebutaan permanen.

  • Midriasis

    Midriasis adalah pelebaran pupil mata yang tidak normal. Kondisi ini dapat terjadi akibat konsumsi buah kecubung, yang menyebabkan otot-otot pupil melemah. Midriasis dapat menyebabkan penglihatan kabur, silau, dan kesulitan melihat dalam kondisi cahaya redup.

  • Siklopegia

    Siklopegia adalah kelumpuhan otot-otot yang mengatur akomodasi lensa mata. Kondisi ini dapat terjadi akibat konsumsi buah kecubung, yang menyebabkan lensa mata tidak dapat fokus dengan baik. Siklopegia dapat menyebabkan penglihatan kabur, terutama saat melihat objek pada jarak dekat.

  • Kebutaan

    Dalam kasus yang parah, konsumsi buah kecubung dapat menyebabkan kebutaan permanen. Hal ini dapat terjadi jika senyawa alkaloid dalam buah kecubung merusak saraf optik atau retina mata. Kebutaan akibat buah kecubung sangat jarang terjadi, tetapi dapat menjadi konsekuensi yang sangat serius.

Gangguan penglihatan akibat buah kecubung dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari konsumsi buah kecubung dalam bentuk apa pun. Jika Anda mengalami gangguan penglihatan setelah mengonsumsi buah kecubung, segera cari pertolongan medis.

Penyebab Bahaya Buah Kecubung

Buah kecubung (Datura metel) mengandung senyawa alkaloid tropan, seperti skopolamin, hiosin, dan atropin. Senyawa-senyawa ini memiliki efek antikolinergik, yang dapat menyebabkan berbagai gangguan pada sistem saraf pusat, sistem kardiovaskular, dan sistem pencernaan.

Selain efek antikolinergik, senyawa alkaloid tropan juga dapat menyebabkan halusinasi dan delirium. Hal ini karena senyawa-senyawa tersebut dapat mengganggu neurotransmiter asetilkolin di otak, yang berperan penting dalam fungsi kognitif.

Konsumsi buah kecubung dapat terjadi secara tidak sengaja atau disengaja. Konsumsi tidak sengaja sering terjadi pada anak-anak yang tergiur oleh bentuk dan warna buah kecubung yang menarik. Konsumsi disengaja biasanya dilakukan untuk tujuan pengobatan tradisional atau rekreasi.

Bahaya buah kecubung dapat bervariasi tergantung pada jumlah yang dikonsumsi, usia, dan kondisi kesehatan individu. Namun, konsumsi buah kecubung dalam bentuk apa pun tidak dianjurkan karena dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius.

Pencegahan Bahaya Buah Kecubung

Buah kecubung (Datura metel) merupakan tanaman berbahaya yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, bahkan kematian. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan agar terhindar dari bahaya buah kecubung.

Salah satu cara pencegahan yang paling efektif adalah dengan tidak mengonsumsi buah kecubung dalam bentuk apa pun. Buah kecubung dapat dikonsumsi secara tidak sengaja, misalnya oleh anak-anak yang tergiur oleh bentuk dan warna buah yang menarik. Oleh karena itu, orang tua perlu mengawasi anak-anak mereka agar tidak bermain-main dengan buah kecubung.

Selain itu, masyarakat perlu diberikan edukasi tentang bahaya buah kecubung. Edukasi ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti kampanye kesehatan, penyuluhan di sekolah-sekolah, dan penyebaran informasi melalui media massa.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru